Anda di halaman 1dari 10

SISTEM TATA SURYA

A. Pendahuluan
Pada awal tahun 1600an, Johannes Kepler seorang ahli matematika dari Jerman mulai mempelajari orbit
planet-planet. Ia menemukan bahwa bentuk orbit planet tidak melingkar, tetapi berbentuk oval atau elips.
Kepler juga menemukan bahwa planet bergerak dengan kecepatan yang berbeda dalam orbitnya di sekitar
Matahari.
Pengertian Tata Surya :
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas Matahari sebagai pusat tata surya,
planet-planet, komet, meteoroid, dan asteroid yang mengelilingi Matahari.

• Planet yang dekat dengan Matahari bergerak lebih cepat daripada planet yang jauh dari Matahari.
• Bidang edar planet-planet dalam mengelilingi Matahari disebut bidang edar
• Garis edar planet disebut Orbit
• Bidang edar Bumi dalam mengelilingi Matahari disebut bidang ekliptika.
• Susunan Tata Surya terdiri atas Matahari, Planet Dalam, Planet Luar, Komet, Meteorid, dan Asteroid.

1. MATAHARI
Matahari adalah bintang yang berupa bola gas panas
dan bercahaya yang menjadi pusat sistem tata surya. Memiliki
massa yang sangat berat (300.000 kali massa bumi) dan jaraknya
paling dekat dengan bumi. Matahari adalah bintang terbesar
dalam sistem tata surya kita, besarnya adalah 1.400.000 km
yaitu sekitar 110 kali ukuran bumi. Jarak antara matahari
dengan bumi adalah 149.000.000 km atau 150 juta km. Planet-
planet di tata surya selalu bergerak mengelilingi matahari
dikarenakan terdapat gaya gravitasi matahari.

Cahaya matahari merupakan gelombang elektromagnetik yang diradiasikan oleh matahari. Terdapat
berbagai macam spektrum cahaya atau panjang gelombang cahaya yang dipancarkan oleh matahari. Tersusun
atas spektrum sinar gamma, sinar-X, sinar ultraviolet, sinar tampak, sinar infrared, gelombang TV, dan
gelombang radio.

1
Fungsi utama dari cahaya matahari adalah untuk menjaga agar suhu di bumi tetap hangat. Berikut
beberapa manfaat matahari bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi.
1. Panas dari matahari akan menyebabkan ari laut menguap dan berubah menjadi awan. Karena perbedaan
suhu akibat panas matahari menyebabkan angin bertiup dan mendorong awan ke daratan. Awan tersebut
kemudian menurunkan air hujan.
2. Sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari bermanfaat untuk membunuh kuman, terutama kuman
penyebab penyakit kulit. Sehingga membuat kulit hewan dan manusia selalu sehat.
3. Sinar ultraviolet juga berguna sebagai provitamin D yang bermanfaat unutk membantu pertumbuhan tulang
pada manusia dan hewan.
4. Sinar ultraviolet juga membantu tumbuhan dalm proses fotosintesis.

Lapisan Matahari
Matahari memiliki 4 lapisan, yaitu sebagai berikut:
a. Inti Matahari, memiliki suhu sekitar 1,5 x 107 oC yang cukup untuk mempertahankan fusi termo nuklir
yang berfungsi sebagai sumber energi Matahari. Energi dari inti akan diradiasikan ke lapisan luar Matahari
danbkemudian sampai ke ruang angkasa.
b. Fotosfer, memiliki suhu sekitar 6.000 Kelvin, dengan ketebalan sekitar 300 km. Melalui fotosfer, sebagian
besar radiasi Matahari ke luar dan terdeteksi sebagai sinar Matahari yang kita amati di Bumi. Di dalam
fotosfer terdapat bintik Matahari, yaitu daerah dengan medan magnet yang kuat dan dingin serta lebih
gelap dari wilayah sekitarnya.
c. Kromosfer, memiliki suhu sekitar 4.500 Kelvin dan ketebalannya 2.000 km. Kromosfer terlihat seperti
gelang merah yang mengeliling Bulan pada waktu terjadi gerhana Matahari total.
d. Korona, merupakan lapisan terluar Matahari dengan suhu sekitar 1.000.000 Kelvin dan ketebalannya
sekitar 700.000 km. Memiliki warna keabu-abuan yang dihasilkan dari ionisasi atom karena suhu yang
sangat tinggi. Korona terlihat seperti mahkota dengan warna keabu-abuan yang mengelilingi Bulan
pada waktu terjadi gerhana Matahari total.

2. PLANET
• Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri akan tetapi hanya
memantulkan cahaya dari bintang yang diterimanya
• Planet dibedakan menjadi dua yaitu :
a. Planet Dalam (Planet Teristerial)
➢ Planet yang letaknya dekat dengan Matahari
➢ Berukuran kecil, memiliki sedikit satelit atau tidak sama sekali, berbatu, terrestrial.
➢ Sebagian besar terdiri atas mineral tahan api, seperti silikat yang membentuk kerak dan
mantelnya, serta logam seperti besi dan nikel yang membentuk intinya.
➢ Memiliki atmosfer yang cukup besar untuk menghasilkan cuaca, memiliki kawah dan
fitur permukaan tektonik. Seperti lembah retakan dan gunung berapi.
➢ Planet dalam terdiri atas: Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
b. Planet Luar (Planet Jovian)
➢ Planet Jovian adalah planet yang letaknya jauh dengan Matahari
➢ Berukuran besar,
➢ Memiliki banyak satelit, dan sebagian besar tersusun dari bahan ringan. Seperti hidrogen,
helium, metana, dan amonia.
➢ Planet-planet dalam dan luar dipisahkan oleh sabuk asteroid.
➢ Planet luar terdiri atas Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
2
Gambar serta Ciri-ciri Fisik Planet Dalam dan Planet Luar

Gambar & Nama Planet Ciri-Ciri Fisik

MERKURIUS
• Planet yang paling dekat dengan matahari
• Planet yang terkecil setelah planet Pluto.
• Periode Revolusi 88 hari
• Periode Rotasi berkisar 59 hari
• Suhu permukaan Merkurius bisa mencapai 427˚C pada tengah hari dan
184 ˚C pada tengah malam.

VENUS
• Planet yang memiliki jarak terdekat dari bumi mencapai 38,2 juta
kilometer.
• Jarak Planet Venus ke Matahari mencapai 108,2 juta kilometer.
• Ukuran planet ini hampir sama dengan ukuran planet bumi dengan
selisih diameter mencapai 605 kilometer.
• Disebut sebagai bintang fajar ataupun bintang senja.
• Suhu planet Venus mencapai 462oC
• Lapisan atmosfer pada Planet Venus ini memiliki tekanan 92 kali lebih
besar dari Bumi.
• Periode Rotasi selama 243 hari
• Periode Revolusi 225 hari.
BUMI
• Bumi menjadi satu-satunya planet berpenghuni dan juga memiliki
kehidupan di dalamnya.
• Jarak Bumi dengan Matahari yang mencapai 149,6 juta kilometer.
• Termasuk planet dalam yang memiliki ukuran terbesar dibandingkan
dengan planet dalam lainnya.
• Permukaan bumi sendiri lebih banyak dipenuhi oleh air baik itu lautan
ataupun danau.
• Planet Bumi memiliki diameter sebesar 12.742 kilometer.
• Suhu pada bumi tidak terlalu panas ataupun dingin yaitu suhu terendah
bumi minal -89oC dan maksimal 57 oC
• Periode Rotasi ini ialah 24 jam atau satu hari
• Periode revolusi Bumi ialah 365 hari atau satu tahun.
• Bumi pun memiliki sebuah satelit alami yaitu Bulan.

3
Gambar & Nama Planet Ciri-Ciri Fisik

MARS
• Memiliki permukaan berwarna merah, sehingga julukan planet ini pun
planet merah.
• Planet Mars memiliki kandungan besi oksida cukup tinggi pada
permukaannya.
• Jarak antara Planet Mars dan Matahari mencapai 227 juta kilometer.
• Diameter pada planet ini pun mencapai 6.779 kilometer. Memiliki
lapisan atmosfer yang lebih tipis dibandingkan dengan Bumi.
• Temperatur mencapai 50˚C-60˚C, Suhu bisa mencapai 100 di bawah
nol ketika malam hari.
• Periode Rotasi mars hanya berbeda 0,6 jam dari bumi, yaitu sebanyak
24.6 jam.
• Periode Revolusi dari mars ini hampir 2 kali Bumi, yaitu 687 hari.
Mars juga memiliki satelit sendiri loh, yaitu satelit Phobos dan satelis
Demos.
• Memiliki satelit seperti bumi, bahkan satelit mars ada dua yaitu
Phobos dan Deimos
JUPITER
• Planet terbesar dalam tata surya
• Diameter Jupiter mencapai 139.822 kilometer.
• Memiliki lapisan cincin tipis yang terbuat dari debu sebanyak 3
bagian.
• Jarak planet Jupiter ke Matahari pin mencapai 778,55 juta kilometer.
• Suhu pada permukaan Jupiter ini dari -108OC hingga -158 OC
• Atmosfer pada planet ini, merupakan atmosfer terbesar yang dimiliki
oleh tata surya.
• Periode rotasi Jupiter membutuhkan waktu 10 jam
• Periode revolusi membutuhkan waktu 11,86 tahun.
• Memiliki 67 satelit alami, akan tetapi baru 16 yang memiliki nama.

SATURNUS
• Planet saturnus ini di kenal sebagai planet bercincin, Cincin pada
Saturnus sendiri terbentuk karena gumpalan es yang ada disekitar
planet.
• Planet terbesar kedua dalam susunan tata surya planet setelah Jupiter
• Jarak Matahari dan Planet Saturnus ini pun mencapai 1,4 miliar km
• Permukaan pada planet ini terdiri atas helium, hidrogen dan juga es.
• Suhu pada permukaan planet ialah -136OC hingga -186 OC
• Atmosfer saturnus hanya terdiri dari gas amonia dan juga metana.
• Periode rotasi dari Planet Saturnus ialah 10,7 jam
• Periode revolusi, planet ini membutuhkan waktu sekitar 29,5 tahun.
• Satelit alami yang dimiliki oleh Saturnus pun cukup banyak yaitu
sekitar 56 satelit.

4
URANUS
• Planet ini di yang temukan oleh Wilhelm Herschell pada tahun
1781 di Inggris
• Warna permukaan pada Planet Uranus ini terbilang cantik, yaitu
berwarna biru muda.
• Memiliki berbentuk melingkar vertikal, tidak seperti Saturnus dan juga
Jupiter yang memiliki cincin horizontal.
• Jarak dengan Matahari pun cukup jauh yaitu mencapai 2,7 miliar
kilometer.
• Suhu pada permukaan Uranus pun cukup rendah yaitu -194oC hingga -
271 oC
• Periode rotasi sebanyak 17 jam
• Periode revolusi membutuhkan waktu selama 84 tahun.
• Satelit yang dimiliki oleh Uranus sendiri berjumlah 27 buah, tapi baru
15 yang telah memiliki nama

NEPTUNUS
• Planet Neptunus merupakan planet terjauh dari Matahari.
• Planet ini diberi nama seperti nama dewa laut Romawi yaitu Neptunus.
• Memiliki warna biru keunguan pada permukaannya.
• Memiliki cincin tipis yang melingkar secara horizontal, di mana cincin
ini tersusun karena gumpalan partikel es yang ada di sekitar planet.
• Jarak planet ini ke Matahari ialah 4,5 Miliar kilometer.
• Diameter planet ini pun mencapai 49.244 kilometer.
• Dikenal dengan nama Samudra Air Amonia, hal ini karena permukaan
planet Neptunus tersusun dari air, amonia dan juga metana.
• Suhu planet ini mencapai -198oC hingga -215 oC
• Periode Rotasi membutuhkan waktu sebanyak 16 jam
• Periode Revolusi membutuhkan waktu selama 165 tahun.

3. KOMET
Komet berasal dari Bahasa Yunani, yaitu artinya berambut
panjang. Komet adalah benda langit yang mengelilingi
Matahari dengan orbit yang sangat lonjong.
Komet terdiri atas debu, partikel batu yang bercampur dengan
es, metana, dan amonia.
Lintasan yang digunakan komet untuk mengelilingi Matahari
bentuknya lonjong. Terkadang lintasan komet berada sangat
dekat dengan Matahari, ini membuat sebagian es yang ada
pada komet menguap karena panasnya. Uap itu membentuk
ekor komet yang panjangnya mencapai ratusan kilometer.

5
Bagian-bagian komet, yaitu sebagai berikut.
a. Inti komet, yaitu bagian komet yang berukuran lebih kecil, padat, tersusun dari debu dan gas.
b. Koma, yaitu daerah kabut di sekitar inti
c. Ekor komet, yaitu bagian komet yang berukuran lebih panjang. Arah ekor komet selalu menjauhi Matahari
dikarenakan dorongan yang berasal dari angin dan radiasi Matahari.

4. METEOROID dan METEOR

Meteoroid Meteor

Meteoroid adalah potongan batu atau puing-puing logam (yang mengandung unsur besi dan logam)
yang bergerak di luar angkasa. Meteorid mengelilingi Matahari dengan orbit tertentu dan kecepatan yang
bervariasi. Meteoroid tercepat bergerak di sekitar 42 km/detik. Ketika Meteoroid tertarik oleh gravitasi
Bumi, maka sebelum sampai di Bumi, meteorid akan bergesekan dengan atmosfer Bumi. Gesekan tersebut
akan menghasilkan panas dan membakar meteoroid tersebut.
• Meteoroid yang habis terbakar oleh atmosfer Bumi disebut meteor.
• Meteoroid yang tidak habis terbakar oleh atmosfer Bumi dan jatuh ke Bumi disebut meteorid

5. ASTEROID

Asteroid adalah potongan-potongan batu yang mirip


dengan materi penyusun planet. Asteroid mengandung
sedikit logam seperti nikel dan besi yang terbentuk dari
batu angkasa luar. Benda langit ini berkumpul pada
lintasan yang bernama sabuk asteroid (Main Asteroid
Belt). Lintasan tersebut merupakan jalur yang dilalui
oleh Mars dan Jupiter. Di sabuk asteroid terdapat 4
asteroid paling besar yang pernah diteliti, yaitu Ceres,
Vesta, Pallas, dan Hygiea.

6
B. KONDISI BUMI
Pada tahun 1543, Nicholas Copernicus mempublikasikan bahwa Bulan bergerak mengelilingi
Bumi, sedangkan Bumi dan planet-planet lainnya bergerak mengelilingi Matahari.
1. Bentuk Bumi

Bumi berbentuk bulat. Begitu pula pada tahun 1522, Magelhaen


telah membuktikan bahwa Bumi berbentuk bulat. Waktu itu dia
mengadakan pelayaran dengan arah lurus, kemudian dia berhasil
kembali ke tempat awal dia berlayar.
Astronot dari atas melihat bahwa terdapat sedikit tonjolan di
khatulistiwa dan terdapat bagian Bumi yang rata di bagian
kutubnya. Hal ini menunjukkan bahwa bentuk Bumi tidak
benarbenar bulat, akan tetapi sedikit lonjong. Bumi berdiameter
sekitar 12.742 km.

2. Rotasi Bumi
Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada porosnya. Kala rotasi Bumi adalah waktu yang
diperlukan Bumi untuk sekali berputar pada porosnya, yaitu 23 jam 56 menit. Bumi berotasi dari barat
ke timur.. Adapun akibat dari rotasi Bumi adalah sebagai berikut.
a. Gerak semu harian Matahari.
b. Perbedaan waktu.
c. Terjadinya siang dan malam
d. Pembelokan arah angin.
e. Pembelokan arah arus laut.
f. Perbedaan Percepatan Gravitasi Bumi

3. Revolusi
Revolusi bumi adalah gerakan bumi mengelilingi matahari sesuai garis edarnya. Kala Revolusi
Bumi adalah waktu yang dibutukan bumi untuk mengelilingi matahari. Lamanya waktu yang
dibutuhkan bumi untuk mengelilingi matahari untuk satu putaran adalah 365 hari. Biasanya, dalam
satu tahun digenapkan menjadi 365 hari. Hasil pembulatan ini kemudian digenapkan menjadi satu pada
setiap tahun kabisat, yaitu tahun yang dapat dibagi empat.
Tahun kabisat terjadi setiap empat tahun sekali. Pada tahun kabisat, ada penambahan jumlah hari
pada bulan Februari. Pada tahun biasa, jumlah hari pada bulan Februari adalah 28. Sedangkan pada
tahun kabisat, jumlah hari pada bulan Februari adalah 29. Hasil pembulatan hari selama empat tahun.
Adanya musim hujan dan musim kemarau merupakan contoh akibat revolusi
Adapun akibat lain dari revolusi Bumi adalah sebagai berikut
a. Adanya Perbedaan Lamanya Waktu Siang dan Malam
b. Adanya Perubahan Rasi Bintang
c. Adanya Perubahan Musim
d. Adanya Gerak Semu Tahunan Matahari

7
C. KONDISI BULAN
Bulan adalah benda langit yang terdekat dengan Bumi sekaligus merupakan satelit Bumi. Bulan tidak
dapat memancarkan cahaya sendiri melainkan memancarkan cahaya Matahari. Sebagaimana Bulan
berputar dan mengelilingi Bumi.
1. Bentuk Bulan

Permukaan bulan berupa dataran kering dan tandus, banyak


kawah, dan juga terdapat pegunungan dan dataran tinggi. Bulan
tidak memiliki atmosfer, sehingga sering terjadi perubahan suhu
yang sangat drastis. Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus,
yaitu rotasi, revolusi, dan bergerak bersama-sama dengan
Bumi. Kala rotasi Bulan sama dengan kala revolusinya terhadap
Bumi, yaitu 27,3 hari.

Dampak dari pergerakan bulan di antaranya adalah sebagai berikut: untuk mengelilingi Matahari.:
a. Pasang surut air laut
Pasang adalah peristiwa naiknya permukaan air laut, sedangkan surut adalah peristiwa turunnya
permukaan air laut. Ada dua jenis pasang air laut, yaitu pasang purnama dan pasang perbani.
• Pasang Purnama dipengaruhi oleh gravitasi Bulan dan terjadi ketika Bulan purnama. Pasang ini
menjadi maksimum ketika terjadi gerhana Matahari. Pasang purnama dipengaruhi oleh gravitasi
Bulan dan Matahari yang mempunyai arah yang sama atau searah.
• Pasang Perbani, yaitu ketika permukaan air laut turun serendah-rendahnya. Pasang ini terjadi
pada saat Bulan kuartir pertama dan kuartir ketiga. Pasang perbani dipengaruhi oleh gravitasi
Bulan dan Matahari yang saling tegak lurus.
b. Pembagian Bulan
Ada dua pembagian bulan, yaitu bulan sideris dan bulan sinodis.kala revolusi sideris, yaitu sekitar 29,5
hari yang disebut kala revolusi sinodis (satu bulan sinodis). Kala revolusi sinodis dapat ditentukan
melalui pengamatan dari saat terjadinya Bulan baru ampai Bulan baru berikutnya. Satu bulan sinodis
digunakan sebagai dasar penanggalan Komariyah (penanggalan Islam).
c. Fase-fase Bulan
Fase-fase Bulan adalah sebagai berikut.
1. Bulan baru terjadi ketika posisi Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Selama Bulan baru,
sisi Bulan yang menghadap ke Matahari nampak terang dan sisi yang menghadap Bumi nampak
gelap.
2. Bulan sabit terjadi ketika bagian Bulan yang terkena sinar Matahari sekitar seperempat, sehingga
permukaan Bulan yang terlihat di Bumi hanya seperempatnya.
3. Bulan separuh terjadi ketika bagian Bulan yang terkena sinar Matahari sekitar separuhnya,
sehingga yang terlihat dari Bumi juga separuhnya (kuart pertama).
4. Bulan cembung terjadi ketika bagian Bulan yang terkena sinar Matahari tigaperempatnya, yang
terlihat dari Bumi hanya tiga perempat bagian Bulan. Akibatnya, kita dapat melihat Bulan
cembung.
5. Bulan purnama terjadi ketika semua bagian Bulan terkena sinar Matahari, begitu juga yang
terlihat dari Bumi. Akibatnya, kita dapat melihat Bulan purnama (kuartir kedua).

8
d. Gerhana
Gerhana terjadi ketika posisi Bulan dan Bumi menghalangi sinar Matahari, sehingga Bumi atau Bulan
tidak mendapatkan sinar Matahari. Gerhana juga merupakan akibat dari pergerakan Bulan. Ada dua
jenis gerhana, yaitu gerhana Matahari dan gerhana Bulan.
1. Gerhana Matahari

Gerhana Matahari terjadi ketika bayangan Bulan bergerak menutupi permukaan Bumi. Dimana
posisi Bulan berada di antara Matahari dan Bumi, dan ketiganya terletak dalam satu garis
a. Gerhana matahari total
b. Gerhana matahari sebagian
c. Gerhana matahari cincin

2. Gerhana Bulan
Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan memasuki bayangan Bumi. Gerhana Bulan hanya dapat terjadi
pada saat Bulan purnama. Gerhana Bulan terjadi apabila Bumi berada di antara Matahari dan
Bulan.

9
TUGAS AKHIR IPA

1. Sebutkan 3 caramu yang sederhana di lingkungannmu untuk mengatasi pemanasan global


2. Sebutkan 2 manfaat pasang surut ar laut untuk kehidupan manusia
3. A. Apa yang dimaksud dengan planet jovian atau luar
B. Sebutkan 2 ciri-ciri planet jovian
4. Gambarkan posisi matahari, bumi dan bulan saat gerhana matahari
5. Apakah fungsi lapisan ozon bagi makhluk hidup di bumi?
a. Sebukan 3 komponen ekosistem abiotik kolam ikan
b. Daun, ranting pohon termasuk limbah biodegradable atau non biodegardabl
c. Kaca, plastik termasuk limbah biodegradable atau non biodegardable

10

Anda mungkin juga menyukai