Anda di halaman 1dari 28

 Planet Merkurius

a. Definisi dan ciri-ciri Planet Merkurius


Planet Merkurius adalah planet terkecil didalam tata surya dan merupakan planet
terdekat denganm matahari . Jarak planet ini dengan bumi adalah sekitar 92 juta
kilometer,yang hanya bisa terlihat pada waktu subuh dan magrib.Suhu pada malam
hari sekitar -170°C dan pada waktu siang hari suhunya mencapai 430°C.Lama rotasi
pada siang hari adalah 59,0 hari sedangkan revolusinya adalah 88,0 hari.Ukuran
Merkurius hanya 27% dari ukuran bumi.Pada permukaan Merkurius terdapat
benjolan-benjolan karena benturan dengan meteor.
Merkurius adalah Kaloris.Atmosfer Merkurius terdiri dari uap natrium dan kalium
yang sangat tipis,sehingga kadang-kadang Merkurius seperti tidak mempunyai
atmosfer.

b. Penelitian tentang planet merkurius


Penelitian di planet Merkurius berhasil mengirim dua misi yaitu Mariner 10 dan
Masenger (Mercury Surface Enviroment,GEOchemisty dan Ranging).

c. Struktur planet merkurius


Merkurius mempunyai diameter sebesar 4879 dari khatulistiwa.Merkurius terdiri
dari 70% logam,30% silikat,dan kepadatannya 5,43 g/cm3.Kepadatan Merkurius
karena Merkurius memiliki inti yang besar dan kaya akan besi.Merkurius juga
memiliki orbit paling eksentrik/oval.

d. Tanda-tanda kebesaran Allah swt


Dari penjelasan sebelumnya lama siang dan malam hari pada planet Merkurius
berlangsung selama 29,5 hari / 708 jam waktu ini hampir sama dengan sebulan penuh
hitungan tahun masehi/selama sebulan penuh tahun hijriah di bumi.Selama waktu
siang hari berlanghsung juga ada kejadian- kejadian ilmiah yang berkaitan dengan
suhu tertinggi yaitu 700°C dan pada sore hari suhu disana mencapai 152°C. Fakta ini
menunjukan bahwa panas disana melebihi beberapa pengukuran suhu terpanas di
bumi.Sedangkan pada malam hari juga ada kejadian alamiah yang berkaitan dengan
suhu disana yaitu -173°C.Fakta ini juga menunjukan bahwa dingin disana melebihi
pengukuran suhu terdingin di bumi,suhu ini juga dapat membekukan darah manusia.

e. Keterangan lebih lanjut mengenai Planet merkurius


Merkurius merupakan planet paling dekat ke matahari, jarak rata-ratanya hanya
sekitar 57,8 juta km. Akibatnya, suhu udara pada siang hari sangat panas (mencapai
4000C), sedangkan malam hari sangat dingin (mencapai - 2000 C). Perbedaan suhu
harian yang sangat besar disebabkan planet ini tidak mempunyai atmosfer. Merkurius
berukuran paling kecil, garis tengahnya hanya 4.850 km hampir sama dengan ukuran
bulan (diameter 3.476 km). Planet ini beredar mengelilingi matahari dalam suatu orbit
eliptis (lonjong) dengan periode revolusinya sekitar 88 hari, sedangkan periode
rotasinya sekitar 59 hari. Kecerahan planet ini berkisar di antara -2 sampai 5,5 dalam
magnitudo tampak namun tidak mudah terlihat karena sudut pandangnya dengan
Matahari kecil (dengan rentangan paling jauh sebesar 28,3 derajat.
Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib. Tidak begitu banyak
yang diketahui tentang Merkurius karena hanya satu pesawat antariksa yang pernah
mendekatinya yaitu Mariner 10 pada tahun 1974 sampai 1975. Mariner 10 hanya
berhasil memetakan sekitar 40 sampai 45 persen dari permukaan planet. Mirip dengan
Bulan, Merkurius mempunyai banyak kawah dan juga tidak mempunyai satelit alami
serta atmosfer. Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan
magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan
dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat
Celcius). Dengan diameter sebesar 4879 km di katulistiwa,
Merkurius adalah planet terkecil dari empat planet kebumian di Tata Surya. Jarak
merkurius ke matahari 57 juta km, dan jarak Merkurius dengan Bumi 92 juta km.
Merkurius terdiri dari 70% logam dan 30% silikat serta mempunyai kepadatan
sebesar 5,43 g/cm3 hanya sedikit dibawah kepadatan Bumi. Namun apabila efek dari
tekanan gravitasi tidak dihitung maka Merkurius lebih padat dari Bumi dengan
kepadatan tak terkompres dari Merkurius 5,3 g/cm3 dan Bumi hanya 4,4 g/cm3.
Kepadatan Merkurius digunakan untuk menduga struktur dalamnya. Kepadatan Bumi
yang tinggi tercipta karena tekanan gravitasi, terutamanya di bagian inti.
Merkurius namun jauh lebih kecil dan bagian dalamnya tidak terdapat seperti
bumi sehingga kepadatannya yang tinggi diduga karena planet tersebut mempunyai
inti yang besar dan kaya akan besi. Para ahli bumi menaksir bahwa inti Merkurius
menempati 42 % dari volumenya (inti Bumi hanya menempati 17% dari volume
Bumi). Menurut riset terbaru, kemungkinan besar inti Merkurius adalah cair. Mantel
setebal 600 km menyelimuti inti Merkurius dan kerak dari Merkurius diduga setebal
100 sampai 200 km. Permukaan merkurius mempunyai banyak perbukitan yang
kurus, beberapa mencapai ratusan kilometer panjangnya. Diduga perbukitan ini
terbentuk karena inti dan mantel Merkurius mendingin dan menciut pada saat kerak
sudah membatu.
Merkurius mengandung besi lebih banyak dari planet lainnya di tata surya dan
beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskannya. Teori yang paling luas diterima
adalah bahwa Merkurius pada awalnya mempunyai perbandingan logam-silikat mirip
dengan meteor Kondrit umumnya dan mempunyai massa sekitar 2,25 kali massanya
yang sekarang. Namun pada awal sejarah tata surya, merkurius tertabrak oleh sebuah
planetesimalberukuran sekitar seperenam dari massanya. Benturan tersebut telah
melepaskan sebagian besar dari kerak dan mantel asli Merkurius dan meninggalkan
intinya. Proses yang sama juga telah diajukan untuk menjelaskan penciptaan dari
Bulan.
Teori yang lain menyatakan bahwa Merkurius mungkin telah terbentuk dari
nebula Matahari sebelum energi keluaran Matahari telah stabil. Merkurius pada
awalnya mempunyai dua kali dari massanya yang sekarang, namun dengan
mengambangnya proto matahari, suhu di sekitar merkurius dapat mencapai sekitar
2500 sampai 3500 Kelvin dan mungkin mencapai 10000 Kelvin. Sebagian besar
permukaan Merkurius akan menguap pada temperatur seperti itu, membuat sebuah
atmosfer "uap batu" yang mungkin tertiup oleh angin surya.
 Planet venus
a. Mengenal planet venus
Venus dalah salah satu dari empat planet kebumian di Tata Surya, yang
berarti bahwa Venus merupakan planet yang berbatu layaknya Bumi. Ukuran
dan massanya mirip dengan Bumi, sehingga planet ini sering dijuluki sebagai
“saudara” atau “kembaran” Bumi. Planet venus adalah planet yang indah.
Banyak orang menjuluki bintang kejora,bintang senja,bintang fajar, atau dewi
cinta. Nama venusdiambil dari nama Dewi kecantikan. Venus merupakan
pasangan dari dewa Mars. Planet ini mendapat nama seperti itu karena planet
venus sangat indah jika dilihat kapanpun. Banyak ilmuwan yang meneliti
planet kedua dari matahari ini.

b. Rotasi venus
yang unik Rotasi merupakan perputaran planet pada porosnya. Venus
berotasi secara lambat dari timur ke barat. Planet Venus melakukan putaran
sekali setiap 243 hari Bumi artinya satu hari Venus sama dengan 243 hari
Bumi. Ini suatu hal yang aneh karena Venus mengelilingi matahari dalam
waktu sekitar 225 hari Bumi.
Bila kita berada disana kita kan mempun yai kesan bahwa satu hari di
Venus akan lebih lama bila dibandingkan satu tahun di Bumi. Arah rotasi
Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain, hal ini terjadi karena
venus berputar pada sumbu rotasi yang hampir 180˚,penyebab sumbu rotasi
sebesar ini diduga ada benda besar yang menabrak Venus di awal
pembentukannya dulu . Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama
daripada jangka wakturevolusinya dalam mengelilingi matahari. Arah rotasi
Venus yang terbalik itu biasa disebut dengan istilah retrograde alias searah
dengan putaran jarum jam jika kita melihatnya dari kutub utara ekliptika.

c. Revolusi planet venus


Revolusi yaitu perputaran venus mengelilingi matahari. Kala revolusi
Venus 224,7 hari. Revolusi planet berbeda-beda. Bumi berevolusi selama 1
tahun, venus berevolusi selama 0.62 tahun, merkurius berevolusi selama 1.88
tahun. Perbedaan itu disebabkan oleh perbedaan gaya tarik gravitasi Matahari
yang dialami oleh planet tersebut. Semakin jauh planet tersebut dari matahari,
semakin kecil gravitasinya.

d. Struktur planet venus


 Geologi permukaan venus
Sebagian besar permukaan Venus tampaknya terbentuk melalui aktivitas
vulkanik. Jumlah gunung berapi di Venus lebih banyak dari Bumi, dengan
167 gunung berapi besar yang lebarnya dapat mencapai 100 km. Satu-satunya
kompleks gunung berapi di Bumi yang ukurannya sebesar ini adalah Pulau
Besar Hawaii.
Walaupun begitu, bukan berarti Venus secara vulkanik lebih aktif
daripada Bumi; hal tersebut disebabkan oleh kerak Venus yang lebih tua.
Sebagai perbandingan, permukaan Venus diperkirakan berusia 300–600 juta
tahun, sementara di Bumi, kerak samudra terus menerus didaur ulang melalui
proses subduksi di batas antara lempeng tektonik, sehingga rata- rata usianya
sekitar 100 juta tahun. Beberapa bukti menunjukkan berlangsungnya aktivitas
vulkanik di Venus.
Selama berlangsungnya program Venera yang diluncurkan oleh Uni
Soviet, wahana Venera 11 dan Venera 12 menemukan petir, dan Venera 12
merekam guruh saat mendarat. Venus Express yang diluncurkan oleh
European Space Agency juga menemukan petir di atmosfer.[ Walaupun petir
di Bumi disebabkan oleh hujan, tidak ada hujan di planet Venus (walaupun
asam sulfat turun dari atmosfer, dan kemudian menguap di ketinggian 25 km
di atas permukaan). Kemungkinan petir dihasilkan oleh abu dari letusan
vulkanik. Bukti lain berasal dari pengukuran kadar sulfur dioksida di
atmosfer, yang berkurang sepuluh kali lipat antara tahun 1978 hingga 1986.
Hal ini menunjukkan bahwa kadar sulfur dioksida awal didorong oleh
letusan vulkanik yang besar. Hampir seribu kawah tubrukan tersebar secara
merata di permukaan Venus. Di benda langit lain yang berkawah, seperti
Bumi dan Bulan, kawah-kawah tampak terdegradasi. Di Bulan, degradasi
disebabkan oleh tubrukan selanjutnya, sementara di Bumi proses tersebut
didorong oleh erosi angin dan hujan.
Di Venus, 85% kawah masih berada dalam keadaan yang belum
terdegradasi. Jumlah kawah dan keadaannya yang belum terdegradasi
menunjukkan bahwa planet tersebut mengalami peristiwa pelapisan kembali
secara global sekitar 300–600 juta tahun yang lalu, yang kemudian diikuti
oleh berkurangnya vulkanisme.Sementara kerak Bumi terus menerus
bergerak, kerak Venus diduga tidak mampu menunjang proses tersebut.
Tanpa keberadaan tektonika lempeng yang dapat mengurangi suhu dari
mantel, Venus mengalami proses siklis yang menyebabkan meningkatnya
suhu mantel hingga akhirnya melemahkan kerak. Kemudian, selama sekitar
100 juta tahun, terjadi subduksi dalam skala besar yang mendaur ulang kerak
Venus.
Diameter kawah-kawah di Venus bervariasi antara 3 km hingga 280 km.
Tidak ada kawah yang diameternya lebih kecil dari 3 km karena pengaruh
atmosfer yang padat terhadap benda asing yang memasuki Venus.
Objek dengan energi kinetik yang lebih kecil dari angka tertentu akan
dilambatkan oleh atmosfer sehingga tidak menghasilkan kawah tubrukan.
Objek dengan diameter yang lebih kecil dari 50 meter akan pecah dan terbakar
di atmosfer sebelum mencapai permukaan.
 Struktur venus

Tanpa data seismik atau data mengenai momen inersia, struktur dalam
dan geokimia Venus tidak banyak diketahui. Kemiripan ukuran dan kepadatan
Venus dengan Bumi menunjukkan bahwa mungkin keduanya memiliki
struktur dalam yang mirip, yaitu terdiri dari inti,mantel, dan kerak. Seperti
Bumi, inti Venus cair sebagian karena kedua planet tersebut mendingin pada
laju yang sama.Ukuran Venus yang sedikit lebih kecil menunjukkan bahwa
tekanan bagian dalam Venus jauh lebih rendah daripada di Bumi.

Namun, perbedaan utama antara kedua planet tersebut adalah


ketiadaan tektonika lempeng di Venus, yang kemungkinan disebabkan oleh
kerak Venus yang terlalu kuat tanpa keberadaan air yang dapat mengurangi
visoksitasnya. Akibatnya, jumlah panas yang berkurang di Venus lebih
rendah, sehingga menghambat pendinginan planet dan mungkin menjelaskan
mengapa Venus tidak memiliki medan magnetinternal. Venus mungkin malah
kehilangan panas internalnya dalam proses pelapisan kembali secara periodik.

 Planet Bumi
a. Pengertian bumi
Bumi merupakan satu-satunya planet yang bisa dihuni oleh makhluk hidup
hingga saat ini,dan memiliki jarak sekitar 150 juta km dari matahari.Bumi
merupakan planet terdekat dari matahari setelah Merkurius dan venus.

b. Bentuk dan ukuran bumi


o Garis tengah dan khatulistiwa : 12.757 km
o Garis tengah kutub : 12.714 km
o Jari-jari khatulistiwa : 6.378,5 km
o Jari-jari kutub : 6.357 km
o Keliling khatulistiwa : 40.007,7 km
o Keliling bumi kutub : 40.009 km
o Luas bumi : 510.100.933,5 km2
o Massa bumi : 6 x 1024 km
o Suhu permukaan bumi rata-rata : 14o C
o Suhu inti bumi : 6000o C
o Volume bumi : 1012 km3 = 1021 m3
o Massa jenis bumi : 5,5 103 kg/cm3 = 5,5 gr/cm3
o Jarak bumi-matahari rata-rata : 150 juta km
o Jarak bumi-bulan rata-rata : 384.000 km

Secara struktur lapisan bumi dibagi menjadi tiga bagian,yaitu :

1. Kerak Bumi
Kerak Bumi atau Crush merupakan kulit bumi bagian luar
(permukaan bumi). Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan
merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan basa dan
masam. Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk
hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 oC. Lapisan
kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalaman 100 km
dinamakan litosfer.
2. Selimut atau selubung
Selimut atau selubung (mantle) merupakan lapisan yang terletak di
bawah lapisan kerak bumi. Tabal selimut bumi mencapai 2.900 km
dan merupakan lapisan batuan padat. Suhu di bagian bawah selimut
bumi mencapai 3.000 oC.
3. Inti bumi (core)
Inti bumi (core) yang terdiri dari material cair, dengan penyusun
utama logam besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada
kedalaman 2900 – 5200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan
inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar tebalnya sekitar
2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC.
inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter
sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang
suhunya mencapai 4.500 oC.
c. Rotasi bumi
Periode rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit. Arah rotasi bumi dari barat
ke timur. Akibat dari rotasi bumi :
1. Gerak semu harian benda langit
2. Adanya perbedaan waktu
3. Adanya pergantian siang malam
4. Adanya perubahan/ pembelokan arah angin disekitar katulistiwa
5. Penggembungan katulistiwa bumi dan pemepetan kutub-kutub bumi
d. Revolusi bumi
1. terjadinya pergantian musim
2. adanya perubahan lama siang dan malam
3. terlihatnya rasi bintang yang berbeda-beda dari bulan ke bulan
e. Teori pembentukan bumi
Pelopor teori pembentukan bumi :
1. Sir Francis Bacon Merupakan orang yang memperhatikan keanehan
benua Afrika dan Amerika Selatan. Kedua benua ini seakan dibelah dan jika
keduanya digabungkan akan menyatu.
2. Alfred Lothar Wegener Adalah orang yang mengungkapkan teori
tentang pergerakan benua (Continental Drift). Alfred menyatakan semua
benua itu berasal dari satu massa daratan raksasa yang bernama Pangaea.
Akibat berbagai kekuatan dari dalam bumi telah memecahkannya menjadi
pecahan-pecahan yang mirip pecahan puzzle yang memancar ke
kedudukannya seperti sekarang ini, dan bentuk puzzle benua it uterus
bergerak.
3. Rene Dercartes Menurut teori kontraksi,bumi kita susut dan mengkerut
karena pendinginan, sehingga terbentuknya lembah-lembah.
4. Edward Suess Menurut Suess, adanya persaaan formasi geologi yang
terdapat di amerika Selatan, India, Australia, dan Antartika, disebabkan oleh
bersatunya daratan. Daratan-daratan yang menyatu itu disebut Gondwana.
Benua tersebut sekarang tinggal sisa-sisa karena bagian yang lain sudah
tertelan laut.
5. James Dava Menurut James Dava bahwa pemandangan alam dibentuk
pleh proses pelapukan dan erosi.

 Planet Mars
a. pengertian planet mars
Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Namanya diambil dari
nama Dewa perang Yunani , yaitu “Mars”. Planet ini juga dikenal sebagai
planet “Merah” karena penampakannya yang kemerah-merahan.
Lingkungan Mars lebih cocok bagi kehidupan manusia dibandingkan
keadaan dengan Planet Venus. Namun, keadaannya tidak cukup ideal untuk
manusia. Suhu udara yang cukup rendah dan tekanan udara yang rendah,
ditambah dengan jumlah udara yang sebagian besar karbondioksida,
menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu pernapasan jika ingin
tinggal di sana.
Planet ini memiliki 2 buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Planet ini
membutuhkan waktu untuk mengorbit selama 687 hari dalam mengelilingi
matahari. Planet ini juga berotasi. Kala rotasinya 24,62 jam.
Di planet Mars, terdapat sebuah daratan unik di daerah Cydonia Mensae.
Daratan ini merupakan sebuah perbukitan yang bila dilihat dari atas nampak
sebagai sebuah wajah manusia. Banyak orang yang menganggapnya sebagai
sebuah bukti dari peradaban yang telah lama musnah di Mars, walaupun di
masa kini, telah terbukti bahwa daratan tersebut hanyalah sebuah kenampakan
alam biasa
b. keadaan alam sekitar dan ciri fisik
Berdasarkan data dari wahana Phoenix, tanah Mars terdiri dari unsur
seperti magnesium, sodium,potasium, dan klorida. Nutrien tersebut dapat
ditemui di kebun Bumi dan penting dalam pertumbuhan tanaman. Percobaan
yang dilakukan oleh wahana Phoenix menunjukkan bahwa tanah Mars punya
pHsebesar 8,3, dan mengandung garam perklorat.
Air tidak dapat bertahan di permukaan Mars karena tekanan atmosfernya
yang rendah. Di ketinggian terendah, air masih dapat bertahan dalam waktu
yang singkat. Dua tudung es di Mars diduga terdiri dari air.Jika dicairkan,
volume air di tudung es kutub selatan mampu melapisi seluruh permukaan
planet dengan kedalaman 11 meter. Lapisan permafrost terbentang dari kutub
hingga lintang 60°. Air es dalam jumlah besar diduga terperangkap di bawah
lapisan kriosfer Mars.
Bila dibandingkan dengan Bumi , Mars memiliki jari-jari sekitar setengah
dari jari-jari Bumi. Planet ini kurang padat bila dibandingkan dengan Bumi,
dan hanya mempunyai sekitar 15% volume dan 11% massa Bumi. Luas
permukaannya lebih kecil dari jumlah wilayah kering di Bumi. Bumi sembilan
kali lebih besar dari Mars, dan Bulan satu per sembilannya.
Mars lebih besar daripada Merkurius, tetapi Merkurius lebih padat.
Akibatnya kedua planet mempunyai tarikan gravitasi yang hampir mirip dan
tarikan Mars lebih kuat sekitar kurang dari 1%. Kenampakan permukaan Mars
yang merah-jingga diakibatkan oleh keberadaan besi(III) oksida, yang lebih
dikenal dengan nama hematite.
Permukaan Mars terdiri dari basalt. Beberapa bukti menunjukkan bahwa
sebagian permukaan Mars mempunyai silika, dan mungkin mirip dengan batu-
batu andesit di Bumi.
Inti Mars, yang jari-jarinya diperkirakan sebesar 1.480 km, terdiri dari
besi dan 14-17% sulfur. Inti besi sulfida ini cair. Lapisan di atas inti Mars
adalah mantel silikat yang membentuk banyak objek tektonik dan vulkanik di
Mars, tetapi saat ini mantel tersebut sudah tidak aktif. Di atas lapisan mantel
adalah kerak, yang ketebalan rata-ratanya sekitar 50 km, dan ketebalan
maksimumnya 125 km.
Di Mars juga ada ribuan kenampakan di kawah dan dinding lembah yang
mirip dengan parit. Parit tersebut biasanya ada di dataran tinggi belahan
selatan.
Sejumlah penulis menyatakan bahwa proses pembentukannya memerlukan
air, kemungkinan dari es yang mencair, namun ada pula yang meyakini bahwa
es karbon dioksida dan pergerakan debu kering-lah yang membentuknya.
Parit-parit tersebut sangat muda, bahkan mungkin masih aktif hingga
sekarang.
Mars kehilangan magnetosfernya 4 miliar tahun yang lalu, sehingga angin
surya bisa berhubungan langsung dengan ionosfer, yang mengakibatkan
penurunan kepadatan atmosfer dengan mengupas atom-atom dari lapisan luar.
Dibandingkan dengan Bumi, atmosfer di Mars cukup tipis. Tekanan
atmosfer di permukaan berkisar dari 30 Pa di Olympus Mons hingga lebih dari
1.155 Pa di Hellas Planitia, dengan rata-rata tekanan di permukaan 600 Pa.
Tekanan permukaan di Mars pada saat terkuatnya sama dengan tekanan yang
dapat ditemui di ketinggian 35 km di atas permukaan Bumi. Ketinggian skala
atmosfer Mars diperkirakan sekitar 10.8 km, yang lebih tinggi dari Bumi (6
km) karena gravitasi permukaan Mars hanya 38% persen-nya Bumi. Atmosfer
Mars terdiri dari 95% karbon dioksida, 3% nitrogen, 1,6% argon, serta
mengandung jejakoksigen dan air.
Atmosfernya relatif berdebu dan mengandung partikulat berdiameter 1,5
µm yang memberikan kenampakan kuning kecoklatan di langit Mars saat
dilihat dari permukaan.
c. asal usul mars
Saat pembentukan Tata Surya, Mars terbentuk dari cakram protoplanet
yang mengelilingi Matahari. Planet ini punya ciri kimia yang berbeda karena
letaknya di Tata Surya. Unsur dengan titik didih yang rendah seperti klorin,
fosfor, dan sulfur ada dalam jumlah yang lebih besar daripada di Bumi.
Unsur-unsur tersebut kemungkinan dihalau dari daerah yang dekat dengan
Matahari oleh angin surya muda yang kuat.
Setelah terbentuk, planet-planet melewati masa "Pengeboman Berat
Akhir". Bekas tubrukan dari masa tersebut dapat dilihat di 60% permukaan
Mars.40% permukaan Mars adalah bagian dari cekungan yang diakibatkan
oleh tubrukan objek sebesar Pluto empat miliar tahun yang lalu.
Cekungan di belahan utara Mars yang membentang sejauh 10.600 km ini
kini dikenal dengan nama cekungan Borealis. Sejarah geologi Mars dapat
dibagi menjadi tiga masa utama:
 Masa Noachis (dinamai dari Noachis Terra): Pembentukan
permukaan tertua Mars, antara 4,5 miliar hingga 3,5 miliar tahun
yang lalu. Permukaan dari masa Noachis dipenuhi kawah tubrukan
yang besar. Tonjolan Tharsis, dataran tinggi vulkanik, diduga
terbentuk pada masa ini. Pada akhir masa ini banjir besar juga
terjadi.
 Masa Hesperia (dinamai dari Hesperia Planum): 3,5 miliar tahun
yang lalu hingga 2,9–3,3 miliar tahun yang lalu. Masa ini ditandai
dengan pembentukan dataran lava.
 Masa Amazonis (dinamai dari Amazonis Planitia): 2,9–3,3 miliar
tahun yang lalu hingga sekarang. Olympus Mons terbentuk pada
periode ini, dan begitu pula aliran lava lain.
Aktivitas geologi masih berlangsung di Mars. Athabasca Valles merupakan
tempat mengalirnya lava sejak 200 juta tahun yang lalu. Aliran air di graben
Cerberus Fossae muncul sekitar 20 juta tahun yang lalu, yang merupakan
tanda-tanda terjadinya intrusi vulkanik.

d. lintasan orbit dan planet


Rata-rata jarak Mars dari Matahari diperkirakan sekitar 230 juta km (1,5
SA) dan periode orbitalnya 687 hari (Bumi). Hari Matahari (atau sol) di Mars
itu sekitar 24 jam, 39 menit, dan 35,244 detik.
Tahun Mars sama dengan 1,8809 tahun Bumi, atau 1 tahun, 320 hari, dan
18,2 jam. Kemiringan sumbu Mars itu sekitar 25,19 derajat, yang mirip
dengan kemiringan sumbu Bumi.
Akibatnya musim di Mars mirip dengan Bumi, meskipun lamanya dua
kali lipat karena tahunnya lebih lama. Saat ini orientasi kutub utara Mars
dekat dengan bintang Deneb. Mars telah melewati Perihelion pada Maret 2011
dan aphelion Februari 2012.
Mars merupakan planet luar (eksterior planet) yang paling dekat ke bumi.
Planet ini tampak sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali yaitu
pada kedudukan oposisi. Sebab saat itu jaraknya hanya sekitar 56 juta km dari
bumi, sehingga merupakan satu-satunya planet yang bagian permukaannya
dapat diamati dari bumi dengan menggunakan teleskop, sedangkan planet lain
terlalu sulit diamati karena diselubungi oleh gas berupa awan tebal selain
jaraknya yang terlalu jauh.

e. satelit alami mars


Mars mempunyai dua satelit alami yang relatif kecil yaitu phobos dan
Deimos Asal usul satelit-satelit tersebut masih belum pasti. Kedua satelit
ditemukan pada tahun 1877 oleh Asaph Hall, dan dinamai dari tokoh Phobos
(panik/ketakutan) dan Deimos (teror) yang, dalam mitologi Yunani,
menemani ayah mereka Ares dalam pertempuran. Ares juga dikenal sebagai
Mars oleh orang Romawi
Dari permukaan Mars, pergerakan Phobos dan Deimos tampak sangat
berbeda dari Bulan di Bumi. Phobos terbit di barat, tenggelam di timur, dan
terbit lagi dalam waktu 11 jam. Deimos, yang berada di luar orbit sinkron
yang membuat periode orbitalnya sama dengan periode rotasi planet- terbit di
timur namun sangat pelan. Meskipun periode orbital Deimos itu 30 jam,
satelit tersebut butuh 2,7 hari untuk tenggelam di Barat.
Orbit Phobos berada di bawah ketinggian sinkron, sehingga gaya pasang
surut dari planet Mars secara bertahap merendahkan orbitnya. Dalam waktu
50 juta tahun satelit tersebut akan menabrak permukaan Mars atau pecah
menjadi struktir cincin yang mengitari planet.
 Planet Yupiter
Planet ini merupakan planet terbesar di Tata Surya. Yupiter merupakan
planet lain di Tata Surya. Planet ini dan raksasa gas lain di Tata Surya (yaitu
Saturnus, dikenal oleh para astronom sejak zaman kuno, dan dikaitkan dengan
mitologi dan kepercayaan religius banyak peradaban.
Bangsa Romawi menamai planet ini dari dewa Yupiter dalam mitologi
Romawi. Saat diamati dari Bumi, magnitudo tampak Yupiter dapat mencapai
−2,94, yang cukup terang untuk menghasilkan bayangan, dan juga menjadikannya
objek tercerah ketiga di langit malam setelah Bulan dan Venus, walaupun Mars
dapat menyaingi kecerahan Yupiter pada saat tertentu.
Saat diamati dari Bumi, magnitudo tampak Yupiter dapat mencapai −2,94,
yang cukup terang untuk menghasilkan bayangan, dan juga menjadikannya objek
tercerah ketiga di langit malamsetelah Bulan dan Venus, walaupun Mars dapat
menyaingi kecerahan Yupiter pada saat tertentu. Saat diamati dari Bumi,
magnitudo tampak Yupiter dapat mencapai −2,94, yang cukup terang untuk
menghasilkan bayangan, dan juga menjadikannya objek tercerah ketiga di langit
malam setelah Bulan danVenus, walaupun Mars dapat menyaingi kecerahan
Yupiter pada saat tertentu.
Yupiter sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium. Seperempat
massa Yupiter merupakan helium, walaupun jumlahnya hanya sepersepuluh
komposisi Yupiter. Planet ini mungkin memiliki inti berbatu yang terdiri dari
unsur-unsur berat,namun tidak memiliki permukaan yang padat layaknya raksasa
gas lainnya. Akibat rotasinya yang cepat, planet ini berbentuk bulat pepat
(terdapat tonjolan di sekitar khatulistiwa Yupiter).
Atmosfer luar terbagi menjadi beberapa lapisan di lintang yang berbeda,
dan interaksi antara batas-batas lapisan tersebut menghasilkan badai. Salah satu
dampaknya adalah Bintik Merah Besar, yaitu badai besar yang telah diketahui
keberadaannya semenjak abad ke-17 dengan menggunakan teleskop.
Di sekeliling Yupiter terdapat cincin yang tipis dan magnetosfer yang
kuat. Selain itu terdapat paling tidak 67 satelit alami, termasuk empat satelit besar
yang disebut satelit-satelit Galileo yang pertama kali ditemukan oleh Galileo
Galilei pada tahun 1610. Satelit terbesar Yupiter, yaitu Ganymede, memiliki
diameter yang lebih besar daripada planet Merkurius.
Yupiter telah dijelajahi beberapa kali oleh wahana robotik, seperti misi
terbang lintas Pioneer, Voyager, danGalileo. Wahana terakhir yang mengunjung
Yupiter adalah wahana New Horizons pada akhir Februari 2007 saat sedang
menuju Pluto.
Wahana tersebut menggunakan bantuan gravitasi dari Yupiter untuk
membantu meningkatkan kecepatannya. Ke depannya, beberapa satelit yang
mengelilingi Yupiter mungkin akan dijelajahi, seperti satelit Europa yang
mungkin memiliki samudra cair di bawah lapisan esnya.
Planet Jupiter memiliki inti yang terdiri dari unsur-unsur berat. Jupiter
masih kehilangan panas yang dihasilkan, ketika menjadi sebuah planet.
Kebanyakan astronom percaya, bahwa matahari, planet, dan semua benda-benda
lain yang ada di dalam tata surya, terbentuk dari awan berputar, yang terdiri dari
gas dan debu.
Adanya gaya gravitasi partikel gas dan debu yang dikemas secara
bersama-sama ke dalam awan padat dan serpihan material padat. Sekitar 4,6
miliar tahun lalu, material itu diperas bersama untuk membentuk berbagai macam
benda didalam tata surya.
Kompresi material yang dihasilkan sangat panas. Begitu banyaknya panas
yang dihasilkan ketika membentuk sebuah planet Jupiter. Dan Jupiter sendiri
dalam hal ini, masih memancarkan sekitar dua kali lebih banyak panasnya ke
angkasa, yang diterimanya dari pancaran energi sinar Matahari.
Planet Jupiter biasanya menjadi objek tercerah keempat di langit, setelah
Matahari, Bulan, dan Venus. Namun, pada saat-saat tertentu, Mars yang terlihat
lebih cerah daripada Jupiter.
Gaya gravitasi di permukaan planet Jupiter mencapai 2,4 kali lebih kuat
daripada gravitasi di Bumi. Dengan demikian, objek yang beratnya 100 kg di
Bumi, akan menjadi lebih berat sebesar 240 kg di Jupiter.
Unsur-unsur itulah yang membentuk lapisan awan warna-warni awan pada
batas ketinggian yang berbeda. Awan-awan putih pada zona yang tertinggi,
terbuat dari kristal amonia yang membeku. Awan dibawahnya lebih gelap, berasal
dari bahan kimia lain yang terjadi pada sabuk. Dan di tingkat terendahnya yang
dapat dilihat, terdapat awan biru.
Para astronom berharap, dapat menemukan awan yang mengandung air
sekitar 70 km dibawah awan amonia. Namun, hal tersebut tidak ditemukan, pada
tingkatan awan manapun.
Bagian yang paling menonjol pada permukaan Jupiter adalah Great Red
Spot, massa gas disana berputar membuat bentuk menyerupai badai. Diameter
terluas dari tempat ini sekitar tiga kali lipat dari Bumi. Warna spot ini biasanya
bervariasi, dari yang berwarna merah bata (Orange), sampai sedikit kecoklat-
coklatan.
Jarang terjadi tempat ini memudar sepenuhnya. Warna yang
dihasilkannya, mungkin disebabkan oleh sejumlah kecil sulfur dan fosfor yang
terdapat di dalam kristal amonia. Bagian tepi Great Red Spot, bersirkulasi pada
kecepatan sekitar 360 kilometer per jam. Spot tetap berada pada jarak yang sama
dari garis

khatulistiwa, tapi bergerak hanyut perlahan menuju timur dan barat. Zona, sabuk,
dan Great Red Spot, jauh lebih stabil, daripada sistem sirkulasi serupa yang ada di Bumi.

Suhu pada bagian atas awan Jupiter adalah sekitar -145°C. Suhu akan mencapai
21°C "ruang suhu", pada tingkatan dimana tekanan atmosfernya sekitar 10 kali lebih
besar daripada Bumi.

Seperti halnya bumi dan planet-planet lain, Jupiter memiliki sebuah magnet
raksasa. Kekuatan magnet yang meluas jauh ke angkasa di wilayah sekitar planet, yang
disebut dengan medan magnet.

Medan magnet Jupiter, 14 kali lebih kuat dari Bumi. Yang terkuat dalam tata
surya, kecuali dalam hal yang berhubungan dengan bintik Matahari serta daerah-daerah
kecil lainnya pada permukaan Matahari.Medan magnet Jupiter terperangkap dalam
elektron, proton, dan partikel bermuatan listrik lainnya dalam sabuk radiasi disekitar
planet ini. Begitu kuatnya partikel ini, sehingga dapat merusak instrumen operasi pesawat
ruang angkasa yang berada dekat dengan planet ini.

Dalam sebuah ruang yang disebut magnetosfer, medan magnet Jupiter berfungsi
sebagai sebagai perisai. Melindunginya dari angin Matahari, aliran yang bermuatan
partikel yang terus menerus dari Matahari. Sebagian besar partikel, elektron, dan proton
bepergian pada kecepatan sekitar 500 kilometer per detik. Partikel yang bermuatan,
terperangkap dalam sabuk radiasi, dan memasuki magnetosfer di dekat kutub medan
magnet.

Pada jaraknya yang terjauh dari matahari, magnetosfer membentang keluar


menjadi ekor magnetik yang sangat besar, yaitu sejauh ± 700 juta kilometer. Gelombang
radio dari Jupiter, mencapai teleskop radio Bumi dalam dua bentuk, yaitu semburan
energi radio dan radiasi terus-menerus. Semburan kuat terjadi, saat Io, yang merupakan
satelit terdekat dari empat bulan Jupiter yang besar lainnya, melewati daerah-daerah
tertentu di medan magnet planet ini.

Radiasi terjadi terus-menerus yang berasal dari permukaan Jupiter, serta dari
energi partikel tinggi pada sabuk radiasinya.Cincin utamanya, tebalnya sekitar ± 30 km,
dan lebarnya lebih dari 6.400 kilometer. Lingkaran cincin planet Jupiter ini, berada dalam
orbit Amalthea.

 Planet saturnus
a. pengertian saturnus
Saturnus adalah planet di tata surya yang dikenal sebagaiplanet bercincin, dan
merupakan planet terbesar kedua di tata surya setelah Jupiter. Jarak Saturnus
sangat jauh dari Matahari, oleh karena itu Saturnus tampak tidak jelas dari Bumi.
Saturnus berevolusi sekitar 29,46 tahun Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus dan
Matahari berada dalam satu garis lur us. Selain berevolusi, Saturnus juga berotasi
sekitar 10 jam 40 menit 24 detik. Planet Saturnus memiliki kerapatan yang rendah
karena zat penyusu nnya berupa gas dan cairan. Inti Saturnus terdiri dari batuan
padat Atmo sfernya tersusun atas gas amonia dan metana, maka dari itu di planet
saturnus tidak ada kehidupan. Planet saturnus memiliki 56 buah satelit deng an
satelit terbesarnya adalah TITAN.
b. cincin saturnus
Saturnus adalah salah satu planet bercincin dalam tata surya. Cincin planet
Saturnus sangat unik, kerena terdiri dari, beribu-ribu cincin yang mengelilinginya.
Cincin ini terbentang antara 6.630 km - 120.700 km di atas atmosfer Saturnus.
cincin di planet saturnus terbuat dari gumpalan es. Pada tahun 1610 seorang ahli
astronomi bernama Galileo Galilei mengamati planet Saturnus dengan teleskop
berdiameter 80 mm dan perbesaran 18X saat itu ia mengira kalau saturnus
memiliki telinga. Hingga suatu hari Christian Huygens mengamati planet
Saturnus dengan teleskop yang perbesarannya lebih besar dari Galileo Galilei dan
berpendapat bahwa yang di amati Galileo tadi adalah sebuah cincin di planet
saturnus.

c. bentuk fisik saturnus


Diameter khatulistiwa Saturnus adalah 120.536 km (74.867 mil) dan diameter
dari Kutub Utara ke Kutub Selatan sebesar 108.728 km (67.535 mil), dengan
perbedaan kedua diameter sebesar 9%. Saturnus adalah satu-satunya Planet dalam
tatasurya yang massa jenisnya lebih sedikit daripada air tetapi, inti Saturnus
memiliki massa jenis yang lebih besar daripada air. planet Saturnus memiliki
atmosfer yang mengandung gas, sehingga massa jenis planet ini sebagian besar
hanya 0.69 g/c;m³ (lebih sedikit daripada air).

d. Atmosfer saturnus
Awan heksagonal kutub utara yang pertama dideteksi oleh Voyager 1 dan
akhirnya dipastikan olehCassini. Bagian luar atmosfer Saturnus terbuat dari
96.7% hidrogen, 3% helium, 0.2% metana dan 0.02%amonia. Pada atmosfer
Saturnus juga terdapat sedikit, asetilena, etana dan fosfin.
e. awan saturnus
Awan di planet Saturnus lebih redup dan lebih lebar di khatulistiwa. Awan
terendah Saturnus dibuat dari air es dengan ketebalan sekitar 10 kilometer. Suhu
planet,Saturnus cukup rendah sekitar 250 K ( -23°C). Awan di atasnya, memiliki
ketebalan 50 kilometer, terbuat dari es amonium hidrogensulfida) dan di atas
awan tersebut terdapat awan es amonia dengan ketebalan 80 kilometer. Bagian
teratasnya lagi dibuat dari gas hidrogen dan helium dengan ketebalan sekitar 200
dan 270 kilometer. Temperatur di awan bagian atas Saturnus sangat rendah, yaitu
98 K (-175 °C). Temperatur di awan bagian dalam Saturnus lebih besar daripada
yang diluar karena panas yang dihasilkan dari bagian dalam Saturn. Angin di
planet saturnus merupakan salah satu dari angin terkencang di Tata Surya, dengan
kecepatan 500 m/s (1.800 km/h, 1.118 mph), yang jauh lebih cepat daripada angin
di Bumi.
f. inti planet
saturnus Inti Planet Saturnus mirip dengan Yupiter. Planet ini memiliki
inti planet pada pusatnya yang sangat panas, suhunya mencapai 15.000 K
(14.730 °C). Inti planet Saturnus meradiasi sekitar 21/ 2 kali panas daripada
jumlah energi yang diterima Saturnus dari Matahari. inti Planet Saturnus sama
besarnya dengan Bumi, namun jumlah massa jenisnya lebih besar dari planet
bumi sekitar 10-20 kali massa di bumi.Diatas inti Saturnus terdapat, bagian
yang lebih tipis yang terbentuk dari hidrogen metalik, sekitar 30.000 km.
Diatas bagiannya lagi terdapat daerah liquid hidrogen dan helium.
g. medan gaya saturnus
Saturnus memiliki medan gaya alami yang lebih lemah dari medan gaya
yupiter. Medan gaya Saturnus unik karena porosnya berbeda dengan planet
lain, medan gaya saturnus porosnya simetrikal.planet saturnus dapat
menghasilkan gelombang radio, namun sinyalnya terlalu lemah jika dideteksi
dari Bumi.
h. rotasi dan orbit satunus
Jarak antara Matahari dan Saturnus lebih dari 1,4 miliar km, sekitar 9 kali
jarak antara Bumi danMatahari. Untuk mengorbit matahari (berevolusi)
saturnus membutuhkan waktu 29,5 tahun dan planet saturnus untuk berotasi
membutuhkan waktu 10 jam 40 menit 24 detik . Periode rotasi bergantung
pada kecepatan rotasi gelombang radio yang dikeluarkan oleh Saturnus.
Pesawat luar angkasa Cassini-Huygensmenemukan bahwa emisi radio
melambat dan periode rotasi Saturnus meningkat. Namun tidak ada yang
mengetahui penyebab melambatnya emisi radio tersebut.
i. satelit alami saturnus
Saturnus memiliki 59 satelit alami, tetapi hanya 48 satelit yang telah
memiliki nama. Banyak satelit Saturnus yang berukuran sangat kecil sekitar
33 dari 59 Satelit memiliki diameter kurang dari 10 kilometer dan 19 satelit
lainnya memiliki diameter antara 10-50 km.Sisanya ( 7 satelit) berukuran
cukup besar sekitar lebih dari 50 km. Satelit tersebut adalah Titan,
Rhea,Iapetus, Dione, Tethys, Enceladus dan Mimas.
Titan adalah satelit terbesar, lebih besar dari planet Merkurius dan Titan
adalah satu-satunya satelit di tata surya yang memiliki atmosfer cukup tebal.
Satelit Titan ditemukan oleh Christian Huygens (salah satu tim dari Britania
Raya) tahun 1848. Selain Titan, Satelit terbesar di planet Saturnus adalah
Hyperion dan Phoebe yang ditemukan oleh william henry pickering tahun
1899.
j. saturnus menurut orang zaman yunani kuno
Saturnus telah diketahui sejak zaman prasejarah. Pada zaman kuno, planet
ini adalah planet terjauh dari 5 planet yang diketahui di tata surya (termasuk
Bumi) pada masa itu. Nama Saturnus diambil dari nama salah satu dewa yaitu
dewa SATURNUS yang artinya dewa pertanian dan panen. Orang Romawi
menganggap Saturnus sama dengan Dewa Yunani Kronos.
Pada astrologi Hindu, terdapat 9 planet di Tata Surya yang lebih dikenal
dengan nama Navagraha. Saturnus adalah salah satu dari planet tersebut yang
oleh orang hindu lebih dikenal dengan nama "Sani" atau "Shani," yang artinya
hakim dari semua Planet. Menurut Kebudayaan Tiongkok dan Jepang kuno
Saturnus dianggap sebagai bintang Bumi. Orang Ibrani kuno menyebut
Saturnus dengan nama "Shabbathai" yang artinya malaikat.
Orang Turki Ottoman dan orang Melayu menyebut saturnus dengan nama
"Zuhal" yang berasal dari bahasa arab.

k. penglihatan yang paling baik


Saturnus adalah planet terjauh dari 5 planet yang paling mudah dilihat
tanpa alat bantu teleskop (dengan mata telanjang). 5 planet tersebut adalah
merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, dan saturnus. terlihat dengan mata
telanjang ketika langit gelap).
Saturnus muncul dalam penglihatan mata telanjang pada saat malam hari
yang tampak seperti titik terang dan berwarna kuning. Jika melihat dengan
bantuan optik (teleskop) perlu diperbesar minimal 20X untuk melihat cincin
Saturnus.

 Planet uranus
a. pengertian uranus
Uranus merupakan planet ketujuh dari Matahari dan merupakan planet
terbesar ketiga dan terberat keempat dalam Tata Surya kita. Yang dinamai dari
nama dewa langit Yunani kuno Uranus (Οὐρανός), ayah dari Kronos
(Saturnus) dan kakek dari Zeus (Jupiter). Dahulu, Planet Uranus tidak dikenali
sebagai planet oleh pengamat pada zaman itu, karena planetnya redup dan
orbitnya yang lambat. Pada tanggal 13 Maret 1781, Sir William Herschel
mengumumkan penemuannya tentang Planet Uranus. Dia menemukan planet
tersebut dengan menggunakan teleskop rancangannya sendiri.
Seperti planet yang lain, Uranus mempunyai sistem cincin, magnetosfer,
dan satelit-satelit alami. Uranus memiliki 27 satelit alam yang telah diketahui.
Tetapi, lima satelit utamanya adalah Miranda, Ariel, Umbriel,Titania dan
Oberon.
b. struktur internal planet uranus
Planet Uranus memiliki massa 14,5 kali massa Planet Bumi, dan
menjadikannya planet yang paling ringan di antara planet-planet raksasa,
sementara itu kerapatannya 1,27 g/cm³ membuatnya planet paling tidak padat
kedua setelah Planet Saturnus. Planet Uranus terdiri dari beragam es, seperti
air, amonia danmetana. Massa total es di bagian dalam Uranus tidak diketahui
secara pasti, tetapi dengan munculnya gambaran-gambaran berbeda
tergantung dari model yang dipilih; namun pasti antara 9,3 dan 13,5 massa
Bumi. Planet Uranus terdiri dari tiga bagian :
1. Inti di bagian tengah
2. Mantel ber-es di lapisan tengah
3. Selubung hidrogen/helium gas di bagian luar
Inti dari Planet Uranus relatif kecil, dengan massa hanya 0,55 massa Bumi
dan jari-jari kurang dari 20 persen jari-jari Uranus. Mantelnya merupakan
bagian terbesar planet tersebut, dengan massa sekitar 13,4 massa Bumi,
sementara itu atmosfer atas relatif kecil, dengan berat sekitar 0,5 massa Bumi
dan meluas sampai 20 persen terakhir jari-jari Uranus.
Inti Uranus kerapatannya sekitar 9 g/cm³, dengantekanan di tengahnya 8
juta bar (800 GPa) dan suhu sekitar 5000 K. Mantel esnya tidak terdiri dari es
yang ada pada umumnya, tetapi dari fluida panas dan rapat yang terdiri atas
air, amonia dan volatil lain. Fluida tersebut berdaya hantar listrik yang tinggi.
Terlihat dari fluida.Nya, berarti Planet Uranus tidak memiliki permukaan
padat. Uranus mempunyai jari- jari ekuator 25 559 ± 4 km dan kutub 24 973 ±
20 km.

c. revolusi dan rotasi planet uranus


Planet Uranus berevolusi (mengelilingi matahari) membutuhlan waktu 84
tahun, atau 84 kali bumi berevolusi. Jarak Planet Uranus dari matahari sekitar
3 milyar km. Intensitas sinar Matahari di Uranus sekitar 1/400 yang ada di
Bumi.Waktu yang dibutuhkan Planet Uranus untuk melalukan rotasi satu kali
adalah sekitar 17 jam, 14 menit.
d. Satelit planet uranus Planet
Uranus mempunyai 27 satelit alamyang sudah diketahui oleh para
ilmuwan. Tadi, dari 27 satelit itu, ada 5 satelit utamanya. Yaitu Miranda,
Ariel, Umbriel,Titania dan Oberon. Pada satelit yang dimiliki Planet Uranus,
satelit Titania lah yang paling besar ukurannya. Tapi, jika dibandingkan
dengan satelit bumi, besarnya kurang dari setengah jai-jari yang dimiliki
bulan. Satelit Titania berada di urutan kedelapan, untuk satelit terbesar di tata
surya.
e. sistem cincin planet uranus
William Herschel (penemu Planet Uranus) meragukan adanya cincin
planet di sekitarnya karena cahayanya yang redup. Tapi, seiring dengan
berjalannya waktu, para pengamat/ilmuwan terus mengamati keadaan sekitar
Planet Uranus. Dan akhirmya, saat ini Planet Uranus diketahui mempunyai 13
cincin planet yang berbeda dan mempunyai sistem cincin planet yang agak
rumit , cincin planet Uranus ini ditemukan yang kedua setelah cincin Planet
dari Saturnus.
Cincin planet tersebut disusun dari partikel yang sangat gelap dan
bermacam-macam ukuran. Namun ada 1 cincin Planet Uranus yang paling
terang yaitu cincin epsilon.

f. Atmosfer planet uranus


Atmosfer planet uranus dibagi menjadi tiga bagian atau tiga lapisan yaitu:
1. Troposfer : ketinggian mencapai -300 km sampai 50 km.
2. Stratosfer : ketinggian antara 50 km dan 4000 km.
3. Termosfer : ketinggian mencapai lebih dari 4000 km.

g. Medan magnet planet uranus


Pada tahun 1986, Voyager (Tim luar angkasa dari NASA Yang pertama
kali mengunjungi planet Uranus) mengatakan bahwa S dilambangkan unntuk
kutub selatan magnet dan N dilambangkan untuk kutub utara magnet. Mereka
menyatakan bahwa magnet pada planet Uranus ini agak aneh.
Di dalam magnet palent Uranus terdapat partikel bermuatan: proton dan
elektron dengan sejumlah kecil ion H2 +.[84][86] Tidak ada ion yang lebih
berat yang terdeteksi. Perubahan garis-garis partikelnya cukup tinggi, yang
dapat menyebabkan menyebabkan angkasanya menjadi gelap.
 Planet Neptunus
a. definisi planet neptunus
Planet neptunus merupakan planet kedelapan jika ditinjau dari matahari.
Planet Neptunus menurut sejarahnya diberi nama berdasarkan dewa Yunani
kuno, Jika ditinjau dari diameternya, neptunus merupakan planet terbesar ke-
empat (49.530 km) dan terbesar ketiga berdasarkan massa.
Massa Neptunus tercatat 17 kali lebih besar daripada Bumi. Neptunus
mengorbit Matahari pada jarak 4.450 juta km. Planet neptunus memiliki
periode rotasi 16,1 jam, sedangkan periode revolusi planet neptunus adalah
164,8 tahun. Planet neptunus juga mempunyai simbol astronomis yaitu ♆,
yang merupakan trident dewa Neptunus.

b. sejarah planet neptunus


Dalam teori penemuan neptunus, GALILEO tidak disebutkan sebagai
penemu planet neptunus karena, ia salah menganggap neptunus sebagai
bintang tetap. Ketika planet ini muncul sangat dekat dengan yupiter, pada saat
malam hari. Dan kemudian, planet ini di teliti oleh para penemu. sampai
akhirnya dapat di temukan pada tanggal 23 September 1846.
c. Struktur Neptunus
Magnetosfer planet neptunus memiliki medan magnet yang sangat miring
relatif terhadap sumbu rotasinyapada 47° dan berimbang pada 0,55 radii, atau
sekitar 13500 km dari pusat fisik planet ini. Sebelumnya planet neptun us ,
diduga memiliki magnetosfer yang miring, dan mengakibatkan rotasi
Neptunus yang menyamping.
Dengan membandingkan medan magnet dua planet tersebut, yaitu planet
neptunus dan uranus, para ilmuwan sekarang berpikir bahwa orientasi ekstrem
merupakan karakteristik aliran di bagian dalam planet.
Medan ini mungkin dibentuk oleh gerakan cairan konvektif dalam kulit
bola tipis pada cairankonduktor listrik yang akan menghasilkan gerakan
dinamo. Komponen dipol medan magnet pada khatulistiwa magnetik
Neptunus yaitu sekitar 14 mikrotesla.
Medan magnet Neptunus memiliki geometri rumit yang mencakup
kontribusi relatif besar dari komponen non-dipolar, termasuk momentum
kuadrupol kuat yang kekuatannya mungkin melebihi momentum dipol.
Momentum kuadrupol Neptunus yang besar bisa jadi merupakan hasil dari
keseimbangan pusat planet dan masalah geometri penggerak dinamo medan
magnet.

g. Iklim, orbit dan Rotasi


Di planet Neptunus terdapat angin kencang yang menyusuri permukaan
planet dengan kecepatan yang sangat mengerikan.
Aliran angin tersebut menghembuskan awan beku yang arahnya dari
belahan utara planet menuju ke Great Dark Spot. Great dark spot merupakan`
sebuah titik di mana di tempat tersebut terdapat badai seukuran Bumi.
Gambaran angin tersebut jelas melebihi apa yang dapat diterima oleh
manusia. Jika ada orang yang berhasil mendarat di planet tersebut ia bisa
dipastikan akan terkoyak-koyak dengan angin liar berkecepatan super.
Oleh karena itu, planet neptunus merupakan salah satu planet yang
memiliki iklim terburuk dalam sistem tata surya. Neptunus memiliki jarak rata
rata sekitar 4,50 miliar km terhadap Matahari dan planet ini dapat
menyelesaikan orbitnya setiap 164,79 tahun dengan variabilitas sekitar ±0,1
tahun. Neptunus menyelesaikan orbit barisentris pertamanya sejak ditemukan
tahun 1846, pada tanggal 11 Juli 2011, meski tidak muncul pada posisi
penemuannya di langit. Demikian juga dengan Bumi, bumi juga berada pada
lokasi berbeda dalam orbitnya selama 365,25 hari.
Orbit elips Neptunus memiliki inklinasi 1,77° jika dibandingkan dengan
Bumi. Akibat eksentrisitas sebesar 0,011, jarak antara Neptunus dan Matahari
mencapai 101 juta km antara perihelion dan aphelion, titik terdekat dan
terjauh planet dari Matahari di sepanjang jalur orbitnya. Planet ini memiliki
Kemiringan sumbu 8,32°, sama seperti kemiringan Bumi (23°) dan Mars
(25°). Akibatnya, planet ini mengalami perubahan musim yang sama seperti
Bumi. Pergantian musim yang ada di planet neptunus sama dengan 40 tahun
di bumi , hal ini dikarenakan lamanya periode planet neptunus.
Periode rotasi siderealnya atau sering kita sebut dengan hari yaitu 11,611
jam. Atmosfer planet neptunus mengalami rotasi diferensial, Karena Neptunus
bukan benda padat,. Zona khatulistiwa yang lebar berotasi selama 18 jam, hal
ini lebih lambat daripada rotasi medan magnetnya selama 16,1 jam.
Rotasi terbalik terjadi di kawasan kutub yang berlangsung selama 12 jam.
Rotasi diferensial planet ini paling menarik daripada planet-planet lain di Tata
Surya, dan mengakibatkan adanya hembusan angin lintang yang sangat kuat.
Medium antarplanet

Di samping cahaya, matahari juga secara berkesinambungan memancarkan semburan


partikel bermuatan (plasma) yang dikenal sebagai angin surya. Semburan partikel ini menyebar
keluar kira-kira pada kecepatan 1,5 juta kilometer per jam, menciptakan atmosfer tipis (heliosfer)
yang merambah Tata Surya paling tidak sejauh 100 SA (lihat juga heliopause). Kesemuanya ini
disebut medium antarplanet.

Badai geomagnetis pada permukaan Matahari, seperti semburan Matahari (solar flares)
dan lontaran massa korona (coronal mass ejection) menyebabkan gangguan pada heliosfer,
menciptakan cuaca ruang angkasa.

Struktur terbesar dari heliosfer dinamai lembar aliran heliosfer (heliospheric current
sheet), sebuah spiral yang terjadi karena gerak rotasi magnetis Matahari terhadap medium
antarplanet.Medan magnet bumi mencegah atmosfer bumi berinteraksi dengan angin surya.
Venus dan Mars yang tidak memiliki medan magnet, atmosfernya habis terkikis ke luar angkasa.

Interaksi antara angin surya dan medan magnet bumi menyebabkan terjadinya aurora,
yang dapat dilihat dekat kutub magnetik bumi. Heliosfer juga berperan melindungi Tata Surya
dari sinar kosmik yang berasal dari luar Tata Surya. Medan magnet planet-planet menambah
peran perlindungan selanjutnya. Densitas sinar kosmik pada medium antarbintang dan kekuatan
medan magnet Matahari mengalami perubahan pada skala waktu yang sangat panjang, sehingga
derajat radiasi kosmis di dalam Tata Surya sendiri adalah bervariasi, meski tidak diketahui
seberapa besar.

Medium antarplanet juga merupakan tempat beradanya paling tidak dua daerah mirip
piringan yang berisi debu kosmis. Yang pertama, awan debu zodiak, terletak di Tata Surya
bagian dalam dan merupakan penyebab cahaya zodiak. Ini kemungkinan terbentuk dari tabrakan
dalam sabuk asteroid yang disebabkan oleh interaksi dengan planet-planet.Daerah kedua
membentang antara 10 SA sampai sekitar 40 SA, dan mungkin disebabkan oleh tabrakan yang
mirip tetapi tejadi di dalam Sabuk Kuiper.

Anda mungkin juga menyukai