Anda di halaman 1dari 32

AKSII NYATA

TOPII K:: M ERDEKA BEL


LAJJ AR

UPTD SD Negeri 4 ANGSAU

Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar


AKSI NYATA INI DISEBARKAN MELALUI
1.Komunitas belajar di sekolah secara luring
dengan sasaran seluruh dewan guru UPTD
SD Negeri 4 Angsau yang berjumlah 29
orang.
2.Secara daring melalui channel youtube
TOPIK MERDEKA BELAJ AR
1 2 3
Pemahaman Penerapan
gagasan dan Pemahaman untuk
memfasilitasi murid pembelajaran yang
prinsip pendidikan memerdekakan
berdasarkan agar tumbuh sesuai
dengan kodratnya murid
pemikiran Ki hadjar
Dewantara
Mengenali
dan
memahami
diri sebagai
pendidik
Mendidik Mendampingi
dan Murid secara
utuh dan
mengajar menyeluruh
Pendidikan
Mendidik yang
dan melatih mengantarkan
kecerdasan keselamatan
dan
budi pekerti kebahagiaan
MODUL1
Mengenali dan Memahami Diri
sebagai Pendidik

Mengenali Diri dan Ingin Menjadi


Perannya Sebagai Guru Seperti
Pendidik Apa Saya ?

Apa Peran Saya


Sebagai Guru?
Mengenali diri dan peran seperti apa saya ?
Menurut Ki Hadjar Dewantara :
" Manusia merdeka adalah manusia yang hidupnya bersandar pada
kekuatan sendiri baik lahir maupun batin tidak tergantung pada orang
lain".
Langkah awal kita sebagai pendidik yaitu memaknai dan
menghayati pribadi kita sebagai manusia yang merdeka
untuk terus belajar.
Untuk megenali karakteristik murid dan kebutuhannya,
kita harus lebih dulu mengenali dan memahami kekuatan
dan kelemahan kita sebagai pendidik. Belajar secara mandiri
untuk terus mengembangkan potensi mengantarkan murid
kita menjadi murid yang merdeka.
Apa peran saya sebagai guru ?
Menurut Ki Hadjar Dewantara :
"Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai dengan kodratnya sendiri.
Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu."
Kita perlu menyelaraskan peran sebagai pendidik yang relevan dengan
konteks murid dan zaman. Maka peran kita adalah memberi ilmu demi
kecakapan hidup anak dalam usaha mempersiapkannya untuk segala
kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun
hidup berbudaya.
Seorang pendidik memiliki peran yang sangat besar terhadap masa
depan siswa. jika kita memberi pujian, atau mencemooh, memberi
hukuman, tetap akan meninggalkan kesan di hati mereka. Hal sekecil
apapun yang kita sampaikan di kelas akan berkontribusi pada
kecakapan hidup anak kelak saat mereka beranjak dewasa.
Guru sebagai panutan, fasilitator, sekaligus penggerak ke arah
perubahan pendidikan yang berpihak pada murid.
Ingin menjadi guru seperti apakah saya ?
Konsep Ki Hadjar Dewantara
"Ing Ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, dan Tut wuri
handayani"
Pada dasarnya, Pendidikan berhubungan dengan kodrat alam dan
kodrat zaman. Kodrat alam berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan
dimana anak berada. Kodrat zaman artinya guru harus membekali
keterampilan kepada siswa sesuai zamannya agar mereka mampu hidup,
berkarya, dan menyesuaikan diri. Peran kita sebagai seorang pendidik
adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi siswa.
Sesuai konsep KHD, sebagai pendidik, di depan harus memberi teladan,
di tengah harus membangun ide dan gagasan, dan di belakang harus bisa
memberikan motivasi dan dukungan kepada murid-muridnya.
MODUL 2
Mendiidiik dan Pendidikan
Mengajar Mendidik
selama
menyeluruh
satu abad

Menjadi
manusia
secarautuh
Pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa pengajaran merupakan salah
satu bagian dari pendidikan.

Pengajaran ialah pendidikan yang diberikan kepada anak dengan cara


memberikan ilmu yang bermanfaat untuk kehidupan mereka baik
secara lahir maupun batin.

Pendidikan dimaknai sebagai tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak-


anak yakni yang menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak
agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagian yang
setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun sebagai anggota
masyarakat.
Menurut KHD, mendidik dan mengajar adalah proses
memanusiakan manusia, sehingga harus memerdekakan
manusia dan segala aspek kehidupan baik secara fisik,
mental , jasmani dan rohani.
Pendidikan adalah tempat menaburkan benih-benih
kebudayaan yang hidup dalam masyarakat sekaligus
sebagai instrumen tumbuhnya unsur peradaban.
Pendidikan dan kebudayaan sebuah bangsa tidak
boleh statis, tetapi harus bersifat dinamis. Dalam
upaya pemeliharaan kebudayaan, maka kebudayaan
itu harus terus bergerak sesuai dengan kodrat alam
dan kodrat zaman. Demikian juga dengan pendidikan,
sejatinya pendidikan itu harus dinamis untuk bisa
menjawab segala tuntutan zaman.
Segala perubahan yang terjadi dalam pendidikan
dan kebudayaan harus berpegang pada satu sumbu
esensial yaitu nilai-nilai kemanusian.
mo D UL 3
Mendampingi Murid denganUtuh
dan Menyeluruh

Kodrat Asas
Murid Trikon
Kodrat Anak
Asas Triikon
Kontiinuiitas Konvergen Konsentriis

Pengembangan secara Pengembanganpendidikanyang


dilakukanbisamengambil dari
Bersifat terbukatetapi
berkesinambungan harus kritis danselektif
berbagai sumber dan
sertadilakukanterus disesuaikandengankebutuhan terhadappengaruh
- menerus dengan danpotensi yang kitamiliki budayasekelilingnya.
perencanaanyang baik sendiri.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
Pembelajaran yang berkelanjutan, terbuka dan
berdasarkan padakebudayaan

Cara mendidik dan mengajar harus disesuaikan dengan perkembangan


zaman,,pendidikan bergerak secara dinamis
MODUL 4

CIPTA
Mendidik dan
Melat ih
RASA Kecerdasan dan
Budi Pekerti
KARYA
Menurut KHD, pendidikan itu
menanam dan menumbuh
kembangkan budi pekerti pada
anak. Pendidikan yang
memerdekakan, memanusiakan
manusia, memberikan
kesempatan seluas-luasnya
pada manusia untuk menjadi
manusia yang utuh, jiwa dan
raga, lahir dan bathin.
TEORI
KONVERGENSI
Transformasi pendidikan yang
mengarahkan murid untuk dapat
berinteraksi dengan budaya lain
tanpa mengorbankan jati diri serta
mampu beradaptasi dengan budaya
lain tanpa harus menghilangkan
budaya pribadi
Mengantarkanmurid
selamat dan bahagia. MODUL 5
Menciptakan
lingkungan
pembelajaran terbaik Pendiidiikan yang
murid Mengantarkan
Kesellamatan dan
Kebahagiiaan
Tujuan akhir dari seluruh pendidikan
yaitu keselamatan dan kebahagiaan
murid. Dapat dipenuhi dengan memahami
peran guru melalui sistemamong.

Pendidikan dalamhal ini tidak hanya


memberikan informasi dan pengetahuan,
tetapi sebagai pendidik harus mendorong
murid agar dapat menemukan
pemahaman yang bermakna serta
relevan dengan kehidupan murid.
Pendidik an ber fungsi
untuk mengantar k an
sisw a agar siap hidup
dan mampu mengisi
zamannya.

Murid generasi naTive digiTal hidup di era


kemajuan yang mengharuskan guru
menjadi pendidik yang adapTip, inovaTif,
reflekTif, kolaboraTif dan berpihak pada
murid.
Sebagai guru,
kita dapat
mendampingi
siswa, agar
mereka mampu
menemukan dan
menumbuhkan
karakter baik
sebagai bekal
kehidupannya
kelak.
Pembelajaran yang
Bermakna
14
dokumentai aksi nyata
rekap umpan balik komunitas sekolah
BEBERAPA UMPAN BALIK
DI GOOGLE FORM
Yearly to-do list Year :

Anda mungkin juga menyukai