Laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah PPL ini telah disusun
dengan pedoman PPL STKIP Darussalam Cilacap pada:
Hari :
Tanggal :
2
KATA PENGANTAR
بسم هللا الرحمن الرحيم
3
Jatilawang, Maret 2023
Vaisal Rahayu
NIM. 10319004
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................................1
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................2
KATA PENGANTAR................................................................................................3
DAFTAR ISI...............................................................................................................5
DAFTAR TABEL.......................................................................................................7
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................8
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................................9
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................10
A.Latar Belakang..............................................................................................10
B.Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan..........................................................11
C.Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan........................................................11
BAB II INFORMASI UMUM SEKOLAH TEMPAT PPL..................................13
A..............................Visi, Misi Dan Tujuan Smk Karya Teknologi 2 Jatilawang
...........................................................................................................................13
1.Visi Smk Karya Teknologi 2 Jatilawang...................................................13
2.Misi Smk Karya Teknologi 2 Jatilawang..................................................13
3.Tujuan Smk Karya Teknologi 2 Jatilawang..............................................13
B.Organisasi Sekolah........................................................................................14
C.Sumber Daya Manusia Di Sekolah................................................................14
1.Jumlah Siswa Tahun Terakhir...................................................................14
2.Daftar Perincian Guru dan Karyawan.......................................................15
3.Struktur organisasi sekolah........................................................................18
D.Sarana Dan Prasarana....................................................................................18
E.Prestasi Sekolah Dan Kegiatan Pendukung...................................................19
BAB III HASIL KEGIATAN PPL..........................................................................20
A. Telaah Kurikulum Dan Penyusunan Rpp Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani
Dan Olahraga.....................................................................................................20
B.................Menyusun Perangkat Pembelajaran Mapel Yang Relevan Dibawah
Bimbingan Guru Pamong..................................................................................27
C......Mengamati Proses Pembelajaran Di Kelas Yang Dilaksanakan Oleh Guru
Pamong..............................................................................................................27
5
D.....................Melaksanakan Pembelajaran Dibawah Bimbingan Guru Pamong
...........................................................................................................................29
E. Masing-Masing Mahasiswa Melaksanakan Pembelajaran Secara Bergantian
Dibawah Bimbingan Guru Pamong........................................................................30
F. Membimbing Satu Orang Siswa Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Dibawah
Bimbingan Guru Pamong.......................................................................................32
G. Melaksanakan Kegiatan Non Mengajar Di Unit Sekolah................................33
H. Menyusun Laporan PPL................................................................................333
I. Refleksi............................................................................................................34
BAB IV PENUTUP...................................................................................................36
A. Simpulan..........................................................................................................36
B. Saran................................................................................................................36
LAMPIRAN..................................................................................................................
Dokumentasi Kegiatan PPL........................................................................................
6
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Data Peserta Didik SMK Karya Teknologi 2 Jatilawang.......................14
Tabel 2.2 Data Tenaga Pendidik SMK Karya Teknologi 2 Jatilawang..................14
Tabel 2.3 Sarana dan Perlengkapan Sekolah..........................................................17
Tabel 2.4 Prasarana Sekolah...................................................................................18
Tabel 2.5 Prestasi SMK Karya Teknologi 2 Jatilawang.........................................18
Tabel 3.1 Instrumen Penelaahan Kurikulum SMK Karya Teknologi 2 Jatilawang . .
.........................................................................................................................19
Tabel 3.2 Instrumen Penelaahan Kurikulum SMK Karya Teknologi 2 Jatilawang . .
.........................................................................................................................24
7
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMK Karya Teknologi 2 Jatilawang....................9
8
DAFTAR LAMPIRAN
Dokumentasi Kegiatan................................................................................................
Penyusunan RPP dibawah Bimbingan Guru Pamong................................................
Menyusun Perangkat Pembelajaran Mapel Yang Relevan Dibawah Bimbingan
Guru Pamong..............................................................................................................
9
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mencari pekerjaan pada era globalisasi semakin sulit penuh persaingan
serta tantangan, selain itu tenaga kerja pada saat ini tidak hanya berasal dari
masyarakat Indonesia, melainkan tenaga kerja berasal dari berbagai negara yang
berbeda. Hal ini tentu menjadi salah faktor penghambat saat hendak melamar
pekerjaan.
Pengembangan diri dan pengembangan sumber daya manusia dalam
mempersiapkan diri sebelum bersaing dalam dunia kerja merupakan suatu
kebutuhan yang harus dimiliki oleh seseorang sebelum masuk di dunia kerja.
Pengembangan sumber daya manusia yang mampu bersaing dalam dunia kerja
yang dibentuk pada jenjang perkuliahan. Sebagai pencetak calon lulusan yang
berkompeten, maka perguruan tinggi harus memberikan pembekalan dunia kerja
yang sesungguhnya kepada mahasiswanya agar menghasilkan lulusan sumber
daya manusia yang mampu bersaing dengan perguruan-perguruan tinggi lainnya
dalam dunia kerja saat ini.
Untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, maka perguruan tinggi
melaksanakan adanya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dengan melibatkan
mahasiswa pada kondisi pekerjaan yang sesungguhnya. Hal ini dimaksudkan
agar mahasiswa memiliki bekal mengenai dunia kerja secara nyata, selain itu
mahasiswa mendapatkan pengalaman bekerja sehingga pada saat mahasiswa
tersebut lulus sudah dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja.
Dalam pelaksanaan PPL, Mahasiswa yang melaksanakan praktik
(Praktikan) dapat mengaplikasikan pelajaran yang telah didapatkan selama
perkuliahan sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan wawasan Praktikan
dalam melaksanakan atau menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Dalam
membentuk tenaga kerja yang kompeten, STKIP Darussalam Cilacap sebagai
lembaga pendidikan yang memiliki peranan penting dalam pembentukan
sumber daya manusia yang menghasilkan para sarjana dan ahli madya, terus
mengembangkan dan melakukan pembaharuan agar menghasilkan lulusan yang
berkualitas. STKIP Darussalam Cilacap memiliki program khusus bagi para
mahasiswanya yang harus dilaksanakan dan mempunyai manfaat yang banyak
bagi mahasiswanya. Program tersebut ialah Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL), dengan adanya program ini, STKIP Darussalam Cilacap mengharapkan
dapat menghasilkan mahasiswa yang mempunyai bekal pengetahuan seputar
dunia kerja dan pengalaman kerja sehingga mampu bersaing dengan perguruan
tinggi lain dalam mencari pekerjaan nanti.
Dengan adanya mata kuliah PPL ini, mahasiswa sebagai Praktikan
diharapkan mampu mengetahui dan belajar banyak mengenai dunia kerja
10
sehingga dengan diadakannya PPL tersebut dapat membantu proses belajar pada
dunia kerja yang sesungguhnya. Umpan balik yang diberikan mahasiswa
sebagai Praktikan disebuah perusahaan adalah terjalinnya kerjasama antara
STKIP Darussalam Cilacap dengan perusahaan swasta maupun instansi
pemerintahan. Sehingga saat kinerja Praktikan baik, akan menciptakan citra
positif terhadap STKIP Darussalam Cilacap. Praktikan melaksanakan PPL di
SMK Karya Teknologi 2 Jatilawang. Praktikan ditempatkan sebagai Guru
Pendidikan Olahraga di SMK Karya Teknologi2 Jatilawang yang berhubungan
dengan jurusan dan program studi yang ditempuh oleh Praktikan.
11
c. Mengetahui seberapa besar peran tenaga pengajar dalam memberikan
materi perkuliahan untuk mahasiswa sesuai dengan perkembangan dalam
dunia kerja.
d. Untuk memperkenalkan jurusan Pendidikan Jasmasni dan Rekreasi
3. Bagi SMK Karya Teknologi 2 Jatilawang
a. Mahasiswa/i yang melakukan praktik dapat membantu pekerjaan di tempat
mahasiswa/i melaksanakan PPL
b. Terjalinnya kerja sama yang baik antar pihak Sekolah Tinggi Keguruan
Dan Ilmu Pendidikan Darussalam Cilacaps sehingga terwujudnya
hubungan yang baik dengan dunia pendidikan.
c. Memungkinkan adanya saran dari mahasiswa/i yang PPL yang dapat
menumbuhkan kerja sama yang saling menguntungkan dan bermanfaat.
12
BAB II
INFORMASI UMUM SEKOLAH TEMPAT PPL
13
f. Menumbuhkan rasa patriotisme bela negara, mampu bekerja sama dengan
orang lain yang seusai mapun beda usia.
g. Terbentuk jiwa yang tegas, sabar, siap menerima kritik, tahan banting,
mewujudkan generasi yang tahan mental dan siap kerja keras.
h. Mampu menyalurkan bakat dan kreatifitasnya serta memupuknya
keberaniaan menyampaikan pendapatnya kepada orang lain dalam
keorganisasian.
B. ORGANISASI SEKOLAH
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh
oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru,
atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan
ekstrakulikuler.
Adapun kegiatan-kegiatan pengembangan diri di SMK Karya Teknologi 2
Jatilawang adalah kegiatan Ekstrakulikuler. Pengembangan diri yang dipilih
berupa kegiatan ekstrakulikuler meliputi beragam kegiatan yang sesuai dengan
minat dan bakat peserta didik, terdiri atas:
1. Kegiatan Ekstrakulikuler Wajib:
● Pramuka
2. Kegiatan Ekstrakulikuler Pilihan:
● Bidang Olahraga:
a. Bola Basket
b. Bola Voli
c. Bulu Tangkis
● Bidang Kesehatan:
a. PMR
b. Bina Kesehatan Masyarakat
● Bidang Literasi (KOTONAMI)
● Bidang Agama (Rohis Janatul’Ilmi)
14
atau pendidikan yang dilambangkan dan menuntut interaksi antara pendidik
dan peserta didik. Berikut ini merupakan data peserta didik di SMK Karya
Teknologi 2 Jatilawang tahun ajaran 2022/2023.
Tabel 2.1 Data Peserta Didik SMK Karya Teknologi 2 Jatilawang
Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah Peserta Didik
X 58 512 570
XI 42 491 533
XII 30 489 519
15
(BKM) Analis Kesehatan
14. Kepala Lab. Farmasi Titin Luciana, SSi.
15. Petugas Lab. Farmasi Rini Susanti, AMd.Farm.
16. Kepala Lab. Analis Kesehatan Mahmud Sukriadi, AMd.AK.,
SE.
17. Petugas Lab. Analis Kesehatan Ende Irma Listiyani, SST.
18. Petugas BKK (Bursa Kerja & 1. Anugerah FZ., SPd.
Kuliah Khusus)
2. Amin Hidayat, SPd.I.
3. Fandhy Agam, SPd.
4. Karina Liu Bimawa, SST.
19. Pembina OSIS 1. Tuwuh Catur L., SPd.
2. Prayudha K.R., SPd.
3. Lubis Amer, SPd.
4. Hani Kurniasih, SPd.
20. Pembina BP/BK 1. Rohfikoh, SPd.
2. Ahmad Farid, SPd.
3. Fandhy Agam, SPd.
21. Pembina Pramuka 1. Arif Wahyudi, SPd.
2. Rohfikoh, SPd.
3. Agus Arifin, AMd.AK.
22. Pembina PMR 1. Supriani, MSc., Apt.
2. Ditya Ayu Visantriana,
S.KM.
3. Dani Agus Triana Putri,
SST.
23. Pembina BKM 1. Silviana Kartika Sari,
SSi.T., M. Kes.
2. Amanatul Mutoharoh, SPd.
24. Pembina Kerokhanian Islam 1. Amin Hidayat, SPd.I.
(Rokhis)
2. Fandhy Agam, SPd.
25. Pembina Ekstra Olah Raga 1. Edi Irwanto, SPd.
2. Wahyudin, SPd.
3. Anisa Megan Saktiani, SPd.
26. Pembina Ekstra Kesenian 1. Toto Susanto, AMd.
2. Tuwuh Catur L., SPd.
3. Prayudha Kun R., SPd.
27. Petugas Khusus IT 1. Arif Wahyudi, SPd.
16
2. Sugeng Riyanto
3. Irwan Susanto, ST.
4. Mawan Akhir R., MPd.
28. Petugas Koperasi 1. Rohfikoh, SPd.
2. Dian Purnamasari, S.I.Pust.
29. Petugas Studio Musik 1. Dwi Angesti Dinda P.,
S.Kom.
2. Indra Wulandari
30. Petugas Perpustakaan 1. Dian Purnamasari, S.I.Pust.
31. Laboran Farmasi 1. Kenti Rahayu, AMd.Farm.
2. Anisa Annastasya, S.Farm.
3. Sri Anti
4. Rizka Intan Priandari
5. Sinta Zahroyatul Khasanah
6. Khafidz As'ari Nugroho
32. Laboran Analis Kesehatan 1. Khusnul Meilani
2. Tri Kurniawati, AmMd.AK.
3. Jihan Almasy D.T.
4. Wahyuningrum Islamiyah
5. Sri Agus Setiani
6. Erwin Windriawan
7. Muhammad Saefulloh
8. Devi Listiani
33. Kepala Tata Usaha Mukhsidin, SSos.
34. Urs. Estri Widiana
Keuangan/Dokumentasi/Arsip
35. Urs. Sugeng Riyanto
Adm./Dokumentasi/Umum/Da
ta Entry/IT
36. Urs. Adm./Umum/Absensi Nanda Setiawan
37. Urs. Adm./Umum/Arsip/Data Windu Hardiyono, S.IP.
Entry
38. Urs. Adm./Umum/Arsip/Data Dewi Ila Ayu Wulandari,
Entry SE.Akt.
39. Urs. Umum Yayan Imron (jaga malam)
Rohidin (jaga malam)
Faisal Rahayu (jaga malam)
Dirman (jaga malam)
Tilam (jaga malam)
17
Khafidz As'ari Nugroho (jaga
malam)
Syamsul (jaga malam)
Imam Bukhori (Marbot
Masjid)
Bayu Ardianto (Marbot
Masjid)
40. Security/MR/IT Sudarno, AMd.Kom.
18
Tabel 2.3 Sarana dan Perlengkapan di Sekolah
No. Sarana Jumlah Kondisi
1. Kursi 1.625 Baik
2. Meja 504 Baik
3. Lemari 20 Baik
4. Papan Tulis 45 Baik
5. Rak Perpustakaan 5 Baik
6. Mading 5 Baik
7. WiFi 5 Baik
8. Laptop 120 Baik
9. Printer 10 Baik
10. LCD 5 Baik
11. Papan Proyektor 2 Baik
19
1. Tingkat Nasional LKS Analis Kesehatan 1
2. Tingkat Nasional Lomba Tari Kreasi Tradisional 1
3. Tingkat Nasional Penyanyi terbaik (Best 1
Performance)
4. Tingkat Provinsi LKS Farmasi 1
5. Tingkat Provinsi Voly Putri 1
6. Tingkat Kabupaten Voly Pantai Putri 1
7. Bintang Pelajar Telkomsel 1
8. Tingkat Se Jawa-Bali Olimpiade Farmasi 1
BAB III
HASIL KEGIATAN PPL
20
belas) orang
2. Terdapat narasumber 2 (dua) orang
4 Kata Pengantar 1. Terdapat ucapan syukur kehadirat Ada
Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberi Rahmat, Taufiq, dan
HidayahNya
2. Terdapat ucapan terima kasih dari
tim penyusun kepada semua pihak
yang telah membantu tersusunnya
kurikulum
5 Daftar Isi 1. Mempunya daftar isi sesuai dengan Ya
kerangka Kurikulum Merdeka
2. Penulisan daftar isi sesuai dengan
aturan penulisan yang benar (Judul,
Bab, Sub bab, dst.)... sistematis
6 Bab I. 1. Berisi dasar pemikiran penyusunan Ya
Pendahuluan Kurikulum Merdeka
A. Rasional 2. Terdapat prinsip-prinsip
pengembangan
3. Dirumuskan dengan bahasa yang
baik dan benar
7 B. Visi Sekolah Terdapat visi yaitu:
Terwujudnya Generasi MANTAP Ya
(Mandiri, Terampil dan berPribadi)
yang kompeten di Bidang Kesehatan
dengan Berlandaskan Iman, Taqwa dan
Akhlak Mulia serta Berjiwa
Nasionalisme.
21
bekerjasama dengan masyarakat
dalam bentuk kegiatan sosial,
kegiatan keagamaan dan lain – lain,
yang menumbuhkan jiwa sosial dan
kasih sayang sesama manusia.
5. Membekali peserta didik dengan
kemampuan entrepreneurship, agar
dapat menciptakan peluang kerja
dan lapangan kerja.
6. Menumbuhkan kecintaan terhadap
Bangsa dan Negara dengan
kegiatanOSIS, kegiatan dalam
rangka HUT RI, Sumpah Pemuda
dll.
7. Memupuk jiwa pemimpinan dan
kemandirian melalui kegiatan
LDKS (Latihan Dasar
Kepemimpinan Siswa).
8. Membimbing kemampuan kreasi
siswa dengan menampung
kreatifitas/ide siswa pada kegiatan –
kegiatan OSIS.
9 D. Tujuan Sekolah 1. Mampu menguasai ilmu yang
kompeten di bidang kesehatan. Ya
2. Mampu berkompeten sesuai dengan
perkembangan teknologi terbaru (up
to date)
3. Mampu berkomunikasi dengan
dunia usaha dan dunia industri, serta
mampu membaca peluang usaha di
bidangnya
4. Tercipta pribadi dengan kepkaan
sosial yang tinggi, berprilaku yang
santun, saling menghargai dan
bekerjasama dengan orang lain.
5. Menciptakan peluang kerja dan
lapangan kerja yang sesuai dengan
bidangnya maupun diluar bidang
kesehatan.
6. Menumbuhkan rasa patriotisme bela
negara, mampu bekerja sama dengan
orang lain yang seusai mapun beda
22
usia.
7. Terbentuk jiwa yang tegas, sabar,
siap menerima kritik, tahan banting,
mewujudkan generasi yang tahan
mental dan siap kerja keras.
8. Mampu menyalurkan bakat dan
kreatifitasnya serta memupuknya
keberaniaan menyampaikan
pendapatnya kepada orang lain
dalam keorganisasian.
23
Islam, kegiatannya meliputi:
Sholat Dhuha berjamaah
Membaca Al Qur’an, setiap jumat
pagi.
Hafalan Al Qur’an, peringatan
hari besar Islam
Pesantren Ramadhan
Sholat Berjemaah
Penanaman Akhlak Islami
14 Pengaturan 1. Pada kelas X (Sepuluh) sampai kelas Ada
Beban Belajar XII (Dua Belas), satu jam tatap
muka 45 menit
Kelas X = 90 menit/minggu
Kelas XI = 90 menit/minggu
Kelas XII = 90 menit/minggu
2. Terdapat jumlah jam efektif per-
tahun ajaran, dari kelas X sampai
dengan kelas XII jumlah minggu
efektifnya per-tahun ajaran 32
minggu.
3. Terdapat waktu pembelajaran/jam
per-tahun
Kelas X = 1440
Kelas XI = 720
Kelas XII = 720
24
Keterampilan
8 Pendidikan Jasmani, 80
Olahraga dan
Kesehatan
9 Muatan Lokal:
a. Bahasa Jawa 80
b. Iqro 80
c. Kesenian 80
Daerah
16 Kenaikan Kelas 2. Kenaikan Kelas
dan Kelulusan Kenaikan kelas dilaksanakan pada
setiap akhir tahun pelajaran
Kriteria Kenaikan Kelas :
Siswa dinyatakan naik kelas setelah
menyelesaikan seluruh program
pembelajaran pada dua semester di
kelas yang diikuti
Tidak terdapat nilai di bawah KKM
Memeiliki nilai minimal Baik untuk
aspek kpribadian pada semester
yang diikuti.
3. Kriteria Kelulusan
Menyelesaikan seluruh program
pembelajaran
Memperoleh nilai minimal Baik
untuk seluruh kelompok mata
pelajaran ; Agama dan Akhlaq
mulia, Kewarganegaraan dan
Kepribadian, Estetika, Jasmani
Olahraga dan Kesehatan
Lulus Ujian Sekolah/Ujian Nasional
sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional yang berlaku
17 Kalender 1. Terdapat kalender pendidikan yang Ya
Pendidikan disusun berdasarkan kalender
pendidikan yang dikeluarkan oleh
dinas pendidikan dan
memperhatikan kalender pendidikan
yang ada di Standar Isi
2. Kalender pendidikan tersebut
disusun berdasarkan kebutuhan dan
25
karakteristik sekolah, serta peserta
didik dan masyarakat
3. Hari efektif belajar per-semester,
Semester 1 = 112 Hari
Semester 2 = 125 Hari
Tabel 3.2 Instrumen Penelaahan Kurikulum SMK Karya Teknologi 2
Jatilawang
No Aspek yang Deskripsi Analisis
Ditelaah
1 Silabus 1. Memuat identitas mata pelajaran Ya
atau tema pelajaran, Kompetensi Inti
(KI), Kompetensi Dasar (KD),
Indikator, Materi Pembelajaran,
Kegiatan Pembelajaran, Penilaian,
Alokasi Waktu dan Sumber Belajar.
2. Kesesuaian KI-KD, materi
pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, alokasi waktu
dan sumber belajar.
KI dan KD 1. Rumusan Kompetensi Inti (KI) dan Ya
Kompetensi Dasar (KD) sesuai
dengan standar isi
2. Keterkaitan antara KI dan KD
3. Ada kesesuaian antara KD dengan
komponen silabus lainnya (materi
pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, alokasi waktu
dan sumber belajar)
2 Materi Pelajaran 1. Materi pembelajaran benar secara Ya
ilmiah
2. Materi pembelajaran mendukung
pencapaian KD (selaras dengan KD)
3. Sesuai dengan tingkat
perkembangan fisik, intelektual,
emosional, sosial, dan spiritual
peserta didik
4. Bermanfaat bagi peserta didik
3 Kegiatan 1. Memuat rangkaian kegiatan yang Ya
Pembelajaran harus dilakukan oleh peserta didik
26
secara berurutan untuk mencapai
KD
2. Urutan kegiatan pembelajaran
minimal mengandung dua unsur
penciri yang mencerminkan
pengelolaan pengalaman belajar
siswa, yaitu kegiatan siswa dan
materi
3. Kegiatan pembelajaran memuat
aktivitas belajar yang berpusat
pada siswa (belajar aktif)
4 Indikator 1. Penanda tercapainya KD yang Ya
ditandai dengan perubahan perilaku
yang dapat diukur yang mencakup
sikap, pengetahuan dan
keterampilan
2. Indikator dikembangkan sesuai Ya
dengan karakteristik peserta didik,
mata pelajaran, satuan pendidikan,
dan potensi daerah
3. Indikator dirumuskan dengan
menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diukur dan
diamati yang mencakup
pengetahuan, keterampilan dan
sikap
4. Indikator digunakan sebagai dasar
untuk menyusun alat penilaian
5. Setiap KD dikembangkan menjadi
beberapa indikator (minimal satu
KD ada dua indikator)
6. Tingkat kata kerja dalam indikator
lebih rendah atau setara dengan
kata kerja dalam KD maupun SK
5 Penilaian Standar penilaian
1. Terdapat berbagai teknik Ada
penilaian(tes,observasi, penugasan
per-orangan atau kelompok)
2. Teknik penilaian yang dipilih
disesuaikan tuntutan indikator
3. Melampirkan contoh alat penilaian
27
yang sesuai dengan indikator
6 Alokasi Waktu 1. Alokai waktu sesuai dengan cakupan Ya
kompetensi
2. Alokasi waktu sesuai dengan
program semester yang telah disusun
7 Sumber Belajar Standar Proses
1. Sumber belajar didasarkan pada Ya
standar kompetensi dan kompetensi
dasar, serta materi ajar, kegiatan
pembelajaran dan indikator
pencapaian kompetensi
2. Sumber belajar bervariasi
TERLAMPIR
28
juga memberikan contoh bagaimana cara menegur siswa yang tidak
menaati aturan sekolah.
b. Sifat fisik didalam kelas
Di dalam kelas, guru bertugas sebagai pengajar, pembimbing,
fasilitator serta motivator. Guru sebagai pengajar maksudnya adalah
mengajarkan materi-materi kepada siswa sehingga siswa
mendapatkan pengetahuan baru. Guru sebagai pembimbing
maksudnya adalah guru bertugas untuk membimbing siswa selama
proses pembelajaran. Guru akan menggunakan sikap-sikap yang
membuat siswa disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran di
kelas, guru juga memperhatikan tingkah laku siswa dengan seksama,
sehingga jika ada siswa yang tidak memperhatikan pelajaran maka
siswa tersebut langsung ditegur dan tidak jarang diberi sanksi
sederhana yang bersifat mendidik sesuai tingkat penyimpangannya.
Guru sebagai fasilitator artinya adalah guru memberikan fasilitas
belajar yang dibutuhkan siswa, misalnya menyediakan materi
pembelajaran siswa, menjawab pertanyaanpertanyaan siswa yang
belum paham benar, dan lain sebagainya. Adapun sebagai motivator,
saat di dalam kelas guru selalu memberikan motivasi kepada semua
siswa agar siswa termotivasi memperhatikan materi yang diajarkan.
c. Cara menggunakan media baik klasikal maupun individu
Selama model pembelajaran berlangsung, penggunaan media klasik
mencerminkan kemampuan utama guru, karena pembelajaran klasik
merupakan kegiatan belajar dan mengajar yang tergolong efisien.
Pembelajaran secara klasikal berarti bahwa seorang guru melakukan
dua kegiatan sekaligus yaitu mengelola kelas dan mengelola
pembelajaran. Dalam pelaksanaan model pembelajaran
menggunakan media klasikal guru memberikan contoh pengelolaan
kelas yaitu dengan menciptakan kondisi yang memungkinkan
terselenggaranya kegiatan pembelajaran yang baik dan
menyenangkan yang dilakukan didalam kelas.
2. Menelaah Sistem Evaluasi dan Tindak Lanjut Pembelajaran
Selama pembelajaran berlangsung, ketika guru telah selesai
memberikan materi kepada siswa, guru memberikan tugas diskusi
kelompok untuk pertemuan selanjutnya dipresentasikan. Pembelajaran
yang dilakukan guru pamong adalah:
a. Guru mengawali pembelajaran dengan mengecek kehadiran siswa
dan menanyakan kabar siswa sehingga terlihat lebih akrab.
b. Guru memberi materi pendahuluan materi apa yang akan didjarkan
hari ini, dan megunakan metode apa.
c. Guru melanjutkan pelajaran dengan membagi kelompok pada siswa.
d. Guru meminta siswa untuk diskusi dan mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas.
e. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya apabila siswa
menemukan kesulitan tentang materi yang telah dipelajari.
f. Guru memberikan evaluasi yang ada dalam buku paket.
29
g. Guru menyimpulkan pelajaran yang telah disampaikan dan memberi
PR untuk pertemuan berikutnya.
Dari observasi pembelajaran didapatkan hasil bahwa, kegiatan belajar
mengajar berlangsung dengan cukup baik dan situasi belajar mengajar cukup
kondusif, terlihat dari sebagian besar siswa sudah mengikuti intruksi yang
disampaikan oleh guru. Pada saat menjelaskan materi pelajaran, cara
penyampaian materi oleh guru belum terlalu terlihat dengan jelas, karena
metode yang digunakan seringnya adalah diskusi dan presentasi, namun siswa
terlihat biasa saja, meskipu ketika ditanya ulang kurang jelas.
30
2) Berdoa menurut agama
3) Menanyakan siswa yang tidak hadir.
4) Menanyakan materi yang diberikan minggu lalu dan yang berkaitan
dengan materi yang akan di ajarkan.
b. Kegiatan inti:
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran.
2) Menjelaskan materi pokok.
3) Menerapkan model pembelajaran kooperatif.
4) Membahas soal-soal latihan.
c. Penutup :
1) Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang telah
diajarkan.
2) Guru memberikan tugas / PR.
2. Evaluasi yang telah diberikan
Setelah pembelajaran selesai, guru pamong yang telah mengamati proses
pembelajaran praktikan, memberikan masukan dan evaluasi sebagai
perbaikan dari kekurangan yang masih dilakukan oleh praktikan. Hal
tersebut bertujuan supaya dalam pembelajaran ke depan, praktikan dapat
mengajar lebih baik. Adapun masukan dan saran yang diberikan oleh guru
pamong kepada praktikan antara lain:
a. Praktikan sudah cukup baik dalam penyampaian materi, baik cara
mengajar ataupun metode pengajaran. Namun masih ada sedikit
masukan yang diberikan kepada praktikan, untuk peningkatan kualitas
pengajaran. Masukan tersebut menyarankan supaya praktikan dapat
lebih menerapkan 5 M dengan sempurna. Menyantumkan KD dan KI
dalam RPP yang dibuat
b. Praktikan hendaknya lebih mengeraskan suara dengan kondisi.
31
dan daftar pustaka. Adapun RPP yang telah dibuat praktikan selama
PPL terlampir.
b. Pelaksanaan praktik pembelajaran
Seluruh praktik ini dilaksanakan di bawah bimbingan dan
pengawasan Ibu Annisa Megan Saktiani, S.Pd. selaku guru pamong.
Praktikan melaksanakan kegiatan praktik mengajar mandiri pada kelas
V.
c. Evaluasi praktik pembelajaran
Berguna untuk mengetahui kekurangan dalam proses pembelajaran
(khususnya dalam menjalankan fungsinya sebagai guru) yang harus
diperbaiki oleh praktikan. Evaluasi ini dilakukan setiap kali selesai
melakukan praktik pembelajaran kelas. Evaluasi dilakukan dengan
melakukan refleksi serta menampung kritik dari guru pembimbing dan
praktikan lain. Proses komunikasi yang terbuka dengan kritik yang
membangun antara praktikan, praktikan lain dan guru pamong
memberikan efek positif dalam praktik pembelajaran selanjutnya.
Selama praktikan melaksanakan praktik di SMK Karya Teknologi 2
Jatilawang praktikan mendapatkan banyak hal-hal menarik yang dapat
dijadikan pengalaman untuk kemajuan sistem mengajar praktikan.
Keadaan siswa kurang kondusif untuk kegiatan belajar mengajar
dikarenakan peserta didik khusunya SMK hanya mampu fokus belajarn
15 menit awal. Banyak siswa yang sedang dalam keadaan mengantuk,
adapula yang sesekali meletakkan kepalanya di meja untuk sejenak
tidur, setelah jam istirahat banyak siswa yang terlambat masu dan
ngobrol sendiri. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi
praktikan untuk membuat peserta didik SMK Karya Teknologi 2
Jatilawangmenjadi bersemangat dan mampu menerima pelajaran
2. Ujian PPL
a. Pengetian dan Tujuan
Ujian praktik mengajar merupakan akhir adalah pelaksanaan praktik
mengajar.Adapun ujian praktik mengajar bertujuan utuk mengukur
kemampuan mengajar dan menetapkan keberhasilan mahasiswa dalam
melaksanakan praktik menngajar.
b. Materi Ujian Praktik Mengajar
1) Materi mengajar meiputi dua aspek Persiapan mengajar.
2) Kinerja ujian praktek menngajar
c. Prosedur
Ujian praktek mengajar Prosedur ujian praktek mengajar adalah
dilakukan satu kali.
d. Penilaian Ujian Praktek Mengajar Penilaian ujian praktek mengajar
meliputi:
1) Persiapan ujian praktek mengajar
2) Kinerja ujian praktek mengajar
e. Penguji Penguji ujian praktek mengajar adalah guru pamong dan dosen
pembimbing.
f. Deskripsi Ujian Mengajar Pelaksanaan Ujian praktek mengajar bersama
dosen pembimbing dilaksanakan pada tanggal 02 Maret 2023. Materi
32
yang diajarkan daam kegiatan ujian praktek mengajar adalah
sebagaimana terlampir dalam RPP.
33
F. MEMBIMBING SATU ORANG SISWA PADA KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER DIBAWAH BIMBINGAN GURU PAMONG
Pada 16 Februari 2023 sampai 22 Februari 2023 melakukan kegiatan
membimbing esktrakulikuler Bola Voli Putra untuk kegiatan lomba bola voli
di STKIP Darussalam Cilacap. Hal-hal yang diperoleh dalam membimbing
kegiatan ekstrakulikuler siswa yaitu, menjadi seorang pembimbing kegiatan
ekstrakurikuler adalah secara sadar dan tanggung jawab akan
keberlangsungan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dengan cara
memberikan dukungan semaksimal mungkin agar kegiatan tersebut dapat
berlangsung beriringan dan tidak menggangu kegiatan akademis. Pembina
ekstrakurikuler juga memiliki tugas, peranan dan tanggung jawab yang
dibebankan sebagai penanggung jawab dalam pembinaan salah satu kegiatan
siswa di sekolah.
Melihat pentingnya guru pembina ekstrakurikuler maka tugas guru
pembina ekstrakurikuler dari sebuah profesi selalu menuntut agar dapat
mengembangkan sikap profesionalnya dalam upaya membantu siswa dalam
mengembangkan potensi yang dimiliki. Guru pembina sebagai pembimbing
juga diharapkan dapat memberikan arahan kepada siswanya dalam memilih
ekstrakurikuler. Selain itu peran pembina sebagai penegak disiplin juga
diharapkan menjadi pengendali siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler agar
terciptanya tanggung jawab dan sikap disiplin.
Tugas guru pembimbing dalam mendidik dapat diartikan sebagai tugas
sebagai profesi yang mengajarkan peserta didik mengembangkan dan juga
menerapkan nilai serta norma kehidupan. Sedangkan tugas guru pembina
ekstrakurikuler sebagai pelatih adalah kemampuan guru dalam menerapkan
keterampilan serta membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan
tersebut dalam kehidupan guna demi masa depan siswa. Pada kegiatan
ekstrakurikuler peranan guru pembina sebagai pembimbingsiswa di sekolah
merupakan hal yang vital dari kegiatan tersebut. Guru Pembina
ekstrakurikuler mempunyai kewajiban sebagai pendidik yang memberikan
perhatian khusus kepada peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Sesungguhnya guru pembina ekstrakurikuler merupakan guru yang
membantu anak didiknya di sekolah dalam mencari jati, mengarahkan
kemana peserta didiknya harus melangkah dan juga menunjukkan apa saja
yang harus dilakukan untuk dapat mewujudkan cita-cita siswanya. Pada
dasarnya kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan di sekolah
merupakan sarana peserta didik untuk dapat mengembangkan potensi, minat
dan bakat yang ada di dalam dirinya agar dapat menyalurkannya pada bidang
yang tepat dan juga diberikan pembinaanyang sesuai oleh guru yang
bertanggung jawab. Jika dilihat dari tujuannya kegiatan ektrakurikuler tentu
34
berkaitan dengan tujuan pendidikan yang pada dasarnya sebagai sarana yang
disediakan oleh sekolah untuk siswa agar dapat memaksimalkan potensi yang
ada.
Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pihak sekolah diharapkan dapat
memenuhi segala keperluan yang dibutuhkan para siswa dalam upaya
mengerahkan segala potensi yang dimilki siswa secara benar. Tidak hanya
itu,terdapat beberapa faktor pendukung lain yang menjadi tombak
terselenggaranya kegiatan ekstrakurikuler seperti anggaran, fasilitas tempat
kegiatan, jadwal kegiatan ekstrakurikuler.
35
dalam penulisan format masih kurang lengkap, sehingga mahasiswa
harus mencari atau bertanya pada program studi lain atau kaka tingkat,
untuk format penyusunan laporan pelaksanaan PPL.
I. REFLEKSI
Adapun refleksi yang observer lakukan adalah bertanya sedikit seputar
informasi mengenai bagaimana penyusunan RPP sesuai dengan kurikulum
pendidikan yang digunakan di SMK Karya Teknologi 2 Jatilawang kepada
guru pamong, dan bagaimana proses pembelajaran di kelas yang dilaksanakan
oleh guru tersebut, dan bagaimana strategi menyusun perangkat pembelajaran
yang diterapkan di SMK Karya Teknologi 2 Jatilawang. Sehingga Kegiatan
PPL ini menambah pengalaman nyata yang dapat dijadikan pembelajaran
yang bermakna bagi mahasiswa mengenai permasalahan-permasalahan yang
berkaitan dengan pembelajaran di sekolah. Menghadapi permasalahan secara
langsung yang terjadi pada saat PPL membuat mahasiswa belajar mengenai
cara mengatasi beberapa masalah yang mungkin terjadi ketika sudah ada di
dunia pendidikan, terutama di sekolah.
Selain itu, melalui kegiatan PPL, mahasiswa memperoleh kesempatan
untuk mengembangkan keterampilan yang dimiliki sehingga dapat dijadikan
sebagai bekal ketika memasuki dunia kerja yaitu menjadi guru di sekolah.
Kemudian Adapun refleksi hasil dari pengamatan observer dalam
Pelaksanaan Pembelajaran:
1. Refleksi Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran
Untuk merefleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran yang
telahdilaksanakan pada kegiatan PPL ini, mahasiswa mendapatkan
pengalaman yang sangat berharga. Baik pengalaman dalam
menrencanakan pembelajaran, menentukan metode yang akan digunakan,
media pembelajaran, sampaimelakukan penilaian. Mahasiswa dapat
mengalami sendiri bahwa menjadi seorang guru itu tidaklah mudah. Guru
tidak hanya cukup menguasai materi dan metode pembelajaran saja tetapi
seorang guru harus dapat mengelola kelas dengan baik. Pengelolaan kelas
seringkali menimbulkan suatu permasalahan karena melibatkan seluruh
anggota kelas yang mempunyai karakter yang berbeda-beda. Dalam hal
ini, seorang guru harus dapat mengantisipasi, memahami, dan menemukan
solusi untuk permasalahan tersebut dengan cepat, dan tepat.
Selain itu, diperlukan pula kedekatan antara guru dengan siswa untuk
mengetahui karakter siswa yang berbeda, sehingga akan membantu guru
dalam mengatasi masalah yang timbul pada saat pembelajaran. Dalam
pelaksanaan PPL ini, mahasiswamasih belum dapat berperan dengan baik
dan sempurna dikarenakan mahasiswamasih dalam proses belajar. Untuk
itu diperlukan kerjasama yang baik antarasiswa, guru,teman satu tim dan
seluruh anggota sekolah untuk kesempurnaan dan kelancaran
36
pembelajaran. Dengan hal itu mahasiswa telah memperoleh pengalaman
yang berharga. Pengalaman tersebut dapat menjadi refleksi diri untuk
perbaikan kualitas diri pada masa yang akan datang.
2. Hambatan
Kegiatan PPL tidak terlepas dari berbagai hambatan. Hambatan ini
muncul karena situasi lapangan tidak selalu sama dengan situasi pada saat
pengajaran. Beberapa hambatan yang terjadi adalah:
a. Kendala dalam penguasaan kelas
b. Kendala dalam mengatasi peserta didik yang mempunyai kemampuan
berbeda-beda
c. Waktu untuk evaluasi belum mencukupi
d. Mengalami kendala dalam penyusunan RPP, karena memerlukan
pemahaman dan penguasaan materi yang lebih banyak
e. Pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, banyak siswa yang tidak
memperhatikan dan bermain sendiri. Terlebih lagi, siswa kelas rendah
yang karakteristiknya memang sangat aktif dan masih suka bermain
ketika pelajaran sedang berlangsung.
f. Peserta Didik yang kurang tertarik dan kurang antusias dalam mengikuti
pelajaransering mengganggu teman, sehingga suasana kelas menjadi
gaduh dan tidak kondusif.
g. Kurangnya komunikasi antara mahasiswa dan guru kelas serta guru
pembimbing. Sehingga, jadwal ujian mengajar magang yang
sebelumnya sudah tersusun harus diubah lagi.
37
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
Secara umum kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Karya
Teknologi 2 Jatilawang terlaksana dengan baik dan lancar. Dari kegiatan PPL
yang telah dilaksanakan di SMK Karya Teknologi 2 Jatilawang, praktikan
memperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Praktik mengajar dilaksanakan sebanyak 8 kali.
2. Membuat silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
3. Membuat perangkat administrasi guru.
4. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing sangat bagus karena
melaksanakan perannya secara efektif sehingga memberikan kontribusi yang
lebih besar terhadap peningkatan kemampuan mengajar mahasiswa. Hal ini
nampak dalam mana mahasiswa yang mendapat bantuan atau bimbingan yang
efektif lebih bersemangat, mengetahui dan memahami akan keberhasilan dan
kelemahan mengajarnya yang pada akhirnya lebih berupaya untuk
memperbaiki dan meningkatkannya.
5. Kualitas pembelajaran di sekolah latihan dikatakan baik karena pada saat
melaksanakan PPL sekolah tersebut berjalan dengan lancar dan peserta didik
pun ikut serta aktif dalam pembelajaran.
B. SARAN
Agar kegiatan PPL yang akan datang terlaksana dengan kualitas yang lebih
baik maka saran untuk kemajuan pelaksanaan kegiatan PPL adalah sebagai
berikut:
1. Bagi mahasiswa
a. Mahasiswa harus mampu untuk menggunakan berbagai macam metode
pembelajaran yang membuat siswa mudah memahami apa yang mahasiswa
sampaikan.
b. Mahasiswa harus mampu memanfaatkan segala fasilitas dan teknologi
yang ada untuk membuat beberapa variasi media pembelajaran.
2. Bagi SMK Karya Teknologi 2 Jatilawang
Agar memanfaatkan fasilitas yang ada disekolah untuk menunjang
berlangsungnya proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan,
seperti LCD yang disediakan oleh sekolah.
3. Bagi STKIP Darussalam Cilacap
Hendaknya dalam pemberian bekal yang cukup bagi mahasiswa sebelum
melaksanakan program PPL, sehingga pada waktu pelaksanaan tujuan yang
diharapkan dapat tercapai secara optimal.
38
LAMPIRAN
39
40
41