Anda di halaman 1dari 4

BAB III PLANET

Secara umum, "planet" didefinisikan sebagai benda langit yang mengelilingi atau mengorbit
bintang dengan kecepatan dan lintasan tertentu. Contohnya adalah Bumi yang mengorbit atau
mengelilingi Matahari. Memiliki karakteristik tertentu, planet adalah salah satu anggota tata
surya. Planet yang mengitari matahari secara penuh dalam satu putaran disebut revolusi. Waktu
yang dibutuhkan sebuah planet untuk mengalami satu revolusi disebut kala revolusi atau tahun
planet.

Rotasi adal ah istilah untuk planet yang berputar atau mengorbit disekitar porosnya. "Kala rotasi"
adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berapa lama planet berputar setiap kali.
Orbit setiap planet berbentuk elips. Ini adalah alasan mengapa planet ini tidak memanggil satu
sama lain. Gaya grafis Matahari mempengaruhi orbit setiap planet yang tetap pada orbitnya.
Orbit planet semakin panjang seiring jarak planet dari Matahari.

Planet adalah bintang yang bergerak dan bergerak. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa planet
bergerak mengelilingi matahari. Tidak seperti bintang dan matahari, planet tidak dapat
memancarkan cahaya. Cahaya yang dapat dipancarkan planet ini berasal dari cahaya matahari
yang kemudian dipantulkannya. Pada malam hari, planet ini dapat dilihat dengan mata telanjang
karena tampak terang seperti bintang.
1. Planet Merkurius

Namanya berasal dari dewa kurir Romawi Merkurius. Dengan berat yang hampir sama dengan
bumi, planet Merkurius adalah planet terkecil dalam tata surya. Karena berada paling dekat
dengan Matahari, suhu permukaannya pada siang hari dapat mencapai 400 derajat Celcius, tetapi
pada malam hari akan turun hingga 180 derajat Celcius. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa
Planet Merkurius terbuat dari besi yang sangat besar, yang membuatnya berdiameter 3.600 km.
Oleh karena itu, waktu terbaik untuk melihat Planet Merkurius adalah pada waktu menjelang
pagi atau senja.

Merkurius memiliki ciri-ciri tertentu, termasuk kala rotasi 58,64 hari, kala revolusi 88, dan
diamater 4,879 km, dan suhu rata-rata 167 derajat Celcius.

2. Planet Venus

Nama dewi Romawi cinta dan kecantikan Venus berasal. Selain itu, Planet Venus dikenal
sebagai bintang sore atau bintang kejora karena kita dapat melihatnya pada waktu petang dan
sebelum matahari terbit. Lapisan atmosfernya yang tebal membuatnya terlihat seperti bintang
pada langit malam. Satu-satunya planet di tata surya yang dapat berputar searah dengan jarum
jam adalah Venus, yang merupakan planet terpanas di tata surya dengan suhu lebih dari 470
derajat Celcius.

Ciri-ciri Planet Venus: Dia memiliki panjang 12.104 km, rotasi 243 hari, revolusi 224,7 hari, dan
suhu rata-rata 464 derajat Celcius.

3. Planet Bumi

Bumi adalah planet yang dapat dihuni. Ini karena suhu Bumi relatif tetap. Selain memungkinkan
berbagai organisme penghasil oksigen untuk tetap hidup, suhu di Bumi berfungsi untuk menjaga
ketersediaan air cair. Atmosfer Bumi dapat mencapai ketebalan 700 km, dan sebagian besar
terdiri dari nitrogen dan oksigen. Lebih dari 70% permukaan Bumi terdiri dari air, dan daratan
hanyalah bagian yang tersisa.

Ciri-ciri Planet Bumi: Dia memiliki rotasi 23 jam 57 menit, revolusi bumi berlangsung selama
365,242 hari, dia memiliki diameter 12.756,3 km, dia memiliki suhu rata-rata 15 derajat Celcius,
dia memiliki satu satelit, dia berjarak rata-rata dari Matahari 149,6 juta km, dia tidak memiliki
cincin, dan dia adalah sumber kehidupan karena memiliki suhu yang sangat tinggi.

4. Planet Mars

Nama planet Mars berasal dari dewa perang dan legenda Romawi. Banyak orang menyebut
Planet Mars "planet merah" karena permukaannya berwarna merah, yang disebabkan oleh
banyaknya berkarat di permukaannya. Permukaan Mars terdiri dari lapisan es, lembah, sungai
kering, dan gunung berapi yang berukuran besar. Phobos dan Deimos adalah dua satelit kecil di
Planet Mars.

Ciri-ciri Planet Mars: Memiliki rotasi setiap 9 jam 56 menit; revolusi setiap 11 tahun 10 bulan 3
hari; diameternya 6.794 km; suhu rata-rata -65 derajat Celcius; dua satelit; jarak rata-rata dari
Matahari 227,9 juta km; dan tidak memiliki cincin.

5. Plane Yupiter

Nama raja dewa-dewa Yunani kuno berasal dari Planet Yupiter atau Planet Zeus. Pengertian:
Planet Yupiter adalah planet terbesar dalam tata surya kita. Memiliki diameter sekitar sebelas
kali lipat dari diameter Bumi, dan beratnya sekitar dua kali lipat dari jumlah berat seluruh planet
yang ada dalam tata surya kita. Awan tebal yang sebagian besar terdiri dari gas hidrogen dan
helium menutupi permukaan Planet Yupiter, yang memiliki gaya tarik yang sangat besar yang
dapat mengubah gas hidrogen menjadi cair. Selain itu, inti Planet Yupiter memiliki tekanan yang
sangat besar yang dapat mengubah hidrogenmenjadi logam padat.

Ciri-ciri Jupiter: Dia memiliki diameter 139.822 km, rotasi 10 jam 40 menit, putaran 29 kali
setiap 42 tahun, dan suhu rata-rata 50 derajat Celcius.

6. Planet Saturnus

Planet Saturnus tidak padat karena gas helium dan hidrogen yang menyusunnya. Batu padat
hanya terletak di inti Planet Saturnus yang sangat kecil. Di bagian ekuator Saturnus, angin dapat
bergerak dengan kecepatan hingga 1.100 km/jam, yang menunjukkan kecepatan angin yang
sangat tinggi dibandingkan dengan badai yang terjadi di Bumi.
Ciri-ciri Planet Saturnus: Memiliki rotasi 10 jam 40 menit, kala revolusi 29,42 tahun, diameter
120.536 km, suhu rata-rata -140 derajat Celcius, memiliki 18 satelit, berjarak rata-rata 1433,5
juta km dari Matahari, memiliki cincin yang terdiri dari batu dan bongkahan es, dan memiliki
permukaanyang terdiri dari kristal es.

7. Planet Uranus

Nama planet Uranus berasal dari dewi langit Yunani kuno Urania. Planet Uranus berjarak sekitar
2.872 km dari Matahari, sehingga dapat melakukan revolusi sekaligus selama sekitar 84 tahun.
Karena sangat jauh dari Matahari, permukaan Uranus mungkin sangat dingin. Sinar matahari
membutuhkan waktu sekitar delapan menit untuk mencapai Bumi, sementara Planet Uranus
membutuhkan waktu sekitar dua setengah jam untuk mencapai Bumi. Selama musim panas,
matahari akan bersinar selama dua puluh tahun, dan selama musim dingin, kegelapan akan
terjadi selama lebih dari dua puluh tahun. Pada musim gugur, matahari terbit dan terbenam setiap
sembilan jam.

Ciri-ciri Planet Uranus: Dia memiliki diameter 50.724 km, rotasi 17 jam 14 menit, revolusi 84
tahun, dan suhu rata-rata -140 derajat Celcius.

8. Planet Neptunus

Planet Neptunus—Planet Neptunus pertama kali ditemukan 65 tahun setelah Planet Uranus, dan
memiliki diameter hingga 50.500 km. Warna Neptunus terlihat seperti biru kehijauan yang cerah.
Karena sering beredar keluar dari orbitnya, Neptunus dapat disebut sebagai "planet pembuat
ulah". Sebagian orang menganggap Neptunus sebagai kembaran planet Uranus. 19% helium,
80% hidrogen, dan 1,5% metana membentuk atmosfer Neptunus. Lapisan es yang sangat tebal
menutupi permukaan Neptunus. Itu memiliki suhu sekitar -223 derajat Celcius.

Ciri-ciri Planet Neptunus: Dia berputar setiap 16 jam 7 menit, memiliki rotasi setiap 164,8 tahun,
memiliki diameter 50.500 km, memiliki suhu rata-rata -223 derajat Celcius, memiliki 14 satelit,
dan berjarak rata-rata 4.500 km dari Matahari.

Sumber : https://woocara.blogspot.com/2016/01/pengertian-planet-ciri-ciri-planet-macam-
macam.html

Anda mungkin juga menyukai