Anda di halaman 1dari 10

Nama : Bayu Sri Lestari

Nim 20191510100

Kelas / Prodi : PGSD 4C

Dosen : Drs. Haruji Satianugraha, M.Pd.

Tugas : Konsep Dasar Bumi dan Antariksa

SOAL / TUGAS

1. Gambar dan jelaskan sistem tatasurya kita berupa Matahari & planet – planet
2. Gambar dan jelaskan bagian – bagian dari matahari
3. Jelaskan guna atau faedah matahari bagi bumi
4. Gambar dan jelaskan proses gerhana matahari

JAWABAN

1. Sistem Tata Surya Matahari & Planet


Alam semesta memiliki banyak galaksi dengan bentuk yang berbeda-beda. Galaksi
adalah sekumpulan bintang yang terikat oleh gaya gravitasi. Galaksi terdiri atas banyak
sekali planet-planet yang mengelilinginya. Galaksi Bima Sakti merupakan galaksi tempat
manusia tinggal. Galaksi Bima Sakti berbentuk spiral.
Tata surya adalah kumpulan dari matahari, planet, dan benda langit lainnya. Tata surya
juga bisa dikatakan sebagai tempat di mana planet-planet dan benda langit berada sambil
terus mengelilingi matahari. Setiap planet dalam tata surya berada pada garis edar
berbentuk elips yang disebut orbit.
Planet adalah benda langit yang mengorbit pada sebuah bintang sehingga memiliki
gravitasi sendiri. Bintang yang dimaksud adalah matahari dan orbitnya berbentuk elips.
Berdasarkan letak garis edarnya planet dibagi menjadi 2 macam, yaitu: planet dalam dan
planet luar.
Planet dalam adalah planet-planet yang berada di dalam sabuk asteroid (letaknya antara
orbit Mars dan Jupiter), yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Planet luar tata surya adalah planet-planet yang berada di luar sabuk asteroid, yaitu
Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Berikut ini adalah penjelasan berbagai planet di tata surya :
a. Merkurius
Planet merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan matahari dengan jaraknya
kurang lebih 58 x 10 pangkat 6 cahaya dan karenanyalah suhu pada planet ini sangat
ekstrim. Di siang hari suhunya bisa mencapai 4270 derajat celcius sedangkan di malam
hari bisa mencapai -1700 derajat celcius. Planet merkurius memiliki tingkat eksentrisitas
yang cukup besar yaitu berada pada angka 0,206 dengan hal tersebut menyebabkan jarak
antara planet merkurius dan matahari bervariasi dengan cukup besar.
Perbedaan jarak terjauh antara planet merkurius dengan matahari (aphelium) adalah 57,9
juta km. sedangkan jarak terdekat planet merkurius dengan matahari (pherilium) adalah
22 juta km. planet merkurius tidak memiliki lapisan atmosfer seperti di bumi sehingga
langit di merkurius akan bewarna hitam. Kerapatan planet merkurius sebesar 5,43 gram
per meter kubik. Permukaan di planet merkurius hampir mirip dengan permukaan bulan
hal ini dikarenakan merkurius tidak memiliki atmosfer sehingga sangat sering mengalami
benturan dengan benda langit lainnya. merkurius memiliki waktu revolusi atau waktu
mengelilingi matahari hanya dalam waktu 88 hari. Sedangkan masa rotasinya berkisar 59
hari. Massa planet merkurius sebesar 0,52 lebih besar dari masaa bumi dengan
diameternya sebesar 4867 km.
b. Venus

Planet venus memiliki warna yang cerah dan bila dibumi dianggap sebagai bintang kejora
atau menurut orang jawa lintang panjer lor. Hal ini disebabkan karena planet venus jika
di malam hari akan menjadi bintang yang paling terang dengan cahanya yang bersinar.
Orbit planet venus hampir membentuk lingkaran karena memiliki tingkat eksentitritas
sebesar 0,007. Jarak planet venus dengan matahari sebesar 0,72 satuan astronomi atau
108 x 10 pangkat 6 satuan cahaya.
Suhu permukaan venus bisa mencapai 4800 derajat celcius karena merupakan salah satu
efek dari gas rumah kaca. Karena sangat terangnya planet ini bahkan beberapa ahli
astronomi mengatakan jika anda mengunjungi venus, anda tidak akan bisa melihat bagian
tubuh anda karena saking silaunya. Kerapatan planet venus adalah 5,24 gram per meter
kubik. Venus juga merupakan planet yang paling dekat dengan bumi oleh karena itu venus
dapat terlihat dari bumi lebih jelas dibandingkan dengan planet lainnya yang terdekat.
Venus tidak memiliki satelit seperti planet merkurius.
c. . Bumi

Planet ketiga dari matahari adalah bumi. Bumi diklaim menjadi satu-satunya planet yang
memiliki kehidupan karena bumi memiliki atmosfer yang berfungsi sebagai pelindung
dari benda langit lain saat jatuh ke bumi serta membuat keadaan siang dan malam lebih
mudah disesuaikan dengan tubuh manusia dan makhluk hidup lainnya di dalamnya.
Perbedaan suhu dari siang dan malam tidak terlalu ekstrim hanya pada beberapa daerah
saja seperti daerah gurun yang memiliki perbedaan suhu cukup besar antara siang dan
malam namun meskipun demikian
perbedaannya tidak sebesar yang dimiliki oleh planet lainnya.
Bumi mengorbit matahari sebagai pusatnya dengan tingkat enksentristas 0,017 dan hal ini
membuat jalur orbitnya hampir berbentuk lingkaran namun tidak sempurna. jarak rata-
rata bumi ke matahari sebesar 150 juta km menurut satuan astronomi (satuan cahaya).
Bumi memiliki kerapatan sebesar 5,52 gram per meter kubiknya. Waktu rotasi bumi
selama 23 jam 56 menit atau dibulatkan menjadi 24 jam dan kemudian disebut dengan
satu hari oleh para penduduk bumi. Masa revolusi atau waktu perputaran bumi terhadap
matahari selama 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik atau dibulatkan menjadi 365,25 hari dan
kemudian disebut dengan satu tahun.
Bumi memiliki satu satelit yang sangat setia dengan bumi bernama bulan. permukaan
bulan bergelombang dengan kawah-kawah yang terbentuk dari benturan benda langit
seperti meteor, asteroid, komet dan lainnya. planet bumi selama ini hampir tidak pernah
terkena tabrakan dengan benda langit karena bumi memiliki lapisan atmosfer yang salah
satu lapisannya disebut dengan lapisan mesosfer. Mesosfer merupakan lapisan ketiga dari
atmosfer yang memiliki suhu udara tinggi sehingga menyebabkan benda langit yang
masuk dalam mesosfer akan membuat atom bergesekan dengan benda langit tersebut
sehingga membakar dan tidak sampai pada bumi. Mungkin anda pernah mendengar ada
beberapa meteor yang jatuh di permukaan bumi, hal ini dikarenakan ukuran benda langit
tersebut yang sangat besar sehingga membuat proses pembakaran di lapisan mesosfer
tidak selesai dan benda langit tersebut masuk ke dalam bumi. Jadi, beruntunglah bagi
para penduduk bumi yang karena memiliki sistem pertahanan yang sangat ampuh bahkan
tidak dimiliki oleh planet lain. (baca : fungsi lapisan mesosfer bagi bumi)
d. Mars
Planet mars merupakan planet ke empat dari matahari yang memiliki jarak 228 juta km
satuan astronomi. Mars memiliki kerapatan sebesar 0,093 dan diameternya sebesar 6.787
km atau setengah dari diameter bumi. Jika dilihat dari bumi, planet mars juga cukup
dapat dilihat meskipun tidak seterang planet venus. Planet mars disebut juga sebagai
planet merah karena memang permukaannya bewarna merah karena pantulan cahaya dari
matahari.
Planet mars memiliki dua satelit yang mengelilingi mars yang bernama phobos dan
delmos. Massa planet mars sebesar 0,188 x massa planet bumi. Mars memilki waktu
revolusi selama 687 hari sedangkan rotasinya selama 24,6 jam. Para astronot mengklaim
bahwa ada kemungkinan terdapat air di planet mars karena sudah ditemukan beberapa
bukti ditemukannya aliran sungai dan salju. Namun jumlahnya berapa belum diketahui
dengan pasti. Saat ini para ilmuwan masih meneliti kemungkinan ini karena jika memang
terdapat air di planet mars maka akan ada kemungkinan juga bahwa manusia bisa hidup
di dalam planet mars karena planet bumi saat ini sudah mengalami kerusakan yang
semakin fatal.
e. Jupiter

Planet Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya dengan diameternya sebesar
139503 km. jarak planet Jupiter dengan matahari diperkirakan sejauh 5,2 satuan
astronomi. Massa planet Jupiter sangat besar yaitu 317,900 x massa bumi. Jupiter
membutuhkan waktu selama 9,9 jam untuk melakukan rotasi dan membutuhkan waktu
selama 11,9 tahun untuk berevolusi mengelilingi matahari.
Planet Jupiter ini diperkirakan memiliki 16 buah satelit dengan 4 satelit besar yang
dinamakan sebagai IO, Europa, Ganymede dan Calisto. Planet Jupiter bila dilihat akan
bewarna coklat dengan skema warna yang indah.
f. Saturnus
Planet selanjutnya adalah saturnus yang memilki jarak 19,2 satuan astronomi dengan
matahari. Saturnus merupakan planet yang memiliki cincin indah namun cincin tersebut
berbentuk miring dari bulatan planet saturnus. Cincin di planet saturnus terbentuk oleh
debu dan es yang kemudian membentuk melingkari planet. Sebuah karya tuhan yang
sangat menakjubkan dan mempesona. Selain itu saturnus juga memancarkan cahaya
terang dan indah sehingga para astronom yang mampir ke saturnus merasa bagaikan di
surga.
Saturnus memiliki masa rotasi selama 10,4 jam dan masa revolusinya selama 29,5 tahun.
Berat saturnus mencapai 95,220 x berat bumi dengan diameternya cukup besar yaitu
12000 km. saturnus memiliki 9 satelit yaitu mimas, enceladus, thetys, dionis, rhea, titan,
hiperion, lapetus dan phoebe.
g. Uranus

Planet selanjutnya dalam tata surya yang cukup besar ukurannya adalah planet Uranus.
Planet Uranus berjarak 2,87 miliyar kilometer dari matahari dengan diameter sebesar
49000 km. berat planet Uranus sebesar 14,55 x massa bumi.
Planet Uranus membutuhkan waktu selama 10 jam 49 menit dengan masa revolusinya
selama 84 tahun dalam mengelilingi bumi. Planet Uranus juga memiliki cincin sama
dengan planet saturnus namun tidak sebesar cincin yang dimiliki oleh saturnus. Uranus
memiliki 5 satelit yaitu Miranda, umbriel, ariel, titania dan oberion.
h. Neptunus

Planet neptunus diklaim sebagai kembaran dari planet Uranus karena memiliki bentuk
yang hampir sama begitu pula dengan warnanya. Neptunus memiliki masa rotasi 15,7
jam sedangkan masa revolusinya selama 164,8 tahun, waktu yang sangat lama karena
neptunus merupakan planet terjauh dari matahari dibandingkan dengan jenis planet yang
berada di dalam sistem tata surya Massanya 17,320 x massa bumi.
2. Gambar dan jelaskan bagian – bagian dari matahari
Berikut ini adalah penjelasan dari setiap bagian bagian matahari yang ada pada sistem
tata surya :

a. Inti Matahari

Inti atau pusat matahari menyimpan sumber utama dari energi matahari. Dalam inti
matahari terdapat proton (atom bermuatan positif), elektron (atom bermuatan negatif) dan
neutron (atom bermuatan netral) dan di sinilah rekasi termonuklir terjadi. Pada inti
matahari terdapat gaya gravitasi yang menarik semua materi yang kemudian membentuk
suatu tekanan, tekanan inilah yang memungkinkan terjadinya reaksi fusi. Inti matahari
terletak sekitar 502.000 km, jauh berada dibawah permukaan matahari, diameternya kira-
kira 386.160 km. Inti ini mengisi sekitar 25% dari total radius matahari secara
keseluruhan. Inti matahari tentunya merupakan bagian terpanas dari matahari. Menurut
penelitian para ahli, inti matahari memiliki suhu panas yang sangat luar biasa yaitu
27.0000.0000 °F.

b. Zona Radiasi

Zona radiasi merupakan bagian matahari selanjutnya yang melingkupi daerah inti. Zona
Radiasi berfungsi sebagai pendistribusi energi. Energi yang terbentuk di inti matahari
akan didistribusikan ke segala bagian permukaan matahari lewat foton yang ada dizona
ini.Foton adalah radiasi yang dihasilkan dari reaksi antara Hidrogen dan Helium. Suhu
panas di zona ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan daerah inti. Suhu di zona
radiasi 2 juta hingga 7 juta kelvin lebih rendah dari suhu inti tergantung dengan jaraknya
terhadap inti. Zona radiasi mengisi kira-kira 45% radius matahari.
c. Tacholine

Tacholine adalah lapisan pemisah antara zona radiasi dan zona konveksi. Pada zona ini
terjadi transisi antara rotasi seragam yang ada di zona radiasi dengan rotasi differensial
zona konveksi.Aktifitas gesekan antara arus konveksi dan rotasi radiasi pada zona ini,
diyakini oleh para ahli menghasilkan semacam generator yang menciptakan medan
magnet pada permukaan matahari yang akan memberikan pengaruh bagi ruang publik
untuk kehidupan makhluk hidup di bumi, baik itu kutub utara maupun kutub selatannya
yang terkadang medan magnet tersebut datang memberikan getaran secara tiba-tiba tanpa
sepengetahuan makhluk hidup yang ada di bumi

d. Zona Konvektif

Letak zona konveksi matahari adalah sekitar 70% radius dihitung dari inti matahari,
artinya zona konvektif mengisi 30% radius matahari. Pada zona ini terdapat arus
konveksi yang digunakan untuk membawa energi matahari ke bagian lapisan
atmosfer bumi yang di tempati oleh seluruh makhluk hidup yang akan memberikan
pengaruh bagi makhluk hidup yang ada di bumi sehingga perlu dilakukan antisipasi untuk
menyambut datangnya zona konvektif ini.Arus konveksi ini membawa foton lebih cepat
dari transfer radiasi yang terjadi di zona radiasi. Dibutuhkan sekitar 100.000 hingga
200.000 tahun bagi foton untuk bisa terdistribusi dari inti melewati zona radiasi dan zona
konveksi menuju ke permukaan matahari.

e. Photosphere
Photosphere merupakan pemisah antara zona interior matahari (zona inti, zona radiasi
dan zona konveksi) dengan atmosfer matahari. Bagian permukaan inilah yang bisa dilihat
oleh kita. Cahaya matahari yang diterima oleh bumi d radiasikan lapisan photosphere ini.
Oleh Kepadatan partikel fotosfer hanya sekitar 0.37% dari kepadatan atmosfer diatas
permukaan laut bumi.Pada masa awal penelitian tentang photosphere, para peneliti
berpendapat bahwa jalur serapan pada lapisan ini tidak sama dengan elemen apapun yang
ada dibumi. Hingga Norman Lockyer pada tahun 1868 berhipotesis bahwa jalur serapan
pada photospher terbentuk dari elemen baru yang ia sebut Helium. Barulah 25 tahun
kemudian, unsur helium baru dapat diisolasi di bumi.Lapisan terdingin matahari berada
500 km diatas photosphere, dengan temperatur sekitar 4100 Kelvin. Bagian terdingin
matahari ini diisi oleh molekul sederhana seperti karbon monoksida.

- Chromosphere – Di atas lapisan terdingin matahari terdapat lapisan atmosfer yang


disebut Chromosphere. Lapisan chromosphere adalah lapisan dengan radius 2000 km
yang sebagian besar terdiri atas spketrum emisi cahaya dan jalur penyerapan.
Chromosphere bisa dilihat ketika terjadi gerhana matahari. Pada saat gerhana matahari
total, chromosphere akan terlihat sebagai cahaya yang berwarna kemerahan.

- Zona Transisi Matahari – Zona transisi merupakan bagian dari atmosfir matahari yang
memisahkan chromosphere dengan bagian terluar matahari yang disebut korona.

- Korona – Korona adalah bagian terluas dari atmosfir matahari. Volume korona bahkan
lebih luas daripada volume matahari. Temperatur rata-rata lapisan korona sekitar
1.000.000-2.000.000K. Namun pada waktu-waktu tertentu ada bagian paling aktif korona
yang bisa menjadi begitu panas, berkisar antara 8,000,000 hingga 20,000,000 K . Hingga
saat ini para ahli belum mengetahui mengapa hal tersebut bisa terjadi.

- Heliosphere – Bagian luar atmosfer matahari yang sangat tipis dan berisikan plasma
angin matahari (solar wind). Angin matahari adalah arus konstan partikel bermuatan yang
dilepaskan dari bagian atmosfer matahari yang lebih tinggi. Lingkupan Heliosphere
sangatlah luas, hingga melewati orbit pluto sampai Heliopause. Heliopause adalah
permukaan terluar dimana heliosphere bertemu dengan medium antarbintang.

3. Jelaskan guna atau faedah matahari bagi bumi


a. Memberi penerangan
Mungkin manfaat energi matahari bagi manusia ini adalah yang paling banyak
diketahui. Bayangkan saja, jika tidak ada energi matahari yang berupa cahaya,
maka dunia akan gelap gulita. Kemudian, seluruh umat manusia tidak akan mampu
melihat apapun yang ada di lingkungan sekitarnya.
Maka sudah sewajarnya, jika manfaat energi matahari bagi manusia adalah sebagai
sumber penerangan.Beda halnya dengan cahaya dari lampu, meski bisa sama-sama
menerangi, namun perlu sumber energi dari listrik yang tidak gratis.
b. Mengeringkan pakaian
Bayangkan saja, tanpa ada manfaat energi matahari bagi manusia ini. Mungkin
pakaian yang dicuci akan tetap basah dan berbau apek. Cahaya matahari sangat
berguna sebagai media untuk menjemur pakaian yang mudah, alami, efektif, dan
pastinya gratis. Dengan memanfaatkan energi matahari inilah, pakaian yang dicuci
bisa mudah kering ketika dijemur.
c. Hasilkan listrik
Selanjutnya, manfaat energi matahari bagi manusia untuk menghasilkan energi
listrik. Energi listrik tersebut yang nantinya akan digunakan sebaga sumber cahaya
di malam hari dan menyalakan perangkat elektronik lainnya.
Di sisi lain, penggunaan energi listrik yang berasal dari bantuan matahari atau
dikenal dengan sel surya, sudah pasti lebih ramah lingkungan. Bahkan, energi
matahari adalah jenis energi terbarukan yang ketersediaannya sangat tidak terbatas.
d. Bantu proses fotosintesis
Mungkin manfaat energi matahari ini tidak langsung dirasakan oleh manusia,
melainkan tumbuhan. Sebab, matahari mampu membantu dalam proses fotosintesis
tanaman. Tanpa adanya matahari, maka sudah bisa dipastikan jika seluruh tanaman
di bumi akan mati.
Lalu apa hubungannya dengan manusia Tentu saja sangat erat kaitannya. Sebab,
saat tidak ada tumbuhan di bumi, manusia dengan mudahnya akan musnah karena
tidak ada suplai oksigen yang berasal dari tumbuhan.Dengan kata lain,
keberlangsungan siklus kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya sangat
bergantung pada energi matahari.

4. Gambar dan jelaskan proses gerhana matahari


gerhana matahari dibagi ke dalam beberapa jenis
yaitu:
a. Gerhana matahari total Gerhana matahari total terjadi apabila bulan menutupi sinar
matahari secara menyeluruh. Gerhana matahari total sangat berbahaya jika dilihat
dengan mata telanjang, karena akan merusak bola mata.
b. Gerhana matahari sebagian Gerhana ini akan terjadi apabila cahaya matahari yang
menuju ke bumi ditutupi oleh bayangan penumbra bulan. Saat gerhana ini
berlangsung, akan tampak sebagian cakram matahari akan ditutupi oleh sebagian
cakram bulan.
c. Gerhana matahari cincin Gerhana jenis ini terjadi apabila bulatan bulan menutupi
bagian dalam bulatan matahari, dikarenakan posisi bulan terletak paling jauh
dengan matahari. Artinya bulatan bulan saat ini lebih kecil dari bulatan matahari.
d. Gerhana matahari hibrida Gerhana hibrida berasal dari gerhana matahari total dan
gerhana matahari sebagian. Di sebagian wilayah di bumi, akan tampak gerhana ini
muncul sebagai gerhana matahari total, sedangkan di wilayah lain akan tampak
sebagai gerhana matahari sebagian.

Anda mungkin juga menyukai