Anda di halaman 1dari 3

Bagian bagian Matahari dan Gambarnya

Matahari adalah sumber energi terbesar yang dimiliki oleh bumi. Tanpa adanya energi dari
matahari, kehidupan dibumi akan mati. Matahari sebenarnya adalah sebuah bintang, sebab ia
memiliki panas dan sinarnya sendiri. Matahari adalah bintang yang paling dekat dengan bumi,
itulah yang membuat matahari nampak lebih besar dari bintang-bintang yang kita lihat pada
malam hari. Diameter matahari setidaknya 109 kali lebih, para ahli menyebutkan bahwa diameter
matahari kira-kira 1.392.684 km besar dari diameter bumi.

Struktur Kimia Matahari

Matahari adalah sebuah bola raksasa yang permukaannya tidak padat karena terbentuk dari gas
dan medan magnet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hidrogen mendominasi bagian dari
pusat tata surya kita ini. Sedangkan seperempat lainnya sebagian besar adalah gas helium dengan
sedikit unsur oksigen, karbon, neon, besi, dan gas lainnya. Matahari dapat mengeluarkan energi
dan sinar karena pada intinya terjadi fusi atau reaksi termonuklir. Reaksi ini terjadi saat dua inti
atom bergabung untuk membentuk inti yang jauh lebih besar dan kemudian melepaskan energi.
Reaksi inilah yang menyebabkan bintang bisa bersinar termasuk juga matahari. Dilihat dari
energi yang dihasilkan, reaksi termonuklir ini jauh lebih besar dibandingkan dengan reaksi kimia
biasa, sehingga jangan heran betapa besarnya kerusakan yang bisa dihasilkan dari ledakan
sebuah nuklir.

Dari bumi, matahari hanya terlihat seperti bola api yang berukuran besar. Padahal matahari
terdiri atas beberapa lapisan.

Berikut ini adalah penjelasan dari setiap bagian bagian matahari yang ada pada sistem tata
surya :

1. Inti Matahari

Inti atau pusat matahari menyimpan sumber utama dari energi matahari. Dalam
inti matahari terdapat proton (atom bermuatan positif), elektron (atom bermuatan negatif) dan
neutron (atom bermuatan netral) dan di sinilah rekasi termonuklir terjadi. Pada inti matahari
terdapat gaya gravitasi yang menarik semua materi yang kemudian membentuk suatu tekanan,
tekanan inilah yang memungkinkan terjadinya reaksi fusi. Inti matahari terletak sekitar 502.000
km, jauh berada dibawah permukaan matahari, diameternya kira-kira 386.160 km. Inti ini
mengisi sekitar 25% dari total radius matahari secara keseluruhan. Inti matahari tentunya
merupakan bagian terpanas dari matahari. Menurut penelitian para ahli, inti matahari memiliki
suhu panas yang sangat luar biasa yaitu 27.0000.0000 F.
2. Zona Radiasi

Zona radiasi merupakan bagian matahari selanjutnya yang melingkupi


daerah inti. Zona Radiasi berfungsi sebagai pendistribusi energi. Energi
yang terbentuk di inti matahari akan didistribusikan ke segala bagian
permukaan matahari lewat foton yang ada dizona ini.

Foton adalah radiasi yang dihasilkan dari reaksi antara Hidrogen dan
Helium. Suhu panas di zona ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan
daerah inti. Suhu di zona radiasi 2 juta hingga 7 juta kelvin lebih rendah dari suhu inti tergantung
dengan jaraknya terhadap inti. Zona radiasi mengisi kira-kira 45% radius matahari.

3. Tacholine

Tacholine adalah lapisan pemisah antara zona radiasi dan zona konveksi.
Pada zona ini terjadi transisi antara rotasi seragam yang ada di zona radiasi
dengan rotasi differensial zona konveksi.

Aktifitas gesekan antara arus konveksi dan rotasi radiasi pada zona ini,
diyakini oleh para ahli menghasilkan semacam generator yang menciptakan
medan magnet pada permukaan matahari yang akan memberikan pengaruh
bagi ruang publik untuk kehidupan makhluk hidup di bumi, baik itu kutub
utara maupun kutub selatannya yang terkadang medan magnet tersebut datang memberikan
getaran secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan makhluk hidup yang ada di bumi.

4. Zona Konvektif

Letak zona konveksi matahari adalah sekitar 70% radius dihitung dari inti
matahari, artinya zona konvektif mengisi 30% radius matahari. Pada zona ini
terdapat arus konveksi yang digunakan untuk membawa energi matahari ke
bagian lapisan atmosfer bumi yang di tempati oleh seluruh makhluk hidup
yang akan memberikan pengaruh bagi makhluk hidup yang ada di bumi
sehingga perlu dilakukan antisipasi untuk menyambut datangnya zona
konvektif ini.

Arus konveksi ini membawa foton lebih cepat dari transfer radiasi yang terjadi di zona radiasi.
Dibutuhkan sekitar 100.000 hingga 200.000 tahun bagi foton untuk bisa terdistribusi dari inti
melewati zona radiasi dan zona konveksi menuju ke permukaan matahari.

5. Photosphere

Photosphere merupakan pemisah antara zona interior matahari (zona inti, zona
radiasi dan zona konveksi) dengan atmosfer matahari. Bagian permukaan inilah
yang bisa dilihat oleh kita. Cahaya matahari yang diterima oleh bumi d
radiasikan lapisan photosphere ini. Oleh Kepadatan partikel fotosfer hanya
sekitar 0.37% dari kepadatan atmosfer diatas permukaan laut bumi.
Pada masa awal penelitian tentang photosphere, para peneliti berpendapat bahwa jalur serapan
pada lapisan ini tidak sama dengan elemen apapun yang ada dibumi. Hingga Norman Lockyer
pada tahun 1868 berhipotesis bahwa jalur serapan pada photospher terbentuk dari elemen baru
yang ia sebut Helium. Barulah 25 tahun kemudian, unsur helium baru dapat diisolasi di bumi.

Lapisan terdingin matahari berada 500 km diatas photosphere, dengan temperatur sekitar 4100
Kelvin. Bagian terdingin matahari ini diisi oleh molekul sederhana seperti karbon monoksida.

Chromosphere Di atas lapisan terdingin matahari terdapat lapisan atmosfer yang


disebut Chromosphere. Lapisan chromosphere adalah lapisan dengan radius 2000 km
yang sebagian besar terdiri atas spketrum emisi cahaya dan jalur penyerapan.
Chromosphere bisa dilihat ketika terjadi gerhana matahari. Pada saat gerhana matahari
total, chromosphere akan terlihat sebagai cahaya yang berwarna kemerahan.

Zona Transisi Matahari Zona transisi merupakan bagian dari atmosfir matahari yang
memisahkan chromosphere dengan bagian terluar matahari yang disebut korona.

Korona Korona adalah bagian terluas dari atmosfir matahari. Volume korona bahkan
lebih luas daripada volume matahari. Temperatur rata-rata lapisan korona sekitar
1.000.000-2.000.000K. Namun pada waktu-waktu tertentu ada bagian paling aktif korona
yang bisa menjadi begitu panas, berkisar antara 8,000,000 hingga 20,000,000 K . Hingga
saat ini para ahli belum mengetahui mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Heliosphere Bagian luar atmosfer matahari yang sangat tipis dan berisikan plasma
angin matahari (solar wind). Angin matahari adalah arus konstan partikel bermuatan yang
dilepaskan dari bagian atmosfer matahari yang lebih tinggi. Lingkupan Heliosphere
sangatlah luas, hingga melewati orbit pluto sampai Heliopause. Heliopause adalah
permukaan terluar dimana heliosphere bertemu dengan medium antarbintang.

Anda mungkin juga menyukai