0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan4 halaman
Tata surya terdiri dari Matahari dan objek langit lain seperti planet, satelit, asteroid, dan komet. Tata surya juga memiliki 8 planet yang mengelilingi Matahari karena gravitasi. Bumi dan Bulan juga bergerak mengelilingi Matahari serta Bumi yang menyebabkan pergantian siang dan malam, musim, pasang surut air laut, dan gerhana Matahari dan Bulan.
Tata surya terdiri dari Matahari dan objek langit lain seperti planet, satelit, asteroid, dan komet. Tata surya juga memiliki 8 planet yang mengelilingi Matahari karena gravitasi. Bumi dan Bulan juga bergerak mengelilingi Matahari serta Bumi yang menyebabkan pergantian siang dan malam, musim, pasang surut air laut, dan gerhana Matahari dan Bulan.
Tata surya terdiri dari Matahari dan objek langit lain seperti planet, satelit, asteroid, dan komet. Tata surya juga memiliki 8 planet yang mengelilingi Matahari karena gravitasi. Bumi dan Bulan juga bergerak mengelilingi Matahari serta Bumi yang menyebabkan pergantian siang dan malam, musim, pasang surut air laut, dan gerhana Matahari dan Bulan.
Tata surya merupakan sistem planet yang terdiri dari bintang matahari dan segala sesuatu yang terikat secara gravitasi kepadanya yang memiliki anggota diantaranya yaitu planet, bulan, asteroid, komen, meteoroid dan lainnya. Matahari Matahari merupakan anggota galaksi bimasakti yang mengorbit ke pusat galaksi berupa bola gas berpijar yang memiliki panjang diameter 109 kali daripada bumi. Matahari disusun oleh beberapa lapisan diantaranya yaitu : a. Inti (core) Inti merupakan lapisan matahari yang paling dalam dimana pada bagian ini terjadi reaksi nuklir berupa reaksi fusi yang menggabungkan inti atom ringan penyusun matahari b. Fotosfer (lapisan cahaya) Fotosfer merupakan lapisan cahaya yang tampak dan kita lihat dalam kehidupan sehari-hari di bumi c. Kromosfer Kromosfer merupakan lapisan yang terlihat seperti cincin berwarna kemerahan pada saat terjadi gerhana matahari total dari bumi d. Korona Lapisan korona atau atmosfer luar matahari merupakan lapisan yang terlihat seperti mahkota putih pada saat terjadi gerhana matahari total Selain itu, matahari disusun dengan partikel seperti hydrogen, helium, oksigen dan karbon melalui reaksi fusi yang menghasilkan energi besar dan terpancar ke segala arah dan mengakibatkan gangguan pada lapisan matahari seperti gumpalan fotosfer, bintik matahari dan lidah api Planet Dalam tata surya, terdapat delapan planet yaitu merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, Uranus dan neptunus yang mampu mengelilingi matahari dikarenakan adanya gaya gravitasi matahari atau disebut dengan revolusi. Planet dapat dikelompokkan sebagai berikut : a. Berdasarkan Letak terhadap Orbit Asteroid 1. Planet dalam merupakan planet yang terletak di dalam garis edar asteroid mengitari matahari yang terdiri dari planet merkurius, venus, bumi dan mars 2. Planet luar merupakan planet yang terletak di luar garis edar esteroid mengitari matahari yang terdiri dari Jupiter, saturnus, Uranus dan neptunus b. Berdasarkan Ukuran dan Komposisi Penyusunnya 1. Planet terrestrial yaitu planet yang relative kecil, berbatu dan permukaannya diselimuti atmosfer diantaranya yaitu planet merkurius, venus, bumi dan mars 2. Planet jovian yaitu planet yang relative besar dan permukaannya diselimut oleh gas, cairan hingga es diantaranya yaitu planet Jupiter, saturnus, Uranus dan neptunus c. Berdasarkan Orbit Bumi 1. Planet inferior yaitu planet yang letaknya di dalam garis edar bumi mengitari matahari yang terdiri dari merkurius dan venus 2. Planet superior yaitu planet yang letaknya di luar garis edar bumi mengitari matahari yang terdiri dari mars, Jupiter, saturnus, Uranus dan neptunus Satelit Satelit merupakan benda langit kecil yang mengiringi planet dan tetap berada dalam gaya Tarik planet yang memiliki ukuran lebih besar. Terdapat dua jenis satelit yaitu satelit alami dan buatan a. Satelit Alami Satelit alami adalah satelit yang sudah berada dalam tata surya dan bukan merupakan buatan manusia contohnya yaitu bulan, phobos, deimos dan Umbriel b. Satelit Buatan Satelit buatan merupakan satelit yang dibuat oleh manusia dan diluncurkan ke luar angkasa untuk keperluan tertentu seperti militer dan komunikasi contohnya yaitu satelit palapa milik Indonesia Benda Angkasa Lain a. Asteroid Asteroid merupakan benda langit yang berukuran sangat kecil terbentuk dari batu luar angkasa dan berkumpul pada lintasan mars dan Jupiter atau disebut dengan sabuk asteroid contohnya yaitu ceres, pallas dan vesta b. Komet Komet berasal dari Bahasa Yunani yaitu kometes yang berarti berambut panjang yang memiliki orbit lonjong, terdiri atas kepala komet dan ekor komet. Kepala komet tersusun atas dua bagian yaitu inti komet yang tersusun dari debu dan gas serta koma berupa daerah kabut di sekeliling inti contohnya yaitu komet Halley dan Lulin c. Meteoroid, Meteor dan Meteorit Meteoroid merupakan komet yang hancur berupa serpihan materi di luar angkasa. Meteor merupakan meteoroid yang terbakar atsmofer yang menimbulkan cahaya pada malam hari yang cerah dan tampak seperti bintang jatuh. Sedangkan meteorit merupakan serpihan meteor yang jatuh ke bumi contohnya yaitu meteor Ahnitudo di Green Land tahun 1897. Berdasarkan seberapa lama dan terangnya, meteor dapat dibedakan menjadi tiga yaitu meteor, fireball yang merupakan meteoroid berukuran sedang dan terbakar dengan lambat pada hujan meteor, bolide yang merupakan meteoroid berukuran besar dan terbakar dengan sangat lambat.
B. BUMI, BULAN DAN PERGERAKANNYA
Pergerakan Bumi a. Rotasi Bumi Rotasi bumi merupakan perputaran bumi pada porosnya yang dapat mengakibatkan pergantian siang dengan malam pada bumi. Selain itu, rotasi bumi juga memiliki beberapa dampak diantaranya yaitu terjadinya gerak semu harian matahari dimana matahari seolah terbit dari timur dan tenggelam di barat, terjadinya perbedaan waktu dari daerah yang berbeda derajat bujurnya dan di dasarkan pada garis lintang yang membagi bumi menjadi tiga iklim yaitu tropis, subtropics dan kurub serta gari bujur yang membagi bumi berdasarkan waktunya, penggembungan khatulistiwa, pemampatan di kedua kutub bumi, pembelokan arah angin dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah serta dibelahan bumi selatan, angin membelok ke kiri sedangkan dibelahan bumi utara, angin membelok ke kanan dan terjadi pula pembelokan arah arus laut b. Revolusi Bumi Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari yang akan mengakibatkan perbedaan lama waktu siang dan malam serta pergantian pada musim Pergerakan Bulan Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus yaitu berputar pada porosnya atau rotasi, revolusi mengelilingi bumi dan bersama bumi untuk mengitari matahari selama 29,5 hari atau satu bulan. Bulan mengalami fase yang dapat berpengaruh pada pasang surut air laut di bumi yang terdiri dari dua jenis yaitu pasang purnama dimana terjadi ketika bulan purnama dengan posisi satu garis lurus diantara matahari, bumi dan bulan dan pasang perbani dimana terjadi ketika bulan dan matahari menghasilkan gaya yang saling tegak lurus yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan garam, sawah pasang surut, berlayar dan berlabuhnya kapal pada dermaga yang dangkal Selain itu, bulan juga mengalami gerhana yang merupakan fenomena alam yang terjadi dikarenakan bayangan yang dibentuk oleh bumi atau bulan pada satu garis lurus. Gerhana terdiri dar dua jenis yaitu gerhana bulan dan matahari. a. Gerhana Matahari Gerhana matahari merupakan gerhana yang terjadi ketika bayangan bulan menutupi permukaan bumi yang terdiri dari gerhana matahari total yang terjadi pada daerah yang terkena bayangan umbra bulan, gerhana matahari parsial yang terjadi pada daerah yang terkena bayangan penumbra bulan serta gerhana matahari cincin yang terjadi pada daerah yang terkena lanjutan bayangan inti b. Gerhana Bulan Gerhana bulan merupakan gerhana yang terjadi jika bulan memasuki bayangan bumi yang terdiri dari gerhana bulan total yang terjadi pada saat bulan memasuki umbra bumi dan gerhana bulan parsial terjadi ketika bulan memasuki penumbra bumi