WAHYUDIN,SE.AK.CA.BKP
email; Wahyuconsulting@gmail.com
hand phone; 81536553000
YURISDIKSI
PEMAJAKAN & DOMISLI
FISKAL
Yurisdiksi domisii
Yurisdiksi (kewenangan untuk mengatur)
Pasal 2 (3) UU pph menegaskan ketentuan tentang yuridiksi terhadap orang Pribadi & Badan.
- Orang Pribadi;
Indonesia mempunyai yurisdiksi domisili atas orang pribadi dengan status pajak dalam negeri (istilah
residen/penduduk).
Kriteriteria penentu apakah seorang wajib pajak dalam negeri WPDN yaitu;
- Tempat tinggal (domisili)
- Keberadaan / kehadiran (presensi)
- Niat untuk tempat tinggal di dindonesia
Badan ;
- Dua penentu yurisdiksi domisili atas badan yaitu ; tempat pendiirian dan tempat kedudukan.
- Penerapan standar kembar yuridiksi domisili berdasarkan tempat pendirian dan tempat kedudukan atas
badan dapat menyebabkan terjadinya residen ganda.
- Contoh ;
- Suatu badan yang didirikan berdasarkan hukum negara filipina dan tempat kedudukan dijakarta akan
dianggap sebagai WPDN baik oleh Philifina maupun indonesia. Apabila kedua negara telah menutup
perjanjian P3B.
- Pada umumnya akan memberikan ketentuan penyelesaian (trie breker rule) dengan merujuk pada ;
- A. tempat pendirian
- B. manajemen efektif
- C. kesepakatan beersama ( mutual agreement procedures)
- Dengan merujuk pada solusi tersebut tidak ada resident ganda.
YURISDIKSI SUMBER
PASAL 2(4) UU PPH menegaskan yurisdiksi sumber (source
jurisdiction);
1. Menjalankan suatu aktivitas ekonomi secara signifikan.
2. Menerima atau memperoleh penghasilan yang bersumber
dinegara tersebut.