Geologi Dasar 1 - 11
- Pendinginan dari gumpalan gas besar dan kecil menjadi terjadinya planet
planet.
Geologi Dasar 1 - 13
sebagai berikut : Mercury, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptune
adapun urutan dari planet planet tersebut dapat dilihat pada gambar berikut dibawah ini.
Planet secara garis besar dibedakan menjadi dua kelompok yaitu kelompok planet dalam
dan kelompok planet luar. Kelompok Planet Dalam adalah planet planet kecil yang letaknya
lebih dekat dengan Matahari yang sering disebut dengan “ Terrestrial Planet “ yang terdiri
dari Planet Mercury, Venus, Bumi dan Mars. Sedangkan Kelompok Planet Luar yang
disebut dengan The Mayor Planets yang terdiri dari Yupiter, Saturnus, Uranus dan
Neptune. Diantara Kelompok Planet Dalam dengan Kelompok Planet Luar terdapat Sabuk
Asteroid (The Asteroid Belt) sedangkan Kelompok Planet Luar dibatasi Oleh Sabuk Kuiper
(The Kuiper Belt) untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut di bawah ini :
Geologi Dasar 1 - 15
2.3 Susunan Bumi
Secara garis besar bahwa bagian bagian utama daripada bumi kita ini terdiri dari
beberapa bagian diantaranya adalah sebagai berikut :
2.1.5. Atmosfera
Lapisan udara atau gas yang menyelubungi bumi dinamakan atsmosfera.
Lapisan ini dahulu ditaksir mempunyai ketinggian kira kira 800 Km. Tetapi
setelah para ahli dari Uni Soviet melakukan penyelidikan penyelidikan satelit,
akhir akhir ini beranggapan bahwa tinggi atmosfera kira kira adalah 3.000 Km.
Menurut analisis Ramsay lapisan atmosfera terdiri dari gas gas atau unsur unsur
sebagai berikut:
Tabel 2. 2 Gas pada Lapisan Atmosfera Menurut Ramsay
Disamping gas utama tersebut diatas, atmosfera mengandung pula gas gas
neon, helium, hidrogenium, kripton dan xenon. Disamping itu terdapat pula
persenyawaan persenyawaan seperti uap air, gas carbon dioksida dan
sebagainya.
Atmosfera dapat pula dibagi dalam beberapa bagian diantaranya adalah
a. Troposfera
Pada lapisan ketinggian ini sering disebut sebagai lapisan sfera awan atau
sfera udara. Didalamnya terdapat perubahan perubahan hawa, angin, hujan,
salju dan sebagainya. Diatas sfera tidak ada gejala gejala yang disebutkan
tadi. Tinggi troposfera di Kutub Utara kira kira 9 Km. Sedangkan
dikatulistiwa kira kira 15 Km. Dapatlah dikatakan bahwa tinggi rata rata dari
troposfera ini adalah kira kira 12 Km. Didalam troposfera gas gas tidak
tersusun menurut berat jenis karena daerah ini merupakan bagian yang
terus bergejolak disebabkan arus angin dan kekuatan kekuatan lainnya.
b. Stratosfera
Pada lapisan ketinggian ini dapat dibedakan menjadi beberapa lapisan
diantaranya adalah sebagai berikut :
c. Ionosfera
Pada Ionosfera tebagi menjadi empat lapisan. Lapisan terbawah ionosfera
terletak kira kira 50 sampai 60 Km diatas permukaan bumi dan hingga kini
belum banyak diketahui mengenai lapisan itu. Lapisan ini hanya terbentuk
diwaktu siang hari, diatas lapisan ini terletak suatu lapisan yang tingginya
kira kira 100 Km diatas permukaan bumi. Lapisan ini lebih banyak di
ionisasikan dari lapisan yang terletak dibawahnya, dan tergolong lapisan
yang paling stabil dari semua lapisan lapisan ionosfera. Menyusul kemudian
suatu lapisan pada tinggi kira kira 180 Km diatas permukaan bumi. Diwaktu
malam pada waktu musim panas dan musim dingin lapisan itu bercampur
Geologi Dasar 1 - 17
dengan lapisan diatasnya. Akhirnya pada tinggi 235 hingga 375 Km terdapat
terdapat lapisan yang paling tidak stabil.
d. Dissipasisfera
Pada lapisan ini merupakan ruangan antara bintang (Stellair) tampa batas
yang nyata. Didalam sfera ini bagian bagian kecil dari benda benda angkasa
dapat lolos kedalam ruang antar stellair. Karena bagian bagian dalam
ruangan ruangan ini menggambarkan lintasan lintasan yang besar. Lagi pula
disini pengaruh gaya gravitasi sangat kecil. Ruangan ini dahulunya dianggap
kosong, akan tetapi setelah dilakukan penyelidikan dinyatakan bahwa
diruangan ini terdapat gas gas dalam jumlah kira kira 100 atm per cm 3.
Bagian bagian yang di ionisir dan elektron elektron dapat ditahan oleh
lapangan magnit dari bumi.
2.1.6. Hidrosfera
Semua air yang ada didalam dan diatas bumi digolongkan dalam lapisan air atau
hidrosfera. Misalnya air dalam samudera, danau danau, sungai sungai, serta air
dalam tanah. Pembagian jumlah air yang terdapat pada hidrosfera dapat dilihat
dari tabel dibawah ini :
Tabel 2. 3 Jumlah Air pada Hidrosfera
Istilah air asin dan air tawar hanya menggambarkan perbedaan kadar garam
saja. Oleh karena kedua air tersebut mengandung garam, hanya yang satu lebih
daripada yang lain. Ada beberapa cabang cabang ilmmu pengetahuan yang
berhubungan dengan hidrosfera adalah
a) Oceanografi adalah pengetahuan yang mempelajari air dalam samudera
samudera.
b) Glaciologi adalah pengetahuan yang mempelajari tentang es-es atau
sungai es di daerah kutub dan sebagainya
2.1.7. Litosfera
Semua keterangan perihal susunan bagian dalam bumi diperoleh secara tidak
langsung dari data Geofisika, terutama dari kecepatan rambat getaran gempa bumi
atau gelombang seismik, magnetisme, dan gaya berat serta data panas bumi.
Dengan menggunakan berbagai macam data dan informasi tersebut yang
dikumpulkan oleh ahli ahli pada abad ke 20 ini, kemudian dilakukan evaluasi dan
interpretasi, maka salah seorang ahli bernama Bullen, 1963 memberikan gambaran
lengkap tentang susunan bumi sebagai berikut :
Geologi Dasar 1 - 19
Mantel atau selubung bumi, adalah bagian bumi yang letaknya dibawah
kerak bumi dan dipisahkan dari kerak bumi oleh Bidang Diskontinue
Mohorovisic. Mantel terdiri atas masa cair liat pijar yang disebut magma.
Secara umum unsur unsur kimia yang membentuk mantel ini terdiri atas
unsur unsur kimia mulai dari ringan hingga berat. Misalnya unsur unsur K,
Na, Ca, Al, dll. Ini untuk unsur unsur ringan, serta unsur unsur Fe, Mg, Ni, dll
merupakan unsur unsur berat.
3) Inti Bumi
Inti bumi (core) adalah merupakan bagian bumi yang paling dalam dari
urutan susunan bumi.
Bahan yang membentuk inti bumi, juga masa cair liat yang pijar, tetapi
komposisi unsur unsur berat sangat menonjol. Seperti adanya kandungan
Fe, Mg, Ni dan sebagainya.
Letak inti bumi pada bagian yang paling dalam terhadap selubung bumi yang
ada diatasnya dibatasi oleh Bidang Diskontinue Guttenberg.
Geologi Dasar 1 - 21
Gambar 2. 5 Bentuk bentuk penerobosan magma (Intrusi)
2.5 Penentuan Umur Bumi
Penentuan umur bumi dapat dilakukan dengan dua cara :
a) Secara Mutlak atau Absolut
Semenjak ditemukannya unsur unsur radioaktif pada akhir abad yang lalu, yaitu dari
hasil kerja Becquerel (1896) dan Joliot Curie, maka kita telah mendapatkan alat
yang tak ternilai untuk mengukur umur bumi dengan teliti. Adapun alat yang
dimaksud diatas adalah berupa asas keradioaktifan.
Asas keradioaktifan adalah beberapa unsur tertentu pada pemisahan elektron-
elektron (sinar β), inti helium (sinar α) dan pemancaran sinar yang bergelombang
lewat pendek (bergelombang ultra-pendek = sinar у) menunjukkan sifat sifat tersebut
untuk beralih ke unsur unsur yang berangka atom lebih rendah dan akhirnya
menjadi unsur yang mantap yaitu timbal. Timbal ini bergantung kepada unsur
asalnya yang dapat dibedakan menjadi 3 macam keluarga yaitu :
a. Keluarga Uranium
b. Keluarga Aktinium
c. Keluarga Thorium.
Waktu yang diperlukan bagi suatu unsur radioaktif tertentu, yang banyaknya
tertentu pula, untuk susut hingga setengahnya, waktu ini dinamakan masa paruh.
Masa paruh dari setiap unsur radioaktif selalu mempunyai angka tetap dan tidak
dapat diubah oleh sesuatu pengaruh dari luar. Dengan demikian didapatkan suatu
cara untuk menyelidiki, bilamana suatu zat radioaktif tertentu menghablur dalam
suatu batuan, dengan kata lain kapan hal ini terjadi? Hal ini terjadi karena suatu zat
radioaktif memberikan 2(dua) buah hasil, dan kita dapat membuat perhitungan itu
Dari tabel diatas kita lihat bahwa pembagian dalam masa tidak mencukupi, akan
tetapi harus dibagi lagi dalam jaman. Sebagai contohnya adalah pada masa atau
era paleozoikum dibagi dalam beberapa jaman atau pereode diantaranya adalah
- Perm nama yang berasal dari Rusia, adalah merupakan tempat lapisan lapisan
yang berumur demikian pada saat ditemukan.
- Karbon berarti sat arang dan nama ini dipakai untuk jaman tersebut karena pada
saat itu terdapat pembentukan batu bara secara besar besaran di benua Eropa,
Amerika dan ditempat lain lain benua.
- Devon berasal dari Devonshire, Inggris dimana lapisan lapisan tersebut sangat
baik untuk dipelajari.
- Silur berasal dari Inggris, nama suku bangsa Slires pada jaman Romawi.
- Ordovisium adalah nama daerah Wales, nama tersebut dari jaman Romawi juga.
- Kambrium berasal dari Cambrian sebuah nama lama dari daerah Wales dan
jaman Romawi.
Geologi Dasar 1 - 23
Mezosoikum dapat dibagi menjadi tiga jaman seperti tersebut dibawah ini :
- Kretasius atau Kapur adalah merupakan nama dari batuan kapur (Chalk)
yang terbentuk pada saat itu banyak sekali.
- Jura nama ini berasal dari pegunungan Jura di Alpina, dimana didaerah
tersebut ditemukan endapan endapan yang berumur Jura.
- Trias artinya tiga, karena pada pereode ini dapat dibagi lagi dalam satuan
waktu yang lebih kecil menjadi tiga bagian yaitu antara lain Bunsandstein,
Muschelkalk, dan Keuper.
Selanjutnya pada awal abad XX Rutheford & Holmes (Inggris) dan Belwood
(Amerika) menyimpulkan bahwa sesungguhnya perhitungan peluruhan unsur unsur
radioaktif dapat digunakan menentukan umur bumi secara lebih tepat dan pasti. Hal
ini umumnya disebut “Radiomatric Dating”. Mencapai puncak ketenarannya pada
awal 1950 setelah ditemukannya sebuah alat yang dinamakan Mass Spectrometer
yaitu suatu alat yang dapat digunakan untuk memisahkan unsur unsur radioaktif.
Peluruhan radioaktif (Radioactive decay) adalah suatu first order reactions dimana
jumlah atom yang terurai dalam suatu waktu (t) adalah selaras (proportional) dengan
jumlah atom yang ada.
dN/dt = - ʎ.N
dimana :
N = jumlah atom yang tidak berubah pada waktu t
ʎ = decay constant
Dengan Radiomatric Dating maka diketahui bahwa umur bumi kita itu sekitar 4,5
x 109 th.
Geologi Dasar 1 - 25
2) Masa Proterozoikum (2,5 milyar - 290 juta tahun lalu)
Proterozoikum artinya masa kehidupan awal
Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer.
Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal
menjadi bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes). Menjelang akhir masa ini
organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur,
cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai
sebagai fosil sejati pertama.
“ Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai
masa pra-kambrium”
Geologi Dasar 1 - 27
9) Jaman Trias (250-210 juta tahun lalu)
Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi
umum. Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama
kalinya selama zaman ini. Reptilia menyerupai mamalia pemakan daging yang
disebut Cynodont mulai berkembang. Mamalia pertamapun mulai muncul saat
ini. Dan ada banyak jenis reptilia yang hidup di air, termasuk penyu dan kura-
kura. Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan Konifer menyebar. Benua
Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Lembaran es di bagian selatan
mencair dan celah-celah mulai terbentuk di Pangea.
Geologi Dasar 1 - 29
Dari ketiga jenis gempa bumi tersebut, yang berperan dalam membuka tabir struktur
interior bumi adalah gempa tektonik.
Tempat atau Daerah didalam bumi dimana suatu gempa bumi berasal disebut fokus
gempa atau Hypocenter. Titik dipermukaan bumi yang posisinya tepat diatas pusat
gempa disebut Epicenter.
Oleh karena itu berdasarkan kedalam fokus, dapat dibedakan :
- Gempa bumi dangkal kedalaman fokus kurang lebih 70 Km.
- Gempa bumi intermidiet kedalaman fokus antara 70–300 Km
- Gempa bmi dalam dengan kedalaman fokus lebih besar dari 300 Km.
Tumbukan antara lempeng samudera dan lempeng benua membentuk zona tunjaman
dan palung laut dalam (oceanic trench) serta struktur-struktur lain seperti terlihat
dibawah ini
Geologi Dasar 1 - 31
Dari arah bergeraknya lempeng samudera, didalam sistem tumbukan dua lempeng,
terdapat lima struktur besar dengan urutan sebagai berikut :
¾ Zona tumbukan (subduction zone) dan palung laut dalam (oceanic trench)
¾ Busur punggungan luar (outer arc ridges) berupa deretan pulau dibelakang
palung,
¾ Cekungan depan busur (outer arc basins atau fore arc basins),
¾ Busur gunung berapi (volcanic arc), dan
¾ Cekungan belakang busur (back arc basins atau fore land basins).
Zona subduksi memperlihatkan lempeng samudera menyusup ke bawah lempeng
benua sepanjang bidang yang disebut sebagai Benioff zone. Bidang ini mempunyai
kemiringan antara 30O – 70O dan dapat ditelusuri sedalam 700 km.
Diatas zona subduksi terdapat palung laut dalam, dengan kedalaman dapat mencapai
10.000 m, atau lebih dalam 5000 m dari dasar samudera didekatnya.
Zona subduksi dan palung laut dalam mempunyai tingkat kegempaan paling tinggi
dibandingkan dengan tempat-tempat lain di muka bumi ini. Palung laut dalam sampai
– 200 mgal, nilai heat flow-nya juga rendah sekitar 1,1 micro cal/cm 2 detik.
Struktur non-cekungan berikutnya adalah busur gunung berapi (volcanic/magmatic
arc). Busur ini disusun oleh rangkaian gunung berapi aktif yang menghasilkan
berbagai macam batu beku seperti basalt, andesit, dasit, riolit dan produk piroklastik-
nya. Batuan-batuan tersebut muncul dari Benioff Zone dengan kedalaman sekitar
100-200 km.
Seperti diketahui salah satu hukum yang terkenal didalam geologi adalah evolusi.
Evolusi tidak saja hanya berlaku bagi perubahan dan perkembangan organisme
dimuka bumi ini, tetapi berlaku pula untuk produk dari sistem tektonik lempeng.
Coba kamu cari atau buat artikel artikel yang terkait dengan proses proses
terjadinya bumi, penentuan umur bumi, dan sebab sebab terjadinya gempa bumi
maupun kerusakan kerusakan alam yang disebabkan oleh karena adanya gempa
bumi baik itu gempa bumi tektonik, volkanik maupun runtuhan.
Geologi Dasar 1 - 33
b. Konkordan apabila intrusi sejajar dengan lapisan pada country
rock.
5. Penentuan umur bumi dapat dilakukan dengan 2 metoda yaitu
a. Secara relatif didasarkan posisi stratigrafi dan kandungan fosil.
b. Secara absolut pada umumnya didasarkan dengan waktu paruh
unsur radioaktif.
6. Ditinjau dari penyebabnya gempa bumi dapat digolongkan kedalam
a. Gempa bumi tektonik
b. Gempa bumi volkanik
c. Gempa bumi runtuhan.
Dari ketiga jenis gempa tersebut diatas yang berperan dalam membuka
takbir struktur interior bumi adalah gempa bumi tektonik
Geologi Dasar 1 - 35
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.
1. Jelaskan apa yang membedakan antara teori planetisemal dengan teori kabut
kosmis.
2. Jelaskan apa perbedaan penentuan umur bumi secara relatif dengan absolut.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan fosil dan untuk apa kegunaannya.
4. Apa yang dimaksud dengan “ peluruhan radioaktif ”.
5. Apa yang dimaksud dengan “ Radiometric dating ”
6. Jelaskan apa yang membedakan antara selubung bumi dengan inti bumi
7. Berdasarkan teori tektonik lempeng, apa penyebab terjadinya gempa tektonik
jelaskan.
8. Jelaskan akibat apa yang ditimbulkan oleh adanya gempa bumi.
9. Apa yang dimaksud dengan tsunami
10. Jelaskan mengapa terjadi tsunami ?