Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu menjelaskan matahari
sebagai pusat tata surya dengan benar.
2. Peserta didik mampu menjelaskan karakteristik
benda langit dalam tata surya dengan benar.
3. Peserta didik mampu menjelaskan dampak
pergerakan bumi dan bulan dengan benar.
TATA SURYA
BENDA LANGIT
- Planet
- Satelit
- Asteroid
- Komet
- Meteorid
MATAHARI
A. Ukuran Matahari
Matahari memiliki panjang diameter 12.600 km.
Diameter matahari 1.373.400 km.
B. Susunan Matahari
- Inti Matahari, bagian dalam matahari.
- Fosfor (Lapisan Cahaya), fosfor merupakan
lapisan cahaya yang biasa kita lihat sehari-hari.
- Kromosfer, termasuk lapisan atmosfer matahari,
lapisan ini dapat dilihat dari bumi saat terjadi
gerhana matahari total. Lapisan ini terlihat
sebagai cincin berwarna putih.
- Korona, disebut lapisan atmosfer luar matahari.
Lapisan ini terlihat sebagai mahkota berwarna
Kromosfer Korona
putih saat gerhana matahari total.
MATAHARI
PUSAT TATA SURYA
Planet berevolusi mengelilingi matahari karena
BENDA LANGIT adanya gaya gravitasi matahari. Ketika berevolusi,
(PLANET) adakalanya planet dekat dengan matahari
(Perihelion) dan jauh dari matahari (aphelion).
URUTAN PLANET
PLANET
MERKURIUS
NEPTUNUS
Satlit
Asteroid adalah benda langit berukuran sangat kecil yang terbentuk dari batu luar
angkasa. Asteroid berumpul di sbuah lintasan di Antara planet Mars dan Jupiter
yang disebut Sabuk Asteroid. Contoh Asteroid yang paling terkenal yakni Ceres.
Komet
Komet berasal dari Bahasa Yunani yakni Kometes yang berarti berambut panjang, Komet memiliki
orbit sangat lonjong, Komet terdiri atas kepala komet dan ekor. Kepala Komet tersusun atas inti
komet dan koma. Ekor komet selalu bergerak menjauhi matahari karena terdorong radiasi
matahari. Komet ada yang muncul secara periodik missal, Komet Halley setiap 75 tahun, dan ada
Komet Nonperiodik yang muncul sekali karena perkiraan orbit yang sangat panjang, contoh
Komet Lullin.
METEOROID, METEOR, METEORIT
Rotasi bumi adalah peredaran bumi pada poros atau sumbunya. Bumi akan bergerak dari
arah barat ke timur atau terlihat bertentangan dengan arah jarum jam. Meskipun bumi
mengalami peredaran, namun makhluk hidup di dalamnya tidak ikut berputar. Hal ini
disebabkan adanya gravitasi bumi.
PERGERAKAN BUMI
ROTASI BUMI
Revolusi bumi dalam ilmu geografi diartikan sebagai suatu peristiwa bumi bergerak mengelilingi
matahari. Satu kali revolusi bumi dapat juga disebut sebagai kala revolusi. Bumi melakukan revolusi
untuk mengelilingi matahari sambil melakukan putaran rotasi di lintasan atau orbitnya. Bentuk jalur
lintasan bumi dalam melakukan revolusi itu adalah elips sehingga jalur orbitnya dinamakan ekliptika.
Arah bumi saat melakukan revolusi adalah berlawanan jarum jam.
PERGERAKAN BUMI
REVOLUSI BUMI
Hukum Kepler :
1. Semua planet bergerak dalam orbit elips
dengan matahari pada salah satu fokusnya.
2. Vektor radius dari matahari ke sebuah planet
menyapu luas daerah yang sama pada
seelang waktu yang sama.
3. Kuadrat periode orbit planet sebanding
dengan pangkat tiga sumbu semimayor orbit
elipsnya.
PERGERAKAN BUMI
REVOLUSI BUMI
Akibat Rotasi Bumi :
- Gerak Semu Tahunan Matahari
- Perubahan Musim
- Perbedaan Waktu Lama Siang dan Malam
- Perubahan Penampakan Rasi Bintang
- Penentuan Kalender Masehi
PERGERAKAN BULAN
Karakteristik Bulan :
- Bulan merupakan satelit alami bumi.
- Permukaan bulan datar, kering, dan tandus
- Tidak terdapat siklus air
- Tidak ada kehidupan
Peristiwa Gerhana :
- Gerhana Matahari, gerhana matahari
terjadi ketika bayangan bulan menutupi
permukaan bumi. Gerhana matahari
terjadi kerita bulan dan bumi berada
pada satu garis lurus.
- Gerhana Bulan, terjadi ketika bulan
memasuki bayangan bumi. Bumi
berada di Antara matahari dan bulan
sehingga bulan tidak mendapatkan
cahaya matahari.