Anda di halaman 1dari 15

Daftar istilah

astronomi

Daftar istilah astronomi ini adalah sekumpulan definisi ist ilah dan konsep yang relevan
mengenai ast ronomi dan kosmologi, subdisiplinnya, dan bidang t erkait . Ast ronomi adalah bidang
yang mempelajari benda langit dan fenomena yang berasal dari luar at mosfer Bumi. Bidang
ast ronomi memiliki kosakat a dan jargon yang sangat banyak.

Daftar isi
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Pranala luar

aberasi kromatis
Cacat pada lensa yang mengakibat kan berkas cahaya unt uk panjang gelombang yang
berbeda dibiaskan dengan sudut yang berbeda. Cacat ini dapat diat asi dengan memberikan
lensa t ambahan.

aberasi sferis
Cacat pada cermin berbent uk kulit bola yang mengakibat kan perbedaan sudut pant ul ant ara
berkas cahaya yang jat uh di t it ik yang dekat dari sumbu cermin dengan berkas cahaya yang
jat uh di t it ik yang jauh dari sumbu cermin (misalnya di t epi cermin).

albedo
Perbandingan ant ara int ensit as cahaya yang dit erima dari Mat ahari dengan yang dipant ulkan
oleh permukaan planet . Bulan memiliki albedo 0,113 dan Bumi 0,367.
Syrtis Major (tengah) adalah bentuk albedo gelap utama dari Mars

almanak
Kat alog yang berisikan jadwal fenomena benda langit sepert i kapan Mat ahari, Bulan, dan
planet -planet t erbit dan t erbenam.

altitud
Salah sat u besaran dalam sist em koordinat alt -azimut h. Art inya adalah ket inggian sebuah
benda langit yang dihit ung dari horison ke arah kut ub-kut ub langit . Nilainya dari -90° hingga
90°.

apfokus
Jarak t erjauh sebuah benda t erhadap t it ik fokus elips orbit . Misalnya, jarak t erjauh Bumi dari
Mat ahari disebut dengan aphelion. Dalam sist em Bulan – Bumi, namanya apogee. Dalam
sist em bint ang ganda, namanya apast ron. Bumi berada di aphelion saat bulan Juli.

asensio rekta
Salah sat u besaran dalam koordinat ekuat or yang mendefinisikan jarak ant ara t it ik gamma
dengan t it ik pot ong proyeksi benda langit dari kut ub ke ekuat or langit . Asensio rekt a
dihit ung sepanjang ekuat or langit dari 0 – 24 jam.

asterisma
Kumpulan bint ang di langit yang membent uk pola t ert ent u. Sebuah ast erisme bisa saja
merupakan bagian dari sebuah rasi (misalnya Bint ang Biduk di rasi Ursa Mayor dan Ursa Minor)
at au gabungan dari beberapa bint ang di berbagai rasi (misalnya segit iga musim panas yang
t erdiri dari bint ang Vega, Deneb, dan Alt air).

asteroid
Benda kecil di Tat a Surya, yang sangat banyak t erdapat di ant ara orbit Mars dan Jupit er.
Selain it u, ada juga NEA, Near Eart h Ast eroid at au ast eroid dekat Bumi.
astrometri
Cabang ilmu dalam ast ronomi yang mempelajari penent uan posisi benda langit . Cont ohnya
penent uan orbit bint ang biner, ast eroid, dan gerak diri bint ang.

astrofisika
Cabang ilmu dalam ast ronomi yang mempelajari proses fisika yang t erjadi di dalam objek
langit . Sepert i reaksi nuklir di dalam int i bint ang dan proses hant aran energi dari int i bint ang
hingga ke at mosfernya.

astrofotografi

aurora
Cahaya yang t imbul di lapisan ionosfer akibat int eraksi ant ara part ikel bermuat an yang
berasal dari angin mat ahari dengan magnet osfer planet . Di Bumi, aurora ada 2 macam, yait u
Aurora Borealis (t erlihat dari Bumi belahan ut ara) dan Aurora Aust ralis (t erlihat dari Bumi
belahan selat an).

autumnal equinox
Saat Mat ahari berada t epat di ekuat or langit pada sekit ar t anggal 23 Sept ember set iap
t ahunnya. Pada saat it u, kawasan Bumi yang ada di ut ara khat ulist iwa mengalami musim
gugur dan yang ada di selat an mengalami musim semi.

Awan Oort
Awan hipot et is yang t erlet ak di bagian t epi Tat a Surya kit a dan berisikan bat uan beku yang
menjadi sumber komet . Jaraknya sekit ar 50.000 SA dari Mat ahari.

benda hitam (black body)


Benda hipot et is yang menyerap semua energi yang dit erimanya. Benda ini dapat didekat i
dengan membuat eksperimen berikut : sebuah benda berongga yang diberi lubang kecil
dipanaskan. Apabila kit a amat i lubang yang ada di benda t ersebut maka sifat pancaran
energinya mendekat i sifat benda hit am.

Bima Sakti
Galaksi berbent uk spiral t empat manusia berada. Bahasa Inggris dari Bima Sakt i adalah "Milky
Way".

binokular
Alat bant u opt ik yang t erdiri dari sepasang sist em lensa yang lebih dikenal dengan ist ilah
t eropong. Binokuler ini membent uk bayangan t egak sehingga lebih sering digunakan sebagai
t eropong medan/Bumi daripada t eropong langit .

bintang
Benda langit yang menghasilkan dan memancarkan energi/cahayanya sendiri.
bintang neutron
Sisa supernova (hasil ledakan bint ang bermassa besar) yang membent uk bint ang yang
sedemikian padat sehingga hanya berisikan neut ron saja.

bola langit
Bola khayal yang digunakan unt uk memet akan seluruh benda langit . Bola ini merupakan
perluasan dari bola Bumi dan memiliki unsur-unsur yang mirip sepert i yang dimiliki Bumi, yait u
Kut ub Ut ara dan Kut ub Selat an langit sert a ekuat or langit .

bolide
Bola api yang mengeluarkan suara bergemuruh, yang t imbul ket ika met eor melint as di udara.

Bulan
Nama sat elit milik Bumi.

bulan
Sat elit alami sebuah planet . Selain it u juga memiliki art i penanda wakt u yang berisikan
sekit ar 30 hari dalam penanggalan/sist em kalender.

bulge
Bahasa Inggris dari "t onjolan". Bagian pusat dari sebuah galaksi spiral yang menonjol,
berbent uk sferoid yang ukuran t iga sumbunya berbeda.

bujur
Salah sat u komponen penent u koordinat dalam sist em koordinat Bumi, cakrawala, eklipt ika,
dan galakt ik. Garis bujur selalu menghubungkan kut ub ut ara dan kut ub selat an sist em
koordinat nya. Biasanya memiliki nilai 0° – 360°.

cahaya zodiak
Pant ulan cahaya Mat ahari oleh debu ant arplanet di sepanjang bidang eklipt ik t at a surya.

Centaurus
Rasi berbent uk set engah manusia dan set engah kuda yang berada di belahan langit selat an.
Rasi ini berada sangat dekat dengan rasi Crux. Dua kakinya, dua bint ang paling t erang di rasi
ini yait u bint ang Alpha Cent auri dan Bet a Cent auri, menunjuk rasi Crux di sebelah barat nya.

Cepheid
Nama t urunan dari rasi Cepheus. Nama rasi ini t erkenal karena bint ang variabel cepheid yang
menjadi salah sat u andalan dalam menent ukan jarak galaksi yang jauh. Bint ang variabel ini
memiliki ket erat uran dan hubungan ant ara luminosit as dengan periode variabilit asnya.

Ceres
Nama sebuah planet kat ai yang t erlet ak di sabuk ast eroid (ant ara Mars dan Jupit er).
Awalnya, Ceres dikelompokkan sebagai ast eroid. Namun berubah menjadi planet kat ai sejak
Agust us 2006.

Crux
Rasi berbent uk salib/layang-layang yang berada di belahan langit selat an. Rasi ini menjadi
salah sat u penunjuk arah selat an yang cukup akurat . Rasi ini dapat diamat i set elah Mat ahari
t erbenam pada bulan Maret hingga Sept ember.

deklinasi
Salah sat u besaran dalam koordinat ekuat orial yang mendefinisikan jarak ant ara ekuat or
langit ke benda langit . Nilainya adalah dari -90° hingga 90°.

diagram garpu tala


Diagram yang menunjukkan pengelompokan galaksi berdasarkan bent uknya (lihat : klasifikasi
morfologi galaksi).diagram ini dibuat oleh Edwin Powell Hubble.

diagram HR
Diagram Hert zsprung-Russell, yait u diagram yang menunjukkan sebaran bint ang berdasarkan
luminosit as dan suhu.

efek Doppler
Perubahan panjang gelombang suat u sumber pemancar gelombang yang didet eksi apabila
sumber t ersebut bergerak relat if t erhadap pengamat . Pada pengamat an spekt rum
bint ang/galaksi yang bergerak, kit a akan melihat pergeseran panjang gelombang ke arah
merah jika benda it u menjauhi kit a dan pergeseran ke arah biru jika benda it u mendekat i kit a.

Ekuator langit
Garis imajiner yang membagi langit menjadi dua bagian sama besar, yait u belahan langit ut ara
dan selat an. Garis ini merupakan perluasan dari garis ekuat or/khat ulist iwa hingga memot ong
bola langit .

ekliptika
idang orbit Bumi mengelilingi Mat ahari. Bidang ini membent uk sudut sebesar 23,5° dengan
ekuat or langit . Dapat juga dikat akan sebagai lint asan semu Mat ahari selama sat u t ahun di
langit .

elips
Suat u kurva t ert ut up yang memiliki dua buah t it ik pusat (disebut t it ik fokus). Kurva
semacam ini dapat dihasilkan dari mengiris sebuah kerucut dengan sudut irisan ant ara 0
hingga sudut kemiringan sisi kerucut . Kelonjongan sebuah elips dinyat akan dengan nilai
eksent risit as orbit ant ara 0 dan 1. Eksent risit as 0 akan memberikan lingkaran, 1 berart i
parabola, dan lebih dari 1 berart i hiperbola.

elongasi
Sudut yang dibent uk ant ara Mat ahari, Bumi, dan planet .

Ekuinoks
Berart i panjang siang yang sama dengan panjang malam. Terjadi 2 kali dalam set ahun, yait u di
sekit ar t anggal 21 Maret dan 23 Sept ember.

fluks bintang
Jumlah energi yang dipancarkan sat u sat uan luas permukaan bint ang ke segala arah.

Fobos
Salah sat u sat elit alami/bulan milik planet Mars.

fotometri
Teknik dalam ast ronomi yang khusus mempelajari int ensit as pancaran elekt romagnet ik dari
benda langit .

fotosfer
Bagian dari Mat ahari yang memancarkan cahaya.

fusi (reaksi)
Reaksi penggabungan at om-at om. Di pusat bint ang sepert i Mat ahari, reaksi yang t erjadi
adalah pembent ukan helium dari hidrogen.

galaksi
Kumpulan t erbesar bint ang-bint ang di alam semest a. Memiliki bent uk dan ukuran yang
bermacam-macam, sepert i spiral, elips, dan t ak berat uran. Galaksi Bima Sakt i (Milky Way
Galaxy) berbent uk spiral.

geosentrisme
Paham yang menyat akan bahwa Tat a Surya (alam semest a) berpusat pada Bumi dan semua
benda langit bergerak mengelilingi Bumi.

gerhana
Perist iwa t ert ut upnya sebuah objek karena adanya objek yang melint as di depannya. Kedua
objek yang t erlibat dalam gerhana ini memiliki ukuran yang hampir sama jika diamat i dari Bumi.
Cont ohnya gerhana Mat ahari dan gerhana Bulan.

gravitasi
Gaya t arik menarik yang t imbul ant ara 2 benda bermassa at au lebih yang memiliki jarak
t ert ent u.

Grup Lokal (Local Group)


Kelompok kecil galaksi di sekit ar Galaksi Bima Sakt i. Beranggot akan sekit ar 30 galaksi,
kelompok galaksi ini hanya beranggot akan sedikit galaksi yang berukuran besar, di ant aranya
adalah Bima Sakt i, Andromeda, Awan Magellan Besar, dan Awan Magellan Kecil.

gugus bintang (star cluster)


Sekelompok bint ang-bint ang yang berdekat an karena dilahirkan pada daerah yang sama.
Terdapat dua jenis gugus bint ang, yait u gugus t erbuka dan gugus bola.

gugus bola (globular cluster)


Gugus bint ang dengan bint ang anggot a berjumlah hingga jut aan bint ang. Ruang ant ar bint ang
t erlihat rapat .

gugus terbuka/galaktik (open cluster)


Gugus bint ang dengan bint ang anggot a berjumlah kurang dari 100 bint ang. Ruang ant ar
bint ang t erlihat renggang.

halo galaksi
Komponen t erbesar dari sebuah galaksi spiral. Diperkirakan bahkan membent ang lebih jauh
dari bat as t erjauh piringan yang bisa dilihat .

heliosentrisme
Paham yang menyat akan bahwa Tat a Surya (alam semest a) berpusat pada Mat ahari dan
semua benda langit mengelilingi Mat ahari.

horizon/cakrawala
Garis khayal yang membat asi wilayah langit yang dapat diamat i dengan permukaan Bumi
yang dipijak pengamat . Di laut yang luas, horison mempert emukan laut dengan langit .

hujan meteor
Perist iwa t erlihat nya puluhan hingga rat usan met eor dalam semalam. Hujan met eor selalu
t erjadi pada t anggal yang sama set iap t ahun. Bat uan yang menjadi asal met eor biasanya
berasal dari serpihan debu komet .

Klasifikasi Harvard
Nama sist em klasifikasi bint ang berdasarkan spekt rum.

inklinasi
Sudut yang t erbent uk akibat dua bidang yang t idak t erlet ak berhimpit t et api berpot ongan.
Inklinasi eklipt ika dengan ekuat or langit adalah 23,5°, inklinasi orbit Bulan dengan eklipt ika
adalah 5°.

Jupiter
Planet kelima dan yang t erbesar di Tat a Surya.

katai putih
Salah sat u t ahapan akhir dari evolusi bint ang yang t erjadi ket ika bint ang menghembuskan
selubungnya set elah menjadi nebula planet dan hanya menyisakan bagian int inya saja.
Mat ahari diyakini akan menjadi sebuah bint ang kat ai put ih.

komet
Benda kecil di Tat a Surya yang t erlihat memiliki ekor ket ika melint as di dekat Mat ahari.
Karena orbit nya yang sangat eksent rik, komet lebih sering diamat i ket ika berada di dekat
Mat ahari saja. Cont oh: Komet Halley yang mendekat i Mat ahari set iap 76 t ahun sekali.

konjungsi
Konfigurasi yang t erbent uk ket ika planet – Mat ahari – Bumi berada pada sat u garis lurus.
Unt uk planet dalam, formasi sepert i it u disebut dengan konjungsi superior. Sedangkan
konfigurasi Mat ahari – planet – Bumi disebut konjungsi inferior. Sudut elongasi planet saat
konjungsi adalah 0°.

konstelasi
Nama lain dari rasi bint ang.

korona
Bagian luar Mat ahari yang sangat panas dan hanya dapat diamat i ket ika t erjadi gerhana
Mat ahari t ot al.

kosmologi
Cabang ilmu ast ronomi yang mempelajari sejarah, evolusi, dan perkembangan alam semest a.

kuadratur (timur dan barat)


Konfigurasi yang t erbent uk ket ika elongasi planet luar adalah 90°.
kulminasi
Melint asnya sebuah benda langit di garis yang menghubungkan t it ik ut ara dan selat an.
Kulminasi t erdiri at as 2 jenis, kulminasi at as yait u ket ika benda langit melint asi garis yang
menghubungkan t it ik ut ara, zenit h, dan t it ik selat an (berada di at as horison) dan kulminasi
bawah yait u ket ika benda langit melint asi garis yang menghubungkan t it ik ut ara, nadir, dan
t it ik selat an (berada di bawah horizon).

Leonid
Salah sat u nama hujan met eor yang t erkenal karena jumlah met eornya sangat banyak dan
spekt akuler. Diambil dari nama rasi Leo yang menjadi t it ik radian (t it ik dimana sebuah hujan
met eor bermula).
lubang hitam
Bent uk akhir dari evolusi bint ang bermassa sangat besar. Lubang hit am baru t erbent uk
apabila bint ang t ersebut mengalami supernova. Set elah it u massa bint ang yang t ersisa
begit u besar t et api radiusnya sangat kecil sehingga gaya gravit asi di permukaan sangat
besar, bahkan cahaya t idak dapat lolos dari t arikan gravit asinya. Akibat nya bint ang runt uh
pada dirinya sendiri.

luminositas
Jumlah energi per det ik yang dipancarkan seluruh permukaan bint ang ke segala arah.
Besarnya bergant ung pada kuadrat jejari bint ang dan pangkat empat suhunya.

magnitudo
Sat uan yang digunakan unt uk menyat akan skala kecerlangan suat u bint ang/benda langit .
magnitudo mutlak
Sat uan yang digunakan unt uk menyat akan skala kecerlangan suat u bint ang/benda langit jika
bint ang/benda langit t ersebut berada pada jarak 10 pc. Dengan kat a lain, magnit udo semu
bint ang t ersebut jika dilet akkan pada jarak 10 pc.
magnitudo semu
Sat uan yang digunakan unt uk menyat akan skala kecerlangan suat u bint ang/benda langit
yang t ampak. Dapat dikat akan pula sebagai banyaknya cahaya yang dit erima dari objek
t ersebut .
meridian
Garis khayal yang menghubungkan kut ub ut ara langit dan kut ub selat an langit dan
memisahkan belahan langit sebelah t imur dengan langit barat . Perist iwa saat objek langit
melint asi meridian dari t imur ke barat disebut juga t ransit .

Messier
Nama kat alog unt uk 110 benda-benda langit yang menarik, berisi nebula, gugus bint ang, dan
galaksi. Nama Messier diambil dari nama penemunya, Charles Messier (1730-1817) seorang
ast ronom Prancis.

meteor
Kilat an cahaya di langit yang diakibat kan oleh masuknya benda asing ke Bumi. Benda
t ersebut akan bergesekan dengan part ikel di at mosfer Bumi sehingga memanas dan
memijar. Benda ini bisa saja habis t erbakar at au t erus melaju hingga menumbuk permukaan
Bumi.

meteorit
Met eor yang t idak habis t erbakar di at mosfer dan menumbuk permukaan Bumi.

meteoroid
Berdasarkan definisi IAU GA 1969, yait u "Sebuah benda padat yang berada/bergerak dalam
ruang ant arplanet , dengan ukuran lebih kecil daripada ast eroid dan lebih besar daripada
sebuah at om at au molekul."

mounting
Sist em penyokong suat u t eleskop yang menghungkan t eleskop dengan kaki-kaki penyangga
(t ripod at au monopod).

nebula
Sekumpulan gas dan debu yang memiliki kerapat an rendah. Dapat merupakan mat eri
pembent uk bint ang at au sebaliknya, merupakan sisa ledakan bint ang (supernova).

nebula planeter
Bent uk lanjut an evolusi bint ang bermassa kecil set elah t ahap raksasa merah. Bint ang akan
melont arkan selubungnya dan hanya menyisakan int i bint ang menjadi kat ai put ih. Mat ahari
nant i akan menjadi sepert i ini.

New General Catalogue (NGC)


Kat alog yang berisikan daft ar nebula, gugus bint ang, dan galaksi. Jumlah objeknya mencapai
7.840 buah.

okultasi
Perist iwa t ert ut upnya sebuah benda langit oleh benda langit lainnya yang lebih besar.
Cont ohnya okult asi bint ang oleh Bulan at au planet oleh Bulan.

oposisi
Konfigurasi yang t erbent uk ket ika Mat ahari – Bumi – planet berada pada sat u garis lurus.
Sudut elongasi planet saat oposisi adalah 180°.

orbit
Lint asan sebuah benda langit dalam mengelilingi benda langit lainnya.

Orion
Rasi bint ang yang digambarkan sebagai sosok pemburu. Sangat t erkenal dengan jejeran
Alnit ak, Alnilam, dan Mint aka yang disebut Sabuk Orion. Rasi ini dapat diamat i set elah
Mat ahari t erbenam pada bulan Desember hingga Mei.

paralaks
Perbedaan pandangan akibat melihat sebuah benda dari 2 t empat yang berbeda. Cont oh
sederhananya adalah melihat sebuah pensil yang digenggam di t angan sejauh 30 cm dari
mat a secara bergant ian dengan hanya sat u mat a kanan dan kiri saja. Pensil t ersebut akan
t erlihat berpindah relat if t erhadap benda di belakangnya.

parsek (parsec, pc)


Jarak objek yang memiliki paralaks sebesar 1 det ik busur, yait u sebesar 206.265 SA at au
3,26 t ahun cahaya.
penumbra
Bayangan sebuah benda (Bulan at au Bumi) yang t idak t erlalu pekat . Ket ika gerhana Mat ahari
t erjadi, wilayah di Bumi yang t erkena penumbra Bulan akan mengalami gerhana Mat ahari
sebagian. Sedangkan saat gerhana Bulan penumbra, kecerlangan Bulan purnama hanya akan
berkurang sedikit dan sangat sulit didet eksi mat a t elanjang.

perifokus
Jarak t erdekat dari t it ik fokus unt uk orbit elips. Apabila Mat ahari yang berada di t it ik fokus
disebut dengan perihelion, bila bint ang yang di t it ik fokus sebut annya adalah periast ron. Bumi
berada di t it ik perihelion pada bulan Januari.

polusi cahaya
Polusi karena cahaya buat an manusia just ru membuat langit malam menjadi t erang. Hal ini
sangat mengganggu pengamat an ast ronomi karena informasi dari langit dat ang dalam
bent uk cahaya, sehingga jika lingkungan sekit ar t erlalu t erang oleh cahaya lampu
penduduk/jalan maka benda langit akan semakin sulit dilihat .

Pluto
Nama benda di Tat a Surya yang sempat digolongkan sebagai planet sebelum t ahun 2006.
Karena bent uk orbit nya, Plut o bisa menjadi lebih jauh daripada Nept unus at au lebih dekat .

pulsar
Pulsat ing radio source. Sumber pemancar energi radio yang pancarannya berubah-ubah
secara periodik. Asalnya adalah bint ang neut ron yang berput ar/rot asi dengan cepat .

quasar (kuasar)
Quasi st ellar object . Objek yang t ampak sepert i bint ang (sumber cahaya t it ik) namun
berjarak sangat jauh dan mengindikasikan bahwa objek ini berada di luar Galaksi. Diket ahui
sebagai galaksi yang memiliki bagian int i yang akt if (Act ive Galact ic Nuclei).

rasi bintang
Kumpulan bint ang yang t ampak berdekat an di langit dan membent uk benda khayal bila
dibuat garis yang menghubungkan bint ang-bint angnya.

reflektor
Jenis t eleskop yang menggunakan cermin dalam sist em opt iknya.

refraktor
Jenis t eleskop yang menggunakan lensa dalam sist em opt iknya.

revolusi
Gerak benda langit mengit ari pusat massa sist emnya. Misalnya gerak planet -planet di Tat a
Surya mengelilingi Mat ahari, gerak Bulan mengelilingi Bumi, dan gerak Mat ahari mengelilingi
Bima Sakt i.

rotasi
Gerak benda langit berput ar pada porosnya.

Sabuk Van Allen


Daerah di ruang angkasa dekat Bumi yang berbent uk donat yang berisikan part ikel
bermuat an.

Satuan Astronomi, SA (Astronomy Unit, AU)


Jarak rat a-rat a Bumi – Mat ahari, sebesar 149.6 jut a km, at au disederhanakan menjadi 150
jut a km. Penggunaan jarak ini t erbat as pada lingkup Tat a Surya.

suar Matahari
Ledakan besar di at mosfer Mat ahari.

supernova
Perist iwa meledaknya bint ang, yang menjadi t ahapan akhir evolusi bint ang bermassa besar.

syzygy
Perist iwa kesejajaran t iga benda langit .

Tahun cahaya (light year, ly)


Jarak yang dit empuh cahaya dalam wakt u 1 t ahun. Kalikan kecepat an t empuh cahaya
(300.000 km/dt ) dengan jumlah det ik dalam set ahun. Hasilnya adalah 946 x 10^14 km at au
6324 AU. Jarak Mat ahari – Bumi adalah 8 menit cahaya.

Tata Surya
Sist em banyak benda yang bercirikan adanya sebuah benda dominan berupa bint ang yang
dikelilingi benda-benda lainnya yang lebih kecil. Hingga kini t elah banyak dit emukan sist em
Tat a Surya di bint ang lain, selain Tat a Surya yang kit a t inggali (Mat ahari dan 8 planet nya).

teleskop
Perant i opt ik ast ronomi yang membant u mat a unt uk mengamat i benda-benda langit yang
redup. Sist em kerja ut amanya adalah mengumpulkan cahaya.

Terminator
Garis pemisah ant ara siang dan malam pada suat u planet at au bulan.
transit
Perist iwa melint asnya sebuah benda langit di meridian (disebut juga kulminasi at as). Art i
lainnya adalah perist iwa melint asnya planet Merkurius at au Venus di depan piringan Mat ahari
ket ika diamat i dari Bumi.
troya
Kelompok ast eroid yang berada di lint asan/orbit Jupit er, berjarak sudut 60° di depan dan
belakang Jupit er. Dengan demikian, ast eroid ini mengorbit Mat ahari bersama-sama Jupit er
dan t idak akan pernah menumbuk Jupit er.

ultraungu
Suat u daerah energi dengan panjang gelombang yang pendek dan energi t inggi.

vernal equinox
Suat u wakt u di kala Mat ahari berada t epat di t it ik perpot ongan ant ara eklipt ika dengan
ekuat or, sehingga pada saat it u panjang siang dan malam di Bumi di semua t empat adalah
sama. Terjadi pada t anggal 21 Maret . Bisa disebut juga sebagai equinox awal.

W-Virginis
Nama bint ang variabel yang t erlet ak di rasi Virgo.

X-ray
Sinar-X. Pancaran elekt romagnet ik dengan energi t inggi.

Yerkes
Nama sist em klasifikasi bint ang berdasarkan luminosit as.

zenith
Tit ik di langit yang berada t epat di at as kepala. Lawannya adalah Nadir.

zodiak
Kelompok rasi yang dilewat i eklipt ika (Mat ahari) sepanjang t ahun. Ada 12 rasi dalam zodiak
yang dikait kan dengan ast rologi.

Pranala luar

"Ast ronomical Glossary" (ht t p://ned.ipac.calt ech.edu/level5/Glossary/frames.ht ml) , A


Knowledgebase for Extragalactic Astronomy and Cosmology, NASA/IPAC, January 10, 2006,
diakses t anggal 2012-02-19

Astronomy Terms (ht t p://www.skyandt elescope.com/ast ronomy-t erms/) , Sky &


Telescope Media, diakses t anggal 2018-03-09

"ESO Ast ronomical Glossary" (ht t ps://www.eso.org/public/out reach/glossary/glossary_


a/) , Public Outreach, European Sout hern Observat ory, diakses t anggal 2018-03-09

"Glossary" (ht t p://hubblesit e.org/reference_ desk/glossary/) , HubbleSite – Reference


Desk, Space Telescope Science Inst it ut e (STScI), diakses t anggal 2018-03-09
"Glossary of (comet and) ast ronomical t erms" (ht t p://www.icq.eps.harvard.edu/ICQGlossary.
ht ml) , International Comet Quarterly, Harvard Universit y, diakses t anggal 2012-02-20

Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Daftar_istilah_astronomi&oldid=18655734"


Terakhir disunting 8 bulan yang lalu oleh HsfBot

Anda mungkin juga menyukai