Dalam perubahan harga dikenal 2 istilah, yaitu pergerakan harga umum dan
pergerakan harga spesifik. Pergerakan harga umum adalah suatu perubahan harga umum
terjadi apabila secara rata-rata harga seluruh barang dan jasa dalam suatu perekonomian
mengalami perubahan. Kenaikan harga secara keseluruhan disebut inflasi (inflation), sedangkan
penurunan harga disebut deflasi (deflation).
Penyebab inflasi :
Kebijakan moneter
Kebijakan fiscal
Biaya pemilihan umum yang terlalu besar
Penyebaran inflasi international
Pergerakan harga spesifik Perubahan harga spesifik mengacu pada perubahan dalam harga
barang atau jasa tertentu yang disebabkan oleh perubahan dalam permintaan dan penawaran.
Laju inflasi lokal mempengaruhi kurs valuta asing yang digunakan untuk mentranslasikan saldo-
saldo dalam mata uang asing ke dalam nilai ekuivalen dalam mata uang domestic. Selama
periode inflasi, nilai aktifa yang dicatat sebesar biaya akuisisi awalnya jaang mencerminkan nilai
terkininya (yang lebih tinggi). Nilai aktiva yang dinyatakan lebih rendah menghasilkan beban
yang dinilai lebih rendah dan laba yang dinilai lebih tinggi.
Kegagalan untuk menyesuaikan data keuangan perusahaan terhadap perubahan dalam daya beli
unit moneter juga menimbulkan kesulitan bagi pembaca laporan keuangan untuk
menginterpretasikan dan membandingkan kinerja operasi perusahaan yang dilaporkan.
Mengakui pengaruh inflasi secara eksplisit berguna dilakukan karena beberapa alasan :
Pengaruh perubahan harga sebagian bergantung pada transaksi dan keadaan yang
dihadapi suatu perusahaan. Para pengguna tidak memiliki informasi yang lengkap
mengenai faktor-faktor ini.
1
Mengelola masalah yang ditimbulkan oleh perubahan harga bergantung pada pemahaman
yang akurat atas permasalahan tersebut. Pemahaman yang akurat memerlukan kinerja
usaha yang dilaporkan dalam kondisi-kondisi yang memperhitungkan pengaruh
perubahan harga.
Laporan dari para manajer mengenai permasalahan yang disebabkan oleh perubahan
harga lebih mudah dipercaya apabila kalangan usaha menerbitkan informasi keuangan
yang membahas masalah-masalah tersebut.
Proyeksi keuangan berdasarkan data rangkaian waktu historis yang belum disesuaikan,
Anggaran yang menjadi dasar pengukuran, dan
Data kinerja yang gagal menahan pengaruh inflasi yang tidak terkendali.
Pengaruh perubahan harga bergantung secara parsial kepada transaksi dan kondisi
perusahaan.
Penanganan masalah uang diakibatkan oleh perubahan harga bergantung kepada
pemahaman yang akurat terhadap masalah tersebut.
Pernyataan manajer mengenai masalah yang diakibatkan oleh perubahan harga lebih
dapat dipercaya jika perusahaan mengeluarkan informasi keuangan yang membahasa
masalah tersebut.
2
JENIS-JENIS PENYESUAIAN INFLASI
Rangkaian statistik yang bertujuan mengukur perubahan harga umum maupun khusus
biasanya tidak berjalan secara bersamaan. Tiap perubahan harga memiliki pengaruh yang
berlainan terhadap pengukuran posisi keuangan dan kinerja operasional dari suatu perusahaan
dan diterangkan menurut tujuan yang berlainan pula.
PENYESUAIAN TINGKAT-HARGA UMUM
Mata uang tetap (biaya historis) adalah jumlah mata uang yang disesuaikan dengan
perubahan tingkat harga (daya beli) umum.
Indeks Harga
Angka indeks harga digunakan dalam translasi jumlah uang yang dibayarkan di periode
sebelumnya ke dalam setara daya beli di akhir periodenya (yaitu daya beli tetap-biaya historis).
PENYESUAIAN BIAYA-KINI
Perbedaan model biaya kini dengan akuntansi konvensional, yaitu:
Dasar Penyajian
Komparabilitas
Persediaan
3
Aset Tetap
Penyusutan
Penyajian ulang ekuitas pemegang saham
Defisit atas penyajian ulang ekuitas pemegang saham
Laba atau rugi dari posisi moneter
AMERIKA SERIKAT
Perusahaan pelapor disarankan untuk mengungkapkan informasi berikut tiap lima tahun terakhir:
INGGRIS
Standar Inggris memberikan tiga pilihan dalam pelaporan:
Menyajikan akun-akun biaya kini sebagai laporan dasar dengan dilengkapi akun-akun
biaya historis.
Menyajikan akun-akun biaya historis sebagai laporan dasar dengan dilengkapi akun-akun
biaya kini.
Menyajikan akun-akun biaya kini saja dengan dilengkapi akun-akun biaya historis
seperlunya.
BRASIL
Pelaporan akuntansi inflasi yang dianjurkan di Brazil, yaitu sesuai:
4
INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARD BOARDS (IASB)
IASB menyimpulkan bahwa laporan posisi keuangan dan kinerja operasional yang
dinyatakan dalam mata uang lokal di lingkungan hiperinflasi tidak bermanfaat. Laba atau rugi
daya beli terkait posisi kewajiban atau aset moneter bersih harus dimasukkan ke dalam laba
bersih. Perusahaan pelaporan juga harus mengungkapkan:
1. Fakta bahwa penyajian ulang atas perubahan daya beli umum unit pengukur telah
dilakukan.
2. Model penilaian aset yang digunakan dalam pelaporan utama (yaitu penilaian historis
atau biaya kini)
3. Identitas dan tingkat indeks harga per tanggal neraca, berikut pergerakannya selama
tahun pelaporan.
4. Laba-rugi moneter bersih tahun berjalan.
5
BAB 8 STANDAR AUDIT DAN AKUNTANSI GLOBAL
Oleh karenanya, pemahaman yang mendasari harmonisasi dan konvergensi sangat terkait
erat. Harmonisasi secara umum bermakna penghapusan perbedaan antara berbagai standar yang
sudah ada, sementara konvergensi adalah bisa mencakup pembuatan standar baru yang belum
tercantum dalam standar yang sudah ada.
Standar laporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh
dunia dapat meningkatkan efisiensi dalam alokasi modal. Biaya modal akan dikurangi.
Para investor dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam berinvestasi. Portofolio
lebih bermacam-macam dan risiko keuangan dapat dikurangi. Transparansi dan
persaingan di pasar global akan lebih terjaga.
Perusahaan-perusahaan dapat meningkatkan strategi dalam mengambil keputusan
mengenai merger dan akuisisi area usaha.
Pengetahuan dan keahlian akuntansi dapat ditansfer tanpa batasan ke seluruh dunia.
Ide-ide terbaik yang muncul dari aktivitas berstandar nasional dapat ditonjolkan dalam
mengembangkan standar global dengan kualitas terbaik.
1. Rekonsilias
2. Pengakuan bersama (yang juga dikenal sebutan ‘reciprocity’-timbal balik).
Dengan adanya rekonsiliasi, firma – firma dapat menyusun laporan keuangan dengan
menggunakan standar akuntansi yang diterima di negaranya, tetapi juga harus memberikan
rekonsiliasi antara critical accounting measure – pengukuran akuntansi kritis (misalnya laba
bersih dan ekuitas pemegang saham) yang berlaku di negaranya dan di negara dimana laporan
keuangan tersebut diajukan. Rekonsiliasi lebih sedikit memakan biaya daripada harus
mempersiapkan satu perangkat penuh laporan keuangan dibawah prinsip-prinsip akuntansi yang
berbeda. Rekonsiliasi hanya memberikan ringkasan atau gambaran keseluruhan dari perusahaan
yang bersangkutan. Pengakuan bersama dapat terjadi ketika regulator dari luar negeri menerima
laporan keuangan milik firma asing yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip di negara asal
firma tersebut.
7
Evaluasi
Opini-opini ang menentang harmonisasi memiliki manfaat tersendiri. Namun, bukti-bukti
terbaru menunjukkan bahwa tujuan harmonisasi akuntansi internasional mengenai akuntansi,
pengungkapan, dan audit telah diterima secara luas sehingga kecenderungan akan konvergensi
internasional akan terus berlanjut atau bahkan meningkat. Jumlah negara yang menggunakan
IFRS mabertambah dan kemajuan dalam proses harmnisasi pengungkapan dan audit dinilai
mengesankan.
Hal terakhir, perbedaan-perbedaan di setiap negara mengenai faktor pokok yang
menyebabkan adana variasi dalam praktik akuntansi, prngungkapan, dan audit makin berkurang
seiring dengan makin meratanya pasar modal dan pasar barang di seluruh dunia. Keberhasilan
usaha-usaha konvergensi terbaru yang dilakukan oleh organisasi-organisasi international dapat
menjadi cirri bahwa konvergensi terjadi sebagai respons alami terhadap tuntutan ekonomi.
Secara ringkas adapun beberapa peristiwa penting dalam sejarah penyusunan Standar Akuntansi
Internasional, yaitu pada :
Tahun 1959 – Jacob Kraayenhof, partner pendiri firma besar Eropa akuntan independen
mendesak dimulainya pembuatan standar akuntansi internasional.
Tahun 1961 – Groupe d'Etudes yang terdiri atas profesional akuntan aktif, di bangun di
Eropa untuk memberi saran pada pejabat Uni Eropa mengenai masalah-masalah
akuntansi.
Tahun 1966 – Accountants International Study Group dibentuk oleh institusi
Internasional Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat.
Tahun 1973 – International Accounting Standards Cimmittee (IASC) didirikan.
Tahun 1976 – Organization for Economic Cooperation and Development (OECD)
mengeluarkan Deklarasi Investasi di Perusahaan Multinasional yang berisi arahan
mengenai ‘Pengungkapan Informasi’.
Tahun 1977 – International Federation of Accountants (IFAC) didirikan & Kelompok
para ahli ditunjuk oleh Dewan sosial Ekonomi Perserikatan Bangsa-bangsa mengeluarkan
laporan empat bagian tentang standar akuntansi internasional.
Tahun 1978 – Commission Of European Community mngeluarkan pedoman Keemp
sebagai tindakan pertama terhadap penyelarasan akuntansi Eropa.
Tahun 1981 – ISAC mendirikan kelompok – kelompok penasihat organisasi non-anggota
untuk memperluas usulan penyusunan standar internasional.
Tahun 1987 – International Organization of Securities Commission (IOSCO) pada
konferensi tahunannya memajukan penggunaan standar bersama dalam praktik akuntansi
dan auditing.
8
Tahun 2001 – Interntional Accounting Standards Board (IASB) menggantikan IASC dan
mengemban tanggung jawabnya. Standar IASB, dikenal juga dengan International
Financial Reporting Standards (IFRS) terdiri atas IAS yang diterbitkan oleh IASC.
Tahun 2002 – IASB dan FASB menandatangani "Norwalk Agreement".
Tahun 2003 – European Council menyetujui pengembangan Keuangan.
Tahun 2004 – Australian Accounting Standards Board mengumumkan pengadopsian
IFRS sebagai standar akuntansi australia.
Tahun 2006 – IASB menerbitkan laporan tentang hubungan kerjanya dengan penyusun
standar akuntansi lainnya. Lalu, mengeluarkan pedoman Audit menurut Undang-undang
menggantikan pedoman Kedelapan. Serta, SEC mrngajukan penghapusan pernyataan
rekonsiliasi bagi perusahaan-perusahaan yang menggunakan IFRS.
Enam organisasi telah menjadi pemain kunci dalam menentukan standar akuntansi
internasional dalam memajukan penyelerasan akuntansi internasional:
IASB mewakili kepentingan dan organisasi sektor swasta. EU Commission, yang disebut
juga European Commission (EC), Kelompok Kerja OECD dan ISAR merupakan kesatuan politik
yang mendapatkan kekuatan mereka dari perjanjian internasional. Aktivitas utama IFAC adalah
menerbitkan arahan teknis dan profesional serta memajukan pengadopsian keputusan IFAC dan
IASB. IOSCO memajukan peraturan tingkat tinggi, termasuk standar akuntansi dan
pengungkapan tingkat tinggi untuk perdagangan dan pencarian modal lima batas, dan masih
banyak badan-badan lainnya yang memiliki wewenang.
9
INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS BOARD
International Accounting Standards Board (IASB), yang tadinya bernama IASC
merupakan badan penetapan standar independen untuk sektor pribadi yang didirikan pada 1973
oleh organisasi akuntansi profesional di sembilan negara dan direstrukrisasi pada tahun 2001.
IASB memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Dewan Pengawas. IASB memiliki 22 pengawas : enam dari Ameika Utara, enam dari
Eropa, enam dari wilayah Asia/Pasifik, dan empat dari wilayah lainnya (wilayah yang
menjadi objek pembangunan seluruh keseimbangan geografis).
2. Badan Pengurus IASB. Badan ini membangun dan meningkatkan standar laporan dan
akuntansi keuangan dalam berbisnis. Badan ini bertanggungjawab akan hal-hal teknis
IASB termasuk penyusunan dan penerbitan Standar Akuntansi Internasional, Standar
Laporan Keuangan Internasional, serta Exposure Draft Internasional.
3. Dewan Penasihat Standar. Memiliki anggota sebanyak tiga puluh orang atau lebih yang
memiliki latar belakang tempat an pendidikan yang berbeda ang ditunjuk selama tiga
tahun masa jabatan yang dapat diperpanjang. Tanggung jawabnya ialah memberikan
nasihat pada badan pengurus mengenai gambaran kepengurusan dan individu yang ada
dalam dewan ini dalam kegiatan-kegiatan pembuatan standar utama.
10
4. International Financial Reporting Interpretations Committee (IFRIC). Terdiri dari dua
belas anggota . IFRIC menginterpretasi penggunaan Standar Akuntansi Internasional dan
Standar Laporan Keuangan Internasional dan memberikan arahan mengenai perihal-
perihal dalam pelaporan secara spesifik dibahas di IAS dan IFRS, serta menerbitkan
interpretasi tersebut.
1. Standar tersebut harus berisi susunan inti yang terdiri atas prinip-prinsip akuntansi yang
menyeluruh dan dapat diterima secara luas.
2. Standar terebut harus berkualitas tinggi-standar tersebut harus dapat menunjukkan
komparabilitas dan transparasi, dan standar tersebut harus tersedia untuk pengungkapan
penuh.
3. Standa tersebut harus diterapkan dan diinterpretasikan secara teliti.
UNI EROPA
Berbeda dengan IASB, yang tifak memiliki wewenang untuk mengharuskan penerapan
akuntansinya, Komisi Eropa (EC, yang merupakan badan pengatur Uni Eropa) memiliki
kekuasaan penuh untuk menerapkan instruksi akuntansinya ke seluruh negara yang menjadi
anggota. Adapun cita – cita Uni Eropa adalah untuk mencapai penggabungan pasar keuangan
Eropa. Salah satu cita-cita Uni Eropa adalah mencapai penggabungan pasar keuangan Eropa.
Untuk mencapai cita – citana ini, Uni Eropa telah memperkenalkan instruksi dan melaksanakan
prakarsa besar untuk:
Komite Eropa kemudian menyusun program penyelarasan hukum perusahaan segera setelah
komite ini dibentuk.
11
Pedoman ketujuh, membahas masalah laporan keuangan konsolidasi. Pedoman ini
menuntut konsolidasi pada kelompok perusahaan di atas tingkst tertentu, menspesifikasi
pengungkapan dalam catatan dan laporan direksi, serta mensyaratkan audit.
Pedoman kedelapan, menyentuh beragam kualifikasi orang berwenang dan profesional
untuk melakukan audit yang secara hukum dibutuhksn (statutory). Intinya pedoman ini
menerapkan kualifikasi minimum bagi auditor.
Bekerja sama bersama untuk memajukan peraturan standar tinggi agar dapat memelihara
pasar yang adil , efisien, dan baik.
Bertukar informasi tentang pengalaman setiap negara guna memajukan perkembangan
pasar domestic.
Menyatukan usaha setiap negara untuk membuat standard an pengawasan yang tepat
terhadap transaksi sekuritas di setiap negara.
Saling membantu memajukan integritas pasar dengan menerapkan standar-standar secara
teliti dengan menindak segala pelanggaran.
Secara bersama, anggota IOSCO bertanggung jawab mengatur lebih dari 90% pasar
sekuritas global. Komite teknis IOSCO memusatkan perhatian pada pengungkapan dan akuntansi
multinasional. Tujuan utamanya adalah memfasilitasi proses dimana penerbit efek kelas dunia
dapat menambah modal dengan cara yang paling efektif dan efisien di semua pasar modal
dimana tuntutan investor dapat terjawab serta bekerja sama dengan IASB.
12
KELOMPOK KERJA PARA AHLI ANTAR PEMERINTAHAN PERSERIKATAN
BANGSA – BANGSA DALAM INTERNATIONAL STANDARDS OF ACCOUNTING
AND REPORTING (ISAR)
ISAR didirikan pada tahun 1982 dan satu – sat
unya kelompok kerja antarpemerintahan yang berdedikasi terhadap akuntansi dan auditing pada
level badan hukum. Cita – citanya adalah memajukan transparansi, reliabilitas, dan
keterbandingan akuntansi dan pelaporan badan hukum. begitu pun untuk meningkatkan
pengungkapan pada penguasaan badan hukum oleh perusahaan-perusahaan di negara
berkembang dan negara yang sedang mengalami transisi ekonomi.
13
BAB 9 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
Investor, analisis riset ekuitas, manajer keuangan, banker, dan para pengguna laporan
keuangan lainnya memiliki kebutuhan yang semakin besar untuk membaca dan menganalisis
laporankeuangan asing. Perbandingan keuangan lintas batas menjadi penting ketika melakukan
analisis potensi dan kekuatan keuangan investasi asing langsung atau investasi portofolio.
Selain konradiksi yang telah ada, iklim analisis keuangan dan valuasi internasional tetap
meningkat dan keseluruhan pandangan bagi analisis adalah positif. Globalisasi pasar modal,
kemajuan dalam teknologi informasi dan persaingan yang meningkat diantar pemerintah-
pemerintah nasional, pasar saham dan perusahaan-perusahaan bagi para penanam modal dan
aktivitas perdagangan yang terus berlanjut. Dengan implementasi mata uang euro, bersama
dengan kemajuan berkelanjutan dalam praktik-praktik pengungkapan korporasi Eropa,
perbedaan antara analisis keuangan lintas-negara dan dalam-negeri terlihat tidak jelas. Strategi-
strategi diversifikasi kas surat di Eropa sangat didasarkan pada sektor-sektorindustri alih-alih
negara.
14
Kerangka kerja diatas dapat diterapkan pada banyak konteks keputusan termasuk analisis
sekuritas, analisis kredit, serta analisis penggabungan dan akuisisi.
Ketersediaan Informasi
Analisis strategi bisnis sangat sulit di beberapa negara karena kurangnya informasi yang
dapat dipercaya tentang perkembangan makro-ekonomi. Pemerintah di negara-negara maju
kadang menyalahkan penerbitan statistik ekonomi yang salah atau menyesatkan. Beberapa
negara menunda penerbitan statistik ketika jumlahnya tidak menguntungkan, atau bahkan
memalsukan angka-angka ekonomi mereka. Mendapatkan informasi industri juga sulit di banyak
negara dan kuantitas serta kualitas informasi perusahaan juga sangat berbeda. Ketersediaan
informasi khusus perusahaan sangat rendah di banyak negara ekonomi berkembang.
ANALISIS AKUNTANSI
Tujuan analisis akuntansi adalah untuk menilai tingkatan dimana hasil laporan sebuah
perusahaan mencerminkan realitas ekonominya. Analis perlu menilai kebijakan dan perkiraan
akuntasi perusahaan tersebut, dan menilai sifat dan tingkat fleksibilitas akuntansi suatu
perusahaan.
15
Para manajer perusahaan diperbolehkan untuk melakukan berbagai penilaian yang terkait dengan
akuntansi,karena merekalah yang tahu paling banyak mengetahui kondisi operasi dan keuangan
perusahaannya. Fleksibilitas dalam laporan keuangan penting dikeyahui karena hal ini
memungkinkan para manajer untuk menggunakan pengukuran akuntansi yang sangat
menggambarkan keadaan operasi perusahaan. Salah satu alasannya adalah bahwa penghasilan
yang dilaporkan sering kali digunakan untuk mengevaluasi kinerja manjerial mereka.
Healy dan rekannya menyarankan proses berikut ini dalam melakukan evaluasi kualitasakuntansi
suatu perusahaan :
Perbedaan antar negara dalam kualitas pengukuran akuntasi, pengungkapan, dan audit
sangatdramatis. Karekteristik nasional yang menyebabkan perbedaan ini mencakup praktik yang
diwajibkandan diterima secara umum, pengawasan dan penegakan aturan dan ruang lingkup
diskresi manajemenatas pelaporan keuangan.Kualitas pengungkapan dan tingkat keyakinan audit
harus diamati dengan sangat ketat padasaat melakukan analisis terhadap laporan keuangan
sebuah perusahaan Jerman. Pengungkapan catatankaki kebijakan akuntansi cukup
terbatasjumlahnya dalam beberapa laporan tahunan perusahaanJerman. Lingkungan audit jerman
sangat berbeda dibandingkan dengan lingkungan di negera-negaraseperti Inggris dan Amerika
Serikat. Aturan independensi auditor di Jerman tidak terlalukomprehendif dan rumit bila
dibandingkan dengan yang ada di Inggris dan di Amerika Serikat, danpara manajer di
jerman mungkin saja menganggapnya tidak patut bagi auditor untuk menanyakanpernyataan
lisan mereka. Auditor Jerman juga lebih segan menerima.
Auditor eksternal memainkan peranan yang penting dalam memastikan apakah standar
akutansidipatuhi. Sistem hukum memberikan mekanisme penegakan aturan yang memastkan
para auditoruntuk tetap independen dalam praktiknya. Pelaporan keuangan di Cina menunjukkan
bagaimanapengukuran akuntansi, pengungkapan, dan kualitas audit dapat berbeda secara
dramastis biladibandingkan dengan praktik akuntansi di negara-negara Anglo-Amerika.Saran-
saran untuk para analisisPada saat melakukan analisis, para analis harus sesering mungkin
bertemu dengan manajemenuntuk mengevaluasi insentif pelaporan keuangan dan kebijakan
akuntansi mereka. Banyak perusahaandi negara pasar berkembang yang sangat tertutup dan para
manajer mungkin tidak memiliki insentif yang kuat untuk melakukan pengungkapan yang
lengkap dan kredibel.Akhirnya teknologi komunikasi baru memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap seluruh tahapriset keuangan.
16
Saran bagi Analis
Ketika melakukan analisis terhadapa perusahaan-perusahaan dalam negara-negara pasar
berkembang, analis harus sering berdiskusi dengan direksi untuk mengevaluasi insentif dan
kebijakan akuntansi laporan keuangan mereka. Kebijakan akuntansi di beberapa negara mungkin
sama atau serupa dengan IAS/standar lain yang diterima secara umum, tetapi manajer sering kali
memiliki kebijaksanaan yang besar dalam bagaimana kebijakan tersebut diterapkan.
Analisis Rasio
Ada dua masalah yang harus dihadapi dalam mengaalisis rasio dalam sebuah tatanan
internasional.
1. Apakah pebedaan lintas negara dalam prinsip akuntansi menyebabkan perbedaan yang
signifikandalam angka-angka laporan keuangan yang dilaporkan perusahaan dari negara
yang berbeda
2. Bagaimana perbedaan dalam budaya local dan kondisi persaingan memengaruhi
penafsiran ukuran akuntansi dan rasio keuangan, meskipun pengukuran akuntansi dari
negara yang berbeda disajikan ulang agar tercapai ’daya banding akuntansi’ ?
17
Penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari dua pertiga emiten yang
mengungkapkanperbedaan laba yang material melaporkan bahwa laba menurut GAAP AS lebih
rendah dibandingkandengan laba menurut GAAP non AS. Hampir setengah dari
antaranya melaporkan perbedaan labalebih besar dari 25%. Dengan demikian, bukti dari
pengungkapan rekonsiliasi emiten SECmengindikasikan bahwa perbedaan GAAP dapat
menyebabkan keragaman angka-angka laporan keuangan yang signifikan. Para analis sering
kali harus memilih untuk membuat laporan keuangan lebihdapat dibandingkan dengan membuat
penyesuaian prinsip akuntansi terhadap laporan keuangan yangsedang dianalisis. Analisis arus
kasAnalisis arus kas memberi masukan mengenai arus kas dan manajemen suatu
perusahaan.Laporan arus kas yang sangat mendetail diwajibkan menurut GAAP AS, GAAP
Inggris, IFRS danstandar akuntansi di sejumlah negara yang jumlahnya makin bertambah.
Ukuran-ukuran yangberkaitan dengan arus kas sangat bermanfaat khususnya dalam
analisis internasional karena tidak dipengaruhi oleh perbedaan prinsip akuntansi, bila
dibandingkan dengan ukuran-ukuran berbasis laba. Mekanisme untuk mengatasinya. Beberapa
pendekatan bisa digunakan. Beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansiasing menurut
sekelompok prinsip yang diakui secara internasional, atau sesuai dengan dasar lainyang lebih
umum. Beberapa lain mengembangkan pemahaman yang lengkap atas praktik akuntansi
disekelompok negara tertentu dan membatasi analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan
yangberlokasi di negara-negara tersebut.
Mekanisme Penanggulangan
Brown, Soybel, dan Stickney menggambarkan penggunaan algoritma penyajian ulang
untuk meningkatkan perbandingan kinerja keuangan lintas negara. Mereka menyajikan ulang
kinerja operasiperusahaan-perusahaan AS dan Jepang menurut dasar pelaporan yang
sama.Algoritma penyajian ulang yang relatif sederhana cukup efektif untuk digunakan. Satu
pendekatanadalah memfokuskan pada beberapa perbedaan LK yang paling material, dimana
tersedia cukupinformasi untuk melakukan penyesuian yang dapat diandalkan.
1. Dalam perhitungan perkiraan, analis membuat perkiraan yang jelas mengenai prospek
sebuah perusahaan berdasarkan strategi bisnis, akuntansi, dan analisis keuangannya.
18
2. Dalam valuasi, analis mengubah perkiraan kuantitatif menjadi perkiraan nilai sebuah
perusahaan. Valuasi digunakan secara lengkap atau jelas dalam banyak keputusan bisnis.
Banyak pendekatan valuasi yang digunakan, mulai dari analisis arus kas sekarang hingga
teknik-teknik yang lebih sederhana berdasarkan pada kelipatan berbasis-harga. Kelipatan
valuasi ini digunakan untuk memperkirakan nilai perusahaan.
MASALAH-MASALAH LAIN
Keempat tahap analisis usaha dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini :
1. Akses informasi
2. Ketepatan waktu informasi
3. Hambatan bahasa dan terminologi
4. Masalah mata uang asing5. Perbedaan dalam jenis dan format laporan keuangan
19
ANALISIS DAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN
Pembaca yang bijak harus menilai kecukupan pengukuran akuntansi yang dipergunakan
dan menghilangkan penyimpangan yang disebabkan oleh penggunaan metode-metode kuntansi
yang dirasa tidak tepat. Sebuah akibat wajar dari penilaian kualitas ini adalah penilaian
kredibilitas informasi yang diberikan, tanpa bergantung pada aturan-aturan pengukuran yang
digunakan.
Fungsi Pembuktian
Para auditor independen melakukan fungsi pembuktian dalam laporan keuangan.
Meninjau informasi keuangan yang diberikan oleh direksi suatu perusahaan dan kemudian
membuktikan reliabilitas, kewajaran, dan aspek-aspek kualitas lainnya. Proses ini menentukan
dan mempertahankan integritas informasi keuangan tersebut. Selain keputusan dan pengaruh
minat masyarakat, audit independen membawa efisinesi ke dalam laporan keuangan. Auditor
memiliki keuntungan komparatif dalam memastikan bahwa representasi keuangan direksi cukup
terbebas dari penyimpangan.
Laporan Audit
Pembuktian auditor biasanya disampaikan melalui laporan audit. Laporan ini mengikuti,
atau dalam beberapa kasus mendahului laporan keuangan utama suatu perusahaan yang ada
dalam laporan tahunannya.
Mekanisme Penanggulangan
Setelah melihat laporan audit yang berbeda-beda di setiap negara dalam isi informasinya,
maka perlu adanya upaya harmonisasi internasional yang kuat dalam audit. Upaya-upaya
tersebut dilakukan oleh beberapa organisasi-organisasi anggota IFAD yaitu IFAC, IASB,
IOSCO, Bank Dunia, OECDA, dan IMF serta European Community pada tingkat regional.
Audit Internal
Audit eksternal yang aman dari sebuah laporan keuangan suatu entitas adalah sebuah
syarat yang diharuskan untuk kredibilitas komunikasi manajemen dengan pihak-pihak luar. Lalu,
efektivitas sistem kontrol internal suatu perusahaan sama pentingnya karena sistem tersebut
20
memberikan lebih banyak sistem "periksa dan perhitungkan" yang tepat waktu daripada yang
diberikan oleh uditor luar perusahaan. Aktivitas jasa yang membentuk dan mengawasi sistem
kontrol internal suatu perusahaan adalah fungsi audit internal.
Faktor lainyang berkontribusi terhadap pentingnya audit internal adalah pertumbuhan kebutuhan
kontrol perusahaan yang belum pernah ada sebelumnya. Masalah keamanan dalam sistem
informasi perusahaan terkomputerisasi menjadi hal yang "wajib" diawasi. Sarbanes-Oxley Act
(SOX) membuat undang-undang yang menempatkan beban pada direksi dan auditornya untuk
menciptakan sebuah lingkungan kerja yang :
Faktor-fakto lain yang membantu menjelaskan pertumbuhan dan pengakuan serta pentingnya
audit internal adalah :
Organisasi Profesional
Profesional yang berfokus pada audit internal disediakan oleh IAI, bertanggung jawab untuk :
21
BAB 10 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL
Persaingan global yang terjadi seiring dengan kemajuan dalam teknologi terus-menerus
secara signifikan mengubah ruang lingkup usaha dan ketentuan pelaporan internal. Pengurangan
dalam hambatan perdagangan nasional secara terus-menerus, mata uang yang mengambang,
risiko kedaulatan, pembatasan terhadap pengirim dana lintas batas nasional, perbedaan dalam
sistem pajak nasional, perbedaan tingkat suku bunga dan pengaruh harga komoditas dan ekuitas
yang berubah-ubah terhadap aktiva, laba, dan biaya modal perusahaan merupakan variabel yang
memperumit keputusan manajemen.
Pada saat yang bersamaan, perkembangan seperti Internet, konferensi video, dan transfer
elektronik mengubah ekonomi produksi, distribusi, dan pendanaan. Persaingan global dan
cepatnya penyebaran informasi mendukung semakin sempitnya perbedaan nasional dalam
praktik akuntansi manajemen. Tekanan tambahan mencakup antara lain perubahan pasar dan
teknologi, pertumbuhan privatisasi, insentif biaya, dan kinerja, serta koordinasi operasi global
melalui usaha patungan (joint ventures) dan kaitan strategic lainnya. Hal tersebut mendorong
manajemen perusahaan multinasional untuk tidak hanya menerapkan teknik akuntansi internal
yang dapat dibandingkan, tetapi juga menggunakan teknik-teknik ini dengan cara yang sama.
PEMODELAN BISNIS
Survei terbaru menemukan bahwa akuntan manajemen menghabiskan lebih banyak
waktu dalam masalah perencanaan strategis dibandingkan dengan masa sebelumnya. Penentuan
model usaha merupakan gambaran besar, dan terdiri dari formulasi, pelaksanaan dan evaluasi
rencana bisnis jangka panjang suatu perusahaan. Hal ini mencakup empat dimensi utama, antara
lain :
MATERI PERENCANAAN
Dalam mengidentifikasikan faktor-faktor yang relevan di masa depan, pemindaian
terhadap lingkungan eksternal dan internal akan sangat membantu perusahaan dalam mengenali
tantangan dan kesempatan yang ada. Suatu sistem dapat diterapkan untuk mengumpulkan
informasi atas pesaing dan kondisi pasar. Baik pesaing dan kondisi pasar dianalisis untuk melihat
pengaruh keduanya terhadap kedudukan persaingan dan tingkat keuntungan perusahaan.
22
Masukan-masukan yang diperoleh dari analisis ini digunakan untuk merencanakan ukuran-
ukuran yang digunakan untuk mempertahankan atau memperbesar pangsa pasar atau untuk
mengenali dan mendayagunakan produk baru dan kesempatan pasar.
Salah satu alat tersebut adalah analisis WOTS-UP. Analisis ini menyangkut kekuatan dan
kelemahan perusahaan yang berkaitan dengan lingkungan operasi perusahaan. Teknik ini
membantu manajemen dalam menghasilkan serangkaian strategi yang dapat dijalankan. Alat
keputusan yang saat ini digunakan dalam sistem perencanaan strategi seluruhnya bergantung
pada kualitas informasi tentang lingkungan internal dan eksternal suatu perusahaan. Akuntan
dapat membantu para perencana perusahaan untuk memperoleh data yang bermanfaat dalam
keputusan perencanaan strategis. Kebanyakan informasi yang diperlukan berasal dari sumber-
sumber selain catatan akuntansi.
PENGANGGARAN MODAL
Keputusan untuk melakukan investasi luar negeri merupakan elemen yang sangat penting
dalam strategi global sebuah perusahaan multinasional. Investasi asing langsung umumnya
melibatkan sejumlah besar modal dan prospek yang tidak pasti. Risiko investasi diikuti oleh
lingkungan yang asing, rumit, dan senantiasa berubah. Perencanaan formal merupakan suatu
keharusan dan umumnya dilakukan dalam suatu kerangka penganggaran modal yang
membandingkan manfaat dan biaya investasi yang diusulkan.
Pendekatan terhadap keputusan investasi yang lebih kompleks juga tersedia. Terdapat
beberapa prosedur untuk menentukan struktur modal yang optimum dari suatu perusahaan,
mengukur biaya modal suatu perusahaan, dan mengevaluasi alternatif investasi berdasarkan
kondisi ketidakpastian. Aturan keputusan untuk pilihan investasi umumnya memerlukan
pendiskontoan arus kas investasi yang telah disesuaikan dengan risiko berdasarkan tingkat suku
bunga yang memadai dibagi rata-rata tertimbang biaya modal perusahaan. Umumnya,
perusahaan dapat meningkatkan kemakmuran pemiliknya dengan melakukan investasi yang
menjanjikan nilai sekarang bersih yang positif. Ketika mempertimbangkan pilihan yang sifatnya
saling lepas atau saling tidak bergantung (mutually exclusive), perusahaan yang rasional akan
memilih opsi yang menjanjikan nilai sekarang bersih yang paling maksimum.
Dalam lingkungan internasional, perencanaan investasi tidak sesederhana itu. Perbedaan dalam
huokum pajak, sistem akuntansi, laju inflasi, risiko nasionalisasi, kerangka mata uang,
segmentasi pasar, pembatasan dalam pengalihan laba ditahan dan perbedaan dalam bahasa dan
budaya menambah unsur-unsur kerumitan yang jarang ditemui dalam lingkungan domestik.
Kesulitan untuk melakukan kuantifikasi atas data-data tersebut membuat masalah yang ada
bertambah buruk.
23
1. Menentukan pengembalian yang relevan untuk investasi multinasional,
2. Mengukur ekspektasi arus kas, dan
3. Menghitung biaya modal perusahaan multinasional. Adaptasi ini memberikan data yang
mendukung pilihan strategik, yang langkah ketiga dalam proses pembuatan model
perusahaan.
Pendapat bahwa tingkat pengembalian dan risiko suatu investasi luar negeri dapat dievaluasi dari
sudut pandang pemegang saham domestik induk perusahaan, sudah tidak memadai lagi karena :
1. Investor dalam induk perusahaan semakin banyak yang berasal dari masyarakat dunia.
2. Tujuan investasi harus mencerminkan kepentingan seluruh pemegang saham, bukan
hanya yang berasal dari domestik.
3. Pengamatan juga menunjukkan bahwa perusahaan multinasional memiliki horizon
investasi jangka panjang' (dan bukan jangka pendek). Dana yang dihasilkan di luar negeri
cenderung untuk diinvestasikan kembali dan bukan direpatriasikan kepada induk
perusahaan. Berdasarkan kondisi ini, akan lebih tepat untuk mengevaluasi pengembalian
dari sudut pandang negara tuan rumah.
Solusi yang memadai adalah mengakui bahwa manajer keuangan harus memenuhi banyak
tujuan, dengan memberikan respons kepada kelompok investor dan noninvestor di organisasi dan
di lingkungannya. Pemerintah negara tuan rumah merupakan salah satu kelompok bagi investasi
luar negeri.
24
PENGUKURAN HASIL TAK TERDUGA
Metode untuk mengestimasikan proyeksi arus kas yang terkait dengan fasilitas di Rusia
mirip dengan yang digunakan untuk sebuah perusahaan domestik. Pikiran penerimaan
didasarkan pada proyeksi penjualan dan pengalaman antisipasi penagihan. Beban operasi (yang
dikonversikan sesuai dengan setara kas) dan pajak lokal juga sama-sama diramalkan. Namun
demikian terdapat tambahan karumitan yang harus dipertimbangkan, antara lain :
Proses ini juga harus mempertimbangkan pengaruh perubahan harga dan fluktuasi nilai
mata uang atas ekspektasi pengembalian mata uang asing. Jika arus kas dalam mata uang lokal
bersifat tetap (yaitu jika perusahaan Rusia tersebut dalam bentuk investasi obligasi), maka
pengukuran pengaruh kurs akan bersifat langsung. Di sini depresiasi rebel Rusia terhadap dolar
AS mengurangi nilai ekuivalen dolar atas pendapatan bunga di masa depan. Apabila suatu
perusahaan manufaktur yang masih beroperasi menghasilkan laba dalam mata uang asing,
analisis yang dilakukan akan lebih remit. Perubahan kurs memengaruhi arus kas operasi bersih.
Dengan demikian, pengukuran akuntansi atas pengaruh kurs terhadap masing-masing jenis
aktivitas (seperti penjualan domestik vs ekspor, biava domestik vs impor dan pengaruh kumulatif
terhadap proyeksi arcs kas) menjadi perlu dilakukan.
Apabila sudut pandang induk perusahaan yang digunakan, arus kas untuk induk
perusahaan jarang sekali mencerminkan arus kas perusahaan afiliasi luar negeri. Satu-satunya
arus kas yang relevan adalah arus kas yang memiliki konsekuensi langsung terhadap induk
perusahaan. Sumber utama arus kas induk perusahaan meliputi pinjaman dari induk perusahaan,
dividen, biaya lisensi, beban overhead, royalti, harga transfer untuk pembelian dari atau
penjualan kepada induk perusahaan dan estimasi nilai akhir proyek. Pengukuran arus kas ini
memerlukan pemahaman atas perbedaan akuntansi nasional, kebijakan repatriasi pemerintah,
laju inflasi, dan kurs potensial masa depan serta perbedaan pajak.
Perbedaan dalam prinsip akuntansi menjadi relevan jika manajer keuangan bergantung
pada laporan keuangan pro forma dengan dasar lokal ketika mengestimasikan arus kas masa
depan. Apabila aturan pengukuran yang digunakan untuk menyusun akun-akun ini berbeda dari
aturan yang digunakan di negara asal induk perusahaan, maka dapat terjadi perbedaan dalam
estimasi arus kas. Perbedaan ini dapat memengaruhi pajak penghasilan perusahaan dan arus kas.
Dengan demikian, diperlukan estimasi inflasi masa depan dan pengaruhnya terhadap kurs masa
depan yang digunakan untuk mengonversikan arus kas luar negeri ke dalam mata uang induk
perusahaan. Akhirnya, provisi yang berkaitan dengan pengenaan pajak atas sumber laba luar
negeri harus dipertimbangkan.
25
BIAYA MODAL MULTINASIONAL
Jika investasi luar negeri dievaluasi dengan menggunakan model arus kas terdiskonto,
maka tingkat diskonto yang tepat harus dikembangkan. Teori penganggaran modal secara khusus
menggunakan biaya modal perusahaan sebagai tingkat diskontonya; dengan demikian suatu
proyek harus menghasilkan pengembalian yang setidaknya sama dengan biaya modal perusahaan
agar dapat diterima. Tingkat patokan (hurdle rate) ini berkaitan dengan proporsi utang dan
ekuitas dalam struktur keuangan perusahaan sebagai berikut:
Tidaklah mudah untuk mengukur biaya modal sebuah perusahaan multinasional. Biaya modal
ekuitas dapat dihitung dengan beberapa cara. Satu metode yang populer menggabungkan
ekspektasi pengembalian dividen dengan ekspektasi tingkat pertumbuhan dividen.
Dengan mengasumsikan :
Meskipun mudah untuk mengukur harga saham, di kebanyakan negara di mana saham¬saham
perusahaan multinasional tercatat namun, sering kali cukup sukar unhik mengukur Di dan g.
26
menentukan biaya modal. Meskipun gagasan ini memiliki beberapa masukan ber¬harga, kami
tidak menyakini bahwa perhitungan biaya modal harus memasukkan pajak tangguhan.
Kebutuhan informasi para perencana keuangan regional atau perusahaan berupa baik data
operasi maupun lingkungan. Informasi yang dibutuhkan dari akuntan manajemen di lapangan
bergantung pada seberapa banyak kekuasaan pengambilan keputusan yang dimiliki oleh para
manajer lokal. Semakin besar kekuasaan manajer lokal; semakin sedikit informasi yang
disampaikan kepada kantor pusat.
Tantangan terbesar yang dihadapi oleh spesialis sistem adalah merancang sistem
informasi perusahaan yang memungkinkan para manajer keuangan untuk memberikan respons
yang tepat terhadap fenomena kompetisi global. Kondisi terus berubah. Dikarenakan deregulasi
pasar dan pengurangan hambatan tarif, perusahaan semakin mampu untuk memasuki pasar-pasar
luar negeri baik secara langsung maupun tidak langsung melalui usaha patungan, aliansi strategi,
dan bentuk kerja sama lainnya. Hal ini semakin banyak membuka akses terhadap intensitas
kompetisi di mana perusahaan mengadopsi strategi untuk :
27
CEO memerlukan sistem informasi yang memungkinkan mereka untuk melakukan
perencanaan, koordinasi, dan pengendalian secara efektif terhadap strategi produksi, pemasaran,
dan keuangan di seluruh dunia.
Masalah Informasi
Akuntan manajemen mempersiapkan sejumlah informasi untuk manajemen perusahaan,
mulai dari pengumpulan data hingga laporan likuiditas dan ramalan operasional berupa berbagai
jenis pengeluaran beban. Untuk setiap kelompok data yang disampaikan, manajemen perusahaan
harus menentukan periode waktu yang relevan untuk laporan, tingkat akurasi yang diperlukan,
frekuensi pelaporan dan biaya serta manfaat penyusunan dan penyampaian tepat waktu. Di sini
faktor-faktor lingkungan juga mempengaruhi penggunaan informasi yang dihasilkan secara
internal.
Para manajer di lingkungan yang berbeda memiliki perbedaan cara untuk menganalisis
dan menyelesaikan masalah, kerangka waktu keputusan dan bersaing dalam kondisi operasi yang
berbeda. Kebutuhan informasi yang berbeda merupakan sebuah konsekuensi langsung. Dengan
demikian, timbul suatu masalah yang mendasar bagi perusahaan multinasional. Manajer lokal
mungkin memerlukan informasi keputusan yang berbeda dari manajemen kantor pusat. Masalah
informasi utama lainnya adalah pertanyaan mengenai translasi.
Dalam sebuah pasar persaingan sempurna, seluruh transaksi dalam mata uang lokal akan
dilakukan secara tunai. Dengan adanya inflasi, timbul keuntungan bagi para pembeli untuk
menunda pembayaran selama mungkin dan bagi para penjual untuk mempercepat pengumpulan
uang. Tanggal pembayaran ditentukan oleh kekuatan kompetitif pihak-pihak yang bersepakat.
Rekomendasi perlakuan pelaporan yang kami berikan menghasilkan angka-angka pelaporan
yang dapat diandalkan, secara ekonomi dapat diintepretasikan dan simetris dalam artian bahwa
transaksi yang secara ekonomis serupa akan menghasilkan angka-angka laporan keuangan yang
serupa ketika ditranslasikan ke dalam suatu mata uang yang umum. Seseorang dapat mengatakan
bahwa model ini menggunakan akuntansi akrual dengan mentalitas akuntansi tunai.
28
MASALAH PENGENDALIAN KEUANGAN
Sekali pertanyaan mengenai sistem pendukung strategi dan informasi telah diputuskan,
perhatian akan bergeser kepada bidang yang sama pentingnya yaitu pengendalian keuangan dan
evaluasi kinerja. Pertimbangan ini juga sama pentingnya, khususnya karena memungkinkan para
manajer keuangan untuk:
1. Mengimpelementasikan strategi keuangan global sebuah MNE.
2. Mengevaluasi sejauh mans strategi yang terpilih memberikan kontribusi dalam
pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.
3. Memberikan motivasi kepada manajemen dan karyawan untuk mencapai tujuan-tujuan
keuangan perusahaan seefektif dan seefisien mungkin.
Sistem pengendalian manajemen bertujuan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan cara yang
paling efektif dan paling efisien. Sebaliknya sistem pengendalian keuangan merupakan sistem
pengukuran kuantitatif dan komunikasi yang memfasilitasi pengendalian melalui :
Sistem pelaporan tepat waktu yang secara konstan mengawasi masing-masing unit
merupakan motivator yang kuat. Sistem pengendalian yang efisien juga memungkinkan
manajemen kantor pusat untuk mengevaluasi rencana strategi perusahaan dan merevisinya bila
diperlukan. Tugas perencanaan strategis perusahaan dibantu dengan suatu sistem informasi yang
memberikan informasi kepada manajemen jika terdapat perubahan lingkungan yang secara
signifikan memengaruhi perusahaan. Akhirnya, sistem pengendalian yang baik memungkinkan
manajemen puncak untuk mengevaluasi secara tepat kinerja para bawahan dengan memastikan
bahwa bawahan bertanggung jawab hanya atas peristiwa-peristiwa yang dapat mereka
kendalikan.
Jika sebuah sistem pengendalian yang didesain baik berguna bagi perusahaan satu
nasional, maka sistem ini akan sangat berharga bagi perusahaan multinasional. Sebagaimana
yang berulangkali diamati, kondisi yang memengaruhi keputusan manajemen luar negeri tidak
saja berbeda, tetapi juga secara terus-menerus berubah.
29
Sistem Pengendalian Multinasioanal Melawan Domestik
Sejumlah studi menunjukan bahwa sistem yang digunakan banyak perusahaan
multinasional untuk mengendalikan operasi luar negerinya dalam banyak hal sama dengan yang
digunakan secara domestic. David Hawkins menawarkan empat alasan dasar untuk hal ini :
1. Pertimbangan kontrol keuangan jarang sekali merupakan sesuatu yang penting dalam
tahap-tahap awal pendirian operasi luar negeri.
2. Umumnya akan lebih murah untuk menggunakan sistem domestik dari pada harus
membuat dari awal keseluruhan sistem yang direncanakan untuk operasi luar negeri.
3. Untuk menyederhanakan penyusunan dan analisis laporan keuangan konsolidasi, pihak
kontroler perusahaan harus menegaskan bahwa seluruh anak perusahaan yang beroperasi
menggunakan format dan daftar yang sama untuk mencatat dan mengirimkan data
keuangan dan operasi.
4. Mantan eksekusi domestik yang bekerja pada operasi luar negeri dan atasan perusahaan
mereka akan lebih nyaman jika mereka dapat terus menggunakan sebnayak mungkin
system penegndalian domestik umumnya karena mereka mencapai tingkat manajemen
tertinggi denagn menguasai sistem domestik.
Pengendalian biaya.
Berdasarkan pada kondisi yang ada.
Sasaran : seragam dengan
performa standar.
Ketentuan standar ditetapkan tiap tahun.
Analisis varian berdasarkan atas aktual versus standar.
Menginvestigasi ketika standar tidak tercapai.
30
Konsep Biaya Kaizen
Pengurangan biaya.
Berdasarkan pada peningkatan produksi yang berhubungan.
Sasaran : mencapai target
pengurangan biaya.
Pengurangan biaya ditetapkan perbulan.
Menginvestigasi ketika target biaya tidak tercapai.
Analisis varian berdasarkan pada pengurangan biaya tetap.
Untuk meniadakan semua penyimpangan ini ICI, menyatukan penyeragaman yang ada
(Curren-Cost adjustment-CCA) dalam sistem pelaporan internalnya. ICI membagi ukuran
performa mereka kedalan dua kategori: jangka panjang dan jangka pendek. Penyederhanaan arus
kas oleh produk dan ROI adalah ketentuan ukuran jangka panjang. Dengan ukuran arus kas
tersebut, ICI harus menentukan apakah sebuah produk akan memperoleh uang yang cukup untuk
mengganti biaya penggantian rencana, biaya saham perusahaan, dan pengembalian keuntunagn
yang cukup bagi pertumbuhan financial.
31
Pengaruh Valuta Asing
Pengaruh dari perubahan nilai tukar pada performa ekonomi mungkin sangat terasa
daripada pengukuran akuntansi itu sendiri. Untuk benar – benar menilai pengaruh inflasi dan
valuta yang rentan dan ukuran kemampuan mereka untuk bertindak, perusahaan harus
menganalisis posisi pasar persaingan mereka dan pengaruh perubahan valuta dalam pembiayaan
dan penghasilan mereka dan seluruh persaingan mereka. ICI menggunakan sebuah perkiraan
nilai pertukaran untuk menyusun anggaran dan nilai perioe akhir aktual untuk mengukur
performa. ICI yakin bahwa peredaan hasil ketika nilai tukar sebenarnya saja yang berbeda dari
inilai anggaran adalah tidak begitu berarti.
ICI yakin bahwa perubahan nilai tukar lebih berpengaruh daripada kepastian pengukuran
akuntansi. Analisis selanjutnya menemukan bahwa sangatlah penting untuk menentukan akibat
nyata dari fluktuasi mata uang pada performa, ada pada reaksi efektif, dan menentukan sejauh
mana manajer lokal diberi tanggungjawab untuk melindungi keuntungan yang telah dianggarkan
dalam poundstreling.
STANDAR PEFORMA
Cabang perusahaan luar negeri tidak bisa dinilai sebagai pusat keuntungan independen
ketika mereka adalah komponen system multinasional kriteria laba modal perusahaan besar
harus didukung oleh ukuran peforma yang dikaitkan secara spesifik dengan objektif dan
lingkungan dari setiap unit usaha luar negeri. Targer jelas yang memperhitungkan lingkunag
masing-masing internal dan eksternal cabang perusahaan harus disatukan dengan anggaran
peforma. Peforma cabang perusahaan harus dinilai dalam hal penyimpangan dari semua objektif
ini, alasan penyimpangan, dan respon manajerial untuk perkembangan yang tidak
terduga. Manajer cabang perusahaan tidak bertanggung jawab untuk hasil diluar kendali mereka
(di dalam dan luar negeri), manajer cabang perusahaan yang diukur peformanya harus berperan
penuh dalam menyusun target-target dimana mereka akan dinilai. Pengukuran peforma ganda,
fiansial dan non-finansial, harus digunakan dalam menilai usaha luar negeri.
Nilai Pelaporan
Penciptaan nilai memerlukan laporan baik ukuran dan proses financial maupun non-
finansial yang memberikan manejer dan pemegang saham perusahaan indicator prediktif dan
historis nilai pemegang saham. Penilaian ini juga mengetahui bahwa informasi yang berguna
bagi manajemen merupakan minat dari para investor untuk menilai calon peruhaasn mereka.
32
BAB 11 MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN
Walaupun bisnis wajarnya terkait dengan produksi dan distribusi produk dana jasa,
konstribusi nyata dari ebuah bisnis kepada masyarakat adalah asumsi dan manajemen resiko.
Manajer-manajer bisnis berasumsi bahwa risiko mengontrak manusia, modal fisik dan uang
membentuk suatu produk atau jasa yang mungkin bisa diterima oleh masyarakat. Jika perusahaan
mereka terbukti tidak berhasil, perusahaan itu bangkrut. Jika sukses, perusahaan mendapatkan
keuntungan. Manajemen risko sangat menantang di level internasional terkait dengan banyaknya
factor yang harus dipertimbangkan.
Manajemen eksposur dapat membantu menstabilkan arus kas yang diinginkan suatu
perushaan.
Manajemen eksposur aktif memungkinkan sebuah firma untuk memfokuskan diri pada
risiko bisnis utamanya.
Pemilik utang, pegawai, dan pelanggan juga memperoleh keuntungan dengan adanya
manajemen eksposur.
Produk derivatif dapat memungkinkan dana pensiun pemimpin perusahaan untuk
menikmati keuntungan yang lebih besar dengan berinvestasi pada instrument tertentu
tanpa harus benar-benar membeli atau menjual instrument pokok
PERAN AKUNTANSI
Para akuntan manajemen memerankan peran penting dalam proses manajemen risiko.
Mereka membantu mengenali risiko pasar yang mungkin terjadi, mengukur trade off,
memberikan penjelasan atas produk-produk pencegahan risiko tertentu dan menilai keefektifan
program pencegahan risiko ini.
Nilai tukar merupakan bentuk risiko umum dihadapi perusahaan diberbagai negara.
Eksekutif keuangan yang berpengalaman menyatakan bahwa risiko valuta adalah salah
satu risko eksternal yang paling sulit dan harus ditangani manajer keuangan.
Konsep manajemen risiko dan perlakuan akuntansi asosiasi terhadap risiko valuta asing
bersifat sejajar dengan yang digunakan untuk risiko suku bunga, harga komoditas, dan
harga ekuitas.
Contract Forward Valas, Merupakan perjanjian untuk mengirimkan atau menerima jumlah mata
uang tertentu yang dipertukarkan dengan mata uang domestik, pada suatu tanggal di masa
mendatang.
Future Keuangan, Merupakan komitmen untuk membeli atau menyerahkan sejumlah mata uang
asing pada suatu tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang ditentukan.
Opsi Mata Uang, Memberikan hak kepada pembeli untuk membeli (call) atau menjual (put)
suatu mata uang dari pihak penjual (pembuat) berdasarkan harga (eksekusi) tertentu pada atau
sebelum tanggal kadaluwarsa (eksekusi) yang telah ditentukan.
34
SWAP Mata Uang, Mencakup pertukaran saat ini dan dimasa depan atas dua mata uang yang
berbeda berdasarkan kurs yang telah ditentukan sebelumnya. SWAP mata uang memungkinkan
perusahaan untuk:
Mendapatkan akses terhadap pasar modal yang sebelum tidak didapat diakses dengan
biaya yang relatif rendah.
Melakukan lindung nilai terhadap risiko kurs yang timbul dari kegiatan usaha
internasional.
Keuntungan atas kontrak forward secara efektif telah mengimbangi devaluasi nilai peso.
Perkiraan margin kotor dan laba operasi dapat dibuat. Diskon kontrak forward merupakan biaya
atas lindung nilai risiko valas.
Perlakuan akuntansi yang sama dapat terjadi jika eksportir kanada tersebut melakukan perjanjian
penjualan pada tanggal 1 September untuk mengirimkan barang dan menerima pebayaran
sebesar Rp 1.000.000 dari importir Meksiko dalam 3 bulan ke depan, dan untuk mengirimkan
barang segera dan menunggu beberapa saat untuk menerima pembayaran. Jenis kontrak wajib ini
dikenal sebagai komitmen mata uang asing.
Di lain pihak, tampilan di atas juga dapat terjadi dalam bentuk perkiraan akan dilakukan
penjualan ekspor. Harapan ini bukanlah hasil dari transaksi masa lalu ataupun juga bukan hasil
dari komitmen penjualan perusahaan. Ini merupakan bentuk arus kas masa depan yang tidak
35
pasti (antisipasi transaksi). Dengan demikian, keuntungan atau kerugian atas kontrak forward
untuk melakukan lindung nilai terhadap perkiraan penerimaan dalam peso pada awalnya akan
dicatat dalam ekuitas sebagai bagian dari laba komprehensif. Jumlah ini akan direklasifikasikan
menjadi laba kini di dalam periode saat penjualan ekspor benar-benar dilakukan.
Jika pada tanggal 1 Sep sebuah perusahaan Kanada menjual dengan angsuran barang-
barang kepada importir Meksiko sebesar 1 juta peso Meksiko (MXP). Perubahan nilai tukar
Kanada/ Peso adalah sebesar CAD 0,13 = MXP 1. Pada 1 Des menjadi CAD 0,11 = MXP 1.
Eksportir Kanada berharap menerima CAD 140.000 untuk MXP 1.000.000 yang diutangkan jika
nilai spot tetap tidak berubah hingga 1 Des. Untuk menghindari menerima kurang dari CAD
140.000 jika peso sebelum 1 Des kehilangan nilai, eksportir Kanada melakukan kontrak
berjangka pada 1 Sep untuk mengirimkan MXP 1.000.000 untuk dolar Kanada pada 1 Des
dengan nilai berjangka sebesar CAD 0,13 = MXP 1.
Perlakuan akuntansi untuk instrumen mata uang asing lainnya yang dibahas adalah mirip dengan
perlakuan untuk kontrak forward. Perlakuan akuntansi yang dibahas di sini berdasarkan pada
sifat aktifitas lindung nilai yaitu apakah derivatif melindungi nilai komitmen perusahaan,
transaksi yang akan terjadi, investasi bersih pada operasi luar negeri, dan sebagainya.
PENGUNGKAPAN
Sebelum adanya ketetapan seperti FAS 133 dan IAS 39, pengungkapan keuangan
perusahaan tidak memberikan para pembaca laporan, apakah atau sejauh manakah manajemen
telah menjalankan kontrak derivative. Memperkirakan dampak yang mungkin terjadi terhadap
kinerja yang dilaporkan dan kompleksitas risiko yang dihadapi perusahaan merupakan hal yang
sulit. Pengungkapan yang diwajibkan oleh FAS 133 dan IAS 39 sangatlah membantu proses
perkiraan ini. Pengungkapan itu antara lain:
Tujuan dan strategi manajemen resiko untuk melakukan transaksi lindung nilai
Deskripsi pos – pos yang nilainya dilindungi.
Pengenalan risiko pasar sebuah perusahaan yang dicegah.
Deskripsi mengenai instrumen lindung nilai.
Jumlah yang tidak dimasukkan dalam pengkajian keefektifan lindung nilai.
Pembenaran apriori bahwa hubungan perlindungan nilai akan sangat efektif untuk
meminimalkan risiko pasar.
Pengkajian perlindungan nilai yang berkelanjutan dari semua derivatif yang digunakan
selama periode ini.
36
Kendali Keuangan
Strategi manajemen risiko harus mengevaluasi keefektifan dari program lindung nilai.
Masukan dari sistem evaluasi yang meneluruh dapat membantu membangun pengalaman
institutional dalam praktik manajemen risiko. Penaksiran kinerja dari program manajemen risiko
juga memberikan informasi jika strategi yang ada tidaklah lagi sesuai.
Ketika program manajemen risiko valuta asing dibuat terpusat, tolok ukur yang sesuai digunakan
untuk membandingkan keberhasilan perlindungan risiko perusahaan akan menjadi program yang
dapat dilaksanakan oleh manajer-manajer lokal.
Sistem Pelaporan
Sistem pelaporan resiko keuangan harus dapat merekonsiliasikan sistem pelaporan
internal dan eksternal. Kegiatan manajemen resiko memiliki orientasi kedepan. Namun pada
akhirnya mereka harus merekonsiliasikan dengan pengukuran potensi resiko dan akun-akun
keuangan untuk keperluan pelaporan eksternal. Biasanya jatuh di bawah yuridiksi departemen
pengatur perusahaan. Pendekatan tim bersifat paling efektif dalam menentukan tujuan risiko
keuangan, standar kinerja, dan sistem pengawasan serta sistem palaporan. Manajemen risiko
keuangan merupakan contoh utama dari hal di mana keuangan dan akuntansi perusahaan terkait
erat.
37
BAB 12 PERPAJAKAN INTERNASIONAL DAN HARGA TRANSFER
KONSEP-KONSEP AWAL
Simpang siurnya undang-undang dan regulasi yang mengatur perpajakan perusahaan-
perusahaan asing dan keuntungan yang didapatkan di luar negeri berdasar pada beberapa konsep
dasar. Konsep ini mencakup istilah :
1. Netralis pajak, berarti pajak tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan alokasi sumber
daya
2. Equitas pajak, berarti wajib pajak yang menghadapi situasi yang mirip serupa semestinya
membayar pajak yang sama tetapi terdapat ketidaksetujuan antar bagaimana
menginterprestasikan konsep ini.
Jenis-jenis Pajak
1. Pajak Penghasilan Perusahaan, mungkin digunakan secara lebih luas untuk menghasilkan
pendapatan bagi pemerintah dibandingkan dengan pajak utama lainnya dengan
kemungkinan pengecualian untuk bead an cukai.
2. Pajak pungutan adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah terhadap dividen, bunga,
dan pembayaran royalty yang diterima oleh investor asing.
3. Pajak pertambahan nilai merupakan pajak konsumsi yang ditemukan di Eropa dan
Kanada. Pajak ini umumnya dikenakan terhadap nilai tambah dari setiap tahap produksi
atau distribusi. Pajak ini berlaku untuk total penjualan dikurangi dengan pembelian dari
unit penjual perantara.
4. Pajak perbatasan seperti bea cukai dan bea impor umumnya ditujuan untuk menjaga
agara barang domestic dapat bersaing harga dengan barang impor. Dengan demikian
pajak yang dikenakan terhadap impor umumnya dilakukan secara parallel dan pajak tidak
langsung lainnya dibayarkan oleh produsen domestic barang yang sejenis.
5. Pajak transfer/pengiriman merupakan jenis pajak tidak langsung lainnya. Pajak ini
dikenakan terhadap pengalihan (transfer) objek antarpembayar pajak dan dapat
menimbulkan pengaruh yang penting terhadap keputusan bisnis seperti struktur akuisisi.
Beban Pajak
Ketika semakin banyak perusahaan yang mengurangi tarif pajak perusahaan marginal,
banyak pula negara yang memperluas dasar pajak perusahaan. Dalam dunia nyata tarif pajak
efektif jarang sekali sama dengan tarif pajak nominal. Dengan demikian tidaklah tepat untuk
38
mendasarkan perbandingan antarnegara pada tarif pajak wajib saja. Lagipula tarif pajak yang
rendah tidak selalu berarti beban pajak yang lebih rendah. Secara internasional beban pajak harus
selalu ditentukan dengan mengamati tarif pajak efektif.
1. Sistem klasik, pajak penghasilan perusahaan pada penghasilan kena pajak dibayarkan
pada tingkat perusahaan dan tingkat pemegang saham.
2. Sistem terintegrasi, pajak-pajak perusahaan dan pemegang saham diintegrasikan untuk
mengurangi atau menghilangkan pajak ganda atas penghasilan perusahaan.
Penyelarasan Internasional
Dengan adanya perbedaan dalam sistem pajak di seluruh dunia, penyelarasan global atas
kebijakan pajak mungkin akan berguna. Perusahaan-perusahaan multinasional, yang dibebani
oleh perbedaan pajak-pajak nasional, mengobarkan penekanan atas perbaikan pajak
internasional. Uni Eropa mengeluarkan banyak kekuatan dalam kasus ini karena mereka bekerja
untuk menciptakan sebuah pasar tunggal. Pengenalan Uni Eropa atas mata uang tunggal; euro,
menyoroti perbedaan pajak di antara anggotanya.
39
deviden, bunga, dan royalti yang dikirimkan kembali kepada investor domestik. Kredit pajak
juga dapat diperkitakan jika jumlah pajak penghasilan luar negeri yang dibayarkan tidak
terlampau jelas.
Pendapatan pasif
Pendapatan jasa keuangan
Pendapatan pajak pungutan yang tinggi
Pendapatan transportasi
Deviden untuk masing-masing perusahaan luar negeri dengan porsi kepemilikan sebesar
10% hingga 50%
Perjanjian Pajak
Perjanjian pajak mempengaruhi pajak pungutan atas deviden, bunga dan royalti yang
dibayarkan oleh perusahaan di suatu negara kepada pemegang saham asing. Perjanjian ini
biasanya memberikan pengurangan timbal balik atas pajak pungutan deviden dan seringkali
mengecualikan royalti dan bunga dari pajak pungutan.
Pertimbangan Organisasional
Jika operasi luar negeri pada awalnya diramalkan akan mendatangkan kerugian mungkin
akan menguntungkan secara pajak apabila diorganisasikan secara cabang pada tahap awal. Jika
anak perusahaan diorganisasikan di sebuah negara surga pajak yang tidak mengenakan pajak
sama sekali, maka penangguhan pajak akan semakin terlihat menarik.
40
Perusahaan Asing Terkendali Dan Penghasilan subpart F
Amerika Serikat menutup lubang kelemahan ini dengan Perusahaan Aing yang
dikendalikan dan provisi laba Subpart F. Laba Subpart F mencakup beberapa pendapatan
penjualan dan jasa dengan pihak berhubungan istimewa.
1. Penjaminan tarif pajak bersumber langsung yang bermanfaat pada deviden, bunga,
royalti, dan pembayaran-pembayaran serupa lainnya.
2. Menangguhkan pajak Amerika Serikat pada penghasilan asing hingga saat penghasilan
tersebut dikembalikan ke perusahaan induk Amerika Serikat (yaitu dengan
menginvestasikan kembali penghasilan tersebut di luar negeri).
3. Menangguhkan pajak Amerika Serikat pada keuntungan dari penjualan saham dalam
operasi anak cabang asing.
Keputusan-keputusan Pembiayaan
Tata cara dimana operasi-operasi asing dibiayai juga bisa dibentuk oleh pertimbangan-
pertimbangan pajak. Hal-hal lain yang setara, pengurangan pajak dari utang, yang meningkatkan
laba setelah pajak pada ekuitas, meningkatkan daya pikat pembiayaan utang dalam negara-
negara berpajak tinggi. Di mana peminjaman mata uang lokal dibatasi oleh pemerintah lokal
yang memerintahkan adanya tingkat minimum pada infusi ekuitas oleh perusahaan induk asing,
peminjaman perusahaan induk untuk membiayai infusi modal ini bisa mendapatkan akhir yang
sama, berujung pada yurisdiksi pajak dari perusahaan induk yang mengizinkan agar bunga bisa
didedukasi.
Perusahaan afiliasi pendanaan luar negeri juga dapat digunakan untuk mengalihkan laba
dari negara dengan pajak tinggi yang menjadi lokasi induk perusahaan atau perusahaan afiliasike
negara yang yurisdiksi pajak rendah tempat perusahaan afiliasi yang memberikan pendanaan.
41
Alokasi Akuntansi Biaya
Alokasi biaya internal diantara perusahaan-perusahaan kelompok merupakan sarana lain
untuk menggeser laba dari negara dengan pajak tinggi negara dengan pajak rendah. Yang paling
umum adalah alokasi beban overhead perusahaan kepada perusahaan afiliasi di negara-negara
dengan pajak tinggi.
42
Pertimbangan-pertimbangan Pajak
Jika tidak ditiadakan oleh undang-undang, keuntungan perusahaan bias
ditingkatkan dengan menetapkan harga pengiriman untuk memindahkan keuntungan dari anak
perusahaan yang berlokasi di negara-negara yang berpajak tinggi ke anak perusahaan yang
berlokasi di negara-negara berpajak rendah. Pengiriman intra perusahaan didasarkan pada :
harga yang terjaga dan penetapan harga transfer. Harga terjaga adalah salah satu pihak yang
tidak terkait akan menerima barang sama atau serupa dalam situasi yang sama atau serupa.
Metode-metode penetapan harga terjaga meliputi :
Persetujuan umum yang muncul diantara pemerintah memandang penetapan harga yang
terjaga sebagai standar yang tepat dalam menghitung keuntungan untuk tujuan pajak.
Namun negara-negara memiliki pandangan berbeda dalam menafsirkan dan
mengimplementasikan penetapan harga terjaga. Metode ini merupakan konsep tidak tetap secara
internasional. Otoritas pajak diseluruh dunia sedang menyusun aturan-aturan mengenai
penetapan harga pengirtiman yang baru dan meningkatkan daya upaya. Penetapan harga
pengiriman tersebut adalah harga transfer. Dan harga transfer menjadi beban ketetapan utama
yang dirancang untuk memperkecil perpajakan global yang sering menyimpangkan sistem
kontrol multinasional. Ketika setiap cabang perusahaan dinilai sebagai pusat
keuntungan tersendiri, kebijakan ketetapan harga tersebut bisa menghasilkan ukuran
performa yang menyimpang dimana pada umumnya menjadi konflik antara target
perusahaan pusat dan cabang.
Perhitungan Tarif
Tarif barang-barang impor juga mempengaruhi kebijakan penetapan harga
transfer perusahaan multinasional. Jika sebuah perusahaan mengeksport barang kepada cabang
perusahaannya yang berdomisili disebuah negara bertarif tinggi bisa mengurangi beban tarifnya
dengan menekan harga barang dagangan yang dikirim kesana.
Faktor-Faktor Kompetitif
Untuk menfasilitasi pendirian cabang perusahaan diluar negeri, perusahaan induk bisa
mendukung cabang perusahaan dengan memakai faktur pada harga yang sangat rendah. Semua
harga cabang perusahaan ini bisa dihilangkan secara berkala ketika cabang perusahaan
memperkuat posisinya dipasar luar negeri. Sama halnya harga transfer yang rendah bisa
digunakan untuk membentengi usaha yang ada dari dampak persaingan asing di pasar lokal atau
pasal lainnya: dengan kata lain, profit yang diperoleh dari suatu Negara dapat menyokong
penetrasi kepasar lain. Untuk memperbaiki akses cabang perusahaan luar negeri dengan pasar
modal, ketetapan harga transfer rendah untuk input dan ketetapan harga transfer tinggi untuk
43
output bisa menyokong laporan pendapatan dan posisi keuangan. Kadang-kadang harga transfer
dapat digunakan untuk melemahkan cabang perusahaan pesaing.
Risiko Lingkungan
Perhitungan persaingan diluar negeri menuntut beban biaya transfer yang
rendah untuk cabang perusahaan luar negeri, risiko dari inflasi harga tinggi mungkin
sebaliknya. Inflasi mengikis daya beli kas perusahaan. Harga transfer yang tinggi untuk barang
atau jasa membuat cabang perusahaan berhadapan dengen inflasi tinggi yang bisa
menghanguskan semua kas yang ada di cabang perusahaan.
Kontribusi Akuntansi
Manajemen akuntan bisa berperan signifikan dalam mengukur sasaran dalam strategi
penetapan harga transfer. Rintangan adalah menjaga perspektif global ketika
memetakan keuntungan dan biaya yang sesuai dengan keputusan harga transfer. Pertama yang
terjadi adalah dampaknya pada keputusan dalam sistem perusahaan.
Mengukur sejumlah kesepakatan adalah sulit karena pengaruh lingkungan yang harus
diperhitungkan secara kelompok, tidak secara individu. Satu hal yang jelas adalah perhitungan
dangkal tentang dampak kebijakan harga transfer tinggi pada masing-masing unit dalam sistem
multinasional yang tidak dapat diterima.
44
dengan orientasi pusat laba terdesentralisasi. Harga pasar juga menentukan mana usaha yang
dapat menguntungkan dengan usaha yang tidak menguntungkan, dan lebih mudah untuk
mempertahankan otoritas perpajakan sebagai rentangan harga.
Keuntungan dari pasar berbasis harga transfer harus dititik beratkan pada
beberapa kelemahan, salah satunya adalah penggunaan harga transfer tidak memberikan
perusahaan keleluasaan perusahaan untuk menentukan harga untuk tujuan atau strategi
persaingan. Masalah yang lebih mendasar lagi adalah seringnya tidak ada pasar menengah untuk
produk atau servis yang meragukan. Dalam perusahaan multinasional transaksi dimana
perusahaan independen tidak bertanggung jawab, seperti mengirim sebuah barang berharga,
sangat mengandalkan teknik dari cabang perusahaan.
Biaya berbasis harga transfer menghasilkan banyaknya keterbatasan, karena :
1. Mudah digunakan
2. Berdasarkan data yang sudah ada
3. Mudah menentukan otoritas pajak
4. Bersifat rutin, dengan demikian membantu menghindari keretakan internal
Prinsip Arm’s-Lenght
Ciri khas multinasional adalah sebuah usaha berintegritas cabang perusahaan tersebut
dibawah kendali dan berbagai sumber serta tujuan secara umum. Berdasarkan pada prinsip arms
length, dimana harga transfer perusahaan seolah olah terjadi antara pihak yang tidak
berhubungan dalam pasar kompetitif. Beberapa metode basar dalam menetapkan harga
berdasarkan arms price.
45
Metode Penetapan Biaya Lebih
Merupakan sebuah pendekatan bekerja maju dimana kenaikan harga ditambahkan untuk biaya
transfer cabang perusahaan dalam mata uang lokal. Kewnaikan harga biasanya mencakup :
1. Menghubungkan biaya keuangan yang berkaitan dengan biaya tambahan eksport, piutang
dan asset yang digunakan
2. Persentase biaya yang menutupi produksi, distribusi, pergudangan,pengapalan dan biaya
lainnya yang berhubungan dengan usaha eksport. Sebuah penyeragaman sering dibuat
untuk menggambarkan subsidi pemerintah yang dirancang untuk membuat biaya
produksi kompetitif dikancah pasar internasional
46
MASA DEPAN
Teknologi dan ekonomi global menantang berbagai prinsip dimana didasarkan pada
perpajakan internasional. Salah satu prinsip ini adalah setiap negara memiliki hak untuk
memutuskan bagi mereka sendiri seberapa besar penarikan pajak dari masyarakat dan bisnis
kawasanya.
Pemerintah diseluruh dunia mengharuskan metode penetapan harga transfer
berdasarkan prinsip arms lenght. Yaitu usaha multinasional dinegara berbeda dikenakan pajak
jika mereka adalah perusahaan independen yang menjalankan arms length satu sama lain.
Bagaimana semua pernyataan ini menyatakan perpajakan internasional? Apakah
perpajakan global sesuai dengan perusahaan global? Kita telah melihat kerja sama yang lebih
hebat dan berbagi informasi tentang otoritas pajak di seluruh dunia. Mode seperti ini akan terus
berlanjut. Di saat yang sama, para ahli meramalkan sebuah persaingan pajak yang lebih hebat.
Internet memberikan persembunyian dari pajak lebih mudah. Beberapa peneliti menganjurkan
sebuah pajak kesatuan sebagai sebuah alternatif dalam menggunakan harga transfer untuk
menentukan pemasukan yang wajib dikenakan pajak. Dalam pendekatan ini, keuntungan total
multinasional cukup berdampak bagi negara. Kemudian setiap negara akan mengenakan pajak
untuk setiap keuntungan berapapun jika sesuai. Jelasnya, perpajakan di masa depan akan
menghadapi banyak tantangan dan perubahan.
47