Nama Kelompok:
-Aliya Firnandz S/02
-Al qaeda Mauliddina s/03
AGENDA
Latar Belakang
Pembahasan
Teori Pembentukan Alam Semesta
Teori Pembentukan Tata Surya
Sistem Tata surya
Kesimpulan
1
Latar Belakang
Proses penelitian mengenai benda-benda
langit sudah dimulai sejak awal prasejarah.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan
akal pikiran manusia, pandangan terhadap
alam semesta semakin luas.
2
Teori Pembentukan Alam Semesta
A. Teori Big Bang B. Teori Keadaan Tetap
Ditemukan oleh Abbe Georges Lemaitre tahun Ditemukan oleh H. Bondi, T. Gold dan F.
1927. Alam semesta awalnya berbentuk Hoyle tahun 1948. Teori ini menjelaskan bahwa
gumpalan superatom dari bola api yang alam semesta tidak memiliki awal dan tidak
memiliki suhu dan massa jenis yang tinggi. memiliki akhir.
Gumpalan superatom tersebut semakin lama Materi yang ada di alam semesta yang
bertambah besar dan panas hingga meledak dan berbentuk atom hidrogen secara terus-menerus
mengahsilkan energi dalam jumlah besar berupa datang dan membentuk galaksi.
material pembentuk alam semesta
Atom hidrogen yang terlempar lama-kelamaan Didukung fakta bahwa galaksi baru memiliki
membentuk awan hidrogen atau nebula. Lama- jumlah bintang yang hampir sama dengan
kelamaan nebula tersebut memadat dengan galaksi lama. Tetapi beberapa ilmuan
suhu yang sangat tinggi dan membentuk membantah teori ini karena kebenaran dari
bintang-bintang. Bintang-bintang tersebut teori Big Bang, bahwa adanya radiasi
membentuk kumpulan yang disebut galaksi. gelombang mikro kosmisyang berasal dari teori
Big Bang.
3
Teori Pembentukan Tata Surya
4
A. Teori Pembentukan Tata Surya
B. Teori Nebula
Ditemukan oleh Imanuel Kant pada abad ke-
18. Alam semesta ini terbentuk dari kabut tipis
(nebula) yang sangat luas, yang berputar
perlahan lalu mendingin dan mengecil hingga
mendekati bentuk bola.
5
B. Teori Pembentukan Tata Surya
6
B. Teori Pembentukan Tata Surya
D. Teori Pasang Surut
Ditemukan oleh Sir James Jeans dan Sir Harold
Jeffreys tahun 1918. Planet-planet yang ada di
tata surya ini terbentuk dari gas asli matahari
yang tertarik oleh bintang yang melintas sangat
dekat bahkan nyaris bersinggungan dengan
matahari.
Tarikan dari gravitasi bintang yang melintas
tadi menyedot filament gas dan membentuk
cerutu panjang.
7
B. Teori Pembentukan Tata Surya
E. Teori Planetesimal
Ditemukan oleh Forest Ray Moulton dan T.C.
Chamberlain tahun 1900. Planetesimal yaitu
benda padat yang kecil dan bergerak
mengelilingi suatu inti yang bersifat gas.
8
C. Sistem Tata Surya
Meteor
Macam-macam tata surya
Komet
Asteroid
Planet
Matahari
5
3
2
1
9
1. Matahari Merupakan satu dari sekian bintang yang menjadi
pusat peredaran tata surya. Berbentuk bola gas yang
sangat panas dan berpijar. Jarak matahari dengan
bumi sekitar 149.680.000 km .
Lapisan matahari:
Korona
Lapisan matahari
Kromosfer paling luar yang berupa
lapisan gas sangat tipis.
Fotosfer Merupakan lapisan gas Nampak seperti
diatas fotosfer. Hanya mahkota putih
Bagian matahari yang dapat dilihat ketika cemerlang mengelilingi
memancarkan cahaya gerhana matahari total, matahari. Dapat
Inti tampak seperti
sangat kuat. Suhunya ± diamati setiap saat
6.000°C gelang/cincin merah. dengan teleskop
Merupakan bagian
Suhunya ± 4.000°C koronograf.
paling dalam matahari.
Suhunya ±
16.000.000°C
1 2 3 4 10
2. Planet
Planet dibagi menjadi 2 yaitu:
11
Macam-macam Planet
Merkurius Venus
17
4. Komet
Komet berasal dari Bahasa Yunani yang
artinya bintang berekor. Diberi nama itu
karena pertama kalinya muncul dengan sinar
terang sambal membawa ekor yang Panjang.
Tetapi tidak semua komet memiliki ekor.
18
5. Meteor
Merupakan benda langit yang sangat kecil
dan bergerak mengelilingi matahari. Meteor
terletak jauh dari Bumi sehingga kita tidak
bisa melihatnya
19
Kesimpulan
Dalam pembentukan alam semesta dan
tata surya ini terdapat teori-teori yang
mendasari bagaimana semua itu
terbentuk. Teori pembentukan alam
semesta yang paling popular yaitu teori
Big Bang.
20
TERIMA KASIH