Kelompok :
ARISKA GHINA{2202020004}
SILVIA WULANDARI{2202020005}
MUHAMMAD AULIYA
HARIANDA{2202020010}
Dosen Pengampu:
SINTA UNDARI{2202020017}
FITRI ANISA{2202020033} Yosmed Hidayat
M.Si
ROSALINDA{18060090}
Pembahasan Pembentukan Alam Semesta
dan Tata Surya
Struktur Bumi
Pembentukan Alam Semesta dan Tata Surya
Matahari,
empat planet bagian dalam,
sabuk asteroid,
empat planet bagian luar, dan
di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar.
Tata Surya
Pembentukan tata surya
● Tahun 1576, Brahe membangun sebuah observatorium di pulau Haven, di laut Baltic dan
melakukan penelitian disana sampai kemudian ia pindah ke Prague pada tahun 1596
● Di Prague, Brahe menghabiskan sisa hidupnya menyelesaikan tabel gerak planet dengan
bantuan asistennya Johannes Kepler (1571-1630). Setelah kematian Brahe, Kepler
menelaah data yang ditinggalkan Brahe dan menemukan bahwa orbit planet tidak sirkular
melainkan elliptik
Kepler kemudian mengeluarkan tiga hukum gerak orbit yang dikenal sampai saat ini yaitu;
1) Planet bergerak dalam orbit ellips mengelilingi matahari sebagai pusat sistem.
2) Radius vektor menyapu luas yang sama dalam interval waktu yang sama.
3) Kuadrat kala edar planet mengelilingi matahari sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-rata dari
matahari.
Teori Nebulata
Character References
Membahas bumi tidak akan terlepas dari keberadaan tatasurya. Oleh karena itu, bumi
2.2 Bumi dalam susunan tata surya merupakan sebuah planet. Bumi adalah planet ketiga dari 8
Sebagai planet dalam tata surya. Dengan usia diperkirakan mencapai 4,6 milyar tahun jarak
Bagian Tata
antara bumi dengan matahari adalah 149,6 juta kilometer. .
Surya
Bumi kita tidak bulat sempurna, melainkan pepat pada kutub – kutubnya dan
menggelembung pada equatornya. Jari- jari dikutub bumi adalah 6.3568 km. sedangkan
pada equator jari- jarinya 6.378,2 km. Tepatnya bola bumi ini disebabkan pada saat baru
terbentuk bumi belum terlalu padat dan rotasinya membuat menggelembung pada
bagian yang tegak lurus sumbu rotasi, yaitu bagian equator
Bumi merupakan planet dengan urutan ketiga dari delapan planet yang dekat dengan matahari dan
merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh berbagai jenis mahluk hidup. Secara garis besar,
lapisan bumi terdiri atas beberapa bagian, yaitu: kerak bumi (crush), selimut (mantle), dan inti (core).
Proses Terbentuknya bumi tidak terlepas dari terjadinya tata surya kita diantara planet-planet yang
mengelilingi matahari yang terbaik lagi bagi makhluk hidup adalah bumi yang kita huni ini. Bumi
merupakan satu-satunya planet yang tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dari matahari. Oleh sebab
itu, suhu di bumi tidak terlalu panas and tidak terlalu dingin
2.3. Struktur Bumi
Bumi memiliki struktur dalam yang hampir
sama dengan telur. Kuning telurnya adalah
inti, putih telurnya adalah selubung, dan
cangkang telurnya adalah kerak.
Berdasarkan penyusunnya lapisan bumi
terbagi atas litosfer, astenosfer, dan
mesosfer. Litosfer adalah lapisan paling
luar bumi (tebal kira kira 100 km) dan
terdiri dari kerak bumi dan bagian atas
selubung.
Semakin ke bawah, temperatur bawah
permukaan bumi semakin meningkat atau
semakin panas. Panas yang berasal dari
dalam bumi dihasilkan dari reaksi
peluruhan unsur-unsur radioaktif seperti
uranium dan potassium
Reaksi nuklir yang sama saat ini masih
terjadi di matahari dan bintang-bintang
. Inilah yang menjadi sumber energi panas bumi.