Anda di halaman 1dari 10

Pengertian planet

Planet merupakan benda langit yang gelap dan tidak mempunyai cahaya sendiri, dan selalu
beredar mengelilingi sebuah bintang sejati yang disebut dengan matahari. Mungkin
seseorang sering mendengan tentang pengertian planet namun kebanyakan orang tidak bisa
menjelaskan teori tata surya khususnya tentang pengertian planet itu sendiri.

Membahas tentang planet tidak lengkap kalau tidak mengenal nama-nama planet yang ada di
tata surya ini. Untuk mengenal planet lebih mendalam lagi, maka Berikut sudah tersedia
informasi tentang teori tata surya atau urutan planet yang berada di dalam tata surya
lengkap dengan penjelasannya.

Nama-nama Planet Di Dalam Tata Surya


ramalanfengshuiastrologimetafisika.files.wordpress.com
Nah dalam kesempatan kali ini, nama-nama planet adalah pembahasan utama yang akan
dibahas didalam artikel kali ini. Sudah seharusnya kita mengetahui nama-nama planet di
dalam tata surya ini, sebagai wujud syukur kita kepada Allah swt untuk mengakui
kebesarannya.
Pembahasan tentang nama nama planet yang ada di dalam susunan tata surya kali ini kita
mulai dari planet merkurius, venus, bumi, mars, jupiter, saturnus, uranus, neptunus, dan
yang terakhir adalah planet pluto yang sudah di kabarkan hilang.

Planet Merkurius

Planet Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan matahari dalam sistem tata
surya atau susunan tata surya. Planet Merkurius menjadi planet yang paling kecil setelah
planet Pluto tidak disahkan menjadi sebuah planet. Selain menjadi planet paling kecil
merkurius juga merupakan planet yang paling dekat di dalam susunan tata surya.

Karena jaraknya sangat dekat dengan matahari membuat masa revolusinya hanya selama88
hari saja namun masa rotasinya cukup lama apabila di bandingkan dengan bumi hanya
berkisar 59 hari saja.

Planet merkurius bisa terlihat dari bumi ketika subuh atau pada saat magrib saja, sebab
sudut pandangnya dengan matahari sangat kecil dimana memang planet merkurius memang
memiliki rentangan yang paling jauh sebesar 28,3 derajat.
Matahari akan terlihat dua kali lebih besar bila di lihat dari planet merkurius didandingkan
dilihat dari bumi. Suhu permukaan Merkurius dapat mencapai 427˚C pada tengah hari dan-
184 ˚C pada tengah malam.
Permukaan Merkurius sangat panas dan kering dan permukaannya memiliki sejumlah kawah
atau lubang ledakan yang terjadi akibat tabrakan dengan meteor dan komet. Gravitasi pada
permukaan planet merkurius adalah sekitar sepertiga dari permukaan bumi.

Venus
planet paling dekat nomor dua.
Planet venus merupakan planet kedua yang paling dekat dengan Matahari setelah Merkurius
di dalam susunan tata surya. Planet ini megorbitkan Matahari selama 224,7 hari . Venus tidak
memiliki satelit alami di dalam sistem tata surya.

Selain bulan, planet ini merupakan objek alami tercerah di langit malam, dengan mgnitudo
tampak sebesar -4,6 yang cukup cerah untuk menghasilkan bayangan. Venus merupakan
planet inferiordengan sudut elongasi yang mencapai 47,8 derajat celcius.

Untuk melihat kecerahan planet venus dari bumi ketika sebelum matahari terbit atau setelah
matahari terbenam, sehingga di sebut bintang fajar atau bintang senja. Venus juga
merupakan planet yang dekat dengan bumi, bahkan ukurannya juga mendekati.

Namun, planet ini sangat berbeda dengan bumi, planet venus memiliki atmosfer yang terdiri
dari 96% karbondioksida. Tekanan atmosfer permukaan venus 92 lebih besar dibandingkan
dengan bumi.Suhu permukaan planet ini sebesar 735 K (462 ˚C; 863˚F), bahkan menjadi
planet yang paling panas di dalam susunan tata surya planet.

Bumi
Planet bumi atau planet Earth merupakan urutan nomor tiga dari matahari. Bumi adalah
planet satu-satunya dalam tata surya yang bisa mendukung kehidupan. Ini karena jaraknya
dari matahari, adanya atmosfer yang bersifat melindungi, dan suatu campuran bahan kimia
yang tepat.
Bumi adalah suatu planet yang dinamis, yang secara konstan mendaur ulang dirinya sendiri.
Juga merupakan satu-satunya yang memiliki unsur (seperti air) yang dapat berupa gas ,
cairan, dan padat.

Planet ini berinteraksi secara gravitasi dengan objek lainnya di luar angkasa, terutama
dengan mmatahari dan bulan. Pada saat mengelilingi matahari dalam satu orbit, Bumi
berputar pada sumbunya sebanyak 366,26 kali, yang menciptakan 365,26 hari atau tahun
sideris.

Perputaran bumi pada sumbunya miring 23,4˚ dari serenjang bidang orbit, yang meyebabkan
terjadinya perbedaan musim di permukaan dengan periode satu taun tropis. 365,24 hari
matahari).

Bulan merupakan satelit alami bumi, yang mulai mengorbit bumi sekitar 4,53 miliar tahun
lalu. Interaksi gravitasi antara bulan dengan bumi merangsang terjadinya pasang laut,
menstabil kemiringan sumbu, dna secara bertahap memperlambat rotasi bumi.

Palanet Mars
planet mars atau planet setelah bumi dalam tata surya

Planet Mars merupakan planet yang baru-baru ini di temukannya air oleh Lembaga Antariksa
Amerika Serikat, dimana di dalam sebuah kehidupan air merupakan hal yang sangat penting
untuk berlangsungnya kehidupan.
Sebelum menyatakan spekulasi bahwa planet mars memiliki kemungkinan untuk di tinggali
oleh manusia yang akan datang dan kemungkinan di sana juga ada kehidupan yang terjadi.
Penelitian oleh NASA terus bergulir.

Sampai akhirnya Nasa mendapatkan fakta yang sangat mengejutkan, yang menjadi
pembuktian di sana juga di temukan air sebagai sumber kehidupan, jadi masih ada
kemungkinan ada kehidupan di sana. Namun untuk mendetailnya hanya Allah swt yang Maha
Mengetahui.

Planet ini sering disebut dengan planet merah, karena bila dilihat dengan mata atau teropong
kan tampak warna merah. Permukaan mars terdapat kawah-kawah dengan diameter yang
mencapai 200 km. Temperatur mars mencapai 50˚C-60˚C.

Suhu bisa mencapai 100 di bwah nol ketika malam hari. Mars memiliki Kala rotasi 4,6 jam
dan kala revolusinya 687 hari. Matahari dan mars di dalam susunan tata surya memilliki jarak
sekitar 247.1 juta km. Selain itu, mars juga memiliki satelit seperti bumi, bahkan satelit mars
ada dua yaitu Phobos dan Deimos.

Baca Juga: 6 Perbedaan Paling Pokok Antara Menggambar dan Melukis

Jupiter
plannet jupiter atau planet terbesar

Salah satu nama-nama planet yang sangat terkenal yang memiliki urutan ke lima dari
matahari ini merupakan planet terbesar dalam tata surya. Bahkan, ukuran planet jupiter
merupakan dua kali gabungan dari seluruh planet yang ada di dalam susunan tata surya.

Atmosfer yang terdapat di planet jupiter terdiri dari hidrigen dan helium, serta mempunyai
awan dari amoniak dan kristal es. Planet ini memiliki berjuta satelit kecil yang membentuk
cincin. Bahkan, sistem jupiter dan satelit-satelitnya bagaikan miniatur dari sistem yang ada
dalam susunan tata surya planet.

Planet terbesar di dalam susunan tata surya ini memiliki diameter sebesar 142.984 km
(88.846 mil) di khatulistiwanya. Kepadatan yupiter, yaitu 1,326 g/cm³, merupakan terbesar
kedua diantara raksasa gas, namun lebih rendah dari empat planet kebumian lainnya.

Saturnus
planet saturnus atau planet becincin

Saturnus di kenal sebagai planet bercincin dan juga merupakan planet terbesar kedua dalam
susunan tata surya planet setelah jupiter. Saturnus tampak tidak terlalu jelas dari bumi ini di
disebabkan, karena jaraknya yang sangat jauh dengan matahari.
Evolusi saturnus 29,46 tahun, setiap 378 hari, bumi, Saturnus dan matahari akan berada
dalam satu garis lurus, dan juga berotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam 40
menit 24 detik.

Susunan dari planet saturnus sebagian besar berupa gas dan cairan dan mempunyai
kerapatan yang rendah. Dan memiliki bentuk yang diratakan di kutub dan dibengkakkan
keluar di sekitar khatulistiwa. Planet saturnus juga memiliki 18 satelit yang terbesar adalah
satelit titan.

Diameter khatulistiwa saturnus, sebesar 120.536 km (74.867 mil) di mana diameter dari
kutub utara ke kutub selatan sebesar 108.728 km (67.535 mil), berbeda 9% bentuk yang
diratakan ini karena rotasinya yang sangat cepat, merotasi setiap 10 jam 14 menit waktu
bumi.

Uranus
planet uranus atau planet ke tujuh

Planet ini di temukan oleh Wilhelm Herschell pada tahun 1781 di Inggris. Kala revolusi 84
tahun dan rotasi 17 jam dan palnet ini mempunyai warna kebiru-biruan. Dalam susunan tata
surya planet ini memiliki urutan ke tujuh.

Atmosfernya adalah yang terdingin dalam sistem tata surya planet, dengan suhu terendah
49 K (-224˚C). Secara kasar uranus massanya 14,5 kali massa Bumi, menjadikan planet
yang paling ringan di antara planet-planet raksasa.

Selain itu kerapatanya 1,27 g/cm³ membuat planet ini paling rendah kedua kepadatannya
setelah Saturnus meskipun bergaris tengah lebih lebih besar daripada Neptunus (kira-kira
garis tengah bumi), Uranus lebih ringan.

Neptunus
planet neptunus atau biasa di sebut dewa laut

Neptunus merupakan planet terjauh dari matahari. Kondisi planet ini hampir sama dengan
planet Uranus. kedua planet ini sering di sebut planet kembar. Neptunus merupakan planet
yang palng berangin dalam susunan tata surya planet.

Bahkan, pada planet neptunus bisa terjadi badai sangat besar yang mencapai sepuluh kali
kekuatan suatu angin topan di bumi, Hampir cukup untuk memecahkan tembok suara.
penyebab badai yang sangat besar masih menjadi misteri yang sangat besar di planet
Neptunus.

Diameter (49.530 km) menjadikan planet neptunus terbesar ke empat dan terbesar ketiga
berdasarkan massa. Massa Neptunus tercatat 17 kali lebih besar dari Bumi dan sedikit lebih
besar dari Uranus.
Neptunus memiliki Massa sebesar 1.o243x10 pangkat 26 kgatau 1/19 kali massa jupiter. Jari-
jari khatulistiwanya tercatat sebesar 24.764 km, atau sekitar empat kali jari-jari Bumi.
Pengertian Rotasi Bumi dan Akibat Rotasi Bumi

Pengertian Rotasi Bumi - Bumi yang kita huni ini tidak diam, tetapi berputar pada porosnya
yang disebut rotasi bumi. Waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan satu kali rotasi
disebut kala rotasi. Kala rotasi bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit. Manusia tidaj dapat
merasakan rotasi bumi, tetapi dapat merasakan akibat dari rotasi bumi tersebut.

Berikut akibat rotasi bumi :


1. Terjadinya siang dan malam
Perputaran bumi pada porosnya mengakibatkan sebagian bumi ada yang menghadap
matahari dan ada yang membelakangi matahari. Bagian bumi yang menghadap matahari
akan mengalami waktu siang karena mendapat cahaya dari matahari, sedangkan bagian
bumi yang membelakangi matahari akan mengalami waktu malam karena tidak mendapat
cahaya dari matahari.

2. Terjadinya gerak semu harian matahari


Gerak semu harian matahari ialah seolah-olah matahari bergerak mengelilingi bumi. Pada
pagi hari matahari tampak terbit disebelah tmur, pada siang hari matahari tampak berada di
atas kepala, dan pada sore hari matahari tampak terbenam disebelah barat.

3. Terjadinya perbedaan waktu di berbagai tempat di bumi


Bagian gelap terang dibumi selain mengakibatkan terjadinya siang dan malam juga
mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu di bumi. Bumi terbagi menjadi 24 daerah waktu.
Kota Greenwich di Inggris dilalui garis bujur 0⁰ dan ditetapkan sebagai

pusat daerah waktu di dunia. Setiap selisih 15⁰ menyebabkan selisih perbedaan waktu 1 jam.
Bagian bumi disebelah timur Greenwich mengalami waktu yang lebih cepat dari Greenwich,
sedangkan bagian bumi di sebelah barat Greenwich mengalami waktu yang lebih lambat dari
Greenwich. Hal ini disebabkan arah rotasi bumi dari barat ke timur sehingga bagian bumi
sebelah timur akan lebih dulu menghadap matahari.

4. Terjadinya perbedaan percepatan gravitasi bumi


Rotasi bumi menimbulkan gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal yaitu gaya yang arahnya
menjauhi pusat. Gaya sentrifugal yang diakibatkan oleh rotasi bumi menyebabkan bumi tidak
bulat sempurna tetapi pepat pada kedua kutubnya dan menggembung pada khatulistiwa
sehingga diameter kutub bumi lebih kecil daripada diameter khatulistiwa. Hal ini
menyebabkan percepatan gravitasi bumi lebih besar di daerah kutub daripada derah
khatulistiwa.

5. Terjadinya pembelokan arah angin


Angin adalah udara yang bergerak atau berpindah tempat karena perbedaan tekanan.
Menurut hukum Buys Ballot angin bertiup dari tempat yang bertekanan tinggi menuju tempat
yang bertekanan lebih rendah. Pada belahan bumi selatan angin berbelok ke arah kiri dan
pada belahan bumi utara angin berbelok ke arah kanan.
6. Terjadinya pembelokan arah arus laut
Angin mengakibatkanterjadinya arus laut. Pada belahan bumi selatan arah arus laut berbelok
berlawanan dengan arah perputaran jarum jam, sedangkan pada belahan bumi bagian utara
arah arus laut Gerak pembelokan arah angin dan arus laut berbelok berlawanan dengan arah
putaran jarum jam. Gerak pembelokan arah angin dan pembelokan arus laut sebagai akibat
rotasi bumi disebut efek Coriolis
Demikianlah sekilas tentang pengertian rotasi bumi dan akibat rotasi bumi, semoga
bermanfaa

Pengertian Revolusi Bumi


Revolusi bumi ialah peredaran bumi mengelilingi matahari. 365¼ hari bumi mengelilingi
matahari pada orbitnya dalam sekali. Waktu 365¼ tersebut atau 1 tahun surya disebut kala
revolusi bumi. Poros bumi ternyata tidak tegak lurus dengan bidang ekliptika melainkan
miring di arah yang sama serta membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut tersebut
diukur dari garis imajiner yang menghubungkan antara kutub utara dengan kutub selatan
disebut dengan sumbu rotasi.

Revolusi bumi menimbulkan gejala-gejala alam yang berlangsung berulang tiap tahunnya,
diantaranya adanya perbedaan lama siang dan malam, perubahan musim, kalender masehi,
gerak semu tahunan matahari, dan perubahan penampakan rasi bintang.

Akibat Revolusi Bumi


Berikut akibat revolusi bumi, antara lain :
1. Perbedaan Waktu Lama Siang dan Malam
Salah satu akibat revolusi bumi adalah adanya perbedaan waktu lama siang serta
malam. Kombinasi antara revolusi bumi dan kemiringan sumbu bumi dengan bidang
ekliptika dapat menimbulkan gejala-gejala alam yang dapat diamati secara berulang
setiap tahun. Peristiwa tersebut nampak jelas diamati pada sekitar kutub utara serta
kutub selatan.

Adanya pergeseran garis edar matahari dapat mengakibatkan perubahan serta


perbedaan antara lamanya siang dengan malam. Pada saat tertentu suatu tempat
dapat mengalami malam yang lebih panjang dibandingkan dengan siang demikian juga
sebaliknya pada suatu tempat yang lain mengalami siang yang lebih lama dibandingkan
malam. Pada daerah kutub utara dapat mengalami malam hari yang berlangsung
selama 24 jam dan juga sebaliknya di kutub selatan mengalami siang hari yang
berlangsung selama 24 jam.
2. Pada tanggal antara 21 Maret sampai 23 September
1) Daerah kutub utara mendekati matahari, sedangkan daerah kutub selatan menjauhi
matahari.
2) Belahan bumi bagian utara mendapatkan sinar matahari yang jumlahnya lebih
banyak dibandingkan belahan bumi bagian selatan.
3) Lamanya siang di daerah bumi bagian utara yang lebih lama dibandingkan dengan
belahan bumi bagian selatan.
4) Terdapat suatu daerah pada sekitar kutub utara yang mengalami lama siang 24 jam
serta ada juga suatu daerah pada sekitar kutub selatan yang mengalami lama malam
24 jam.
5) Apabila diamati dari khatulistiwa, matahari akan tampak bergeser ke utara.
6) Kutub utara posisinya akan paling dekat dengan matahari pada 21 Juni. Pada saat
tersebut pengamat di khatulistiwa dapat melihat matahari bergeser 23,50 ke arah
utara.

Pada tanggal antara 23 September sampai 21 Maret


1) Kutub selatan posisinya akan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan pada
kutub utara menjauhi matahari.
2) Belahan bumi bagian selatan akan mendapatkan sinar matahari yang lebih banyak
dibandingkan pada belahan bumi bagian utara.
3) Lamanya siang di daerah bumi bagian selatan yang lebih lama dibandingkan dengan
belahan bumi bagian utara.
4) Terdapat suatu daerah pada sekitar kutub utara yang mengalami lama malam 24
jam serta ada juga suatu daerah pada sekitar kutub selatan yang mengalami lama
siang 24 jam.
5) Apabila diamati dari khatulistiwa, matahari akan tampak bergeser ke selatan.
6) Kutub selatan posisinya akan paling dekat dengan matahari pada 22 Desember.
Pada saat tersebut pengamat di khatulistiwa dapat melihat matahari bergeser 23,50 ke
arah selatan.

Pada tanggal antara 21 Maret sampai 23 Desember


1) Antara kutub selatan dan kutub utara mempunyai jarak yang sama ke matahari.
2) Belahan bumi bagian selatan dan belahan bumi bagian utara akan menerima sinar
matahari yang sama banyaknya.
3) Lamanya siang dan malam sama pada seluruh belahan bumi.
4) Pada daerah khatulistiwa matahari akan tampak melintas tepat diatas kepala.
3. Gerak Semu Tahunan Matahari

Adanya peristiwa pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi bagian utara pada
tanggal 22 Desember – 21 Juni dan juga adanya peristiwa pergeseran posisi matahari
dari arah belahan bumi bagian utara ke arah belahan bumi bagian selatan pada tanggal
21 Juni – 21 Desember disebut sebagai gerak semu harian matahari. Disebut demikian
hal ini karena sebenernya matahari tersebut tidak bergerak. Gerak tersebut akibat
adanya revolusi bumi dengan sumbu rotasi yng miring.
4. Perubahan Musim

Musim merupakan salah satu dalam pembagian utama tahun. Musim ialah hasil dari
adanya revolusi tahunan bumi yang mengelilingi Matahari serta kemiringan sumbu
bumi relatif dengan bidang revolusi. Pada suatu daerah yang mempunyai iklim sedang
dan kutub, musim ditandai adanya perubahan intensitas sinar matahari sampai ke
permukaan bumi, variasi tersebut mengakibatkan hewan-hewan pergi untuk hibernasi
maupun bermigrasi, serta tanaman yang akan aktif. Dalam 1 tahun, biasanya dibagi
menjadi 4 musim, antara lain:

1. Musim semi

Musim semi merupakan salah satu dari 4 musim yang berlaku bagi daerah
nontropis, peralihan antara musim dingin ke musim panas. Pada belahan bumi
bagian utara, dapat diperkirakan bahwa musim semi (spring) terjadi pada 21
Maret sampai 21 Juni. Sedangkan pada belahan bumi bagian selatan, dapat
diperkirakan bahwa musim semi (spring) terjadi pada 23 September sampai 21
Desember.

2. Musim panas

Musim panas atau Summer merupakan musim yang berlaku bagi negara yang
beriklim sedang. Tergantung pada letak sebuah negara tersebut, musim panas
sendiri dapat terjadi pada waktu yang berbeda-beda. Pada belahan bumi bagian
utara, dapat diperkirakan musim panas (summer) terjadi tanggal 21 Juni sampai
23 September. Sedangkan pada belahan bumi bagian selatan, dapat diperkirakan
musim panas (summer) terjadi tanggal 21 Desember sampai 21 Maret. Pada
beberapa negara, apabila terjadi musim panas merupakan musim liburan
sekolah. Pada musim inilah banyak orang berbagai negara suka berpergian ke
pantai untuk berjemur. Sedangkan pada musim panas berbagai jenis buah-
buahan serta tumbuhan mengalami masa pertumbuhan penuhnya.

3. Musim gugur

Musim gugur atau Autumn merupakan musim yang berlaku bagi daerah yang
mempunyai iklim sedang. Musim gugur merupakan masa dimana peralihan
antara dari musim panas ke musim dingin. Dalam zona yang memiliki iklim
sedang, musim gugur merupakan musim yang kebanyakan berbagai jenis
tumbuhan dipanen atau ditunai, serta pohon deciduous akan menggugurkan
daunnya. Musim gugur ialah musim di mana hari-hari akan berlangsung lebih
pendek dan dingin, serta adanya peningkatan presipitasi pada beberapa bagian
dunia. Pada belahan bumi bagian utara, musim gugur (autumn) akan dimulai
sekitar tanggal 23 September hingga 21 Desember. Sedangkan pada belahan
bumi bagian selatan, musim gugur (autumn) akan dimulai sekitar tanggal 21
Maret hingga 21 Juni.

4. Musim dingin / musim salju

Musim dingin merupakan musim dimana masa ini memiliki suhu yang paling
dingin. Musim dingin atau musim salju menjadi salah satu dari 4 musim yang
berlaku bagi berbagai negara beriklim subtropis dan sedang. Pada belahan bumi
bagian utara, musim dingin akan dimulai pada 21 Desember hingga 21 Maret.
Sedangkan bagi belahan bumi bagian selatan, musim dingin akan dimulai pada
21 Juni hingga 23 September.

Bagi negara Indonesia termasuk ke dalam daerah tropis, oleh karena itu Indonesia
mempunyai musim-musim sebagai berikut :

5. Musim kemarau

Musim kemarau merupakan salah satu musim yang berlaku bagi daerah beriklim
tropis yang dipengaruhi oleh adanya sistem muson. Musim kemarau dapat
dikenal musim kering. Musim kemarau memiliki curah hujan yang dibawah 60
mm/bulan. Negara-negara yang terdapat musim kemarau terdapat di wilayah
tropika, yaitu Asia Tenggara, Asia Selatan, Afrika, Australia pada bagian timur
laut, serta juga sebagian dari benua Amerika Selatan.

6. Musim hujan

Musim hujan ialah musim dimana meningkatnya curah hujan pada suatu wilayah
dibandingkan dengan waktu biasanya dan dalam jangka waktu yang tertentu
secara tetap. Musim hujan sendiri hanya terdapat pada wilayah beriklim tropis.
Musim hujan memiliki curah hujan yang melebihi 100 mm/m2 per dasarian serta
berlanjut secara terus menerus.

7. Musim pancaroba

Musim pancaroba merupakan musiam peralihan antara dua musim utama pada
daerah iklim muson, yaitu antara musim kemarau dan musim hujan. Pada masa
pancaroba ditandai dengan meningkatnya frekuensi badai, angin yang bertiup
kencang, serta hujan yang sangat deras disertai guruh. Pada masa pancaroba
biasanya banyak orang yang terserang penyakit saluran pernafasan atas (batuk,
pilek, dan sebagainya). Pada musim pancaroba juga banyak ditandai dengan
adanya perilaku yang khas pada beberapa jenis hewan dan tumbuhan.

5. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang

Perlu diketahui juga bahwa rasi bintang merupakan susunan berbagai bintang yang
tampak dari bumi dan membentuk berbagai jenis pola tertentu. Bintang-bintang
tersebut membentuk sebuah rasi yang sebenarnya bintang-bintang tersebut tidak
berada pada lokasi berdekatan. Karena letak berbagai jenis bintang tersebut sangat
jauh, maka apabila diamati dari bumi akan seolah-olah tampak berdekatan.

Manusia di bumi hanya dapat melihat bintang-bintang pada malam hari saja. Pada saat
posisi bumi berada pada sebelah timur matahari, maka hanya dapat melihat berbagai
jenis bintang yang berada pada sebelah timur matahari. Sedangkan apabila bumi
berada disebelah utara matahari, maka hanya dapat melihat berbagai jenis bintang
yang berada pada sebelah utara matahari. Hal ini karena adanya revolusi bumi,
bintang-bintang tersebut yang nampak dari bumi akan selalu berubah. Berarti juga
bahwa rasi bintang yang tampak dari bumi juga berubah.

6. Kalender Masehi

Akibat revolusi bumi salah satunya adalah adanya kalender masehi. Berdasarkan
dengan pembagian bujur, yaitu bujur timur serta bujur barat, maka batas penanggalan
internasional adalah bujur 180, yang dapat mengakibatkan jika pada belahan timur
bujur 180 tanggal 15 maka yang terjadi pada belahan barat bujur 180 masih pada
tanggal 14, seperti melompat 1 hari. Hitungan pada kalender masehi berdasarkan kala
revolusi bumi, di mana 1 tahun yaitu 365 ¼ hari. Kalender masehi yang pertama kali
digunakan adalah kalender Julian atau kalender Julius Caesar. Kalender Julius Caesar
berdasarkan selang waktu satu musim semi dengan musim semi yang berikutnya pada
belahan bumi bagian utara. Selang waktu tersebut tepatnya sekitar 365,242 hari.

Anda mungkin juga menyukai