b. Rotasi venus
yang unik Rotasi merupakan perputaran planet pada porosnya. Venus
berotasi secara lambat dari timur ke barat. Planet Venus melakukan putaran
sekali setiap 243 hari Bumi artinya satu hari Venus sama dengan 243 hari
Bumi. Ini suatu hal yang aneh karena Venus mengelilingi matahari dalam
waktu sekitar 225 hari Bumi.
Bila kita berada disana kita kan mempun yai kesan bahwa satu hari di
Venus akan lebih lama bila dibandingkan satu tahun di Bumi. Arah rotasi
Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain, hal ini terjadi karena
venus berputar pada sumbu rotasi yang hampir 180˚,penyebab sumbu rotasi
sebesar ini diduga ada benda besar yang menabrak Venus di awal
pembentukannya dulu . Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama
daripada jangka wakturevolusinya dalam mengelilingi matahari. Arah rotasi
Venus yang terbalik itu biasa disebut dengan istilah retrograde alias searah
dengan putaran jarum jam jika kita melihatnya dari kutub utara ekliptika.
Tanpa data seismik atau data mengenai momen inersia, struktur dalam
dan geokimia Venus tidak banyak diketahui. Kemiripan ukuran dan kepadatan
Venus dengan Bumi menunjukkan bahwa mungkin keduanya memiliki
struktur dalam yang mirip, yaitu terdiri dari inti,mantel, dan kerak. Seperti
Bumi, inti Venus cair sebagian karena kedua planet tersebut mendingin pada
laju yang sama.Ukuran Venus yang sedikit lebih kecil menunjukkan bahwa
tekanan bagian dalam Venus jauh lebih rendah daripada di Bumi.
Planet Bumi
a. Pengertian bumi
Bumi merupakan satu-satunya planet yang bisa dihuni oleh makhluk hidup
hingga saat ini,dan memiliki jarak sekitar 150 juta km dari matahari.Bumi
merupakan planet terdekat dari matahari setelah Merkurius dan venus.
1. Kerak Bumi
Kerak Bumi atau Crush merupakan kulit bumi bagian luar
(permukaan bumi). Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan
merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan basa dan
masam. Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk
hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 oC. Lapisan
kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalaman 100 km
dinamakan litosfer.
2. Selimut atau selubung
Selimut atau selubung (mantle) merupakan lapisan yang terletak di
bawah lapisan kerak bumi. Tabal selimut bumi mencapai 2.900 km
dan merupakan lapisan batuan padat. Suhu di bagian bawah selimut
bumi mencapai 3.000 oC.
3. Inti bumi (core)
Inti bumi (core) yang terdiri dari material cair, dengan penyusun
utama logam besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada
kedalaman 2900 – 5200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan
inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar tebalnya sekitar
2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC.
inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter
sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang
suhunya mencapai 4.500 oC.
c. Rotasi bumi
Periode rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit. Arah rotasi bumi dari barat
ke timur. Akibat dari rotasi bumi :
1. Gerak semu harian benda langit
2. Adanya perbedaan waktu
3. Adanya pergantian siang malam
4. Adanya perubahan/ pembelokan arah angin disekitar katulistiwa
5. Penggembungan katulistiwa bumi dan pemepetan kutub-kutub bumi
d. Revolusi bumi
1. terjadinya pergantian musim
2. adanya perubahan lama siang dan malam
3. terlihatnya rasi bintang yang berbeda-beda dari bulan ke bulan
e. Teori pembentukan bumi
Pelopor teori pembentukan bumi :
1. Sir Francis Bacon Merupakan orang yang memperhatikan keanehan
benua Afrika dan Amerika Selatan. Kedua benua ini seakan dibelah dan jika
keduanya digabungkan akan menyatu.
2. Alfred Lothar Wegener Adalah orang yang mengungkapkan teori
tentang pergerakan benua (Continental Drift). Alfred menyatakan semua
benua itu berasal dari satu massa daratan raksasa yang bernama Pangaea.
Akibat berbagai kekuatan dari dalam bumi telah memecahkannya menjadi
pecahan-pecahan yang mirip pecahan puzzle yang memancar ke
kedudukannya seperti sekarang ini, dan bentuk puzzle benua it uterus
bergerak.
3. Rene Dercartes Menurut teori kontraksi,bumi kita susut dan mengkerut
karena pendinginan, sehingga terbentuknya lembah-lembah.
4. Edward Suess Menurut Suess, adanya persaaan formasi geologi yang
terdapat di amerika Selatan, India, Australia, dan Antartika, disebabkan oleh
bersatunya daratan. Daratan-daratan yang menyatu itu disebut Gondwana.
Benua tersebut sekarang tinggal sisa-sisa karena bagian yang lain sudah
tertelan laut.
5. James Dava Menurut James Dava bahwa pemandangan alam dibentuk
pleh proses pelapukan dan erosi.
Planet Mars
a. pengertian planet mars
Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Namanya diambil dari
nama Dewa perang Yunani , yaitu “Mars”. Planet ini juga dikenal sebagai
planet “Merah” karena penampakannya yang kemerah-merahan.
Lingkungan Mars lebih cocok bagi kehidupan manusia dibandingkan
keadaan dengan Planet Venus. Namun, keadaannya tidak cukup ideal untuk
manusia. Suhu udara yang cukup rendah dan tekanan udara yang rendah,
ditambah dengan jumlah udara yang sebagian besar karbondioksida,
menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu pernapasan jika ingin
tinggal di sana.
Planet ini memiliki 2 buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Planet ini
membutuhkan waktu untuk mengorbit selama 687 hari dalam mengelilingi
matahari. Planet ini juga berotasi. Kala rotasinya 24,62 jam.
Di planet Mars, terdapat sebuah daratan unik di daerah Cydonia Mensae.
Daratan ini merupakan sebuah perbukitan yang bila dilihat dari atas nampak
sebagai sebuah wajah manusia. Banyak orang yang menganggapnya sebagai
sebuah bukti dari peradaban yang telah lama musnah di Mars, walaupun di
masa kini, telah terbukti bahwa daratan tersebut hanyalah sebuah kenampakan
alam biasa
b. keadaan alam sekitar dan ciri fisik
Berdasarkan data dari wahana Phoenix, tanah Mars terdiri dari unsur
seperti magnesium, sodium,potasium, dan klorida. Nutrien tersebut dapat
ditemui di kebun Bumi dan penting dalam pertumbuhan tanaman. Percobaan
yang dilakukan oleh wahana Phoenix menunjukkan bahwa tanah Mars punya
pHsebesar 8,3, dan mengandung garam perklorat.
Air tidak dapat bertahan di permukaan Mars karena tekanan atmosfernya
yang rendah. Di ketinggian terendah, air masih dapat bertahan dalam waktu
yang singkat. Dua tudung es di Mars diduga terdiri dari air.Jika dicairkan,
volume air di tudung es kutub selatan mampu melapisi seluruh permukaan
planet dengan kedalaman 11 meter. Lapisan permafrost terbentang dari kutub
hingga lintang 60°. Air es dalam jumlah besar diduga terperangkap di bawah
lapisan kriosfer Mars.
Bila dibandingkan dengan Bumi , Mars memiliki jari-jari sekitar setengah
dari jari-jari Bumi. Planet ini kurang padat bila dibandingkan dengan Bumi,
dan hanya mempunyai sekitar 15% volume dan 11% massa Bumi. Luas
permukaannya lebih kecil dari jumlah wilayah kering di Bumi. Bumi sembilan
kali lebih besar dari Mars, dan Bulan satu per sembilannya.
Mars lebih besar daripada Merkurius, tetapi Merkurius lebih padat.
Akibatnya kedua planet mempunyai tarikan gravitasi yang hampir mirip dan
tarikan Mars lebih kuat sekitar kurang dari 1%. Kenampakan permukaan Mars
yang merah-jingga diakibatkan oleh keberadaan besi(III) oksida, yang lebih
dikenal dengan nama hematite.
Permukaan Mars terdiri dari basalt. Beberapa bukti menunjukkan bahwa
sebagian permukaan Mars mempunyai silika, dan mungkin mirip dengan batu-
batu andesit di Bumi.
Inti Mars, yang jari-jarinya diperkirakan sebesar 1.480 km, terdiri dari
besi dan 14-17% sulfur. Inti besi sulfida ini cair. Lapisan di atas inti Mars
adalah mantel silikat yang membentuk banyak objek tektonik dan vulkanik di
Mars, tetapi saat ini mantel tersebut sudah tidak aktif. Di atas lapisan mantel
adalah kerak, yang ketebalan rata-ratanya sekitar 50 km, dan ketebalan
maksimumnya 125 km.
Di Mars juga ada ribuan kenampakan di kawah dan dinding lembah yang
mirip dengan parit. Parit tersebut biasanya ada di dataran tinggi belahan
selatan.
Sejumlah penulis menyatakan bahwa proses pembentukannya memerlukan
air, kemungkinan dari es yang mencair, namun ada pula yang meyakini bahwa
es karbon dioksida dan pergerakan debu kering-lah yang membentuknya.
Parit-parit tersebut sangat muda, bahkan mungkin masih aktif hingga
sekarang.
Mars kehilangan magnetosfernya 4 miliar tahun yang lalu, sehingga angin
surya bisa berhubungan langsung dengan ionosfer, yang mengakibatkan
penurunan kepadatan atmosfer dengan mengupas atom-atom dari lapisan luar.
Dibandingkan dengan Bumi, atmosfer di Mars cukup tipis. Tekanan
atmosfer di permukaan berkisar dari 30 Pa di Olympus Mons hingga lebih dari
1.155 Pa di Hellas Planitia, dengan rata-rata tekanan di permukaan 600 Pa.
Tekanan permukaan di Mars pada saat terkuatnya sama dengan tekanan yang
dapat ditemui di ketinggian 35 km di atas permukaan Bumi. Ketinggian skala
atmosfer Mars diperkirakan sekitar 10.8 km, yang lebih tinggi dari Bumi (6
km) karena gravitasi permukaan Mars hanya 38% persen-nya Bumi. Atmosfer
Mars terdiri dari 95% karbon dioksida, 3% nitrogen, 1,6% argon, serta
mengandung jejakoksigen dan air.
Atmosfernya relatif berdebu dan mengandung partikulat berdiameter 1,5
µm yang memberikan kenampakan kuning kecoklatan di langit Mars saat
dilihat dari permukaan.
c. asal usul mars
Saat pembentukan Tata Surya, Mars terbentuk dari cakram protoplanet
yang mengelilingi Matahari. Planet ini punya ciri kimia yang berbeda karena
letaknya di Tata Surya. Unsur dengan titik didih yang rendah seperti klorin,
fosfor, dan sulfur ada dalam jumlah yang lebih besar daripada di Bumi.
Unsur-unsur tersebut kemungkinan dihalau dari daerah yang dekat dengan
Matahari oleh angin surya muda yang kuat.
Setelah terbentuk, planet-planet melewati masa "Pengeboman Berat
Akhir". Bekas tubrukan dari masa tersebut dapat dilihat di 60% permukaan
Mars.40% permukaan Mars adalah bagian dari cekungan yang diakibatkan
oleh tubrukan objek sebesar Pluto empat miliar tahun yang lalu.
Cekungan di belahan utara Mars yang membentang sejauh 10.600 km ini
kini dikenal dengan nama cekungan Borealis. Sejarah geologi Mars dapat
dibagi menjadi tiga masa utama:
Masa Noachis (dinamai dari Noachis Terra): Pembentukan
permukaan tertua Mars, antara 4,5 miliar hingga 3,5 miliar tahun
yang lalu. Permukaan dari masa Noachis dipenuhi kawah tubrukan
yang besar. Tonjolan Tharsis, dataran tinggi vulkanik, diduga
terbentuk pada masa ini. Pada akhir masa ini banjir besar juga
terjadi.
Masa Hesperia (dinamai dari Hesperia Planum): 3,5 miliar tahun
yang lalu hingga 2,9–3,3 miliar tahun yang lalu. Masa ini ditandai
dengan pembentukan dataran lava.
Masa Amazonis (dinamai dari Amazonis Planitia): 2,9–3,3 miliar
tahun yang lalu hingga sekarang. Olympus Mons terbentuk pada
periode ini, dan begitu pula aliran lava lain.
Aktivitas geologi masih berlangsung di Mars. Athabasca Valles merupakan
tempat mengalirnya lava sejak 200 juta tahun yang lalu. Aliran air di graben
Cerberus Fossae muncul sekitar 20 juta tahun yang lalu, yang merupakan
tanda-tanda terjadinya intrusi vulkanik.
khatulistiwa, tapi bergerak hanyut perlahan menuju timur dan barat. Zona, sabuk,
dan Great Red Spot, jauh lebih stabil, daripada sistem sirkulasi serupa yang ada di Bumi.
Suhu pada bagian atas awan Jupiter adalah sekitar -145°C. Suhu akan mencapai
21°C "ruang suhu", pada tingkatan dimana tekanan atmosfernya sekitar 10 kali lebih
besar daripada Bumi.
Seperti halnya bumi dan planet-planet lain, Jupiter memiliki sebuah magnet
raksasa. Kekuatan magnet yang meluas jauh ke angkasa di wilayah sekitar planet, yang
disebut dengan medan magnet.
Medan magnet Jupiter, 14 kali lebih kuat dari Bumi. Yang terkuat dalam tata
surya, kecuali dalam hal yang berhubungan dengan bintik Matahari serta daerah-daerah
kecil lainnya pada permukaan Matahari.Medan magnet Jupiter terperangkap dalam
elektron, proton, dan partikel bermuatan listrik lainnya dalam sabuk radiasi disekitar
planet ini. Begitu kuatnya partikel ini, sehingga dapat merusak instrumen operasi pesawat
ruang angkasa yang berada dekat dengan planet ini.
Dalam sebuah ruang yang disebut magnetosfer, medan magnet Jupiter berfungsi
sebagai sebagai perisai. Melindunginya dari angin Matahari, aliran yang bermuatan
partikel yang terus menerus dari Matahari. Sebagian besar partikel, elektron, dan proton
bepergian pada kecepatan sekitar 500 kilometer per detik. Partikel yang bermuatan,
terperangkap dalam sabuk radiasi, dan memasuki magnetosfer di dekat kutub medan
magnet.
Radiasi terjadi terus-menerus yang berasal dari permukaan Jupiter, serta dari
energi partikel tinggi pada sabuk radiasinya.Cincin utamanya, tebalnya sekitar ± 30 km,
dan lebarnya lebih dari 6.400 kilometer. Lingkaran cincin planet Jupiter ini, berada dalam
orbit Amalthea.
Planet saturnus
a. pengertian saturnus
Saturnus adalah planet di tata surya yang dikenal sebagaiplanet bercincin, dan
merupakan planet terbesar kedua di tata surya setelah Jupiter. Jarak Saturnus
sangat jauh dari Matahari, oleh karena itu Saturnus tampak tidak jelas dari Bumi.
Saturnus berevolusi sekitar 29,46 tahun Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus dan
Matahari berada dalam satu garis lur us. Selain berevolusi, Saturnus juga berotasi
sekitar 10 jam 40 menit 24 detik. Planet Saturnus memiliki kerapatan yang rendah
karena zat penyusu nnya berupa gas dan cairan. Inti Saturnus terdiri dari batuan
padat Atmo sfernya tersusun atas gas amonia dan metana, maka dari itu di planet
saturnus tidak ada kehidupan. Planet saturnus memiliki 56 buah satelit deng an
satelit terbesarnya adalah TITAN.
b. cincin saturnus
Saturnus adalah salah satu planet bercincin dalam tata surya. Cincin planet
Saturnus sangat unik, kerena terdiri dari, beribu-ribu cincin yang mengelilinginya.
Cincin ini terbentang antara 6.630 km - 120.700 km di atas atmosfer Saturnus.
cincin di planet saturnus terbuat dari gumpalan es. Pada tahun 1610 seorang ahli
astronomi bernama Galileo Galilei mengamati planet Saturnus dengan teleskop
berdiameter 80 mm dan perbesaran 18X saat itu ia mengira kalau saturnus
memiliki telinga. Hingga suatu hari Christian Huygens mengamati planet
Saturnus dengan teleskop yang perbesarannya lebih besar dari Galileo Galilei dan
berpendapat bahwa yang di amati Galileo tadi adalah sebuah cincin di planet
saturnus.
d. Atmosfer saturnus
Awan heksagonal kutub utara yang pertama dideteksi oleh Voyager 1 dan
akhirnya dipastikan olehCassini. Bagian luar atmosfer Saturnus terbuat dari
96.7% hidrogen, 3% helium, 0.2% metana dan 0.02%amonia. Pada atmosfer
Saturnus juga terdapat sedikit, asetilena, etana dan fosfin.
e. awan saturnus
Awan di planet Saturnus lebih redup dan lebih lebar di khatulistiwa. Awan
terendah Saturnus dibuat dari air es dengan ketebalan sekitar 10 kilometer. Suhu
planet,Saturnus cukup rendah sekitar 250 K ( -23°C). Awan di atasnya, memiliki
ketebalan 50 kilometer, terbuat dari es amonium hidrogensulfida) dan di atas
awan tersebut terdapat awan es amonia dengan ketebalan 80 kilometer. Bagian
teratasnya lagi dibuat dari gas hidrogen dan helium dengan ketebalan sekitar 200
dan 270 kilometer. Temperatur di awan bagian atas Saturnus sangat rendah, yaitu
98 K (-175 °C). Temperatur di awan bagian dalam Saturnus lebih besar daripada
yang diluar karena panas yang dihasilkan dari bagian dalam Saturn. Angin di
planet saturnus merupakan salah satu dari angin terkencang di Tata Surya, dengan
kecepatan 500 m/s (1.800 km/h, 1.118 mph), yang jauh lebih cepat daripada angin
di Bumi.
f. inti planet
saturnus Inti Planet Saturnus mirip dengan Yupiter. Planet ini memiliki
inti planet pada pusatnya yang sangat panas, suhunya mencapai 15.000 K
(14.730 °C). Inti planet Saturnus meradiasi sekitar 21/ 2 kali panas daripada
jumlah energi yang diterima Saturnus dari Matahari. inti Planet Saturnus sama
besarnya dengan Bumi, namun jumlah massa jenisnya lebih besar dari planet
bumi sekitar 10-20 kali massa di bumi.Diatas inti Saturnus terdapat, bagian
yang lebih tipis yang terbentuk dari hidrogen metalik, sekitar 30.000 km.
Diatas bagiannya lagi terdapat daerah liquid hidrogen dan helium.
g. medan gaya saturnus
Saturnus memiliki medan gaya alami yang lebih lemah dari medan gaya
yupiter. Medan gaya Saturnus unik karena porosnya berbeda dengan planet
lain, medan gaya saturnus porosnya simetrikal.planet saturnus dapat
menghasilkan gelombang radio, namun sinyalnya terlalu lemah jika dideteksi
dari Bumi.
h. rotasi dan orbit satunus
Jarak antara Matahari dan Saturnus lebih dari 1,4 miliar km, sekitar 9 kali
jarak antara Bumi danMatahari. Untuk mengorbit matahari (berevolusi)
saturnus membutuhkan waktu 29,5 tahun dan planet saturnus untuk berotasi
membutuhkan waktu 10 jam 40 menit 24 detik . Periode rotasi bergantung
pada kecepatan rotasi gelombang radio yang dikeluarkan oleh Saturnus.
Pesawat luar angkasa Cassini-Huygensmenemukan bahwa emisi radio
melambat dan periode rotasi Saturnus meningkat. Namun tidak ada yang
mengetahui penyebab melambatnya emisi radio tersebut.
i. satelit alami saturnus
Saturnus memiliki 59 satelit alami, tetapi hanya 48 satelit yang telah
memiliki nama. Banyak satelit Saturnus yang berukuran sangat kecil sekitar
33 dari 59 Satelit memiliki diameter kurang dari 10 kilometer dan 19 satelit
lainnya memiliki diameter antara 10-50 km.Sisanya ( 7 satelit) berukuran
cukup besar sekitar lebih dari 50 km. Satelit tersebut adalah Titan,
Rhea,Iapetus, Dione, Tethys, Enceladus dan Mimas.
Titan adalah satelit terbesar, lebih besar dari planet Merkurius dan Titan
adalah satu-satunya satelit di tata surya yang memiliki atmosfer cukup tebal.
Satelit Titan ditemukan oleh Christian Huygens (salah satu tim dari Britania
Raya) tahun 1848. Selain Titan, Satelit terbesar di planet Saturnus adalah
Hyperion dan Phoebe yang ditemukan oleh william henry pickering tahun
1899.
j. saturnus menurut orang zaman yunani kuno
Saturnus telah diketahui sejak zaman prasejarah. Pada zaman kuno, planet
ini adalah planet terjauh dari 5 planet yang diketahui di tata surya (termasuk
Bumi) pada masa itu. Nama Saturnus diambil dari nama salah satu dewa yaitu
dewa SATURNUS yang artinya dewa pertanian dan panen. Orang Romawi
menganggap Saturnus sama dengan Dewa Yunani Kronos.
Pada astrologi Hindu, terdapat 9 planet di Tata Surya yang lebih dikenal
dengan nama Navagraha. Saturnus adalah salah satu dari planet tersebut yang
oleh orang hindu lebih dikenal dengan nama "Sani" atau "Shani," yang artinya
hakim dari semua Planet. Menurut Kebudayaan Tiongkok dan Jepang kuno
Saturnus dianggap sebagai bintang Bumi. Orang Ibrani kuno menyebut
Saturnus dengan nama "Shabbathai" yang artinya malaikat.
Orang Turki Ottoman dan orang Melayu menyebut saturnus dengan nama
"Zuhal" yang berasal dari bahasa arab.
Planet uranus
a. pengertian uranus
Uranus merupakan planet ketujuh dari Matahari dan merupakan planet
terbesar ketiga dan terberat keempat dalam Tata Surya kita. Yang dinamai dari
nama dewa langit Yunani kuno Uranus (Οὐρανός), ayah dari Kronos
(Saturnus) dan kakek dari Zeus (Jupiter). Dahulu, Planet Uranus tidak dikenali
sebagai planet oleh pengamat pada zaman itu, karena planetnya redup dan
orbitnya yang lambat. Pada tanggal 13 Maret 1781, Sir William Herschel
mengumumkan penemuannya tentang Planet Uranus. Dia menemukan planet
tersebut dengan menggunakan teleskop rancangannya sendiri.
Seperti planet yang lain, Uranus mempunyai sistem cincin, magnetosfer,
dan satelit-satelit alami. Uranus memiliki 27 satelit alam yang telah diketahui.
Tetapi, lima satelit utamanya adalah Miranda, Ariel, Umbriel,Titania dan
Oberon.
b. struktur internal planet uranus
Planet Uranus memiliki massa 14,5 kali massa Planet Bumi, dan
menjadikannya planet yang paling ringan di antara planet-planet raksasa,
sementara itu kerapatannya 1,27 g/cm³ membuatnya planet paling tidak padat
kedua setelah Planet Saturnus. Planet Uranus terdiri dari beragam es, seperti
air, amonia danmetana. Massa total es di bagian dalam Uranus tidak diketahui
secara pasti, tetapi dengan munculnya gambaran-gambaran berbeda
tergantung dari model yang dipilih; namun pasti antara 9,3 dan 13,5 massa
Bumi. Planet Uranus terdiri dari tiga bagian :
1. Inti di bagian tengah
2. Mantel ber-es di lapisan tengah
3. Selubung hidrogen/helium gas di bagian luar
Inti dari Planet Uranus relatif kecil, dengan massa hanya 0,55 massa Bumi
dan jari-jari kurang dari 20 persen jari-jari Uranus. Mantelnya merupakan
bagian terbesar planet tersebut, dengan massa sekitar 13,4 massa Bumi,
sementara itu atmosfer atas relatif kecil, dengan berat sekitar 0,5 massa Bumi
dan meluas sampai 20 persen terakhir jari-jari Uranus.
Inti Uranus kerapatannya sekitar 9 g/cm³, dengantekanan di tengahnya 8
juta bar (800 GPa) dan suhu sekitar 5000 K. Mantel esnya tidak terdiri dari es
yang ada pada umumnya, tetapi dari fluida panas dan rapat yang terdiri atas
air, amonia dan volatil lain. Fluida tersebut berdaya hantar listrik yang tinggi.
Terlihat dari fluida.Nya, berarti Planet Uranus tidak memiliki permukaan
padat. Uranus mempunyai jari- jari ekuator 25 559 ± 4 km dan kutub 24 973 ±
20 km.
Badai geomagnetis pada permukaan Matahari, seperti semburan Matahari (solar flares)
dan lontaran massa korona (coronal mass ejection) menyebabkan gangguan pada heliosfer,
menciptakan cuaca ruang angkasa.
Struktur terbesar dari heliosfer dinamai lembar aliran heliosfer (heliospheric current
sheet), sebuah spiral yang terjadi karena gerak rotasi magnetis Matahari terhadap medium
antarplanet.Medan magnet bumi mencegah atmosfer bumi berinteraksi dengan angin surya.
Venus dan Mars yang tidak memiliki medan magnet, atmosfernya habis terkikis ke luar angkasa.
Interaksi antara angin surya dan medan magnet bumi menyebabkan terjadinya aurora,
yang dapat dilihat dekat kutub magnetik bumi. Heliosfer juga berperan melindungi Tata Surya
dari sinar kosmik yang berasal dari luar Tata Surya. Medan magnet planet-planet menambah
peran perlindungan selanjutnya. Densitas sinar kosmik pada medium antarbintang dan kekuatan
medan magnet Matahari mengalami perubahan pada skala waktu yang sangat panjang, sehingga
derajat radiasi kosmis di dalam Tata Surya sendiri adalah bervariasi, meski tidak diketahui
seberapa besar.
Medium antarplanet juga merupakan tempat beradanya paling tidak dua daerah mirip
piringan yang berisi debu kosmis. Yang pertama, awan debu zodiak, terletak di Tata Surya
bagian dalam dan merupakan penyebab cahaya zodiak. Ini kemungkinan terbentuk dari tabrakan
dalam sabuk asteroid yang disebabkan oleh interaksi dengan planet-planet.Daerah kedua
membentang antara 10 SA sampai sekitar 40 SA, dan mungkin disebabkan oleh tabrakan yang
mirip tetapi tejadi di dalam Sabuk Kuiper.