PERPAJAKAN INTERNASIONAL
“DOMISILI FISKAL”
3. Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang berhak.
CONTOH KASUS
Mr John seorang (WNA) mengikat kontrak kerja selama dua tahun pada perusahaan
pertambangan yang melakukan kegiatan pengeboran minyak dan gas (migas) lepas pantai di
Indonesia. Mr John berada di Indonesia selama 300 hari dalam setiap tahunnya. Bagaimana
status subjek pajak Mr John menurut UU PPh?
Jawab:
Dengan menandatangani kontak kerja menunjukkan Mr John punya niat untuk berada di
Indonesia
Mr John secara fisik berada di Indonesia selama 300 hari tahun atau lebih dari 183 hari
dalam satu tahunnya
Menurut ketentuan UU PPh Mr John akan dianggap sebagai Subjek Pajak Dalam Negeri.
C. SUBJEK PAJAK LUAR NEGERI
1. Orang pribadi tidak bertempat tinggal di Indonesia, atau yang berada di Indonesia
kurang dari 183 hari jangka waktu 12 bulan
2. Badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia, yang dapat
menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia tidak dari menjalankan usaha
atau melakukan kegiatan melalui bentuk usaha tetap di Indonesia.
CONTOH KASUS
Mr Bill (WNA) bekerja pada sebuah perusahaan pertambangan yang sedang eksplorasi di
kawasan Indonesia Timur. Mr Bill melakukan kunjungan ke lokasi penambangan beberapa
kali dalam satu tahun total ia berada di Indonesia selama 120 hari dalam setiap tahunnya.
Bagaimana status subjek pajak Mr John menurut UU PPh?
Jawab:
Dalam kasus ini, Mr Smith berada di Indonesia selama 120 hari atau kurang dari 183 hari,
sehingga status subjek pajak untuk Mr Smith adalah subjek pajak luar negeri.
D. PERBEDAAN SUBJEK PAJAK DALAM
NEGERI DAN LUAR NEGERI
1. Wajib Pajak dalam negeri dikenai pajak atas penghasilan baik yang diterima atau diperoleh dari
Indonesia maupun dari luar Indonesia, sedangkan Wajib Pajak luar negeri dikenai pajak hanya atas
penghasilan yang berasal dari sumber penghasilan di Indonesia.
2. Wajib Pajak dalam negeri dikenai pajak berdasarkan penghasilan neto dengan tarif umum, sedangkan
Wajib Pajak luar negeri dikenai pajak berdasarkan penghasilan bruto dengan tarif pajak sepadan;
3. Wajib Pajak dalam negeri wajib menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan
sebagai sarana untuk menetapkan pajak yang terutang dalam suatu tahun pajak, sedangkan Wajib
Pajak luar negeri tidak wajib menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan karena
kewajiban pajaknya dipenuhi melalui pemotongan pajak yang bersifat final.
E. TIDAK TERMASUK SUBJEK PAJAK
4. Pejabat-pejabat perwakilan organisasi internasional dengan syarat bukan warga negara Indonesia dan tidak menjalankan usaha,
kegiatan, atau pekerjaan lain untuk memperoleh penghasilan dari Indonesia
F. PENENTUAN DOMISILI FISKAL DI BEBERAPA NEGARA
1. AMERIKA SERIKAT
Seseorang dapat dianggap sebagai penduduk jika masuk dalam uji kriteria yang disebut sebagai uji
keberadaan substansial (subtantial present test) yaitu,jika:
a. orang tersebut berada di Amerika Serikat untuk setidaknya 31 hari pada tahun
itu, dan jika
b. jumlah berikut sama atau melebihi 183 hari:
• jumlah hari keberadaan Amerika Serikat selama tahun berjalan, ditambah
• sepertiga jumlah hari orang tersebut berada di Amerika Serikat pada tahun sebelumnya, ditambah
• seperenam jumlah hari orang tersebut berada di Amerika Serikat 2 tahun sebelumnya.
2. HONGKONG
Seseorang akan dianggap sebagai penduduk untuk tujuan pemajakan diHongkong jika:
• Warga negara Cina yang lahir di luar Hong Kong, tetapi yang secara sah diizinkan untuk tinggal di Hong Kong
dan telah melakukannya selama 7 tahun.
• Warga negara Cina yang lahir di luar Hong Kong dengan orang tua (ayah atau ibu) yang pada saat lahir sudah
menjadi penduduk tetap Hong Kong
• Warga negara asing (bukan dari kebangsaan Cina) yang tinggal di Hong Kong secara sah selama 7 tahun dan
telah memilih Hong Kong sebagai tempat tinggal tetap mereka.
3. MALAYSIA
• Kurang dari 182 hari pada 1 tahun tetapi lebih dari 182 hari maka dihitung kumulatif dengan tahun sebelumnya
Contoh: dari tanggal 1 Maret 2009 sampai 31 Desember 2009 = lebih dari 182 hari dari tanggal 1 Januari 2010
sampai 31 Januari 2010 = 31 hari maka dia adalah penduduk untuk tahun 2009 dan 2010;
• Berada selama 90 hari atau lebih selama 3 tahun berturut-turut, maka di tahun berikutnya jika berada lebih dari
90 hari maka dia adalah penduduk di tahun tersebut Contoh: tahun 2007, 2008, 2009 berada di Malaysia selama
90 hari atau lebih, maka di tahun 2010 ketika berada di Malaysia 90 hari atau lebih maka dia adalah penduduk
untuk tahun 2010;
• Berada kurang dari 90 hari atau sama sekali tidak berada di Malaysia dalam 1 tahun akan tetapi pada tahun
sebelumnya dia merupakan penduduk, maka di tahun itu dia masih merupakan penduduk. Contoh: tahun 2007,
2008, 2009 dia menjadi
4.INGRIS
Seseorang akan dianggap sebagai penduduk untuk tujuan pemajakan di Inggris jika
• a. Berada di Inggris minimal 183 hari di Inggris selama satu tahun pajak dari 6 April
sampai dengan 5 April
• b. Berniat untuk tinggal di Inggris selama sedikitnya dua tahun
• c. Datang ke Inggris selama rata-rata lebih dari 90 hari per tahun pajak selama empat
tahun (bertempat tinggal berlaku dari awal tahun kelima).
5.SINGAPURA
Seseorang akan dianggap sebagai penduduk untuk tujuan pemajakan di Singapura jika
• a. Bertempat tinggal di Singapura; atau
• b. Secara fisik berada di Singapura atau sebagai tenaga kerja di Singapura (kecuali direktur
perusahaan) selama 183 hari atau lebih dalam satu tahun
• c. Tinggal di Singapura selama berturut turut selama 3 tahun (tidak harus setahun penuh) ;
atau
• d. Datang di Singapura pada atau setelah 1 Januari 2007 untuk tinggal atau bekerja di
Singapura secara berturut-turut 183 hari atau lebih dalam 2 tahun
6.KANADA
Seseorang akan dianggap sebagai penduduk untuk tujuan pemajakan di Kanada jika:
• a. tinggal di Kanada selama 183 hari atau lebih dalam tahun pajak;
• b. memiliki tempat tinggal di Kanada, dan
• c. Tidak dianggap sebagai penduduk negara lain di bawah ketentuan dari sebuah
perjanjian pajak (tax treaty)
7. ARAB SAUDI.
• Seseorang akan dianggap sebagai penduduk untuk tujuan pemajakan di Jerman jika :
a) Bertempat tinggal di Jerman,
b) berada di Jerman paling singkat 6 bulan dalam jangka waktu 2 tahun pajak, atau
c) orang pribadi yang kehidupannya berpusat di Jerman.
14. JEPANG