Anda di halaman 1dari 75

ASSALAMU’ALAIKUM WRWB dan

SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA

AMIN

ANAK BANGSA YANG BAIK


SIMAK BAIK-BAIK SETIAP PPT BERIKUT
INI !
UNIT 3
JELASKAN PENGERTIAN
JUDUL UNIT 3 TERSEBUT
KOMPETENSI DASAR
 3.2. Menganalisis dinamika planet bumi
sebagai ruang kehidupan
 4.2. Mengolah informasi dinamika planet bumi
sebagai ruang kehidupan dan
menyajikannya dalam bentuk narasi dan
gambar ilustrasi.
FIRMAN ALLAH
+ Dia Pencipta langit dan bumi. bagaimana Dia mempunyai anak Padahal Dia
tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia
mengetahui segala sesuatu. ( 6 : 101 )
 Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan Sesungguhnya Kami benar-
benar berkuasa
 Dan bumi itu Kami hamparkan, Maka Sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami).
 Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat
kebesaran Allah.( 51 : 47 – 49 )
TUGAS INDIVIDU DAN KELOMPOK DI KERJAKAN
DI LEMBARAN KERTAS
1. AMATILAH SECARA CERMAT,  KOMUNIKASIKAN HASIL
TELITI DAN DETAIL GAMBAR ATAU
TAMPILAN SLIDE FASE PROSES ANALISA ANDA DI DEPAN
PEMBENTUKAN BUMI DAN ATAU TEMAN-TEMANMU
TIAP SLIDE BERIKUT INI !!!!!!!!!!!!!!!
2. DARI HASIL PENGAMATANMU
 Q. 6 : 101 dan
ANALISALAH DAN SIMPULKAN  Q. 51 : 47 - 49
OBYEK YANG TELAH ANDA AMATI
3. KAITKAN MATERI YANG ANDA
BAHAS DENGAN 6 : 101 dan
4. 51 : 47 - 49
Berdasarkan Theory Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal
dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat
gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran yang
dilakukannya tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan
ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat,
membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa
itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian
membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih
kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan
membentuk MILYARAN galaksi SATU DIANTARANYA dengan nama
Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya, SATU
TATA SURYA DIAMTARANYA SOLAR SYSTEM KITA TEMPAT PLANET
BUMI KITA BERADA. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke
luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-
gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalan-
gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk planet bumi.
Terdapat berbagai ilmuan yang meneliti serta menyimpulkan
berbagai peristiwa asal usul terbentuknya bumi dengan berbagai
teori dan hipotesis mereka. Berikut adalah teori-teori asal usul
pembentukan bumi menurut para ilmuan
GAMBAR TEORI BIG BANG

KELAHIRAN GALAKSI
SEKITAR DUA MILIAR TAHUN SETELAH LEDAKAN BESAR, GALAKSI TERBENTUK DARI AWAN
GAS YANG BERHAMBURAN DAN MATERI PRIMORDIAL.
CONTOH GALAKSI SPIRAL 1. BIMASAKTI (MILKY WAY)
BIMASAKTI DARI SAMPING
• Immanuel Kant (1755) mengajukan hipotesa untuk pembentukan tatasurya
BUMI DAN yang dikenal dengan Nebular hypothesis
• Laplace (1796) mengajukan teori yang sama dengan Immanuel Kant
SISTEM TATASURYA • Teori Nebular (Laplace – Kantyerupai

A. Kumpulan gas (nebula) yang berbentuk hampir bundar


berputar secara perlahan yang kemudian berkontraksi

B. Akibat kontraksi dan ratasi yang terus-menerus


terbentuklah lingkaran tipis yang pipih yang menyerupai
piringan yang berputar cepat dengan benda-benda padat
terkumpul di tengah

C. Kontraksi terus berlangsung dan akhirnya proto – sun


terbentuk dengan benda-benda padat yang ada dalam
cicin. Benda-benda padat yang ada dalam cincin
terkonsentrasi membentuk planet yang sekarang berputar
mengelilingi matahari
Galaksi merupakan kumpulan dari bintang-
bintang yang membentuk sistem tata surya.
Galaksi kita adalah Galaksi Bima Sakti (Milky Way).

Sistem Tata Surya merupakan suatu sistem yang


terdiri dari Matahari sebagai pusatnya yang
dikelilingi oleh planet-planet dan benda-benda langit
seperti Asteroid, Meteor dan Meteorid

Teori pusat tata surya :


1. Teori Geosentris (dikemukakan oleh Aristoteles dan Ptolomeus : “Bumi sebagai pusat tata surya
2. Teori Helliosentris (dikemukakan oleh Nicholas Copernicus dan Gelileo Galilei ) : Matahari sebagai pusat tata
surya
SATU BINTANG DAN ANGGOTA-ANGGOTANYA
SUSUNAN TATASURYA
MATAHARI SEBAGAI BINTANG
Lapisan-lapisan matahari
1. Inti
- merupakan bagian pusat matahari
- suhunya 15 juta K
2. Fotosfer
- permukaan matahari berbentuk seperti piring emas
- suhunya 6000 K
- penyusunnya adalah Hidrogen
- terdapat noda matahari, fakula dan granula
3. Kromosfer
- tampak seperti cincin berwarna merah saat gerhana matahari
total dan saat gerhana matahari cincin
- suhunya  4000 K
4. Korona
- mempunyai suhu yang panas dari seluruh bagian matahari
kecuali inti karena merupakan perpaduan aliran suhu dari semua
bagian matahari
- akan tampak ketika terjadi gerhana matahari total dan berwarna
putih cemerlang berbentuk untaian mahkota
Planet merupakan benda langit yang tidak menghasilkan cahaya sendiri melainkan memantulkan cahaya dari
bintang.
Dalam tata surya terdapat 8 buah planet yaitu : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus.
Pluto tidak dimasukkan ke dalam kategori planet setelah terdapat konvensi para satronom tahun 2006.
Pembagian planet berdasarkan garis edar :
1. Planet dalam meliputi : Merkurius, Venus, Bumi dan Mars
2. Planet Luar meliputi : Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus

Pembagian planet berdasarkan komposisinya :


1. Planet Terestrial
- komposisinya adalah batuan silikat
- meliputi : merkurius, venus, bumi dan mars
2. Planet Jovian
- komposisinya adalah hidrogen dan helium
- meliputi : jupiter, saturnus, uranus, neptunus

Perihal planet :
Perputaran planet mengelilingi matahari disebut Revolusi
Waktu untuk berevolusi disebut kala revolusi
Perputaran planet pada porosnya disebut rotasi
Waktu untuk berotasi disebut kala rotasi
MERKURIUS

-Diameter : 4.878 km
- jarak dengan matahari : 58 juta km
- Kala Rotasi : 58,65 hari
- kala revolusi : 88 hari
- suhu : 427 o C (siang) dan – 178 oC (malam)
- tidak mempunyai satelit alami

- merupakan planet terkecil


- kala revolusi tercepat
- penelitian : pesawat Mariner 10
VENUS

-Diameter : 12.100 km
- jarak dengan matahari : 108 juta km
- Kala Rotasi : 243 hari
- kala revolusi : 225 hari
- suhu : 450 oC (siang) dan – 173 oC (malam)
- tidak mempunyai satelit alami

- julukan : bintang timur/fajar dan bintang barat/senja


- Arah rotasi timur - barat
- planet paling terang dan paling panas karena
karbondioksida(menyerap dan menahannya keluar) dan
awan asam sulfat
- Penelitian : Pesawat Mariner 3, Pioner, Venera 7 dan
venera 9
BUMI

-Diameter : 12.756 km
- jarak dengan matahari : 150 juta km
- Kala Rotasi : 24 jam
- kala revolusi : 365 hari
- suhu : 55 oC (siang) dan – 70 oC (malam)
-mempunyai satelit alami : bulan

- julukan : planet biru


- Gas penyusun atmosfer bumi ; Nitrogen (78%),
Oksigen (21%), Argon, Hidrogen, Karbondioksida dan
Helium
Pada tahun 1609, Kepler menerbitkan buku
New Astronomy (Astronmi Baru), yang diakui
sebagai buku astronomi modern yang
pertama dan salah satu buku terpenting yang
pernah ditulis tentang subjek itu. Mahakarya
ini memuat dua hukum Kepler yang pertama
tentang gerakan planet. Hukumnya yang
ketiga diterbitkan dalam buku Harmonies of
the World (Keharmonisan Dunia) pada tahun
1619, sewaktu ia tinggal di Linz, Austria. Tiga
hukum ini mendefinisikan dasar-dasar
gerakan planet: bentuk orbit planet yang
mengitari matahari, kecepatan gerakan
planet, dan hubungan antara jarak sebuah
planet dari matahari dan waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan satu
putaran.
Di dalam astronomi, tiga Hukum Gerakan Planet Kepler
adalah:
Setiap planet bergerak dengan lintasan elips, Matahari
berada di salah satu fokusnya (HUKUM KEPPLER I)
Luas daerah yang disapu pada selang waktu yang sama
akan selalu sama (HUKUM KEPPLER II)
Perioda kuadrat suatu planet berbanding dengan pangkat
tiga jarak rata-ratanya dari Matahari (HUKUM KEPPLER III)
Apabila Planet membutuhkan waktu yang
sama untuk menempuh A – B dan C – D,
maka luas areal A – F/SUN/M – B akan
sama dengan C – F/SUN/M – D, ...

Illustrasi hukum Kepler kedua. Bahwa


Planet bergerak lebih cepat di dekat
Matahari (FERIHELIUM) dan lambat di jarak
yang jauh (UPHELIUM). Sehingga, jumlah
area adalah sama pada jangka waktu
tertentu.

"Luas daerah yang disapu pada selang waktu


yang sama akan selalu sama."
Planet yang terletak jauh dari Matahari memiliki perioda orbit yang lebih panjang dari
planet yang dekat letaknya
Hukum Kepler ketiga menjabarkan hal tersebut secara kuantitatif.

"Perioda kuadrat suatu planet berbanding dengan pangkat tiga jarrata-ratanya


dari Matahari.“
Secara matematis: P
dengan P adalah perioda orbit planet dan adalah sumbu semimajor orbitnya

Secara matemati dengan adalah perioda orbit planet dan adalah sumbu semimajor
orbitnya.
Konstant proporsionalitasnya adalah semua sama untuk planet yang mengedar
Matahari.
Figure 2: Hukum Kepler pertama menempatkan Matahari di satu titik fokus edaran elips.
"Setiap planet bergerak dengan lintasan elips, Matahari berada di salah satu fokusnya."
Pada zaman Kepler, klaim di atas adalah radikal. Kepercayaan yang berlaku (terutama yang
berbasis teori epicycle) adalah bahwa orbit harus didasari lingkaran sempurna.
Pengamatan ini sangat penting pada saat itu karena mendukung pandangan alam menurut Koperniku
Ini tidak berarti ia kehilangan relevansi dalam konteks yang lebih modern.
Meski secara teknis elips yang tidak sama dengan lingkaran, tetapi sebagian besar planet planet
mengikuti orbit
yang bereksentrisitas rendah, jadi secara kasar bisa dibilang mengaproksimasi lingkaranฬ
Jadi, kalau ditilik daripengamatan jalan edaran planet, tidak jelas kalau orbit sebuah planet
adalah elips. Namun, dari bukti perhitungan Kepler, orbit-orbit itu adalah elips, yang juga
memeperbolehkan benda-benda angkasa yang jauh dari Matahari untuk memiliki orbit elips.
angkasa ini tentunya sudah banyak dicatat oleh ahli astronomi, seperti komet dan asteroid.
Sebagai contoh, Pluto, yang diamati pada akhir tahun 1930, terutama terlambat diketemukan karena
bentuk orbitnya yang sangat elips dan kecil ukurannya.
Pengenalan Tiga Hukum Kepler Secara
Umum
LITOSFIR, BAGIAN LUAR BUMI, TERDIRI DARI
LEMPENG-LEMPENG
YANG BERGERAK
DAN SALING BERSENTUHAN

POTONGAN, STRUKTUR DALAMAN


SERTA GERAK-2 DIDALAM
BUMI
MELALUI ARUS KONVEKSI DI DALAM MANTEL BUMI
MAGMA NAIK DAN MUNCUL DIPERMUKAAN DI PUNGGUNG-2 SAMUDERA
DAN MENYUSUP KEDALAM MANTEL PADA PALUNG
MELALUI ARUS KONVEKSI DI DALAM MANTEL BUMI
MAGMA NAIK DAN MUNCUL DIPERMUKAAN DI PUNGGUNG-2
GERAK UTAMA PADA TEKTONIK LEMPENG
GERAK
DIVERGEN

GERAK
KONVERGEN

GERAK TRANSFORM
GLOBAL TECTONICS HISTORY
LITOSFIR TERDIRI DARI BEBERAPA BONGKAH
DISEBUT LEMPENG ( PLATE ) BERSIFAT TEGAR
YANG SELALU BERGESER
TERDAPAT BERGERAK BEBAS
SEKITAR 7 (TUJUH) DIATAS ASTENOSFIR
LEMPENG UTAMA

SALING BERSENTUHAN\
BERTUMBUKAN (KONVERGEN)
MEMISAH-DIRI (DIVERGEN)
BERPAPASAN (TRANSFORM)
THE DYNAMIC EARTH
Cenozoic Tectonic Evolution of SE ASIA

Hall, 1996
MARS

-Diameter : 6.790 km
- jarak dengan matahari : 230 juta km
- Kala Rotasi : 24,6 jam
- kala revolusi : 687 hari
- suhu : 25 oC (siang) dan – 137 oC (malam)
- mempunyai satelit alami : Phobos dan Deimos

- julukan : Planet Merah


- Gas Penyusun atmosfernya : Karbondioksida, Argon,
Nitrogen, Oksigen dan uap air
- Penelitian :pesawat Mariner 9, Viking I dan Viking II
JUPITER

-Diameter : 142.796 km
- jarak dengan matahari : 778 juta km
- Kala Rotasi : 9 jam 50 menit
- kala revolusi : 11,86 tahun
- suhu : – 140 oC
-mempunyai 16 satelit alami, terbesar Ganymede

- merupakan planet terbesar


- kala rotasi tercepat
-Penelitian : Pesawat Pioner 10 dan 11, Voyager 1 dan 2
SATURNUS

-Diameter : 120.660 km
- jarak dengan matahari : 1.500 juta km
- Kala Rotasi : 10 jam 40 menit
- kala revolusi : 29,46 tahun
- suhu :– 185 oC
- mempunyai 24 satelit alami : Titan (terbesar), Rhea,
Phoebe dan Telesto

- julukan : planet bercincin


- Tersusun dari 90% hidrogen dan 10% helium
- Gas penyusun atmosfer : Hidrogen, Helium, metana, uap
air dan kristal amonia
- Penelitian : pesawat Voyager 1 dan 2, Pioner II
URANUS

-Diameter : 51.118 km
- jarak dengan matahari : 2.871 juta km
- Kala Rotasi : 16 jam
- kala revolusi : 84 tahun
- suhu :– 214 oC
-mempunyai 21 satelit alami : Ariel, Umbriel, Titania
(terbesar), Oberon dan miranda

- Arah rotasi timur - barat


- penemu : William Herschel
- mempunyai cincin yang sangat tipis
- gas penyusun atmosfer : hidrogen, helium dan metana
- Penelitian :Pesawat Voyager 2
NEPTUNUS

-Diameter : 48.500 km
- jarak dengan matahari : 4.504 juta km
- Kala Rotasi : 18,5 jam
- kala revolusi : 164,8 tahun
- suhu : – 210 oC
-mempunyai 8 satelit alami : Triton, Nereid, Proteus, Nalad,
Thalassa, Despoina, Galatea, Larissa

- julukan : kembaran Uranus


- penemu : Johan Lalie
-Penelitian : Pesawat Voyager 2
PLUTO

Pluto adalah sebuah planet katai (dwarf planet) dalam Tata Surya.

Sebelum 24 Agustus 2006, Pluto berstatus sebagai sebuah planetdan


setelah pengukuran, merupakan planet terkecil dan terjauh (urutan
kesembilan) dari matahari.

Pada 7 September 2006, nama Pluto diganti dengan nomor saja,


yaitu 134340. Nama ini diberikan oleh Minor Planet Center (MPC),
organisasi resmi yang bertanggung jawab dalam mengumpulkan data
tentang asteroid dan komet dalam tata surya kita.

Pada 1978 Pluto diketahui memiliki satelit yang berukuran tidak


terlalu kecil darinya bernama Charon (berdiameter 1.196 km).
Kemudian ditemukan lagi satelit lainnya, Nix dan Hydra.
SATELIT

-Merupakan benda langit yang mengelilingi planet


- satelit melakukan 3 gerakan sekaligus, yaitu berotasi
pada porosnya, berevolusi terhadap planet dan
berevolusi terhadap matahari
- planet yang tidak mempunyai satelit : merkurius dan
venus
- selain satelit alami terdapat juga satelit buatan,
contoh : satelit palapa
ASTEROID

-Merupakan benda langit yang garis edarnya antara planet


Mars dan Jupiter
- Disebut sebagai planet minor atau planetoid, adalah
benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih
besar daripada meteoroid
- berjumlah ratusan ribu
- Asteroid terbesar disebut Ceres
METEOR DAN METEORID

Meteorid : benda angkasa yang bergerak dengan cepat

Meteor : benda angkasa yang jatuh ke bumi, namun


biasanya hangus terbakar ketika melintasi atmosfer bumi

Meteorit : meteor yang jatuh ke bumi


KOMET

Komet benda langit yang berekor yang mengelilingi


matahari dengan lintasan berbentuk lonjong/ellips

Arah ekor komet selalu menjauhi matahari dikarenakan


pengaruh dorongan angin matahari

Unsur pembentuk komet adalah gas dan debu yang telah


membeku
JAGAD RAYA
 segala sesuatu yang dianggap ada secara fisik,
seluruh ruang dan waktu, dan segala bentuk
materi serta energi. Istilah Semesta atau Jagad
Raya dapat digunakan dalam indra kontekstual
yang sedikit berbeda, yang menunjukkan
konsep-konsep seperti kosmos, dunia, atau
alam.
TEORI TERBENTUKNYA JAGAT RAYA

• Teori ledakan besar


Ini terjadi berawal dari adanya suatu massa yang sangat besar yang mengalami
ledakan yang sagat dahsyat, dan bagian – bagian yang terpental membentuk kelompok
yang kita sebut galaksi.

• Teori mengembang dan memampat


Menurut teori ini jagat raya terbentuk karna adanya ekspansi atau
pengembangan yang disebabkan oleh adanya reaksi inti hidrogen, pada tahap ini
terbentuklah galaksi. Kemudian bintang dan galaksi memapat lagi, tahap ini disebut
pengembangan galaksi.
Terima kasih atas perhatiannya
Kurang lebihnya mohon Maaf
Wabillahit taufiq wal hidayah
Wassalamu ‘Alaikum Wr. Wb.
SESI PERTANYAAN

Anda mungkin juga menyukai