KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK PENDINGIN DAN TATA UDARA
Disusun oleh
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SMK NEGERI 6 MATARAM
Tahun 2021
Ditetapkan/disahkan di Mataram
Pada Tanggal Agustus 2021
Mengesahkan
a.n. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat
Kepala Bidang Pembinaan SMK
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME atas rahmat, hidayah dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum SMK
Negeri 6 Mataram Tahun Pelajaran 2021/2022 waluapun di tengan merebaknya
pandemi Corona Virus Desease (Covid-19).
Kurikulum SMK Negeri 6 Mataram ini disusun dengan tujuan agar dapat
digunakan sebagai dasar, arah dan pedoman pengembangan pembelajaran di
SMK Negeri 6 Mataram sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang telah ditentukan.
Terima kasih kami sampaikan atas dukungan pemikiran dari berbagai pihak yang
telah membantu dan memberikan data, informasi yang terkait dalam penyusunan
Kurikulum SMK Negeri 6 Mataram Tahun Pelajaran 2021/2022, terutama kepada:
1. Bapak DR. H. Aidy Furqon, S. Pd, M.Pd selaku Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat
2. Bapak M. Khairul Ihwan, S. Pd., M.T Selaku Kepala Bidang Pembinaan SMK
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat
3. Bapak Ulil Amri, M. Pd Selaku Pengawas Pembinaan SMK 6 Mataram
Lingkup UPT Mataram – Lombok Barat
4. Bapak Junaidi SH Selaku Ketua Komite SMK Negeri 6 Mataram
5. Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK Negeri 6 Mataram
Semoga Tuhan YME mencatat sebagai amal ibadah kita semua yang telah
bekerja keras untuk, untuk mewujudkan kompetensi lulusan yang berakhlak mulia,
berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, berilmu berwawasan luas, cakap,
kreatif, mandiri, peduli pada sesama dan lingkungan serta menjadi manusia yang
bertanggungjawab
Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih jauh dari sempurna, Kritik dan saran
sangat kami harapkan dari semua pihak demi penyempurnaan kurikulum di SMK
Negeri 6 Mataram di masa mendatang.
Mataram, Agustus 2021
Kepala SMK Negeri 6 Mataram
DAFTAR ISI
Penetapan/Pengesahan ......................................................................... ii
A. LATAR BELAKANG........................................................................... 1
1. Pengertian Kurikulum.................................................................. 1
MATARAM
Pengelasan................................................................................. 6
4. Kegiatan Pembelajaran............................................................... 24
6. Kegiatan Ekstrakulikuler............................................................. 32
7. Ketuntasan Belajar...................................................................... 40
8. Bimbingan Konseling.................................................................. 30
A. LATAR BELAKANG
1. Pengertian Kurikulum
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua
dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013 yang diberlakukan
mulai Tahun Pembelajaran 2013/2014 memenuhi kedua dimensi tersebut.
mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah
bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif
yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya
manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui
pendidikan agar tidak menjadi beban.
5.8. Mendidik tenaga kerja yang disiplin, mandiri, percaya diri, dapat
beradaptasi dengan lingkungan baru, dan mempunyai loyalitas yang
tinggi
5.9. Mendidik tenaga kerja yang mampu bersaing baik tingkat internasional.
Regional maupun global.
5.10. Mendidik Tenaga Terampil yang mampu menciptakan lapangan kerja.
5.11. Mengembangkan Unit Produksi/Teaching Factory di bidang Teknik
Pendingin Dan Tata Udara.
5.12. Menyalurkan tenaga kerja yang professional di bidang Teknik
Pendingin Dan Tata Udara agar sesuai dengan kebutuhan DU/DI
5.13. Membekali peserta didik dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap
agar kompeten dalam :
5.13.1. Gambar Teknik Instalasi Kelistrikan Instalasi Refrigrasi dan
Tata udara
5.13.2. Teknologi Dasar Kontrol/Kendali Refrigrasi dan Tata udara
5.13.3. Pekerjaan Dasar Teknik Instalasi dan Kontrol Refrigrasi dan
Tata Udara
5.13.4. Perbaikan Sistem Instalasi Dan Tata Udara
5.13.5. Pemeliharaan dan Perbaikan Kelistrikan dan Instalasi
pemipaan dan Komponen Kontrol Refrigrasi dan Tata Udara
5.13.6. Service, Maintenance dan Pemeliharaan Sistem Pendingin
5.13.7. Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Refrigrasi
5.13.8. Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kompetensi Lulusan
Dimensi
Program Pendidikan 3 Tahun
Sikap Berperilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME;
2. jujur, disiplin, empati, dan pembelajar sejati sepanjang
hayat;
3. bangga dan cinta tanah air, bangga pada profesinya, dan
berbudaya nasional;
4. memelihara kesehatan jasmani, rohani, dan lingkungan;
5. berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja, bekerja sama,
berkomunikasi, dan bertanggung jawab pada pekerjaan
sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing
orang lainsesuai bidang dan lingkup kerja dalam konteks
diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa,
negara, dan industri lingkup lokal, nasional, regional, dan
internasional.
Pengetahuan Berfikir secara faktual, konseptual, operasional dasar, prinsip,
dan metakognitif sesuai denganbidang dan lingkup kerjapada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora
dalamkonteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat lokal,
nasional, regional, dan internasional.
Keterampilan Bertindak produktif, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif
dalam:
1. melaksanakan tugas dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan
bidang kerja, dan
2. menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan
langsung atasan berdasarkan kuantitas dan kualitas
terukur sesuai standar kompetensi kerja, dan dapat diberi
tugas membimbing orang lain.
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
4. Matematika 424
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
Jumlah B 252
3. Kimia 108
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 1 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Listrik 4 4 - - - -
2. Dasar Listrik Dan Elektronika 4 4 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Teknik Mekanik Dan Elektrik 5 5 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Sistem Dan Instalasi Refrigrasi - - 16 16 - -
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pada Kegiatan Pembelajaran SMK Negeri 6 Mataram Menggunakan metode Best
Practice, dimana metode ini digunakan untuk
Proses pelaksanaan Praktik Kerja Industri pada Industri dan Dunia Kerja
(IDUKA) adalah sebagai berikut :
5.1. Peserta didik yang mengikuti Praktik Kerja Industri adalah Peserta
Didik yang memenuhi persyaratan minimal yang telah ditetapkan ,
baik pada saat penerimaan maupun pada saat pemilihan Kompetensi
Keahlian
5.2. Industri dapat melakukan pemilihan peserta dan meberikan
pembekalan kemampuan tambahan, agar benar-benar siap dan
memenuhi standar minimal sesuai dengan persyaratan kerja yang
ada.
5.3. Kegiatan Praktik di industri dilaksanakan sesuai dengan program
bersama yang telah disepakati.
5.4. Kegiatan peserta di industri merupakan kegiatan bekerja langsung
pada pekerjaan yang sesungguhnya, untuk menguasai kompetensi
yang benar dan terstandar, sekaligus menginternalisasi sikap dan
etos kerja yang positif sesuai dengan persyaratan tenaga kerja
propesional pada bidangnya.
5.5. Lamanya peserta didik berada di industri, ditentukan atas dasar
jumlah waktu latihan yang dipersyaratkan untuk menguasai
kompetensi yang akan dipelajarinya.
5.6. Pelaksanaan pembelajaran di industri dilengkapi dengan perangkat
antara lain : Jurnal kegiatan peserta, Daftar kemajuan hasil belajar
peserta didik, perangkat monitoring, kontrak kerja/perjanjian peserta
(jika diperlukan), asuransi kecelakaan kerja bagi peserta dan lain-lain
yang dianggap perlu.
5.7. Hasil pelaksanaan pembelajaran, baik di SMK maupun di industri,
adalah dicapainya penguasaan sejumlah kompetensi yng telah
direncanakan dalam program pembelajaran.
5.8. Penilaian dilakukan oleh pembimbing setiap akhir pembelajaran satu
kompetensi.
8. KETUNTASAN BELAJAR
terdapat pada semester gasar dan genap dalam satu tahun ajaran. Beban
belajar terdiri dari pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan
kegiatan mandiri. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri
maksimal 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan. Ketentuan pengaturan beban belajar adalah sebagai berikut:
11.1. Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban
belajar satu minggu Kelas X adalah 46 jam pembelajaran sedangkan
Kelas XI dan XII adalah 48 jam pembelajaran.
11.2. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
11.3. Beban belajar di Kelas X, XI, dan XII dalam satu semester paling
sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
11.4. Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil paling sedikit 18
minggu dan paling banyak 20 minggu.
11.5. Beban belajar di kelas XII pada semester genap paling sedikit 14
minggu dan paling banyak 16 minggu.
11.6. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu
dan paling banyak 40 minggu.
Skills Passport adalah salah satu laporan evaluasi hasil belajar peserta
didik, yang berisi tentang kompetensi dasar-kompetensi dasar yang sudah
dipelajari dan diujikan serta keterangan lain yang diperlukan.
antar teman. Penilaian diri dan penilaian antar teman yang dilakukan
oleh siswa sebagai penunjang yang sifatnya untuk konfirmasi
terhadap penilaian guru mata pelajaran. Hasil penilaian sikap oleh
guru mata pelajaran, guru BK dan atau penilaian diri dan antar teman
diserahkan ke wali kelas, yang selanjutnya diolah menjadi deskripsi
sikap yang dituliskan dalam raport.
Pinsip penilaian hasil belajar yang digunakan adalah sahih, obyektif, adil,
terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, sistematis, beracuan
kriteria, akuntabel dan andal.
KELAS XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1. Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang
agama yang dianutnya benda-benda dengan fenomenanya untuk
dipergunakan dalam melaksanakan pekerjaan di
bidang refrigerasi
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai
tuntunan dalam melaksanakan pekerjaan di
bidang refrigerasi
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis,
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab
peduli (gotong royong, kerjasama, dalam pekerjaan di bidang refrigerasi.
toleran, damai), santun, responsif dan 2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun,
proaktif, dan menunjukkan sikap demokratis, dalam menyelesaikan masalah
sebagai bagian dari solusi atas perbedaan konsep berpikir dalam melakukan
berbagai permasalahan dalam tugas memasang dan memelihara peralatan
berinteraksi secara efektif dengan refrigerasi.
lingkungan sosial dan alam serta 2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten,
dalam menempatkan diri sebagai dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
cerminan bangsa dalam pergaulan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai
dunia permasalahan dalam dalam melakukan pekerjaan
di bidang refrigerasi
3. Memahami, menerapkan dan 3.1. Menjelaskan elemen dasar dan prinsip refrigerasi
menganalisis pengetahuan faktual, 3.2. Menjelaskan sistem dan komponen utama unit
konseptual, dan prosedural refrigerasi domestik
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.3. Menjelaskan refrijeran dan oli refrijeran yang
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, digunakan pada unit refrijerasi
seni, budaya, dan humaniora dalam 3.4. Menafsirkan gambar kerja instalasi pemipaan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, refrigerasi
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.5. Menjelaskan pekerjaan dasar instalasi pemipaan
penyebab fenomena dan kejadian refrigerasi
dalam bidang kerja yang spesifik 3.6. Mendeskrisikan peralatan service refrigerasi
untuk memecahkan masalah. 3.7. Menguraikan fungsi dan performansi unit
refrigerasi domestik
3.8. Menguraikan pekerjaan evakuasi dan pengisian
refrijeran ke dalam unit refrigerasi domestik
3.9. Menganalisis gangguan mekanik pada peralatan
refrigerasi domestik
3.10. Mendeskripsikan instalasi pemipaan refrigerasi
domestik
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Membandingkan sistem refrigerasi
dalam ranah konkret dan ranah 4.2. Memeriksa fungsi dan performansi komponen
abstrak terkait dengan utama sistem refrigerasi domestik
pengembangan dari yang 4.3. Memeriksa karakteristik termodinamik refrijeran
dipelajarinya di sekolah secara dan oli refrijeran yang digunakan pada unit
mandiri, dan mampu melaksanakan refrijerasi
tugas spesifik di bawah pengawasan 4.4. Menyajikan gambar instalasi pemipaan refrigerasi
langsung domestik
4.5. Melaksanakan pekerjaan dasar pemipaan
refrigerasi
4.6. Menggunakan peralatan service refrigerasi
4.7. Memeriksa fungsi dan performansi unit refrigerasi
domestik
Kompetensi Inti
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
1.3. Mengam
alkan
nilai-
nilai
ajaran
agama
dalam
melaksa
nakan
pekerjaa
Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
n di
bidang
kontrol
refrigera
si dan
tata
udara.
1.4. Mengam
alkan
nilai-
nilai
ajaran
agama
sebagai
tuntunan
dalam
melaksa
nakan
pekerjaa
n di
bidang
kontrol
refrigera
si dan
tata
udara.
2.1. Mengam
alkan
perilaku
jujur,
disiplin,
teliti,
kritis,
rasa
ingin
tahu,
inovatif
dan
tanggun
g jawab
dalam
pekerjaa
n di
bidang
kontrol
refrigera
si dan
tata
udara.
Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
2.2. Menghar
gai
kerjasam
a,
toleransi
, damai,
santun,
demokra
tis,
dalam
menyele
saikan
masalah
perbeda
an
konsep
berpikir
dalam
melakuk
an tugas
memasa
ng dan
memelih
ara
peralata
n
refrigera
si dan
tata
udara.
2.3. Menunju
kkan
sikap
responsi
f,
proaktif,
konsiste
n, dan
berinter
aksi
secara
efektif
dengan
lingkung
an sosial
sebagai
bagian
dari
solusi
Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
atas
berbagai
permasa
lahan
dalam
melakuk
an
pekerjaa
n di
bidang
bidang
kontrol
refrigera
si dan
tata
udara.
3.1. Mendisk Sensor dan Mengamati : Kinerja: 4x8 J. Dossat,
ripsikan tranducer yang Mengamati Pengemat JP Modern
sistem lazim digunakan menentukan an sikap Refrigerati
dan pada unit kondisi operasi kerja. on,
kompon refrigerasi dan sensor/tranduce Pengamat Prentice
en tata udara r yang an Hall, 1990
sensor/t komersial/indus digunakan pada kegiatan
randucer trial sistem praktek Goliber,
4.1. Memilih Thermal refrigerasi dan menentuk Paul F.,
sensor/t tranducer/tra tata udara an 1986
ransduce nsmister kondisi Refrigerati
r - fungsi Menanya : operasi on
3.2. Menentu - kontruksi Mengkondisikan sensor/tr servicing,
kan - spesifikasi situasi belajar anducer Bombay,
kondisi Pressure untuk D.B.
operasi tranducer/tra membiasakan Tes: Taraporev
sensor/t nsmister berfikir kritis Tes lisan/ ala Son &
randucer - fungsi dan kreatif tertulis Co, Private
4.2. men-set - konstruksi dengan terkait Ltd.
up - spesifikasi mengajukan dengan
sensor/t Flow pertanyaan menentukan A Harris,
ransduce transduc secara aktif dan kondisi 1986, Air
r er/trans mandiri tentang operasi Conditioni
mistter menentukan sensor/trand ng
- fungsi kondisi operasi ucer Practices,
- konstruksi sensor/tranduce Mc. Graw
-spesifikasi r dan Portofolio: Hill
Set-up perkembangan Setelah
tranducer terbaru menyelesaik Trane
- pressure penggunaan an tugas reciprocat
tranducer sensor dan pekerjaan ing
- thermal tranducer di pekerjaan Refrigerati
tranducer dunia refrigerasi harus on Manual
Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
dan tata udara menyerahka
n laporan
pekerjaan
Mengeksploras secara
i: tertulis
Mengumpulkan
data yang Tugas:
dipertanyakan Set-up
dan menentukan sensor/trans
sumber (melalui ducer
benda konkrit,
dokumen, buku,
eksperimen)
untuk menjawab
pertanyaan yang
diajukan tentang
menentukan
kondisi operasi
sensor/tranduce
r dan untuk
menelaah lebih
dalam lagi
tentang fungsi
dan performasi
sensor/tranduce
r
Mengasosiasi :
Mengkategorika
n data dan
menentukan
hubungannya,
selanjutnyanya
disimpulkan
dengan urutan
dari yang
sederhana
sampai pada
yang lebih
kompleks terkait
dengan
menentukan
kondisi operasi
sensor/tranduce
r.
Mengkomunika
sikan :
Menyampaikan
Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
hasil
konseptualisasi
tentang
menentukan
kondisi operasi
sensor/tranduce
r
3.3. Menjelas Motor listrik Mengamati : Kinerja: 4x8
kan 1 fasa Mengamati Pengamata jp
prinsip - split fasa operasi dan n sikap
dan - split penggunaan kerja
operasi kapasitor motor listrik Pengamata
motor - kapasitor pada unit n kegiatan
listrik start refrigerasi dan parktek
4.3. Mengope - double tata udara pengopera
rasikan kapasitor sian motor
motor Motor listrik Menanya : listrik
listrik 3 fasa Mengkondisikan
situasi belajar
untuk Tes:
membiasakan Tes tertulis
berfikir kritis terkait
dengan dengan
mengajukan operasi dan
pertanyaan penggunaan
secara aktif dan motor listrik
mandiri tentang pada unit
operasi dan refrigerasi
penggunaan dan tata
motor listrik udara
pada unit
refrigerasi dan Portofolio:
tata udara Setelah
menyelesaik
Mengeksploras an tugas
i: pekerjaan
Mengumpulkan pekerjaan
data yang harus
dipertanyakan menyerahka
dan menentukan n laporan pe
sumber (melalui kerjaan
benda konkrit, secara
dokumen, buku, tertulis.
eksperimen)
untuk menjawab Tugas:
pertanyaan yang Pengoperasia
diajukan tentang n motor
operasi dan listrik
penggunaan
Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
motor listrik
pada unit
refrigerasi dan
tata udara
Mengasosiasi :
Mengkatagorika
n data dan
menentukan
hubungannya,
selanjutnyanya
disimpulkan
dengan urutan
dari yang
sederhana
sampai pada
yang lebih
kompleks terkait
dengan operasi
dan penggunaan
motor listrik
pada unit
refrigerasi dan
tata udara
Mengkomunika
sikan :
Menyampaikan
hasil
konseptualisasi
tentang operasi
dan penggunaan
motor listrik
pada unit
refrigerasi dan
tata udara
3.4. Menjelas DOL Mengamati : Kinerja: 6x8
kan R/F starter Mengamati Pengamata jp
sistem Star-delta sistem kontrol n sikap
pengasut starter motor kerja
an motor rele kompresor tiga Pengamata
3 fasa Kontaktor fasa n kegiatan
4.4. Merakit Piranti parktek
rangkaia kontrol Menanya : pengeontro
n start-up Mengkondisikan lan motor
pengasut Piranti situasi belajar tiga fasa,
an motor proteksi untuk dan kontrol
3 fasa motor membiasakan defrost
berfikir kritis
Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
dengan Tes:
mengajukan Tes tertulis
pertanyaan terkait
secara aktif dan dengan
mandiri tentang pengontrolan
pengontrolan motor tiga
motor tiga fasa, fasa,
Portofolio:
Mengeksploras Setelah
i: menyelesaik
Mengumpulkan an tugas
data yang pekerjaan
dipertanyakan pekerjaan
dan menentukan harus
sumber (melalui menyerahka
benda konkrit, n laporan pe
dokumen, buku, kerjaan
eksperimen) secara
untuk menjawab tertulis.
pertanyaan yang
diajukan tentang Tugas:
pengontrolan Pengasutan
motor tiga fasa, motor 3 fasa
Mengasosiasi :
Mengkatagorika
n data dan
menentukan
hubungannya,
selanjutnyanya
disimpulkan
dengan urutan
dari yang
sederhana
sampai pada
yang lebih
kompleks terkait
dengan
pengeontrolan
motor tiga fasa,
Mengkomunika
sikan :
Menyampaikan
hasil
konseptualisasi
tentang fungsi,
komponen, dan
Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
modifikasi PHB
pengeontrolan
motor tiga fasa,
.
3.5. Mendesk Kompresor Mengamati : Kinerja: 6x8
ripsikan Hermetik Mengamati Pengamata JP
sistem - sistem kontrol n sikap
dan Standarisasi motor kerja
rangkaia Motor 3 fasa kompresor tiga Pengamata
n - spesifikasi fasa yang n kegiatan
kontrol - terminasi digunakan pada praktek
motor - rangkaian sistem pengeontro
kompres kontrol refrigerasi dan lan
or motor tata udara, kompresor,
refrigera Kompresor sistem deforst, kontrol
si tiga Semihermeti dan pelacakan defrost,
fasa k gangguan pada dan
4.5. Merakit - motor pelacakan
rangkaia Standarisasi kompresor gangguan
n Motor 3 fasa pada motor
pengontr - spesifikasi Menanya : kompresor
olan - terminasi Mengkondisikan
operasi - rangkaian situasi belajar Tes:
kompres kontrol untuk Tes tertulis
or motor membiasakan terkait
refrigera Kerja proyek berfikir kritis dengan
si sistem 1 dengan pengeontrola
tiga fasa Merakit mengajukan n motor tiga
3.6. Mendesk rangkaian pertanyaan fasa, kontrol
ripsikan kontrol secara aktif dan defrost, dan
sistem motor mandiri tentang gangguan
dan kompresor 3 pengeontrolan pada motor.
rangkaia fasa sistem motor tiga fasa, kompresor
n hermetik kontrol defrost, Portofolio:
kontrol Kerja proyek dan gangguan Setelah
electric/ 2 pada motor menyelesaik
hot gas Merakit kompresor an tugas
defrost rangkaian Mengeksploras pekerjaan
4.6. Merakit kontrol i: pekerjaan
rangkaia motor Mengumpulkan harus
n kompresor 3 data yang menyerahka
pengontr fasa dipertanyakan n laporan
olan semihermeti dan menentukan pekerjaan
electric/ k sumber (melalui secara
hot gas Sistem benda konkrit, tertulis.
defrost. defor dokumen, buku,
3.7. Mendisk st eksperimen) Tugas:
ripsikan - fungsi untuk menjawab Perakitan
sistem defro pertanyaan yang rangkaian
Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
dan st diajukan tentang kontrol
rangkaia - electric pengontrolan motor
n defro motor tiga fasa, kompresor
kontrol st dan kontrol dan defrost
ventilasi - hot gas defrost serta serta
/damper defro gangguan motor gangguan
udara. st kompresor pada motor
4.7. Merakit Kerja proyek
rangkaia 3 Mengasosiasi :
n Merakit Mengkatagorika
pengontr rangkaian n data dan
olan elektric/hot menentukan
ventilasi gas deforat hubungannya,
/damper Sistem selanjutnyanya
udara Dam disimpulkan
per dengan urutan
udar dari yang
a sederhana
- fungsi sampai pada
- konstruksi yang lebih
Kerja proyek kompleks terkait
4 dengan
Merakit pengeontrolan
rangkaian motor tiga fasa,
kontrol dan kontrol
dampaer defrost serta
udara gangguan motor
Sistem kompresor
Gangguan
mekanik dan Mengkomunika
elektrik sikan :
pada motor Menyampaikan
listrik hasil
konseptualisasi
tentang fungsi,
komponen, dan
modifikasi PHB
pengeontrolan
motor tiga fasa,
kontrol defrost,
dan gangguan
motor
kompresor
Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
n tiga fasa tiga fasa, sistem kegiatan Hall,
kontrol - overload defrost, sistem praktek 1990
motor - koil ventilasi/damper Analisa dan
kompre kontaktor udara pelacakan Goliber,
sor - kontak gangguan Paul F.,
refriger kontaktor aus Menanya : pada 1986
asi tiga - low pressure Mengkondisikan rangkaian Refriger
fasa switch situasi belajar kontrol. ation
4.8. Melacak - high pressure untuk servicin
ganggua switch membiasakan Tes: g,
n pada - room mengajukan Tes tertulis Bombay,
rangkaia thermostat pertanyaan terkait D.B.
n - oil secara aktif dan dengan Tarapor
kontrol differential mandiri tentang gangguan evala
motor control gangguan pada pada sistem Son &
kompre - defrost timer sistem kontrol kontrol Co,
sor Gangguan motor kompresor motor Private
refriger pada tiga fasa, sistem kompresor Ltd.
asi tiga rangkaian defrost, sistem tiga fasa,
fasa kontrol defrost ventilasi/damper sistem A Harris,
3.9. Mengan - defrost timer udara. defrost, 1986,
alisis - kontak aus sistem Air
ganggua - lose contact Mengeksplorasi : ventilasi/da Conditio
n pada • Gangguan Mengumpulkan mper udara ning
rangkaia pada data yang Portofolio: Practice
n rangkaian dipertanyakan Setelah s, Mc.
kontrol damper udara dan menentukan menyelesaika Graw
electric/ - motor sumber (melalui n tugas Hill
hot gas damper benda konkrit, pekerjaan
defrost - dokumen, buku, pekerjaan Trane
4.9 Melacak transformator eksperimen) harus reciproc
ganggua step down untuk menjawab menyerahka ating
n pada - rele kontrol pertanyaan yang n laporan Refriger
rangkaia • Thermostat diajukan tentang pekerjaan ation
n - Fungsi gangguan pada secara Manual
kontrol - Konstruksi sistem kontrol tertulis.
ventilasi - Aplikasi motor kompresor
/dampe tiga fasa, sistem Tugas:
r udara defrost, sistem Palcakan
3.10. Mengan ventilasi/damper gangguan
alisis udara. kelistrikan
ganggua
n pada Mengasosiasi :
rangkaia Mengkatagorikan
n kotrol data dan
ventilasi menentukan
/dampe hubungannya,
r udara selanjutnyanya
4.10 Melacak disimpulkan
Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
ganggua dengan urutan
n pada dari yang
rangkaia sederhana sampai
n pada yang lebih
kontrol kompleks terkait
ventiilas dengan gangguan
i/dampe pada sistem
r kontrol motor
kompresor tiga
fasa, sistem
defrost, sistem
ventilasi/damper
udara.
Mengkomunikasi
kan :
Menyampaikan
hasil
konseptualisasi
tentang analisa
dan pelacakan
gangguan pada
sistem kontrol
serta solusi yang
akan
dilaksanakan
untuk mengatasi
gangguan
3.11. Mendes • Kabel Mengamati : Kinerja: 10 x
kripsika - kabel power Mengamati Pengamata 8 JP
n panel - kabel kontrol komponen dan n sikap
kontrol - terminasi rangkaian pada kerja dan
sistem (sambungan) panel kontrol Pengamata
refriger kabel sistem refrigerasi n Kegiatan
asi Panel Kontrol dan sistem tat pemelihara
komersi Sistem udara. Dan an panel
al refrigerasi mengamati kontrol
4.11 komersial pemeliharaan sistem
Mengart - kotak panel panel kontrol refrigerasi
ikulasi - komponen da tata
panel - sirkit udara
kontrol diagram Menanya : komersial
kontrol • Panel kontrol Mengkondisikan Tes:
sistem sistem tata situasi belajar Tes tertulis
refriger udara untuk terkait
asi komersial membiasakan dengan
komersi - kotak panel mengajukan komponen
al - komponen pertanyaan dan
3.12. Mendes - sirkit secara aktif dan rangkaian
Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
kripsika diagram mandiri tentang pada panel
n panel Pemeliharaan komponen dan kontrol
kontrol panel kontrol rangkaian pada sistem
sistem - penggantian panel kontrol refrigerasi
tata komponen sistem refrigerasi dan sistem
udara kontrol dan sistem tat tat udara.
komersi -penggantian udara. Dan Dan
al sensor mengamati mengamati
4.12 - penggantian pemeliharaan pemeliharaa
Mengart breaker panel kontrol. n panel
ikulasi - penggantian kontrol
panel kontaktor Mengeksplorasi :
kontrol Mengumpulkan Portofolio:
sistem data yang Setelah
tata dipertanyakan menyelesaika
udara dan menentukan n tugas
komersi sumber (melalui pekerjaan
al benda konkrit, pekerjaan
3.13. Mendes dokumen, buku, harus
kripsika eksperimen) menyerahka
n untuk menjawab n laporan
prosedu pertanyaan yang pekerjaan
r diajukan tentang secara
pemelih komponen dan tertulis.
araan rangkaian pada
panel panel kontrol Tugas:
kontrol sistem refrigerasi Pemeliharaa
sistem dan sistem tat n panel
refriger udara. Dan kontrol
asi mengamati
komersi pemeliharaan
al panel kontrol.
4.13
Memelih Mengasosiasi :
ara Mengkatagorikan
panel data dan
kontrol menentukan
sistem hubungannya,
refriger selanjutnyanya
asi dan disimpulkan
tata dengan urutan
udara dari yang
komersi sederhana sampai
al pada yang lebih
kompleks terkait
dengan
komponen dan
rangkaian pada
panel kontrol
Alok
Kompetensi Kegiatan asi Sumber
Materi Pokok Penilaian
Dasar Pembelajaran Wak Belajar
tu
sistem refrigerasi
dan sistem tat
udara. Dan
mengamati
pemeliharaan
panel control.
Mengkomunikasi
kan :
Menyampaikan
hasil
konseptualisasi
tentang panel
kontrol sistem
refrigerasi dan
tata udara
komersial dan
aktivitas
perawatan dan
perbaikan yang
perlu dilakukan
terkait dengan
kerusakan
komponen panel
kontrol sistem
refrigerasi dan
tata udara melalui
lesan dan
tuertulis.