Anda di halaman 1dari 22

Nama

Kelompok :

ARISKA GHINA{2202020004}
SILVIA WULANDARI{2202020005}
MUHAMMAD AULIYA
HARIANDA{2202020010}
Dosen Pengampu:
SINTA UNDARI{2202020017}
FITRI ANISA{2202020033} Yosmed Hidayat
M.Si
ROSALINDA{18060090}
Pembahasan Pembentukan Alam Semesta
dan Tata Surya

Bumi Sebagai Bagian Tata Surya

Struktur Bumi
Pembentukan Alam Semesta dan Tata Surya

● a. Teori Terbentuknya ● b. Teori


Alam Semesta Terbentuknya
Galaksi dan Tata
Surya
a. Teori Terbentuknya Alam Semesta

Alam semesta dalam


pengertian mikrokosmos dan
makrokosmos. Mikro kosmos
yaitu benda-benda yang
berukuran kecil seperti, atom,
sel, elektron dan benda-benda
kecil lainnya. Makro kosmos
yaitu benda-benda yang
berukuran besar, seperti
bintang, planet, dan matahari.
Teori Keadaan Tetap yaitu teori
yang menyatakan bahwa alam ini
Teori tentang
ada tanpa awal dan ada selama
lamanya. bagaimana
Alam semesta teramati adalah terbentuknya
istilah dalam kosmologi Big Bang
untuk menggambarkan daerah
berbentuk bola di alam semesta
alam semesta
yang mengelilingi pengamat di
mana obyek-obyek dapat diamati
ada dua, yaitu:
karena jaraknya cukup dekat
Alam semesta teramati
Teori Dentuman Besar. yaitu
teori yang menyatakan bahwa
alam ini ada dari suatu
ketiadaan dan berakhir
√ Ledakan ini melontarkan materi dalam
dengan ketiadaan pula.
jumlah sangat besar ke segala penjuru
alam semesta.
√ Materi-materi ini kemudian yang
kemudian mengisi alam semesta ini
dalam bentuk bintang, planet, debu
kosmis, asteroid/meteor, energi, dan
partikel lainnya dialam semesta ini. Alam Semesta berkembang, dengan laju 5%-10%
per seribu juta tahun. Alam Semesta akan
mengembang terus,namun dengan kelajuan yang
semakin kecil,dan semakin kecil, meskipun tidak
benar-benar mencapai nol. Walaupun andaikata Alam
Semesta berkontraksi, ini tidak akan terjadi
setidaknya untuk beberapa milyar tahun lagi.
b. Teori Terbentuknya Galaksi dan Tata Surya

Tata Surya merupakan kumpulan benda langit yang


terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan
semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-
objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah
diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet
kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi,
dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainny
Tata Surya terbagi menjadi:

 Matahari,
 empat planet bagian dalam,
 sabuk asteroid,
 empat planet bagian luar, dan
 di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar.
Tata Surya
Pembentukan tata surya

A). Permulaan Perhitungan Ilmiah


Perhitungan secara ilmiah pertama
kali dilakukan oleh Aristachrus dari
Samos (310-230 BC). la mencoba b. Ptolemy dan Teori Geosentrik
menghitung sudut Bulan-Bumi- Ptolemy (150AD) menyatakan bahwa
Matahari dan mencari perbandingan semua objek aubergerak relatif
jarak dari Bumi Matahari, dan Bumi- terhadap bumi. Teori geosentrik
Bulan. mempunyai kelemahan, yaitu Matahari
dan Bulan bergerak dalam jejak
lingkaran mengitari Bumi, sementara
planet bergerak tidak teratur dalam
c. Teori heliosentrik dan gereja

Nicolaus Copernicus (1473-1543) merupakan orang pertama yang secara terang-terangan


menyatakan bahwa Matahari merupakan pusat sistem Tata Surya, dan Bumi bergerak
mengeliinginya dalam orbit lingkaran. Tapi dikemudian hari setelah kematian Copernicus
pandangan gereja berubah ketika pada akhir abad ke-16 filsuf Italy, Giordano Bruno,
menyatakan semua bintang mirip dengan Matahari dan masing-masing memiliki sistem
planetnya yang dihuni oleh jenis manusia yang berbeda. Pandangan inilah yang menyebabkan
ia dibakar dan teori Heliosentrik dianggap berbahaya karena bertentangan dengan pandangan
gereja yang menganggap manusialah yang menjadi sentral di alam semesta
d. Lahirnya Hukum Kepler

● Tahun 1576, Brahe membangun sebuah observatorium di pulau Haven, di laut Baltic dan
melakukan penelitian disana sampai kemudian ia pindah ke Prague pada tahun 1596
● Di Prague, Brahe menghabiskan sisa hidupnya menyelesaikan tabel gerak planet dengan
bantuan asistennya Johannes Kepler (1571-1630). Setelah kematian Brahe, Kepler
menelaah data yang ditinggalkan Brahe dan menemukan bahwa orbit planet tidak sirkular
melainkan elliptik
Kepler kemudian mengeluarkan tiga hukum gerak orbit yang dikenal sampai saat ini yaitu;

1) Planet bergerak dalam orbit ellips mengelilingi matahari sebagai pusat sistem.

2) Radius vektor menyapu luas yang sama dalam interval waktu yang sama.

3) Kuadrat kala edar planet mengelilingi matahari sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-rata dari
matahari.
 
Teori Nebulata

● Teori Nebulata yaitu teori yang menyatakan bahwa tatasurya


terbentuk dari awan panas atau kabut gas yang panas. Teori ini
dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755) dan Pierre Simon (1796).
Teori Nebulata

● Teori Nebulata yaitu teori yang menyatakan bahwa tatasurya


terbentuk dari awan panas atau kabut gas yang panas. Teori ini
dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755) dan Pierre Simon (1796).
Teori Kabut (Nebula) Matahari dan planet-planet lainnya masih berbentuk gas, kabut yang

menceritakan kejadian begitu pekat dan besar.

tersebut dalam 3 (tiga)


tahap:
Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat,
dimana pemadatan terjadi di pusat lingkaran yang
kemudian membentuk matahari. Pada saat yang
bersamaan materi lainpun terbentuk menjadi massa
yang lebih kecil dari matahari yang disebut sebagai
planet, bergerak mengelilingi matahari.

Materi-materi tersebut tumbuh makin besar


dan terus melakukan gerakan secara teratur
mengelilingi matahari dalam satu orbit yang
tetap dan membentuk susunan keluarga
matahari
 Hipotesis ini sesuai dengan hukum
f. Hipotesis Newton, yang mana terjadinya tarik-
menarik suatu bintang besar yang
Planettesimal sedang beredar kemudian terjadi
peledakan yang melepaskan
sebagian materialnya dan dari
material inilah terbentuk Planet dan
Planetoida.
 Teori ini sama dengan hipotesis
nebular, hanya saja pembentukan
planet-planet tidak harus dari satu
sumber, tapi dari sumber lain
(bintang ) lain yang kebetulan
lewat dekat tatasurya, yang mana
tatasurya kita merupakan bagian
didalamnya.
g. Hipotesis Pasang Surut
Astronomi Inggris,
James Jeans (1877-1946) mengemukakan Tata Surya
merupakan hasil interaksi antara bintang lain dan matahari.
Menurut Jeans dalam interaksi antara matahari dengan bintang
lain yang melewatinya, pasang surut yang ditimbulkan pada
matahari sangat besar sehingga ada materi yang terlepas dalam
bentuk filamen. Filamen ini tidak stabil dan pecah menjadi
gumpalan-gimpalan yang kemudian membentuk proto planet.
Akibat pengaruh gravitasi dari bintang proto planet memiliki
momentum sudut yang cukup untuk masuk kedalam orbit
disekitar matahari.
h. Teori-teori Pembentukan Tata Surya
Sesudah Newton

 Kemunculan Newton dengan teori gravitasinya


menjadi dasar yang kuat dalam menciptakan teori
ilmiah pembentukan Tata Surya.
 Perkembangan teori pembentukan Tata Surya
sampai dengan tahun. 1960 terbagi dalam dua
kelompok pemikiran yakni teori monistik yang
menyatakan bahwa matahari dan planet berasal
dari materi yang sama. Teori dualistik menyatakan
matahari dan bumi berasal dari sumber materi
yang berbeda dan terbetuk pada waktu yang
berbeda.
i. Teori Nebula Laplace

 Immanuel Kant (1724-1804) menunjukkan adanya


awan gas yang berkontraksi dibawah pengaruh
gravitasi sehingga awan tersebut menjadi pipih.
 Ide ini didasarkan dari teori pusaran Descartes tapi
fluidanya berubah menjadi gas. Setelah adanya
teleskop, William Herschel (1738-1822)
mengamati adanya nebula yang ia asumsikan
sebagai kumpulan bintang yang gagal. Tahun
1791, ia melihat bintang tunggal yang dikelilingi
halo yang terang. Hal inilah yang memberinya
kesimplan bahwa bintang terbentuk dari nebula
dan halo merupakan sisa nebula.

Character References
 Membahas bumi tidak akan terlepas dari keberadaan tatasurya. Oleh karena itu, bumi
2.2 Bumi dalam susunan tata surya merupakan sebuah planet. Bumi adalah planet ketiga dari 8
Sebagai planet dalam tata surya. Dengan usia diperkirakan mencapai 4,6 milyar tahun jarak
Bagian Tata
antara bumi dengan matahari adalah 149,6 juta kilometer. .
Surya
 Bumi kita tidak bulat sempurna, melainkan pepat pada kutub – kutubnya dan
menggelembung pada equatornya. Jari- jari dikutub bumi adalah 6.3568 km. sedangkan
pada equator jari- jarinya 6.378,2 km. Tepatnya bola bumi ini disebabkan pada saat baru
terbentuk bumi belum terlalu padat dan rotasinya membuat menggelembung pada
bagian yang tegak lurus sumbu rotasi, yaitu bagian equator
 Bumi merupakan planet dengan urutan ketiga dari delapan planet yang dekat dengan matahari dan
merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh berbagai jenis mahluk hidup. Secara garis besar,
lapisan bumi terdiri atas beberapa bagian, yaitu: kerak bumi (crush), selimut (mantle), dan inti (core).
 Proses Terbentuknya bumi tidak terlepas dari terjadinya tata surya kita diantara planet-planet yang
mengelilingi matahari yang terbaik lagi bagi makhluk hidup adalah bumi yang kita huni ini. Bumi
merupakan satu-satunya planet yang tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dari matahari. Oleh sebab
itu, suhu di bumi tidak terlalu panas and tidak terlalu dingin
2.3. Struktur Bumi
 Bumi memiliki struktur dalam yang hampir
sama dengan telur. Kuning telurnya adalah
inti, putih telurnya adalah selubung, dan
cangkang telurnya adalah kerak.
Berdasarkan penyusunnya lapisan bumi
terbagi atas litosfer, astenosfer, dan
mesosfer. Litosfer adalah lapisan paling
luar bumi (tebal kira kira 100 km) dan
terdiri dari kerak bumi dan bagian atas
selubung.
 Semakin ke bawah, temperatur bawah
permukaan bumi semakin meningkat atau
semakin panas. Panas yang berasal dari
dalam bumi dihasilkan dari reaksi
peluruhan unsur-unsur radioaktif seperti
uranium dan potassium
 Reaksi nuklir yang sama saat ini masih
terjadi di matahari dan bintang-bintang
. Inilah yang menjadi sumber energi panas bumi.

a. Lithosphere b. Astenosfer. c. Mesosfer d. Inti Bumi.


Terimakasih
Elaborate on what you want to discuss.

Name Name Name Name


Title or Position Title or Position Title or Position Title or Position

Anda mungkin juga menyukai