Anda di halaman 1dari 6

Anggota Tata Surya

1. Matahari
Matahari adalah bintang yang merupakan pusat tata surya, memancarkan panas
dan cahaya ke Bumi dan planet-planet lain yang berputar mengelilinginya.
Kandungan terbesar matahari adalah hidrogen yang kemudian diikuti dengan
helium. Selain dua elemen tersebut, ada juga kandungan oksigen, karbon, neon,
nitrogen, magnesium, besi, dan silikon di dalamnya. Matahari terdiri dari bagian
inti dan lapisan kulit luar (fotosfera,kromosfera, dan korona). . Bagian
permukaan Matahari memiliki suhu sekitar 6.000ºC atau 5.778 K. Sedangkan
pada bagian intinya, suhu panas Matahari bisa mencapai 15.000 ºK.

2. Planet
Planet merupakan benda langit yang berputar mengelilingi matahari dengan
lintasan dan kecepatan tertentu.
a. Merkurius
Merkurius adalah planet paling kecil di tata surya.
Ukuran Merkurius hanya sedikit lebih besar dari
bulan. Planet Merkurius terletak paling dekat den-
gan Matahari. Planet ini juga memiliki orbit paling
pendek dari pada planet lainnya. Periode revolusi
dan rotasi Merkurius adalah 88 hari.
b. Venus
Venus adalah planet kedua dari matahari pada
sistem tata surya dan planet terpanas di sistem
tata surya dengan suhu permukaan sebesar 500ºC.
Planet ini merupakan planet yang tidak memiliki
bulan dan cincin planet. Periode revolusi dan rot-
asi Venus adalah 225 hari.

c. Bumi
Bumi adalah planet yang memiliki urutan ke tiga
dari matahari dan planet yang menjadi tempat tin-
ggal bagi semua makhluk yang hidup di dalamnya.
Bumi mempunyai sebutan lain yaitu benua biru ka-
rena jika dilihat dari luar angkasa, planet bumi me-
mpunyai warna dominan biru representasi dari laut.
Periode rotasi dan revolusi Bumi: 24 jam dan 365
hari.

d. Mars
Mars adalah planet keempat dari matahari dalam
sistem tata surya. Mars biasa dikenal dengan istilah
planet merah, hal ini disebabkan oleh besi oksida yang
terlihat pada permukaan Mars sehingga menghasilkan
warna semu kemerahan saat dilihat oleh mata. Periode
rotasi dan revolusi Mars: 24 jam 37 menit dan 686 hari.

e. Jupiter
Jupiter adalah planet terbesar di tata surya. Planet ini
memiliki satelit sebanyak 79. Jupiter juga merupakan
planet yang memiliki cincin. Hanya saja cincin Jupiter
sangat tipis sehingga tidak terlihat dengan jelas. Periode
revolusi dan rotasi Jupiter: 11,8 tahun dan 10 jam.
f. Saturnus
Saturnus adalah planet keenam yang berada di tata
surya. Planet ini mempunyai cincin serta memiliki
ukuran yang besar seperti planet Jupiter. Periode re-
volusi dan rotasi Saturnus: 29,4 tahun dan 10 jam.

g. Uranus
Uranus adalah planet ke tujuh dalam urutan tata
surya. Planet ini disebut planet terdingin karena su-
hunya yang mencapai -226°C. Planet ini juga mem-
punyai cincin hanya saja cincinnya tidak terlihat den-
gan jelas. Periode rotasi dan revolusi Uranus: 11 jam
dan 84 tahun.

h. Neptunus
Neptunus adalah planet paling jauh dan paling lambat.
Planet ini berwarna biru, planet ini dinamakan pembuat
masalah karena mengganggu orbit planet yang ada di seki-
tarnya. Periode rotasi dan revolusi Neptunus: 16 jam dan
164, 7 tahun.

3. Asteroid
Asteroid merupakan benda angkasa yang
berupa pecahan kecil-kecil dan bergerak
mengelilingi matahari. Pecahan kecil-kecil itu
berupa batu dengan bentuk yang tidak
beraturan. Asteroid mempunyai lintasan yang
berbentuk lonjong untuk mengorbit Matahari.
Dalam orbitnya, asteroid terkadang berputar
dan terjatuh. Asteroid yang paling dekat
dengan Matahari terbuat dari karbon, dengan
jejak oksigen, hidrogen, dan nitrogen, sedangkan asteroid yang lebih jauh dari
Matahari terdiri dari Silikat (silikon dan oksigen. Ukuran asteroid lebih kecil
daripada planet pluto. Ukuran asteroid ada yang memiliki diameter sekitar 1 mil
hingga 60 mil.
4. Komet
Komet adalah benda langit kecil
berekor yang mengelilingi matahari,
tetapi tidak termasuk ke dalam
kelompok planet atau bintang atau
asteroid. Lintasan hasil komet
mengelilingi matahari dapat
berbentuk elips atau parabolaris
bahkan hiperbolis. Bagian yang biasa
disebut ekor komet merupakan kabut tipis berdebu yang terbentuk dari
penguapan materi komet ketika mendekati matahari. Panjang ekor komet dapat
mencapai jutaan kilometer.

5. Meteor
Meteor adalah benda angkasa yang
masuk ke dalam atmosfer dan
menyala karena gesekan udara.
Biasanya, hujan meteor terjadi
dalam periode waktu tertentu.
Fenomena ini terjadi karena proses
alam di ruang angkasa yang
menghasilkan debu sehingga
membentuk meteor. Meteoroid
ialah potongan batu atau puing-
puing yang mengandung unsur besi dan logam bergerak di luar angkasa.
Meteoroid yang habis terbakar oleh atmosfer bumi disebut dengan meteor.
Namun, apabila meteoroid tidak habis terbakar oleh atmosfer bumi dan jatuh ke
bumi disebut meteorit.

6. Sabuk Kuiper
Sabuk Kuiper adalah wilayah yang
berada di luar orbit planet Neptunus.
Sabuk Kuiper berada di bagian
terjauh di tata surya. Jarak dari
Sabuk Kuiper ke Matahari adalah
30 kali jarak Bumi ke Matahari, berbentuk lingkaran dan berisi benda-benda
yang membeku seperti es.
7. Gerak Semu Benda Langit
Gerak semu benda langit adalah gerak yang kita amati dari Bumi, dimana
benda-benda langit terlihat terbit di timur dan tenggelam di barat. Gerak semu
ini teramati karena Bumi kita yang ber-rotasi dengan arah sebaliknya, dari barat
ke timur. Peristiwa ini terjadi karena adanya rotasi bumi dimana bumi berputar
pada porosnya sehingga membuat seakan akan benda dilangit berputar
mengelilingi bumi.
TUGAS GEOGRAFI
ARTIKEL ANGGOTA TATA SURYA

Nama : Katarina Carla Constantine Motulo


Kelas : X IPS 4

Anda mungkin juga menyukai