Anda di halaman 1dari 72

MERKURY

Merkurius
• Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari.
MErkurius memiliki diameter sekitar 40% lebih kecil
dibandingkan Bumi(4879,4 km), dan 40% lebih besar
daripada Bulan. merkurius ini memiliki permukaan yang
hampir sama dengan bulan milik bumi, yaitu terdapat
kawah-kawah asteroid dan yang tebing yang memiliki
ketinggian lebih dari puluhan kilometer.Karena planet ini
tidak memiliki atmosfer cahaya tidak dapat diserakkan
sehingga menyebabkan langit kelihatan gelap seperti di
angkasa luar.
• Merkurius bukan planet yang ramah bagi manusia. Selain
memiliki atmosfer yang amat tipis, temperaturnya teramat
panas dan mampu melelehkan panci logam sehingga tak
ada manusia yang bisa hidup di sana.
VENUS
VENUS

• Venus adalah planet terdekat kedua dari


matahari setelah Merkurius. Planet ini
memiliki radius 6.052 km dan mengelilingi
matahari dalam waktu 224,7 hari. Venus
terdiri dari 97% karbon dioksida (CO2) dan
3% nitrogen, sehingga hampir tidak
mungkin terdapat kehidupan
BUMI
BUMI
• Bumi adalah planet ketiga dari sembilan planet
dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai
4,6 milyar tahun.
• Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6
juta kilometer atau AU (ing: astronomical unit).
• Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan
medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang
melindung permukaan Bumi dari angin matahari,
sinar ultra ungu, dan radiasi dari luar angkasa.
• Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga
ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini
dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer,
Termosfer, dan Eksosfer.
• Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di
lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi
bumi dari sinar ultra violet. Perbedaan suhu
permukaan bumi adalah antara -70°C hingga 55°C
bergantung pada iklim setempat.
• Sehari di dibagi menjadi 24 jam dan setahun di
bumi sama dengan 365,2425 hari.
• Bumi mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton,
dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi.
• Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter
kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat
jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi
dipatok sebagai 1.
• Bumi mempunyai diameter sepanjang
12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur
sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran
gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi
dipatok sebagai 1.
• Bumi mempunyai 1 bulan.
• 70,8% permukaan bumi diseliputi air. Udara
Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen,
dan 1% uap air, karbondioksida, dan gas
lain
• Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi
yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370
kilometer dengan suhu 4.500°C, diselimuti pula
oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100
kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika
setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi bumi,
dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi
setebal kurang lebih 85 kilometer
• Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5
kilometer. Kerak bumi terbagi kepada beberapa
bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik
lempeng (teori Continental Drift) yang
menghasilkan gempa bumi
• Titik tertinggi dipermukaan bumi adalah
gunung Everest setinggi 8.848 meter, dan
titik terdalam adalah palung Mariana di
samudra Pasifik dengan kedalaman
10.924 meter. Danau terdalam adalah
Titicaca, dan danau terbesar adalah Laut
Kaspia
MARS
• Jarak dengan matahari kurang lebih 228
juta km, dengan garis tengah 6800km.
Rotasi Mars 24 jam 36 menit. Revolusi
1,88 tahun atau 23 bulan.
• Pada planet ini terjadi pergantian musim
seperti di bumi.
• Pada bagian kutub tertutup es, atmosfer
Mars sangat tipis. Mars tampak seperti
bintang berwarna merah. Memiliki satelit
Phobos dan Deimos
JUPITER
JUPITER
• Jupiter adalah planet terdekat kelima dari matahari setelah
Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
• Jarak rata-rata antara Jupiter dan Matahari adalah 778,3
juta km. Jupiter adalah planet terbesar dan terberat dengan
diameter 14.980 km dan memiliki massa 318 kali massa
bumi. Periode rotasi planet ini adalah 9,8 jam, sedangkan
periode revolusi adalah 11,86 tahun.
• Di permukaan planet ini terdapat bintik merah raksasa.
Atmosfer Jupiter mengandung hidrogen (H), helium (He),
metana (CH4), dan amonia (NH3). Suhu di permukaan
planet ini berkisar dari -140oC sampai dengan 21oC. Seperti
planet lain, Jupiter tersusun atas unsur besi dan unsur berat
lainnya. Jupiter memiliki 63 satelit, di antaranya Io, Europa,
Ganymede, Callisto (Galilean moons).
SATURNUS
SATURNUS
• Saturnus, planet keenam dalam tata surya kita,
terkenal sebagai planet bercincin. Jarak
Saturnus sangat jauh dari Matahari. Karena
itulah, Saturnus tampak tidak terlalu cerah dari
Bumi. Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46
tahun. Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus, dan
Matahari akan berada dalam satu garis lurus.
Selain berrevolusi, Saturnus juga berrotasi
dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam
14 menit.
• Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena sebagian
besar zat penyusunnya berupa gas dan cairan. Inti Saturnus
diperkirakan terdiri dari batuan padat. Atmosfer Saturnus
tersusun atas gas amoniak dan metana. Hal ini tentu tidak
memungkinkan adanya kehidupan di Saturnus.
• Cincin Saturnus sangat unik. Ada beribu-ribu cincin yang
mengelilingi planet ini. Bahan pembentuk cincin ini masih
belum diketahui. Para ilmuwan berpendapat, cincin itu tidak
mungkin terbuat dari lempengan padat karena akan hancur
oleh gaya sentrifugal. Namun, tidak mungkin juga terbuat
dari zat cair karena gaya sentrifugal akan mengakibatkan
timbulnya gelombang. Jadi, sejauh ini, diperkirakan yang
paling mungkin membentuk cincin-cincin itu adalah
bongkahan-bongkahan es meteorit.
• Saturnus memiliki 18 buah satelit. Satelit
yang terbesar bernama Titan. Ukuran
satelit ini lebih besar dari planet Merkurius.
Satelit-satelit lainnya bernama Mimas,
Enceladus, Tetis, Dione, Rhea, Hyperion,
Pan, Atlas, Promentheus, Pandora,
Ephiteus, Janus, Telesto, Calypso, Helena,
Phoebe, dan Inpetus.
URANUS
URANUS
• Uranus adalah planat terdekat ke-7 dari Matahari
setelah Saturnus.
• Uranus memiliki jarak dengan Matahari sebesar
2875 juta km. Uranus memiliki diameter mencapai
51.118 km dan memiliki massa 14,54 massa Bumi.
Periode rotasi planet ini adalah 17,25 jam,
sedangkan periode evolusi adalah 84 tahun.
Bentuk planet ini mirip dengan Bulan dengan
permukaan berwarna hijau dan biru. Uranus
memiliki 18 satelit alami, diantaranya Ariel,
Umbriel, Miranda, Titania, dan Oberon.
NEPTUNUS
NEPTUNUS
• Neptunus merupakan planet terjauh ke-8 jika ditinjau
dari Matahari.
• Neptunus memiliki jarak rata-rata dengan Matahari
sebesar 4.450 juta km. Neptunus memiliki diameter
mencapai 49.530 km dan memiliki massa 17,2 massa
Bumi. Periode rotasssi planet ini adaah 16,1 jam.,
sedangkan periode revolusi adalah 164,8 tahun. Bentuk
planet ini mirip dengan Bulan dengan permukaan
terdapat lapisan tipis silikat. Komposisi penyusun planet
ini adalah besi dan unsur berat lainnya. Planet Neptunus
memiliki 8 buah satelit, diantaranya Triton, Proteus,
Nereid, dan Larissa.
• Pengelompokan Planet Planet inferior
a. Bumi sebagai pembatas
planet dikelompokkan Planet superior
menjadi dua yaitu planet
inferior dan planet superior.

• Planet inferior adalah


planet yang orbitnya
berada di dalam orbit
bumi.
• Yang termasuk planet
inserior antara lain
Merkurius dan Venus

• Planet superior adalah


planet yang orbitnya berada
diluar orbit bumi.
• Yang termasuk planet
superior adalah Mars,
Jupiter , Saturnus, Uranus Bumi
dan Neptunus
b. Asteroid sebagai
pembatas planet Planet dalam
dikelompokkan menjadi
dua planet dalam dan
planet luar Planet luar

• Planet dalam planet


yang orbitnya di dalam
peredaran Asteroid
• Yang termasuk planet
dalam antara lain
Merkurius, Venus,
Bumi dan Mars.

• Planet luar adalah


planet yang garis
edarnya berada diluar
garis edar Asteroid,
• Yang termasuk planet
luar antara lain Jupiter,
Saturnus, Uranus dan
Neptunus.
Asteroid
c. Berdasarkan ukuran dan Planet Terestrial
komposisi penyusunnya,
Planet dikelompokkan menjadi
planet Terrestrial dan Jovian

• Planet Terrestrial yaitu


planet yang memiliki
ukuran dan koposisi yang
hampir sama dengan
bumi,
• Yang termasuk planet
Terrestrial antara lain
Merkurius, Venus, Bumi
dan Mars.
• Planet Jovian yaitu planet
yang memiliki ukuran
sangat besar dan
komposisi penyusunnya
hampir sama dengan
planet Jupiter.
• yang termasuk planet
Jovian antara lain Jupiter,
Saturnus, Uranus dan Planet Jovian
Neptunus.
Hukum Keppler
Hukum keppler merupakan hukum – hukum yang menjelaskan
tentang gerak planet.
Orbit Planet

Perihelium Aphelium
Jarak terdekat Jarak terjauh
planet dari planet dari
matahari matahari

Garis edar planet ( orbit ) lintasan yang dilalui planet


saat mengitari matahari

1. Hukum I Keppler
Orbit planet berbentuk elips dimana matahari
terletak pada salah satu titik fokusnya.
Hukum II Keppler
• Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam waktu
yang sama menempuh luasan yang sama
• Jika waktu planet untuk
berevolusi dari AB sama
dengan waktu planet untuk
berevolusi dari CD sama
dengan waktu planet untuk
berevolusi dari EF
• Maka luas AMB = luas
CMD = luas EMF
• Sehingga kecepatan revolusi planet dari AB lebih besar
kecepatan revolusi planet dari CD dan kecepatan revolusi
planet dari CD lebih besar kecepatan revolusi planet dari EF.
• Semakin dekat matahari kecepatan revolusi planet semakin
besar
• Semakin jauh dari matahari kecepatan revolusi planet semakin
lambat.
Hukum III Keppler
Kuadrat kala revolusi planet sebanding dengan pangkat
tiga jarak rata – rata planet ke matahari

d2
d1

T1 = Periode revolusi planet 1


T d 2 3
T2 = Periode revolusi planet 2

1 1
d1 = jarak rata – rata planet 1 ke matahari
T 2
d 2 3
2 d2 = jarak rata – rata planet 2 ke matahari
Gerak Planet
• Gerak planet dan semua • Hukum Grafitasi Universal.
nggota tata surya mengikuti • Planet bumi dan planet yang
hukum grafitasi universal
lainnya bergerak mengitari
matahari karena pengaruh
gaya grafitasi matahari.
• Gerak satelit mengelilingi
planet disebabkan ada gaya
F
grafitasi planet pada satelit.
• Planet bergerak mengelilingi
matahari karena matahari
R memiliki massa lebih besar
dari planet.
Mp = massa planet • Satelit mengelilingi planet
karena planet memiliki massa
Mm = massa maahari lebih besar dari satelit.
R = jarak antara massa
F = gaya tarik matahari
pada planet
Besar gaya tarik matahari pada planet adalah
sebanding dengan besar massa masing-masing
dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara pusat massa masing – masing.

M 1 .M 2
F=G 2
F

R R

• F = gaya tarik ( N )
• M1 = massa matahari (kg)
• M2 = massa planet (kg)
• R = jarak rata- rata matahari dengan planet ( m )
• G = konstanta grafitasi umum ( 6,67 . 10 – 11 N m2/kg2)
Periode Revolusi •
1.
Akibat Revolusi bumi
Terjadinya pergantian musim di bumi
Periode revolusi adalah waktu yang 2. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan
diperlukan planet mengitari matahari 3. Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam
satu kali putaran 4. Gerak semu tahunan matahari

Belahan Bumi Selatan Awal musim semi,


Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Utara Awal musim gugur,
Malam sama panjang dengan siang

23 September
Belahan Bumi Belahan Belahan Bumi Belahan Bumi
Selatan lebih Bumi Utara Utara lebih Selatan
condong ke menjauhi condong ke menjauhi
matahari matahari 22 Desember matahari matahari
21 Juni
awal musim awal musim awal musim awal musim
panas dingin panas dingin
Siang lebih Malam lebih 21 Maret Siang lebih lama malam lebih
panjang dari panjang dari dari malam lama dari siang
malam siang
KU

KS semi,
Belahan Bumi Utara Awal musim
Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Selatan Awal musim gugur,
Malam sama panjang dengan siang
Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet
berputar pada sumbunya satu kali putaran
Akibat Rotasi
1. Pergantian siang dan malam
2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda
3. Gerak semu harian matahari
4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya.
5. perubahan arah angin di katulistiwa

Siang Malam

Matahari
Tabel data planet Data Microsoft encarta Incyclopedia 2008

Mercurius Venus Bumi Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunus

Jari-jari
katulistiwa
0.3825 0.9488 1 0.5325 11.21 9.449 4.007 3.883
(x Jari-jari
Bumi )
Massa
(x massa 0.0553 0.8150 1 0.1074 317.8 95.16 14.54 17.15
Bumi)
Massa jenis
5.4 5.2 5.5 3.9 1.3 0.69 1.3 1.6
(g/cm3)
Periode
Rotasi 58.6 -240 1 1.03 0.414 0.444 -0.718 0.671
(hari)
Periode
Revolusi 0.2408 0.6152 1 1.881 11.86 29.46 84.01 164.8
(tahun)
Jarak rata-
rata ke
0.3871 0.7233 1 1.524 5.203 9.59 19.10 30
matahari
(SA)
Jumlah
0 0 1 2 63 56 27 13
Satelit
Asteroid
• Planet – planet kecil yang berada diantara orbit
Mars dan orbit Jupiter.
nama Diameter ( km ) Jarak rata-rata ke matahari Periode revolusi
(Bumi = 1 ) (Tahun)

Ceres* 950 2.77 4.6


Pallas 532 2.77 4.6
Vesta 530 2.36 3.6
Hygiea 408 3.13 5.5
Davida 326 3.18 5.7
Interamnia 318 3.06 5.4
Sumber data Microsoft Encarta encyclopedia 2008.
Foto Asteroid

Asteroid 243 Ida

Asteroid 433 Eros


SATELIT
• Satelit merupakan benda langit yang mengorbit
planet dan mengiring planet di dalam mengorbit
matahari
Satelit alam juga Satelit buatan yang
dinamakan Bulan digunakan untuk komunikasi

Matahari
Planet
Satelit
Bulan melakukan tiga gerakan putaran sekaligus
Periode Rotasi Bulan
1. Bulan berputara mengitari Bumi ( Revolusi )
Bulan didalam berevolusi bidang orbit
bulanmembentuk sudut 5o terhadap 2. Bulan berputar pada porosnya ( Rotasi )
bidang edar bumi ( ekliptika ) 3. Bulan bersama Bumi mengitari matahari.

BL
5o

Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk sudut 5o
menyebabkan terjadinya gerhana bulan maupun gerhana matahari.
Fase Bulan
Kuartil akhir

Bulan tiga
Matahari Bulan perempat
sabit akhir

BL baru / Bulan
BL mati purnama
BL
Konjungsi Oposisi

Bulan Bulan tiga


sabit awal perempat

Kuartil awal
Gerhana Bulan
Matahari
Penumbra

Bumi
Umbra

Penumbra

BL

Matahari
Penumbra
Umbra
Bumi
Terjadi gerhana bulan
Bulan
Penumbra
Gerhana Matahari
Matahari
Penumbra

Bumi
Umbra

Penumbra

Tempat terjadi
Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari , bulan
dan bumi segaris dan sebidang
Pasang surut air laut
Pasang
neap

Matahari

Pasang
Pasang
Purnama
Purnama
Atau BL
Atau
pasang
pasang
perbani
perbani

Pasang
neap
METEOR
• Batuan meteorid yang masuk ke atmosfir
bumi dan menghasilkan jejak cahaya.
• Meteor juga dinamakan bintang beralih
Komet
• Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat
lonjong
• Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor
• Ekor komet selalu menjauhi matahari

Bagian dari komet


Inti,Coma,Awan
Hidrogen dan Ekor
Selamat Belajar…..
Nicolaus Copernicus; Tokoh
Heliosentris (1473-1543)
Immanuel Kant (1724-1804)

Nebular Hypothesis:
A second theory is called the nebular hypothesis. In this theory, the whole Solar
System starts as a large cloud of gas that contracts under self-gravity.
Conservation of angular momentum requires that a rotating disk form with a large
concentration at the center (the proto-Sun). Within the disk, planets form.
Adanya Kabut Nebula
Kabut itu berputar dengan kuat &
terjadi pemadatan di bagian
tengah

Di bagian tengah terbentuk


Matahari dan di pinggirnya
terbentuk planet-planet

Planet-planet terus berputar


dan membentuk orbit
mengelilingi Matahari

Maka terbentuklah Tata Surya


Gerald P. Kuiper
(1905-1973)

Protoplanet Hypothesis:
The current working model for the formation of the Solar System is called the
protoplanet hypothesis. It incorporates many of the components of the nebular
hypothesis, but adds some new aspects from modern knowledge of fluids and states
of matter.
Teori Kuiper:
- Semesta terdiri dari formasi debu kosmik
- Dua pusat memadat menjadi dua bintang, terdiri dari hidrogen
- Pusat yang lebih besar memadat menjadi bintang tunggal
- Bagian yang lebih kecil menjadi material Protoplanet
Protoplanet tersebut kemudian menjadi planet
- Jika kekuatan dua bintang itu sama, maka akan terbentuk bintang
ganda/kembar
How did the Solar System form? Any theory of the solar system formation
must account for the obvious features we see, such as 1) the fact that solar
system is a fairly flat place, with all the planets within a few degrees of the
ecliptic and revolving in roughly circular oribts that are all going in the same
direction, 2) the division between the small, rocky terrestrial planets in the
inner part of the solar system, and the hydrogen-rich Jovian planets in the
outer solar system, 3) the decrease in average planet density from the inner
part of the solar system to the outer part, and 4) the existence of Bodes law,
with each planet roughly twice as far from the Sun as the previous planet.
Thomas Chrowder Chamberline
(1843-1928)
There was encounter between the Sun and another star. In this
scenario, the gravity of the passing star tears a succession of bolts
from the solar surface. Bolts coming from the side nearer the star are
thrown out to distances comparable with those of the giant plants,
while those from the far side of the Sun are ejected less violently to
the distances of the terrestrial planets. From the inner remains of
these bolts formed the initial cores of the planets. The outer parts
expanded and cooled into a huge swarm of solid particles spread out
in a disk rotating about the Sun in a plane determined by the motion
of the passing star. The cores gradually grew into planets by
gathering in the planetesimals, most of the growth taking place in the
outer parts of the Solar System where material was more plentiful.
Eventually it became clear that, like other variants of the encounter
idea, not enough angular momentum could be conveyed to the
ejected material to explain the state of the Solar System as it exists
today.
James Jeans
(1877-1946)

Encounter Hypothesis:
One of the earliest theories for the formation of the planets was called the
encounter hypothesis. In this scenario, a rogue star passes close to the Sun
about 5 billion years ago. Material, in the form of hot gas, is tidally stripped from
the Sun and the rogue star. This material fragments into smaller lumps which form
the planets. This hypothesis has the advantage of explaining why the planets all
revolve in the same direction (from the encounter geometry) and also provides an
explanation for why the inner worlds are denser than the outer worlds.
Pertemuan 2
bintang…
Susunan planet-planet seperti cerutu: kecil pada kedua
ujungnya & besar di bagian tengahnya

Anda mungkin juga menyukai