Anda di halaman 1dari 2

CACAR AIR

Cara Penularan Penyakit Cacar Air


Kontak fisik dengan pencerita cacar air dapat meningkatkan resiko tertular. Karena secara umum,
penyakit ini menular jika ada kontak langsung dengan penderita. Penyakit kulit ini sendiri dapat
menular melalui bersin, batuk, pakaian pasien yang tercemar, serta sentuhan ke atas gelembung /
lepuh yang pecah. Perlu juga diwaspadai kontak virus yang berasal dari air ludah dari penderita
cacar air. Selain itu, penularan cacar air juga bisa melalui udara, nafas penderita yang terhidup
orang di dekatnya juga bisa membuat orang tertular.

Selain masuk ke tubuh manusia, virus akan memperbanyak diri dan menyebar ke jaringan
setempat melalui aliran darah dan aliran getah bening. Virus memperbanyak diri kembali
sehingga virus menyebar ke seluruh tubuh terutama bagian kulit dan selaput lendir. Masa
inkubasi virus yaitu, mulai masuknya virus ke dalam tubuh sehingga munculnya gejala awal
penyakit cacar biasanya 2 sampai 3 minggu, hal ini bisa ditandai dengan badan yang terasa
panas. Priode penularan biasanya 1-2 hari sebelum ruma pertama kali timbul sampai 6-7 hari
setelah timbulnya ruam.

Ciri Penyakit Cacar Air


Penyakit cacar air memiliki ciri yang sangat khas yaitu munculnya benjolan kecil mirip bisul
kecil namun berisi air dengan dinding tipis atau biasanya diistilahakn dengan plentingan. Atau
dalam bahasa kedokterannya biasa disebut vesikel atau vesikula.

Pada awalnya muncul kemerahan pada kulit kemudian bermetamorfosis menjadi lentingan berisi
cairan yang menyebar hampir keseluruh tubuh bahkan dibagian mata, hidung dan rongga mulut
juta tak luput dari serangan dari penyakit cacar air.

Di daerah kami dimana masyarakatnya masih banya yang mempercayai pengobatan tradisional
yang menjadi resep warisan turun temurun orang tua kami, membuat ada beberapa cara
pengobatan tradisional masih dijalankan.

Ada yang mengatakan bahwa penderita cacar air tidak boleh mandi, padahal mitos ini sama
sekali tidak benar karena seharunya penderita harus tetap mandi untuk mencegah kuman
menginfeksi kulit karena tidak pernah dibersihkan.

Namun untuk mencegah timbulnya bekas luka cacar maka sangat disarankan untuk
menggunakan handuk yang lembut, setelah mandi pakailah bedak yang mengandung menthol
salycil untuk mengurangi rasa gatal.
Selain itu ada juga yang memberikan nasehat untuk menaburi parutan jagung muda pada bagian
wajah mungkin agar lebih terasa dingin, namun resep pengobatan tersebut bisa dicoba selama
kulit Anda bukan yang jenis sensitif dan tidak membuat kulit teriritasi.

Pengobatan Penyakit Cacar Air


Berikut ini beberapa cara pengobatan dan penyembuhan penyakit cacar air yang penting untuk
Anda ketahui, antara laing :

1. Bila penderita cacar air adalah anak-anak maka sebaiknya beristirahat total di rumah, lebih
baik tidak masuk sekolah agar tidak menulari teman yang lain karena masa penularan bisa
berlangsung selama 5 hari sampai 1 minggu. Sejak saat munculnya plentingan.

2. Berikan obat penurun panas bila penderita memiliki suhu tubuh yang tinggi (panas atau
demam), seperti paracetamol10 mg/kg berat badan (BB)/dosis, berikan 3-4 kali sehari.

3. Untuk penderita cacar air dewasa disarankan sebaiknya juga beristirahat dirumah dan
diberikan obat Acyclovir dengan dosis 5x800mg selama 4-5 hari. sedangkan untuk anak 20
mg/kg BB/dosis.

4. Bila terjadi infeksi sebaiknya berikan penderita obat antibiotik seperti eritromisin 3-4 kali
sehari.

5. Jika kulit terasa gatal akibat dari plentingan maka sebaiknya penderita diberikan obat
antihistamin seperti loratadine dengan dosis 10 mg 1x sehari. Bisa juga memberikan CTM untuk
penderita namun harus daalam resep yang telah dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter
ahli.

6. Selain obat yang diminum ada juga obat luar yaitu bedak salysil 1% lebh diutamakan yang
menthol agar memberi efek dingin pada kulit.

Anda mungkin juga menyukai