b. Untung atau rugi daya beli atas pos-pos moneter neto untuk tahun berjalan.
Statement of Financial Accounting
Standard
2 Statement of Financial Accounting Standard No. 82
FASB menerbitkan SFAS No. 82 yang isinya meniadakan beberapa
pengungkapan yang sebelumnya diatur dalam SFAS No. 33. Standar baru
ini meniadakan atau membatalkan ketentuan untuk mengungkapkan
informasi daya beli konstan.
Statement of Financial Accounting
Standard
3 Statement of Financial Accounting Standard No. 89
Di Amerika Serikat, biasanya digunakan consumer price index. Dan berikut adalah tabel
ilustrasi pembentukan harga umum :
2. Index Harga Khusus
Indeks Harga Khusus adalah harga untuk suatu barang tertentu, bisa saja
dipengaruhi oleh perubahan tingkat harga umum. Hal ini tergantung
pada permintaan dan penawaran.
Sebagai data dasar, dalam kondisi perubahan harga akuntansi kos historis
menghadapi tiga masalah fundamental
1 Penilaian (Valuation)
Daya beli uang dapat berubah sehingga unit moneter sebagai pengukur nilai tidak
bersifat homogen lagi kalau dikaitkan dengan waktu.
Perubahan nilai unit pengukur ini, terjadi karena perubahan tingkat harga secara
umum dalam ekonomi suatu negara. Artinya, kalau nilai atau manfaat suatu barang
tidak berubah, jumlah unit moneter yang dapat digunakan untuk memperoleh
barang yang sama akan berbeda dari waktu kewaktu karena daya beli uang
berubah.
Secara umum, daya beli uang semakin menurun karena adanya inflasi. Akuntansi
menghadapi masalah ini karena kos yang diukur satuan rupiah nominal tidak lagi
homogen untuk beberapa pos sehingga penjumlahan kosvertikal atau horisontal
sebenarnya tidak bermakna lagi.
3. Pemertahanan Kapital (Capital Maintenance)
Brazil adalah salah satu negara di Amerika Latin yang mengalami inflasi tinggi.
Akuntan telah membuat penyesuaian terhadap inflasi sejak 1950-an.
Untuk mengekang inflasi, pemerintah Brazil memperkenalkan mata uang baru yang
disebut "real” pada ‘l juli 1994. Real disokong oleh bank sentral dan bersandar pada
nilai dolar Amerika. Untuk mengurangi tekanan inflasi, pemerintah Brazil juga
tidak melanjutkan praktik indeks terhadap upah dan transaksi lainnya yang sudah
lama dilakukan.
The Brazilian Corporate Law mengharuskan perusahaan untuk menyesuaikan
aktiva tetap, akumulasi depresiasi, investasi, dan modal saham terhadap perubahan
tingkat harga umum dengan menggunakan indeks yang dipublikasikan oleh
pemerintah. Penyesuaian inflasi pada neraca, sebagian akan digunakan pada
penyesuaian laporan keuangan.
2. Kanada
Praktek akuntansi dan pelaporan keuangan di Kanada sangat dipengaruhi oleh Amerika
Serikat. Kanada mengalami inflasi yang hampir sama dengan Amerika Serikat.
Tahun 1982, Kanada mengadaptasi standar yang digunakan di Amerika Serikat.
3. Belanda
Current value accounting telah digunakan di Belanda pada tahun 1920 oleh sedikit perusahaan.
Pemerintah Belanda mengizinkan laporan keuangan pada basis current value atau historical cost
dengan informasi suplemen berdasarkan current value pada catatan laporan keuangan.
Current value yang digunakan biasanya adalah replacement value. Hukum tidak mengizinkan
revaluasi aktiva tidak berwujud atau aktiva lancar selain persediaan.
4. Nigeria