2:
2012 - 2021)
Oleh:
1
Daftar Isi
7. Latihan! ..................................................................................................................................... 17
2
Daftar Gambar
Gambar 1 Head pada www.stellarium.org ................................................................................ 5
Gambar 3 Jendela Kesepakan Lisensi. pilih “I accept the agreement” kemudian pilih “Next” . 7
Gambar 13 Jendela informasi mengenai Objek Langit yang ditunjuk tetikus ........................... 12
3
A. Pengenalan Perangkat-Lunak Stellarium
1. Apa itu Stellarium?
Stellarium dapat digunakan untuk perencanaan pengamatan astronomi serta dapat juga
digunakan sebagai media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk membantu
menjelaskan fenomena-fenomena astronomis.
4
2. Bagaimana menginstall Stellarium dalam komputer bersistem operasi
Windows?
Program installer Stellarium dapat diperoleh di alamat www.stellarium.org yang dapat diunduh
dengan pilihan lingkungan system operasi Windows, Mac, serta Linux. Untuk menginstall
Stellarium dalam sistem Windows lakukan hal berikut:
Sebelum menginstall perlu dicari tahu apakah sistem operasi komputer kita adalah
Windows 64 atau Windows 32. Salah satu cara untuk itu adalah mengikuti l angkah-
langkah sebagai berikut.
5
Aktifkan jendela About Your PC untuk mencari tahu apakah
Windows yang terinstall di komputer kita adalah Windows 64 atau
32. Untuk itu lakukan:
1. Ketik pc info pada tab pencarian;
2. Klik About your PC,
Seperti ditujukkan gambar di bawah ini.
Setelah file tersebut selesai diunduh, maka lakukan double klik pada file tersebut untuk
memulai menginstall Stellarium dalam Komputer kita. Kita tinggal mengikuti proses
instalasi tersebut sampai selesai seperti ditunjukkan gambar di bawah.
6
Gambar 3 Jendela Kesepakan Lisensi. pilih “I accept the agreement” kemudian pilih “Next”
7
Gambar 5 Jendela Penempatan Shortcut Program, pilih “Next”
8
Gambar 7 Jendela informasi penyetingan instalasi, pilih "Install"
9
Setelah itu akan muncul jendela penutup instalasi.
Sampai disini kita sudah berhasil melakukan instalasi Stellarium. Selanjutnya Stellarium
siap digunakan.
Stellarium yang sudah diinstall dapat segera dijalankan dengan mendouble-click ikon
Stellarium pada desktop.
Ikon
Stellarium
pada
desktop
komputer
10
Atau memilihnya dalam menu utama (start).
Ikon Stellarium
pada menu utama
Stellarium yang terbuka saat pertama kali setelah instalasi adalah pemandangan langit dengan
medan pandang (POV) 600 yang terlihat di Kota Paris pada waktu yang sesuai dengan waktu
komputer kita.
11
Jika kita menunjukkan pointer tetikus ke suatu objek langit seperti sebuah bintang kemudian
mengklik kiri maka akan muncul informasi di sebelah kiri atas mengenai bintang yang ditunjuk
tersebut. Informasi tersebut dapat disembunyikan kembali dengan klik kanan tetikus.
Penjelasan mengenai informasi ini akan dibahas kemudian.
Dengan menggerakkan pointer tetikus ke bagian kiri atau ke bagian bawah antarmuka maka
akan muncul toolbar seperti ditunjukkan pada gambar di bawah. Toolbar tersebut
menyediakan tombol-tombol perintah yang berfungsi untuk menyetel tampilan,
mengeksplorasi, mengatur waktu dan tempat dan lain-lain.
12
Berikut ini adalah penjelasan fungsi dari toolbar yang terletak di bagian bawah.
Berikut ini adalah penjelasan fungsi dari tool bars yang terletak di bagian kiri.
Nomor Fungsi Tombol
1 Tombol untuk menampilkan jendela pengaturan tempat
pengamatan;
2 Tombol untuk menampilkan jendela pengaturan waktu
pengamatan;
3 Tombol untuk menampilkan jendela pilihan langit;
4 Tombol untuk menampilkan jendela pencarian benda langit
tertentu
5 Tombol untuk menampilkan jendela konfigurasi
6 Tombol untuk menampilkan jendela perhitungan astronomis
7 Tombol untuk menampilkan jendela bantuan
13
6. Memulai Simulasi
Untuk menguasai perangkat lunak apapun maka diperlukan waktu dan pengalaman langsung
menggunakan perangkat lunak tersebut. Dengan cara coba-coba kita akan banyak belajar
bagaimana mengoperasikan perangkat lunak tersebut. Semakin sering kita menggunakan
Stellarium maka akan semakin mahir kita menggunakannya.
Mari kita mencoba menjalankan Stellarium ini untuk mensimulasikan pemandangan langit
pada tanggal 12 Desember 2012 pada jam 22.00 wib di tempat kita masing-masing. Misalkan
kita ingin melihat langit di Kota Bandung, untuk itu tampilkan jendela lokasi dengan mengklik
tombol
yang berada pada toolbars sebelah kiri. Jendela Lokasi akan ditampilkan seperti ditunjukkan
pada gambar di bawah. Dalam jendela Lokasi tersebut kemudian lakukan:
2. Klik Nama Kota yang muncul. Pemilihan lokasi sudah selesai, tutup jendela lokasi
dengan mengklik x di sudut kanan-atas jendela Lokasi tersebut. (Catatan: Jika nama
Kota yang kita ketikkan tidak muncul (tidak ada dalam daftar nama kota) maka pilih
nama kota yang paling dekat posisi dengan kota yang diinginkan.)
14
Gambar 16 Informasi tentang Lokasi pengamatan
Informasi mengenai lokasi pengamatan akan diberikan oleh Stellarium di sebelah kiri-bawah
seperti ditunjukkan gambar di atas.
Pada langkah ini, Stellarium sudah mensimulasikan langit di Kota Bandung pada jam yang sesuai
dengan jam dan tanggal komputer kita. Untuk menampilkan pemandangan langit pada tanggal
12 Desember 2012 jam 20.00 wib maka lakukan langkah pengaturan waktu sebagai berikut:
1. Klik tombol pengaturan Tanggal dan Waktu yang berada pada toolbars
sebelah kiri, jendela pengaturan tanggal dan waktu akan ditampilkan
seperti gambar di bawah;
2. Ubah tahun, bulan, tanggal sesuai dengan apa yang kita inginkan yaitu tanggal 12
Desember 2012. Kemudian ubah jam, menit dan detik menjadi jam 22.00. wib.
Jika angka pada bagian detik pada jendela tersebut terus bertambah maka adalah
normal. Untuk sementara kita lanjutkan dengan mengklik x di sudut atas-kanan
jendela tersebut. Kemudian kita akan melihat Stellarium sudah menampikan
langit pada tanggal 12 Desember 2012 pada jam 22 lebih beberapa detik (atau
menit) seperti ditunjukkan gambar berikut.
15
Gambar 18 Simulasi pemandangan langit di Kota Bandung pada tanggal 12 Desember 2012 jam 22.00 wib.
Kalau kita geserkan tetikus sambil menekannya kita akan menemukan planet Jupiter di selatan,
seperti gambar di bawah.
16
7. Latihan!
Dengan menggunakan Stellarium, tentukan 5 benda langit yang tampak di langit Kota Bandung
pada tanggal 20-2-2020 jam 8 malam!
1. Gantilah tempat pengamatan menjadi di Kota Bandung dengan memilihnya pada jendela
pengaturan tempat.
2. Gantilah waktu pengamatan menjadi tanggal 20-2-2020 jam 8 malam dengan memilihnya
pada jendela pengaturan waktu.
3. Aturlah tampilannya seperti kurang lebih seperti gambar di bawah berikut dengan mencoba-
coba tombol pada toolbars bagian bawah. Gunakan tombol papan ketik (keyboard): anak
panah untuk menggeser layar ke kiri, kanan, atas, bawah dan tombol pgup/pgdn untuk
memperbesar/memperkecil.
17
4. Pilihlah 5 buah benda langit dengan cara mengklik kiri benda langit tersebut dan perhatikan
informasi yang muncul di bagian atas kiri jendela utama Stellarium. Nama benda langit
disebutkan pada baris pertama. Contoh:
Pada contoh di atas, petunjuk tetikus diarahkan ke suatu bintang, kemudian klik kiri maka
akan informasi yang diberikan. Jadi nama benda angkasa tersebut adalah bintang-ganda
Capella. Baris selanjutnya di bawah nama Capella ada informasi fisis lain yang dimiliki oleh
Capella seperti kecerlangan (Magnitudo), koordinat, tipe spectral, jarak, sudut paralaks, waktu
terbit dan terbenam, serta informasi lain.
18
Informasi yang diberikan tersebut mungkin saja terlalu banyak, dan tidak perlu untuk
ditampilkan semuanya. Untuk menampikan informasi benda langit yang dipilih lebih sedikit
lakukan:
1. Klik tombol Jendela Konfigurasi
2. Klik Information, lalu klik “Short” radio button. Dengan demikian maka informasi yang
diberikan akan lebih singkat. Kita bisa menhilangkan informasi dengan memilih “None” atau
memilih informasi yang sesuai kepentingan dengan cara mengklik “Customized” lalu
mencetang informasi yang ingin ditampilkan.
19
B. Stellarium Sebagai Media Pembelajaran Tata Surya
1. Pengaturan Konfigurasi
Pada pelajaran sebelumnya kita secara tidak langsung sudah memulai pengaturan di dalam
Stellarium. Pengaturan ini sangat bermanfaat untuk memberikan informasi yang bermakna
dalam pembelajaran.
Secara default Stellarium menggunakan bahasa Inggris. Stellarium dapat ditampilkan dalam
beberapa pilihan bahasa termasuk Bahasa Indonesia. Untuk itu lakukan Langkah berikut:
pada toolbars di sebelah kiri. Jendela konfigurasi akan ditampilkan seperti gambar di
bawah.
2. Kemudian klik tombol daftar menu pada pengaturan bahasa dan pilih Bahasa Indonesia.
Setelah itu klik tombol Simpan Pengaturan. Perhatikan gambar di bawah.
20
1.2. Pengaturan Informasi Objek yang dipilih
Ketika kita memilih suatu objek langit di Stellarium maka informasi mengenai objek tersebut
akan ditampilkan di sebelah kiri atas. Misalkan kita memilih (mengklik) Matahari maka
informasi berkaitan dengan Matahari akan ditampilkan seperti gambar di bawah.
Seperti tampak pada gambar di atas, informasi yang diberikan terlalu banyak dan dalam
beberapa kasus, termasuk dalam pembelaran, informasi tersebut tidak begitu diperlukan. Oleh
karena itu kita sebaiknya membatasi dan memilih informasi yang dianggap perlu dalam
pembelajaran saja. Untuk itu lakukan Langkah berikut.
21
pada toolbars di sebelah kiri.
22
1.3. Pengaturan tampilan toolbars
Untuk selalu menampilkan toolbars yang berada di sebelah kiri atau bawah, maka tekan tombol
yang ada di sudut kiri-bawah seperti gambar berikut.
Dengan menggunakan Stellarium kita bisa mensimulasikan fenomena langit yang terjadi di
waktu yang lalu atau di waktu yang akan datang. Untuk melihat fenomena tersebut kita harus
mengatur tanggal dan waktu sesuai kejadian yang akan ditampilkan. Misalnya kita ingin
melihat kembali transit Venus yang telah terjadi pada tanggal 6 Juni 2012 atau transit Venus
yang akan terjadi pada Desember 2117, atau kita ingin menampilkan Gerhana Cincin yang
terjadi pada tanggal 21 Juni 2020.
Kalau kita perhatikan Informasi Waktu, seperti ditunjukkan pada gambar di atas, Stellarium
menambahkan waktu tiap detik. Dengan demikian setiap benda langit yang ditampilkan akan
berubah posisinya setiap detik. Kita dapat memanfaatkan fitur ini untuk mengatur kecepatan
perubahan waktu tersebut untuk mensimulasikan gerakan benda-benda langit.
23
Pada gambar di atas tersebut: nomor 1 adalah tombol untuk memundurkan waktu, nomor 2
untuk mamajukan atau menghentikan waktu, nomor 3 untuk mengembalikan waktu sesuai
waktu di komputer, nomor 4 untuk memajukan waktu. Silahkan dicoba dengan mengklik
tombol 4 beberapa dan lihat apa yang terjadi. Coba juga tombol-tombol 1,2, dan 3!
Salah satu hal yang mendukung teori pembentukan Tata Surya adalah Gerakan semua planet
dan satelitnya searah dengan gerakan rotasi Matahari (Moch. Erwin Maulana (PPPPTK IPA)
2014). Stellarium dapat kita gunakan untuk mensimulasikan gerak rotasi Matahari, gerak rotasi
dan revolusi planet serta satelit-satelitnya serta mensimulasikan fenomena gerhana.
Penunjuk Gerakan rotasi Matahari salah satunya adalah bintik hitam Matahari (sun spot).
Untuk menampilkan gerarakan rotasi Matahari tersebut menggunakan Stellarium lakukan hal-
hal berikut.
Atau tekan F3 pada papan keyboard, dan pada jendela pencarian tersebut ketik “sun” lalu
tekan enter. Setelah itu, tutup jendela pencarian dengan mengklik tombol x di atas-kanan
jendela pencarian. Dengan perintah tersebut, kita sudah memilih Matahari sebagai benda
langit yang akan di tampilkan.
24
2. Menampilkan Matahari di Tengah Layar Monitor
Selanjutnya agar Matahari tampak dengan ukuran besar di monitor komputer, kita atur
tombol-tombol pada toolbar di bawah.
Perhatikan gambar di atas, tombol 1 digunakan untuk mengatur benda langit yang dipilih
(dalam hal ini Matahari) agar berada di tengah-tengah layer komputer; tombol 2 untuk
mengatur tampilan berdasarkan kedudukan (mount) ekuatorial atau azimuth; tombol 3
untuk menampilkan layer penuh atau tidak; kumpulan tombol 4 digunakan untuk
memajukan atau memundurkan waktu. Pengaturan tombol-tombol ini akan kita
sesuaikan dengan kebutuhan. Tentu dengan sering menggunakan Stellarium, kita akan
lebih familiar lagi dengan fungsi-fungsi tombol pada toolbars.
25
Pada gambar di atas, bintik hitam Matahari (Sunspot) sudah tampak. Selanjutnya kita tekan
tombol
beberapa kali sehingga kita bisa melihat pergerakan rotasi Matahari. Untuk
memperlambat tampilah gerak rotasi, tekan tombol
beberapa kali.
Sedang agar rotasi Matahari bergerak dengan kecepatan seperti awal, tekan tombol
Terkadang kita lebih menggunakan papan ketik (keyboard) untuk aktivitas di atas. Huruf-
huruf J, K, dan L pada papan ketik (keyboard) dapat digunakan sebagai pengganti tombol-
tombol di atas. Huruf j pada papan ketik digunakan untuk memundurkan waktu, huruf K
untuk menggerakan waktu seperti semula, dan huruf L untuk memajukan waktu. Sekarang
cobalah menekan huruf J beberapa kali, perhatikan apa yang terjadi pada simulasi rotasi
Matahari. Coba juga untuk menekan hurur K, dan L.
26
2.2. Revolusi Planet mengitari Matahari
Mungkin di sekolah kita sudah memiliki alat peraga berupa Model Tata Surya. Namun dengan
model tersebut kita tidak dapat mensimulasikan gerakkan revolusi planet. Dengan
menggunakan Stellarum kita dapat mensimulasikan gerakkan planet mengelilingi Matahari
atau gerak satelit mengililing planet. Untuk itu lakukan langkah-langkah berikut:
1. Tekan tombol pencarianl
3. Setelah itu, tekan kontrol dan g secara bersamaan (ctrl + g) pada papan ketik
(keyboard), maka lokasi pengamat akan diatur menjadi di Tata Surya seperti
ditunjukkan gambar di bawah.
27
4. Selanjutnya cari Matahari dengan menggunakan tombol pencarian
5. Agar Matahari selalu ada di tengah layar monitor maka, pilih (klik) Matahari kemudian
tekan tombol
Percepat pergerakkan planet-planet dengan menekan tombol L beberapa kali sampai terlihat
pergerakkan revolusi planetnya. (Ingat: tombol K untuk menghentikan/menjadikan
pergerakkan Kembali seperti semula dan tombol J untuk memundurkan).
28
6. Keberadaan tampilan bintang-bintang di layar monitor bisa jadi mengganggu dalam
pencapaian pemahaman. Untuk itu kita bisa tidak menampilkan bintang-bintang tersebut
dan hanya menampilkan Matahari dan Anggota Tata Suryanya. Untuk itu
1. Tekan tombol Opsi Langit
Untuk menampilkan jendela Opsi Langit. Pastikan pilihan Bintang tidak tercentang.
Dengan pengaturan sebelumnya (2.2) kita dapat melanjutkan dengan melihat bagaimana
revolusi Bulan mengitari Bumi. Untuk itu sekarang pilih Bumi dengan cara
1. Pastikan tempat pengamatan masih di Solar Sytem Observer (Pengamat dari Sistem Tata
Surya);
2. pastikan tombol Tanah (ground) dan Atmosfer pada Stellarium tidak aktif (tidak menyala);
29
4. Pusatkan Bumi di tengah layar computer seperti ditunjukkan pada gambar berikut
5. Perbesar tampilan sedemikian rupa sehingga sistem Bumi-Bulan tampak di layar monitor
dengan menggunakan tombol pgup pada papan ketik beberapa kali (tombol pgdn untuk
memperkecil tampilan objek yang dipilih), seperti tampak pada gambar di bawah;
6. Atur pergerakkan Bulan dengan menggunakan tombol J,K, dan L; atau menggunakan
tombol-tombol toolbars di bawah Stellarium.
30
7. Dengan cara yang sama kita juga bisa menampilkan pergerakkan satelit-satelit pada planet
lain. Planet apa memiliki satelit? Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus memiliki
satelit-satelit.
8. Misalkan kita ingin melihat pergerakkan satelit yang mengitari Mars. Tekan tombol pgdn
sehingga Matahari dan planet lainnya tampak lagi di layar. Kemudian lakukan seperti
langkah 1 sampai 4 di atas. Maka tampilannya akan seperti gambar berikut.
Melanjutkan bagian 2.3, kita dapat melihat gerakkan rotasi planet. Dengan tetap memilih
planet yang akan diamati, perbesarlah citra planet tersebut dengan menekan tombol pgup
pada papan ketik (keyboard) beberapa kali sampai gerakkan rotasi planet tersebut tampak
di layar monitor.
(a) (b)
Gambar 25 Simulasi rotasi Bumi sebelum (a) dan sesudah (b) diperbesar citranya
31
Pada Stellarium versi ini, pergerakkan rotasi satelit yang bisa disimulasikan dengan jelas
hanya Bulan (satelit Bumi) sedangkan satelit-satelit pada planet lain belum dapat
disimulasikan.
4. Gerakkan rotasi Bulan dengan cara menekan huruf L beberapa kali pada papan ketik,
perhatikan gerakkan rotasinya. Untuk mengurangi kecepatan rotasi, gunakan huruf J
dan untuk menghentikan gunakan huruf K pada papan ketik.
32
Dari situs tersebut kita dapat mencari tahu fenomena yang gerhana Matahari yang dapat
disaksikan di kota-kota yang ada di Indonesia. Misalnya pada tanggal 20 April 2023 (jam 09.29
– 12.06 wib) akan terjadi gerhana Matahari yang dapat disaksikan di Jakarta. Selanjutnya kita
dapat mensimulasikan bagaimana gerhana tersebut menggunakan Stellarium.
3. Atur tanggal dan jam Stellarium menjadi tanggal 20 April 2023 dan Jam 09.29;
7. Perbesar citra Matahari dengan menekan tombol pgup pada papan ketik. Tampilan
Stellarium akan tampak seperti gambar berikut:
33
Gambar 27 Simulasi Gerhana Matahari
8. Jalankan simulasi dengan menekan huruf L (pada papan ketik) beberapa kali. Untuk
menghentikkan simulasi tekan huruf K, dan untuk memundurkan simulasi tekan huruf J.
Dapat juga menggunakan tombol-tombol seperti sudah kita lakukan
sebelumnya.
Dengan menghitung selisih waktu kontak akhir dan kontak awal (perhatikan gambar di
bawah), lamanya gerhana dapat ditentukan.
34
a. Saat kontak pertama (awal) b. Saat kontak terakhir
Daftar Pustaka
Moch. Erwin Maulana (PPPPTK IPA). 2014. “Teori Pembentukan Tata Surya.”
35