Anda di halaman 1dari 28

TUGAS MAKALAH

RENCANA PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA
DI SMK NEGERI 5 PEKANBARU

Dosen Pembina :

DR. Jasrial, M.Pd

Oleh :

RAMADHAYANI/1109874

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2012

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 1


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat Nya, saya dapat
menyusun makalah ini dengan baik, tanpa mengalami hambatan yang berarti. Makalah ini
dimaksudkan guna untuk meyempurnakan tugas mata kuliah Analisis Kebutuhan dan
Pengembangan SDM. Hasil makalah ini berupa perencanaan pengembangan sumber daya
manusia di SMK Negeri 5 Pekanbaru selama lima tahun kedepan.

Sumber daya manusia sekolah meliputi kepala sekolah, guru, staf, siswa, orang tua
siswa dan masyarakat lainnya yang menaruh perhatian terhadap pengembangan sekolah di
masa yang akan datang. Penulis mengucapkan terima kasih kepada guru, staf karyawan dan
siswa SMK 5 Pekanbaru yang telah membantu terwujudnya makalah ini tepat pada
waktunya.

Dengan rampungnya makalah ini, penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca guna penyempurnaan makalah ini. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Pekanbaru, 31 Maret 2012

Ramadhayani

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 2


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………. 2


DAFTAR ISI ……………………………………………………………………. 3
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………. 4
BAB II ANALISIS KONDISI AWAL
VISI DAN MISI SMK NEGERI 5 PEKANBARU ……………………………………………………………………. 5
TUJUAN ……………………………………………………………………. 5
PROGRAM KEAHLIAN ……………………………………………………………………. 6
KEGIATAN PEMBELAJARAN ……………………………………………………………………. 6
JUMLAH ROMBONGAN BELAJAR ……………………………………………………………………. 6
KEADAAN SISWA, GURU DAN KARYAWAN ……………………………………………………………………. 7
SARANA PEMBELAJARAN ……………………………………………………………………. 9
ANGGARAN YANG TERSEDIA ……………………………………………………………………. 9
KELEBIHAN SDM ……………………………………………………………………. 9
KEKURANGAN SDM ……………………………………………………………………. 10
BAB III ANALISIS RENCANA PENGEMBANGAN LIMA
TAHUN MENDATANG
PENAMBAHAN PROGRAM STUDI ……………………………………………………………………. 11
PENAMBAHAN JUMLAH ROMBEL ……………………………………………………………………. 12
PENAMBAHAN SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG ……………………………………………………………………. 12
USULAN REKRUTMEN GURU DAN STAF KARYAWAN ……………………………………………………………………. 13
SELEKSI GURU DAN STAF KARYAWAN ……………………………………………………………………. 16
PEMBINAAN GURU DAN STAF KARYAWAN ……………………………………………………………………. 17
PEMBINAAN SISWA ……………………………………………………………………. 20
PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA ……………………………………………………………………. 22
PENINGKATAN STANDAR PEMBIAYAAN ……………………………………………………………………. 22
MANAJEMEN KERJASAMA SEKOLAH DAN MASYARAKAT ……………………………………………………………………. 23
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………………………………………. 25
LAMPIRAN ……………………………………………………………………. 26

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 3


BAB I
PENDAHULUAN

Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu cara dalam menerapkan


fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing, actuating, and controlling, dalam setiap
aktivitas operasional SDM mulai dari proses penarikan, seleksi, pelatihan dan
pengembangan, penempatan yang meliputi promosi, demosi, dan transfer, penilaian kerja,
pemberian kompensasi, hubungan industrial, hingga pemutusan hubungan kerja yang
ditunjukkan bagi peningkatan kontribusi produktif dari SDM organisasi terhadap pencapaian
tujuan organisasi secara lebih efektif dan efisien.
Di sekolah, terutama Sekolah Menengah Kejuruan, manajemen sumber daya
manusia lebih kompleks. Mulai dari guru, siswa, karyawan, kurikulum dan lain sebagainya.
SMK Negeri 5 Pekanbaru merupakan salah satu Sekolah yang berkompetensi. Terbukti
dengan banyak peminat dari calon siswa baru yang telah mendaftar di sana. Banyak alumni-alumninya
yang sudah di terima kerja dan ada juga yang meneruskan ke jenjang perguruan tinggi.Di mata
masyarakat SMK Negeri 5 Pekanbaru merupakan salah satu sekolah yang terpandang.
Fasilitas yang relative lengkap, pembelajaran FULLDAY, serta output yang di hasilkan membuat
masyarakat memandang SMK Negeri 5 Pekanbaru sebagai salah satu sekolah yang terpandang di
kota Pekanbaru.
SMK Negeri 5 Pekanbaru kini memiliki 10 jurusan. Di antaranya Mekanik Otomotif,
Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Komputer Jaringan, Multimedia, Teknik Konstruksi Batu
Beton, Teknik Gambar Bangunan, Teknik Audio Video, Teknik Instalasi Tenaga Listrik,
Geologi Pertambangan dan Teknik Pendingin Tata Udara. Pada awalnya SMK Negeri 5 Pekanbaru
memiliki hanya 2 jurusan. Namun, berkembangnya jaman dan berkembangnya suatu bidang keahlian
membuat SMK Negeri 5 Pekanbaru terus menambah jurusan program pendidikan. Dengan melihat
tingginya jumlah peminat siswa baru tiap tahunnya dan output yang di hasilkan sangatlah
penting untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia yang dimiliki SMK Negeri 5
Pekanbaru. Baik dari sisi guru, perekrutan pegawai TU, maupun pengelolan kegiatan murid
sehingga diperoleh output yang baik.

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 4


BAB II
ANALISIS KONDISI AWAL

I. VISI DAN MISI SMK NEGERI 5 PEKANBARU


VISI
Terwujud SMKN 5 Pekanbaru sebagai pusat pendidikan dan pelatihan kejuruan
terpadu yang berkualitas serta mengembangkan pola sesuai dengan perkembangan
IPTEK dan berbudaya Melayu di era globalisasi
MISI
1. Mewujudkan iklim kerja yang kondusif dengan dasar kekeluargaan.
2. Memberdayakan semua potensi yang ada secara efektif dan efisien.
3. Meningkatkan sumber daya manusia yang professional, berbudaya, dan
mengaplikasikan SCREAT METHODE.
4. Mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan job description pada dunia
usaha/dunia industri.
5. Membina hubungan kerja dengan unsur-unsur terkait (STAKEHOLDERS).
6. Memberdayakan sekolah dalam rangka mewujudkan pelayanan prima bagi
masyarakat.
7. Tamatan dapat diterima pangsa pasar kerja regional, nasional dan internasional di
era global.

II. TUJUAN SMK NEGERI 5 PEKANBARU


1. Melahirkan output yang siap memasuki lapangan kerja serta dapat
mengembangkan sikap professional berwawasan lingkungan hidup.
2. Melahirkan SDM yang berkualitas dan mandiri serta mampu menciptakan lapangan
kerja.
3. Menumbuhkembangkan karakteristik SDM beriman, bertaqwa, berilmu
pengetahuan dan teknologi yang berwawasan lingkungan.
4. Mampu mengembangkan profesionalisme yang berkualitas berbasis Life Skill.

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 5


III. PROGRAM KEAHLIAN
1. Mekanik otomotif
2. Teknik kendaraan ringan
3. Teknik komputer jaringan
4. Multimedia
5. Teknik konstruksi batu beton
6. Teknik gambar bangunan
7. Teknik audio video
8. Teknik instalasi tenaga listrik
9. Geologi pertambangan
10. Teknik pendingin dan tata udara

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Hari efektif : Senin – Sabtu
Jam efektif : 07.15 – 13.20
Untuk menambah kemampuan siswa maka diberikan tambahan kursus bahasa inggris
dengan metode TOEIC untuk meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi bahasa
inggris.

V. JUMLAH ROMBONGAN BELAJAR


KELAS
NO PROGRAM KEAHLIAN
X XI XII
1 MEKANIK OTOMOTIF 1 1 1
2 TEKNIK KENDARAAN RINGAN 1 1 1
3 TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 2 2 1
4 MULTIMEDIA 1 1 1
5 TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON 1 1 1
6 TEKNIK GAMBAR BANGUNAN 1 1 1
7 TEKNIK AUDIO VIDEO 2 2 1
8 TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK 2 2 1
9 GEOLOGI PERTAMBANGAN 1 1 1
10 TEKNIK PENDINGIN DAN TATA UDARA 2 2 1
JUMLAH ROMBEL 38

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 6


VI. KEADAAN SISWA, GURU DAN KARYAWAN
A. SISWA
Kelas X
SISWA
NO PROGRAM KEAHLIAN JUMLAH ROMBEL
L P JUMLAH
1 MEKANIK OTOMOTIF 1 36 ₋ 36
2 TEKNIK KENDARAAN RINGAN 1 30 6 36
3 TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 2 51 19 70
4 MULTIMEDIA 1 25 11 36
5 TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON 1 29 6 35
6 TEKNIK GAMBAR BANGUNAN 1 20 15 35
7 TEKNIK AUDIO VIDEO 2 48 16 64
8 TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK 2 55 17 72
9 GEOLOGI PERTAMBANGAN 1 36 ₋ 36
10 TEKNIK PENDINGIN DAN TATA UDARA 2 61 9 70
JUMLAH 14 391 99 490

Kelas XI
SISWA
NO PROGRAM KEAHLIAN JUMLAH ROMBEL
L P JUMLAH
1 MEKANIK OTOMOTIF 1 36 ₋ 36
2 TEKNIK KENDARAAN RINGAN 1 32 4 36
3 TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 2 48 24 72
4 MULTIMEDIA 1 27 9 36
5 TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON 1 35 ₋ 35
6 TEKNIK GAMBAR BANGUNAN 1 29 7 36
7 TEKNIK AUDIO VIDEO 2 51 19 70
8 TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK 2 52 18 70
9 GEOLOGI PERTAMBANGAN 1 36 ₋ 36
10 TEKNIK PENDINGIN DAN TATA UDARA 2 65 7 72
JUMLAH 14 411 88 499

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 7


Kelas XII
SISWA
NO PROGRAM KEAHLIAN JUMLAH ROMBEL
L P JUMLAH
1 MEKANIK OTOMOTIF 1 36 ₋ 36
2 TEKNIK KENDARAAN RINGAN 1 34 2 36
3 TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 1 28 8 36
4 MULTIMEDIA 1 26 10 36
5 TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON 1 33 ₋ 33
6 TEKNIK GAMBAR BANGUNAN 1 27 7 34
7 TEKNIK AUDIO VIDEO 1 30 ₋ 30
8 TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK 1 33 ₋ 33
9 GEOLOGI PERTAMBANGAN 1 32 ₋ 32
10 TEKNIK PENDINGIN DAN TATA UDARA 1 35 ₋ 35
JUMLAH 10 314 27 341

B. KEADAAN GURU DAN KARYAWAN


NO URAIAN GURU KARYAWAN JUMLAH
1 PNS PEMKOT 75 5 80
2 HONOR DAERAH 18 ₋ 18
3 HONOR KOMITE 32 15 47
JUMLAH 125 20 145

C. KEADAAN GURU DAN KARYAWAN BERDASARKAN JENJANG


PENDIDIKAN
NO JENJANG PENDIDIKAN GURU KARYAWAN
1 SD ₋ ₋
2 SLTP ₋ 5
3 SLTA ₋ 10
4 DIPLOMA 1 ₋ ₋
5 DIPLOMA 2 ₋ ₋
6 DIPLOMA 3 4 3
7 SARJANA / S1 109 2
8 MAGISTER / S2 12 ₋
9 DOKTOR / S3 ₋ ₋
JUMLAH 125 20

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 8


VII. SARANA PEMBELAJARAN
Setiap jurusan di SMK Negeri 5 Pekanbaru ditunjang dengan fasilitas Laboratorium/
Bengkel/Workshop yang relatif memadai untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.

NO JENIS RUANG JUMLAH


1 RUANG TEORI 15
2 RUANG GAMBAR BANGUNAN (MANUAL) 1
3 RUANG GAMBAR KOMPUTER (AUTO CAD ROOM) 1
4 RUANG WORKSHOP BATU BETON 2
5 RUANG BENGKEL SEPEDA MOTOR 1
6 RUANG MESIN OTOMOTIF 1
7 RUANG LAB MULTIMEDIA 1
8 RUANG WORKSHOP TKJ 1
9 RUANG WORKSHOP TPTU 1
10 RUANG BENGKEL AUDIO VIDEO 3
11 RUANG BENGKEL LISTRIK 2
12 RUANG WORKSHOP GEOLOGI 1
13 LAB BAHASA 1
14 LAB IPA 1
15 PERPUSTAKAAN 1
JUMLAH 33

VIII. ANGGARAN YANG TERSEDIA


NO URAIAN JUMLAH SISWA UANG KOMITE/BULAN TOTAL
1 KELAS X 490 Rp 235,000.00 Rp 115,150,000.00
2 KELAS XI 499 Rp 205,000.00 Rp 102,295,000.00
3 KELAS XII 341 Rp 192,500.00 Rp 65,642,500.00
JUMAH Rp 283,087,500.00

IX. KELEBIHAN SUMBER DAYA MANUSIA DI SMK NEGERI 5


PEKANBARU
1. Memiliki institusi dan perusahaan mitra kerja antara lain:
PT. TELKOM
HONDA
TOYOTA
CHEVRON
PLN

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 9


RIAU TV
TVRI
YAMAHA
PT. LINTAS ARTA
CV. REVA ADVERTISING
2. Memiliki unit produksi dan jasa sendiri antara lain:
UP audio video: menyewakan souns system
UP TPTU: reparasi dan servis AC, kulkas
UP teknik sepeda motor: jasa servis dan perbaikan sepeda motor
UP multimedia: video shooting, desain grafis, percetakan dan printing
UP TKJ: perakitan laptop advance, jasa perbaikan computer dan laptop
3. Tingkat lulusan yang mencapai 98%.
4. Tingkat lulusan yang diserap oleh dunia kerja mencapai 55% dan terus mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun.

X. KEKURANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI SMK NEGERI 5


PEKANBARU
1. Masih ada kekurangan jumlah guru terutama guru produktif jurusan geologi
pertambangan dan teknik gambar bangunan.
2. Masih ada guru yang memiliki kualifikasi akademik diploma 3.
3. Masih ada guru yang mengajar bidang studi yang tidak sesuai dengan kualifikasi
akademiknya.
4. Masih ada guru yang mengajar kurang dari 24 jam walaupun sudah lulus program
sertifikasi.
5. Tingkat kedisiplinan guru, karyawan dan siswa yang perlu ditingkatkan lagi.
6. Rendahnya penguasaan guru terhadap pembelajaran berbasis ICT (Information
Computer Technology)
7. Manajemen administrasi dan tata usaha yang belum maksimal.

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 10


BAB III
ANALISIS RENCANA PENGEMBANGAN
LIMA TAHUN MENDATANG

I. PENAMBAHAN PROGRAM STUDI


Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industry akan tenaga kerja
siap pakai maka SMK Negeri 5 Pekanbaru akan menambah sejumlah bidang program
keahlian, antara lain:
1. Teknik Produksi Program Pertelevisian
Melihat kebutuhan akan tenaga kerja siap pakai dibidang pertelevisian
membuat SMK Negeri 5 Pekanbaru memandang perlu untuk membuka
jurusan ini. Apalagi saat ini sudah mulai bermunculan stasiun tv lokal
khususnya di Propinsi Riau yang sangat membutuhkan sumber daya manusia
yang berkualitas dibidang pertelevisian.
2. Teknik Mekatronika
Mekatronika adalah suatu disiplin ilmu teknik yang mengkombinasikan dari
teknik mesin, elektronika, teknik komputer yang seluruhnya diintegrasikan
untuk melakukan perancangan produk. Semua produk-produk modern saat
ini yang ada dipasaran dibuat dengan latar dari disiplin ilmu tersebut diatas.
3. Teknik Pengolahan Logam
Pesatnya pertumbuhan industry dan pembangunan di Pekanbaru khususnya
membutuhkan tenaga kerja bidang industry pengolahan logam. Hal ini bisa
dilihat dari permintaan tenaga kerja lapangan yang memiliki kompetensi
dibidang las, logam cair, sparepart, frais dan fabrikasi.
4. Teknik Mekanik Alat Berat
Program keahlian ini membina dan melatih siswa dibidang mekanik alat berat
cikal bakalnya nanti menjadi seorang teknisi alat berat yang professional.

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 11


5. Teknik Produksi Migas
Propinsi Riau dikenal akan sumberdaya mineral nya berupa minyak bumi.
Sejalan dengan itu tumbuhnya perusahaan-perusahaan yang bergerak
dibidang eksplorasi minyak bumi, membutuhkan tenaga-tenaga terampil
untuk mengelolanya. Diharapkan lulusan jurusan teknik produksi migas dapat
mengisi posisi tenaga lapangan yang professional dibidang eksplorasi minyak
dan gas.

II. PENAMBAHAN JUMLAH ROMBEL


Penerimaan siswa baru di SMK Negeri 5 Pekanbaru mengikuti ketentuan yang
ditetapkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Proses seleksi dikelola oleh sekolah
dengan memperhatikan nilai UAN, nilai rapor SMP dan tes kesehatan.
KELAS
NO PROGRAM KEAHLIAN
X XI XII
1 MEKANIK OTOMOTIF 1 1 1
2 TEKNIK KENDARAAN RINGAN 2 2 2
3 TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 1 1 1
4 MULTIMEDIA 2 2 2
5 TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON 1 1 1
6 TEKNIK GAMBAR BANGUNAN 1 1 1
7 TEKNIK AUDIO VIDEO 1 1 1
8 TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK 1 1 1
9 GEOLOGI PERTAMBANGAN 2 2 2
10 TEKNIK PENDINGIN DAN TATA UDARA 1 1 1
11 TEKNIK PRODUKSI PROGRAM PERTELEVISIAN 1 1 1
12 TEKNIK MEKATRONIKA 1 1 1
13 TEKNIK PENGOLAHAN LOGAM 1 1 1
14 TEKNIK MEKANIK ALAT BERAT 1 1 1
15 TEKNIK PRODUKSI MIGAS 1 1 1
JUMLAH ROMBEL 54

III. PENAMBAHAN SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG


Ada beberapa cara yang ditempuh untuk mendapatkan perlengkapan yang
dibutuhkan di sekolah, yaitu sebagai berikut:
(1) Pengadaan perlengkapan dengan cara membeli langsung atau memesan
terlebih dahulu.

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 12


(2) Pengadaan perlengkapan dengan cara mendapatkan hadiah atau meminta
sumbangan kepada orang tua murid, lembaga sosial tertentu yang tidak
mengikat.
(3) Pengadaan perlengkapan dengan cara tukar menukar barang lebih yang dimiliki
sekolah dengan barang lain yang belum dimiliki sekolah.
(4) Pengadan perlengkapan dengan meminjan /menyewa.
(5) Meminta bantuan kepada dinas/instansi yang terkait.

NO JENIS RUANG JUMLAH


1 RUANG TEORI 10
2 RUANG STUDIO PRODUKSI VIDEO DAN SIARAN TV 2
3 RUANG BENGKEL MEKATRONIKA 1
4 RUANG BENGKEL ALAT BERAT 1
5 RUANG BENGKEL PENGOLAHAN LOGAM 1
6 RUANG WORKSHOP PRODUKSI MIGAS 1
7 BANK MINI 1
JUMLAH 17

IV. USULAN REKRUTMEN GURU DAN STAF KARYAWAN


Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan dan menarik para pelamar yang
kapabel untuk dipekerjakan dan oleh suatu organisasi.
A. Analisis Jabatan
Dalam analisis jabatan ini ada dua hal yang perlu dilakukan pada SMK Negeri 5
Pekanbaru. Pertama, melakukan inventarisasi semua jabatan yang telah ada dan
juga memperhitungkan kemungkinan akan adanya jabatan-jabatan baru
berdasarkan tuntutan kerja atau volume kerja yang ada pada saat ini dan untuk
masa lima tahun ke depan. Kedua, melakukan suatu penelaahan akan gambaran
pekerjaan-pekerjaan yang mesti di lakukan dalam jabatan itu (job description).
Usaha ini akan menghasilkan gambaran akan jumlah dan kualifikasi yang harus
dimiliki oleh seseorang personil untuk memangku jabatan yang ada dalam suatu
lembaga
B. Inventarisasi Personel
Inventarisasi personil yang dilakukan adalah pencatatan atau pendaftaran ulang
akan jumlah maupun identitas personil yang ada. Inventarisasi personil dalam

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 13


rangka perencanaan pengadaan dan pengembangan personil ini amat penting
dilaksanakan, sebab dengan cara demikian akan di ketahui berapa kekurangan
atau kelebihan personil dan apakah personil itu sesuai dengan kualifikasi yang
dimiliki dengan jabatan yang dipangkunya.
C. Penentuan Formasi
Melalui analisis jabatan dan inventarisasi personil, maka akan diketahuilah
jumlah jabatan yang ada dan perlu ada, serta jumlah personil dan kualifikasi yang
di miliki maupun jabatan-jabatan yang di pegang. Berdasarkan pengetahuan
inilah dapat ditentukan berapa jumlah personil yang dibutuhkan serta susunan
formasi akan diduduki. Melalui penentuan formasi akan dapat di ketahui ada
tidaknya suatu formasi tertentu yang lowong yang akan dijadikan dasar
membuat rencana pengadaan personil baru untuk jangka waktu tertentu.

Untuk perekrutan guru di SMK Negeri 5 Pekanbaru, baik yang PNS maupun
rekrutmen Guru Tidak Tetap (GTT) dilakukan dengan cara pihak SMK Negeri 5
Pekanbaru mengajukan kekurangan guru ke DIKNAS kemudian pihak Diknas
melakukan perekrutan dan penyeleksian guru untuk ditempatkan di SMK Negeri 5
Pekanbaru. Sedangkan, perekrutan staff TU dan pesuruh di SMK Negeri 5 Pekanbaru
dilakukan perekrutan dan penyeleksian oleh pihak SMK Negeri 5 Pekanbaru sendiri.
Akan tetapi apabila sekolah membutuhkan guru dalam kondisi yang mendesak maka
pihak sekolah bisa merekrut guru tidak tetap dengan syarat- syarat sebagai berikut:
1. Guru normatif adaptif
Tingkat pendidikan:
Minimal S1
Memiliki akta IV
Bidang pendidikan:
Sesuai dengan kompetensi yang diajarkan
Kemampuan bahasa inggris:
Mampu berkomunikasi dalam bahasa inggris dibuktikan dengan setifikat
TOEFL atau TOEIC
Guru bahasa inggris > 650

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 14


Guru normatif dan adaptif > 450
Penguasaan dalam bidang komputer:
Mampu membuat materi pengajaran dalam satu atau lebih format media
elektronik
Mampu mendownload materi mata pelajaran dari internet
Mampu mengupload materi pelajaran ke internet

2. Guru produktif
Tingkat pendidikan:
Minimal S1
Memiliki akta IV
Bidang pendidikan:
Sesuai dengan kompetensi yang diajarkan
Kemampuan bahasa inggris:
Mampu berkomunikasi dalam bahasa inggris dibuktikan dengan setifikat
TOEFL atau TOEIC
Mampu berkomunikasi dengan nilai TOEIC > 450
Penguasaan dalam bidang komputer:
Mampu membuat materi pengajaran dalam satu atau lebih format media
elektronik
Mampu mendownload materi mata pelajaran dari internet
Mampu mengupload materi pelajaran ke internet

3. Staff TU dan karyawan


Tingkat pendidikan:
Minimal SMK
Memiliki kompetensi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya:
Memahami dan mampu mengoperasikan system ketatausahaan
Mampu melakukan data entry dan menghasilkan laporan yang manual
maupun berbasis komputer

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 15


Kemampuan bahasa inggris:
Mampu berkomunikasi dalam bahasa inggris dibuktikan dengan setifikat
TOEFL atau TOEIC
Mampu berkomunikasi dengan nilai TOEIC > 300
Penguasaan dalam bidang komputer:
Menginstall, mengoperasikan dan menggunakan berbagai perangkat
lunak (software) yang berkaitan dengan aplikasi
Memastikan bahwa data laporan dijaga agar selalu mutakhir
Mampu mengoperasikan dan menggunakan word processing,
spreadsheet dan basis data

Sumber-sumber rekrutmen :
Meminta bantuan karyawan lama
Mencari dari arsip pelamar
Memasang iklan lowongan
Memanfaatkan jasa dinas tenaga kerja setempat
Memanfaatkan jasa pencari/penyalur tenaga kerja
Rekrutmen langsung di kampus
Rekrutmen melalui organisasi profesi

V. SELEKSI GURU DAN STAF KARYAWAN


Tahapan seleksi guru dan staf karyawan di SMK Negeri 5 Pekanbaru antara lain:
1. Screening lamaran; Pada tahap awal ini seleksi kandidat dapat dan harus
dilakukan dengan membaca surat-surat lamaran mereka.
2. Tes mengisi formulir lamaran; Tujuannya untuk mengetahui apakah pelamar
tersebut benar-benar pelamar yang membuat riwayat hidup yang dikirimkan
atau dibuatkan oleh orang lain.
3. Tes pengetahuan dan kemampuan; Tes-tes yang diberikan tegantung pada
persyaratan yang ditetapkan untuk tiap jabatan dan tingkatan dalam organisasi.

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 16


4. Wawancara; Tujuannya mendapatkan informasi yag lebih mendalam tentang
calon yang bersama dengan hasil tes yang akan digunakan sebagai dasar untuk
membuat keputusan tentang calon yang dipilih.
5. Surat-surat referensi; Dimaksudkan untuk melengkapi informasi tentang diri
pelamar seperti kemampuan intelektual, sikap, nilai yang dianut, perilaku dan
hal-hal lain yang dipandang relevan.
6. Evaluasi medis; Dimaksudkan untuk menjamin pelamar berada dalam kondisi
fisik yang sehat.
7. Keputusan seleksi; Merupakan langkah akhir dalam proses seleksi, pengambilan
keputusan tentang lamaran masuk.

VI. PEMBINAAN GURU DAN STAF KARYAWAN


A. Orientasi/pengenalan lingkungan sekolah
1. Pengenalan struktur organisasi sekolah
2. Pengenalan visi dan misi sekolah
3. Sosialisasi tujuan sekolah
4. Pengenalan lingkungan sekolah
5. Membudayakan budaya malu apabila datang tidak tepat waktu
6. Sosialisasi aturan, budaya dan tata pergaulan sekolah

B. Pembinaan akademis
1. Mengikutsertakan tenaga kependidikan dalam kegiatan pelatihan yang
relevan seperti:
Pelatihan pengembangan KTSP
Pelatihan pembuatan silabus and RPP
Pelatihan penelitian tindakan kelas.
Pelatihan pembuatan presentasi dengan Powerpoint
Pelatihan bahasa inggris.
Pelatihan computer.
Pelatihan Contextual teaching learning (CTL)
Pelatihan tentang pengajaran and bagaiamana menjadi guru yang baik.

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 17


Pelatihan ESQ
Pelatihan penulisan ilamiah and popular.
Pelatihan pembuatan rencana pengembangan sekolah.
2. Menanamkan budaya untuk meningkatkan kemampuan terhadap setiap
tenaga kependidikan yang ada;
3. Menanamkan budaya untuk berprestasi;
4. Menanamkan budaya rasa memiliki;
5. Menanamkan budaya belajar, kerja keras, dan membangun diri.

C. Pemberdayaan personil
1. Mencatat dan mendaftarkan tugas-tugas yang harus dikerjakan;
2. Mengupayakan agar tugas tersebut dapat dilaksanakan oleh staf sekolah. Bila
ada tugas-tugas yang tidak dapat dilaksanakan oleh staf yang ada di sekolah,
maka dapat mencarikan tenaga yang ada di masyarakat setempat;
3. Memahamkan minat dan kemampuan personil yang ada;
4. Merumuskan tugas dan tanggung jawab masing-masing;
5. Mendiskusikan tugas dan tanggung jawab;
6. Melakukan pembagian tugas bersama;
7. Melakukan supervisi secara berkala;
8. Memberikan tugas tambahan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan
sesuai kemampuan masing-masing.

D. Pembinaan karir
1. Melakukan penilaian secara obyektif dan jujur;
2. Mendorong tenaga kependidikan mencapai jenjang karier secara optimal
dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan.
3. Mendorong tenaga kependidikan untuk meningkatkan kualifikasi
akademiknya ke jenjang magister/S2

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 18


E. Kesejahteraan
Kegiatan yang dapat dilakukan dalam mengusahakan kesejahateraan terhadap
personil yang berkaitan dengan mental spiritual antara lain sebagai berikut:
Menciptakan iklim social yang menyenangkan;
Meningkatkan hubungan kekeluargaan;
Meningkatkan kerjasama dengan orang tua siswa, alumni, dan
masyarakat setempat.
Sedangkan kegiatan yang dapat dilakukan untuk dapat mengupayakan
kesejahteraan terhadap personil yang berkaitan dengan keadaan jasmaniah
antara lain sebagai berikut:
Olahraga bersama secara terjadwal
Rekreasi bersama
Jaminan social
Sementara itu, kegiatan yang dapat ditempuh oleh kepala sekolah dalam
mengupayakan kesejahteraan terhadap personil yang ada di sekolah yang
berkenaan dengan penghasilan antara lain sebagai berikut:
Insentif yang layak sesuai dengan kinerja
Penghargaan dalam bentuk material dan moril bagi yang berprestasi

F. Penilaian prestasi kerja


Penilaian prestasi kerja penting dilakukan oleh kepala sekolah untuk
mendapatkan informasi yang dapat dijadikan dasar bagi kebijakan yang berkaitan
dengan pengembangan sumber daya manusia, baik itu kebijakan penggajian,
promosi, mutasi, demosi dan sebagainya.

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 19


VII. PEMBINAAN SISWA
a. Penerimaan Siswa Baru
mempelajari ketentuan-ketentuan proses penerimaan siswa baru
mengkoordinasikan dengan sekolah lain
merumuskan dengan jelas tugas dan wewenang panitia penerimaan siswa
baru
melakukan promosi
b. Orientasi Siswa Baru
Sebelum siswa mengikuti pelajaran, sebaiknya diadakan masa orientasi. Tujuan
dari diadakannya orientasi bagi siswa baru antara lain adalah:
Siswa dapat mengerti dan mentaati segala pelaturan yang berlaku di sekolah
Siswa dapat aktif dalam kegiatan belajar di sekolah
Siswa merasa betah di sekolah, semua warga sekolah mesti bersikap ramah
kepada siswa baru dan selalu siap membantu apabila diperlukan.
Setelah siswa diterima, Kepala Sekolah mempunyai tanggung jawab untuk
memberikan pengarahan dalam program penyesuaian terhadap siswa baru
tentang situasi dan kondisi sekolah mereka. Dalam masa orientasi ini siswa baru
hendaknya diterima dalam suatu upacara sekolah yang biasanya diselenggarakan
di halaman sekolah. Kepala Sekolah dalam kesempatan ini dapat memanfaatkan
untuk menjelaskan yang berkenaan dengan hal-hal sebagai berikut:
Memperkenalkan semua warga sekolah (guru dan bukan guru)
Menjelaskan semua program sekolah
Menjelaskan tentang tata tertib sekolah
Menjelaskan fasilitas pendidikan yang dimiliki oleh sekolah
Menjelaskan tentang struktur organisasi sekolah
c. Penempatan Siswa
Sebelum siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar, terlebih dulu siswa perlu
ditempatkan dan dikelompokkan dalam kelompok belajarnya dengan mengacu
pada:
Fungsi integrasi yaitu pengelompokkan siswa menurut umur, jenis kelamin,
dan lain sebagainya;

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 20


Fungsi perbedaan yaitu pengelompokkan siswa berdasarkan pada perbedaan
individu, misalnya, bakat, kemampuan, minat, dan lain sebagainya.
Sementara itu, dasar pengelompokkan siswa antara lain sebagai berikut:
Friendship grouping, yaitu pengelompokkan belajar siswa berdasarkan atas
kesukaan di dalam memilih teman di antara siswa itu sendiri
Achievement grouping, yaitu pengelompokkan belajar siswa berdasarkan
atas campuran antara siswa yang berprestasi tinggi dan siswa yang
berprestasi rendah
Aptitude grouping, yaitu pengelompokkan siswa berdasarkan atas
kemampuan dan bakat yang sesuai dengan apa yang dimiliki oleh siswa itu
sendiri
Attention or Interest grouping, yaitu pengelompokkan siswa berdasarkan
atas perhatian atau minat yang didasarkan atas kesenangan siswa itu sendiri
Intelligence grouping, yaitu pengelompokkan siswa berdasarkan atas hasil tes
intelegensi.
d. Pembinaan siswa secara tertib dan akurat
Keberhasilan kemajuan belajar siswa dan prestasi yang ditempuh siswa
memerlukan data otentik yang dapat dipercaya serta memiliki keabsahan. Oleh
karena itu, pada pembinaan siswa perlu melakukan kegiatan-kegiatan antara lain
sebagai berikut:
melakukan pendataan siswa (biodata)
mengikutsertakan siswa dalam merumuskan kegiatan kesiswaan
mengembangkan potensi siswa secara optimal melalui penyusunan program
bimbingan dan konseling dan penyusunan kegiatan ekstrakurikuler
Kelulusan dan pelepasan siswa

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 21


VIII. PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA
Berkembangnya SMK Negeri 5 Pekanbaru menjadi salah satu SMK yang paling
diminati oleh peserta didik membuat SMK Negeri 5 Pekanbaru terus meningkatkan
kuantitas jumlah siswanya. Tetapi hal tersebut tidak membuat SMK Negeri 5
Pekanbaru mengabaikan sisi kualitas.
Dalam kurun waktu lima tahun kedepan SMK 5 Negeri Pekanbaru akan menambah
kompetensi siswanya dengan membekali peserta didik kemampuan berbahasa asing,
yaitu:
1. Bahasa Inggris
2. Bahasa Jepang
3. Bahasa Jerman
Dengan memiliki kemampuan bahasa asing diatas, diharapkan siswanya dapat
berkompetisi di level global. Seperti diketahui bersama Negara Jepang dan Jerman
adalah negara industry besar yang tentu saja membutuhkan tenaga kerja dibidang
teknis yang tidak sedikit. Hal ini terlihat pada saat Jepang mengumumkan rekrutmen
tenaga kerja dibidang teknis siap pakai dan professional untuk mengisi kebutuhan
pegawai dibidang industry otomotif dan elektronik.

IX. PENINGKATAN STANDAR PEMBIAYAAN


Untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMK Negeri 5 Pekanbaru yang diawali
dengan penambahan jumlah rombongan belajar dan lima program studi, maka
dipandang perlu untuk meningkatkan anggaran biaya pendidikan. Tentu saja hal ini
harus dikoordinasikan antara pihak sekolah, guru, orang tua siswa, komite sekolah
dan masyarakat. Pengajuan anggaran pendidikan yang diusulkan oleh sekolah adalah
Rp. 325.000,-

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 22


X. MANAJEMEN KERJASAMA SEKOLAH DAN MASYARAKAT
Kerjasama sekolah dengan masyarakat adalah kegiatan sekolah yang melibatkan
masyarakat baik secara individual maupun organisasi dengan prinsip sukarela, saling
menguntungkan dan memiliki kepentingan bersama dalam suatu wadah guna
membantu kelancaran penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
Kegiatan kerjasama sekolah dan masyarakat ini perlu dilakukan adalah untuk
mendayagunakan potensi masyarakat dalam membantu kelancaran
penyelenggaraan pendidikan di sekolah untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Waktu pelaksanaan kerja sama sekolah dengan masyarakat bisa dirancang secara
antara lain sebagai berikut:
terjadwal, terencana, dan berkesinambungan dalam melakukan pertemuan
dengan tokoh masyarakat maupun pihak-pihak terkait lainnya
tidak terjadwal, dapat dilakukan sesuai dengan keperluan misalnya
kunjungan ke rumah tokoh masyarakat.
Pihak-pihak masyarakat yang dapat dilakukannya kerjasama dengan sekolah antara
lain sebagai berikut:
warga masyarakat (tokoh masyarakat) baik secara individu maupun
organisasi
alumni
instansi-instansi terkait lainnya seperti Puskesmas, Kelurahan, Kecamatan,
Sekolah lain dan lain-lain
dunia usaha/bisnis
orang tua siswa.
Sementara itu teknik pendekatan yang dapat dilakukan dalam upaya kerjasama
antara sekolah dan masyarakat antara lain sebagai berikut:
melakukan kunjungan ke rumah tokoh-tokoh masyarakat
melakukan partisipasi dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan
mengadakan kegiatan atau program kerjasama dengan masyarakat
mengadakan bulletin atau majalah sekolah

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 23


mengadakan pertemuan rutin atau dialog dengan tokoh masyarakat sekitar
serta pihak-pihak terkait
membina hubungan dengan instansi-instansi terkait dalam upaya mendapat
dukungan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
Sedangkan mekanisme pelaksanaan kerjasama sekolah dengan masyarakat antara
lain dengan melakukan:
mendaftar atau mencatat tokoh-tokoh masyarakat maupun pihak-pihak yang
mungkin dapat bekerjasama
melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat maupun pihak-pihak
terkait (alumni, instansi terkait, dunia usaha atau industri)
mengundang tokoh-tokoh masyarakat maupun pihak-pihak terkait ke sekolah
mengikutsertakan tokoh-tokoh masyarakat maupun pihak-pihak terkait
dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah seperti misalnya penyusunan
program, pengelolaan sekolah, dan monitoring dan evaluasi.

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 24


BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

Perekrutan guru dan staf karyawan di SMK Negeri 5 Pekanbaru dilakukan dengan
dua cara yaitu untuk guru yang berstatus guru tetap perekrutannya melalui seleksi CPNS
yang di adakan oleh pemerintah, sedangkan untuk perekrutan guru dan staf karyawan yang
berstatus tidak tetap (GTT) di lakukan melalui seleksi yang dilakukan oleh kepala sekolah
SMK Negeri 5 Pekanbaru.
Tenaga pendidik yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan
bidang pelajaran yang diajar, maka harus disekolahkan sesuai dengan jenjang pendidikan
dan kualifikasi yang dibutuhkan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan bantuan
beasiswa kepada tenaga pendidik tersebut, sehingga diharapkan nantinya mereka dapat
dikatakan atau masuk dalam kategori layak mengajar berdasarkan kualifikasi pendidikan
yang dipersyaratkan;
Tenaga pendidik yang sudah memenuhi kualifikasi pendidikan tetapi tidak kompeten
dalam mengajar, maka dapat dilakukan Pendidikan dan Pelatihan atau diklat maupun
mengikuti workshop baik berupa In House Training (IHT) maupun dikirim keluar daerah
mengikuti diklat maupun workshop yang sesuai dengan kompetensi yang akan diajar;
Dalam melakukan perekrutan guru yang berstatus tidak tetap (GTT) sekolah
menggunakan mekanisme yang tepat yaitu dengan menyeleksi secara ketat dan obyektif,
mempertimbangkan kompetensi yang dimilki oleh pelamar, serta tidak menggunakan unsur
nepotisme yang dapat mempengaruhi kualitas SDM guru di SMK Negeri 5 Pekanbaru.

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 25


LAMPIRAN

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 26


Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 27
Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat Dan Pengembangan SDM 28

Anda mungkin juga menyukai