Anda di halaman 1dari 5

Tugas Pertemuan 9

Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa

Nama : RIFA ZAHIDA LISTIANI


NPM : 2140303110
Kelas : IPA-02
Dosen : Eko Juliyanto, S.Pd.,M.Pd.

1. Apa yang dimaksud radiasi matahari?


Jawab :
Radiasi adalah suatu proses perambatan energi (panas) dalam bentuk gelombang
elektromagnetik yang tanpa memerlukan zat perantara. Energi Matahari bisa sampai ke
permukaan Bumi adalah dengan cara radiasi (pancaran), karena diantara Bumi dan Matahari
terdapat ruang hampa (tidak ada zat perantara). Radiasi Matahari merupakan pancaran energi
yang berasal dari bagian thermonuklir yang terjadi di Matahari. Energi radiasi Matahari
berpotongan sinar dan gelombang elektromagnetik. Spektrum radiasi Matahari sendiri terdiri
dari dua yaitu, sinar bergelombang pendek dan sinar bergelombang panjang. Sinar yang
termasuk gelombang pendek merupakan sinar x, sinar gamma, sinar ultra violet, sedangkan
sinar gelombang panjang merupakan sinar infra merah. Radiasi matahari adalah kalor yang
berpindah dari sinar atau pantulan cahaya matahari dan masuk ke bumi. Namun, radiasi akan
semakin tinggi jika terjadi pengeluaran gas banyak dan dapat merusak kulit bahkan mata
manusia.

2. Mengapa matahari menghasilkan radiasi?


Jawab :
Energi yang diradiasikan oleh Matahari ke ruang angkasa terbentuk pada bagian inti Matahari.
Energi ini terbentuk bukan merupakan hasil pembakaran, karena proses pembakaran selalu
melibatkan reaksi antara oksigen dan bahan kimia lain untuk membentuk senyawa. Akan tetapi
suhu di bagian inti Matahari sangatlah tinggi dan tidak memungkinkan untuk terbentuknya
senyawa di sana. Selain itu energi yang dihasilkan dari proses pembakaran biasanya sangat
kecil, sehingga tidak cocok dengan kenyataan bahwa energi Matahari yang diradiasikan
amatlah besar. Para ahli telah bersepakat bahwa energi yang terbentuk pada inti Matahari
dihasilkan dari suatu proses reaksi inti (nuklir) yang biasa disebut reaksi fusi (reaksi
penggabungan) inti-inti hidrogen membentuk inti helium. elain itu, ada juga yang disebut
dengan konstanta radiasi ekstraterestrial (Gon) yaitu radiasi di luar atmosfer bumi yang diukur
pada bidang normal terhadap radiasi pada hari ke-n pada satu tahun, hal ini dikarenakan orbit
bumi sebenarnya berbentuk elips sehingga perlu sedikit koreksi terhadap konstanta matahari di
atas. Jadi sebenarnya ada dua penyebab adanya variasi radiasi ekstraterestrial yaitu variasi
radiasi yang diemisikan matahari dan variasi jarak matahari-bumi. Setiap tahunnya ada sekitar
3,9 x 1024 Joule = 1,08 x 1018 kWh dari energi matahari yang mencapai permukaan bumi, hal
ini kira-kira 10000 kali lebih banyak dari permintaan energi primer secara global tiap tahunnya
dan lebih banyak dari cadangan ketersediaan keseluruhan energi yang ada di bumi. Dengan kata
lain, menggunakan 10000 kali energi yang dihasilkan dari cahaya matahari yang datang secara
optimal, dapat mencukupi seluruh kebutuhan energi di masa yang akan datang.

3. Jenis radiasi apa saja yang dihasilkan oleh matahari? Jelaskan?


Jawab :
a. Radiasi Langsung (Direct Radiation)
Radiasi yang mencapai permukaan bumi dengan jumlah datangnyanya cahaya sedikit
mungkin atau radiasi yang diterima langsung dari matahari dan sejajar dengan sinar datang.
Biasanya diukur dengan pyrheliometer untuk mengikuti sudut datang matahari.
b. Radiasi Hambur (Diffuse Radiation)
Merupakan radiasi yang diterima dari sudut dan dibaurkan. Radiasi ini mengalami perubahan
karena pemantulan dan penghamburan.
c. Radiasi Total (Global Radiation)
Merupakan radiasi yang berasal dari gabungan radiasi langsung dan radiasi hambur.

4. Apa efek radiasi matahari bagi kehidupan di bumi?


Jawab :
a. Keseimbangan panas bumi
Karena temperatur rata-rata tahunan Bumi secara keseluruhan konstan, artinya Bumi tidak
bertambah panas atau bertambah dingin, maka 65 % dari radiasi Matahari yang diserap
atmosfer dan permukaan Bumi harus dipancarkan kembali ke ruang angkasa dalam bentuk
radiasi gelombang panjang. Tidak boleh ada radiasi yang menunpuk di Bumi.
b. Terjadinya Musim
Saat kedudukan matahari berada di ekuator, sinar Matahari menyinggung kedua kutub
(klutub utara dan selatan ), dan dengan demikian maka lingkaran terang (penyinaran) juga
melalui kedua kutub tersebut. Akibatnya di seluruh Bumi lamanya siang hari dan malam hari
menjadi sama, yaitu masing-masing 12 jam. Pada saat ekinoks, energi Matahari yang
diterima di daerah ekuator bernilai maksimum. Besar energi Matahari berkurang ketika kita
bergerak dari ekuator ke arah kutub, dan pas di kutub, besar energi matahari menjadi nol.
c. Terjadinya pemanasan global
Hal ini dikarenakan radiasi yang masuk ke bumi jika terlalu lama dan dalam jumlah banyak
maka akan membuat panasnya tertampung di bumi sehingga bumi tidak mampu lagi
menyerap panasnya dan menyebabkan terjadinya penguapan berlebih sehigga suhu udara di
bumi semakin panas.
d. Lidah api matahari
Lidah api Matahari (prominensa atau protuberans) muncul akibat gangguan pada permukaan
Matahari. Prominensa terjadi pada bagian tepi kromosfer. Prominensa merupakan gas panas
yang tersembur dengan dahsyat dari permukaan Matahari. Semburan tersebut menyerupai
lidah api besar berwarna kemerahan dan memiliki bentuk yang bervariasi.

5. Jelaskan mengapa radiasi matahari tidak merusak kehidupan di bumi?


Jawab :
Sinar ultraviolet adalah sinar berbahaya yang dapat meningkatkan risiko penyakit mematikan
seperti kanker kulit, katarak, dan merusak sistem kekebalan tubuh. Sinar ultraviolet juga
mampu menghancurkan organisme bersel tunggal, tumbuhan darat, dan ekosistem
perairan. Lapisan ozon memiliki kemampuan untuk menyerap hampir 97-99% radiasi
ultraviolet berbahaya yang dipancarkan matahari dan dapat menghasilkan efek merusak jangka
panjang pada manusia serta tumbuhan dan hewan . Meskipun serapan radiasi UV
menghangatkan stratosfer tetapi penting bagi kehidupan untuk berkembang di planet
Bumi. Para ilmuwan penelitian telah mengantisipasi gangguan ekosistem darat dan perairan
yang rentan karena menipisnya lapisan ozon.
Radiasi ultraviolet bisa menghancurkan bahan organik. Tumbuhan dan plankton tidak dapat
tumbuh subur, keduanya bertindak sebagai makanan bagi hewan darat dan laut. Bagi manusia,
paparan radiasi ultraviolet yang berlebihan menyebabkan risiko lebih tinggi terkena kanker
(terutama kanker kulit) dan katarak. Jadi, radiasi matahari dapat merusak tubuh manusia, namun
juga dapat merusak kehidupan di bumi jika radiasi yang dipancarkan berlebih.

6. Apakah matahari bisa padam? Jelaskan!


Jawab :
Bisa. Matahari dapat padam apabila hidrogen yang di bumi habis. Matahari dapat terjadi karena
adanya rekasi fusi, yaitu Reaksi fusi adalah reaksi penyatuan antara dua inti atom untuk
menghasilkan satu atom baru dengan inti yang lebih berat dan menghasilkan energi yang sangat
besar. Reaksi fusi berantai dimulai dengan proton-proton dalam Matahari bertabrakan dan
membentuk deuterium atau Hidrogen-2 dan satu neutron. Reaksi fusi diteruskan saat deutrium
tersebut kemudian bertumbukan kembali dengan proton menghasilkan atom Helium-3 dan
mengemisikan sinar gamma. Helium-3 kemudian mengalami fusi dengan atom Helium-3
lainnya membentuk Helium-4 dan melepaskan 2 proton baru. Proton-proton baru kemudian
akan mengulangi reaksi fusinya dari awal. Karena tingginya suhu dan tekanan, maka timbullah
reaksi fusi hidrogen yang kemudian membentuk matahari yang kita kenal saat ini. 91% dari
matahari terdiri dari atom hidrogen yang berperan sebagai bahan bakarnya. Sementara itu,
sisanya berupa 8,9% helium dan 0,1% elemen berat seperti nitrogen dan karbon. Seperti
bintang-bintang lainnya, suatu saat nanti matahari juga akan kehabisan energi. Setelah itu,
matahari akan mengembang menjadi bintang raksasa merah. Berikutnya, matahari akan
kehilangan lapisan terluarnya. Kemudian, inti matahari yang masih tersisa akan runtuh dan
membentuk bintang katai putih. Perlahan, bintang katai putih tersebut akan semakin meredup
dan memasuki fase terakhirnya sebagai objek dingin nan sangat redup yang disebut sebagai
katai hitam. Saat kandungan nitrogen sudah habis, maka matahari akan padam dan membentuk
bintang merah besar. Bintang merah besar ini biasa disebut dengan fenomena supernova.
Supernova merupakan akhir kehidupan suatu bintang yang ditandai dengan ledakan, dan
merupakan ledakan bintang terbesar yang pernah diketahui oleh manusia. Momen setelah
kematian bintang sendiri merupakan salah satu hal yang sangat menarik bagi para astronom di
dunia. Bahkan, untuk mempelajarinya astronom di Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika
Serikat (NASA) menggunakan misi NuSTAR (Nuclear Spectroscopic Telescope Array), untuk
mengungkap rahasia alam semesta tersebut.

7. Jelaskan reaksi inti yang tejadi di matahari sehingga menghasilkan energi yang besar!
Jawab :
Energi yang terbentuk pada inti Matahari dihasilkan dari suatu proses reaksi inti (nuklir) yang
biasa disebut reaksi fusi (reaksi penggabungan) inti-inti hidrogen membentuk inti helium.
Reaksi fusi nuklir ini diperkirakan meliputi tiga tahapan yang disebut rantai proton-proton. fusi
nuklir (reaksi termonuklir) merupakan sebuah babak saat dua inti atom bergabung, membentuk
inti atom yang lebih akbar dan membebaskan energi. Fusi nuklir merupakan sumber energi
yang menyebabkan bintang bersinar, dan Bom Hidrogen meledak. Senjata nuklir merupakan
senjata yang mempergunakan prinsip reaksi fisi nuklir dan fusi nuklir. Babak ini membutuhkan
energi yang akbar untuk menggabungkan inti nuklir, bahkan elemen yang paling
ringan, hidrogen. Tetapi fusi inti atom yang ringan, yang membentuk inti atom yang lebih berat
dan neutron lepas sama sekali, akan menghasilkan energi yang lebih akbar lagi dari energi yang
dibutuhkan untuk menggabungkan mereka -- sebuah reaksi eksotermik yang dapat membuat
reaksi yang terjadi sendirinya. Energi yang dilepas di banyak reaksi nuklir lebih akbar
dari reaksi kimia, karena energi pengikat yang mengelem kedua inti atom jauh lebih akbar dari
energi yang menahan elektron ke inti atom.

Anda mungkin juga menyukai