A. TATA SURYA
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas Matahari sebagai pusat tata surya, dan benda
langit lainnya yang mengelilingi Matahari. Matahari kita berada pada sebuah galaksi yang disebut Bima Sakti.
Di sekitar galaksi Bimasakti terdapat beberapa galaksi lainnya, salah satu diantaranya adalah galaksi
Andromeda dan galaksi-galaksi lainnya.
2. Planet
Planet adalah benda langit bermassa dan berbentuk hampir bulat dikarenakan pengaruh gaya gravitasi
antar benda langit. Setiap planet bergerak mengelilingi matahari dalam suatu lintasan yang disebut
orbit atau garis edar yang berbentuk elips. Dalam system tata surya galaksi bima sakti terdapat 8 panet
sebagai berikut.
Nama Planet Kala Rotasi Kala Revolusi Keterangan Satelit
-
Bulan
Phobos dan
Nemos
63 satelit,
diantaranya
Europa, Callisto,
Ganymede
56 satelit,
diantaranya Titan,
Dione, Rhea
27 satelit
Diantaranya
Miranda, Ariel,
Umbriel
13 satelit
diantaranya
Triton, Proteus,
Nereid, Larissa
Berdasarkan letak dan penyusunnya, planet dikelompokkan sebagai berikut.
a. Berdasarkan bumi sebagai pembatas planet dikelompokkan menjadi planet inferior dan planet
superior. Planet inferior adalah planet yang orbit atau letaknya berada di antara bumi dan matahari.
Planet superior adalah planet yang orbitnya berada setelah bumi.
b. Asteroid adalah bongkahan bebatuan yang mirip planet dab terletak di antara planet Mars dan Jupiter
yang dinamakan sabuk Asteroid. Berdasarkan sabuk asteroid planet dikelompokkan menjadi planet luar
dan planet dalam. Planet dalam adalah planet yang orbitnya berada di sebelah dalam sabuk asteroid
dan matahari, sedangkan planet luar adalah planet yang orbitnya di luar sabuk asteroid.
c. Berdasarkan ukuran dan penyusunnya, planet dikelompokkan menjadi planet terrestrial dan planet
jovian. Planet terrestrial adalah planet yang ukuran dan komposisinya mirip dengan bumi, seperti
merkurius, venus, dan mars. Planet jovian adalah planet yang berukuran besar dan tersusun dari es
dan gas hydrogen seperti Jupiter, saturnus, Uranus dan neptunus.
3. Komet
Komet berasal dari Bahasa Yunani, yaitu artinya berambut
Panjang. Komet adalah benda langit yang mengelilingi Matahari
dengan orbit yang sangat lonjong. Komet ini terdiri atas debu,
partikel batu yang bercampur dengan es, metana, dan amonia.
Bagian-bagian komet, yaitu sebagai berikut.
• Inti komet, yaitu bagian komet yang berukuran lebih kecil,
padat, tersusun dari debu dan gas.
• Koma, yaitu daerah kabut di sekitar inti.
• Ekor komet, yaitu bagian komet yang berukuran lebih panjang.
Arah ekor komet selalu menjauhi Matahari dikarenakan dorongan yang berasal dari angin dan radiasi
Matahari.
4. Meteoroid
Meteoroid adalah bebatuan yang bergerak
bebas di luar angkasa. Ketika meteoroid yang masuk ke
bumi dan habis terbakar oleh atmosfer Bumi disebut
dengan meteor. Dan apabila meteoroid yang masuk ke
bumi tidak habis terbakar oleh atmosfer bumi sehingga
jatuh ke Bumi disebut meteorit.
C. ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada porosnya. Satu kali rotasi, Bumi memerlukan waktu 23 jam
56 menit 4 detik (1 hari). Selisih waktu 3 menit 56 detik dikumpulkan menjadi 1 hari pada tanggal 29 Februari,
yang disebut tahun kabisat setiap 4 tahun sekali. Bumi berotasi dari arah barat ke timur berlawanan arah jarum
jam dan membentuk kemiringan sebesar 23,4° disebut sudut oblikuitas.
Contoh :
Waktu di Greenwich menunjukkan pukul 15.00. tentukan waktu di kota A yang terletak pada 60° BT!
6. Bentuk bumi menjadi bulat pepat di kedua kutubnya dan menggembung di khatulistiwa, karena
percepatan gravitasi di kutub lebih besar disbanding di daerah khatulistiwa.
Revolusi Bumi adalah perputaran (peredaran) Bumi mengelilingi Matahari. Kala revolusi Bumi adalah
waktu yang diperlukan oleh Bumi untuk sekali berputar mengelilingi Matahari, yaitu 365,25 hari atau 1 tahun.
Bumi berevolusi dengan arah yang berlawanan dengan arah perputaran jarum jam.
D. SATELIT BUMI
Satelit merupakan benda angkasa pengiring benda langit. Planet Merkurius dan Venus merupakan planet
anggota tata surya yang tidak memiliki satelit. Bumi memiliki sebuah satelit alami yaitu Bulan. Permukaan
bulan berupa dataran kering dan tandus, banyak kawah, dan juga terdapat pegunungan dan dataran tinggi.
Bulan tidak memiliki atmosfer. Bulan melakukan tiga Gerakan sekaligus, yaitu rotasi, revolusi, dan bergerak
bersama-sama dengan Bumi untuk menelilingi Matahari. Kala rotasi Bulan sama dengan kala revolusinya
terhadap Bumi, yaitu 29 ½ hari.
Dampak dari pergerakan bulan diantaranya adalah sebagai
berikut.
E. GERHANA
1. Gerhana Matahari
Gerhana Matahari terjadi ketika bayangan Bulan bergerak menutupi permukaan Bumi. Dimana posisi
bulan berada di antara Matahari dan Bumi, dan ketiganya terletak dalam satu garis. Gerhana Matahari terjadi
pada waktu Bulan baru. Terdapat tiga jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total, Sebagian, dan
cincin.
a. Gerhana matahari total, terjadi pada daerah yang berada di bayangan inti (umbra), sehingga cahaya
Matahari tidak tampak sama sekali dan terjadi hanya sekitar 6 menit. Sementara wilayah bumi yang
terkena bayangan kabur (penumbra) mengalami gerhana matahari Sebagian.
b. Gerhana matahari cincin terjadi pada daerah yang terkena lanjutan umbra.
2. Gerhana Bulan
Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan memasuki bayangan Bumi, dan bumi berada di antara bulan dan
matahari. Gerhana Bulan hanya dapat terjadi pada saat Bulan purnama. Karena kemiringan bidang orbit bulan
terhadap bidang ekliptika sebesar 5°, maka tidak setiap oposisi bulan dengan Matahari akan mengakibatkan
terjadinya gerhana bulan