Bab ini berfokus pada lima anggota Uni Eropa (EU) : 1. Republik Ceko, 2. Prancis, 3.
Jerman, 4. Belanda, 5. Inggris. Perancis, Jerman dan Belanda merupakan anggota asli
Masyarakat Ekonomi Eropa (European Economic Community) yang didirikan pada tahun 1957.
Pada tahun 1973, Inggris bergabung. Keempat negara tersebut merupakan beberapa pendiri
International Accounting Standards Committee (yang sekarang lebih dikenal dengan
International Accounting Standards Boards/IASB). Pada tahun 2004 Republic Ceko bergabung
dalam Uni Eropa.
Pada tahun 2005 uni eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan
semua perusahaan di uni eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS
dalam laporan keuangan gabungan mereka. Negara-negara anggota dibebaskan untuk
memperluas persyaratan ini bagi semua perusahaan, bukan hanya perusahaan terdaftar, termasuk
laporan keuangan perusahaan pribadi. Laporan keuangan Laporan IFRS terdiri atas neraca
gabungan, laporan laba rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas (atau laporan laba rugi dan
pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan. Ungkapan penjelasan harus mencakup :
kebijakan akuntansi yang diikuti, penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menereapkan
kebijakan akuntansi yang penting, dan asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber
penting tentang ketidakpastian estimasi. Patokan akuntansi Dalam ifrs semua
kombinasi bisnis dianggara sebagai pembelanjaan. Goodwill merupakan perbedaan Antara harga
pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari asset cabang, kewajiban dan kewajiban
bersyarat. Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang
fungsional.
Pada September 1947, Menteri Ekonomi Nasional Prancis menyetujui Plan Comptable
General (undang-undang akuntansi nasional). Kemudian direvisi pada tahun 1957, revisi
selanjutnya 1982 di bawah pengaruh Fourth Directive of the European Union. Pada tahun 1986,
ketentuan tersebut diperluas untuk mengimplementasikan persyaratan Seventh Directive Uni
Eropa pada laporan keuangan gabungan dan selanjutnya direvisi lagi pada tahun 1999.
d) Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya telah
distandarisasi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di prancis:
5. Compagnie Nationale des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institute Nasional
Undang-undang Auditor).
Laporan keuangan Perusahaan prancis harus melaporkan hal-hal berikut: Neraca, Laporan laba
rugi, Catatan atas laporan keuangan, Laporan direktur, dan Laporan auditor. Patokan akuntansi
Perusahaan-perusahaan prancis yang terdaftar mengikuti ifrs dalam pelaporan gabungan mereka,
dan perushaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga mempunyai pilihan ini.