Anda di halaman 1dari 34

Populasi, Sampel dan Pengujian Normalitas Data

1
Overview
• Menjelaskan pengertian dari populasi dan sampel, cara mengetahui
dan memilih teknik sampling, menentukan ukuran sampel dan
normalitas data

2
Objectives
After completing this unit, you’ll be able to:
• Memahami pengertian Populasi
• Memahami pengertian Sampel
• Mengetahui Teknik Sampling (Probability ataupun Nonprobability).
• Menentukan Ukuran Sampel dan Normalitas Data

3
Contents
1. Populasi
2. Sampel
3. Teknik Sampling
• Probability Sampling
• Nonprobability Sampling
• Menentukan Ukuran Sampel
• Normalitas Data

4
Populasi, Sampel dan Pengujian
Normalitas Data [3.1]

5
Populasi
• Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas:
- Obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu
- Yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya

6
Populasi, Sampel dan Pengujian
Normalitas Data [3.2]

7
Sampel
• Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi.
• Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi,
-Keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka
peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil
dari populasi itu.
• Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan
dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel
yang diambil dari populasi harus betul-betul
representatif (mewakili).
8
Populasi, Sampel dan Pengujian
Normalitas Data [3.2]

9
Teknik Sampling

Teknik Sampling

Probability Non probability


Sampling Sampling

1. Simple random sampling 1. Sampling sistematis


2. Proportionate stratified 2. Sampling kuota
random sampling
3. Sampling insidental
3. Disproportionate stratified
random sampling 4. Purposive Sampling
4. Area (cluster) sampling 5. Sampling jenuh
(sampling menurut daerah) 6. Snowball sampling

Macam-macam Teknik Sampling 10

Source: Statistika Untuk Penelitian (Prof. DR. Sugiono) Cetakan keduabelas, November 2007
1. Probability Sampling

• Teknik pengambilan sampel yang memberikan


peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota)
populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.

11
1.1. Simpel Random Sampling
•Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota
sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi.
•Cara ini dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen.
Pengambilan sampel acak sederhana dapat dilakukan dengan
cara undian, memilih bilangan dari daftar bilangan secara
acak, dsb.

12
Source: Statistika Untuk Penelitian (Prof. DR. Sugiono) Cetakan keduabelas, November 2007
1.2. Proportianate Stratified Random Sampling
•Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai
anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata
secara proporsional.

13

Source: Statistika Untuk Penelitian (Prof. DR. Sugiono) Cetakan keduabelas, November 2007
1.3. Disproportianate Stratified Random Sampling

• Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah


sampel, bila populasi berstrata tetapi kurang
proporsional.

14
1.4. Cluster Sampling (Area Sampling)

• Teknik ini digunakan untuk menentukan sampel


bila objek yang akan diteliti atau sumber data
sangat luas.

15

Source: Statistika Untuk Penelitian (Prof. DR. Sugiono) Cetakan keduabelas, November 2007
2. Nonprobability Sampling

• Teknik pengambilan sampel yang tidak memberi


peluang/kesempatan sama pada setiap unsur
atau anggota populasi untuk dipilih menjadi
sampel

16
2.1. Sampling Sistematis
•Teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan
dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut.

17

Source: Statistika Untuk Penelitian (Prof. DR. Sugiono) Cetakan keduabelas, November 2007
2.2. Sampling Kuota
• Teknik pengambilan sampel dari populasi yang
mempunyai ciri – ciri tertentu sampai jumlah
(kuota) yang diinginkan.

18
2.3. Sampling Insidental
• Teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan,
siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu
dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila
cocok sebagai sumber data.

19
2.4. Sampling Purposive
• Teknik pengambilan sampel dengan
pertimbangan tertentu, misalnya ahli dalam
sesuatu.

20
2.5. Sampling Jenuh
• Teknik pengambilan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel.

21
2.6. Snowball Sampling
•Teknik pengambilan sampel yang mula-mula
jumlahnya kecil, kemudian membesar.

22

Source: Statistika Untuk Penelitian (Prof. DR. Sugiono) Cetakan keduabelas, November 2007
Tabel Penentuan Sampel dari Populasi tertentu dengan taraf kesalahan
1%, 5%, dan 10% TABEL KRECJIE Source: Statistika Untuk Penelitian (Prof. DR. Sugiono) Cetakan keduabelas,
November 2007

23
Ukuran SampelUkuran
:
Nomogram Harry King :
Sampel
Nomogram
Herry King

24

Source: Statistika Untuk Penelitian (Prof. DR. Sugiono) Cetakan keduabelas, November 2007
Tips Dalam Menentukan Ukuran Sampel
(Roscoe, Research Method for Business, 1982:253)

Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30


sampai dengan 500.

Bila sampel dibagi dalam kategori (mis pria & wanita,


pegawai negeri-swasta, dsb) maka jumlah anggota sampel
setiap kategori minimal 30.

Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan


multivariate (korelasi atau regresi ganda), maka jumlah
anggota sampel min. 10 kali dari jumlah variabel yang
ditelili.

Untuk penelitian eksperimen sederhana, yang menggunakan


kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka jumlah
anggota sampel masing-masing kelompok antara 10 s/d 20.
25
Normalitas Data : Kurve Normal

26

Source: Statistika Untuk Penelitian (Prof. DR. Sugiono) Cetakan keduabelas, November 2007
Presentase Luas Kurve Normal

27

Source: Statistika Untuk Penelitian (Prof. DR. Sugiono) Cetakan keduabelas, November 2007
Kurve Standard
Kurva normal umum dapat diubah ke dalam kurva
standard dengan menggunakan rumus :

𝑥𝑖 −𝑥ҧ
z=
𝑠
Dimana:
Z = simpangan baku untuk kurva normal standard
𝑥𝑖 = data ke I dari suatu kelompok data
𝑥ҧ = rata-rata kelompok
S = simpangan baku

28
Presentase Luas Kurve Standard

29

Source: Statistika Untuk Penelitian (Prof. DR. Sugiono) Cetakan keduabelas, November 2007
Pengujian Normalitas Data
•Pengujian normalitas data dengan Chi Kuadrat (𝑋 2 )
dilakukan dengan cara membandingkan kurve
normal yang terbentuk dari data yang telah
terkumpul (B) dengan kurve normal baku/standard
(A).

30

Source: Statistika Untuk Penelitian (Prof. DR. Sugiono) Cetakan keduabelas, November 2007
Langkah Pengujian Normalitas Data
Menentukan jumlah klas interval

Menentukan panjang kelas interval

Menyusun ke dalam table distribusi frekuensi, sekaligus table


penolong untuk menghitung harga Chi Kuadrad hitung

Menghitung fh (frekuensi yang diharapkan)

Memasukkan harga fh ke dalam table kolom

Membandingkan harga Chi kuadrad hitung dengan Chi kuadrad


tabel 31
Lesson Summary
You should now be able to:
• Memahami pengertian Populasi
• Mengetahui pengertian Sampel
• Mengenal Teknik Sampling (Probability maupun Nonprobability).
• Menentukan Ukuran Sampel dan Normalitas Data

32
Unit Summary
You should now be able to:
• Mengetahui dan memahami Populasi
• Mengenal dan memahami Sampel
• Memahami dan menggunakan Teknik Sampling dengan :
- Probability Sampling
- Nonprobability Sampling
- Menentukan Ukuran Sampel
- Normalitas Data

33
Question & Answers

34

Anda mungkin juga menyukai