Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas Matahari sebagai
pusat tata surya, planet-planet, komet, meteorid, dan asteroid yang mengelilingi
Matahari.
1. Matahari
Matahari adalah bintang yang berupa bola gas panas dan bercahaya yang menjadi
pusat sistem tata surya. Matahari memiliki 4 (empat) lapisan, yaitu:
2. Planet
Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri namun
bisa memantulkan cahaya dari bintang yang diterimanya.
Pengelompokan planet dengan menggunakan lintasan asteroid sebagai
pembatasnya.
Planet Dalam Planet Luar
Planet dalam berukuran kecil, Planet luar berukuran besar,
Orbitnya dekat dengan Matahari, Planet yang orbitnya jauh dari matahari
Terdiri atas mineral tahan api seperti Tersusun dari bahan ringan seperti
silikat yang membentuk kerak dan hidrogen, helium, metana, dan amonia.
mantelnya, logam seperti besi dan nikel
yang membentuk intinya, Planet-planet dalam dan luar dipisahkan
oleh sabuk asteroid.
Planet dalam terdiri atas Merkurius,
Venus, Bumi, dan Mars. Planet luar terdiri atas Jupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus, dan
Pluto
Planet inferior terdiri atas Merkurius Planet superior terdiri atas Mars,
dan Venus Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus
Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit sangat lonjong.
Komet ini terdiri atas debu, partikel batu yang bercampur dengan es, metana, dan
amonia. Berikut gambar komet :
4. Meteorid
Meteorid adalah potongan batu atau puing-puing logam yang bergerak di luar
angkasa. Meteoroid mengelilingi matahari dengan orbit tertentu dan
kecepatan tertentu.
Ketika Meteoroid tertarik oleh gravitasi bumi, maka sebelum sampai dibumi,
meteorid akan bergesekan dengan atmosfer bumi. Gesekan tersebut akan
menghasilkan panas dan membakar meteoroid tersebut.
Meteor adalah meteoroid yang habis terbakar oleh atmosfer bumi.
Meteorit adalah meteoroid yang jatuh ke bumi.
5. Asteroid
Kondisi Bulan
Bulan melakukan tiga gerakan secara sekaligus, yaitu: rotasi, revolusi dan
bergerak bersama-sama Bumi mengelilingi Matahari. Waktu untuk revolusi Bulan
adalah 27,3 hari (dibulatkan menjadi 1 bulan). Akibat dari revolusi Bulan:
Pasang Surut Air Laut
Fase-fase Bulan
Ada 5 (lima) fase Bulan yaitu:
Bulan Baru
Bulan Sabit
Bulan Separuh
Bulan Cembung
Bulan Purnama
Revolusi Bulan digunakan sebagai dasar penanggalan tahun Hijriyah.
Gerhana
Gerhana ada 2 (dua) macam yaitu:
Gerhana Matahari
Gerhana Bulan
Gerhana Matahari terjadi ketika bayangan Bulan bergerak menutupi Bumi, gerhana
Matahari terjadi pada waktu Bulan baru. Ada 3 (tiga) macam gerhana matahari yaitu:
Gerhana Matahari Total, terjadi pada daerah-daerah yang berada di
bayangan inti (umbra).
Gerhana Matahari Cincin, terjadi pada daerah yang terkena lanjutan umbra.
Gerhana Matahari Sebagian, terjadi pada daerah-daerah yang terletak
diantara umbra dan penumbra.
Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan memasuki bayangan Bumi, gerhana Bulan
terjadi pada waktu Bulan purnama. Umbra adalah bayangan gelap yang terbentuk
selama terjadinya gerhana.
Penumbra adalah bayangan kabur (remang-remang) yang terbentuk selama
terjadinya gerhana.***