Anda di halaman 1dari 71

KURIKULUM

SMK NEGERI 3 MATARAM


TAHUN PEMBELAJARAN 2022/2023

KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK PENDINGIN DAN TATA UDARA
Disusun oleh
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SMK NEGERI 3 MATARAM
Tahun 2022

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMKN 3 MATARAM
Jl. Pendidikan No.47 Telp (0370) 635347 Fax.(0370) 640578 Mataram 83123
E-mail : smkn3mataram@yahoo.com , Website : www.smkn3mataram.sch.id
Teknik Pendingin Dan Tata Udara ii

PENETAPAN PERNGESAHAN
KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM
TAHUN PEMBELAJARAN 2021/2022

Setelah memperhatikan hasil verifikasi dokumen dari Pengawas Pembina dan Keputusan Rapat Pleno Tim
Pengembang Kurikulu SMK Negeri 6 Mataram
pada Tanggal 7 September 2021 dengan ini Kurikulum
SMK Negeri 6 Mataram DITETAPKAN/DISAHKAN untuk
diberlakukan pada Tahun Pembelajaran 2021/2022

Ditetapkan/disahkan di Mataram
Pada Tanggal Agustus 2021

Ketua Komite Sokolah Kepala Sekolah

Junaidi, SH Ridha Rosalina, S.E


NIP. 19680823 200012 2 002

Mengesahkan
a.n. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat
Kepala Bidang Pembinaan SMK

M. Khairul Ihwan, S. Pd., M.T


NIP. 19781231 200312 1 014

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara iii

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME atas rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum SMK Negeri 6 Mataram Tahun Pelajaran 2021/2022 waluapun
di tengan merebaknya pandemi Corona Virus Desease (Covid-19).

Kurikulum SMK Negeri 6 Mataram ini disusun dengan tujuan agar dapat digunakan sebagai dasar, arah dan
pedoman pengembangan pembelajaran di SMK Negeri 6 Mataram sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang
telah ditentukan.
Terima kasih kami sampaikan atas dukungan pemikiran dari berbagai pihak yang telah membantu dan
memberikan data, informasi yang terkait dalam penyusunan Kurikulum SMK Negeri 6 Mataram Tahun
Pelajaran 2021/2022, terutama kepada:
1. Bapak DR. H. Aidy Furqon, S. Pd, M.Pd selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Nusa Tenggara Barat
2. Bapak M. Khairul Ihwan, S. Pd., M.T Selaku Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat
3. Bapak Ulil Amri, M. Pd Selaku Pengawas Pembinaan SMK 6 Mataram Lingkup UPT Mataram – Lombok
Barat
4. Bapak Junaidi SH Selaku Ketua Komite SMK Negeri 6 Mataram
5. Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK Negeri 6 Mataram

Semoga Tuhan YME mencatat sebagai amal ibadah kita semua yang telah bekerja keras untuk, untuk
mewujudkan kompetensi lulusan yang berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani,
berilmu berwawasan luas, cakap, kreatif, mandiri, peduli pada sesama dan lingkungan serta menjadi
manusia yang bertanggungjawab

Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih jauh dari sempurna, Kritik dan saran sangat kami harapkan dari
semua pihak demi penyempurnaan kurikulum di SMK Negeri 6 Mataram di masa mendatang.
Mataram, Agustus 2021
Kepala SMK Negeri 6 Mataram

Ridha Rosalina, S.E


NIP. 19680823 200012 2 002

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara iv

DAFTAR ISI

Halaman Sampul .................................................................................... i

Penetapan/Pengesahan ......................................................................... ii

Kata Pengantar........................................................................................ iii

Daftar Isi .................................................................................................. iv

A. LATAR BELAKANG........................................................................... 1

1. Pengertian Kurikulum.................................................................. 1

2. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 ................................ 1

3. Karaktersitik Kurikulum 2013 ..................................................... 2

4. Tujuan Kurikulum 2013 .............................................................. 3

5. Kerangka Dasar Kurikulum 2013 ............................................... 3

a. Landasan Filosofis ................................................................ 3

b. Landasan Teoritis ................................................................. 4

c. Landasan Yuridis .................................................................. 5

B. VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 6 MATARAM

1. Visi SMK Negeri 6 Mataram ....................................................... 5

2. Misi SMK Negeri 6 Mataram ...................................................... 5

3. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan ..................... 6

4. Tujuan Pendidikan SMK Negeri 6 Mataram .............................. 6

5. Tujuan Pendidikan Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan... 6

C. STRUKTUR KURIKULUM 2013 ...................................................... 7

1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL).......................................... 7

2. Kompetensi Inti (KI) .................................................................... 9

3. Kompetensi Dasar (KD).............................................................. 10

4. Kegiatan Pembelajaran............................................................... 24

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara v

5. Praktik Kerja Industri................................................................... 28

6. Kegiatan Ekstrakulikuler............................................................. 32

7. Ketuntasan Belajar...................................................................... 40

8. Bimbingan Konseling.................................................................. 30

9. Remidial dan Pengayaan............................................................ 42

10. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan....................................... 42

11. Pengaturan Beban Belajar dan Kompetensi Dasar ................... 44

12. Kalender Pindidikan.................................................................... 49

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 6

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


EDISI KURIKULUM 2013
KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK PENDINGIN DAN TATA UDARA

A. LATAR BELAKANG

1. Pengertian Kurikulum
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua
dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013 yang diberlakukan
mulai Tahun Pembelajaran 2013/2014 memenuhi kedua dimensi tersebut.

2. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013


Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut:
1.1. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan
dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8
(delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk
Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini
jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak
dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua
berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan
mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 7

mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah
bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif
yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya
manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui
pendidikan agar tidak menjadi beban.

1.2. Tantangan Eksternal


Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan
berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan
teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan
perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi
akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan erniagaan
tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern
seperti dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association
of Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific
Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA).
Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi
dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan
transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi
International Trends in International Mathematics and Science Study
(TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA)
sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak
Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang
dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain
banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak
terdapat dalam kurikulum Indonesia.

1.3. Penyempurnaan Pola Pikir


Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir
sebagai berikut:
1.3.1. Pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi
pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus
memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk
memiliki kompetensi yang sama;

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 8

1.3.2. Pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik)


menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-
masyarakat-lingkungan alam, sumber/ media lainnya);
1.3.3. Pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara
jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan
dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui
internet);
1.3.4. Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari
(pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan
model pembelajaran pendekatan sains);
1.3.5. Pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);
1.3.6. Pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis
alat multimedia;
1.3.7. Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan
pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan
potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik;
1.3.8. Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline)
menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak
(multidisciplines); dan
1.3.9. Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.

1.4. Penguatan Tata Kelola Kurikulum


Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum
sebagai daftar Mata pelajaran. Pendekatan Kurikulum 2013 untuk
Sekolah Menegah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan diubah sesuai
dengan kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu dalam Kurikulum
2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut:
1.4.1. Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata
kerja yang bersifat kolaboratif;
1.4.2. penguatan manajeman sekolah melalui penguatan
kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan
kependidikan (educational leader); dan

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 9

1.4.3. penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan


manajemen dan proses pembelajaran.

1.5. Penguatan Materi


Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan
materi yang relevan bagi peserta didik.

3. Karakteristik Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:


3.1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual
dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan
intelektual dan psikomotorik;
3.2. sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa
yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan
masyarakat sebagai sumber belajar;
3.3. mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
3.4. memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai
sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
3.5. kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci
lebih lanjut dalam kompetensi dasar Mata pelajaran;
3.6. kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan
proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang
dinyatakan dalam kompetensi inti;
3.7. kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif,
saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarMata
pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 10

4. Tujuan Kurikulum 2013


Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang
beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi
pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban
dunia.

5. Kerangka Dasar Kurikulum 2013


12.1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan
kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi
dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian
hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan
lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang
memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik
menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan
pendidikan nasional. Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi
pendidikan yang dapat digunakan secara spesifik untuk
pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang
berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan
menggunakan filosofi sebagai berikut:
12.1.1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun
kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang.
Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan
berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam,
diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan
untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih
baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk
kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum,
hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah
rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan
generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas
mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 11

suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini


dan masa depan peserta didik, Kurikulum 2013
mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan
kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai
kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan
masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap
mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris
budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap
permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
12.1.2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.
Menurut pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai
bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus
termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik.
Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan
kecemerlangan akademik dengan memberikan makna
terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari
warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh
lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan
psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain
mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan
cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan
keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan
rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam
kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat
sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
12.1.3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan
intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan
disiplin ilmu. Filosofi ini enentukan bahwa isi kurikulum adalah
disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran disiplin
ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki
nama Mata pelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu,

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 12

selalu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan


intelektual dan kecemerlangan akademik.
12.1.4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan
masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai
kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap
sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik
(experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi
ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan
potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir
reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan
untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang
lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi
sebagaimana di atas dalam mengembangkan kehidupan individu
peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai
dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang
peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan ummat
manusia.

12.2. Landasan Teoritis


Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan
standar” (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis
kompetensi (competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan
standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas
minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum
berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan
kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan
bertindak. Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan
guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 13

berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan


(2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum)
sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal
peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik
menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh
peserta didik menjadi hasil kurikulum.

12.3. Landasan Yuridis


Landasan Yuridis Kurikulum 2013 adalah:
12.3.1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
12.3.2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
12.3.3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Kelulusan Pendidkan Dasar dan Menengah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Meneteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar Dan Menengah
12.3.4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 64 Tahun 2013 tentang tentang Standar Isi
Pendidikan Dasar dan Menengah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar
Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
12.3.5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah sebagimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 14

Republik Indonesia Nomor 22Tahun 2016 Tentang Standar


Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
12.3.6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian
12.3.7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60
Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
12.3.8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks
12.3.9. Pearturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Penndidikan
Menengah
12.3.10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 81A tentang Implementasi Kurikulum 2013
12.3.11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada
Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah
12.3.12. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Nomor 06/D.D5/KK/2018 Tentang Spektrum
Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah
Aliyah Kejuruan (MAK)
12.3.13. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
07/D.D5/KK/2018 tentang Stuktur Kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
12.3.14. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017 Tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Muatan Nasional (A),

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 15

Muatan Kewilayahan (B), dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar


Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3)

B. VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 6 MATARAM

1. Visi SMK Negeri 6 Mataram


Terwujudnya lembaga pendidikan dan pelatihan yang menghasilkan tamatan
berkualitas serta melahirkan teknisi yang berkompeten dan mandiri melalui
pengembangan IPTEK berdasarkan Imtaq.

2. Misi SMK Negeri 6 Mataram


2.1. Memberikan layanan prima terhadap warga sekolah dalam semua
aspek pendukung (sarana dan prasarana) untuk menghasilkan tenaga
kerja yang kompeten dan mandiri.
2.2. Meningkatkan kualitas tamatan yang sesuai dengan Standar
Kompetensi Nasional (SKN) dalam menghadapi Era Globalisasi.
2.3. Meningkatkan mutu sumber daya manusia melalui dukungan IPTEK
dan Imtaq.
2.4. Melaksanakkan KBM dan kegiatan Extrakulikuler untuk
mengembangkan minat dan bakat dalam meraih prestasi

3. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan


Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya

4. Tujuan Pendidikan SMK Negeri 6 Mataram


4.1. Berusaha mewujudkan lembaga pendidikan dan pelatihan yang
berkulaitas.
Mempersiapkan peserta didik agar menjadi sumber daya manusia yang
professional, mempunyai kemampuan yang mandiri dan mampu mengisi formasi
yang ada pada dunia usaha/dunia industry/pemerintah

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 16

4.2. sebaga tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi


kehaliannya.
4.3. Membekali peserta didik agar mempunyai kedisiplinan, keuletan dan
kegigihan dalam beradaptasi dan berkompetisi pada dunia kerja sesuai
kompetensi keahlian.
4.4. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, social,
budaya dan seni agar nantinya mampu mengembangkan diri baik
secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

5. Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Pendingin Dan Tata Udara


Pendidikan SMK Negeri 6 Mataram Kompetensi Keahlian Teknik Pendingin
Dan Tata udara 3 (Tiga) Tahun bertujuan untuk :
5.1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa bagi para peserta didiknya
5.2. Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang
bertanggungjawab dan berjiwa kepemimpinan.
5.3. Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki
wawasan pengetahuan, seni dan peduli terhadap lingkungan.
5.4. Mendiidik peserta didik dengan keahlian dan ketrampilan dalam
kompetensi keahlian tertentu agar dapat bekerja baik secara
mandiri/berwirausaha atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di
dunia usaha dan dunia industry sebagai tenaga kerja tingkat
menengah.
5.5. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karier, berkompetensi dan
mengembangkan sikap professional dalam kompetensi keahlian yang
ditekuninya.
5.6. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan
sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan ke jenjang
pendidik yang lebih tinggi
5.7. Memenuhi kebutuhan tenaga teknisi industry yang terampil di bidang
Teknik Pendingin Dan Tata Udara

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 17

5.8. Mendidik tenaga kerja yang disiplin, mandiri, percaya diri, dapat
beradaptasi dengan lingkungan baru, dan mempunyai loyalitas yang
tinggi
5.9. Mendidik tenaga kerja yang mampu bersaing baik tingkat internasional.
Regional maupun global.
5.10. Mendidik Tenaga Terampil yang mampu menciptakan lapangan kerja.
5.11. Mengembangkan Unit Produksi/Teaching Factory di bidang Teknik
Pendingin Dan Tata Udara.
5.12. Menyalurkan tenaga kerja yang professional di bidang Teknik
Pendingin Dan Tata Udara agar sesuai dengan kebutuhan DU/DI
5.13. Membekali peserta didik dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap
agar kompeten dalam :
5.13.1. Gambar Teknik Instalasi Kelistrikan Instalasi Refrigrasi dan
Tata udara
5.13.2. Teknologi Dasar Kontrol/Kendali Refrigrasi dan Tata udara
5.13.3. Pekerjaan Dasar Teknik Instalasi dan Kontrol Refrigrasi dan
Tata Udara
5.13.4. Perbaikan Sistem Instalasi Dan Tata Udara
5.13.5. Pemeliharaan dan Perbaikan Kelistrikan dan Instalasi
pemipaan dan Komponen Kontrol Refrigrasi dan Tata Udara
5.13.6. Service, Maintenance dan Pemeliharaan Sistem Pendingin
5.13.7. Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Refrigrasi
5.13.8. Produk Kreatif dan Kewirausahaan

C. STRUKTUR KURIKULUM 2013

1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)


SKL adalah profil kompetensi lulusan yang akan dicapai oleh peserta didik
setelah mempelajari semua mata pelajaran pada jenjang pendidikan tertentu
yang mencakup dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Pencapaian tingkat kompetensi lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan
dilaksanakan melalui program pendidikan 3 tahun dan 4 tahun. SMK Negeri
6 Mataram menyelenggarakan Pendidikan Menengah Kejuruan Tingkat 3 Ta

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 18

hun untuk seluruh kompetensi keahlian. Program pendidikan menengah keju


ruan 3 tahun jika disejajarkan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indones
ia (KKNI) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2012 setara
dengan jenjang 2 (dua) KKNI.

Tabel 1. Program Pendidikan dan Kesetaraan Jenjang Kualifikasi Lulusan


PMK
Kesetaraan Jenjang
Program Pendidikan Deskripsi KKNI
Kualifikasi
3 Tahun Jenjang 2 pada KKNI 1. Mampu melaksanakan
serangkaian tugas spesifik,
dengan menerjemahkan
informasi dan menggunakan
alat, berdasarkan sejumlah
pilihan prosedur kerja, serta
mampu menunjukkan kinerja
dengan mutu dan kuantitas
yang terukur, yang sebagian
merupakan hasil kerja sendiri
dengan pengawasan tidak
langsung.
2. Memiliki pengetahuan
operasional yang lengkap,
prinsip-prinsip serta konsep
umum yang terkait dengan fakta
bidang keahlian tertentu,
sehingga mampu
menyelesaikan berbagai
masalah yang lazim dengan
metode yang sesuai.
3. Mampu bekerja sama dan
melakukan komunikasi dalam
lingkup kerjanya.
4. Bertanggung jawab pada
pekerjaan sendiri dan dapat
diberi tanggung jawab atas
kuantitas dan mutu hasil kerja
orang lain.

Lulusan SMK/MAK program pendidikan 3 (tiga) tahun memiliki kompetensi p


ada dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan, sebagaimana tercantum
pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan.
Tabel 2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Dimensi Sikap, Dimensi Peng
etauan, dan Dimensi Keterampilan Pendidikan Menengah Kejuru
an 3 (Tiga) Tahun

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 19

Kompetensi Lulusan
Dimensi
Program Pendidikan 3 Tahun
Sikap Berperilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME;
2. jujur, disiplin, empati, dan pembelajar sejati sepanjang hay
at;
3. bangga dan cinta tanah air, bangga pada profesinya, dan
berbudaya nasional;
4. memelihara kesehatan jasmani, rohani, dan lingkungan;
5. berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja, bekerja sama, berko
munikasi, dan bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri
dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lains
esuai bidang dan lingkup kerja dalam konteks diri sendiri,
keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, negara, dan indu
stri lingkup lokal, nasional, regional, dan internasional.
Pengetahuan Berfikir secara faktual, konseptual, operasional dasar, prinsip,
dan metakognitif sesuai denganbidang dan lingkup kerjapada t
ingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora
dalamkonteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat lokal, nasio
nal, regional, dan internasional.
Keterampilan Bertindak produktif, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dala
m:
1. melaksanakan tugas dengan menggunakan alat, informa
si, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyel
esaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja,
dan
2. menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan langsu
ng atasan berdasarkan kuantitas dan kualitas terukur ses
uai standar kompetensi kerja, dan dapat diberi tugas mem
bimbing orang lain.

2. Kompetensi Inti (KI)


Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik
pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai
kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan
kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
2.1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2.2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
2.3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
2.4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 3. Kompetensi Inti Sekolah Menengah Kejuruan

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS X KELAS XI KELAS XII
Spiritual Spiritual Spiritual

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 20

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS X KELAS XI KELAS XII
Menghayati dan Menghayati dan Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran
yang dianutnya. agama yang dianutnya. agama yang dianutnya.
Sosial Sosial Sosial
Menghayati dan Menghayati dan Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, mengamalkan perilaku mengamalkan perilaku
disiplin, santun, peduli jujur, disiplin, santun, jujur, disiplin, santun,
(gotong royong, kerja sama, peduli (gotong royong, peduli (gotong royong,
toleran, damai), kerja sama, toleran, kerja sama, toleran,
bertanggung-jawab, damai), bertanggung- damai), bertanggung-
responsif, dan proaktif jawab, responsif, dan jawab, responsif, dan
melalui keteladanan, proaktif melalui proaktif melalui
pemberian nasehat, keteladanan, pemberian keteladanan, pemberian
penguatan, pembiasaan, nasehat, penguatan, nasehat, penguatan,
dan pengkondisian secara pembiasaan, dan pembiasaan, dan
berkesinambungan serta pengkondisian secara pengkondisian secara
menunjukkan sikap sebagai berkesinambungan serta berkesinambungan serta
bagian dari solusi atas menunjukkan sikap menunjukkan sikap
berbagai permasalahan sebagai bagian dari solusi sebagai bagian dari solusi
dalam berinteraksi secara atas berbagai atas berbagai
efektif dengan lingkungan permasalahan dalam permasalahan dalam
sosial dan alam serta dalam berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif
menempatkan diri sebagai dengan lingkungan sosial dengan lingkungan sosial
cerminan bangsa dalam dan alam serta dalam dan alam serta dalam
pergaulan dunia. menempatkan diri sebagai menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia. pergaulan dunia.
Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan
Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan menganalisis, dan menganalisis, dan
mengevaluasi tentang mengevaluasi tentang mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual, pengetahuan faktual,
konseptual, operasional konseptual, operasional konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif dasar, dan metakognitif dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan sesuai dengan bidang dan sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja pada tingkat lingkup kerja pada tingkat lingkup kerja pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan teknis, spesifik, detil, dan teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan kompleks, berkenaan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, dengan ilmu dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan pengetahuan, teknologi, teknologi, seni, budaya,
humaniora dalam konteks seni, budaya, dan dan humaniora dalam
pengembangan potensi diri humaniora dalam konteks konteks pengembangan
sebagai bagian dari pengembangan potensi potensi diri sebagai bagian
keluarga, sekolah, dunia diri sebagai bagian dari dari keluarga, sekolah,
kerja, warga masyarakat keluarga, sekolah, dunia dunia kerja, warga
nasional, regional, dan kerja, warga masyarakat masyarakat nasional,
internasional. nasional, regional, dan regional, dan
internasional. internasional.
Keterampilan Keterampilan Keterampilan
Melaksanakan tugas Melaksanakan tugas Melaksanakan tugas
spesifik, dengan spesifik, dengan spesifik, dengan
menggunakan alat, menggunakan alat, menggunakan alat,
informasi, dan prosedur informasi, dan prosedur informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan kerja yang lazim dilakukan kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan serta menyelesaikan serta menyelesaikan
masalah sederhana sesuai masalah sederhana masalah sederhana sesuai
dengan bidang kerja. sesuai dengan bidang dengan bidang kerja.

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 21

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS X KELAS XI KELAS XII
kerja.

3. Kompetensi Dasar (KD)

Kompetensi Dasar merupakan sikap, pengetahuan, dan keterampilan


minimal yang harus dicapai/dimiliki oleh peserta didik untuk menunjukkan
bahwa peserta didik tersebut telah mampu menguasai kompetensi yang
ditetapkan. Oleh karena itu, kompetensi dasar merupakan penjabaran dari
kompetensi inti.
Kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik, kemampuan awal, serti ciri-ciri dari suatu mata pelajaran.
Peserta didik diharapkan mampu menerapkan sikap, pengetahuan, dan
keterampilannya sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Prinsip dasar tersusunnya kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran
memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut:
3.1 Meluas
Setiap kompetensi dasar memberikan kesempatan yang luas kepada
peserta didik dalam mengembangkan pengalaman untuk memperoleh
pengetahuan, keterampilannya, dan sikap berkaitan dengan mata
pelajaran tertentu
3.2 Seimbang
Setiap kompetensi dasar perlu dicapai dengan alokasi waktu yang
efektif
3.3 Relevan
Setiap kompetensi dasar memberikan kesempatan kepada peserta
didik dalam menyiapkan peningkatan mutu kehidupan melalui
perolehan kesempatan pengalaman
3.4 Perbedaan
Terkait dengan upaya pelayanan individu dimana setiap peserta didik
mampu memahami apa yang perlu dipelajari dan bagaimana proses
berfikirnya.

Syarat yang perlu dipenuhi oleh kompetensi dasar meliputi:

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 22

a) Rumusan tujuan kompetensi dasar dibuat dengan mengacu kepada


perubahan tingkah laku peserta didik
b) Rumusan kompetensi dasar harus mencerminkan tingkah laku yang
dapat diukur
c) Rumusan kompetensi dasar berisikan makna utama dari pokok
bahasan yang akan diajarkan pada saat kegiatan pembelajaran

Kompetensi dasar Pendidikan Menengah Kejuruan memuat kemasan


substansif dari mata pelajaran yang dipelajari oleh peserta didik pada tingkat
pendidikan menengah kejuruan. Kelompok mata pelajaran tersebut meliputi:
Muatan Nasional, Muatan Kewilayahan, dan Muatan Peminatan Kejuruan.
1) Muatan Nasional
Mata pelajaran pada kelompok muatan nasional terdiri dari 7 (tujuh)
mata pelajaran yaitu:
a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
b) Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan
c) Bahasa Indonesia
d) Matematika
e) Sejarah Indonesia
f) Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya
2) Muatan Kewilayahan
Mata pelajaran pada kelompok muatan kewilayahan terdiri dari dua mata
pelajaran yaitu:
a) Seni Budaya
b) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
3) Muatan Peminatan Kejuruan
Pada muatan peminatan kejuruan, dibagi dalam tiga kelompok mata
pelajaran yaitu:
a) Mata pelajaran kelompok Dasar Bidang Keahlian (C1)
b) Mata pelajaran kelompok Dasar Program Keahlian (C2)
c) Mata pelajaran kelompok Kompetensi Keahlian (C3)

Penjabaran dari kompetensi dasar setiap mata pelajaran dicantumkan dalam


Buku Kurikulum Kompetensi Dasar secara tersendiri.

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 23

Tabel 4. Mata Pelajaran SMK Kompetensi Keahlian Teknik Bodi Otomotif

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU

A. Muatan Nasional

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318


2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212

3. Bahasa Indonesia 320

4. Matematika 424

5. Sejarah Indonesia 108

6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352

Jumlah A 1.734

B. Muatan Kewilayahan

1. Seni Budaya 108


2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144

Jumlah B 252

C. Muatan Peminatan Kejuruan

C1. Dasar Bidang Keahlian

1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108


2. Fisika 108

3. Kimia 108

C2. Dasar Program Keahlian

1. Gambar Teknik Listrik 144


2. Teknologi Dasar Listrik Dan Elektronika 144

3. Pekerjaan Dasar Teknik Mekanik dan Elektrik 180

C3. Kompetensi Keahlian

1. Sistem Dan Instalasi Refrigrasi 576

Sistem Dan Instalasi Tata Udara


2. 288

3. Sistem Kontrol Otomatik 442

4. Kontrol Refrigrasi Dan Tata Udara 408

5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524

Jumlah C 3.030

Total 5.016

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 24

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 1 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3

Pendidikan Pancasila dan


2. Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -

Bahasa Inggris dan Bahasa Asing


6. Lainnya*) 3 3 3 3 4 4

Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan


2. Kesehatan 2 2 2 2 - -

Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Listrik 4 4 - - - -
2. Dasar Listrik Dan Elektronika 4 4 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Teknik Mekanik Dan Elektrik 5 5 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Sistem Dan Instalasi Refrigrasi - - 16 16 - -

Sistem Dan Instalasi Tata Udara


2. - - 8 8 - -

3. Sistem Kontrol Otomatik - - - - 13 13


4. Kontrol Refrigrasi Dan Tata Udara - - - - 12 12
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 25

4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pada Kegiatan Pembelajaran SMK Negeri 6 Mataram Menggunakan metode Best
Practice, dimana metode ini digunakan untuk

mendeskripsikan/menguraikan “pengalaman terbaik” mengenai keberhasilan


seseorang atau kelompok dalam melaksanakan tugas profesinya. Best
Practice bagi seorang guru terutama adalah dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran di sekolah berdasarkan pada penguasaan substansi dan
pedagogik yang teraplikasi pada kegiatan pembelajaran di kelas serta
menghasilkan pembelajaran bermakna bagi peserta didik. Hal lain yang
tidak kalah penting adalah penguasaan guru terhadap karakteristik peserta
didik sehingga guru dapat memberikan pelayanan maksimal bagi setiap
individu sesuai gaya belajarnya.

Berdasarkan uraian di atas, seorang guru perlu melakukan pencatatan


proses mengajarnya mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
pembelajaran untuk dapat digunakan sebagai bahan refleksi guna dilakukan
perbaikan terus menerus. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan Best
Practice dalam pelaksanaan kegiatan mengajarnya dan lebih lanjut dapat
digunakan sebagai rujukan bagi guru muda dalam mengembangkan
kemampuan mengajar.

Best Practice memiliki ciri-ciri atau indikator sebagai berikut:


1) mengembangkan cara baru dan inovatif dalam pengembangan serta
memecahkan masalah dalam pendidikan khususnya pembelajaran;
2) membawa sebuah perubahan/perbedaan sehingga sering dikatakan
hasilnya luar biasa (outstanding result);
3) mampu mengatasi persoalan tertentu secara berkelanjutan
(keberhasilan lestari) atau dampak dan manfaatnya berkelanjutan;
4) mampu menjadi model, memberi inspirasi dalam membuat kebijakan,
dan inspiratif guru lainnya, termasuk murid; dan
5) Cara dan metoda yang dilakukan dan atau yang digunakan bersifat
ekonomis dan efisien.

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 26

Pada Kegiatan Pembelajaran di SMK Negeri 6 Mataram menggunakan


model-model pembelajaran dengan pendekatan konstruktivistik dan saintifik
untuk membentuk kemampuan peserta didik sesuai dengan tuntutan
kompetensi abad 21 yang meliputi kemampuan berfikir kritis, kreatif, problem
solving dan kemampuan berkolaborasi. Guna mencapai kemampuan
tersebut guru menyajikan pembelajaran sesuai dengan rancangan yang tela
h disusun dalam RPP yang memenuhi kaidah berpikir tingkat tinggi melalui p
raktik baik dengan menggunakan model pembelajaran problem based learni
ng, project based learning, dan atau teaching factory.

4.1. Persiapan Proses Pembelajaran terbaik


Mempersiapkan proses pembelajaran terbaik yang memenuhi kaidah
berpikir tingkat tinggi adalah membuat rancangan pembelajaran
dengan tahapan:
4.1.1. Memahami tuntutan KD terhadap proses berpikir tingkat tinggi
untuk perancangan RPP.
4.1.2. Memilih model pembelajaran yang sesuai hasil analisis KD
dengan kaidah berpikir tingkat tinggi untuk perancangan RPP.
4.1.3. Menganalisis rancangan pembelajaran sesuai dengan kaidah
berpikir tingkat tinggi melalui sintaks pembelajaran yang dipilih
dari model pembelajaran problem based learning, project base
d learning, dan atau teaching factory.
4.1.4. Membuat rancangan pembelajaran hasil analisis dan review

4.2. Pelaksanaan Pembelajaran


Prinsip pelaksanaan pembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor
22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Pendidi
kan Menengah. Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi d
ari RPP, meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.

4.2.1. Kegiatan Pendahuluan


Kegiatan yang dilakukan oleh guru pada kegiatan Pendahuluan
dalam Pelaksanaan Pembelajaran adalah sebagi berikut :
1) menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk m
engikuti proses pembelajaran;

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 27

2) memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesua


i manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehar
i-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lok
al, nasional dan internasional;
3) mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pe
ngetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelaj
ari;
4) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai; dan
5) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian ke
giatan sesuai silabus.

4.2.2. Kegiatan Inti


Pada kegiatan inti menerapkan sintaksis model pembelajaran,
dengan metode pembelajaran, media pembelajaran, materi da
n sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik pesert
a didik dan mata pelajaran. Pemilihan model pembelajaran
yang sesuai dengan standar berpikir tingkat tinggi adalah
model pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemec
ahan masalah (problem based learning), model pembelajaran
project (project based learning), dan atau teaching factory dise
suaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidika
n.

4.2.3. Kegiatan Penutup


Pada kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secar
a individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk menge
valuasi:
1) seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil y
ang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemu
kan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil p
embelajaran yang telah berlangsung;
2) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pemb
elajaran;
3) melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberia

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 28

n tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan


4) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.

4.2.4. Langkah Kegiatan


Pelaksanaan Pembelajaran dilaksanakan dengan langkah-
langkah sebagai berikut.
Diskusi dan mempresentasi Mengamati Video
hasil diskusi format dan memp Pembelajaran dan
ersiapkan pelaksanaan praktik melakukan pengamatan
baik pembelajaran sesuai serta mereviu hasil
dengan kaidah berpikir tingkat pengamatan video dengan
tinggi. memberikan penilaian sesuai
dengan rubrik penilaian
pembelajaran.

Melakukan refleksi terhadap p Mempraktikkan pembelajara


elaksanaan praktik n berdasarkan RPP yang tela
pembelajaran. h disusun sesuai dengan
kaidah berpikir tingkat tinggi
dan menggunakan teaching
factory sebagai wahana
praktik.

5. PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Praktik Kerja Industri adalah suatu pola penyelenggaraan pendidikan yang


dikelola bersama-sama antara SMK dengan Industri dan Dunia Kerja
(IDUKA) sebagai institusi pasangan (IP), mulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan sertifikasi. Salah satu kegiatan
pembelajaran dalam Praktik Kerja Industri adalah merupakan satu kesatuan
program pembelajaran dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif
pelaksanaan, seperti day release, block release, dan lain sebagainya.

Durasi Praktik kerja industri di SMK Negeri 6 Mataram dilaksanakan selama


3 (Tiga) bulan pada semester 4 bulan Maret dan Juni, Pola Praktik Kerja
Industri diterapkan dalam proses penyelenggaraan pendidikan SMK dalam
rangka lebih mendekatkan mutu lulusan dengan kemampuan yang diminta
oleh Industri dan Dunia Kerja

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 29

Proses pelaksanaan Praktik Kerja Industri pada Industri dan Dunia Kerja
(IDUKA) adalah sebagai berikut :
5.1. Peserta didik yang mengikuti Praktik Kerja Industri adalah Peserta
Didik yang memenuhi persyaratan minimal yang telah ditetapkan ,
baik pada saat penerimaan maupun pada saat pemilihan Kompetensi
Keahlian
5.2. Industri dapat melakukan pemilihan peserta dan meberikan
pembekalan kemampuan tambahan, agar benar-benar siap dan
memenuhi standar minimal sesuai dengan persyaratan kerja yang
ada.
5.3. Kegiatan Praktik di industri dilaksanakan sesuai dengan program
bersama yang telah disepakati.
5.4. Kegiatan peserta di industri merupakan kegiatan bekerja langsung
pada pekerjaan yang sesungguhnya, untuk menguasai kompetensi
yang benar dan terstandar, sekaligus menginternalisasi sikap dan
etos kerja yang positif sesuai dengan persyaratan tenaga kerja
propesional pada bidangnya.
5.5. Lamanya peserta didik berada di industri, ditentukan atas dasar
jumlah waktu latihan yang dipersyaratkan untuk menguasai
kompetensi yang akan dipelajarinya.
5.6. Pelaksanaan pembelajaran di industri dilengkapi dengan perangkat
antara lain : Jurnal kegiatan peserta, Daftar kemajuan hasil belajar
peserta didik, perangkat monitoring, kontrak kerja/perjanjian peserta
(jika diperlukan), asuransi kecelakaan kerja bagi peserta dan lain-lain
yang dianggap perlu.
5.7. Hasil pelaksanaan pembelajaran, baik di SMK maupun di industri,
adalah dicapainya penguasaan sejumlah kompetensi yng telah
direncanakan dalam program pembelajaran.
5.8. Penilaian dilakukan oleh pembimbing setiap akhir pembelajaran satu
kompetensi.
5.9. Penilaian akhir Praktik kerja Industri harus diketahui pimpinan
perusahaan/industri.
5.10. Peserta didik yang dinyatakan telah menyelesaikan Praktik Kerja
Industri dan dinyatakan Lulus mendapatkan Sertifikat Prakerin yang

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 30

ditandatangani oleh pembimbing, pemimpin perusahaan, dan kepala


sekolah.

Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) sebagai institusi pasangan dalam


melaksanakan kerjasama dalam hal Praktik Kerja Industri diikat dalam
bentuk naskah kesepakatan atau MoU ( Memorandum of Understanding ).

6. KEGIATAN EKSTRA KURIKULER


Kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakian di SMK Negeri 6 Mataram
meliputi:
6.1. Kegiatan ekstra kurikuler wajib yaitu Pramuka, semua peserta didik
kelas X diwajibkan mengikuti pendidikan kepramukaan baik teori
maupun berupa kegiatan fisik atau praktik.
6.2. Kegiatan ekstra kurikuler pilihan, yang terdiri dari:
6.2.1. Sepak Bola
6.2.2. Paskib
6.2.3. Merpati Putih
6.2.4. Palang Merah Remaja

7. BIMBINGAN DAN KONSELING

7.1. Konsep Layanan Bimbingan dan Konseling

Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor adalah guru yag


mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh
dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sejumlah
siswa.

Layanan bimbingan dan konseling adalah kegiatan Guru Bimbingan dan


Konseling atau Konselor dalam menyusun rencana pelayanan
bimbingan dan konseling, melaksanakan pelayanan bimbingan dan
konseling, mengevaluasi proses dan hasil pelayanan bimbingan dan
konseling serta melakukan perbaikan tindak lanjut memanfaatkan hasil
evaluasi.

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 31

7.2. Komponen Layanan Bimbingan dan Konseling


7.2.1. Layanan Orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik memahami lingkungan baru, seperti
lingkungan satuan pendidikan bagi siswa baru, dan obyek-
obyek yang perlu dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta
mempermudah dan memperlancar peran di lingkungan baru
yang efektif dan berkarakter.
7.2.2. Layanan Informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik menerima dan memahami
berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/ jabatan, dan
pendidikan lanjutan secara terarah, objektif dan bijak.
7.2.3. Layanan Penempatan dan Penyaluran yaitu layanan bimbingan
dan konseling yang membantu peserta didik memperoleh
penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas,
kelompok belajar, peminatan/lintas minat/pendalaman minat,
program latihan, magang, dan kegiatan ekstrakurikuler secara
terarah, objektif dan bijak.
7.2.4. Layanan Penguasaan Konten yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik menguasai konten
tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan dalam
melakukan, berbuat atau mengerjakan sesuatu yang berguna
dalam kehidupan di sekolah/madrasah, keluarga, dan
masyarakat sesuai dengan tuntutan kemajuan dan berkarakter-
cerdas yang terpuji, sesuai dengan potensi dan peminatan
dirinya.
7.2.5. Layanan Konseling Perseorangan yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik dalam mengentaskan
masalah pribadinya melalui prosedur perseorangan.
7.2.6. Layanan Bimbingan Kelompok yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik dalam pengembangan
pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar,
karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan
kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji
melalui dinamika kelompok.

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 32

7.2.7. Layanan Konseling Kelompok yaitu layanan bimbingan dan


konseling yang membantu peserta didik dalam pembahasan
dan pengentasan masalah yang dialami sesuai dengan
tuntutan karakter-cerdas yang terpuji melalui dinamika
kelompok.
7.2.8. Layanan Konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam
memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara dan atau
perlakuan yang perlu dilaksanakan kepada pihak ketiga sesuai
dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
7.2.9. Layanan Mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan
dan memperbaiki hubungan dengan pihak lain sesuai dengan
tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
7.2.10. Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak
dirinya yang tidak diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan
yang salah sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang
terpuji.

7.3. Kegiatan Pendukung Layanan


7.3.1. Kunjungan Rumah yaitu kegiatan memperoleh data,
kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah
peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua dan atau
anggota keluarganya.
7.3.2. Alih Tangan Kasus yaitu kegiatan untuk memindahkan
penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai
keahlian dan kewenangan ahli yang dimaksud.

7.4. Format Layanan


7.4.1. Individual yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani peserta didik secara perorangan.
7.4.2. Kelompok yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika
kelompok.

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 33

7.4.3. Klasikal yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang


melayani sejumlah peserta didik dalam satu kelas rombongan
belajar.
7.4.4. Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan
di luar kelas atau lapangan.
7.4.5. Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan
dan konseling yang melayani kepentingan peserta didik melalui
pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat memberikan
kemudahan.
7.4.6. Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani kepentingan siswa melalui media dan/ atau saluran
jarak jauh, seperti surat dan sarana elektronik.

7.5. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling

7.5.1. Program Layanan


Dari segi unit waktu sepanjang tahun ajaran pada satuan
pendidikan, ada lima jenis program layanan yang disusun dan
diselenggarakan dalam pelayanan bimbingan dan konseling,
yaitu sebagai berikut :
7.5.1.1. Program Tahunan yaitu program pelayanan
bimbingan dan konseling meliputi seluruh kegiatan
selama satu tahun ajaran untuk masing-masing kelas
rombongan belajar pada satuan pendidikan.
7.5.1.2. Program Semesteran yaitu program pelayanan
bimbingan dan konseling meliputi seluruh kegiatan
selama satu semester yang merupakan jabaran
program tahunan.
7.5.1.3. Program Bulanan yaitu program pelayanan bimbingan
dan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu
bulan yang merupakan jabaran program semesteran.
7.5.1.4. Program Mingguan yaitu program pelayanan
bimbingan dan konseling meliputi seluruh kegiatan

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 34

selama satu minggu yang merupakan jabaran


program bulanan.
7.5.1.5. Program Harian yaitu program pelayanan bimbingan
dan konseling yang dilaksanakan pada hari-hari
tertentu dalam satu minggu. Program harian
merupakan jabaran dari program mingguan dalam
bentuk Satuan Layanan atau Rencana Program
Layanan dan/atau Satuan Kegiatan Pendukung atau
Rencana Kegiatan Pendukung pelayanan bimbingan
dan konseling.

7.5.2. Penyelenggaraan Layanan


Sebagai pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling, Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor bertugas dan
berkewajiban menyelenggarakan layanan yang mengarah pada
7.5.2.1. Pelayanan Dasar, yaitu pelayanan mengarah kepada
terpenuhinya kebutuhan siswa yang paling elementer,
yaitu kebutuhan makan dan minum, udara segar, dan
kesehatan, serta kebutuhan hubungan sosio-
emosional. Orang tua, guru dan orang-orang yang
dekat (significant persons) memiliki peranan paling
dominan dalam pemenuhan kebutuhan dasar siswa.
Dalam hal ini, Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor pada umumnya berperan secara tidak
langsung dan mendorong para significant persons
berperan optimal dalam memenuhi kebutuhan paling
elementer siswa.
7.5.2.2. Pelayanan Pengembangan, yaitu pelayanan untuk
mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan
tahap-tahap dan tugas-tugas perkem-bangannya.
Dengan pelayanan pengembangan yang cukup baik
siswa akan dapat menjalani kehidupan dan
perkembangan dirinya dengan wajar, tanpa beban
yang memberatkan, memperoleh penyaluran bagi

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 35

pengembangan potensi yang dimiliki secara optimal,


serta menatap masa depan dengan cerah. Upaya
pendidikan pada umumnya merupakan pelaksanaan
pelayanan pengembangan bagi peserta didik. Pada
satuan-satuan pendidikan, para pendidik dan tenaga
kependidikan memiliki peran dominan dalam
penyelenggaraan pengembangan terhadap siswa.
Dalam hal ini, pelayanan bimbingan dan konseling
yang dilaksanakan oleh Guru Bimbingan dan
Konseling atau Konselor selalu diarahkan dan
mengacu kepada tahap dan tugas perkembangan
siswa.
7.5.2.3. Pelayanan Arah Peminatan/Lintas Minat/Pendalaman
Minat Studi Siswa, yaitu pelayanan yang secara
khusus tertuju kepada peminatan/lintas
minat/pendalaman minat peserta didik sesuai dengan
konstruk dan isi kurikulum yang ada. Arah
peminatan/lintas minat/pendalaman minat ini terkait
dengan bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan
karir dengan menggunakan segenap perangkat (jenis
layanan dan kegiatan pendukung) yang ada dalam
pelayanan Bimbingan dan Konseling. Pelayanan
peminatan/lintas minat/pendalaman minat peserta
didik ini terkait pula dengan aspek-aspek pelayanan
pengembangan tersebut di atas.
7.5.2.4. Pelayanan Teraputik, yaitu pelayanan untuk
menangani pemasalahan yang diakibatkan oleh
gangguan terhadap pelayanan dasar dan pelayanan
pengembangan, serta pelayanan pemi natan.
Permasalahan tersebut dapat terkait dengan
kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kehidupan
keluarga, kegiatan belajar, karir. Dalam upaya
menangani permasalahan peserta didik, Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor memiliki

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 36

peran dominan. Peran pelayanan teraputik oleh Guru


Bimbingan dan Konseling atau Konselor dapat
menjangkau aspek-aspek pelayanan dasar,
pelayanan pengembangan, dan pelayanan
peminatan.
7.5.2.5. Pelayanan Diperluas, yaitu pelayanan dengan
sasaran di luar diri siswa pada satuan pendidikan,
seperti personil satuan pendidikan, orang tua, dan
warga masyarakat lainnya yang semuanya itu terkait
dengan kehidupan satuan pendidikan dengan arah
pokok terselenggaranya dan suskesnya tugas utama
satuan pendidikan, proses pembelajaran, optimalisasi
pengembangan potensi peserta didik. Pelayanan
diperluas ini dapat terkait secara langsung ataupun
tidak langsung dengan kegiatan pelayanan dasar,
pengembangan peminatan, dan pelayanan teraputik
tersebut di atas.

7.5.3. Waktu dan Posisi Pelaksanaan Layanan


7.5.3.1. Semua kegiatan mingguan (kegitan layanan dan/ atau
pendukung bimbingan dan konseling) diselenggarakan di
dalam kelas (sewaktu jam pembelajaran berlangsung)
dan/atau di luar kelas (di luar jam pembelajaran)
a) Di dalam jam pembelajaran :
 Kegiatan tatap muka dilaksanakan secara
klasikal dengan rombongan belajar siswa
dalam tiap kelas untuk menyelenggarakan
layanan informasi, penempatan dan
penyaluran, penguasaan konten, kegiatan
instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain yang
dapat dilakukan di dalam kelas.

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 37

 Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 2


(dua) jam per kelas (rombongan belajar per
minggu dan dilaksanakan secara terjadwal.
 Kegiatan tatap muka nonklasikal
diselenggarakan dalam bentuk layanan
konsultasi, kegiatan konferensi kasus,
himpunan data, kunjungan rumah, tampilan
kepustakaan, dan alih tangan kasus.
b) Di luar jam pembelajaran:
 Kegiatan tatap muka nonklasikal dengan siswa
dilaksanakan untuk layanan orientasi,
konseling perorangan, bimbingan kelompok,
konseling kelompok, mediasi, dan advokasi
serta kegiatan lainnya yang dapat dilaksana-
kan di luar kelas.
 Satu kali kegiatan layanan/pendukung
bimbingan dan konseling di luar kelas/di luar
jam pembelajaran ekuivalen dengan 2 (dua)
jam pembelajaran tatap muka dalam kelas.
 Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling
di luar jam pembe-lajaran satuan pendidikan
maksimum 50% dari seluruh kegiatan
pelayanan bimbingan dan konseling, diketahui
dan dilaporkan kepada pimpinan satuan
pendidikan.
7.5.3.2. Program pelayanan bimbingan dan konseling pada
masing-masing satuan pendidikan dikelola oleh Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor dengan
memperhatikan keseimbangan dan kesi-nambungan
program antarkelas dan antarjenjang kelas, dan
mensinkronisasikan program pelayanan bimbingan dan
konseling dengan kegiatan pembelajaran mata pelajaran
dan kegiatan ekstra kurikuler dengan mengefektifkan dan
mengefisienkan penggunaan fasilitas satuan pendidikan.

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 38

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 39

7.5.4. Pihak Yang Terlibat


Pelaksana utama pelayanan bimbingan dan konseling adalah
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor. Penyelenggara
pelayanan bimbingan dan konseling di SMK/MAK adalah Guru
Bimbingan dan Konseling.
7.5.4.1. Pada satu SMK/MAK diangkat sejumlah Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor dengan rasio
1 : 150 (satu Guru bimbingan dan konseling atau
Konselor melayani 150 orang siswa) pada setiap
tahun ajaran.
7.5.4.2. Jika diperlukan Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor yang bertugas di SMP/MTs dan/atau
SMA/MA/SMK tersebut dapat diminta bantuan untuk
menangani permasalahan peserta didik SD/MI dalam
rangka pelayanan alih tangan kasus.
7.5.4.3. Sebagai pelaksana utama kegiatan pelayanan
bimbingan dan konseling di satuan pendidikan, Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor wajib
menguasai spektrum pelayanan pada umumnya,
khususnya pelayanan profesional bimbingan dan
konseling, meliputi:
a) Pengertian, tujuan, prinsip, asas-asas,
paradigma, visi dan misi pelayanan bimbingan
dan konseling profesional
b) Bidang dan materi pelayanan bimbingan dan
konseling, termasuk di dalamnya materi
pendidikan karakter dan arah peminatan siswa
c) Jenis layanan, kegiatan pendukung dan format
pelayanan bimbingan dan konseling
d) Pendekatan, metode, teknik dan media pelayanan
bimbingan dan konseling,termasuk di dalamnya
pengubahan tingkah laku, penanaman nilai-nilai
karakter dan peminatan peserta didik.

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 40

e) Penilaian hasil dan proses layanan bimbingan


dan konseling
f) Penyusunan program pelayanan bimbingan dan
konseling
g) Pengelolaan pelaksanaan program pelayanan
bimbingan dan konseling
h) Penyusunan laporan pelayanan bimbingan dan
konseling
i) Kode etik profesional bimbingan dan konseling
j) Peran organisasi profesi bimbingan dan konseling
7.5.4.4. Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
merumuskan dan menjelaskan kepada pihak-pihak
terkait, terutama peserta didik, pimpinan satuan
pendidikan, Guru Mata Pelajaran, dan orang tua,
sebagai berikut:
a) Sejak awal bertugas di satuan pendidikan,
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
merumuskan secara konkrit dan jelas tugas
dan kewajiban profesionalnya dalam
pelayanan bimbingan dan konseling, meliputi:
 Struktur pelayanan bimbingan dan
konseling
 Program pelayanan bimbingan dan
konseling
 Pengelolaan program pelayanan
bimbingan dan konseling
 Evaluasi hasil dan proses pelayanan
bimbingan dan konseling
 v. Tugas dan kewajiban pokok Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor.
b) Hal-hal sebagaimana tersebut pada butir a di
atas dijelaskan kepada siswa, pimpinan, dan
sejawat pendidik (Guru Mata pelajaran dan

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 41

Wali Kelas) pada satuan pendidikan, dan orang


tua secara profesional dan proporsional.
c) Kerjasama
 Dalam melaksanakan tugas pelayanan
bimbingan dan konseling Guru Bimbingan
dan Konseling atau Konselor
bekerjasama dengan berbagai pihak di
dalam dan di luar satuan pendidikan
untuk suksesnya pelayanan yang
dimaksud.
 Kerjasama tersebut di atas dalam rangka
manajemen bimbingan dan konseling
yang menjadi bagian integral dari
manajemen satuan pendidikan secara
menyeluruh.

8. KETUNTASAN BELAJAR

Kriteria ketuntasan hasil belajar diperlukan untuk mengetahui ketuntasan ha


sil belajar peserta didik. Penentuan ketuntasan hasil belajar dilakukan pada
awal Tahun Pelajaran melalui musyawarah oleh satuan pendidikan. Nilai ket
untasan minimal untuk KD pengetahuan dan KD keterampilan pada Mata Pe
lajaran baik dikelompok muatan nasional (A), muatan kewilayahan(B), maup
un muatan peminatan kejuruan (C1, C2, C3)adalah minimal 70 (Kategori Bai
k) sesuai ketentuan dalam Permendikbud No 23 tahun 2020, tentang Standa
r penilaian. Hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan meliputi 3 (tiga) k
ategori, yaitu Kategori ‘Kurang/belum mencapai Kritea Ketuntasan Minimal
(KKM) (<70); kategori ‘Baik/sudah mencapai KKM (70 s.d. 85) dan “Sangat
Baik/Melampaui KKM (86 s.d. 100). sedangkan untuk sikap spiritual dan sika
p sosial adalah baik (B). Satuan pendidikan dapat menentukan nilai ketuntas
an minimal diatas nilai ketuntasan minimal yang ditentukan pemerintah, mel
alui proses analisis kondisi sekolah dengan mempertimbangkan faktor Intak
e, tingkat kesulitan/kompleksitas Kompetensi Dasar (KD) dan daya dukung.
Untuk penilaian mata pelajaran kelompok C2 dan C3 (kompetensi keahlian)

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 42

selain mengacu pada ketentuan pemerintah, juga mengacu pada tuntutan kri
teria dari KD yang berlaku di dunia kerja yaitu minimal memuaskan (satisfact
ion) yang di dalam pedoman penilaian SMK dilambangkan dengan nilai “70”.

Adapun Kriteria ketuntasan Minimal adalah kompetensi Keahlian Teknik Bod


i Otomotif setiap mata pelajaran sebagai berikut :

MATA PELAJARAN KKM


A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 65
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 65
3. Bahasa Indonesia 60
4. Matematika 60
5. Sejarah Indonesia 60
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 60
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 60
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 60
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 60
2. Fisika 60
3. Kimia 60
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Listrik 65
2. Dasar Listrik Dan Elektronika 65
3. Pekerjaan Dasar Teknik Mekanik Dan Elektrik 65
C3. Kompetensi Keahlian
1. Perbaikan Komponen Sistem Peendingin 65
65
2. Pemeliharaan ,Service Dan Maintenance Sistem pendingin

Pemeriksaan dan Perbaikan Kerusakan dan Kebocoran 65


3.
Komponen Elektrik, Mekanik Dan pemipaan
4. Pemeliharaan dan Perbaikan (Cuci) AC berkala 65
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 65
9. REMEDIAL DAN PENGAYAAN

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 43

Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar wajib mengikuti kegi
atan remedial pada semester berjalan hingga mencapai ketuntasan belajar.
Sedangkan bagi peserta didik yang telah mencapai ketuntasan belajar dan
memiliki kecepatan belajar di atas rata-rata yang telah ditetapkan dapat dibe
rikan pengayaan dan pendalaman materi.

10. KRITERIA KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN


10.1. Kriteria Kenaikan Kelas
Ketentuan kenaikan kelas bagi peserta didik di SMK Negeri 6
Mataram mengikuti aturan-aturan sebagai berikut:
10.1.1 Dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
10.1.2 Penentuan kenaikan kelas sesuai dengan prinsip belajar
tuntas (mastery learning), oleh karena itu penentuan
kenaikan kelas mempertimbangkan pencapaian hasil
belajar selama 1 (satu) tahun pelajaran (semester I dan II).
Untuk KD yang belum tuntas pada semester ganjil, harus
dituntaskan sampai mencapai nilai ketuntasan belajar yang
ditetapkan melalui pembelajaran remedial sampai yang
bersangkutan mampu mencapai nilai ketuntasan belajar
dimaksud.
10.1.3 Nilai yang diperhitungkan untuk kenaikan kelas adalah nilai
mata pelajaran pada dua semester (semester ganjil dan
semester genap).
10.1.4 Peserta didik dinyatakan NAIK KE KELAS:
10.1.4.1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
dalam dua semester;
10.1.4.2. Persentase wajib hadir peserta didik untuk setiap
mata pelajaran adalah sekurang-kurangnya 80
%dari hari efektif proses belajar mengajar selama
satu tahun pelajaran (daftar hadir BK/BP dan wali
kelas dengan mempertimbangkan guru mata
pelajaran)
10.1.4.3. Deskripsi sikap minimal BAIK;

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 44

10.1.4.4. Deskripsi kegiatan ekstrakurikuler pendidikan


kepramukaan minimal BAIK;
10.1.4.5. Tidak memiliki 3 (tiga) mata pelajaran yang belum
mencapai Ketuntasan Belajar yang bukan berasal
dari C2 dan C3
10.1.4.6. Seluruh mata pelajaran C2 dan C3 mencapai
Ketuntasan Belajar.
10.1.4.7. Apabila ada kompetensi dalam mata pelajaran
tertentu di kelompok A, B, dan C yang tidak
mencapai Ketuntasan Belajar pada semester ganjil
dan/atau semester genap, maka guru harus
melakukan remedial secukupnya. Nilai akhir diambil
dari rerata semester ganjil dan genap mata
pelajaran tersebut.
10.1.5 Peserta didik yang dinyatakan tidak naik kelas tidak dapat
melakukan registrasi pada tingkat kelas yang lebih tinggi di
tahun pelajaran berikutnya. Peserta didik yang tidak naik
kelas dapat melakukan registrasi pada kelas yang sama
pada tahun pelajaran berikutnya.
10.1.6 Peserta didik dinyatakan gugur apabila tidak naik kelas
untuk yang kedua kali pada tingkat kelas yang sama, dan
tidak dapat melakukan registrasi pada tahun pelajaran
berikutnya. Peserta didik tersebut dinyatakan
mengundurkan diri dari SMK Negeri 6 Mataram

10.2. Kriteria Kelulusan


Kriteria kelulusan peserta didik dari SMK Negeri 6 Mataram adalah
sebagai berikut:
10.2.1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran termasuk
diantaranya telah dinyatakan lulus dari program Praktek
Kerja Industri;
10.2.2. Memperoleh nilai kompetensi sikap minimal BAIK;
10.2.3. Memiliki nilai rata-rata kompetensi keterampilan pada
setiap mata pelajaran dari semester I sampai dengan

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 45

semester V minimal sama dengan Kriteria Ketuntasan


Minimal (KKM) yang ditetapkan untuk setap mata pelajaran;
10.2.4. Untuk kompetensi pengetahuan:
10.2.4.1. Memiliki nilai rata-rata US dan USBN ≥ 70 (lebih
besar atau sama dengan 70);
10.2.4.2. Tidak ada satu mata pelajaran atau lebih yang
memiliki nilai US dan USBN kurang dari 70;
10.2.4.3. Memiliki Nilai Sekolah (NS) ≥ 70 (lebih besar atau
sama dengan 70);
Ketentuan-ketentuan berkaitan dengan Nilai Ujian Sekolah (NUS) dan
Nilai Sekolah (NS) pada SMK Negeri 6 Mataram adalah sebagai
berikut :
a) Nilai US dan USBN (NUS) adalah nilai yang diperoleh peserta
didik berdasarkan hasil US dan USBN yang telah dilaksanakan
oleh masing-masing peserta didik pada kompetensi
pengetahuan dari setiap mata pelajaran. NUS diperoleh dari
hasil koreksi lembar jawaban US dan USBN;
b) NUS dibuat dalam rentang nilai 0 (nol) sampai dengan 100
(seratus);
c) NUS dipergunakan sebagai penentu Nilai Sekolah (NS);
d) NS merupakan gabungan dari nilai rapor (NR) peserta didik
dari semester I sampai dengan semester V dan NUS;
e) NS dibuat dalam rentang 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus);
f) Pembobotan rata-rata Nilai Rapor (NR) dengan NUS untuk
menjadi NS adalah NS= (30 % NUS ) + ( 70 % rata−rata NR )

11. PENGATURAN BEBAN BELAJAR

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta


didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
Beban belajar diatur dengan Sistem Paket, yaitu beban belajar dalam bentuk
struktur kurikulum yang terdiri dari alokasi waktu setiap mata pelajaran yang
terdapat pada semester gasar dan genap dalam satu tahun ajaran. Beban
belajar terdiri dari pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 46

kegiatan mandiri. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri


maksimal 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan. Ketentuan pengaturan beban belajar adalah sebagai berikut:
11.1. Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban
belajar satu minggu Kelas X adalah 46 jam pembelajaran sedangkan
Kelas XI dan XII adalah 48 jam pembelajaran.
11.2. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
11.3. Beban belajar di Kelas X, XI, dan XII dalam satu semester paling
sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
11.4. Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil paling sedikit 18
minggu dan paling banyak 20 minggu.
11.5. Beban belajar di kelas XII pada semester genap paling sedikit 14
minggu dan paling banyak 16 minggu.
11.6. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu
dan paling banyak 40 minggu.

12. PENILAIAN HASIL BELAJAR

Tahap ketiga dalam proses pembelajaran adalah Penilaian hasil Belajar yan
g bertujuan untuk mengukur sampai sejauh mana ketercapaian Kompetensi
Dasar, Kompetensi Inti dan Standar Kompetensi Lulusan. Penilaian dilakuka
n oleh Pendidik, Satuan Pendidikan, dan Pemerintah. Penilaian oleh pendidi
k dilakukan berupa ulangan harian, sedangkan penilaian oleh Satuan Pendid
ikan adalah Ujian Akhir Semester, Ujian Kenaiakan Kelas, dan Ujian Sekola
h, dan Ujian yang diselenggarakan oleh Pemerintah, dalam hal ini Pemerinta
h Pusat, adalah Assesmen Kompetensi Minimal (AKM).

Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/


bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam ranah sikap spiritual
dan sikap sosial, ranah pengetahuan, dan ranah keterampilan yang dilakuka
n secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajara
n.

Ujian Kompetensi Keahlian yang selanjutnya disebut UKK adalah penilaian t


erhadap pencapaian kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI yang

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 47

dilaksanakan di akhir masa studi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pert
ama (LSP-P1) atau satuan pendidikan terakreditasi bersama Industri dan Du
nia Kerja (IDUKA) dengan memperhatikan paspor keterampilan (Skills Pass
port)

Skills Passport adalah salah satu laporan evaluasi hasil belajar peserta didik
yang berisi tentang kompetensi dasar-kompetensi dasar yang sudah dipelaj
ari dan diujikan serta keterangan lain yang diperlukan.

Skills passport berfungsi sebagai dokumen pendukung pada saat peserta di


dik mengikuti uji kompetensi yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Ko
mpetensi (LSP). Kompetensi dasar yang sudah dinyatakan lulus dalam doku
men ini diharapkan menjadi Recognition Prior Learning (RPL) dan Recogniti
on Current Competency (RCC) pada pelaksanaan uji kompetensi

Skema sertifikasi profesi merupakan persyaratan sertifikasi spesifik yang ber


kaitan dengan kategori profesi yang ditetapkan dengan menggunakan stand
ar dan aturan khusus yang sama, serta prosedur yang sama. Dalam bahasa
sehari-sehari merupakan jenis- jenis produk sertifikasi profesi

12.1. Penilaian Ranah Sikap

Penilaian ranah sikap bertujuan membentuk sikap dan karakter pesert


a didik (attitude) terkait dengan pengembangan karaker bangsa, yang
dilaksanakan selama kegiatan proses pembelajaran berlangsung. Pe
nilaian ranah sikap dilakukan melalui observasi yang dicatat dalam bu
ku jurnal, mencakup catatan anekdot (anecdotal record), catatan keja
dian tertentu (incidental record) dan informasi lain yang valid dan rele
van. Catatan jurnal hanya diberikan kepada siswa yang memperlihatk
an sikap sangat baik dan kurang baik, bagi siswa yang tidak tercatat d
alam jurnal, berarti sikapnya baik.

Penilaian sikap oleh guru mata pelajaran (Pendidikan Agama dan Bud
i Pekerti dan PPKn) diperkuat dengan penilaian diri dan penilaian anta
r teman. Penilaian diri dan penilaian antar teman yang dilakukan oleh
siswa sebagai penunjang yang sifatnya untuk konfirmasi terhadap pe
nilaian guru mata pelajaran. Hasil penilaian sikap oleh guru mata pelaj
aran, guru BK dan atau penilaian diri dan antar teman diserahkan ke

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 48

wali kelas, yang selanjutnya diolah menjadi deskripsi sikap yang ditu
liskan dalam raport.

12.2. Penilaian Ranah Pengetahuan

Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui pencapaian ketu


ntasan belajar siswa dan mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan pr
oses pembelajaran yang dilaakukan. Penilaian ranah pengetahuan dil
akukan melalui berbagai teknik antara lain tes tertulis (pilihan ganda b
eralasan, isian), tes lisan, penugasan dan portofolio. Pemilihan teknik
penilaian harus disesuaikan dengan karakteristik Kompetensi Dasar y
ang akan dinilai.

Langkah awal untuk menilai pengetahuan adalah membuat indikator p


encapaian komopetensi (IPK) dari Kompetensi Dasar yang akan disus
un soal evaluasinya, kemudian menentukan teknik penilaiannya. Berd
asarkan indikator tersebut selanjutnya dikembangkan kisi-kisi soal.

12.3. Penilaian Ranah Keterampilan

Penilaian keterampilan meliputi keterampilan abstrak dan keterampila


n konkret. Keterampilan abstrak cenderung pada keterampilan seperti
mengamati, menanya, mengolah, menalar, dan mengomunikasikan y
ang lebih dominan pada kemampuan mental (berpikir). Sedangkan un
tuk keterampilan kongkret cenderung pada kemampuan fisik seperti
menggunakan alat, mencoba, membuat, memodifikasi, dan mencipta
dengan bantuan alat. Teknik penilaian keterampilan dilakukan melalui
kinerja, produk, proyek dan portofolio.

Sebagaimana pengetahuan, penilaian keterampilan diawali dengan p


enyusunan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), yang dilanjutkan
dengan penentuan teknik penilaian, dan penyusunan instrument penil
aian.

Pinsip penilaian hasil belajar yang digunakan adalah sahih, obyektif, adil, ter
padu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, sistematis, beracuan krit
eria, akuntabel dan andal.

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 49

13. KALENDER PENDIDIKAN


Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan
dengan mengikuti kalender pendidikan. Kalender pendidikan merupakan
pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu
tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.
13.1. Permulaan Tahun Ajaran
Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun ajaran pada setiap satuan
pendidikan.
13.2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
13.2.1. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan
pembelajaran untuk setiap tahun ajaran pada setiap
satuan pendidikan,
13.2.2. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu yang meliputi jumlah jam
pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan lain
yang dianggap penting oleh satuan pendidikan, yang
pengaturannya disesuaikan dengan keadaan dan kondisi
daerah.
13.3. Pengaturan Waktu Libur
Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan
yang berlaku tentang hari libur, baik nasional maupun daerah.
Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda
antarsemester, libur akhir tahun ajaran, hari libur keagamaan, hari
libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan
lainnya tertera pada Tabel 5 berikut ini.

Tabel 5. Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan


ALOKASI
NO KEGIATAN KETERANGAN
WAKTU
1. Minggu efektif belajar Minimal 36 Digunakan untuk

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 50

ALOKASI
NO KEGIATAN KETERANGAN
WAKTU
reguler setiap tahun minggu kegiatan
(Kelas X-XI) pembelajaran efektif
pada setiap satuan
pendidikan
2. Minggu efektif semester Minimal 18
ganjil tahun terakhir minggu
setiap satuan
pendidikan (Kelas XII)
3. Minggu efektif semester Minimal 14
genap tahun terakhir minggu
setiap satuan
pendidikan (Kelas XII)
4. Jeda tengah semester Maksimal 2 Satu minggu setiap
minggu semester
5. Jeda antarsemester Maksimal 2 Antara semester I
minggu dan II
6. Libur akhir tahun ajaran Maksimal 3 Digunakan untuk
minggu penyiapan kegiatan
dan administrasi
akhir dan awal
tahun ajaran
7. Hari libur keagamaan Maksimal 4 Daerah khusus
minggu yang memerlukan
libur keagamaan
lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri
tanpa mengurangi
jumlah minggu
efektif belajar dan
waktu pembelajaran
efektif
8. Hari libur umum/ Maksimal 2 Disesuaikan dengan
nasional minggu Peraturan
Pemerintah

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


MATA PELAJARAN SISTEM DAN INSTALASI TATA UDARA
UNTUK SMK

KELAS XI

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 51

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang
ajaran agama yang dianutnya. benda-benda dengan fenomenanya untuk
dipergunakan dalam dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang sistem dan instalasi tata udara
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai
tuntunan dalam melaksanakan melaksanakan
pekerjaan di bidang sistem dan instalasi tata udara
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis,
perilaku jujur, disiplin, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam
tanggungjawab, peduli (gotong dalam pekerjaan di bidang sistem dan instalasi tata
royong, kerjasama, toleran, damai), udara
santun, responsif dan proaktif, dan 2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun,
menunjukkan sikap sebagai bagian demokratis, dalam menyelesaikan masalah
dari solusi atas berbagai perbedaan konsep berpikir dalam melakukan tugas
permasalahan dalam berinteraksi memasang dan memelihara peralatan tata udara.
secara efektif dengan lingkungan 2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten,
sosial dan alam serta dalam dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
menempatkan diri sebagai cerminan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai
bangsa dalam pergaulan dunia permasalahan dalam dalam melakukan pekerjaan
di bidang sistem dan instalasi tata udara.
3. Memahami, menerapkan dan 3.1. Menjelaskan prinsip sistem tata udara
menganalisis pengetahuan faktual, 3.2. Menjelaskan fungsi komponen utama sistem tata
konseptual, dan prosedural udara domestik
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.3. Menjelaskan refrjeran dan oli refrijeran yang
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, digunakan pada sistem tata udara
seni, budaya, dan humaniora dalam 3.4. Menjelaskan alat ukur besaran fisis udara
wawasan kemanusiaan, 3.5. Menafsirkan gambar pemipaan sistem tata udara
kebangsaan, kenegaraan, dan domestik
peradaban terkait penyebab 3.6. Menjelaskan prosedur pemasangan unit tata udara
fenomena dan kejadian dalam domestik
bidang kerja yang spesifik untuk 3.7. Mendiskripsikan kegiatan start-up test dan
memecahkan masalah. komisioning unit tata udara domestik
3.8. Menganalisis gangguan pada unit tata udara
domestik
3.9. Mendeskripsikan prosedur pemeliharaan alat
penukar kalor unit tata udara domestik
3.10. Menjelaskan prosedur penggantian kompresor tata
udara domestik
3.11. Mendeskripsikan pekerjaan retrofitting pada sistem
tata udara domestik
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Mengoperasikan sistem tata udara
dalam ranah konkret dan ranah 4.2. Memilih komponen utama sistem tata udara
abstrak terkait dengan domestik
pengembangan dari yang 4.3. Memilih refrijeran dan oli refrijeran yang digunakan
dipelajarinya di sekolah secara pada sistem tata udara
mandiri, dan mampu melaksanakan 4.4. Menggunakan alat ukur besaran fisis udara
tugas spesifik di bawah pengawasan 4.5. Menyajikan gambar instalasi pemipaan sistem tata
langsung udara domestik
4.6. memasang sistem tata udara domestik
4.7. memeriksa fungsi dan performansi unit tata udara
domestik
4.8. melacak gangguan mekanik pada unit tata udara
domestik
4.9. Memelihara alat penukar kalor tata sistem tata
udara domestik
4.10. mengganti kompresor sistem tata udara domestik
4.11. Melakukan retrofit pada sistem tata udara domestik

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 52

SILABUS MATA PELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK

Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 53

Paket Keahlian : Teknik Pendingin & Tata Udara

Mata Pelajaran : Sistem dan Instalasi Tata Udara

Kelas /Semester : XI

Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong


royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
1.1 Menyadar
i
sempurna
nya
konsep
Tuhan
tentang
benda-
benda
dengan
fenomena
nya untuk
diperguna
kan dalam
dalam
melaksan
akan
pekerjaan

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 54

Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
di bidang
sistem
dan
instalasi
tata udara
1.2 Mengamal
kan nilai-
nilai
ajaran
agama
sebagai
tuntunan
dalam
melaksan
akan
melaksan
akan
pekerjaan
di bidang
sistem
dan
instalasi
tata udara
2.4. Mengamal
kan
perilaku
jujur,
disiplin,
teliti,
kritis,
rasa ingin
tahu,
inovatif
dan
tanggung
jawab
dalam
dalam
pekerjaan
di bidang
sistem
dan
instalasi
tata udara
2.5. Mengharg
ai
kerjasama
, toleransi,
damai,
santun,

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 55

Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
demokrat
is, dalam
menyeles
aikan
masalah
perbedaa
n konsep
berpikir
dalam
melakuka
n tugas
memasan
g dan
memeliha
ra
peralatan
tata
udara.
2.6. Menunjuk
kan sikap
responsif,
proaktif,
konsisten,
dan
berintera
ksi secara
efektif
dengan
lingkunga
n sosial
sebagai
bagian
dari
solusi
atas
berbagai
permasal
ahan
dalam
dalam
melakuka
n
pekerjaan
di bidang
sistem
dan
instalasi
tata
udara.
3.1. Menjelask  Karakteristik Mengamati : Kinerja: 4x6

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 56

Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
an prinsip udara Mengamati  Pengematan jp
sistem - Komposisi karakteristik sikap kerja
tata udara udara kering udara, suhu udara,  Pengamatan
4.1. Mengoper - Moisture suhu titik embun,
kegiatan
kelembaban udara
asikan content praktek
absolut,
sistem - Suhu Bola kelembaban udara pengoperasi
tata udara kering relatif, kelembaban an sistem
- Suhu Bola spesifik, proses tata udara
Basah tranfer panas, suhu
- Suhu titik saturasi, suhu
embun superheat, suhu Tes:
- Kelembaban subcooled, Tes lisan/
udara psikrometrik chart, tertulis terkait
absolut proses tata udara, dengan
- Kelembaban dan pemetaan pengoperasian
udara proses tata udara. sistem tata
udara
relatif
Menanya :
- Kelembaban
Mengkondisikan
spesifik situasi belajar Portofolio:
 Hukum Boyle untuk Setelah
 Hukum membiasakan menyelesaikan
Daltom berfikir kritis dan tugas pekerjaan
 Proses kreatif dengan pekerjaan
transfer mengajukan harus
panas pertanyaan secara menyerahkan
aktif dan mandiri laporan
 Suhu saturasi pekerjaan
tentang
 Efek tekanan karakteristik secara tertulis
pada suhu udara, suhu udara,
saturasi suhu titik embun, Tugas:
 Evaporasi kelembaban udara Pengoperasian
 Kondensasi absolut, unit tata udara
 Suhu panas kelembaban udara domestik
lanjut relatif, kelembaban
spesifik, proses
(superheat)
tranfer panas, suhu
Suhu saturasi, suhu
superdingin superheat, suhu
(subcooled) subcooled,
 Psikrometrik psikrometrik chart,
chart proses tata udara,
 Proses Tata dan pemetaan
Udara proses tata udara.
-cooling,
Pengumpulan
- heating,
Data :
- humidifying, Mengumpulkan
- data yang
dehumidifyin dipertanyakan dan
g, menentukan
- ventilating sumber (melalui
 Pemetaan benda konkrit,
dokumen, buku,

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 57

Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
proses Tata eksperimen) untuk
Udara menjawab
- pertanyaan yang
pendinginan diajukan tentang
karakteristik
/pemanasan
udara, suhu udara,
udara tanpa suhu titik embun,
penguranga kelembaban udara
n uap air absolut,
- kelembaban udara
pendinginan relatif, kelembaban
/pemasanan spesifik, proses
dengan tranfer panas, suhu
penguranga saturasi, suhu
n uap air superheat, suhu
subcooled,
-
psikrometrik chart,
percampura proses tata udara,
n udara dan pemetaan
 Beban proses tata udara.
pending
inan Mengasosiasi :
ruang Mengkategorikan
• Zona data dan
kenyamana menentukan
n tubuh hubungannya,
selanjutnyanya
disimpulkan
dengan urutan dari
yang sederhana
sampai pada yang
lebih kompleks
terkait
karakteristik
udara, suhu udara,
suhu titik embun,
kelembaban udara
absolut,
kelembaban udara
relatif, kelembaban
spesifik, proses
tranfer panas, suhu
saturasi, suhu
superheat, suhu
subcooled,
psikrometrik chart,
proses tata udara,
dan pemetaan
proses tata udara.

Mengkomunikasi
kan :
Menyampaikan
hasil
konseptualisasi

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 58

Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
tentang
psikkrometrik,
proses tata udara,
dan pemetaan
proses tata udara
baik secara lisan
dan tulisan

3.2 • Sistem dan Mengamati : Kinerja: 3x6 J. Dossat,


Menjelaska komponen AC Komponen sistem  Pengematan JP Modern
n fungsi packaged tata udara sikap kerja Refrigerati
komponen - kompresor domestik dari sisi  Pengamatan on,
utama - kondesor konstruksi, fungsi, Prentice
kegiatan
sistem tata - katub dan
praktek Hall, 1990
udara ekspansi performansinya
domestik mengidentif
- evaporator Goliber,
4.2. Memilah Menanya : ikasikan
kompone Mengkondisikan dan Paul F.,
• Sistem dan
n utama komponen AC situasi belajar memilah 1986
sistem Split untuk Komponen Refrigerati
tata udara - Condensing membiasakan sistem tata on
domestik unit berfikir kritis dan udara servicing,
- Fan coil kreatif dengan domestik Bombay,
• Spesifikasi mengajukan dari sisi D.B.
peralatan tata pertanyaan secara Taraporev
konstruksi,
udara domestic aktif dan mandiri ala Son &
tentang Komponen
fungsi, dan
• Operasi sistem Co, Private
sistem tata udara performansi
tata udara Ltd.
domestik dari sisi nya
konstruksi, fungsi,
dan Tes: A Harris,
performansinya Tes lisan/ 1986, Air
tertulis terkait Conditioni
Pengumpulan dengan ng
Data : pemilihan Practices,
Mengumpulkan komponen
Mc. Graw
data yang utama sistem
Hill
dipertanyakan dan tata udara
menentukan domestik
sumber (melalui Trane
benda konkrit, Portofolio: reciprocati
dokumen, buku, Setelah ng
eksperimen) untuk menyelesaikan Refrigerati
menjawab tugas pekerjaan on Manual
pertanyaan yang pekerjaan
diajukan tentang harus
Komponen sistem menyerahkan
tata udara laporan
domestik dari sisi pekerjaan
konstruksi, fungsi, secara tertulis
dan
performansinya Tugas:
Memilih dan
Mengasosiasi : menggunakan
Mengkategorikan komponen

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 59

Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
data dan utama unit tata
menentukan udara domestik
hubungannya,
selanjutnyanya
disimpulkan
dengan urutan dari
yang sederhana
sampai pada yang
lebih kompleks
terkait Komponen
sistem tata udara
domestik dari sisi
konstruksi, fungsi,
dan
performansinya

Mengkomunikasi
kan :
Menyampaikan
hasil identifikasi
Komponen sistem
tata udara
domestik dari sisi
konstruksi, fungsi,
dan
performansinya
baik secara lisan
dan tulisan
3.3. Menjela  Refrijeran Mengamati : Kinerja: 3x6
skan  Oli Mengamati  Pengamatan JP
refrijera refrijeran karakteristik sikap kerja
n dan oli termodinamik  Pengamatan
refrijeran dan oli
refrijera kegiatan
refrijeran yang
n pada digunakan pada
praktek
sistem unit tata udara pengamatan
tata domestik karakteristi
udara k
4.3. memilih Menanya : termodinam
refrijera Mengkondisikan ik refrijeran
n dan oli situasi belajar dan oli
refrijera untuk refrijeran
n pada membiasakan yang
sistem mengajukan digunakan
pertanyaan secara
tata pada unit
aktif dan mandiri
udara tentang
tata udara
pengamatan domestik
karakteristik
termodinamik
refrijeran dan oli Tes:
refrijeran yang Tes tertulis
digunakan pada terkait dengan
unit tata udara pengamatan
domestic karakteristik

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 60

Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
termodinamik
Pengumpulan refrijeran dan
Data : oli refrijeran
Mengumpulkan yang digunakan
data yang pada unit tata
dipertanyakan dan udara domestik
menentukan
sumber (melalui Portofolio:
benda konkrit, Setelah
dokumen, buku, menyelesaikan
eksperimen) untuk tugas pekerjaan
menjawab pekerjaan
pertanyaan yang harus
diajukan tentang menyerahkan
pengamatan laporan
karakteristik pekerjaan
termodinamik secara tertulis.
refrijeran dan oli
refrijeran yang Tugas:
digunakan pada Pemeriksaan
unit tata udara karakteristik
domestik refrigeran

Mengasosiasi :
Mengkatagorikan
data dan
menentukan
hubungannya,
selanjutnyanya
disimpulkan
dengan urutan dari
yang sederhana
sampai pada yang
lebih kompleks
terkait pengamatan
karakteristik
termodinamik
refrijeran dan oli
refrijeran yang
digunakan pada
unit tata udara
domestik

Mengkomunikasi
kan :
Menyampaikan
hasil
konseptualisasi
tentang
pengamatan
karakteristik
termodinamik
refrijeran dan oli
refrijeran yang

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 61

Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
digunakan pada
unit tata udara
domestiksecara
lesan dan tulisan.
3.4. Menjela  Slink Mengamati : Kinerja: 2x6
skan Psikrometri Mengamati proses  Pengamatan jp
alat k pengukuran sikap kerja
ukur besaran fisis udara  Pengamatan
 Thermomet
pada ruang yang
besaran er kegiatan
dikondisikan
fisis  Humidifimet praktek
udara er Menanya :
pengukuran
4.4. Menggu Mengkondisikan besaran fisis
nakan situasi belajar udara pada
peralata untuk ruang yang
n ukur membiasakan dikondisika
besaran mengajukan n
fisis pertanyaan secara
udara aktif dan mandiri Tes:
tentang proses Tes tertulis
pengukuran terkait dengan
besaran fisis udara proses
pada ruang yang pengukuran
dikondisikan besaran fisis
udara pada
Pengumpulan ruang yang
Data : dikondisikan
Mengumpulkan
data yang Portofolio:
dipertanyakan dan Setelah
menentukan menyelesaikan
sumber (melalui tugas pekerjaan
benda konkrit, pekerjaan
dokumen, buku, harus
eksperimen) untuk menyerahkan
menjawab laporan
pertanyaan yang pekerjaan
diajukan tentang secara tertulis.
proses pengukuran
besaran fisis udara
pada ruang yang Tugas:
dikondisikan Menggunkan
alat ukut

Mengasosiasi :
Mengkatagorikan
data dan
menentukan
hubungannya,
selanjutnyanya
disimpulkan
dengan urutan dari
yang sederhana
sampai pada yang
lebih kompleks

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 62

Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
terkait proses
pengukuran
besaran fisis udara
pada ruang yang
dikondisikan

Mengkomunikasi
kan :
Menyampaikan
hasil
konseptualisasi
tentang proses
pengukuran
besaran fisis udara
pada ruang yang
dikondisikan
secara lesan dan
tulisan.
3.5. Menafsir Gambar instalasi Mengamati : Kinerja: 4x6
kan pemipaan sistem Mengamati  Pengamatan jp
gambar tata udara instalasi sistem sikap kerja
pemipaa domestik secara tata udara  Pengamatan
manual dan dikaitkan dengan
n sistem kegiatan
dengan gambar instalasi
tata menggunakan pemipaan sistem
praktek
udara komputer tata udara menggamba
domesti r instalasi
k Menanya : pemipaan
4.5. Menyaji Mengkondisikan sistem tata
kan situasi belajar udara
gambar untuk domestik
instalasi membiasakan secara
pemipaa mengajukan manual dan
n sistem pertanyaan secara menggunak
aktif dan mandiri
tata an
tentang gambar
udara instalasi pemipaan
komputer
domesti sistem tata udara
k Tes:
Pengumpulan Tes tertulis
Data : terkait dengan
Mengumpulkan gambar
data yang instalasi
dipertanyakan dan pemipaan
menentukan sistem tata
sumber (melalui udara
benda konkrit,
dokumen, buku, Portofolio:
eksperimen) untuk Setelah
menjawab menyelesaikan
pertanyaan yang tugas pekerjaan
diajukan tentang pekerjaan
gambar instalasi harus
pemipaan sistem menyerahkan
tata udara laporan

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 63

Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
pekerjaan
Mengasosiasi : secara tertulis.
Mengkatagorikan
data dan Tugas:
menentukan Gambar kerja
hubungannya, instalasi
selanjutnyanya pemipaan unit
disimpulkan tat udara
dengan urutan dari domestik
yang sederhana
sampai pada yang
lebih kompleks
terkait gambar
instalasi pemipaan
sistem tata udara

Mengkomunikasi
kan :
Menyampaikan
hasil
konseptualisasi
tentang gambar
instalasi pemipaan
sistem tata udara
secara lesan dan
tulisan.
3.6. Menjela Pemasangan unit Mengamati : Kinerja: 4x6
skan tata udara Mengamati  Pengamatan jp
prosedu domestik pelaksanaan sikap kerja
r pekerjaan  Pengamatan
pemasangan unit
pemasa kegiatan
tata udara
ngan domestik
praktek
sistem pemasanga
tata Menanya : n unit tata
udara Mengkondisikan udara
domesti situasi belajar domestik
k untuk
4.6. memasa membiasakan Tes:
ng mengajukan Tes tertulis
sistem pertanyaan secara terkait dengan
tata aktif dan mandiri pelaksanaan
tentang pekerjaan
udara
pelaksanaan pemasangan
domesti pekerjaan unit tata udara
k pemasangan unit domestik
tata udara
domestik Portofolio:
Setelah
Mengeksplorasi: menyelesaikan
Mengumpulkan tugas pekerjaan
data yang pekerjaan
dipertanyakan dan harus
menentukan menyerahkan
sumber (melalui laporan

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 64

Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
benda konkrit, pekerjaan
dokumen, buku, secara tertulis.
eksperimen) untuk
menjawab Tugas:
pertanyaan yang Pemasangan
diajukan tentang unit tata udara
pelaksanaan domestik
pekerjaan
pemasangan unit
tata udara
domestic

Mengasosiasi :
Mengkatagorikan
data dan
menentukan
hubungannya,
selanjutnyanya
disimpulkan
dengan urutan dari
yang sederhana
sampai pada yang
lebih kompleks
terkait pelaksanaan
pekerjaan
pemasangan unit
tata udara
domestik

Mengkomunikasi
kan :
Menyampaikan
hasil
konseptualisasi
tentang
pelaksanaan
pekerjaan
pemasangan unit
tata udara
domestik secara
lesan dan tulisan.

3.7. Mendes Start-up dan Mengamati : Kinerja: 3x6


kripsika komisioning Mengamati  Pengamata jp
n sistem tata udara pelaksanaan start- n sikap
kegiatan domestik up dan kerja.
start-up komisioning unit  Pengamata
test dan tata udara n kegiatan
komisio domestik praktek
ning melakukan
unit tata Menanya : start-up
udara Mengkondisikan test dan
domesti situasi belajar komisioni
k untuk ng

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 65

Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
4.7. Memeri membiasakan peralatan
ksa mengajukan refrigerasi
fungsi pertanyaan secara domestik,
dan aktif dan mandiri
perform tentang Tes:
ansi unit pelaksanaan start- Tes tertulis
tata up dan terkait dengan
pelaksanaan
udara komisioning unit
start-up dan
domesti tata udara komisioning
k domestik unit tata udara
domestik.
Mengeksplorasi :
Mengumpulkan Portofolio:
data yang Setelah
dipertanyakan dan menyelesaikan
menentukan tugas pekerjaan
sumber (melalui pekerjaan
harus
benda konkrit,
menyerahkan
dokumen, buku, laporan
eksperimen) untuk pekerjaan
menjawab secara tertulis.
pertanyaan yang
diajukan tentang Tugas:
pelaksanaan start- Pemeriksaan
up dan fungsi dan
komisioning unit performansi
tata udara unit tata udara
domestik
domestik

Mengasosiasi :
Mengkatagorikan
data dan
menentukan
hubungannya,
selanjutnyanya
disimpulkan
dengan urutan dari
yang sederhana
sampai pada yang
lebih kompleks
terkait dengan
pelaksanaan start-
up dan
komisioning unit
tata udara
domestik

Mengkomunikasi
kan :
Menyampaikan

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 66

Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
hasil
konseptualisasi
tentang
pelaksanaan start-
up dan
komisioning unit
tata udara
domestik
3.8. Mengan  Gangguan Mengamati : Kinerja: 3x6 J. Dossat,
alisis mekanik Mengamati  Pengamata JP Modern
ganggua sistem tata pekerjaan n sikap Refrigera
n pada pelacakan kerja. tion,
udara
Prentice
paralata domestic gangguan pada  Pengamata
Hall,
n tata - bocor unit tata udara n kegiatan 1990
udara - block praktek
domesti kondesor Menanya : pekerjaan Goliber,
k - ice block di Mengkondisikan pelacakan Paul F.,
4.8. Melacak evaporator situasi belajar gangguan 1986
- katub
ganggua untuk pada unit Refrigera
kompresor lemah
n membiasakan tata udara tion
- kompresor
mekanik mengajukan servicing,
tidak bekerja
sistem pertanyaan secara Tes: Bombay,
Tes tertulis D.B.
tata  Pelacakan aktif dan mandiri
terkait dengan Tarapore
udara gangguan tentang pekerjaan vala Son
pekerjaan
domesti  Prosedue pelacakan & Co,
pelacakan
k pump down gangguan pada gangguan pada Private
system unit tata udara unit tata udara. Ltd.

Mengeksplorasi : Portofolio: A Harris,


Mengumpulkan Setelah 1986, Air
data yang menyelesaikan Condition
dipertanyakan dan tugas pekerjaan ing
pekerjaan Practices,
menentukan
harus Mc. Graw
sumber (melalui
menyerahkan Hill
benda konkrit,
laporan
dokumen, buku, pekerjaan Trane
eksperimen) untuk secara tertulis. reciproca
menjawab ting
pertanyaan yang Tugas: Refrigera
diajukan tentang Pelacakan tion
pekerjaan Gangguan Manual
pelacakan
gangguan pada Sapto
Widodo,
unit tata udara
dkk.,
2007,
Refrigera
si dan
Mengasosiasi : Tata
Mengkatagorikan Udara, E-
data dan book, Dir.

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 67

Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
menentukan PSMK
hubungannya,
selanjutnyanya MH Sapto
disimpulkan Widodo,
Sistem
dengan urutan dari
Kelistrika
yang sederhana n
sampai pada yang Refrigera
lebih kompleks si dan
terkait dengan Tata
pekerjaan Udara
pelacakan untuk
gangguan pada SMK,
unit tata udara Yrama
WIdya
Mengkomunikasi
kan :
Menyampaikan
hasil
konseptualisasi
tentang pekerjaan
pelacakan
gangguan pada
unit tata udara
3.9. Mendisk Pemeliharaan Mengamati : Kinerja: 3x6 . Dossat,
ripsikan alat penukar Mengamati  Pengamata JP Modern
prosedu kalor unit tata pelaksanaan n sikap Refrigera
r udara domestik pekerjaan kerja tion,
Prentice
pemelih pemeliharaan alat  Pengamata
Hall,
araan penukar kalor unit n kegiatan 1990
alat tata udara praktek
penukar domestik . pemelihar Goliber,
kalor aan alat Paul F.,
4.9. Memelih Menanya : penukar 1986
ara Mengkondisikan kalor unit Refrigera
peralata situasi belajar tata udara tion
n untuk domestik . servicing,
penukar membiasakan Bombay,
Tes: D.B.
kalor mengajukan
Tes tertulis Tarapore
sistem pertanyaan secara vala Son
tata aktif dan mandiri terkait dengan
pelaksanaan & Co,
udara tentang Private
pekerjaan
domesti pelaksanaan pemeliharaan Ltd.
k pekerjaan alat penukar
pemeliharaan alat kalor unit tata A Harris,
penukar kalor unit udara domestik 1986, Air
tata udara . Condition
domestik . ing
Laporan Practices,
Kerja: Mc. Graw
Mengeksplorasi :
Setelah Hill
Mengumpulkan

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 68

Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
data yang menyelesaikan
dipertanyakan dan tugas pekerjaan Trane
menentukan pekerjaan reciproca
sumber (melalui harus ting
menyerahkan Refrigera
benda konkrit,
laporan tion
dokumen, buku, pekerjaan Manual
eksperimen) untuk secara tertulis.
menjawab Sapto
pertanyaan yang Tugas: Widodo,
diajukan tentang Pemeliharaan dkk.,
pelaksanaan kondenser 2007,
pekerjaan Refrigera
pemeliharaan alat si dan
penukar kalor unit Tata
Udara, E-
tata udara
book, Dir.
domestik . PSMK

Mengasosiasi : MH Sapto
Mengkatagorikan Widodo,
data dan Sistem
menentukan Kelistrika
hubungannya, n
selanjutnyanya Refrigera
disimpulkan si dan
Tata
dengan urutan dari
Udara
yang sederhana
untuk
sampai pada yang SMK,
lebih kompleks Yrama
terkait WIdya
pelaksanaan
pekerjaan
pemeliharaan alat
penukar kalor unit
tata udara
domestik .

Mengkomunikasi
kan :
Menyampaikan
hasil
konseptualisasi
tentang
pelaksanaan
pekerjaan
pemeliharaan alat
penukar kalor unit
tata udara
domestik . dalam
bentuk lisan, dan
tulisan,

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 69

Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu

3.10. Menjela Penggantian Mengamati : Kinerja: 4x6


skan kompresor unit Mengamati  Pengamata jp
prosedu tata udara pelaksanaan n sikap
r domestik pekerjaan kerja
penggan Penggantian  Pengamata
tian kompresor unit n kegiatan
kompre tata udara praktek
sor domestik Pengganti
4.10. Mengga Menanya : an
nti Mengkondisikan kompresor
kompre situasi belajar unit tata
sor tata untuk udara
udara membiasakan domestik.
domesti mengajukan Tes:
k pertanyaan secara Tes tertulis
aktif dan mandiri terkait dengan
tentang Penggantian
kompresor unit
Penggantian
tata udara
kompresor unit domestik.
tata udara
domestik. Laporan
Kerja:
Mengeksplorasi : Setelah
Mengumpulkan menyelesaikan
data yang tugas pekerjaan
dipertanyakan dan pekerjaan
menentukan harus
menyerahkan
sumber (melalui
laporan
benda konkrit, pekerjaan
dokumen, buku, secara tertulis.
eksperimen) untuk
menjawab Tugas:
pertanyaan yang Penggantian
diajukan tentang kompresor
Penggantian
kompresor unit
tata udara
domestik.

Mengasosiasi :
Mengkatagorikan
data dan
menentukan
hubungannya,
selanjutnyanya
disimpulkan
dengan urutan dari
yang sederhana
sampai pada yang

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 70

Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
lebih kompleks
terkait
Penggantian
kompresor unit
tata udara
domestik.
Mengkomunikasi
kan :
Menyampaikan
hasil
konseptualisasi
tentang
Penggantian
kompresor unit
tata udara
domestik. dalam
bentuk lisan, dan
tulisan,
3.11. Mendes Prosedur retrofit Mengamati : Kinerja: 3x6
kripsika - drop-in Mengamati  Pengamata jp
n - light-retrofit pelaksanaan n sikap
pekerjaa - standard pekerjaan retrofit kerja
retrofit
n unit tata udara  Pengamata
- heavy retrofit
retrofitti domestik n kegiatan
ng pada praktek
 Peralatan
sistem Menanya : pelaksana
servi
tata Mengkondisikan an
ce
udara situasi belajar pekerjaan
- Service
domesti manifold untuk retrofit
k - Thermometer membiasakan unit tata
4.11. Melakuk - Tang amper mengajukan udara
an - Pompa pertanyaan secara domestik.
retrofit Vacuum aktif dan mandiri Tes:
pada - Pompa Air tentang Tes tertulis
sistem bertekanan pelaksanaan terkait dengan
tata - Multimeter pekerjaan retrofit pelaksanaan
- %Rhmeter pekerjaan
udara unit tata udara
- Dial charge retrofit unit
domesti domestik. tata udara
(timbangan)
k • Gambar domestik.
instalasi Mengeksplorasi :
pemipaan Mengumpulkan Laporan
sistem tata data yang Kerja:
udara dipertanyakan dan Setelah
domestik menentukan menyelesaikan
• Pemasangan sumber (melalui tugas pekerjaan
Sistem tata benda konkrit, pekerjaan
udara harus
dokumen, buku,
- AC Packaged menyerahkan
eksperimen) untuk laporan
- AC Split
menjawab pekerjaan
 Start-up test
pertanyaan yang secara tertulis.

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________


Teknik Pendingin Dan Tata Udara 71

Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
dan diajukan tentang
komisioning pelaksanaan Tugas:
pekerjaan retrofit Retrofit unit
unit tata udara tata udara
domestik
domestik.

Mengasosiasi :
Mengkatagorikan
data dan
menentukan
hubungannya,
selanjutnyanya
disimpulkan
dengan urutan dari
yang sederhana
sampai pada yang
lebih kompleks
terkait
pelaksanaan
pekerjaan retrofit
unit tata udara
domestik k .

Mengkomunikasi
kan :
Menyampaikan
hasil
konseptualisasi
tentang
pelaksanaan
pekerjaan retrofit
unit tata udara
domestik . dalam
bentuk lisan, dan
tulisan,

Catatan: jumlah minggu efektif semster ganjil/genap = 20/16 minggu

KURIKULUM SMK NEGERI 6 MATARAM _____________________________________________

Anda mungkin juga menyukai