Anda di halaman 1dari 59

TOPIK

BUMI DAN
10
TATA
SURYA
Disusun Oleh :
Siska Yenti, S.Si., Gr
Tujuan
18. Pembelajaran
Mendeskripsikan perbedaan benda-benda langit
dan komponen penyusun sistem tata surya lainnya

19. Membandingkan planet-planet yang berada dalam sistem


tata surya berdasarkan ciri-ciri planet, satelit, dan
kekhasan setiap planet

20. Meganalisis dampak rotasi-revolusi bumi dan bulan


bagi kehidupan di bumi atau fenomena tata surya lainnya
berdasarkan hasil pengamatan atau penelusuran dari
berbagai sumber informasi dalam bentuk poster atau
bentuk lainnya
SUBMATER
I

0
SISTEM TATA SURYA

matahari, planet,
dan benda langit
lainnya

1
PERSTIWA/FENOMENA

0
TATA SURYA
Rotasi-revolusi bumi dan
bulan, gerhana bulan-
matahari, dan lainnya

2
PENDAHULUAN
❏ Bumi merupakan planet tempat tinggal kita sebagai manusia serta berbagai makhluk hidup
lainnya.
❏ Bumi adalah planet ketiga dari Matahari setelah Merkurius dan Venus. Hingga saat ini, belum
ditemukan planet lain yang memiliki tanda-tanda makhluk hidup di dalamnya selain Bumi.

Tapi, pernahkah kalian berpikir tentang teori pembentukan Bumi dan tata surya?
❏ Seperti alam semesta, tentunya Tata Surya dan Bumi memiliki awal mula pembentukannya.
Karena hal tersebut tidak dapat diamati atau diuji lewat eksperimen, para ilmuwan
mengemukakan berbagai teori mengenai pembentukan Bumi dan tata surya.
❏ Saat ini, terdapat 6 teori pembentukan Bumi dan tata surya yang umum dikenal.

Apa sajakah itu ? Yuk, Mari kita simak.


TEORI PEMBENTUKAN BUMI DAN TATA SURYA
https://youtu.be/7uYiMpCw9vw
TEORI
PLANETASIMAL
❏ Tokoh : Forest Ray Moulton dan Thomas C.
Chamberlain.
❏ Konsep teori : Matahari tersusun dari gas yang
bermassa besar. Pada satu titik, bintang lain yang
berukuran hampir sama melintas dekat dengan
Matahari sehingga hampir menjadi tabrakan.
Akibatnya, gas dan materi ringan di bagian tepi
Matahari dan bintang tersebut menjadi tertarik.
Materi yang terlempar mulai menyusut dan
membentuk gumpalan-gumpalan yang
dinamakan dengan planetesimal. Planetesimal
tersebut mendingin dan memadat hingga
akhirnya menjadi planet-planet yang mengelilingi
Matahari.
TEORI PASANG SURUT
❏ Tokoh : James Jeans dan Harold Jeffreys.
❏ Konsep teori : sebuah bintang besar mendekati
Matahari dalam jarak dekat dan menyebabkan
terjadinya pasang surut pada tubuh Matahari
yang saat itu masih berupa gas. Saat bintang
tersebut mendekat, akan terbentuk gelombang
raksasa pada tubuh Matahari yang disebabkan
oleh gaya tarik bintang. Gelombang tersebut
mencapai ketinggian yang luar biasa dan
menjauh dari inti Matahari menuju bintang
tersebut. Gelombang yang membentuk lidah
pijar akan mengalami perapatan gas hingga
terpecah menjadi planet-planet.
TEORI AWAN DEBU
❏ Tokoh : Carl Friedrich von Weizsӓcker, Gerald Peter
Kuiper.
❏ Konsep teori : Proses yang terjadi adalah pemampatan
atau penggumpalan. Pada proses pemampatan ini,
partikel debu tertarik ke bagian pusat awan,
membentuk bola, dan lama kelamaan menjadi cakram.
partikel yang berada di tengah cakram saling menekan,
lalu menimbulkan panas dan menjadi pijar. Bagian
tengah ini, kemudian menjadi matahari. Sementara
luarnya berputar dengan sangat cepat, lalu
bagian pada titik di mana mereka terpental dan
terpecah menjadi gumpalan yang lebih kecil. Bagian
sampai
inilah yang pada akhirnya menjadi planet dan penyusun
tata surya lainnya selain matahari.
TEORI
NEBULA
❏ Tokoh : Immanuel Kant, Piere de Laplace
❏ Konsep teori : Alam semesta ini terbentuk dari satu
kondensasi (pengembunan) awan atau kabut gas
yang sangat panas. Kondensasi tersebut membentuk
bagian-bagian terpisah yang terus berputar. Pada
bagian yang berputar tersebut, ada partikel yang
memusat dan kemudian memadat hingga
terbentuklah matahari. Lalu, proses selanjutnya
membentuk planet-planet serta benda langit yang
ada di sekitarnya.
TEORI LEDAKAN BESAR (BIG BANG)
❏ Tokoh : Georges Lemaître, Alexander Friedmann,
Edwin Hubble
❏ Konsep teori : Bumi terbentuk selama puluhan miliar
tahun. Mulanya, terdapat gumpalan kabut raksasa
yang berputar pada porosnya. Putaran tersebut
menyebabkan bagian-bagian kecil dan ringan dari
kabut terlempar ke luar dan berkumpul membentuk
cakram raksasa. Di satu waktu, gumpalan kabut
raksasa itu meledak membentuk galaksi dan nebula
(awan debu dan gas raksasa). Selama kurang-lebih
4,6 miliar tahun, nebula-nebula tersebut membeku
dan membentuk Galaksi Bima Sakti yang di
dalamnya terdapat Tata Surya. Bagian ringan yang
terlempar keluar di awal mengalami kondensasi
hingga membentuk gumpalan yang mendingin dan
memadat menjadi planet-planet, termasuk Bumi.
TEORI BINTANG KEMBAR
❏ Tokoh : Raymond Arthur Lyttleton
❏ Konsep teori : Galaksi merupakan kombinasi dari
bintang kembar. Salah satu bintang tersebut
meledak dan menyebabkan banyak material yang
terlempar. Karena bintang yang tidak meledak
memiliki gaya gravitasi yang kuat, sebaran pecahan
ledakan bintang lainnya mengelilingi bintang
tersebut. Bintang yang tidak meledak kemudian
dikenal dengan Matahari, sementara
pecahan-pecahannya adalah planet yang
mengelilinginya.
TEORI MODEL TATA SURYA
❏ Model geosentris dikemukakan oleh Aristoteles
dan Claudius Ptolemaeus yang menjelaskan
bahwa Bumi merupakan pusat dari tata surya.
Model ini diruntuhkan oleh model heliosentris.
❏ Model heliosentris dikemukakan oleh Copernicus
(1543) yang menjelaskan bahwa matahari berada
pada pusat alam semesta dan planet-planet,
termasuk bumi, berputar mengelilingi matahari
dalam orbitnya masing-masing.
❏ Hingga akhirnya dibuktikan oleh hasil penelitian
ilmiah dan penerbangan luar angkasa yang telah
dilakukan menunjukkan bahwa model heliosentris
lebih tepat mendeskripsikan tata surya.
0 SISTEM
TATA
SURYA
HOW BIG OUR UNIVERSE ?

"Karunia alam yang


paling indah adalah
memberikan kesenangan
untuk melihat sekeliling
dan mencoba memahami
apa yang kita lihat."

- Albert Einstein

https://youtu.be/QK01ROEqJ1A
Sistem Tata Surya
DESKRIPSI UMUM TATA SURYA
Di luar angkasa (antariksa) terdapat benda-benda langit Tata Surya
yang melayang dan bergerak secara teratur mengelilingi
bintang disebut tata surya memenuhi hukum fisika. Sistem adalah kumpulan dari matahari, planet,
tata surya termasuk dalam bagian alam semesta yang sangat dan benda langit lainnya. (sebagai
luas. Tata surya terletak dalam salah satu galaksi yang ada di tempat di mana planet-planet dan benda
alam semesta ini bernama galaksi bimasakti (Milky Way). langit berada sambil terus mengelilingi
matahari).
Galaksi bimasakti terdiri dari miliaran bintang dengan
diameter sekitar 100.000 tahun cahaya dan sistem tata Benda langit lainnya :
surya terletak disalah satu sabuk minor bernama orion. Planet, Asteroid, Komet,
Dalam sabuk orion inilah sistem tata surya terdiri dari Meteoroid, Meteorit,
matahari, planet-planet dan benda-benda langit lainnya Meteor, satelit, dll
membentuk susunan yang teratur
Elips (orbit) : Lintasan peredaran
matahari dan planet-planet tersebut

1. Bintang nyata adalah bintang yang bisa memancarkan cahayanya sendiri


Bintang 2. Bintang semu adalah bintang yang memantulkan cahaya yang diterima
adalah benda langit yang
dari bintang nyata sehingga tampak bercahaya. Bintang semu ini tidak
bisa memancarkan cahaya.
bisa menghasilkan cahaya sendiri.
MATAHARI
★ Matahari atau Surya adalah bintang di pusat
Tata Surya.
★ Matahari bentuknya nyaris bulat dan terdiri
dari plasma panas (bola gas panas dan
bercahaya).
★ Diameternya sekitar 1,4 × 106 km (109 kali
diameter Bumi) dan massanya sekitar
2
×10 kg (330.000 kali massa Bumi). Dengan
30

ukuran
menimbulkan
massagaya yang
gravitasi
besar,
yang
★ Dengan massa yang besar ini matahari mampu
pula. Hal tersebut memenuhi hukum
besar
gravitasi Newton. Sehingga benda-benda mengalami kepadatan inti yang mendukung terjadinya
langit seperti planet, asteroid dan komet reaksi fusi nuklir dan mampu menghasilkan jumlah
untuk tetap berada pada orbit revolusinya. energi yang besar.
★ Unsur kimia penyusun matahari sebagian ★ Energi yang dihasilkan ini merambat melalui luar
besar adalah hidrogen (94%) angkasa dalam bentuk gelombang elektromagnetik
helium(5,9%)
dan serta karbon,
yang kita kenal sebagai cahaya tampak.
nitrogen,
oksigen, dan neon (0,1 %)
Struktur Lapisan Matahari

1. Barisfer (Inti Matahari)


❏ letaknya paling dalam, berdiameter sekitar 500.000
km dengan tingkat suhu sekitar 15.000.000oC.
Bagian bersuhu paling panas dibandingkan suhu
bagian lainnya.
❏ terdiri dari proton, elektron, dan neutron.
❏ terdapat gaya gravitasi yang sangat kuat, sehingga 2. Zona Radiasi
mampu menarik semua materi yang padat dan
saling menekan. ❏ berada diatas bagian inti matahari.
❏ merupakan bagian matahari yang menyelimuti inti
❏ berlangsung reaksi inti (reaksi fusi/termonuklir) yang
matahari.
menyebabkan terjadinya sintesis hidrogen menjadi ❏ berfungsi sebagai tempat terjadinya distribusi energi.
helium dengan karbon sebagai katalisatornya. Energi yang dibentuk oleh inti matahari
❏ merupakan sumber energi utama matahari. didistribusikan ke seluruh bagian matahari melalui
akan
❏ diameter inti matahari 386.160 km. foton yang terdapat di bagian ini. Foton merupakan
suatu radiasi yang terjadi karena adanya hasil reaksi
antara hidrogen dan helium.
❏ suhunya 7.000.000oC.
Struktur Lapisan Matahari
3. Zona Konvektif
❏ Diatas zona radiasi terdapat zona konvektif.
❏ Zona konvektif merupakan zona yang terdapat arus
konveksi. Arus konveksi ini digunakan untuk
membawa energi matahari ke bagian lapisan
atmosfer planet-planet seperti bumi.
❏ Arus konveksi ini membawa foton lebih cepat dari
transfer yang terjadi di zona radiasi.
❏ Waktu yang dibutuhkan foton untuk dapat
terdistribusi dari inti melewati zona radiasi dan zona
konveksi menuju permukaan matahari adalah sekitar
100.000 tahun hingga 200.000 tahun.
❏ Suhu pada zona ini sekitar 2.000.000oC.
4. Fotosfer
❏ bagian matahari yang memisahkan bagian dalam matahari atau
interior matahari (inti matahari, zona radiasi dan zona konveksi)
dengan atmosfer matahari (kromosfer,zona transisim korona). ❑ sebagai tempat untuk meradiasikan cahaya
❏ lapisan berupa bulatan berwarna perak kekuningan yang terdiri matahari yang sampai ke bumi.
atas gas padat bersuhu tinggi. ❑ ketebalan lapisan ini mencapai 320 km.
❏ bagian inilah yang dapat terlihat jika diamati. ❑ suhu lapisan ini sekitar 5000 - 6000oC.
❏ terlihat adanya bintik atau noda hitam berdiameter sekitar
300.000 km.
Struktur Lapisan Matahari
5. Kromosfer
❏ merupakan lapisan atmosfer matahari bagian bawah
yang terdiri atas gas yang renggang berwarna
merah (penyerapan energi atom hydrogen) dengan
ketebalan sekitar 2000 - 10.000 km.
❏ lapisan gas ini merupakan lapisan yang paling
dinamis karena seringkali muncul tonjolon cahaya
berbentuk lidah api yang memancar sampai
ketinggian lebih dari 200.000 km yang disebut 6. Korona
prominensa (protuberans).
❏ Suhu kromosfer sekitar 4500oC. ❏ lapisan atmosfer matahari terluar yang terdiri atas gas
❏ zona transisi matahari terdapat di atas kromosfer. yang sangat renggang dan berwarna putih atau kuning
kebiruan.
Zona transisi ini merupakan bagian
❏ korona berada sekitar 10.000 km di atas fotosfer
memisahkan antara kromosfer dan korona.
yang
matahari. Berbeda dengan atmosfer bumi, suhu
❏ Lapisan ini memiliki ketebalan hanya sekitar 100
atmosfer matahari terus bertambah panas saat menjauh
km. dari permukaan matahari. Pada 20.000-25.000 km dari
Kromosfer dan korona dalam keadaan normal tidak dapat terlihat jelas
dari bumi karena tingkat sinar terangnya lebih rendah dari lapisan permukaan matahari korona memiliki suhu rata-rata
permukaan matahari. 1.000.000 - 2.000.000oC. Tapi kepadatannya sangat
Atmosfer matahari (kromosfer, zona transisi, korona, dan prominensa) rendah, sekitar 1 miliar kali lebih ringan dibanding air.
dapat terlihat jelas jika bulatan matahari tertutup oleh bulatan bulan ❏ korona adalah penampilan yang terlihat saat gerhana
pada saat terjadi gerhana matahari total atau melalui pengamatan matahari total.
dengan menggunakan alat yang disebut koronagraf.
Gangguan Matahari
7. Bintik / Noda Matahari
(Sunspot)
❏ bintik matahari dapat ditemukan di bagian fotosfer matahari.
❏ bintik matahari ini berupa granula cekung dan berwarna gelap
dengan jumlah yang tidak terhitung.
❏ memiliki medan magnet yang sangat kuat, sekitar 5000 kali
kekuatan medan magnet bumi.
❏ garis medan magnet akan keluar dari bintik satu dan masuk ke
bintik lainnya. Aktivitas bintik matahari ini terjadi sebagai bagian
dari siklus matahari yang terjadi setiap 11 tahun. Namun apa yang
menyebabkan siklus ini belum diketahui.
Angin Matahari merupakan aliran partikel-partikel yang
9. Prominensa dikeluarkan dari atas atmosfer matahari yang pergerakannya menjangkau
8. Granulasi seluruh tata surya. Partikel tersebut memiliki kandungan energi yang
❏ Gumpalan yang timbul
Fotosfer ❏ kadang-kadang, ledakan keras bisa sangat tinggi, tetapi pergerakannya keluar dari medan gravitasi matahari
karena adanya terjadi tiba-tiba kelompok dengan kecepatan yang tinggi.
rambatan gas panas bintik matahari
dalam
dari pada inti matahari yang
Ledakan ini disebut dengan lidah
kompleks.
api Badai Matahari disebut sebagai badai geomagnetik adalah
ke permukaan. matahari. sebuah gangguan sementara pada magnetosphere bumi yang
Sehingga, permukaan pada ❏ lidah atau jilatan api disebabkan oleh gelombang kejut angin matahari serta awan
matahari tersebut matahari
diperkirakan terjadi akibat perubahan medan magnet matahari yang berinteraksi dengan medan magnet
tidak rata melainkan tiba-tiba pada daerah dimana medan bumi.Badai ini dapat merusak satelit dan sistem listrik.
membentuk magnet terkonsentrasi. saat
gumpalan ­ gumpalan. ledakan Padaterjadi, gas, Aurora di daerah kutub dan partikel yang menyerupai ekor
elektron danpelepasan
cahaya terlihat panjang komet. Ekor panjang pada komet ini disebabkan karena
X-Ray juga terjadi. sert adanya hembusan angin matahari.
a
asal kata planet yaitu planetai (Yunani)
yang artinya pengembara. Hal ini
ditunjukkan dengan kedudukannya
terhadap bintang tidak tetap.

Adalah benda langit yang mengorbit pada

PLANE
sebuah bintang sehingga memiliki gravitasi
sendiri.

Menurut NASA dan International

T
Astronomical Union, kriteria planet antara lain:
1. Mengorbit sebuah bintang, di galaksi
Bimasakti planet mengitari matahari sebagai
bintang
2. Cukup besar sehingga memiliki gravitasi yang
mampu membentuknya menjadi bola
3. Gravitasinya mampu membersihkan objek
dengan ukuran sama di dekat orbit sekitar
matahari
4. Mempunyai atmosfer (kecuali merkurius)
5. Terus melakukan rotasi pada porosnya
6. Berevolusi mengitari matahari
7. Memiliki massa yang cukup untuk memiliki
gravitasi sendiri
PENGELOMPOKKAN PLANET

0 02 0
1 Urutan
(dari paling dekat
dengan
Matahari)
03
1.
Lintasan

Asteroid
Planet Dalam
Bumi Sebagai
Pembatas 4
Ukuran dan
Komposisi Penyusunnya

1. Planet
- 1. Planet Inferior
1. Merkurius Merkurius - Teresterial
- Merkurius - Merkurius
2. Venus Venus -
- Venus - Venus
3. Bumi Bumi
- 2. Planet Superior
4. Mars Mars - - Bumi
Mars
5. Jupiter 2. Planet Luar - - Mars
- Jupiter
6. Saturnus Jupiter - 2. Planet Jovian
- Saturnus
7. Uranus Saturnus - - Jupiter
- Uranus - Saturnus
8. Neptunus Uranus -
- Neptunus - Uranus
Neptunus
- Neptunus
MERKURIU
-
- S
Planet paling kecil, tidak memiliki satelit alami
Hanya dapat terlihat pada saat subuh/magrib
(tetap sulit terlihat karena orbitnya dekat
dengan matahari)--> bintang fajar
- Pada inti planet, banyak kandungan logam
besi, silikat (30%)
- Lapisan eksosfernya terdiri dari oksigen,
sodium, hidrogen, helium dan potassium
dalam jumlah yang sangat sedikit/tipis →
cenderung dikatakan tidak memiliki atmosfer
(panas dan kecil)
- Banyak terdapat kawah sehingga mudah
dihantam asteroid dan meteoroid
VENUS
- Planet tercerah di malam hari setelah bulan
(bintang kejora), tidak memiliki satelit alami.
kecerahannya dapat terlihat pada saat
sebelum matahari terbit dan sesudah
matahari terbenam —> Bintang Fajar/Senja
- Arah rotasinya searah jarum jam (matahari
terbit dari barat dan terbenam dari timur)
- Permukaannya terdiri dari gurun, kering,
gunung berapi
- Lapisan atmosfernya tebal oleh gas
karbondioksida dan awan asam sulfat
- Planet terdekat dengan bumi
- Planet terpanas, ada aktivitas vulkanik tinggi
BUMI
- Kecepatan rotasi bumi bersifat konstan
(tetap) dan semua benda termasuk makhluk
hidup bergerak bersama dengan kecepatan
Bumi → semua komponen di bumi tidak
terpental keluar.
- Memiliki 1 satelit alami yaitu bulan
- Satu-satunya planet yang menopang
kehidupan
- Memiliki jarak yang ideal terhadap matahari
sehingga ketersediaan air tetap terjaga (tidak
cepat membeku)
- Terdapat lapisan atmosfer yang dapat
melindungi bumi terhadap hantaman
langsung meteoroid/ asteroid
MARS
- Dijuluki planet merah (planet berkarat) →
disebabkan oleh keberadaan besi(III) oksida
(Fe2O3) di permukaan Mars yang teroksidasi
atau berkarat sehingga tanah dan atmosfer
tampak merah
- Banyak bebatuan dengan atmosfer yang
tipis (kandungan gas CO2 cukup tinggi)
- Di permukaan Mars terdapat kawah,
gunung berapi, lembah, gurun, dan tudung
es
- Planet yang paling banyak diselidiki oleh
ilmuwan
JUPITER
- Planet terbesar (planet gas raksasa)
- Sebagian besar mengandung gas hidrogen
dan helium, kristal amonium hidrosulfida dan
amonia
- Terjadi interaksi antar batas pada lapisan yang
menyebabkan badai (bintik merah)
- Terdapat cincin tipis di sekeliling jupiter
- Dapat terlihat dengan jelas pada malam hari
(dengan/tanpa teleskop)
- Memiliki satelit terbesar : Ganymede.
- Pemancar gelombang radio terbesar
SATURNUS
- Dijuluki perhiasan tata surya / Planet bercincin
(terdiri dari bebatuan silikon dioksida, oksida besi,
partikel es dan batu)
- Sebagian besar tersusun gas hidrogen dan helium
serta cairan. Inti Saturnus diperkirakan mirip
dengan Jupiter terdiri dari batuan padat. Atmosfer
Saturnus tersusun atas gas hidrogen, helium,
metana dan amonia.
- Memiliki satelit terbesar : Titan (atmosfer tebal)
URANUS
- Planet paling dingin
- Atmosfer Uranus sama dengan Jupiter dan
Saturnus yang mengandung hidrogen, helium, dan
metana. Gas metana memiliki pita penyerapan
cahaya tampak dan sinar inframerah yang kuat
sehingga membuat Uranus tampak berwarna
hijau-biru atau sian → planet biru
- Uranus berotasi seperti Venus, dari barat ke timur,
namun ia berotasi menyamping (seperti bola yang
menggelinding) → Planet Samping.
NEPTUNUS
- Atmosfernya bersifat aktif dan menunjukkan
adanya pola cuaca (angin sangat kencang)
- Usia hampir sama dengan matahari (sekitar 4,6
miliar tahun)
- Disebut juga planet biru (mengandung
hidrogen, helium, dan metana) dan planet es
raksasa.
- Memiliki gaya magnet yang sangat kuat → Si
Pembuat Masalah (menganggu orbit benda
langit lain di sekitarnya).
BENDA LANGIT )
tan
Lainnya bua
dan
an lami rit
l a
Bu telit ( rdil eteo
M
Sa et Ke oid,
n or
Pla eroid Mete
Ast teor,
Me et
Kom
BULA N
- benda
langit yang
bergerak - Kerak Bulan (Crust) → bagian terluar ; berfungsi sebagai pelindung bagian dalam bulan ; bersifat
mengelilingi anortosit yang terbentuk dari batuan beku fanetik dengan ketebalan rata-rata 50 km
planet - Mantel Bulan → terletak di bawah kerak bumi yang berfungsi melindungi bagian inti Bulan ; bermanfaat
bumi sesuai untuk mencegah Bulan jarang mengalami gempa ; memiliki bentuk padat sehingga mencegah
dengan garis
terjadinya arus konveksi
orbit
- satelit bumi. - Inti Bulan → lebar sekitar 240 km yang dikelilingi oleh lapisan yang bersifat cair (90 km) dan lapisan
- Tidak lembek (150 km) ; memiliki komposisi yang belum dipastikan (dugaan : nikel, besi metalik dan sulfur)
memancarkan
cahaya
sendiri. Karakteristik

Definisi
Struktur
- Ukuran Bulan (diameter : 3.744,2 km, massa : ⅛ kali massa Bumi → 7,3477 × 1022 kg
- Pergerakan Bulan (periode rotasi dan revolusi: 27,3 hari. Kemiringan rotasi bulan 88,5o)
- Permukaan Bulan (permukaan tidak rata yang terdiri dari bukit dan kawah → akibat. adanya
hujan meteor)
- Tidak memiliki amosfer karena bagian dalam bulan terlalu dingin untuk terjadinya aktivitas
vulkanik sehingga tidak menghasilkan gas pembentuk atmosfer
- Gaya gravitasi bulan : ⅙ kali gravitasi bumi
Bisakah SATELIT ALAMI menjadi pengganti BUMI ? Mengapa ?
SATELI
-

-
T
Adalah Setiap benda langit yang berputar mengelilingi benda
langit lainnya yang berukuran lebih besar di luar angkasa
Bumi disebut satelit Matahari karena mengelilingi Matahari ;
Bulan disebut satelit Bumi karena mengelilingi Bumi.
- Meski demikian, kita sudah terbiasa menyebut satelit hanya
untuk benda-benda langit yang berputar mengelilingi planet.
- Ada 2 macam satelit, yaitu : satelit alami dan satelit buatan.
- Tercatat oleh NASA ada lebih dari 200 satelit alami dengan
berbagai bentuk dan ukuran yang berbeda, yang mengorbit 6
planet yang ada di tata surya dan ribuan satelit buatan yang
mengorbit bumi.
- Adapun nama-nama satelit yang tersebar di 6 planet, antara
lain:
● Bumi: Bulan (Luna)
● Mars: Phobos dan Demos
● Jupiter: Io, Europa, Ganymede, Calysto, Metis,
Andrasthea, Thebe, dll.
● Saturnus: Atlas, Janus, Mimas, Enceladus, Titan, dll.
● Uranus: Ariel, Umbriel, Titania, Oberon, Miranda,
Cordelia, Bianca, dll.
● Neptunus: Triton, Nereid, Naiad, Thalassa, Galatea, dll. Beberapa informasi tambahan mengenai satelit alami bisa
disimak di https://www.youtube.com/watch?v=34Z-PrpEFzA
-

SATELIT
Adalah satelit yang dibuat manusia untuk berbagai kepentingan
- Berikut beberapa jenis satelit yang melayani kepentingan
manusia, antara lain:
● Satelit komunikasi, digunakan untuk memperlancar


komunikasi radio, televisi, dan telepon.
Satelit navigasi, yang digunakan dalam penerbangan dan BUATAN
pelayaran jarak jauh, yang bekerja dengan cara memberikan
informasi posisi kapal laut dan pesawat terbang saat
sedang dalam perjalanan.
● Satelit geodesi, untuk kepentingan pemetaan bumi dan
mendapatkan informasi tentang medan gravitasi bumi.
● Satelit meteorologi, yang digunakan untuk menyelidiki
atmosfer bumi, yang berfungsi untuk peramalan cuaca.
● Satelit survei sumber daya alam, yaitu satelit
yang dimanfaatkan untuk memetakan dan menyelidiki
sumber daya alam yang ada di bumi, demi kepentingan
kegiatan pertambangan, pertanian, perikanan, dan lain-lain.
● Satelit penelitian, yaitu satelit yang khusus difungsikan
untuk penelitian tata surya dan alam semesta, agar lebih
bebas tanpa dipengaruhi oleh kondisi atmosfer yang
tengah berlangsung.
● Satelit militer, digunakan untuk kepentingan militer negara
tertentu, misalnya mengintai kekuatan senjata milik musuh.
- Satelit buatan Indonesia yang berhasil diterbangkan ke ruang Beberapa informasi tambahan mengenai satelit buatan dapat disimak
angkasa adalah satelit Palapa. Satelit tersebut digunakan untuk di https://www.youtube.com/watch?v=JCxpfpEEwDc
kepentingan komunikasi, radio, dan televisi.
PLANET KERDIL
- Kriteria untuk sebuah benda langit
didefinisikan menjadi planet kerdil adalah
sebagai berikut:
1. Berada di orbit di sekitar bintang, tetapi bukan
merupakan satelit
2. Memiliki massa yang cukup sehingga bentuknya
hampir bulat
3. Belum membersihkan lingkungan di
sekitar orbitnya
- Hal yang membedakannya dengan planet
lain adalah gaya gravitasi planet kerdil
tidak cukup besar untuk menjaga
kestabilan bentuknya. Gaya gravitasi yang
kurang kuat ini juga yang menyebabkan
orbit planet kerdil tidak benar-
benar bersih dari benda-benda langit
lain. Informasi lebih lanjut bisa disimak di
- Contoh : Pluto, Ceres, Eris, Haumea, dan https://www.youtube.com/watch?v=q9FNkS2tEyw

Makemake.
B

T
U

A
- Nama lain : planet minor atau

ASTEROI
-planetoid,
Adalah benda langit yang juga mengorbit pada
Matahari. Ukurannya jauh lebih kecil dibanding planet
namun lebih besar dari meteoroid.

D
- Sekumpulan asteroid tersebut disebut sabuk asteroid
- Ada tiga kelompok asteroid yang diketahui saat ini,
yaitu Sabuk Asteroid Utama, Trojan, dan Asteroid Dekat
Bumi.
- Sebagian besar asteroid terkumpul atau berkerumun di
antara orbit Mars dan Jupiter.
- Berdasarkan fisik dan penyusunnya, asteroid dapat
dikategorikan sebagai berikut:
a. Asteroid tipe C, tersusun oleh karbon dan menjadi
objek yang sangat gelap.
b. Asteroid tipe S, tersusun oleh silikat.
c. Asteroid tipe M, tersusun oleh metalik seperti besi dan
nikel.
d. Asteroid tipe U yang berarti unclassified.
- Saat ini sudah 995.413 buah asteroid yang ditemukan
di Tata Surya.
- Orbit asteroid bisa terganggu bahkan berubah arah jika
menemui gaya gravitasi planet yang kuat.
- Beberapa asteroid sampai terlempar keluar orbitnya dan
mendekati orbit planet lain.
- Ilmuwan terus menerus mengamati pergerakan
asteroid terutama pada perlintasan-perlintasannya
dengan orbit Bumi.
METEOROID, METEOR, METEORIT
Ketika kamu mengamati langit pada malam hari yang cerah, kamu akan melihat bintang-bintang yang memancarkan cahaya sampai ke
Bumi dari jarak yang sangat jauh. Pada suatu waktu juga kamu akan melihat benda langit yang bergerak dengan sangat cepat
disertai dengan pijaran api dalam waktu singkat. Benda langit tersebut biasa disebut sebagai bintang jatuh. Tetapi sesungguhnya
bintang tidak benar-benar jatuh. Namun yang terjadi adalah ada benda langit yang ukurannya lebih kecil dari sebuah asteroid dan lebih
besar dari sebuah molekul yang disebut meteoroid.

Meteor adalah meteoroid yang habis terbakar, jatuh, dan masuk


Meteoroid adalah potongan batu atau ke dalam atmosfer bumi.
puing-puing logam (mengandung unsur Ketika meteor jatuh ke dalam atmosfer bumi, maka akan terjadi
besi dan logam) yang berada / bergerak di gesekan dengan udara sehingga benda tersebut akan menjadi
luar angkasa. panas dan terbakar.
Meteoroid mengelilingi matahari dengan
orbit tertentu dan kecepatan yang
bervariasi. Meteorit adalah meteor yang tidak habis terbakar dan mencapai
Meteoroid tercepat bergerak di sekitar 42 permukaan bumi. Tumbukan meteorit yang sampai ke permukaan
km/detik. Ketika meteoroid tertarik oleh bumi ini sering menyebabkan lubang-lubang besar di permukaan
gravitasi bumi, maka sebelum sampai ke bumi. Salah satu contoh lubang yang dihasilkan dari meteorit ini
bumi, meteoroid akan bergesekan dengan adalah Kawah Meteorit Arizona di Amerika Serikat. Lebarnya
atmosfer bumi. Gesekan tersebut akan sebesar 1,265 meter,
menghasilkan panas dan membakar
meteoroid tersebut.
-
-
Nama lain : bintang berekor.
Adalah benda langit yang terdiri dari gas beku, batu
KOMET
dan debu bergerak mengitari (orbit) Matahari.
- Komponen gas penyusun komet antara lain karbon
dioksida, metana dan air.
- Komet terdiri dari 4 bagian yaitu inti, koma, lapisan
hidrogen dan ekor.
● Inti komet merupakan bahan yang sangat padat
terbentuk dari penguapan bahan-bahan es
penyusun komet yang kemudian berubah menjadi
gas.
● Koma merupakan daerah kabut atau daerah yang
mirip tabir di sekeliling inti.
● Lapisan hidrogen yaitu lapisan yang menyelubungi - Komet memiliki orbit yang lebih lonjong dibandingkan
koma, tidak tampak oleh mata manusia. benda langit lain.
● Ekor yaitu gas bercahaya yang terjadi ketika komet - Sebagian komet muncul sekali saja selama hidupnya,
lewat di dekat Matahari. namun ada juga komet-komet yang muncul secara
- Komet mengorbit Matahari dengan lintasan berbentuk periodik, berulang kehadirannya dalam kurun waktu
elips. Ketika komet berada pada jarak yang semakin tertentu.
dekat dengan Matahari, ekor komet mulai terbentuk - Hingga saat ini, komet yang telah dikenal berjumlah
dan semakin panjang ketika sampai pada titik paling 3.568.
dekat Matahari. Kemudian arah ekor komet selalu - Contoh komet antara lain
menjauhi Matahari. Hal tersebut terjadi karena radiasi ● Komet Halley yang muncul setiap 76 tahun
energi panas Matahari menguapkan bagian inti sekali,
kemudian bercampur kabut. Kabut tersebut terdorong ● Komet Hartley setiap 6 tahun sekali,
angin matahari (solar wind) dan tekanan radiasi - ●Kemunculan yangsetiap
Komet Encke berulang ini berhubungan
3 tahun sekali. dengan
matahari membentuk ekor komet. periode orbit mereka mengelilingi Matahari.
0 PERISTIWA/FENOMENA
TATA SURYA
SUBMATER
I

Bumi Bulan Matahari


Rotasi dan revolusi Rotasi dan revolusi Gerhana
bumi bulan Pengaruh gerak matahari Peran
bulan matahari
ROTASI dan REVOLUSI BUMI faktor penyebab : adanya interaksi gravitasi antara matahari dengan
bumi serta planet lain yang tergabung dalam tata surya.

- Rotasi adalah perputaran Bumi - Revolusi adalah


terhadap sumbu putarnya (poros putar).
Bumi Bumi
peredaran Bumi
- Jika dilihat dari atas kutub Utara, bumi berotasi mengelilingi matahari.
berlawanan arah jarum jam. Lebih tepatnya dari - Terjadi akibat tarik
Barat ke Timur. menarik
- Alat ukur arah rotasi bumi : bandul Foucault antara gaya gravitasi Matahari
- Waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan dengan gaya gravitasi Bumi.
satu kali rotasi adalah 23 jam 56 menit.
- Rotasi bumi tidak selalu tegak lurus terhadap
- Waktu revolusi Bumi dalam satu
bidang ekliptika, melainkan membentuk sudut kali mengelilingi
kemiringan hingga 23,5o terhadap matahari. Matahari adalah 365,25 hari.
- Sudut ini diukur dari garis imajiner yang - Bumi melakukan
membelah kutub utara dan kutub selatan yang https://www.youtube.com/watch?v=-iztiJz7SJQ revolusi
disebut dengan garis khatulistiwa. - Dampak dari revolusi
terhadap Matahari Bumi
dengan arah
- Dampak dari rotasi bumi yaitu https://www.youtube.com/watch?v=nTxqrUxCjDQ yaitu
berlawanan arah jarum jam.
a. Gerakan semu harian Matahari a. Terjadinya gerak
Ma
mengakibatkan terjadi siang dan
yang n semutahunan Matahari
me usia
r b. Perbedaan lamanya siang
malam teta asaka tidak
i
b. Perbedaan waktu aki pi da n rota dapa i bum dan malam
bat pat si t R evolus i untuk
c. Pembelokan arah angin ters m b gs c.Perubahan rasi bintang
ebu dari ro eras umi, berfun
d. Pembelokan arah arus laut t. ta a ga d. Ditetapkannya
si
bum kan menja lan
i penanggalan (kalender)
aturan
e. Dapat berfungsinya satelit buatan i kestab en
f. Jetlag ketika
g. Perbedaan naikpenanggalan
batas pesawat terbang m p o n i. e. Pergantian musim
ko di bum
biot ik
internasional a
h. Perbedaan ketebalan lapisan atmosfer
PERGANTIAN MUSIM
Bulan beredar mengelilingi bumi dan bersama-sama dengan bumi
mengitari matahari. Bulan dalam peredarannya melakukan tiga
ROTASI dan REVOLUSI BULAN
gerakan sekaligus, yaitu rotasi bulan, revolusi bulan, dan bersama-
sama dengan bumi mengitari matahari.
- Gaya gravitasi bumi terhadap bulan yang lebih besar daripada gaya Revolusi bulan mengelilngi matahari
- Waktu yang diperlulan bulan untuk bergerak mengelilingi
gravitasi bulan terhadap bumi menyebabkan bulan berevolusi
matahari sama dengan waktu yang diperlukan bumi untuk
terhadap bumi.
- Gaya gravitasi bulan terhadap bumi mengakibatkan terjadinya pasang bergerak mengelilingi matahari.
- Sehingga dalam 1 tahun bulan hanya satu kali bergerak
surut air laut. Air laut akan pasang saat permukaan bulan atau
mengelilingi matahari dan 12 kali bergerak mengelilingi bumi.
matahari menghadap langsung ke bumi.
Hal inilah yang menyebabkan ada 12 bulan selama 1 tahun di
- Rotasi adalah - Revolusi bulan dalam kalender masehi.
bulan adalah pergerakan - Dampak lain Revolusi bumi dan bulan terhadap matahari yaitu
perputaran bulan pada
bulan gerhana bulan dan gerhana matahari.
porosnya dari arah barat ke
timur. bumi. mengelilingi
- Dampak revolusi bulan
- Dalam satu kali rotasi bulan yaitu bulan akan
memerlukan waktu tampak berubah-ubah
sama dengan satu kali jika dilihat dari bumi
revolusinya mengelilingi yang disebut dengan
bumi sehingga fase bulan.
permukaan bulan - Dalam sekali revolusi,
yang Bulan mengalami
menghadap bumi relatif tetap delapan fase. Apabila
yakni separuh bagian dirata-ratakan, setiap
dan
fase
separuh bagian yang lain tidak
Bulan
pernah menghadap bumi.
berlangsung selama
- Rotasi Bulan tidak kurang lebih 3­4 hari. https://www.youtube.com/watch?v=1cFLhim9ej0
memberikan
1. Fase DAMPAK PERGERAKAN BULAN
- Gerakan revolusi Bulan terhadap Bumi akan menghasilkan
Bulan
fenomena penampakan permukaan Bulan yang tidak
selalu sama setiap malam.
- Perlu diingat bahwa orbit revolusi Bulan terhadap Bumi
tidak selalu sejajar dengan Matahari dan Bumi. Tetapi
orbit revolusi Bulan membentuk sudut sebesar 5o.
- Ada 5 fase bulan yaitu:
a.Bulan baru terjadi ketika posisi Bulan berada di antara
Bumi dan Matahari. Selama Bulan baru, sisi Bulan yang
menghadap ke Matahari nampak terang dan sisi yang
menghadap Bumi nampak gelap. (1)
b.Bulan sabit terjadi ketika bagian Bulan yang terkena sinar
Matahari sekitar seperempat, sehingga permukaan Bulan
yang terlihat di Bumi hanya seperempatnya. (2, 8)
c.Bulan separuh terjadi ketika bagian Bulan yang terkena
sinar Matahari sekitar separuhnya, sehingga yang terlihat
dari Bumi juga separuhnya (kuartir pertama). (3, 7)
d.Bulan cembung terjadi ketika bagian Bulan yang terkena
sinar Matahari tiga perempatnya, yang terlihat dari Bumi
hanya tiga perempat bagian Bulan. Akibatnya, kita dapat
melihat Bulan cembung. (4, 6)
e.Bulan purnama terjadi ketika semua bagian Bulan terkena
sinar Matahari, begitu juga yang terlihat dari Bumi.
Akibatnya, kita dapat melihat Bulan purnama (kuartir
kedua). (5)
2. Pasang Surut Air DAMPAK PERGERAKAN BULAN
- Sebagai dampak/pengaruh
Laut Gravitasi Matahari dan Bulan
terhadap Bumi.
- Gravitasi bulan yang menarik air pada satu daerah,
menyebabkan daerah di belakangnya berada pada titik
terlemah gravitasi. Sehingga, pada daerah tersebut
terbentuk juga tonjolan air laut yang mengakibatkan
pasang. Adapun, pada dua kutub bumi terjadi
pemampatan yang menyebabkan turunnya permukaan air
laut atau dikenal sebagau surut.
- Pasang adalah peristiwa naiknya permukaan air laut,
- Surut adalah peristiwa turunnya permukaan air laut.
- Akibat Bumi berotasi pada sumbunya, maka daerah yang
mengalami pasang surut bergantian sebanyak dua kali.
- Ada dua jenis pasang air laut, yaitu
a. Pasang Purnama (spring tide) terjadi ketika bumi, bulan
dan Matahari berada dalam suatu garis lurus. Pada saat
itu akan dihasilkan pasang naik yang sangat tinggi dan
pasang surut yang sangat rendah. Pasang laut purnama
ini terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama
b. Pasang Perbani (neap tide) terjadi ketika bumi, bulan
dan Matahari membentuk sudut tegak lurus. Pada saat
itu akan dihasilkan pasang naik yang rendah dan
pasang surut yang tinggi. Pasang laut perbani ini terjadi
pada saat bulan kuarter pertama dan kuarter ketiga
3. Pembagian DAMPAK PERGERAKAN BULAN
-
Bulan
Kala/waktu rotasi Bulan sama dengan kala
revolusinya terhadap Bumi, yaitu 27,3 hari (satu
bulan sideris). Karena kala rotasi Bulan sama
dengan kala revolusinya, maka permukaan Bulan
yang menghadap ke Bumi selalu sama.
- Tetapi karena Bumi juga bergerak searah gerak
Bulan, maka menurut pengamatan di Bumi waktu
yang dibutuhkan Bulan untuk melakukan satu
putaran penuh menjadi lebih panjang dari kala
revolusi sideris, yaitu sekitar 29,5 hari (satu bulan
sinodis).
- Bulan sideris adalah waktu yang dibutuhkan
untuk bulan mengelilingi bumi terhadap bintang
(360o).
- Bulan sinodis adalah waktu yang dibutuhkan
bulan untuk mengelilingi bumi terhadap
matahari.
- Satu bulan sinodis digunakan sebagai dasar
penanggalan Komariyah atau kalender Hijriah.
- Berbeda dengan kalender Masehi, kalender
Hijriah lebih cepat 11 hari dan menyebabkan
beberapa hari besar keagamaan umat Islam
setiap tahunnya berubah lebih cepat 11 hari dari
tahun sebelumnya pada kalender Masehi.
4. Gerhana DAMPAK PERGERAKAN BULAN
Bulan
- Gerhana bulan terjadi ketika sebagian atau keseluruhan
permukaan bulan tertutup oleh bayangan bumi.
- Hal tersebut terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Gerhana Bulan Sebagian
Bulan pada satu garis lurus yang sama. Sehingga sinar Matahari Gerhana bulan sebagian disebut juga sebagai gerhana bulan
tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. parsial. Gerhana bulan sebagian terjadi ketika bumi tidak
- Proses gerhana Bulan diawali dengan posisi Bulan memasuki seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari. Sebagian
area penumbra kemudian terus masuk area umbra. permukaan bulan berada di daerah penumbra, sehingga masih
- Penumbra adalah bayangan kabur (remang-remang) yang ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan
terbentuk selama terjadinya gerhana. bulan.
- Umbra adalah bayangan gelap yang terbentuk selama terjadinya
gerhana.
- Gerhana bulan terdiri dari 3 jenis, yaitu
a. Gerhana bulan total
b. Gerhana bulan sebagian
c. Gerhana bulan penumbra

Gerhana bulan Gerhana Bulan Total


total terjadi ketika Gerhana bulan Gerhana Bulan Penumbra
seluruh bayangan penumbra terjadi
umbra bumi jatuh ketika seluruh bagian
menutupi bulan, bulan berada di
sehingga bagian penumbra.
matahari, bumi Sehingga bulan
dan bulan berada masih dapat terlihat
tepat di satu garis dengan warna
yang sama. yang suram.
Tahukah
Kamu ?
Gerhana Bulan Total akan terjadi
pada tanggal 15-16 Mei 2022.
- Cenderung kemerahan disebabkan
berwarna
pembiasan Rayleigh, yaknioleh
pembiasan sinar Matahari
secara selektif oleh atmosfer Bumi). Lebar maksimum
gerhana kali ini mencapai 141,37 persen diameter Bulan
untuk umbra dan 237,26 persen diameter Bulan untuk
Gerhana bulan total / super blood moon, Rabu (26/5/2021) malam penumbra. Titik pusat Bulan berada di 25,32 persen
(Dokumen BMKG)
diameter umbra Bumi sebelah selatan titik pusat umbra
Bumi.
- Puncaknya akan terjadi 16 Mei 2022 pukul 11.11 WIB.
Bagi beberapa wilayah di benua Amerika, puncak
fenomena gerhana kali ini terjadi pada 15 Mei 2022.
- Gerhana kali ini hanya dapat disaksikan di Benua
Amerika, Eropa, Afrika, Timur Tengah (kecuali Iran
bagian Timur), Selandia Baru dan sebagian besar
Oseania.
- Gerhana ini tidak dapat disaksikan di Indonesia
karena Bulan sudah di bawah ufuk
- Gerhana Bulan total ini merupakan gerhana ke-34 dari
72 gerhana. (sumber : republika.co.id (30 April 2022))
- Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan
terletak di antara Bumi dan GERHANA MATAHARI
Matahari, sehingga menutup sebagian atau
seluruh cahaya Matahari.
- Penduduk bumi yang dilintasi wilayah umbra
tidak akan melihat matahari karena seluruh
Gerhana Matahari hibrida
sumber cahayanya ditutupi bulan. Sedangkan Terjadi pergeseran antara gerhana matahari total
daerah yang dilalui penumbra, mereka masih dan cincin, dimana jarak bulan mendekati batas
dapat melihat sebagian sinar matahari. umbra untuk mencapai bumi. Pada saat titik
- Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan tertentu di permukaan bumi, gerhana ini akan
mampu melindungi cahaya Matahari muncul sebagai gerhana matahari total, sementara
sepenuhnya pada suatu wilayah di Bumi pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana
karena jarak Bulan dari Bumi lebih dekat
matahari cincin. Gerhana matahari hibrida ini relatif
dibandingkan Matahari.
jarang terjadi.
- Gerhana matahari terdiri dari 4 jenis.

Terjadi pada daerah - daerah yang berada


di bayangan inti (umbra), sehingga cahaya
Gerhana Matahari total Matahari tidak tampak sama sekali.
Gerhana Matahari total terjadi hanya
sekitar 6 menit.

Terjadi pada daerah - daerah yang terletak


Gerhana Matahari di antara umbra dan penumbra (bayangan
sebagian kabur), sehingga Matahari kelihatan
sebagian.

Gerhana Matahari cincin Terjadi pada daerah yang terkena lanjutan


umbra, sehingga Matahari kelihatan seperti
cincin.
Tahukah
Kamu ?

Gerhana Matahari Sebagian akan


terjadi pada 25 Oktober 2022
pada pukul 18.00 WIB.
- Dengan perkiraan waktu tersebut,
gerhana ini tidak dapat disaksikan di
Indonesia karena wilayah ini tidak dilalui
bayangan penumbra Bulan.
- Wilayah yang dapat menyaksikan
fenomena ini adalah sebagian besar
Eropa (kecuali Portugal dan Spanyol
bagian Barat-Selatan), Aljazair bagian
Barat Laut, Tunisia, Libya (kecuali bagian
Barat Daya), Sudan, Ethiopia (kecuali
bagian Selatan), Somalia (kecuali bagian
Selatan), Mesir, Timur Tengah, Asia
Tengah, Asia Selatan dan Rusia bagian
Barat.
Tahukah Kamu ?
Dampak Gerhana Matahari
bagi Kehidupan di Bumi
Gerhana Matahari memiliki pengaruh yang cukup signifikan bagi mahkluk hidup
baik itu manusia maupun hewan, yaitu:

1. Melihat secara langsung ke bagian cincin terang di gerhana Matahari dapat


mengakibatkan kerusakan permanen retina mata manusia akibat radiasinya
yang cukup tinggi.
2. Pada saat terjadi gerhana Matahari total juga akan mengakibatkan perubahan
suhu dan tekanan udara secara tiba-tiba yang akan mempengaruhi kehidupan
embrio dalam mesin penetas telur.
3. Terganggunya kehidupan plankton karena terjadi penurunan intensitas cahaya
dan lamanya penyinaran. Hal ini dapat mempengaruhi rantai makanan karena
suplai makanan untuk pemakan plankton berkurang, sehingga jumlah ikan-
ikan akan berkurang di daerah yang terkena gerhana.
4. Situasi gerhana merupakan malam semu bagi beberapa jenis burung.
Burung-burung cenderung menuju sarangnya pada saat gerhana terjadi.
Kemampuan mengarahkan diri pada burung pengembara jarak jauh dapat
berubah karena terjadi reduksi radiasi inframerah dan pancaran gelombang
radio sangat pendek akibat terhalangnya cahaya.
Cara Aman Mengamati
Gerhana Matahari

1. Jangan menatap matahari secara langsung (sinar UV dapat merusak sel-sel


mata dan menimbulkan kebutaan)
2. Hindari binokuler, teleskop, dan kamera (berkas cahaya matahari yang masuk
ke mata akan terkumpul pada 1 titik dan merusak mata), kecuali
menggunakan filter khusus pada perangkat alat tersebut
3. Gunakan kacamata hitam anti UV/ infra red
4. Jangan memandang pantulan cahaya gerhana langsung melalui cermin atau
genangan air (tidak mengurangi intensitas cahaya yang masuk ke mata),
namun dapat mengarahkan cahaya matahari dengan cermin ke tanah
5. Gunakan refleksi dari dua kertas tebal. caranya, kertas pertama dilubangi
kecil
dan ditempatkan di depan kertas satunya dengan sudut kemiringan
menghadap matahari. Pantulan di kertas kedua ini yang bisa dilihat
Peran Matahari bagi
Kehidupan di Bumi
a. Energi Matahari dalam c. Kehangatan Matahari untuk Bumi
bahan bakar fosil Sinar Matahari yang terus menerus diserap
Tumbuhan dan hewan yang mati Bumi menjadikan Bumi terasa hangat.
ribuan tahun lalu dan terkubur di Suhu yang tepat membuat kehidupan di
kerak Bumi dipanaskan terus
e. Matahari, Hujan dan Angin
Bumi dapat terus berlangsung. Tumbuhan Tanpa Matahari, rasanya mustahil
menerus oleh Matahari. Kita membutuhkan sinar Matahari untuk terjadi hujan di Bumi.
menggunakan fosil ini untuk melakukan fotosintesis. Hujan turun karena adanya
dijadikan bahan bakar kendaraan
penguapan air di lautan dan
di masa ini. Tanpa peran d. Gravitasi
daratan yang disebabkan karena
Matahari, fosil tidak dapat kita Matahari adanya panas Matahari. Uap air
manfaatkan pada hari ini. Gaya gravitasi
menjaga Bumi dengan kekuatan dikumpulkan di awan yang
yang tepat turut berperan dalam kemudian akan dibawa
b. Kehangatan Matahari untuk menjaga kekokohan posisi Bumi angin berkelana di langit, lalu
kesehatan tubuh saat ini. Tidak hanya Bumi, turun sebagai air hujan yang
Berjemur 5-15 menit di pagi hari gravitasi Matahari ini juga sangat membasahi tanah.
(rentang waktu ideal pukul 09.00- berpengaruh pada posisi planet-
11.00) baik untuk kesehatan karena planet untuk tetap berada di
dapat menstimulasi pembentukan orbitnya.
vitamin D. Imunitas tubuh dapat
meningkat dengan paparan sinar
Matahari yang cukup pada tubuh kita.
Yuk temukan lagi berbagai fakta menarik lainnya
mengenai SISTEM TATA SURYA kita ….

SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai