SEMESTA
By
SYAMSIDAR HS, ST., M.Si
Susunan Matahari dan anggota tata surya yang
mengitarinya
Anggota Tata Surya
1. Matahari 3. Asteroid 5. Meteoroid
2. Planet 4. Komet
01
WINTER
Matahari
Template
Matahari adalah benda langit yang
sangat besar. Berdiameter 1,4 juta
kilometer (1.400.000 km).
Matahari berupa bola gas raksasa
yang disebut juga sebagai bintang,
Matahari dapat memancarkan
cahayanya sendiri.
Cahaya Matahari berasal dari
reaksi gas-gas di dalam inti
Matahari.
Planet 02
Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya
sendiri.
Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus
Neptunus Merkurius
Uranus Venus
Saturnus Bumi
Yupiter Mars
Asteroid 03
Asteroid merupakan planet
berbatu yang kecil dengan
jumlah yang sangat banyak.
Dalam Tata Surya terdapat
beribu-ribu asteroid yang juga
mengelilingi Matahari.
Sebagian besar kelompok
asteroid dijumpai berada di
Asteroid antara orbit planet Mars dan
Yupiter. Daerah ini dikenal
sebagai Sabuk Utama (Main
Belt).
Komet 04
Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat
lonjong
Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor
Ekor komet selalu menjauhi matahari
Mantel bawah
Zona transisi
Mantel atas
litosfer
Periode Revolusi Periode revolusi adalah waktu yang
diperlukan planet mengitari matahari
satu kali putaran
Akibat Revolusi bumi
1. Terjadinya pergantian musim di bumi
2. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan
3. Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam
4. Gerak semu tahunan matahari
23 September
22 Desember 21 Juni
21 Maret
KU
KS
Periode Rotasi
Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet berputar
pada sumbunya
Akibat Rotasi satu kali putaran
1. Pergantian siang dan malam
2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda
3. Gerak semu harian matahari
4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan Tepat pada
kutubnya.
5. perubahan arah angin di katulistiwa
Siang Malam
Matahari
Teori terjadinya Bumi
Hipotesis Kejadian Bumi
Teori terjadinya Bumi
Teori Pengukuran Usia Bumi