TATA SURYA
B. Matahari
1. Matahari merupakan salah satu bintang pada galaksi bima sakti.
2. Pusat peredaran benda-benda langit, hal ini disebabkan gravitasi matahari, sehingga planet-planet dan benda-
benda langit lainnya selalu beredar mengelilingi matahari.
3. Sebuah bintang yang dapat menghasilkan cahaya sendiri dan sebagai sumber energi utama bumi.
4. Bintang terdekat dengan bumi sehingga bumi mendapatkan cahaya lebih terang dan ukurannya tampak lebih
besar dibandingkan bintang yang lain.
5. Diameter matahari kira-kira 1.392.684 km atau 109 kali diameter bumi.
6. Suhu di pusat matahari mencapai 15 juta derajat celcius, sedangkan suhu dipermukaan matahari 50 kali suhu
air mendidih.
Pada dasarnya, matahari terdiri dari plasma panas yang sudah bercampur dengan medan magnet. Dan secara
kimiawi, berikut ini adalah unsur pembentuk matahari ditulis berdasarkan massanya:
1. Nikel (0,01 %) 7. Neon (0,2 %)
2. Sulfur (0,05 %) 8. Karbon (0,4 %)
3. Magnesium (0,07 %) 9. Oksigen (0,8 %)
4. Silikon (0,08 %) 10. Helium (21,8 %)
5. Nitrogen (0,1 %) 11. Hidrogen (76,4 %)
6. Besi (0,1 %)
Bagian-bagian matahari
1. Inti matahari
Merentang sebanyak 20-25% dari pusat matahari. Kepadatannya sekitar 150 kali lipat dari kepadatan air
(kepadatan air = 1 g/cm kubik). Suhu pada intinya mencapai 15,7 juta kelvin.
2. Zona radiatif
Merentang di bawah 0,7 dari radius matahari. Suhu bagian matahari ini adalah 2 sampai 7 juta kelvin. Semakin
dekat dengan inti semakin tinggi suhunya.
3. Zona konvektif
Letaknya sekitar 0,7 dari radius matahari, dihitung dari pusat matahari.
4. Fotosfer
Inilah permukaan matahari yang tampak dari Bumi. Bagian di mana energi matahari terbebas sepenuhnya dari
matahari. Ketebalannya mencapai 500 kilometer. Suhunya sekitar 5.500 celcius. Kita bisa merasakan radiasi di
fotosfer sebagai sinar matahari setelah 8 menit ia meninggalkan matahari.
5. Kromosfer dan korona
Dalam sumber lain, kromosfer dan korona dimasukkan dalam kategori atmosfer matahari bersama dengan
zona suhu rendah, heliosfer, dan wilayah transisi. Yang menarik, zona kromosfer, korona, dan wilayah transisi
jauh lebih panas dibanding permukaan matahari. Sementara zona suhu rendah yang merupakan bagian
terdingin dari matahari memiliki suhu 4100 dan terletak di atas fotosfer.
C. Planet
Planet adalah benda langit yang gelap, tidak mempunyai cahaya sendiri, dan selalu beredar mengelilingi sebuah
bintang sejati yaitu matahari. Dalam urutan menurut jaraknya dari matahari, planet-planet tersebut adalah
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Urutan nama dan susunan planet tata surya dari yang terdekat dengan matahari
1. Merkurius 8. Neptunus
2. Venus 9. Pluto, Sebelumnya bahwa Pluto tadinya masuk
3. Bumi sebagai planet kesembilan dalam tata surya. Akan
4. Mars tetapi sejak tahun 2006 pluto masuk dalam kategori
5. Jupiter planet kerdil. Hal ini karena pluto belum bisa
6. Saturnus mengosongkan daerah di sekitar orbitnya.
7. Uranus
Secara lebih terperinci, penjelasan tentang planet adalah sebagai berikut!
1. Merkurius
Ciri-ciri planet Merkurius
a. Berwarna abu-abu
b. Planet yang paling dekat dengan matahari.
c. Planet terkecil di tata surya, diameternya 4.900 km.
d. Volume planet Merkurius adalah 6,083 x 10--10 km kubik.
e. Massanya sebesar 3,0302 x 1023
f. Kemiringan sumbu sebesar 2,110
g. Massa jenis rata-rata sebesar 5,43 gr/cm kubik.
h. Termasuk dalam salah satu planet keBumian.
i. Permukaannya penuh kawah dan lembah.
j. Suhu permukaan di planet Merkurius bisa mencapai 430 derajat celcius yang menghadap matahari, yang
membelakangi matahari suhunya sekitar -180 derajat celcius.
k. Sinar matahari sampai di permukaan planet ini sekitar lebih dari 3,2 menit setelah meninggalkan matahari.
l. Tidak memiliki satelit.
m. Tidak memiliki atmosfer atau atmosfernya sangat tipis.
n. Gravitasi Merkurius sekitar sepertiga gravitasi Bumi.
o. Terdiri dari 20% silikat dan 70% logam.
Rotasi Merkurius: Merkurius melakukan rotasi dengan kala 59 hari Bumi. Kecepatan rotasi Merkurius
adalah sekitar 10,892 km/jam. Cukup lambat ya?
Revolusi Merkurius: Karena jaraknya yang dekat dari matahari membuat orbit Merkurius saat mengelilingi
matahari juga kecil. Revolusi Merkurius adalah 88 hari Bumi.
Berikut ini adalah jarak Merkurius dari matahari, planet terdekat dan terjauh:
a. Jarak Merkurius dari matahari adalah 57,9 juta kilometer.
b. Jika dilihat dalam sebuah garis lurus dan mengabaikan kecepatan masing-masing planet, planet terdekat
dari Merkurius adalah Venus dengan jarak 50,3 juta kilometer.
c. Jika dilihat dalam sebuah garis lurus, planet terjauh dari Merkurius adalah Neptunus. Jaraknya sekitar
4.437,2 juta kilometer.
2. Venus
Berikut ini adalah ciri-ciri Venus:
a. Besarnya hampir sama dengan Bumi dengan diameter sekitar 12.092 km..
b. Venus merupakan planet terpanas.
c. Arah rotasi Venus dari timur ke barat atau searah jarum jam.
d. Matahari di Venus terbit dari barat, terbenam di timur.
e. Mayoritas terdiri dari vulkanik.
f. Tidak punya satelit.
g. Suhunya mencapai 465 derajat celcius.
h. Berwarna putih kekuningan
i. Planet yang paling dekat dengan Bumi. Jarak yang paling dekat tercatat 38,2 juta km.
j. Termasuk dalam planet dalam dan planet keBumian.
k. Volume Venus adalah 9,38 x 1011 km kubik.
l. Permukaannya kering, ada bebatuan, dan terdapat gurun.
m. Ketebalan atmosfernya 92 kali atmosfer Bumi yang menyebabkan Venus jadi planet terpanas.
n. Mendapat julukan kembaran Bumi karena memang diameternya hampir sama.
Rotasi Venus: Sebagaimana disebutkan di atas, periode rotasi Venus adalah 243 hari Bumi.
Revolusi Venus: Periode revolusi Venus adalah 225 hari Bumi. Artinya planet ini memiliki periode revolusi
yang lebih pendek dibanding periode rotasinya.
Berikut ini adalah jarak Venus dari matahari, planet terdekat dan terjauh:
a. Jarak Venus dari matahari adalah 108,2 juta kilometer.
b. Jika dilihat dalam sebuah garis lurus dan mengabaikan kecepatan masing-masing planet, planet terdekat
dari Venus adalah Bumi dengan jarak 41,4 juta kilometer.
c. Jika dilihat dalam sebuah garis lurus, planet terjauh dari Venus adalah Neptunus. Jaraknya sekitar 4.386,9
juta kilometer.
3. Bumi
Berikut ini adalah karakteristik planet Bumi:
a. Berwarna dominan biru dan ada putihnya
b. Merupakan satu-satunya planet yang ditemukan ada makhluk hidupnya
c. Masuk dalam planet keBumian dan planet dalam. Merupakan yang terbesar dalam planet keBumian.
d. Diameter Bumi sebesar 12.742 km
e. Volume Bumi adalah sekitar 1,08 x 1012 km kubik.
f. Mayoritas permukaan Bumi adalah air.
g. Selain air, Bumi juga terdiri dari gunung, daratan yang bisa membentuk pulau hingga benua.
h. Permukaan kutub Bumi diselimuti es.
i. Rata-rata suhu di Bumi adalah 15 derajat celcius. Suhu minimalnya adalah -89 derajat celcius dan
tertingginya adalah 57 derajat celcius.
j. Memiliki satu satelit yaitu bulan.
k. Atmosfer Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21 % oksigen, dan sisanya adalah zat lain yang merupakan
kombinasi pas untuk bernafas dan hidup.
l. Atmosfer Bumi melindungi kita dari meteoroid yang masuk ke Bumi. Sebagian besar terbakar di atmosfer
sebelum sampai ke permukaan Bumi.
Rotasi Bumi: Bumi berputar pada porosnya dengan periode 24 jam atau 1 hari.
Revolusi Bumi: Periode revolusi Bumi adalah 365 hari atau satu tahun.
Berikut ini adalah jarak Bumi dari matahari, planet terdekat dan terjauh:
a. Jarak Bumi dari matahari adalah 149,6 juta kilometer.
b. Jika dilihat dalam sebuah garis lurus dan mengabaikan kecepatan masing-masing planet, planet terdekat
dari Bumi adalah Venus dengan jarak 41,4 juta kilometer. Tapi planet terdekat dari Bumi jika dihitung
secara rata-rata tanpa mengabaikan kecepatan masing-masing planet adalah Merkurius.
c. Jika dilihat dalam sebuah garis lurus, planet terjauh dari Bumi adalah Neptunus. Jaraknya sekitar 4.345,5
juta kilometer.
4. Mars
Berikut adalah ciri-ciri planet Mars:
a. Berwarna kemerah-merahan.
b. Suhu rata-rata di planet Mars adalah -46 derajat celcius.
c. Lapisan atmosfernya lebih tipis dibandingkan dengan Bumi.
d. Lapisan atmosfernya disusun oleh nitrogen 3%, karbondioksida 95%, sisanya adalah uap air, oksigen, dan
argon.
e. Memiliki dua satelit yakni phobos dan deimos.
f. Masuk dalam planet keBumian dan dalam.
g. Diameter Mars adalah 6.779 km
h. Volume Mars adalah 1,632 x 1011 kilometer kubik.
Rotasi Mars: Periode rotasi Mars adalah 24,6 jam berdasarkan hitungan jam di Bumi.
Revolusi Mars: Periode revolusi Mars adalah 687 hari Bumi. Hampir 2 tahun Bumi.
Berikut ini adalah jarak Mars dari matahari, planet terdekat dan terjauh:
a. Jarak Mars dari matahari adalah 227,9 juta kilometer. Jarak terjauhnya 246 juta kilometer dan terdekatnya
adalah 206 juta kilometer.
b. Jika dilihat dalam sebuah garis lurus dan mengabaikan kecepatan masing-masing planet, planet terdekat
dari Mars adalah Bumi dengan jarak 78,3 juta kilometer.
c. Jika dilihat dalam sebuah garis lurus, planet terjauh dari Mars adalah Neptunus. Jaraknya sekitar 4.267,2
juta kilometer.
5. Jupiter
Berikut ini adalah karakteristik planet Jupiter:
a. Bagian permukaannya terlihat berlapis-lapis. Warnanya kombinasi antara oranye dan putih.
b. Diameter Jupiter adalah 139.820 kilometer.
c. Memiliki satelit sebanyak 79.
d. Merupakan planet terbesar di tata surya.
e. Termasuk dalam planet Raksasa Gas.
f. Memiliki titik merah besar yang tampak di permukaannya.
g. Diameter Jupiter = 122 kali diameter Bumi.
h. Suhu di permukaan Jupiter berada di kisaran -108 sampai -158 derajat celcius.
i. Planet Jupiter tidak ada yang padat layaknya planet gas lainnya.
Berikut ini adalah jarak Jupiter dari matahari, planet terdekat dan terjauh:
a. Jarak Jupiter dari matahari adalah 778,6 juta kilometer.
b. Jika dilihat dalam sebuah garis lurus dan mengabaikan kecepatan masing-masing planet, planet terdekat
dari Jupiter adalah Mars dengan jarak 550,7 juta kilometer.
c. Jika dilihat dalam sebuah garis lurus, planet terjauh dari Jupiter adalah Neptunus. Jaraknya sekitar 3.716,5
juta kilometer.
6. Saturnus
Berikut adalah karakteristik planet Saturnus:
a. Warnanya kuning pucat.
b. Memiliki cincin.
c. Satelit Saturnus sangat banyak, yakni 82.
d. Diameter Saturnus adalah 116.463 km. Dengan angka ini, Saturnus menduduki kuri planet terbesar kedua
di tata surya.
e. Termasuk dalam kategori planet luar.
f. Termasuk dalam kategori planet raksasa gas.
g. Suhunya berkisar di angka -186 dan -136 derajat celcius.
h. Atmosfernya adalah metana dan gas amonia.
i. Itulah beberapa karakteristik planet Saturnus.
Berikut ini adalah jarak Saturnus dari matahari, planet terdekat dan terjauh:
a. Jarak Saturnus dari matahari adalah 1.433,5 juta kilometer.
b. Jika dilihat dalam sebuah garis lurus dan mengabaikan kecepatan masing-masing planet, planet terdekat
dari Saturnus adalah Jupiter dengan jarak 654,9 juta kilometer.
c. Jika dilihat dalam sebuah garis lurus, planet terjauh dari Saturnus adalah Neptunus. Jaraknya sekitar 3.061,6
juta kilometer.
7. Uranus
Berikut ini adalah ciri-ciri planet Uranus:
a. Berwarna biru muda.
b. Ada cincin unik yang mengelilingi planet secara vertikal.
c. Diameternya adalah 50.724 kilometer.
d. Termasuk dalam kategori planet raksasa gas.
e. Termasuk dalam kategori planet luar.
f. Suhu permukaannya antara -194 hingga -271 derajat celcius.
g. Atmosfer Uranus terdiri dari es, metana, gas hidrogen, dan helium.
h. Memiliki 27 satelit.
Rotasi Uranus: Periode rotasi Uranus adalah 17 jam Bumi.
Revolusi Uranus: Periode revolusi Uranus adalah 84 tahun Bumi.
Berikut ini adalah jarak Uranus dari matahari, planet terdekat dan terjauh:
a. Jarak Uranus dari matahari adalah 2.872,5 juta kilometer.
b. Jika dilihat dalam sebuah garis lurus dan mengabaikan kecepatan masing-masing planet, planet terdekat
dari Uranus adalah Saturnus dengan jarak 1.439,0 juta kilometer.
c. Jika dilihat dalam sebuah garis lurus, planet terjauh dari Uranus adalah Merkurius. Jaraknya sekitar 2.814,6
juta kilometer.
8. Neptunus
Berikut ini adalah karakteristik planet Neptunus:
a. Berwarna biru
b. Memiliki cincin tipis. Cincin ini tersusun dari partikel es.
c. Diameternya sekitar 49,244 km.
d. Termasuk dalam kategori planet luar.
e. Termasuk dalam kategori planet raksasa gas.
f. Suhu permukaannya rata-rata -220 derajat celcius
g. Satelit Neptunus ada 14.
h. Itulah beberapa ciri-ciri planet Neptunus.
Berikut ini adalah jarak Neptunus dari matahari, planet terdekat dan terjauh:
a. Jarak Neptunus dari matahari adalah 4.495,1 juta kilometer.
b. Jika dilihat dalam sebuah garis lurus dan mengabaikan kecepatan masing-masing planet, planet terdekat
dari Neptunus adalah Uranus dengan jarak 1.622,6 juta kilometer.
c. Jika dilihat dalam sebuah garis lurus, planet terjauh dari Neptunus adalah Merkurius. Jaraknya sekitar
4.437,2 juta kilometer.
Rotasi Pluto: Periode rotasi Pluto adalah 153 jam atau sekitar 6 hari Bumi.
Revolusi Pluto: Periode revolusi Pluto adalah 248 tahun Bumi atau sekitar 90.530 hari Bumi.
D. Satelit
Satelit adalah benda langit yang mengelilingi planet. Ada juga yang menjabarkan pengertian satelit sebagai
sebuah benda langit atau obyek astronomi yang mengorbit ke benda langit lain dengan revolusi dan rotasi
tertentu. Dengan kata lain, setiap satelit memiliki periode rotasi dan revolusi yang berbeda.
Ciri-ciri satelit sebagai berikut:
1. Satelit berotasi (berputar pada porosnya).
2. Satelit berevolusi terhadap planetnya masing-masing (beredar mengelilingi planet).
3. Bersama planet, satelit mengelilingi matahari.
Ada dua jenis satelit dalam tata surya, yaitu satelit alami dan satelit buatan. Yang biasanya dikenal sebagai materi
dasar adalah satelit alami. Berikut penjelasan keduanya:
1. Satelit Alami
Satelit alami adalah semua benda atau obyek luar angkasa yang mengorbit atau mengelilingi planet atau
benda luar angkasa lainnya yang ukurannya lebih besar dari dirinya secara alami (tidak dibuat oleh manusia).
Berikut adalah daftar satelit alami yang dimiliki oleh delapan planet dalam tata surya di atas:
a. Jumlah satelit planet Merkurius adalah 0. Planet ini tidak punya satelit.
b. Planet Venus memiliki 0 satelit atau tidak punya satelit alami.
c. Jumlah satelit planet Bumi adalah 1 dan nama satelitnya yaitu bulan
d. Planet Mars memiliki 2 satelit dan bernama phobos dan deimos.
e. Planet Jupiter memiliki 79 satelit, ada yang sudah diberi nama dan ada yang belum. Dan beberapa satelit
yang sudah diberi nama adalah metis, andrastea, thebe, amalthea, io, ganymede, callisto, europa,
themisto, leda, himalia, pandia, ersa, elara, dll.
f. Jumlah satelit planet Saturnus adalah 82. Sebanyak 53 satelit sudah diberi nama, sisanya belum dan ada
yang masih butuh konfirmasi. Di antara nama satelit Saturnus yang terkenal adalah Titan, enceladus, rhea,
lapetus, dione, mimas, tethys.
g. Jumlah satelit planet Uranus adalah 27 dan nama satelitnya yaitu oberon, titania, umbriel, ariel, miranda,
cordelia, ophelia, bianca, juliet, cressida, dll.
h. Jumlah satelit planet Neptunus adalah 14 satelit dan nama satelitnya yaitu Despina, Galatea, Hallmede,
Hippocamp, Laomedela, Larissa, Nalad, Nereld, Neso, Proteus, Psmathe, Sao, Thalassa, dan Triton.
i. Dulu, saat masih menjadi planet dalam tata surya, planet Pluto memiliki 5 satelit, yaitu charon, hydra,
kerberos, Nlx, dan Styx. Sekarang Pluto masuk kategori planet katai atau kerdil sehingga materi tentang
satelit Pluto tidak begitu dibahas.
2. Satelit Buatan
Satelit buatan adalah benda langit yang mengelilingi bumi yang dibuat oleh manusia. Satelit buatan manusia
pertama adalah Sputnik 1 yang diluncurkan pada tanggal 4 Oktober 1957 oleh Soviet. Satelit buatan
difungsikan untuk berbagai hal, di antaranya adalah komunikasi, cuaca, penelitian, militer, GPS, dll. Berikut
adalah penjelasan singkat mengenai jenis satelit buatan yang ada di Bumi:
a. Satelit cuaca yaitu satelit yang diluncurkan dengan fungsi untuk mengamati iklim dan cuaca yang ada di
Bumi.
b. Satelit mata-mata atau pengamat Bumi digunakan demi untuk memata-matai dalam hal kemiliteran.
c. Satelit navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio. Sinyal radio ini disalurkan dengan sebuah
penerima yang ada di tanah dengan tujuan untuk menentukan lokasi di permukaan Bumi.
d. Satelit komunikasi adalah satelit-satelit yang menggunakan radio pada gelombang mikro untuk tujuan
telekomunikasi.
e. Satelit pengamat Bumi adalah satelit yang khusus dibuat dan dipasang untuk mengamati pergerakan Bumi
dan orbitnya.
f. Satelit astronomi / penelitian adalah satelit yang digunakan untuk mengamati galaksi, planet, dan benda-
benda di luar angkasa.
E. Komet
Komet merupakan benda langit yang terbentuk dari debu dan gas yang diselimuti oleh es. Komet ikut mengelilingi
matahari akan tetapi tidak mengikuti orbit planet. Komet memiliki orbit yang berbentuk panjang, lonjong,
hiperbolis, atau parabolis.
1. Komet memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Komet bukanlah bintang meski disebut bintang berekor.
b. Komet terlihat memiliki ekor.
c. Komet mengelilingi matahari.
d. Orbit komet berbentuk lonjong, panjang, elips, hiperbolis, atau parabolis.
e. Komet terbentuk dari debu dan gas.
f. Komet bisa dilihat ketika posisinya jauh dari matahari. Adalah inti komet yang pertama kali akan dilihat.
2. Macam-macam komet
a. Komet berekor panjang, contoh: komet halley yang tampak 76 tahun sekali dan komet Kohoutek yang
melintas dekat matahari setiap 75.000 tahun sekali. Komet halley ditemukan oleh Edmond Halley. Kala itu,
Halley mengungkapkan bahwa orbit komet yang muncul pada tahun 1682, 1607, dan 1531 memiliki kesan
yang identik. Dia pun menyimpulkan bahwa ketiga komet yang muncul di tahun-tahun tersebut adalah
komet yang sama.
b. Komet berekor pendek, contoh: komet encke yang melintas setiap 3,3 tahun sekali mendekat ke matahari.
F. Asteroid
Asteroid adalah benda langit yang berukuran kecil dan mengelilingi matahari. Mayoritas asteroid ini ada di antara
orbit planet Mars dan Jupiter. Sementara asteroid lainnya juga ditemukan dekat dengan Bumi. Kumpulan asteroid
terbanyak antara planet Mars dan Jupiter yang disebut serbuk asteroid. Asteroid disebut juga planetoid atau
planet minor. Ukuran asteroid lebih kecil dari planet tetapi lebih besar jika dibandingkan dengan meteoroid.
1. Karakteristik / ciri-ciri asteroid
a. Benda langit yang ukurannya kecil. Lebih kecil dari planet kerdil dan lebih besar dari meteoroid.
b. Mengorbit atau mengelilingi matahari.
c. Jumlahnya ada ratusan ribu di angkasa, mayoritas ada di antara orbit Mars dan Jupiter.
d. Ada juga asteroid yang dekat dengan Bumi dengan jumlah yang cukup signifikan.
e. Disebut juga dengan planet minor atau planetoid.
f. Memiliki bentuk yang tidak beraturan.
Ukuran meteoroid sangat kecil, bahkan lebih kecil dari asteroid. Karena meteoroid disinyalir terbentuk dari
tabrakan antar asteroid. Pecahannya menjadi meteoroid. Meteoroid juga bisa terbentuk dari komet.
A. Pengertian Gerhana
Gerhana adalah peristiwa tertutupnya sebuah objek disebabkan adanya benda/objek yang melintas di depannya.
Kedua objek yang terlibat dalam gerhana ini memiliki ukuran yang hampir sama jika diamati dari Bumi. Contohnya
gerhana Matahari dan gerhana Bulan.
B. Gerhana Matahari
Gerhana Matahari terjadi saat posisi bulan terletak di antara Bumi & Matahari sehingga menutup sebagian atau
seluruh cahaya Matahari. Meskipun Bulan berukuran lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya
Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat
dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
2. Gerhana sebagian terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari bulatan
Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
3. Gerhana cincin terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menghalangi sebagian dari bulatan
Matahari. Gerhana jenis ini terjadi saat ukuran bulatan Bulan lebih kecil dari bulatan Matahari. Sehingga ketika
bulatan Bulan berada di depan bulatan Matahari, tidak seluruh bulatan Matahari akan tertutup oleh bulatan
Bulan. Bagian bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh bulatan Bulan, berada di sekeliling bulatan Bulan dan
terlihat seperti cincin yang bercahaya.
4. Gerhana hibrida bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini
muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida
relatif jarang.
C. Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi saat sebagian/keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi jika
bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat
mencapai bulan sebab terhalangi oleh bumi.
2. Gerhana bulan sebagian, tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari Matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian
permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang
sampai ke permukaan bulan.
3. Gerhana bulan penumbra, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat
terlihat dengan warna yang suram.
D. Revolusi Bumi dan Rotasi Bumi
Bumi mengalami dua gerakan, yaitu rotasi dan revolusi. Rotasi bumi adalah gerakan bumi berputar pada
porosnya. Sedangkan revolusi bumi adalah gerakan bumi mengelilingi matahari sesuai garis edarnya. Adanya dua
gerakan ini menyebabkan bumi mengalami kondisi yang berbeda pada setiap harinya.
1. Revolusi Bumi
Ada beberapa pengaruh atau dampak atau akibat revolusi bumi, di antaranya adalah:
a. Ditetapkannya kalender Masehi
b. Terjadinya gerak semu tahunan matahari
c. Terjadinya pergantian musim
d. Perbedaan panjang atau lamanya siang dan malam di belahan bumi
e. Perubahan penampakan rasi bintang
2. Rotasi Bumi
Penyebab rotasi bumi terdapat dua faktor, yakni faktor eksternal dan faktor internal.
Berikut ini adalah faktor eksternal penyebab rotasi bumi:
a. Atmosfer dan pergerakan arus laut.
b. Interaksi antara planet bumi, planet lain, dan matahari sebagai pusat tata surya.
c. Adanya tumbukan dan dorongan yang timbul saat bumi pertama kali terbentuk.
1. Revolusi Bulan
Akibat revolusi bulan ini cukup beragam antara lain:
a. Perubahan posisi bulan / terjadinya fase bulan
b. Dasar perhitungan tahun Hijriah
c. Terjadinya pasang surut air laut
d. Terjadinya gerhana matahari
2. Rotasi Bulan
Tak banyak akibat rotasi bulan yang bisa dijelaskan. Akan tetapi, salah satu hal yang pasti adalah karena rotasi
bulan dan revolusi bulan memiliki periode yang sama, maka permukaan bulan yang terlihat dari bumi tampak
sama pula.
F. Sistem Penanggalan
Sistem penanggalan ada dua macam, antara lain:
1. Sistem penanggalan Masehi
2. Sistem penanggalan Hijriyah
1. Sistem Penanggalan Masehi
Sistem penanggalan masehi didasarkan kala revolusi bumi dalam penentuan perhitungan dalam membentuk
kalender masehi. Lamanya waktu yang dibutuhkan bumi untuk mengelilingi matahari selama 365 1/4 hari.
Dari revolusi bumi ini, dalam satu tahun terdapat 365 hari. Lama waktu 1/4 hari selama 4 periode dijadikan
jadi satu, sehingga dalam satu tahun ada yang berjumlah 366 hari (setiap 4 tahun sekali). Penggabungan
tersebut diletakkan pada bulan Februari, sehingga jumlah hari pada bulan Februari menjadi 28 hari atau 29
hari. Banyaknya hari pada bulan Februari yang berjumlah 29 hari hanya terjadi di tahun kabisat, terjadi setiap
empat tahun sekali. Jika bukan pada tahun kabisat, jumlah hari pada bulan Februari adalah 28 hari. Selain
bulan Februari, ada nama 11 bulan lainnya dalam sistem penanggalan masehi. Berikut ini adalah nama 12
bulan yang terdapat dalam sistem penanggalan masehi.
a. Januari (31 hari)
b. Februari (28/29 hari)
c. Maret (31 hari)
d. April (30 hari)
e. Mei (31 hari)
f. Juni (30 hari)
g. Juli (31 hari)
h. Agustus (31 hari)
i. September (30 hari)
j. Oktober (31 hari)
k. November (30 hari)
l. Desember (31 hari)
Tidak ada jumlah hari yang pasti pada masing-masing bulan untuk kalender hijriyah. Jumlah hari untuk masing-
masing bulan pada sistem penanggalan hijriyah berjumlah 29 hari sampai 30 hari. Tidak ada ketentuan pasti
untuk masing-masing bulan. Ketentuannya, jumlah hari paling sedikit adalah 29 hari dan paling banyak adalah
30 hari.
Berikut ini adalah perbedaan sistem penanggalan masehi dan hijriyah yang tersaji dalam tabel.