Anda di halaman 1dari 26

Tugas Ilmu Pengetahuan

Dosen pengampu Bumi Dan


Antariksa

MATAHARI
DOSEN PENGAMPU: Dra.EVA M. GINTING,M.si

OLEH : KELOMPOK IV

1. DERLIN LUMBANTORUAN
2. FRANSISKA N.SINAGA
3. HOTDI DORPALDA SAMOSIR
4. DEVI

(412312109)
(4123121020)
(4123121025)

MATAHARI
A. PENGERTIAN MATAHARI
Matahari adalah suatu bola gas yang pijar
dan ternyata tidak berbentuk bulat betul.
Matahari mempunyai katulistiwa dan kutub
karena gerak rotasinya.
Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit,
yaitu
fotosfer
Kromosfer
korona.

SRUKTUR MATAHARI
Ilustrasi bagian-bagian
Matahari:
1. Inti Matahari
2. Zona radiatif
3. Zona konvektif
4. Fotosfer
5. Kromosfer
6.Korona
7. Bintik Matahari
8.Granula
9.Prominensa

KARAKTERISTIK UMUM MATAHARI


Matahari berbentuk bola yang berpijar
dengan senyawa penyusun utama berupa gas
hidrogen (74%) dan helium (25%) terionisasi.
Senyawa penyusun lainnya terdiri dari besi,
nikel, silikon, sulfur, magnesium, karbon,
neon, kalsium, dan kromium. Cahaya Matahari
berasal dari hasil reaksi fusi hidrogen menjadi
helium.

1.Jarak Matahari Ke Bumi


Cara modren yang cermat untuk mengukur
jarak bumi kematahari adalah dengan
mengukur jarak pelanet terdekat, Venus
dengan menggunakan gelombang radar
(microwave).
Maka jarak bumi matahari adalah
149.600.000 km. jarak ini disebut satu satuan
astronomi (1SA).

2.Jarak Matahari ke bintang terdekat


Sistem bintang yang terdekat dengan
Matahari adalah Alpha Centauri. Bintang yang
dalam kompleks tersebut yang memiliki posisi
terdekat dengan Matahari adalah Proxima
Centauri, sebuah bintang berwarna merah redup
yang terdapat dalam rasi bintang Centaurus. Jarak
Matahari ke Proxima Centauri adalah sejauh 4,3
tahun cahaya (39.900 juta km atau 270 ribu unit
astronomi), kurang lebih 270 ribu kali jarak
matahai ke Bumi.

3.Jari - Jari Matahari


jarak bumi matahari telah diketahui maka
dengan mengukur sudut pandang garis tengah
matahari dari bumi, jari jari matahari dapat
ditentukan yaitu kira kira 696.000 km.
4. Massa Matahari
Bumi diaggap mengelilingi matahari dengan
orbit berupa lingkaranyang berjari jari r. besar
gaya sentripetal penyebab gerak bumi
mengelilingi matahari sama dengan gaya gravitasi
bumi terhadap matahari.
Jadi ,massa matahari sekitar 1,992 x 1030 kg

GANGGUAN-GANGGUAN PADA
MATAHARI
Berbagai kegiatan di permukaan matahari,
antara lain :
Gumpalan matahari (granulasi)
Bintik matahari / noda hitam (sunspot)
Lidah api matahari (prominensa atau
protuberans)
Aurora
sabuk radiasi Van Allen

Pergerakan Matahari
Matahari berotasi pada sumbunya
dengan selama sekitar 27 hari untuk
mencapai satu kali putaran.
Matahari dan keseluruhan isi tata
surya bergerak di orbitnya
mengelilingi galaksi Bimasakti.

Sumber Pembentukan Energi


Matahari

Energi Matahari adalah merupakan sumber


energi utama untuk proses-proses yang terjadi di
Bumi.
Berbagai teori lain tentang sumber energi dan
cahaya matahari, antara lain :
Teori Meteor (JR Majer)
Teori Kontraksi (H. Helmholz)
Teori Radioaktif
Teori Reaksi Inti (Dr Bethe)

Spektrum Matahari Yang Dipancarkan


Oleh Matahari
Energi pancaran matahari terdiri dari berbagai
macam gelombang elektromagnetik, dengan
panjang gelombang yang berbeda-beda.
Keseluruhan gelombang elektromagnetik
tersebut dinamakan Spektrum Matahari.
Spektrum radiasi matahari terdiri sinar x, sinar
gamma, ultraviolet sekitar 9%, cahaya tampak
41 %, dan sinar infra merah 50%.

Manfaat Matahari Bagi Bumi


Matahari memiliki banyak manfaat dan
peran yang sangat penting bagi kehidupan
seperti:
Panas Matahari memberikan suhu yang pas
untuk kelangsungan hidup organisme di Bumi
Cahaya Matahari dimanfaatkan secara
langsung oleh tumbuhan berklorofil
Pembangkit listrik tenaga Matahari

Fenomena Fenomena Yang Disebabkan Oleh


Matahari
1. Gerhana Matahari
- Gerhana matahari total
- Gerhana matahari cincin
- Gerhana matahari sebagian
2.badai matahari
3.halo matahari
Gambar (dari kiri ke kanan) gerhana matahari total, cincin dan sebagian:

KESIMPULAN
Matahari adalah suatu bola gas yang pijar
dan ternyata tidak berbentuk bulat betul.
Matahari mempunyai katulistiwa dan kutub
karena gerak rotasinya. Garis tengah
ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan garis
tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek.
Matahari merupakan anggota Tata Surya yang
paling besar, karena 98% massa Tata Surya
terkumpul pada matahari. Matahari terdiri
dari inti dan tiga lapisan kulit, masing-masing
fotosfer, kromosfer dan korona.

Pertanyaan dan Jawaban


1. Penanya : Dara Tri Wardani
Penjawab : Yosi Farah
Pertanyaan : Bagaimana efek ke Bumi jika bintik matahari
semakin banyak?
Jawaban :
Banyaknya bintik matahari tidak memberi pengaruh yang
signifikan terhadap bumi, namun memberi pengaruh pada
perubahan bentuk korona. Keadaan korona ditentukan oleh
medan magnet di permukaan matahari. Keadaan medan
magnet menjadi rumit ketika jumlah bintik matahari menjadi
banyak. Pada saat demikian dikatakan kegiatan matahari
sedang meningkat dan pengaruhnya membuat korona
menjadi lebih bulat. Sedangkan pada waktu matahari sedang
tenang yaitu saat jumlah bintik matahari sedikit, bentuk
korona menjadi lebih pipih.

2. Penanya : Rini Irmanti Buulolo

Penjawab : Ami Salmiah


Pertanyaan : Apa yang menyebabkan flare, plage dan
prominensa ?
Jawaban :
Terjadinya prominensa, plage dan flare disebabkan oleh
keadaan medan magnet matahahri yang menjadi rumit, Pada
saat demikian kegiatan matahari sedang meningkat dan
pengaruhnya menyebabkan jumlah bintik matahari menjadi
banyak. Kondisi ini menyebabkan pada permukaan
chromosphere sering terjadi lidah api akibat letusan ataupun
ledakan gas yang ada pada permukaan chromosphere. Letusan
atau ledakan yang menimbulkan lidah api ini sering disebut
dengan "prominence". Peristiwa lain yang terjadi pada
permukaan chromosphere adalah timbulnya filament gas yang
disebut "supergranulation" akibat gerakan gas chromosphere
yang panas. Peristiwa-peristiwa tersebut di atas terjadi silih
berganti yang menyebebkan timbulnya "plage" dan "flare.

3. Penanya : Indah Dewi Mentari


Penjawab : Theresia W.W.S.
Pertanyaan : Mengapa suhu di korona lebih panas
dibandingkan suhu di kromosfer ?

Jawaban : Korona adalah kepanjangan atmosfer teluar Matahari


yang volumenya lebih besar daripada Matahari itu sendiri.
Korona terus menyebar ke angkasa dan menjadi angin
matahari yang mengisi seluruh Tata Surya. Korona rendah,
dekat permukaan Matahari, memiliki kepadatan partikel sekitar
1015/1016 m3.
Suhu rata-rata korona dan angin matahari sekitar 1.000.000
2.000.000 K; akan tetapi, suhu di titik terpanasnya mencapai
8.000.00020.000.000 K.Dan yang menyebabkan suhu pada
korona jauh lebih panas dibandingkan suhu kromosfer akibat
adanya kejutan gelombang yang sangat kuat yang berasal dari
gerakan turbulen photosphere yang memanaskan lapisan gas
pada korona.

4. Penanya : Jonathan Hutapea


Penjawab : Aflah Widyana
Saran
: Sebaiknya menampilkan kadar unsur-unsur
yang ada dalam matahari dengan persentase jumlahnya
No

Nama Unsur

Lambang Unsur

Massa Unsur (%)

Hidrogen

76,40

Helium

He

21,80

Oksigen

0,80

Carbon

0,40

Neon

Ne

0,20

Besi

Fe

0,10

Nitrogen

0,10

Silikon

Si

0,08

Magnesium

Mg

0,07

10

Belerang

0,05

11

Nikel

Ni

0,01

5. Penanya : Merry Dame


Penjawab : Yenni Dwi
Pertanyaan : Apakah kandungan hidrogen bisa habis?
Suhu pada slide ketiga menjelaskan suhu pada
bagian matahari yang mana ?
Jawaban :
Kandungan hydrogen bisa habis, dan jika sudah habis
maka tidak terjadi reaksi nuklir yang mengakibatkan
matahari menjadi gelap. Sehingga berdampak pada
anggota tata surya yang lain tidak dapat sumber
cahaya.
Suhu yang dimaksud pada slide ketiga adalah suhu
pada permukaan, ini tidak di tulis karena pada tabel
yang ditampilkan menjelaskan tentang kondisi
permukaan mataharinya.

6. Penanya : Reky Naibaho


Penjawab : Theresia W.S.
Pertanyaan : Apa hubungan kejutan-kejutan
gelombang dengan panasnya matahari ?
Jawaban : Kejutan-kejutan gelombang yang sangat
kuat terjadi pada korona dan memanaskan gas
yang ada pada korona.Karena korona mengandung
banyak gas yang timbul dari reaksi kejutan
gelombang ini sehingga saat terjadi kejutan
gelombang,gas yang berada pada korona
dipanaskan pada proses ini sehingga suhu pada
korona lebih panas dibandingkan pada kromosfer.

7. Penanya : Novi
Penjawab : Ami Salmiah
Pertanyaan : Bagaimana proses reaksi nuklir di
matahari ? Pada lapisan matahari yang mana
terjadi reaksi nuklir ?
Jawaban :
Energi matahari berasal dari reaksi nuklir
berupa reaksi fusi, dimana terjadi peristiwa
penggabungan inti atom hidrogen menjadi
atom helium. Reaksi nuklir ini terjadi pada
bagian inti matahari. Reaksi tersebut dapat
dituliskan sebagai berikut :

1
1

H 11H 12 H 10 e v 0,42

1
1

H 11H 12H 10e v 0,42 Mev

1a.

2
1

H 11H 23H 5,49 Mev

2a.

H 23H 24H 211H 12 ,86 Mev

3a.

3
2

disini
adalah inti hidrogen (proton),
adalah inti helium, adalah
positron (elektron bermuatan positif). Jika persamaan reaksi (1.a) dan
(1.b) dikalikan dengan dua dan hasilnya dijumlahkan dengan persamaan
reaksi (1.c), maka akan didapatkan reaksi akhir yang dapat dituliskan
dalam persamaan reaksi berikut :
1
1

atau

H 11H 11 H 11 H 24He 2(10 e) 2v 2 26 ,7 Mev

411H 24He 2(10 e) 2v 2 26 ,7 Mev

8. Penanya : Erwin Tala


Penjawab : Yenni Dwi dan AflahW.
Pertanyaan : Mengapa bisa melihat korona dengan
teleskop pada saat gerhana matahari ? Apa yang
mempengaruhi bentuk korona (pipih/bulat) ?
Jawaban : Gerhana matahari adalah posisi dimana bulan
berada diantara matahari dan bumi dan segaris dengan
matahari dan bumi.
Gerhana matahari memancarkan sinar yang sangat
tajam sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang
harus dengan bantuan alat yang dikenal dengan
teleskop.
Gerhana matahari total adalah saat bulan tepat
menutupi fotosfer, sehingga hanya bagian korona dan
prominensa yang terlihat, ini dapat dilihat dengan
menggunakan teleskop.

Bentuk korona atau keadaan korona


ditentukan oleh medan magnet di permukaan
matahari. Keadaan medan magnet menjadi
rumit ketika jumlah bintik matahari menjadi
banyak. Pada saat demikian dikatakan
kegiatan matahari sedang meningkat dan
pengaruhnya membuat korona menjadi lebih
bulat. Sedangkan pada waktu matahari
sedang tenang bentuk korona lebih pipih.
Medan magnet tersebut ada karena matahari
mengalami reaksi fusi.

Anda mungkin juga menyukai