Anda di halaman 1dari 22

BAB IV

DINAMIKA PLANET BUMI SEBAGAI


RUANG KEHIDUPAN
Nama : Eka Setyaningtyas
Kelas : IPS 5.3
No.Absen : 08
PETA KONSEP
Dinamika Planet Bumi sebagai Ruang
Kehidupan

Jagat Raya sebagai


Tata surya sebagai Perkembangan
tempat planet
ruang edar bumi Bumi
Bumi

Kedudukan Tahapan Teori-teori Bentukan-


Matahari, Bulan, perkembangan zaman Perkembangan bentukan
kehidupan di Bumi permukaan Bumi
dan Bumi Bumi

Rotasi Revolusi

Dampaknya
terhadap kehidupan
A. Jagat Raya sebagai Ruang Ekstensi
Planet Bumi
1. Pengertian Jagat Raya
Jagat raya adalah ruangan yang meluas ke segala arah,
tidak terhingga. Namun, jagat rayamemiliki batas-batas
yang belum diketahui. Jagat raya disebut juga alam
semesta yang terdiri dari ribuan galaksi dan system
bintang. Bintang terebut ada yang dapat dilihat
langsung atau dengan menggunakan teropong bintang.
Ukuran bintang yang terlihat bergantung pada jarak
antarbenda langit tersebut.

2. Jagat Raya Mengambang


Jagat raya hinga saat ini terus mengembang. Buktina
dengan bertambahnya galaksi baru. Sehingga galaksi
tersebut bergerak menjauh. Fenomena adalah efek
Doppler, ditemukan seorang fisikawan asal Austria
bernama Christian Doppler. Perkembangan jagat raya
didukung oleh gaya repusi kosmis yang membuat benda
langit saling tolak-menolak. Apabila gaya gravitasi lebih
besar daripada gaya kosmis, benda langit akan saling
berdekatan sehingga ruang angkasa akan menyusut dan
sebaliknya. Gaya kosmis terlihat pada galaksi
Andromeda dan Bimasakti. Jagat raya mengembang
juga dibuktikan dengan pemancaran kabut ekstragalaksi
yang memiliki jarak dan kecepatan yang berbanding
lurus mengalami pemuaian. Kecepatan kabut untuk
sampai ke bumi bertambah 550km/detik setiap jarak 1
megasperk (3.262 juta tahun cahaya)
3. Teori-teori Terbentuknya Jagat Raya
Banyak pendapat yang dikemukan oleh para ahli mengenai asal mula terbentuknya jagat raya.
Teori-teori tersebut antara lain :
a) Teori mengembang dan memampat (oscillation theory)
Menurut teori ini, jagat raya awalnya terbentuk karena suatu siklus materi yang diawali
dengan massa yang mengembang yang disebabkan reaksi inti hidrogen. Akibatny,
terbentuklah gaaksi yang diperkirakan sudah berlangsung selama 30 millyar tshun.
Galaksi tersebut lama-kelamaan akan meredup kemudianmemampat yang didahului
dengan keluarnya pancaran panas, peristiwa tersebut berlangsung secara terus menerus.
Teori ini diseyt juga teori ekspansi dan kontraksi.

b) Teori keadaan tetap


Teori ini menyatakan alam semesta tidak memiliki awal dan tidak memiliki akhir. Alam
semesta tetap sama panjang waktu. Teori ini diusulkan oleh Sir Fred Hoyle mengatakan
alam semesta tidak terbatas dalam waktu dan memiliki kondisi yang sama dengan
sebelumnya dan sekarang. Menurutnya tidak ada galaksi yang terbentuk. Namun, teori
ini memiliki banyak celah contohnya ketika teori ini mengatakan alam semesta tidak
berubah dalam waktu, ada bukti bahwa alam semesta berkembang dan bintang baru
lahir.
c) Teori ledakan besar (the big bang theory)
Menurut teori ini, pembentukan alam semesta terjadi sekitar 13.700
millyar tahun yang lalu. George Lemairte, dulu terdapat galaksi-
galaksi yang saling berdekatan berasal dari massa tunggal yang
menyimpan suhu dan energy yang sangat besar. Hal ini menimbulkan
ledakan yang mahadahsyat hingga menghancurkan massa tunggal.
Akibatnya banyak materi yang terlontar kesegala penjuru semesta
dalam bentuk serpihan-serpihan. Teori ini dapat dijelaskan dengan
memggunakan rumus relativitas Albert Einsntein.
4. Anggota Jagat Raya
a) Galaksi
Galaksi adalah kumpulan planet, bintang, gas ,debu, nebula, dan benda langit lainnya. Benda-benda ini
berbentuk “pulau-pulau” didalam ruang langit jagat raya. Ruang antar galaksi mengandung zat yang
terdiri atas proton, elektron, dan ion. Zat ini bergeraksimpang siur dalam jagat raya. Diperkirakan jarak
antar galaksi rata-rata lebih dari 1 juta tahun cahaya. Keberadaan galaksi dapat dideteksi dengan
teleskop. Salah satu galaksi dapat dideteksi adalah Galaksi Jalan Susu (milkyway) atau Bimasakti. Ada
empat galaksi berdasarkan bentuknya :
1. Bentuk Spiral
Galaksi berbentuk spiral adalah galaksi yang berbentuk spiral dan mempunyai roda-roda catherina.
Memiliki struktur atau lengan berbentuk spiral yang berisi
system bintan. Sekitar 50% galaksi di jagat raya berbentuk spiral.
Contoh galaksi spiral yaitu Galaksi Bimasakti tempat tata surya
berada, memiliki diameter sekitar 100.000 tahun cahaya.
2. Bentuk spiral berbatang
Galaksi spiral berbatang memiliki lengan yang keluar dari bagian ujung suatu
pusat. Tonjolan galaksi ini sebenarnya memanjang dan berisi millyaran
bintang. Sekitar 30% galaksi di jagat raya berbentuk spiral berbatang.

3. Bentuk elips
Galaksi ini memiliki berbagai varian bentuk, seperti bola basket raksasa,
bola rugby dan telur burung unta. Sekitar 17% galaksi di jagat raya
berbentuk elips.

4. Bentuk tidak beraturan


Galaksi ini memiliki bentuk yang khusus dan banyak
mengndung materi antar bintang yang terdiri atas gas
dan debu, anggotanya terdiri dari bintang-bintang tua
dan muda. Contohnya awan Magellan besar dan awan
Magellan kecil.
b) Bintang
Bintang adalah benda langit yang mampu memancarkan cahayanya sendiri. Jenis bintang ada 2 yaitu , bintang semu adalah
bintang yang memancarkan cahaya dari bintang lain dan bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahayanya sendiri.
Karena jaraknya yang sangat jauh dari bumi, bintang-bintang, kecuali matahari, hanya terlihat sebagai titik-titik yang bersinar di
langit pada malam hari. Ciri bintang adalah sebagai berikut :
1. Unsur-unsur yang terdapat pada bintang di galaksi Bimasakti, yaitu hydrogen 71%, helium 27%, dan unsur yang lebih berat.
2. Suhu di daerah inti bintang dapat mencapai jutaan drajat celcius.
3. Sebagian umur bintang antara 1-1- millyar tahun.

B. TATA SURYA SEBAGAI RUANG EDAR BUMI


Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas Matahari, delapan planet, lima planet kerdil/ katai, 273 satelit alami, dan
jutaan benda langit ( meteor, asteroid, dan kornet)
1. Teori Pembentukan Tata Surya
Banyak hipotesis yang dikemukakan oleh para ahli untuk menjelaskan terbentuknya tata surya, diantaranya sebagai berikut :
a) Hipotesis nebula atau kabut mengkemukakan bahwa tata surya terbentuk dari matahari raksasa terus menyusut dan
berputar semakin cepat dan cincin gas serta terlontar keseliling matahari Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan Emanuel
Swendenborg tahun 1734 disempurnakan Immanuel Kant tahun 1775.Teori yang lebih dikenal Kant-Laplace menyebutkan pada
tahap awal, tata surya masih berupa kabut raksasa, terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula serta unsur gas yang
sebagia besar hydrogen. Hipotesis serupa Menurut Pierre Marquis de Laplace 1734, teori ini dibagi menjadi 3 tahapan :
1) Matahari dan planet lainnya masih berbentuk gas atau kabut yang begitu pekat dan tebal.
2) Kabut tersebut berputar dan berpilin kuat, kemudian pemadatan terjadi di pusat lingkaran dan membentuk matahari.
Materi lain yang lebih kecil disebut planet bergerak mengelilingi matahari
3) Materi tersebut tumbuh terus melakukan gerakan teratur mengelilingi matahari dalam satu orbit yang tetap
membentuk susunan keluarga matahari
b) Hipotesis planetesimal
Hipotesis planetesimal adalah teori yang menjelaskan awal mula proses terbentuknya tata
surya, dicetuskan seorang astronom bernama Forest Ray Moulton dan geolog bernama
Thomas C. Chamberlin. Matahari berpapasan dengan sebuah
bintang dengan jarak yang tidak terlalu jauh sehingga terjadi pristiwa
pasang naik pada permukaan matahari maupun bintang itu.

c) Hipotesis pasang surut gas


Hipotesis ini dikemukakan oleh James Jeans dan Harold Jeffreys tahun
1918 mereka berpendapat ada sebuah bintang besar mendekati matahari dalam jarak pendek
sehingga menyebabkan terjadinya pasang surut pada tubuh matahari. Matahari merupakan
bintang yang besar dan bercahaya dengan kekuatan cahaya yang sangat besar.
Hipotesis planetesimal dan pasang surut gas hamper memiliki persamaan yaitu :
1. Hipotesis planetesimal, massa yang tertarik oleh bintang bukan menjadi gas, melainkan
langsung menjadi material luar angkasa.
2. Adapun pada hipotesis pasang surut , materi yang tertarik dalam bentuk gas dan
mendingin menjadi bola cair serta kemudian memadat menjadi benda luar angkasa.

d) Hipotesis bintang kembar atau ledakan bintang


Hipotesis ini dikemukakan oleh RA Lytton tahun 1956, matahari kembar yang saling
mengelilingi, Salah satunya mengalami ledakan dan menghasilkan partikel-partikel yang
tertangkap oleh bintang yang tidak meledak.
e) Hipotesis protoplanet atau awan debu
Teori Protoplanet disebut juga sebagai teori Awan Debu. Teori ini dekemukakan oleh seorang ahli
astronomi Jerman bernama Carl von Weizsaecker pada 1940-an. Kemudian teori ini disempurnakan
oleh Gerard P. Kuiper pada 1950-an. Teori ini mengungkapkan bahwa tata surya pada mulanya
berbentuk awan yang sangat luas yang terdiri atas debu, gas hidrogen, dan gas helium. Partikel-
partikel awan ini kemudian saling tarik-menarik, berputar cepat dan teratur. Lama-kelamaan
terbentuklah piringan cakram dimana bagian tengahnya menggelembung dan bagian tepinya
menyempit. Inti cakram yang menggelembung lalu menjadi matahari, sedangkan bagian tepinya
menjadi planet-planet.

f) Hipotesis Kuiper
Hipotesis ini menyebutkan bahwa jagat raya terdiri dari formasi bintang dan
terdapat dua pusat yang memadat kemudian berkembang dalam suatu awan
antar bintang. Pusat yang satu lebih besar dari yang lain dan kemudian
memadat menjadi bintang tunggal yang disebut matahari. Selanjutnya, kabut
di sekitar kedua pusat menyelimuti pusat yang lebih kecil karena adanya gaya
tarik massa dari pusat yang lebih besar, sehingga menyebabkan terpecahnya
awan kabut tersebut menjadi lebih kecil lagi yang disebut protoplanet.
Setelah melewati periode tertentu, protoplanet berubah menjadi
planet-planet yang mengitari matahari.
2. Matahari sebagai Pusat Tata Surya
Matahari adalah sumber tata surya, berbentuk bola gas raksasa yang sangat panas dan menghasilkan
cahaya. Massa matahari sekitar 1,99 x 1.030 kg. Lebih dari 99% massa total surya atau 330.000 kali
massa bumi. Diamternya sekitar 1.400.000 km atau lebih dari 100 kali diameter bumi. Kandunggan
massanya didominasi oleh helium dan sisanya terdiri dari hydrogen, oksigen, karbon, neon, besi, dan
elemen lainnya. Rotasi matahari berlangsung selama 27 hari dalam satu kali putaran, kemiringan sumbu
sejauh 7,25 derajat dari sumbu orbit bumi sehingga pada bulan September, kutub utara matahari lebih
terlihat dan kutub utara terlihat pada bulan Maret.
Bagian-bagian matahari dapat dikelompokan sebagai berikut :
a. Inti matahari (core) adalah pusat matahari, intinya terdiri atas electron, proton, neutron, dan atom
yang membentuk inti plasma matahari. Gerakan atom yang berkombinasi menghasilkan reaksi
yang menyebabkan suhunya sangat tinggi mencapai 15,7 juta K.
b. Fotosfer adalah bagian permukaan matahari yang dapat dilihat
dengan teleskop. Fotosfer tampak seperti butiran-butiran kecil yang
menyerupai piringan berwarna keemasan. Lapisan ini terdiri dari
hydrogen, helium, karbon, neon, oksigen, dan nitrogen.
Suhunya mencapai 6.000 K.
c. Kromosfer adalah lapisan matahari yang paling luar. Suhu pada lapisan ini mencapai 10.00 K.
d. Korona adalah lapisan matahari yang paling luar. Suhu pada lapisan ini lebih panasa daripada
lapisan kromosfer. Suhunya mencapai 2.106 K.
e. Zona radiasi adalah tempat transformasi energy panas matahari dari inti matahari keseluruh
permukaan matahari. Suhunya lebih rendah daripada inti matahari. Setidaknya dibutuhkan 170 ribuan
tahun untuk melepaskan energy pada inti matahari agar dapat mencapai zona radiasi.
3. Anggota Tata Surya
a. Planet
Kata planet berasal dari bahasa Yunani, yaitu planets ‘’pengembara’’. Planet adalah benda langit yang
mengorbit atau bergerak mengelilingi matahari dalam lintasan yang berbentuk elips dengan arah yang
sama. Planet tidak mempunyai cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterimanya dari
matahari. Tata surya memiliki 8 planet, yaitu :
1. Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari. Jarak dari Merkurius ke matahari
hanya sekitar 57,9 juta km. Dengan jarak yang dekat ini, pada siang hari suhu permukaan
Merkurius mencapai 427 derajat Celcius dan pada malam hari sekitar -183 derajat Celcius.Planet
merkurius adalah planet terkecil disistem tata surya karena hanya memiliki diameter 4.880 km
dan tidak memiliki satelit alami. Rotasi merkurius sangat lambat yaitu 58,56 hari.
2. Venus adalah planet kedua terdekat dengan matahari yang berjarak sekitar 108,2 juta km. Planet
Venus tidak memiliki satelit seperti bumi tetapi Venus adalah benda langit paling terang setelah
matahari dan bulan. Venus memiliki tekanan atmosfer 92 kali lipat lebih besar dari bumi. Planet
Venus memiliki orbit mengelilingi matahari selama 224,7 hari. Selain itu, Venus adalah planet
terpanas di tata surya karena suhu permukaannya bisa mencapai 735 derajat kelvin.
3. Bumi merupakan planet terbesar kelima di tata surya yang merupakan titi biru, Rata-rata
temperature permukannya 288 K (15 derajat celcius). Terlihat berwarna biru karena
permukannya diselimuti air dan memiliki atmosfer sehingga dapat dihuni mahluk hidup. Jarak
rata-rata bumi ke matahari sejauh 14,6 juta dengan diameter ekuatornya 12.756 km, sedangkan
jarak antar kutubnya 12.173,6 km menyebabkan bumi berbentuk lonjong. Bergerak mengitari
matahari dalam waktu 363,242 hari dan berputar pada porosnya dalam waktu 23 jam 57 menit.
Satelit alaminya disebut bulan.
4. Planet mars adalah planet keempatdari matahari dan planet kedua terkecil setelah merkurius.
Memiliki jarak ke matahari sekitar 227,9 juta km dengan waktu satu kali orbit selama 687 hari
dan periode rotasi sekitar 24,6 jam.
5. Jupiter adalah planet kelima dari matahari dan merupakan planet yang terbesar dalam sistem
tata surya diameternya 139,822 km atau 8 kali diameter. Jupiter memiliki gas yang tidak
memiliki permukaan padat sehingga diameternya besar. Jarak matahari ke planet Jupiter
adalah 778,3 km. Rotasi Jupiter terjadi selama 10 jam 40 menit dengan suhu permukaan rata-
rata sebesar 50 derajat celcius. Memiliki 63 satelit alami diantaranya Ganymede, Callisto dan
Io.
6. Saturnus merupakan planet paling ringan yang mudah dikenali karena cincinnya yang cerah di
seputar ekuatornya. Memiliki 22 satelit alam yang terbesar adalah Titan. Jarak rata-rata antara
matahari 1.429 km dengan diameter 50.727 km. Revolusinya 24,42 tahun dan rotasinya 10
jam 40 menit.
7. Uranus merupakan planet berwana biru karena penyerapan metana atmosfer teratasnya.
Jarak Uranus dari matahari sejauh 2.872 km diameter ekuatornya sekitar 50.724 km.
Berputar pada porosnya 17 jam 14 menit dan revolusi 84 tahun. Suhu rata-rata -140 derajat
celcius. Dan dikelilingi oleh satelit alami yaitu Ariel, Limbrio, Titania.
8. Neputunus merupakan planet terakhir yang berdiameter
50,500 km yang memiliki satelit alami yang bernama Triton,
Jarak dri matahari 4.500 juta km dalam sekali putaran membutuhkan
waktu selama 164, tahun dan rotasinya 16 jam 7 menit.
Suhu rata-ratanya -223 derajat celcius.
Pergerakan mengelilingi disebut revolusi , selain melakukan revolusi planet
juga melakukan rotasi perputarn plsnet terhadap sumbunya. Arah rotasi
planet dalam system tata surya berbeda-beda. Merkurius, Bumi, Mars,
Jupiter, Saturnus, dan Neptunus, Adapun Venus dan Uranus berotasi dari
barat ke timur. Dampak dari revolusi dan rotasi olanet terhadap bumi yaitu :
1. Dampak rotasi bumi terhadap kehidupan di bumi
a) Terjadinya siang dan malam
b) Pembelokan arah angin
c) Pembelokan arus laut
d) Peredaran semu harian benda-benda langit
e) Perbedaan waktu di berbagai tempat
f) Perbedaan percepatan gravitasi di khatulistiwa dan di kutub
2. Dampak revolusi bumi terhadap kehidupan di bumi
a) Pergantian musim
b) Gerak semu tahunan matahari
c) Perubahan waktu lamanya siang dan malam
d) Gerhana Matahari dan Bulan
e) Pembuatan sistem kalender Masehi
b) Satelit
Kata satelit berasal dari kata latin satelit pendamping atau pengiring satelit adalah benda langit
yang mengitari planet ketika mengelilingi matahari satelit juga mendampingi planet dalam
revolusi mereka. Satelit juga mendampingi planet dalam revolusi mereka setiap satelit jika
melakukan rotasi pada sumbunya seperti planet satelit juga tidak memiliki panas atau cahaya
sendiri bersinar dengan memantulkan cahaya dari matahari satelit terdiri atas dua macam yaitu :
1. Satelit buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia dengan kegunaan tertentu contohnya :
a) Satelit komunikasi digunakan untuk telekomunikasi melalui radio pada frekuensi gelombang
mikro satelit palapa adalah satelit komunikasi yang dimiliki Indonesia.
b) Satelit astronomi digunakan untuk mengamati tata surya galaksi planet bintang dan benda
langit lainnya yang sangat jauh.
c) Satelit navigasi digunakan untuk menentukan lokasi di permukaan bumi contohnya adalah
GPS global positioning system milik Amerika serikat dengan nama GPS Blok II-F
d) Satelit pengamat bumi untuk mengamati bumi dari orbit seperti pengamatan meteorologi
lingkungan dan pembuatan peta.
e) Satelit cuaca untuk mengamati cuaca dan iklim di bumi. Satelit GOES-8 adalah satelit cuaca
milik Amerika Serikat.
2. Satelit alam
Bulan memiliki permukaan yang gelap tetapi tampak sangat putih dan terang serta gravitasi
yang mempengaruhi pasang surut air laut dan periode waktu di bum. Bulan dalam
peredarannya melakukan tiga gerakan sebagai berikut :
A) Peredaran bulan, bulan mengelilingi bumi dengan lintasan yang berbentuk spiral rotasi bulan
dalam satu periode sama dengan lamanya mengelilingi bumi peredaran bulan mengelilingi
matahari persamaan dan searah dengan peredaran bumi namun pergeseran bulan lebih cepat
saat rotasi bulan jika mengalami revolusi terhadap bumi yang mengakibatkan posisi bulan
terlihat berbeda bidadari bumi hal tersebut dinamakan fase bulan hal tersebut mengakibatkan
adanya 12 bulan dalam satu tahun kalender Masehi.

B) Rupa-rupa sebulan rupa-rupa semu bulan terjadi bila bulan memantulkan sinar yang diterima
dari matahari permukaan yang tampak dari bumi terlihat dalam 4 bentuk yaitu sabit setengah
lingkaran lebih dari setengah lingkaran dan lingkaran penuh.

C) Gerhana bulan gerhana bulan terjadi karena bayangan bumi menutupi sebagian atau seluruh
permukaan bumi posisi bulan . Gerhana bulan terjadi karena bayangan bumi menutupi sebagian
atau semua permukaan bumi posisi bulan saat terjadi gerhana berada pada satu garis lurus di
antara bumi dan matahari akibatnya cahaya matahari tidak sampai ke bulan karena terhalang
oleh bumi bayangan bumi terdiri dari bayangan inti (umbra) dan bayangan parsial (penumbra)
ada dua macam gerhana bulan yaitu gerhana bulan sebagian dan gerhanadan gerhana bulan
sempurna atau gerhana total.
C) Aestroid adalah benda angkasa kecil yang mengorbit di sekitar bintang tata surya memiliki jutaan yang
terletak diantara planet mars dan jupiter orang pertama yang menemukan asteroid Giusppe Piazzi.
Aestoid pertama yang ditemukan adalah Ceres merupakan elektrolit yang terbesar asteroid ini
mempunyai diameter sekitar 9000 KM namun pada tahun 2600 sekaligus menjadi dwarf planet atau
planet kerdil

D) Meteoroid, meteor dan meteorit. Tata surya memiliki benda-benda kecil yang ukurannya lebih besar
daripada atom dan lebih kecil daripada asteroid yang bergerak di antara planet-planet lain mengalami
pemanasan dan penguapan lintasan yang dilalui meteoroid terdapat gas hasil pemanasan dan akan
terionisasi hingga mengeluarkan cahaya gas tersebut dikenal sebagai meteor meteor dapat diamati pada
malam hari yang cerah ketika melintasi langit. Disebut juga bintang jatuh diperkirakan 44 ton materi
meteor jauh di bumi setiap hari namun ada juga meteor yang mencapai permukaan bumi yang disebut
meteorit meteorit yang berukuran kecil secara teratur mencapai bumi. Lebih dari 50.000 meteorit telah
ditemukan di bumi bisa mencapai batu bumi tetapi biasanya luarnya terbakar. Kadang-kadang meteoroid
masih berukuran cukup besar ketika sampai ke permukaan bumi dan menciptakan kawah kawah meteorit
barringer di Arizona.

E) Komet adalah bintang berekor yang terdiri atas partikel es kecil dan fragmen meteorit. Muncul seperti
bintang dengan ekor berpijar dan berputar mengelilingi matahari tapi orbitnya sangat ekstrinsik dan
sangat panjang. Sebabnya kadang-kadang mereka sangat dekat dengan matahari. Di lain waktu mereka
pergi begitu jauh. Ketika komet mendekati matahari es mencair dan kabut yang terbentuk memberikan
penampilan yang berpijar kemudian komet terlihat dari bumi. Komet muncul kembali dalam jangka
waktu yang teratur dengan periode yang berbeda. Contoh komet yang paling terkenal adalah komet
Halley komet Halley dapat terlihat setiap dalam 76 tahun terakhir kali terlihat pada tahun 1986.
C. Perkembangan Bumi dan Sejarah
1. Prakambrium kurun waktu prakambrium adalah gunung waktu tertua sejarah geologi
hampir 90% dari seluruh sejarah bumi ada dalam kurun waktu prakambrium batuan
prakambrium sangat kaya akan mineral logam namun sangat miskin bahan bakar fosil
seperti batubara minyak bumi dan gas kurun waktunya merujuk pada seluruh periode
sejarah bumi sebelum pembentukan batuan tertua di mana fosil dapat ditemukan,
Namun dalam beberapa dekade terakhir ahli geologi kita menemukan bahwa pada
kurun waktu prakambrium ada waktu luang sulit dilihat disebut juga dengan kurun
waktu kriptozoikum atau kehidupan yang tersembunyi prakambrium terbagi atas tiga
kurun waktu yakni hadean, arkean, dan protozoikum.

2. Era paleozoikum berlangsung lima 541.000. 00 sampai 252.000.000 tahun yang lalu.
Ditandai dengan munculnya banyak bentuk-bentuk kehidupan baru serta migrasi
beberapa benua bumi dari belahan bumi selatan ke utara. Era paleozoikum terdiri
dari periode kambrium ordovisium dan silia di era paleozoikum yang lebih tua atau
lebih rendah dan periode Devon karbon dan sistem permainan dalam era
paleozoikum yang lebih baru atau atas batas antara paleozoikum bawah dan atas.
Batas antara paleozoikum diambil pada 400 jt tahun.
A. Periode kambrium (500 sampai 570 juta tahun) yang lalu formasi
batuan yang sama juga ditemukan di Kanada dan grand canyon
Amerika serikat. Selama periode kambrium kondisi iklim bumi
cukup hangat dan layak huni kehidupan tanaman terbatas di laut
tidak ada kehidupan di darat hal dalam periode kambrium terbagi
menjadi tiga yaitu:
- kala bawah atau awal (542 juta tahun yang lalu)
- kala tengah (513 juta tahun yang lalu)
- Kala atas atau akhir (501 juta tahun yang lalu)
Pada saat itu kelompok utama invertebrata revolusi fosil dari
periode ini antara lain alga cacing coral mollusca dan arthropoda
fosil di deposit landas benua menunjukkan 3 provinsi fauna pada
periode kambrium ketiganya adalah provinsi benua laurentia,
benua baltica, dan gondwana.

B. Periode ordovisium (435 – 500 tahun yang lalu) periode ini


terdiri dari tiga kala yaitu kala bawah tol karang tengah ke atas atau
lahir pada periode ini iklim hangat dan tidak ada zona iklim
tanaman hidup berturut ama di laut pada periode ini vertebrata
pertama kali muncul seperti landak laut bintang

C. Periode silur (395-435 tahun yang lalu) Selama periode ini, level
air laut cenderung naik turun secara berkala
D . Periode Devon ( 345-395 juta tahun yang lalu) . Kata Devan mengacu pada wilayah
Devon di barat Inggris. pada periode ini, daratan semakin luas . iklim hangat dan seni sering
ditemukan di barat laut Eropa dan sebagai besar Amerika Utara.

E. Periode karbon ( 280-345 juta tahun yang lalu) . nama periode ini mengacu pada bentang
karbon dalam bentuk batu bara yang ditemukan. Itulah sebabnya periode ini kadang-kadang
disebut sebagai ”zaman batu bara”.

F. Periode permian ( 225- 280 juta tahun yang lalu) . Nama periode ini diusulkan oleh
Murchison pada tahun 1841 dari provinsi Prem, tempat berdiri kerajaan kuno permia di
Rusia.

3. Era Mesozoikum
terbagi tiga periode berikut :
A . Periode Trias ( 195-225 juta tahun yang lalu ) . Periode ini menjadi awal dari era
mesozoikum .
B. Periode jura ( 135-195 juta tahun yang lalu) . Nama periode ini mengikuti nama
pegunungan di Prancis
C. Periode kreta ( 137-66 juta tahun yang lalu ) . Nama periode ini mengacu pada kota
creta di Yunani.
4. ERA KENESOIKUMA.
A. Periode paleogen terdiri dari paleosen, eosen , dan oligosen .
B. Periode neogen atau kuarter terdiri dari empat tanah yakni
miosen , pliosen , pleistosen dan holosen .

D. Teori Perkembangan Bumi


1. Teori pengapungan benua ( continental drift theory) oleh alfred
wagener (1912) .Berikut faktor kata yang mengandung teori
pengapungan benua.
A. Kesamaan garis pantai
1. Kasiman garis pantai antara benua Amerika bagian Selatan
dan benua Afrika.
2. garis pantai benua Amerika Utara bagian timur mempunyai
persamaan dengan garis pantai Eropa bagian barat.
3. Benua Afrika mempunyai persamaan yang mencolok
dengan Asia bagian barat.
B . Persebaran fosil
1 fosil cynognathus.
2. Fosil mesosaurua
3 .Fosil iystrosaurus.
4. Fosil classopteris
2. Teori laurasia dan gondwana. Teori ini ditemukan oleh Edward Zuess pada tahun 1884 .teori ini
menyatakan pada awal bumi terdiri atas dua benua yakni pecahan benua yang berada di sebelah
utara dinamika laurasia dan dibagi bagian selatan dinamakan gondwana .
3. Teori konveksi ( convention theory Teori ini dikemukakan oleh ARTHUR HOLMES DAN HARRY H
. HESS . Teori tersebut menyatakan di dalam bumi yang masih dalam keadaan panas dan berpijar
terdapat arus konveksi ke arah lapisan kulit bumi yang berada di atasnya.
4 . Teori lempeng tektonik ( plate tectonic theory )Teori ini dikemukakan oleh tozo Wilson, yang
menyatakan bahwa kulit bumi atau litosfer terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang berada
di atas lapisan astenosfe.

E . Bentukan bentukan muka bumi hasil pergerakan lempeng tektonik.


1 . Bentukan pada batas lempeng konvergen. bentukan muka bumi yang terdiri pada batas
lempeng konvergen yaitu lempeng samudra adalah rangkaian kasur gunung api yang arahnya
sejajar dengan arah pulang.
2 . Bentuk bahasa batas Lempeng divergen bentuk muka bumi yang dihasilkan pada batas
lempeng divergen pada lempeng benua mengalami perkembangan sehingga terbentuk laut baru.

Anda mungkin juga menyukai