Anda di halaman 1dari 8

Kegiatan Belajar 2

TATA SURYA
A. ANGGOTA TATA SURYA
Tata Surya kita terdiri atas satu bintang (matahari yang
mengandung 99,87% bahan pembentuk seluruh tata surya),
planet dan satelitnya, asteroid, komet, meteroid, dan debu
antarplanet. Saat ini, kita mengenal delapan planet yaitu
merkurius, venus, bumi, mars, jupiter, saturnus, uranus,dan
septunus.
Planet –planet yang mempunyai lintasan lebih kecil
daripada lintasan bumi diklasifikasikan sebagai planet-planet
interior. Planet-planet yang mempunyi lintasan yang lebih besar
daripada lintasan bumi dikelompokkan sebagai planet superior.
1. Merkurius
Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan
matahari dan tidak memiliki satelit. Merkurius ini dapat dilihat
diatas horizon barat tepat setelah matahari terbenam atau diatas
horizon timur tepat sebelum matahari terbit. Merkurus
mengelilingi matahari dengan periode revolusi 88 hari dan
berputar pada sumbunya dengan periode rotasi 59 hari.
2. Venus
Venus merupakan planet trestrial tanpa satelit, yang
tampak pada waktu senja atau fajar sehigga venus sering disebut
sebagai “bintang pagi” atau “bintang sore”. Periode revolusi
venus adalah 225 hari dan periode rotasinya 243 hari.
3. Bumi
Bumi merupakan planet ketiga dalam tata surya. Bumi
merupakan tempat kita hidup menghirup udaranya, minum airnya,
mengolah tanahnya, dan memanfaatkan kekayaan alamnya.
Karakteristik Bumi
Bumi mempunyai diameter 12.756 km, massa 5,77 x 10 gram,
kerapatan rata-rata 5.500 kg/m, percepatan gravitasi kira-kira 9,8
m/s, dan permukaan bumi kira-kira 5,1 x 10km2, dua pertiga
diantaranya merupakan lautan dan sepertiga sisanya adalah daratan.
Bumi diselubungi atmosfer yang makin ke atas makin renggang.
Bumi mempunyai sifat kemagnetan dengan kutub-kutubnya terletak
diPulau Bathurst (sebelah utara Kanada) dan pantai Adelie
(Antartika. Kemagnetan ini membentang sampai atmosfer bumi.
4. Mars
Mars adalah planet yang tampak berwarna kemerah-merahan
jika dilihat dari bumi. Mars mengelilingi matahari dengan periode
revolusi 685 hari. Planet ini berputar pada sumbunya dengan periode
24 jam 37,4 menit. Mars memiliki 2 satelit, yaitu phobos dan deimos.

5. Jupiter
Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya dengan
massa kira-kira 381 kali massa bumi dan kerapatan rata-rata kira-kira
1.330 kg/m3. Jupiter mengelilingi matahari dengan periode revolusi
11,86 tahun. Planet ini berputar pada sumbunya dengan periode
rotasi 10 jam 55 menit.
Jupiter setidak-tidaknya mempunyai 16 satelit, tiga diantaranya
diketemukan dengan Voyager dan belum diberi nama.
6. Saturnus
Saturnus memiliki massa 95 kali massa bumi, tetapi
kerapatannya kira-kira hanya 700 kg/m3. Sebagian besar
penyusunnya adalah hidrogen dan helium.
7. Uranus
Uranus ditemukan oleh William Herschel pada 13 Maret
1781. Ketika itu, ia sedang melakukan pengamatan dengan
teleskop dikonstelasi gemini.
8. Neptunus
Neptunus ditemukan berdasarkan perhitungan
matematisyang dilakukan oleh Leverier (Prancis) dan Adams
(Inggris).
9. Pluto
B. ASTEROID,KOMET, DAN METEROID
Johan bode telah meramalkan adanya planet pada jarak 2,8 sa yang saat itu
belum ditemukan. Kemudian para ilmuwan berlomba untuk mencari “planet
tersembunyi” tersebut. Kerja sama antara Piazzi, Von Zach, dan Gauss sejak 1
Januari 1801 akhirnya berhasil menemukan planet yang kini dikenal dengan
asteroid pada 31 Desember 1801.
Komet sering disebut “bintang berekor” atau “ lintang kemukus” . Komet terdiri
atas empat bagian, yaitu inti, kepala atau koma, ekor, dan awan hidrogen. Komet-
komet terlihat karena pantulan cahaya matahari dan pendaran sejumlah molekul
yang mengisi komet.
Dalam astronomi, dibedakan tiga istilah yang berkaitan, yaitu meteoroid,
meteor, dan meteorit. Meteoroid adalah benda-benda meteoritik yang berada
diangkasa sebelum memasuki atmosfer bumi. Meteor adalah peristiwa
berkelibatnya cahaya karena meteorid itu tidk habis terbakar, sisa –sisa
meteoroid itu disebut meteorit.

C. MATAHARI
Pernahkah Anda mengamati metahari secara langsung? Bagian mtahari yang
bisa diamati secara langsung adalah bagian luarnya yang disebut atmosfer
matahari yang trdiri atas tiga lapisan ,yaitu fotosfe, kromosfer dan korona.
Matahari terdiri atas teras,zona radiatif,zona konvektif,fotosfer,
D. GERHANA
Kata gerhana berarti penggelapan cahaya dari suatu benda langit oleh benda langit lainnya.
Gerhana matahari terjadi apabila bulan berada pada atau dekat fase barn dan berada pada
atau dekat bidang ekliptika. Gerhana total terjadi dalam daerah umbra dan gerhana sebagian
terjadi dalam daerah penumbra.
Gerhana bulan terjadi apabila bulan berada pada atau dekat fase purnama dan berada
pada atau dekat bidang ekliptika. Bulan masuk kedalam umbra sehingga terjadi gerhana bulan
total. Berikutnya , bulan mulai meninggalkan umbra dan memasuki penumbra shingga terjadi
gerhana sebagian.

E. ROTASI DAN REVOLUSI BUMI


Sebagai anggota tata surya, bumi melakukan berbagai macam gerakan seperti berikut.
1. Bumi berputar pada sumbunya yang disebut rotasi
2. Bumi mengelilingi matahari dengan lintasan elips yang disebut revolusi.
3. Gaya tarik gravitasi matahari terhadap gembungan ekuator bumi mengakibatkan perubahan
arah sumbu bumi selama berotasi disekitar garis yang dibuat tegak lurus bidang ekliptika
4. Karena bidang edar bulan tidak berimpit dengan ekliptika dan perubahan perlahanarah
lintasan bulan, sumbu bumi mengalami gerak periodik yang tumpang tindih dengan gerak
presesi sehingga bulan bergerak sedikit mengangguk-angguk yang disebut nutasi.
Bumi berotasi pada sumbunya dari barat ke timur dengan periode 23 jam 56 menit 4 sekon . Lingkaran imajiner
membelah dua bagian yg sama yaitu utara dan selatan, disebut ekuator atau khatulistiwa bumi . Akibatnya terjadi
perubahan rotasi bumi . Garis lintang didefiniskan sebagai sudut derajat lintang utara (LU) dan derajat lintang selatan
(LS) dari ekuator .

Garis-garis imajiner pada permukaan bumi dikenal sebagai meredian atau garis bujur . Garis bujur merupakan
ukuran sudut dalam derajat bujur barat (BB) atau derajat bujur timur (BT)

Hari surya didefinisikan sebagai selang waktu yang diperlukan matahari untuk melewati meredian yang sama dan
disebut hari surya semu . Karena bumi mengelilingi matahari dalam lintasan elips, kecepatan bumi tidak konstan .
Hari sideris (atau hari bintang) didefinisikan sebagai selang waktu yang diperoleh oleh suatu bintang,selain
matahari .
Secara teoris bumi dibagi menjadi 24 zona waktu , masing-masing berisi 150 bujur atau 1 jam karena bumi
berotasi 15 derajat tiap jam . Waktu dalam zona ini disebut waktu Greenwich . Sebagai contoh, Indonesia
mempunyai tiga bujur standar, yaitu 105 derajat,120 derajat, dan 135 derajat BT.
Garis bujur 180 derajat BT atau 180 derajat BB ditetapkan sebagai batas penanggalan internasional . Sumbu
rotasi bumi tidak tegak lurus pada bidang eliptika .
Sumbu bumi tetap mempunyai arah yang sama selama bumi mengelilingi matahari . Kedudukan matahari diatas
kepala pada tengah hari tidak pernah lebih besar dari garis lintang 23,5 derajat . Kedudukan matahari paling jauh dari
ekuator dikenal sebagai soltisi (soltice) kedudukan matahari paling utara disebut soltisi musim panas (summer soltice)
Tanggal-tanggal ketika kedudukan matahari tepat diatas ekuator disebut ekinoks (equinox) . Ekinoks musim semi
(vernal equinox) terjadi pada sekitar21 maret dan ekinoks musim gugur (automnal equinox) terjadi pada sekitar 21
september .

Gerak presesi bumi mengakibatkan bintang polaris bukan merupakan bintang utaralagi. Kira-kira 12.000 tahun yang
akan datang bintang vega di rasi lyra akan menjadi bintang utara. Gerak presesi bumi mengakibatkan bintang-bintang
utara,tetapi gerak presesi bumi juga mengakibatkan bintang-bintang yang nampak di berbagai musim akan berubah.

Anda mungkin juga menyukai