Anda di halaman 1dari 21

1.

Menjelaskan Matahari dan pusat tata Surya;


2.Mengklasifikasikan planet dan asteroid;
Tata Surya merupakan gugusan benda-benda langit yang terdiri
atas matahari,delapan planet planet kecil,asteroid,komet dan
benda-benda angkasa lainnya yang beredar mengelilingi matahari
sebagai pusat tata surya.

Matahari merupakan pusat tata surya yang dapat memancarkan


sinarnya sendiri.Berdasarkan sifatnya Matahari merupakan sebuah
bintang. Jarak rata-rata matahari ke bumi adalah 150 juta km yang
selanjutnya dinyatakan sebagai satu astronomi unit (au)
1) Korona, yaitu lapisan paling luar dari Matahari yang merupakan kumpulan gas tipis dengan suhu $1.000.000 K.
Lapisan korona berbentuk mahkota yang akan tampak jelas saat terjadi gerhana matahari total.

2) Kromosfer, yaitu lapisan yang bertindak sebagai atmosfer Matahari. Lapisan ini mempunyai ketebalan 16.000 km
dengan suhu 6.000 K sampai 20.000 K.

3) Fotosfer, yaitu bagian permukaan Matahari yang mengeluarkan cahaya sehingga mampu memancarkan cahaya ke
segala penjuru dunia. Lapisan ini memiliki suhu 6.000 K sampai 16.000 K dengan tebal mencapai 500 km. Zona aktivitas
fotosfer. antara lain sebagai berikut.

a) Zona radiasi merupakan bagian fotosfer yang menyelimuti inti, Zona radiasi berperan sebagal pemancar energi yang
terbentuk pada reaksi fusi dalam inti Matahari. Energi Matahari dipancarkan ke segala arah melalui foton yang ada pada
zona tersebut. Volume zona radiasi mencapai 45% dari volume Matahari.

b) Zona konveksi, yaitu daerah terjadinya energi Matahari ke lapisan kromoster melalui proses konveksi.

4) Inti Matahari (core), yaitu lapisan paling dalam yang merupakan pusat terjadinya. reaksi fusi antara atom hidrogen dan
helium. Volume inti Matahari, yaitu kisaran 25% dari seluruh volumenya. Lapisan ini merupakan lapisan yang paling
panas dengan suhu mencapai 15 juta kelvin.
Terdapat bintik-bintik noda yang diakibatkan oleh aktivitas Matahari, antara lain sebagai berikut.

1) Granulasi, yaitu aktivitas Matahari yang menimbulkan granula. Granula yang dimaksud adalah
gumpalan-gumpalan pada fotosfer Matahari. Bagian ini merupakan bintik- bintik panas akibat perbedaan
suhu yang sangat drastis pada fotosfer. Suhu pada gumpalan ini diperkirakan 100 kali lipat dari suhu
permukaan lainnya.

2) Bintik Matahari (sunspot) atau noda Matahari, yaitu daerah gelap pada fotosfer yang terbentuk karena
suhu titik tersebut jauh lebih rendah dari suhu daerah sekitarnya. Suhu bintik Matahari berkisar antara
4.000 K hingga 5.000 K. Ukuran diameter bintik Matahari dapat bervariasi, yaitu bintik kecil berukuran kira-
kira 3.000 km. sedangkan bintik besar dapat mencapai 200.000 km hingga 300.000 km. Bintik Matahari
kecil dapat bertahan kurang dari satu jam. Adapun yang berukuran besar dapat bertahan hingga 250 hari.

3) Lidah api (prominence), merupakan dampak dari gangguan yang terjadi pada kromosfer. Semburan gas
tersebut menyerupai lidah api besar berwarna merah dengan variasi bentuk yang dapat menyerupai pita,
simpul, spiral, atau gunung.
Dalam sistem tata surya,Matahari adalah bintang.Planet yang
mengorbit pada matahari dalam sistem tata surya adalah
Merkurius,Venus,Bumi,Mars,Jupiter,Saturnus,Uranus, dan Neptunus.Setiap
planet memiliki ukuran bentuk,massa jenis,periode revolusi,periode
rotasi,dan memiliki orbit jarak terhadap matahari yang berbeda beda
Merkurius merupakan planet terkecil dalam tata
surya. Merkurius terletak pada orbit yang
berjarak 5791 juta km dari Matahari Jarak
tersebut merupakan jarak terdekat dan semua
planet yang mengitari Matahari Diameter rata-
rata Merkurius mencapai : 4.900 km Merkurius
berevolusi mengelilingi Matahari dalam waktu 88
hari dan berotasi pada porosnya dalam waktu
58 hari 15 jam 30 menit
Venus merupakan planet yang menempati urutan
kedua terdekat dari Matahari. Jarak orbit Venus ke
Matahari berkisar 108 juta km dengan kala revolusi
225 hari. Venus berotasi pada porosnya dalam
waktu yang sangat lama, yaitu 116 hari 18 jam.
Ukuran diameter Venus lebih kecil dari Bumi, yaitu ±
6.000 km. Venus dilapisi awan tebal tanpa uap air
dan oksigen. Awan tebal inilah yang menyebabkan
Venus memantulkan cahaya Matahari dengan
sangat terang hingga dijuluki sebagai bintang kejora.
Planet ketiga tata surya yang terdekat dengan
Matahari adalah Bumi. Jarak Bum ke Matahari +
150 juta km. Jarak yang ideal menyebabkan planet
Bumi hangat dan cuku ideal bagi berlangsungnya
kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Bumi
bereda mengelilingi Matahari dalam periode
waktu 356,25 hari dan berotasi pada sumbunja
dalam waktu 24 jam. Diameter Bumi ± 12.800 km
dengan 70% permukaannya berup lautan dan
sisanya berupa daratan. Seluruh permukaan Bumi
dilapisi oleh atmosfe yaitu lapisan gas yang
disebut udara. Bumi memiliki sebuah satelit
pengiring yan dinamakan Bulan.
Mars merupakan planet dengan jarak ke Matahari lebih
jauh dari Bumi. Mars sering dijuluki sebagai planet merah
karena memiliki permukaan yang berwarna kemerah-
merahan akibat kandungan besi oksida yang sangat
melimpah. Lingkungan Mars diperkirakan dapat
digunakan sebagai tempat berlangsungnya kehidupan.
Namun, kondisi suhu udara yang rendah dan lapisan
atmosfer yang sangat tipis dengan sebagian besar
udara terdiri atas karbon dioksida membuat kondisi ini
kurang ideal bagi kehidupan manusia.

Mars memiliki ukuran yang lebih kecil dari Bumi dengan


diameter rata-rata Mars 6.800 km dengan permukaan
yang dipenuhi dengan gunung dan lembah. Mars
mengorbit Matahari dengan periode revolusi 687 hari
dan periode rotasi 25,62 jam.
Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya
dengan diameter berkisar ± 15.000 km dan
massa 318 kali lebih besar dari massa Bumi.
Planet Jupiter memiliki diameter 11 kali Bumi dan
massa 2,5 kali dari total seluruh planet di tata
surya, termasuk Bumi. Planet ini memiliki 68 satelit
yang selalu mengiringinya. Sebagian besar massa
Jupiter tersusun dari gas hidrogen, bahkan
seperempat massa Jupiter adalah gas helium.
Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter.
Saturnus terkenal dengan sebutan planet bercincin dengan
massa 95 kali massa Bumi. Saturnus memiliki diameter rata-
rata 116.000 km dengan permukaan planet berwarna kuning
pucat karena lapisan atmosfer atas dipenuhi oleh kristal-
kristal amonia yang membeku. Penampakan paling unik dari
Saturnus adalah sistem cincin yang tidak dimiliki oleh planet
manapun. Saturnus memiliki periode orbit 29,5 tahun dengan
periode rotasi 10 jam 33 menit 38 sekon. Setidaknya
Saturnus memiliki 82 satelit yang bukan termasuk pada
sistem cincin Saturnus. Dua satelit paling besar, yaitu Titan
yang besarnya dua kali dari Bulan dan Phoebe yang bergerak
berlawanan arah dengan satelit lainnya.
Uranus merupakan planet yang paling dingin dalam
sistem tata surya. Sinar Matahari
membutuhkan waktu 2 jam 40 menit untuk mencapai
Uranus. Planet ini memiliki
diameter 26.000 km. Suhu atmosfer Uranus mencapai
-224 °C dengan komposisi helium,
hidrogen, dan metana. Seperti halnya Bumi, Uranus
memiliki warna biru. Namun, warna
biru dari Uranus bukan karena planet ini sebagian besar
tersusun dari air, tetapi karena
planet ini diselimuti oleh gas. Gas inilah yang kemudian
mengeluarkan warna biru.
Neptunus merupakan planet dengan atmosfer yang
penuh dengan angin dan badai. Neptunus hampir mirip
dengan Uranus, yaitu memiliki atmosfer yang terdiri atas
helium, hidrogen, dan metana. Diameter Neptunus
mencapai ± 50.000 km dan mengorbit Matahari pada
jarak rata-rata berkisar 4,5 miliar km. Untuk mengelilingi
Matahari, Neptunus membutuhkan waktu selama 165
tahun sambil berotasi pada sumbunya dalam waktu 16
jam 6 menit.
Asteroid atau planet minor (planetoid) merupakan benda langit dengan
bentuk tak teratur yang tersusun dari kumpulan debu dan es.Jarak yang
jauh dari Matahari membuat komponen penyusun asteroid membeku dan
menjadi es hingga suhu di permukaannya mencapai -73 °C.

Ukuran diameter bervariasi antara 2 km sampai dengan 750 km. Dimensi


asteroid ada yang berbentuk bulat dan ada yang lonjong dengan
permukaan yang sangat kasar dan tajam.
Asteroid yang mengorbit Matahari dalam sistem tata surya sangat
banyak dengan jumlah terbanyak berada pada sabuk asteroid yang
berada di antara garis edar Mars dan Jupiter. Jumlah asteroid yang
mengisi sabuk asteroid diperkirakan ± 750.000 asteroid.

Berdasarkan komponen penyusun dan letak orbitnya, asteroid dikelompokkan


menjadi empat, antara lain sebagai berikut
1.) Asteroid jenis karbon (C), yaitu asteroid yang
tersusun dari komponen tanah liat dan batuan
silikat. Posisi asteroid jenis C umumnya tersebar
di gugusan tata surya di luar sabuk utama
asteroid.

2) Asteroid jenis silicaceous (S), yaitu asteroid


dari komponen unsur besi dan nikel yang
mendominasi sabuk dalam.
3) Asteroid jenis metallic (M), yaitu asteroid dan
komponen unsur besi dan nikel yang berwarna
kemerah-merahan.

4) Asteroid jenis vestoid (V), yaitu asteroid dar


komponen batuan basal dan batuan vulkanik
biasanya mendominasi sabuk luar.
Dari ratusan ribu asteroid yang mengorbit Matahari, beberapa telah berhasil
diidentifikasi, d antaranya sebagai berikut.

1) Ceres, yaitu asteroid terbesar yang terleta pada sabuk utama asteroid.
Massa Ceres mencapai ± 9.45 x 1020 kg dengan diameter ±950 km.
2) Pallas, yaitu asteroid terbesar kedua yang berada di sabuk utama
20
asteroid. Massa Pallas, yaitu ± 2,11 x 10 kg dengan diameter mencapai
± 545 km.
3) Vesta, yaitu asteroid terbesar ketiga yang berada di sabuk utama
asteroid dengan massa ± 2,59 x 1020 kg dan diameter ± 525 km.
4) Hygiea, termasuk pada golongan asteroid besar yang terletak di
19
sabuk asteroid utama dengan massa 8,67 x 10 kg dan diameter 444
km.
5) Interamnia, yaitu asteroid dengan ukuran diameter ± 332 km dan
19
massa ± 3,50 × 10 kg.
6) Baptistina, yaitu salah satu asteroid yang berada pada gugusan
asteroid termuda di sabuk utama. Salah satu keluarga Baptistina ini
diduga pernah jatuh ke Bumi pada 160 juta tahun yang lalu dan
menghancurkan populasi dinosaurus. Sisa hantaman asteroid
tersebut masih terkubur di Semenanjung Yucatan dan Teluk Meksiko.
Nama anggota:
1.Alfian Kaezar Iman (07)
2.Muhammaf Fazar Khalifah (27)
3.Muhammad Ishaq Al Fatah (28)
4.Nia Rahmadhani (31)
5.Sigit Ilmiawan (35)
6.Tegar Maulana (36)

Anda mungkin juga menyukai