Anda di halaman 1dari 8

NAMA : Dewa Gede Satya Ardiana

NIM : 119112440
FEB/MANAJEMEN C
Analisa Marcedez Benz
Mercedes Benz atau disebut juga dengan Mercy adalah sebuah perusahaan otomotif
asal Jerman yang memproduksi berbagai macam kendaraan seperti mobil, truk, dan bus.
Mercedes-Benz adalah salah satu perusahaan mobil paling dikenal di dunia dan juga
perusahaan mobil tertua di dunia yang bertahan sampai sekarang. Mobil mereka terkenal
berteknologi dan memiliki tingkat keamanan tinggi. Mercedes-Benz adalah divisi
dari Daimler AG. Asal mula Mercedes-Benz berasal dari penemuan Karl Benz atas mobil
berbahan bakar bensin pertama di dunia yang dipatenkan bulan Januari 1886, Benz Patent
Motorwagen. serta jasa dari Gottlieb Daimler serta teknisi Wilhelm Maybach. Mobil-mobil
Mercedes pertama kali dijual pada tahun 1901 oleh Daimler Motoren Gesellschaft. Mobil
pertama yang memakai merek Mercedes-Benz diproduksi tahun 1926 setelah adanya
merger antara perusahaan Benz dengan Daimler menjadi perusahaan Daimler-Benz. Asal
perusahaan ini di awal 1880-an, ketika Gottlieb Daimler dan Carl Benz menemukan mobil
secara terpisah di selatan Jerman. Daimler dan Wilhelm Maybach, yang bersama
menemukan Mesin empat-tak, bekerja sama di Cannstatt (kota di distrik Stuttgart); Benz
memiliki tokonya di Mannheim dekat Heidelberg. Tidak ada catatan kedua penemu pernah
bertemu. Pada awal 1900-an, mobil Daimler dibuat di Untertü rkheim (juga sebuah kota di
distrik Stuttgart) dijual dengan sukses oleh agen Austria yang bernama Emil Jellinek, yang
memasok mobil tersebut dengan nama putrinya, Mercédès. Saat ini mercedes-benz sedang
merambah marketing mereka melalui media online.
Segmentasi Pasar Marcedez Benz

Berdasarkan penjelasan analisa tentang Marcedez Benz diatas, dapat diketahui


segementasi pasar Marcedez Benz yaitu :
- Segmentasi Geografi : Marcedez Benz merupakan mobil otomotif asal Jerman,
tidak berarti bahwa mobil ini hanya bisa digunakan di Jerman, mobil ini sudah
banyak digunakan di berbagai Negara khusunya orang orang yang bergaya hidup
mewah di kota kota besar di sebuah Negara karena penghasilan mereka yang cukup
besar.
- Segementasi Demografis : Secara demografis, Marcedez Benz adalah sebuah
perusahaan mobil mewah terkemuka yang menargetkan produknya pada customer
berjenis kelamin pria dengan usia 25 – 50 tahun yang berpendapatan besar sekitar
200.000.000 keatas. Marcedez Benz lebih cocok dibeli oleh pengusaha besar karena
dengan harga mobil dan harga pajak yang cukup mahal.
- Segmentasi Psikografis : Marcedez Benz adalah produk mobil yang sangat mewah
kemungkinan besar yang akan membeli adalah kalangan pengusaha besar atau
pejabat – pejabat yang umumnya berpenghasilan besar setiap bulannya. Karena
harga Marcedez Benz ini cukup mahal. Maka dari itu dalam iklan tersebut
diceritakan seorang pria yang sukses dan kaya yang mengendarai mobil Marcedez
Benz ini sehingga gaya hidup terlihat mewah dan dapat memuaskan pembeli
produk ini.

Targeting Marcedes Benz

Dari iklan Marcedez Benz tersebut kita dapat mengetahui yaitu Target pasar utama dari
Marcedez Benz ini adalah laki-laki dengan usia dewasa yaitu antara usia 25-50 tahun
dengan pekerjaan rata-rata sebagai pejabat atau pengusaha besar. Dalam iklan tersebut
diceritakan seorang pria yang bekerja sebagai pengusaha besar di sebuah kota yang
berpenghasilan cukup besar mengendarai Marcedes Benz. Nah, jadi kemungkinan besar
produk Marcedes Benz ini akan dibeli oleh pengusaha besar agar hidup mereka terlihat
lebih mewah.

Positioning Marcedes Benz

Marcedes Benz merupakan produk mobil yang sangat mewah, Marcedes Benz
memposisikan produknya sebagai produk yang elegan dan kelas atas, maka dari itu dalam
iklan tersebut ditayangkan bahwa kebanyakan orang yang mengendarai mobil marcedes
benz ini adalah pengusaha besar, selain itu interior mobil Marcedes Benz ini memiliki fitur
– fitur yang canggih yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan mobil ini juga
memiliki desain menarik dari luar mulai dari bentuk mobil dan lambang Marcedes Benz
sehingga dapat terlihat mewah bagi si penggunanya, dan mampu bersaing dengan produk
mobil kelas atas lainnya seperti BMW dan Ford.
Sprite

Segmentasi pasar merupakan proses pemisahan pasar potensial kedalam bentuk


sekelompok konsumen dengan karakteristik atau kebutuhan yang relatif sama dan memilih
satu segmen atau lebih untuk dijadikan sasaran dengan suatu bauran pemasaran. Pada
dasarnya, keinginan mengkonsumsi diawali dengan adanya kebutuhan (needs) yang
dirasakan seseorang pada suatu keadaan. Kebutuhan ini kemudian akan menuntut untuk
dipenuhi. Setelah kebutuhan dipenuhi, dorongan yang timbul adalah keinginan (wants),
yaitu kebutuhan akan suatu hal (barang) dengan tambahan kriteria tertentu (Simamora,
2002).

Sekarang ini sprite telah menguasai pasar minuman di lebih dari 200 negara dengan
penempatan di setiap kota dalam negara tersebut. Kepadatan penduduk dari wilayah
persebaran sprite cukup padat, kondisi tersebut dipilih untuk memaksimalkan kegiatan
penjualan dan distribusi produk. Iklim dari daerah persebaran sprite beragam, terlihat dari
daerah pemasaran yang tersebar di daerah tropin, subtropics, serta daerah dingin. Untuk
target konsumen adalah remaja dengan kisaran usia 12-24 tahun. Sprite menggunakan
pendekatan melalui Kepribadian dan Gaya Hidup Konsumen. Melalui aktifitas konsumen
Yang memiliki mobilitas tinggi, dan ingin lepas dari rutinitas. Juga konsumen senang
bersosialiasi dengan lingkungan, konsumen yang senang bergaul, konsumen yang
membentuk sebuah komunitas tertentu, atau konsumen yang memiliki kesamaan hoby
dengan orang lain. Segmentasi lebih terfokus pada konsumen yang benar benar mencari
manfaat serta keunggulan dari produk yang ditawarkan tanpa terpengaruh oleh harga dan
faktor lainnya. Waktu Menggunakan penggunaan produk untuk event event berkesan bagi
konsumen serta dapat dikonsumsi kapan saja dan dimana saja.

TARGETING

Dengan adanya segmentasi pasar, maka kegiatan pemasaran dapat dikonsentrasikan pada
satu fokus sasaran yang disebut sebagai Pasar Sasaran (Target Market). Target Market
adalah sekelompok orang yang dijadikan sasaran pemasaran produk karena memiliki
kebutuhan yang (diasumsikan) sama terhadap suatu produk. Pasar sasaran inilah yang
menjadi dasar penyusunan strategi pemasaran, baik dari segi strategi produk, harga,
distribusi maupun promosi (marketing mix) (Umar, 2003).

Perumusan pasar sasaran dalam segmentasi pasar dapat dilakukan atas dasar kriteria
wilayah pasar sasaran (kriteria geografis) seperti (Umar, 2003):

•    Ukuran kota, kepadatan wilayah, dan sebagainya, kriteria kependudukan (kriteria


demografis)

•    Usia,    jenis    kelamin,    pendidikan,    penghasilan    dan sebagainya, kriteria kejiwaan


(kriteria psikografis)
•    Gaya  hidup,  kepribadian,  kriteria  perilaku  penggunaan produk (kriteria behavioral)
dan berbagai kriteria lainnya,

•    Kriteria manfaat yang dicari konsumen dalam memilih / mengkonsumsi produk (benefit
segmentation).

Sasaran sprite tak lain ialah memberi layanan yang prima dan memuaskan kepada lebih
dari 200 juta konsumen melalui sekitar 400,000 pelanggan yang tersebar di seluruh
Indonesia.. Secara Geografi sprite memiliki target market di semua kota-kota besar seluruh
dunia.  Sprite membidik pasar remaja global laki-laki dan perempuan berusia 12-24 tahun
yang berorientasi pada mode serta berpendidikan. Target market sprite secara psikologi
membidik konsumen dengan gaya hidup bebas, humoris, ceria, menyukai tantangan pada
semua level sosial. Perilaku Target yang dibidik adalah konsumen yang loyal terhadap
brand sprite, mementingkan kualitas serta kegunaan dari produk tersebut. Perusahaan
sprite Indonesia khususnya memproduksi dan mendistribusikan produk sprite kepada
lebih dari 400.000 outlet melalui lebih dari 120 Pusat Penjualan. Perusahaan sprite
company dalam penjualan minuman ringannya dilakukan melalui pengecer dan grosir,
yang 90% dianggap skala usaha kecil. Untuk skala usaha kecil, produk minuman ringan
memberikan kontribusi 35% dari total penjualan dan menghasilkan 34% dari keuntungan.
80% dari penjualan minuman ringan dilakukan melalui pengecer dan grosir.

POSITIONING

Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk dan bauran pemasaran


agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen, sehingga dengan demikian
konsumen segmen memahami dan menghargai apa yang dilakukan perusahaan dalam
kaitannya dengan para pesaingnya. Bila sebuah merek menemukan positioning statement
yang efektif, tim merek sering dan sangat bijaksana mempertahankannya dan
menggunakannya lagi dan lagi, itulah inti dari positioning statement memosisikan nama
merek secara kuat dalam benak orang-orang (Kasali, 1998).

Sprite memposisikan diri sebagai minuman menyegarkan penghilang dahaga. Hal ini
sudah terkenal di masyarakat bahwa sprite merupakan perusahaan yang menghasilkan
minuman ringan. Dengan adanya image tersebut maka penjualan dari produk akan
semakin mudah. Selalu berusaha memberikan kesegaran pada konsumen melalui produk
produk yang di tawarkan. Sprite juga melakukan berbagai kegiatan promosi untuk
mendukung positioning sprite yaitu memberikan “kesegaran” bagi konsumen. Menghadapi
pasar yang unik dan heterogen, merek global harus cermat menyeimbangkan antara global
standardization dan local customization. Standarisasi jelas akan meningkatkan efisiensi
dan konsistensi yang lebih baik dalam menangani operasi global. Skala ekonomi yang
substansial akan diraih melalui standarisasi produksi, distribusi, pemasaran, dan
manajemen. Skala ekonomis akan diterjemahkan menjadi value yang lebih besar bagi
pelanggan dengan menawarkan kualitas yang tinggi dan produk-produk yang lebih andal
dengan harga yang lebih murah
Produk AXE

Axe adalah perusahaan produksi wewangian pria yang ditawarkan oleh merek


Unilever. Di Amerika Utara, Amerika Selatan, bagian dari Eropa dan Asia, merek ini dikenal
sebagai Axe. Di Inggris, Irlandia dan Australia, produk yang sama yang dipasarkan di bawah
nama merek Lynx. Semprotan Axe untuk laki-laki pertama kali diperkenalkan pada tahun
1983, setelah Unilever menemukan keberhasilan dengan harga bagus, parfum untuk
wanita dipasarkan dengan merek Impulse. Axe kini dipasarkan di 60 negara dan
merupakan salah satu merek paling populer untuk laki-laki di dunia perawatan. Semprotan
tubuh Deodoran merupakan andalan. Variasi aroma baru diperkenalkan setiap tahun dan
biasanya disertai dengan mencocokkan anti-perspirant dan pencuci tubuh. Shampoo,
produk styling rambut dan alat perawatan pria juga ditawarkan dengan merek Axe. Jalur
ini populer dengan laki-laki muda di seluruh dunia, sebagian karena iklan provokatif, yang
sering menampilkan wanita yang sangat tertarik atau didorong liar oleh seorang pria yang
mengenakan produk Axe. Merek Axe menawarkan wewangian pertama untuk wanita,
Anarchy for Her, mulai tahun 2012. Axe desainer memiliki lebih dari 5 parfum. Axe adalah
merek wewangian baru. Edisi paling awal diciptakan pada tahun 2008 dan yang terbaru
adalah dari 2012. Hidung yang bekerja pada Ann Gottlieb. Parfum dan deodoran Axe adalah
salah satu parfum pria paling populer di Indonesia. Aroma parfum Axe yang maskulin dan
tahan lama sangat cocok digunakan sehari-hari. Inilah yang membuat Axe salah satu merek
yang paling disukai di kalangan pria saat ini. Kampanye iklan parfum Axe sedikit proaktif
seperti yang ditujukan pada pria muda berhasil mendorong penjualan Axe.

Segmentasi Produk Parfum Axe

Berdasarkan penjelasan analisa tentang parfum Axe diatas, dapat diketahui segementasi
pasar produk parfum Axe yaitu :

- Segementasi Geografi : Produk parfum Axe ini cocok untuk seluruh daerah di


Indonesia, parfum Axe biasnya dijual di toko toko supermarket khususnya di kota-
kota besar di Indonesia karena mereka lebih peduli akan penampilan mereka agar
mereka lebih percaya diri untuk melakukan suatu aktivitas.
- Segmentasi Demografis : Secara demografis, nampaknya yang menjadi segmen
dari parfum ini kalangan laki-laki muda yang berumur 17-25 tahun yang umumnya
sebagai pelajar/mahasiswa. Produk ini lebih cocok digunakan oleh remaja yang
ingin menghilangkan bau badan yang tidak enak. Kemudian dilhat dari kelas social
yang menjadi target pasarnya dari segi kelas sosial adalah dari seluruh kalangan,
karena harga parfum ini cukup terjangkau termasuk oleh pelajar atau mahasiswa,
dan harga parfum ini tidak taerlalu mahal untuk kantong mahasiswa.
- Segmentasi Psikografis : Produk dari Axe ini mencoba untuk meyakinkan kepada
laki-laki jika menggunakannya maka dapat dengan mudah menarik perhatian dari
para perempuan karena wangi parfum Axe yang maskulin. Orang yang
menggunakan parfum ini akan semakin percaya diri dengan menggunakan parfum
ini.
Targeting Parfum Axe

Dari iklan parfum Axe tersebut kita dapat mengetahui yaitu Target pasar utama dari iklan
parum AXE ini adalah laki-laki dengan usia remaja yaitu antara usia 17-25 tahun dengan
pekerjaan rata-rata sebagai pelajar atau mahasiswa. Dalam iklan tersebut diceritakan
seorang remaja yang banyak melakukan aktivitas sehingga banyak mengeluarkan keringat,
nah jadi target produk parfum ini yaitu remaja yang memiliki banyak aktivitas diluar yang
cukup membuat keringat sehingga memerlukan parfum dengan wangi yang kuat agar bau
badan tidak menyengat dan tetap percaya diri. Dengan harga produk yang cukup mahal
maka target utamanya adalah remaja kalangan menengah ke atas.

Positioning Parfum Axe

Positioning atau penentuan posisi yaitu nilai lebih yang dimiliki oleh parfum AXE
dibanding dengan pesaing yang tertanam di benak pelanggan. Parfum AXE ingin
menciptakan ingatan bahwa jika laki-laki menggunakan produk AXE maka akan dengan
mudah menarik perhatian dari lawan jenisnya karena wangi parfum AXE yang gentleman.
Hal tersebut sangat jelas terlihat dalam iklan yang ditayangkan di youtube tersebut. Untuk
posisi pasar, menurut saya merupakan produk atas karena lebih memiliki citra yang baik di
masyarakat atas produknya, lebih diminati oleh masyarakat dan lebih mudah dijangkau.

Dior

Dior Berasal dari negara prancis, brand Dior ini sudah ada juga di negara lain,
biasanya dior berada di mall yang besar karena brand Dior di pandang berkualitas. Secara
demografis, Brand Dior ini menargetkan orang-orang dewasa atau remaja dan semua jenis
kelamin. Brand Dior diproduksi untuk kalangan orang dewasa. target konsumen adalah
remaja dengan kisaran usia 25-55 tahun. Dior menggunakan pendekatan melalui
Kepribadian dan Gaya Hidup Konsumen, konsumen yang senang bergaul, konsumen yang
membentuk sebuah komunitas tertentu, atau konsumen yang memiliki kesamaan hoby
dengan orang lain. Segmentasi lebih terfokus pada konsumen yang benar benar mencari
manfaat serta keunggulan dari produk yang ditawarkan tanpa terpengaruh faktor lainnya.
Waktu Menggunakan penggunaan produk untuk event event berkesan bagi konsumen.

Secara psikografis, brand Dior ditujukan untuk kalangan kelas sosial atas. Karena
harga dari Brand Dior ini cukup mahal selain itu Brand Dior diperuntukan bagi orang –
orang dengan gaya hidup yang high dengan kemasan yang unik dan mewah, sehingga
Brand Dior cocok bagi orang yang kalangan kelas atas.

Targeting Perumusan pasar sasaran dalam segmentasi pasar dapat dilakukan atas dasar
kriteria wilayah pasar sasaran (kriteria geografis) :

•    Ukuran kota, kepadatan wilayah, dan sebagainya, kriteria kependudukan (kriteria


demografis)

•    Usia,    jenis    kelamin,    pendidikan,    penghasilan    dan sebagainya, kriteria kejiwaan


(kriteria psikografis)

•    Gaya  hidup,  kepribadian,  kriteria  perilaku  penggunaan produk (kriteria behavioral)


dan berbagai kriteria lainnya,

•    Kriteria manfaat yang dicari konsumen dalam memilih / mengkonsumsi produk (benefit
segmentation).

Sasaran Brand Dior tak lain ialah memberi layanan yang prima dan memuaskan kepada
lebih dari 200 juta konsumen melalui sekitar 400,000 pelanggan yang tersebar di luar
negeri. Secara Geografi Brand Dior memiliki target market di semua negara-negara besar
seluruh dunia.  Brand Dior membidik pasar remaja global laki-laki dan perempuan berusia
25-55 tahun. Target market Brand Dior secara psikologi membidik konsumen dengan gaya
hidup bebas, humoris, ceria, menyukai tantangan pada semua level sosial. Perilaku Target
yang dibidik adalah konsumen yang loyal terhadap brand Dior, mementingkan kualitas
serta kegunaan dari produk tersebut.

Positioning brand Dior menyatakan bahwa dirinya adalah sebuah barang atau
produk yang dipandang orang – orang kualitas yang baik, dengan memakai brand ini
orang-orang akan keliatan mewah atau style yang keren oleh karena itu untuk membuat
kepercayaan tersebut brand Dior akan setia dengan posisi pasar yang dinyatakannya.
Pesaing brand Dior sangat banyak contoh nya brand Gucci, guess dll.
Sejarah Christian Dior merupakan salah satu perancang busana paling berpengaruh di
dunia.
Selama karirnya, dia bertanggung jawab untuk sebagian besar penyebaran desain fashion
Perancis ke seluruh dunia. Dior lahir pada 21 Januari 1905 di kota tepi laut Granville di
Normandy, Perancis. Christian Dior berasal dari keluarga kaya dan dibesarkan bersama
dengan empat saudara lainnya di sebuah rumah dengan pemandangan laut. Ketika Dior
berusia sekitar lima tahun, keluarganya pindah ke Paris, tapi secara teratur masih kembali
ke pantai Normandia untuk liburan musim panas. Dior mempelajari ilmu politik untuk
menyenangkan orang tuanya meskipun sebenarnya dia berkeinginan menjadi seorang
arsitek. Meskipun orang tua Christian Dior berharap anak mereka kelak menjadi seorang
diplomat, ayahnya akhirnya bersedia membiayai pembukaan galeri seni milik Dior pada
tahun 1928. Galeri seni itu ternyata cukup sukses dan memamerkan berbagai karya
seniman besar seperti Pablo Picasso. Tiga tahun kemudian, setelah kematian ibu dan
kakaknya serta akibat terjadinya penurunan bisnis pupuk yang digeluti keluarga Dior,
galeri seni tersebut harus ditutup. Seiring penutupan galeri, Christian Dior menghidupi
dirinya dengan menjual sketsa busana untuk rumah adibusana. Selanjutnya, dia menjadi
asisten desainer Robert Piguet. Dior pernah membuat gaun untuk istri perwira Nazi selama
Perang Dunia II. Dia bekerja untuk perusahaan fashion cukup besar yang dimiliki oleh
Lucien Lelong pada tahun 1940-1945 sebelum beralih ke bisnis serupa milik Marcel
Boussac. Boussac, disebut The King of Cotton, memiliki sebuah perusahaan pakaian
bernama Phillipe di Gaston. Boussac membantu membiayai pendirianThe House of Dior di
sebuah rumah besar dengan delapan karyawan. Pada tahun 1947, label New Look milik
Christian Dior telah sangat mempengaruhi mode di seluruh dunia. Istilah New
Look diberikan kepada desain Dior karena dianggap memiliki tampilan berbeda dari gaya
busana pada waktu itu.

Anda mungkin juga menyukai