Anda di halaman 1dari 1

Penentuan Parameter Kinetik dan Kestabilan Enzim Xilanase dari Aspergillus niger yang Diamob

ilkan pada Matriks Zeolit Teraktivasi

ABSTRAK

Xilanase merupakan jenis enzim ekstraseluler yang dapat menghidrolisis xilan (hemiselulosa)
menjadi xilosa dan merupakan protein yang mempunyai kestabilan pada keadaan tertentu. Aspergillus
niger merupakan salah satu jenis kapang yang mampu menghasilkan enzim xilanase. Karena sifat
xilanase yang tidak stabil terhadap lingkungan maka hanya dapat digunakan sekali pemakaian. Oleh
karena itu, perlu dilakukan amobilisasi untuk meningkatkan penggunaan enzim xilanase. Pada penelitian
ini digunakan teknik ambolisasi adsorpsi fisik. Metode ini berdasarkan pada adsorpsi fisika dari protein
enzim pada permukaan matriks yang tidak larut dalam air. Matriks yang digunakan pada penelitian ini
yaitu zeolit yang diaktivasi dengan HCl 0,4 M. Tujuan penelitian ini adalah menentukan nilai parameter
kinetik reaksi enzimatis xilanase bebas dan yang diamobilkan pada matriks zeolit teraktivasi asam,
mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap enzim xilanase amobil serta efisiensi
penggunaan ulang enzim xilanase amobil. Nilai parameter kinetika enzimatis ditentukan untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan konsetrasi substrat terhadap aktivitas enzim bebas dan
amobil. Enzim dikatakan stabil apabila aktivitas sisa lebih dari 50% dari aktivitas enzim awal. Nilai
kinetik dari xilanase ditentukan pada variasi konsentrasi substrat (0,1%;0,5%;1%;1,5%; dan 2%). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa nilai parameter kinetik enzim xilanase bebas yang diperoleh V maks (12,723
μg/mg.menit) dan KM (0,216%). Sedangkan nilai kinetika enzim xilanase amobil yang diperoleh V maks
(11,890 μg/mg.menit) dan KM (0,153%). Penambahan konsentrasi substrat berpengaruhi terhadap
aktivitas enzim bebas dan amobil. Enzim xilanase bebas stabil pada suhu 4oC(refrigator) dengan aktivitas
sisa pada lama penyimpanan 1 hari sebesar 10.227 µg/mg.menit, sedangkan enzim xilanase amobil stabil
pada suhu 4oC(refrigator) dengan aktivitas sisa pada lama penyimpanan 5 hari sebesar 8,29 µg/mg.menit.
Enzim xilanase amobil dapat digunakan hingga 4 kali pengulangan dengan efisiensi enzim sisa sebesar
54,02% dengan aktivitas sebesar 8,74 µg/mL.menit.

Kata kunci: Xilanase, Aspergillus niger, Amobilisasi, Zeolit, Aktivitas enzim

Anda mungkin juga menyukai