Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS


PADJADJARAN

Disusun untuk menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan

Disusun oleh:

Diaz Raka Febrian

Nomor Induk:

21220154

YAYASAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH (YPDM) PASUNDAN

SMK PASUNDAN JATINANGOR

TERAKREDITASI “A”

JALAN KOL.AHMAD SYAM CIKERUH TLP (022) 7782242/022 70807963


JATINANGOR 45353

KAB SUMEDANG

e-mail : smkpasundanjatinangor@gmail.com

website : https://.smkpasundanjatinangor.sch.id
II

LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH

Nama Sekolah : SMK PASUNDAN JATINANGOR

Kelompok : Teknik Komputer Jaringan

Disahkan di : Jatinangor

Pada Tanggal : 17 Maret 202

Ketua Program Keahlian Koordinator Jatinangor

…....……………......…… .........................................

Koordinator Jatinangor

................................................

Mengetahui :

Kepala Sekolah SMK Pasundan Jatinangor

NUNUNG KURNIA.S.T.,M.P
III

LEMBAR PENGESAHAN

DARI DUNIA KERJA / INSTANSI

Nama Perusahaan / Instansi : Fakultas FISIP Universitas Padjajaran

Alamat : Jln Ir.Soekarno KM.21.Jatinangor – Sumedang 45463

Disahkan di : Jatinangor

Pada tanggal : .../03/2023

Pembimbing Prakerin

…………………………………..

MENGETAHUI / MENYETUJUI :

Pimpinan / Manager Perusahaan

…………………………………
1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang maha Esa atas petunjuk, rahmat, dan hidayah-nya saya
dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) tanpa ada halangan apapun
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan Ilmu
yang saya peroleh selama PKL di Fakultas ISIP Universitas Padjadjaran Bandung.

Penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan di SMK Pasundan Jatinangor, dan laporan ini sebagai bukti bahwa saya telah
melaksanakan dan menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan.

Ucapan terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada kedua orang tua saya yang
selalu setia menemani dan memberi motivasi selama menyusun Laporan Praktek Kerja Lapangan

Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini, di antaranya :

1. Bapak Nunung Kurnia, S.T., M.Pd. sebagai Kepala Sekolah SMK PASUNDAN
JATINANGOR
2. Bapak Eko Chandra, S.T sebagai Kepala Program Studi Teknik Komputer Dan Jaringan SMK
PASUNDAN JATINANGOR
3. Bapak selaku Koordinator Prakerin
4. Bapak Arif Irmansyah,S.Sos,M.si selaku manajer di FISIP UNPAD
5. Bapak Ujang Suherman.S,Sos selaku pembimbing I
6. Ibu Siti Rahayu.S,Sos selaku pembimbing II
7. Bapak Dede selaku pembimbing III
Akhir dari kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut
membantu dalam upaya penyelesaian laporan ini. Saya juga mengharapkan saran dan kritik demi
perbaikan dan penyempurnaan laporan ini.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan bermanfaat bagi
semua pembaca. Aamiiin.

Bandung, Oktober 2022.


Penyusun,

Diaz Raka Febrian


2

DAFTAR ISI
Hal

Kata Pengantar.........................................................................................................................................1

DAFTAR ISI...........................................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................3

1.1 Latar Belakang PKL.............................................................................................................3


1.2 Maksud dan Tujuan PKL.....................................................................................................4
1.3 Manfaat Kegiatan.................................................................................................................5
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan..........................................................................................5

BAB II Gmbaran Umum Instansi............................................................................................................6

2.1 Sejarah Universitas Padjajaran.............................................................................................6

2.1.1 Struktur Universitas Padjajaran..........................................................................11

2.2.Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik...................................................................12

2.2.1 Struktur Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik..................................................14

BAB III Kegiatan Praktek Kerja Lapangan...........................................................................................16

3.1 Dasar Teori.........................................................................................................................16


3.1.1 Pengertian Arsip.............................................................................................16
3.1.2 Sistem Penyimpanan Arsip.............................................................................17

3.2 Proses Kerja........................................................................................................................18

PENUTUP..............................................................................................................................................19

1.1 KESIMPULAN...............................................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang PKL

Praktik Kerja Industri/Instansi (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan kegiatan dari
sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkronantara program pendidikan di sekolah dan program
perusahaan/instansi yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu
tingkat keahlian professional.

SMK Pasundan Jatinangor adalah suatu Lembaga Pendidikan Kejuruan yang mempunyai tugas untuk
dapat menghasilkan siswa dan siswi yang terampil dalam bidang pengusahaan Bisnis dan Manajemen dalam
dunia kerja, tangguh, berdedikasi tinggi serta mampu berinteraksi dalam dunia kerja.

Di dalam mencapai tujuan mulia tersebut, maka setiap siswa dan siswi kami harus menguasai berbagai
kemampuan dan keterampilan dasar, serta harus memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas dalam Ilmu
Bisnis dan Manajemen. Agar dapat mencapai tujuan tersebut, Maka salah satu cara adalah dengan menerjunkan
siswa dan siswi kami langsung pada dunia kerja yang sebenarnya. Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan
untuk menambah keterampilan dan pengetahuan siswa dan siswi kami dalam setiap praktek dan menerapkan
teori-teori yang telah saya dapat pada objek secara langsung.

Pengaturan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dilakukan oleh sekolah dengan mempertimbangkan
kesediaan lembaga atau dunia kerja untuk dapat menerima siswa dan siswi kami yang akan melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan. Struktur program kurikulum, kalender pendidikan pada tahun ajaran tersebut akan
disesuaikan dengan situasi dan kondisi keadaan setempat.

Dengan diadakannya Praktek Kerja lapangan saat ini sangatlah baik dan berguna bagi setiap siswa dan
siswi SMK Pasundan Jatinangor agar dapat mendapatkan suatu gambaran yang nyata di dalam menjajaki dunia
kerja dan menerapkan apa yang telah di dapatkan dari akademi pada pekerjaan yang akan digeluti.

Setelah diadakannya penulisan laporan ini, penulis bermaksud ingin menyampaikan ilmu dan
pengalaman penulis selama prakerin di laksanakan. Dan semoga ilmu yang penulis sampaikan bermanfaat untuk
banyak orang dan penulisannya sendiri.
4

1.2 Maksud dan Tujuan PKL

Pada umumnya, prakerin merupakan salah satu syarat tugas akhir kenaikan atau kelulusan siswa.
Kegiatan ini memang sengaja dilakukan di akhir untuk menambah pengetahuan lebih sebelum berkecimpung
dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

Setelah mengikuti kegiatan PKL, siswa diharapkan menjadi lebih terampil dan mendapat wawasan yang
lebih luas mengenai pandangan dalam dunia kerja, khususnya untuk menumbuhkan etos kerja yang tinggi dan
sifat dewasa yang bisa lebih profesional. PKL merupakan salah satu wadah bagi siswa agar lebih siap dan tidak
kaget lagi ketika memasuki dunia kerja yang sesungguhnya dan semakin ketat persaingannya.

Adapun tujuan dari penulisan laporan prakerin ini atara lain :

1. Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan prakerin


2. Agar penulis mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang didapatkan disekolah yang berhubungan
dengan hasil prakerin
3. Penulis dapat menuangkan pikiran ke dalam tulisan yang dapat segera diuji keilmiaannya
4. Memberikan pengalaman secara langsung
5. Membentuk mental siswa menjadi pekerja keras.
6. Menambah wawasan dalam dunia kerja.
7. Menjadikan siswa lebih terampil.
8. Menumbuhkan etos kerja yang tinggi.
9. Membentuk sifat dewasa yang profesional.
10. Menambah bekal siswa sebelum terjun ke dunia kerja.
11. Menambah wawasan ilmu pengetahuan yang belum didapatkan di sekolah.
5

1.3 Manfaat Kegiatan


Adapun manfaat dari kegiatan Prakerin/PKL ini diantaranya:

 Mengenalkan siswa pada pekerjaan lapangan

 Menambahkan ketrampilan

 Mengasah keterampilan

 Membentuk pola pikir

 Menjalin kerja sama

 Mempersiapkan SDM berkuallitas

 Menghasilkan sumber daya manusia

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


PKL ini dilaksanakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, pada bulan Juli
sampai bulan September tahun 2022, tepatnya pada tanggal 01 bulan Juli hingga tanggal 30 bulan September
tahun 2022. Hari kerjanya dari hari Senin sampai dengan hari Jumat dengan waktu bekerja dari pukul 07.30
WIB s.d pukul 15.00 WIB dengan menggunakan seragam sekolah
6

BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI

2.1 Sejarah Universitas Padjadjaran

Logo Universitas Padjadjaran

Sejarah Universitas Padjadjaran atau dikenal dengan singkatan Unpad merupakan salah satu perguruan
tinggi negeri yang ada di Indonesia. Unpad berdiri pada 11 September 1957, dengan lokasi kampus di Bandung.
Saat ini, Unpad berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Peraturan Pemerintah Nomor 80
Tahun 2014 tentang Penetapan Unpad sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum ditandatangani Presiden
RI, Susilo Bambang Yudhoyono, pada 17 Oktober 2014. Setelah itu, Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun
2015 tentang Statuta Universitas Padjadjaran ditandatangani Presiden RI, Joko Widodo, pada 22 Juli 2015.

PTN Badan Hukum ini tercantum dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 12 tentang Pendidikan
Tinggi. Pada pasal 65 UU tersebut disebutkan, penyelenggaraan otonomi perguruan tinggi dapat diberikan
secara selektif berdasarkan kinerja oleh Menteri kepada PTN. Bentuk otonomi yang dimaksud terdiri dari PTN
yang menerapkan pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK BLU) atau PTN Badan Hukum.
Unpad telah melaksanakan otonomi PK BLU sejak 15 September 2008, dan kini memperoleh mandat untuk
meningkatkan otonomi menjadi PTN Badan Hukum. Kepercayaan pemerintah memberikan mandat kepada
Unpad menjadi PTN Badan Hukum merupakan “buah” dari perjuangan panjang para pengelola Unpad menjaga
kualitas serta prestasi para mahasiswanya di tingkat nasional dan internasional.

Pada tahun 1950-an, di Bandung sebenarnya telah ada perguruan tinggi seperti Fakultas Teknik dan
Fakultas MIPA yang merupakan bagian dari Universitas Indonesia (UI) dan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru
(PTPG). Namun, masyarakat menghendaki sebuah universitas negeri yang menyelenggarakan pendidikan dari
berbagai disiplin ilmu. Perhatian pemerintah daerah dan pemerintah pusat sangat besar terhadap perlu adanya
7

universitas negeri di Bandung, terutama setelah Bandung dipilih sebagai kota penyelenggaraan Konferensi Asia-
Afrika pada tahun 1955.

Oleh karena itu, pada tanggal 14 Oktober 1956 terbentuklah Panitia Pembentukan Universitas Negeri
(PPUN) di Bandung. Pembentukan PPUN tersebut berlangsung di Balai Kotapraja Bandung. Pada rapat kedua
tanggal 3 Desember 1956, panitia membentuk delegasi yang terdiri dari Prof. Muh. Yamin, Mr. Soenardi, Mr.
Bushar Muhammad, dan beberapa orang tokoh masyarakat Jawa Barat lainnya. Tugas delegasi adalah
menyampaikan aspirasi rakyat Jawa Barat tentang pendirian universitas negeri di Bandung kepada Pemerintah,
DPR Kabupaten dan Kota Besar Bandung, Gubernur Jawa Barat, Presiden UI, Ketua Parlemen, Menteri PPK,
bahkan kepada Presiden Republik Indonesia.

Delegasi berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga pemerintah melalui SK Menteri PPK
No. 11181/S tertanggal 2 Februari 1957, memutuskan membentuk Panitia Negara Pembentukan Universitas
Negeri (PNPUN) di Kota Bandung.

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran

Pada tanggal 25 Agustus 1957 dibentuk Badan Pekerja (BP) dan PNPUN tersebut yang diketuai oleh R.
Ipik Gandamana, Gubernur Jawa Barat. BP dibentuk dengan tujuan untuk mempercepat proses kelahiran UN
tersebut. Hasil dari BP adalah lahirnya Universitas Padjadjaran (Unpad) pada hari Rabu 11 September 1957,
dikukuhkan berdasarkan PP No. 37 Tahun 1957 tertanggal 18 September 1957 (LN RI No. 91 Tahun 1957).

Kemudian berdasarkan SK Menteri PPK No. 91445/CIII tertanggal 20 September , status dan fungsi BP
diubah menjadi Presidium Unpad yang dilantik oleh Presiden RI tanggal 24 September 1957 di kantor
8

Gubernuran
Bandung.

Adapun nama
“Padjadjaran”
diambil dari nama
Kerajaan Sunda,
yaitu Kerajaan
Padjadjaran
yang dipimpin oleh
Prabu Siliwangi atau
Prabu Dewantaprana
Sri Baduga
Maharaja di
Pakuan Padjadjaran
(1473- 1513 M). Nama
ini adalah nama
yang paling terkenal
dan dikenang oleh
rakyat Jawa Barat,
karena kemashuran
sosoknya di
antara raja-raja yang
ada di tatar Sunda
ketika itu.

Denah Universitas Padjadjaran


Pada saat
berdirinya, Unpad terdiri dari 4 fakultas: Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, Fakultas Ekonomi
(keduanya berawal dari Yayasan Universitas Merdeka di Bandung), Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
(FKIP, penjelmaan dari PTPG di Bandung), dan Fakultas Kedokteran.

Pada 18 September 1960, dibuka Fakultas Pendidikan Jasmani (FPJ) sebagai perubahan dari Akademi
Pendidikan Jasmani. Pada tahun 1963-1964, FPJ dan FKIP melepaskan diri dari Unpad dan masing-masing
menjadi Sekolah Tinggi Olah Raga dan Institut Keguruan & Ilmu Pendidikan (IKIP, sekarang Universitas
Pendidikan Indonesia).
9

Dalam kurun waktu 6 tahun, di lingkungan Unpad bertambah 8 fakultas yakni: Fakultas Sosial Politik (13
Oktober 1958, sekarang FISIP), Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA, 1 November 1958),
Fakultas Sastra (1 November 1958, kini menjadi Fakultas Ilmu Budaya), Fakultas Pertanian (Faperta, 1
September 1959), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG, 1 September 1959), Fakultas Publisistik (18 September
1960, sekarang menjadi Fikom), Fakultas Psikologi (FPsi, 1 September 1961), dan Fakultas Peternakan (Fapet,
27 Juli 1963).

Tahun 2005, Unpad membuka 3 fakultas baru Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK, 8 Juni 2005), Fakultas
Perikanan & Ilmu Kelautan (FPIK, 7 Juli 2005), dan Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP, 13 September
2005).

Selama 2 tahun kemudian, Unpad meningkatkan status 2 jurusan di FMIPA, yaitu Jurusan Farmasi
menjadi Fakultas Farmasi (17 Oktober 2006), serta Jurusan Geologi menjadi Fakultas Teknik Geologi (FTG, 12
Desember 2007).

Dalam rangka meningkatkan performa universitas, pada 7 September 1982, Unpad membuka Fakultas
Pascasarjana. Fakultas ini menyelenggarakan pendidikan jenjang S-2 (Program Magister) dan S-3 (program
Doktor). Pada perkembangan selanjutnya, Fakultas Pascasarjana statusnya berubah menjadi Program
Pascasarjana. Sebagai upaya memenuhi tenaga-tenaga terampil ahli madya, maka Unpad juga
menyelenggarakan pendidikan Program Diploma (S-0) untuk beberapa bidang ilmu.

Kepemimpinan di Unpad pun mengalami perkembangan, baik para pejabat, struktur, maupun bentuk
organisasinya. Kepemimpinan yang pertama berbentuk presidium, dengan ketua R. Ipik. Gandamana, Wakil
Ketua R. Djusar Subrata, serta Sekretaris Mr. Soeradi Wikantaatmadja dan R Suradiradja.

Selanjutnya pada 6 November 1957 diangkat Presiden Unpad yaitu Mr. Iwa Koesoemasoemantri,
berdasarkan SK Presiden RI No. 14/M/1957, tertanggal 1 Oktober 1957. Pengambilan sumpah dilakukan di
Istana Negara. Dalam pelaksanaan tugasnya, Presiden Unpad didampingi Senat Universitas dengan Sekretaris
Prof. M. Sadarjun Siswomartojo, Kusumahatmadja, dan Mr. Bushar Muhammad.

Sejak 1963, sebutan Presiden Universitas diubah menjadi Rektor dan sebutan Sekretaris Universitas atau
Kuasa Presiden diubah menjadi Pembantu Rektor.

Adapun susunan pejabat Rektor Unpad sejak awal berdirinya hingga sekarang sebagai berikut.:

1957-1961: Prof. Iwa Koesoemasoemantri, S.H.


1961-1964: Prof. R. G. Soeria Soemantri, drg.
1964-1966: Moh. Sanusi Hardjadinata
1966-1973: Prof. R. S. Soeria Atmadja
10

1973-1974: Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., LL.M.


1974-1982: Prof. Dr. Hindersah Wiraatmadja
1982-1990: Prof. Dr. Yuyun Wirasasmita, M.Sc.
1990-1998: Prof. Dr. H. Maman P. Rukmana
1998-2007: Prof. Dr. H. A. Himendra Wargahadibrata, dr., Sp.An., KIC
2007-2015: Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA
2015 – 2019: Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, dr.
2019-sekarang: Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE.

Rektor Universitas Padjadjaran dari masa ke masa Tahun 1957 s.d.Sekarang.

2.1.1 Struktur Universitas Padjadjaran


11

Struktur Inti Organisasi Universitas Padjadjaran

2.2.Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Logo Fakultas Ilmu Sosial dan Politik


12

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran (Unpad) berdiri pada tanggal 13
Oktober 1958, dengan nama awal Fakultas Administrasi Negara dan Niaga. Saat itu, warga Jawa Barat berharap
keilmuan di fakultas ini dapat merespon realitas sosial dan kemanusiaan yang dinamis di Jawa Barat. Fakultas
ini dahulu berada di bawah asuhan Yayasan Pembina Universitas Padjadjaran sebagai cikal bakal FISIP. Dua
tahun kemudian, pada Agustus 1960, Fakultas ini dikukuhkan dengan nama Fakultas Sosial dan Politik
(Sospol). Fakultas Sospol menjadi salah satu fakultas yang berada di lingkungan Unpad. Lalu, pada Desember
1983, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Fakultas Sospol menjadi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) hingga sekarang.
FISIP telah dipimpin oleh beberapa dekan, di antaranya Prof. Iwa Koesoemah Soemantri, Prof.
Kabullah Widjayaamiarsa, Dudi Singadilaga M.PA., Prof. R.S. Soeria Atmadja, Drs. Suwardi Wiriatmaja., Drs.
A.D. Nasution., Prof. R.D.H. Koesoemaatmadja., Dr. Muchtar Affandi, Drs. R. Kosasih Purawisastra, Prof.
Djadja Saefullah., Drs. A.D. Djuhana, Prof. Kusnaka Adimiharja, Dr. Tachjan, Prof. Asep Kartiwa, Dr. Arry
Bainus, dan saat ini Dr. R. Widya Setiabudi. Sekarang, FISIP Unpad memiliki delapan departemen, empat
program studi sarjana terapan, delapan studi program sarjana, satu program studi di luar kampus utama, delapan
program studi magister dengan empat konsentrasi, dan delapan program studi doktor dengan lima konsentrasi.
FISIP telah menorehkan berbagai prestasi dari segi pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat, juga
prestasi mahasiswa. Hal ini merupakan hasil dari kolaborasi dari berbagai pihak yang ada di FISIP.

Gedung A Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNPAD

FISIP juga gencar melakukan banyak kerja sama di bidang pembelajaran dan riset dengan berbagai
institusi. Saat ini, FISIP terus berupaya dan berkomitmen meningkatkan prestasi dan membangun international
collaborative government dengan berbagai pihak. Hal itu dilakukan untuk merespon perubahan dan mencapai
keunggulan di bidang ilmu sosial dan ilmu politik.
13

Daftar Prodi FISIP UNPAD

Di masa pandemi Covid-19, FISIP Unpad menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh dengan
memanfaatkan teknologi digital. Hal ini berdasarkan kebijakan Rektor Unpad agar kegiatan perkuliahan dan
lainnya yang biasa di adakan di kampus dapat menyesuaikan dengan tatanan baru.
14

2.2.1 Struktur Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Struktur organisasi FISIP

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dipimpin oleh seorang Dekan yang membawahi beberapa kepala sub
bagian dengan wewenang dan tugasnya masing-masing seperti penjelasan yang ada dibawah ini. Dibawah ini
merupakan tugas dan wewenang untuk tiap-tipa jabat dibagian keuangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Padjadjaran Jatinangor :

1.Dekan

Dekan merupakan pimpinan tertingi dari sebuah Fakultas. Tugas dari seorang Dekan yaitu memimpin
penyelenggaraan pendidikan, penelitain, dan pengabdian masyarakan, membina tenaga kependidikan,
mahasiswa, dan tenanga administrasi Fakultas sertamemimpin penyelenggaraan kegiatan di bidang
keuangan umun dan administrasi.

2. Wakil Dekan Perencanaan,

Sumber Daya dan Tata Kelola. Wakil Dekan 2 atau biasa dikenal dengan PD2 (Pembantu Dekan 2) ini
mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan kegiatan di bidang umum dan administrasi.

3. Kepala Bagian Tata Usaha

Mempunyai tugas pokok yang harus dilaksanakan ialah menghimpun, mempelajari, dan menerapkan
peraturan perundang undangan serta memberi arahan kepada para Kepala Sub. Bagian dalam melaksanakan
tugas sesuai bidangnya, memfasilitasi penyusunan renstra dan renop Fakultas, melakukan koordinasi dalam
penyusun dan penerapan SPM dan SOP dalam proses pelayanan, melakukan pembinaan dan evaluasi kerja
pegawai serta melakukan koordinasi, evaluasi, dan pelaporan secara berkala, di bidang akademik,
kepegawaian dan keuangan, umum dan perlengkapan, kemahasiswaan.
15

4. Kepala Bagian Keuangan dan Sarana Prasarana

Mempunyai tugas ikhtisar tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Ini merupakan tugas dari Kepala
Bagian Keuangan dan Sarana Prasarana ialah melaksanakan penyusunan program kerja, melaksanakan
urusan keuangan, mengelola barang milik negara, melaksanakan pelaporan berkala, melakukan monitoring
dan evaluasi pekerjaan tenaga pelaksana pada sub bagian keuangan dan sarana prasarana.

5. PUMK (Pemegang Uang Muka Kerja)

Merupakan pemegang uang yang paling utama di bagian keuangan atau dengan kata lain sebagai
bendahara utama. Tugas dari seorang PUMK yaitu pengawasan alokasi, menerima dan mencatat
penggunaan uang muka kerja, membuat buku kas dan buku bank, membuat laporan realisasi anggaran,
membuat revisi anggaran dan lain-lain.

6. Staf-Staf

a) Staf 1 yaitu penyusun laporan dan pengeola keuangan pelaksana. Mempunyai rincian tugas yaitu
diantaranya membuat daftar penerima gaji, membuat daftar penerima uang makan,
membayar/mentransfer rapel, uang makan, membuat rincian gaji pegawai, membuat dan
menyampaikan daftar penerima gaji dan potongan dan lain-lain.
b) Staf 2 yaitu sebagai penyusun laporan dan pengelola keuangan pelaksana. Mempunyai rincian tugas
yaitu sebagai berikut : Membayar honorarium, membayar/mentransfer biaya pelatihan/seminar,
membuat daftar honorarium, verifikasi kwitansi, memproses dan membayar pajak dan lain-lain.
c) Staf 3 yaitu sebagai penyusun laporan dan pengelola keuangan pelaksana. Mempunyai rincian tugas
yaitu sebagai berikut mengatur kas harian, menandatangani realisasi pembayaran honor, membayar
honorium, membayar biaya perjalanan dinas, menyusun daftar honor belanja pegawai (LS), memproses
penandatanganan LS di Fakultas, menyusun laporan pertanggungjawaban LS dan lain-lain.
d) Staf 4 mempunyai jabatan sebagai caraka. Mempunyai rincian tugas yaitu segai berikut membayar
honorarium. Membuat daftar honorarium, menyusun daftar belanja pegawai (LS), menyerahkan daftar
usulan LS dan UP ke Universitas Padjadjaran Jatinangor, memproses penandatanganan usulan LS di
Fakultas, menyusun laporan pertanggung jabawan LS dan lain-lain.
16

BAB III
KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3.1 Dasar Teori

3.1.1 Pengertian Arsip

Pengertian kearsipan adalah pengelolaan catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi yang
memiliki nilai kegunaan dengan teratur dan terencana baik itu arsip yang dibuat maupun diterima, agar mudah
ditemukan kembali jika diperlukan. Arsip dapat berupa surat, warkat, akta, piagam, buku, dan sebagainya, yang
dapat dijadikan bukti sahih untuk suatu tindakan dan keputusan. Dengan adanya perkembangan teknologi, arsip
dapat berbentuk audio, video dan digital. Sistem kearsipan yang diselenggarakan secara optimal akan
memperlancar kegiatan dan tujuan lembaga, organisasi, badan maupun perseorangan.

Pengertian arsip menurut Priansa dan Garnida (2013:157): Kata arsip dalam bahasa belanda disebut
dengan “archief”, dalam bahasa inggris disebut “archive”, dalam bahasa latin arsip disebut dengan “archivum”
atau “archium”. Sedangkan dalam bahasa yunani disebut dengan “arche”, yang berarti permulaan. Kata “arche”
dalam bahasa yunani berkembang menjadi kata “archia” yang berarti catatan.

Pengertian arsip menurut Undang-Undang nomor 7 tahun 1971, dalam Sugiarto dan Wahyono (2016:4),
adalah sebagai berikut:

1. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Lembaga-lembaga dan Badanbadan pemerintah dalam
bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan
kegiatan pemerintahan.
2. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Badan-badan Swasta atau perseorangan, dalam bentuk
corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok, dalam rangka pelaksanaan kehidupan
kebangsaan.
17

3.1.2 Sistem Penyimpanan Arsip

Sistem penyimpanan adalah sistem yang dipergunakan pada penyimpanan warkat agar
kemudahan kerja penyimpanan dapat diciptakan dan penemuan warkat yang sudah disimpan dapat
dilakukan dengan cepat bilamana warkat tersebut sewaktu-waktu diperlukan.
Menurut Barthos (2013:43), “Dalam penyimpanan arsip bukan hanya sekedar disimpan saja
namun perlu diatur cara penyimpanannya agar suatu saat diperlukan dapat ditemukan kembali dengan
mudah dan cepat”.
Menurut (Darmen & Rahmah, 2013): Prosedur penataan arsip adalah proses langkah-langkah
pengaturan informasi dan fisik arsip untuk kepentingan penemuan kembali arsip. Prosedur yang benar
dalam penataan arsip di suatu sisi akan memberikan kemudahan di dalam pengendalian fisik dan
informasi arsip apabila ternyata arsipnya masih diperlukan oleh lembaga pencipta arsip (creating
agency).
Sistem penataan merupakan suatu proses pengaturan dan penyimpanan bahan atau warkat-
warkat secara sistematis, sehingga warkat tersebut dengan cepat dapat dicari atau diketahui tempatnya
setiap kali diperlukan.
Menurut Amsyah (2017:71), “Sistem penyimpanan adalah sistem yang dipergunakan pada
penyimpanan warkat agar kemudahan kerja penyimpanan dapat diciptakan dan penemuan warkat yang
sudah disimpan dapat dilakukan dengan cepat bilamana warkat tersebut sewaktu-waktu diperlukan”.
Menurut Sugiarto dan Wahyono (2016:51-72): Sistem penyimpanan arsip adalah sistem yang
dipergunakan pada penyimpanan dokumen agar kemudahan kerja penyimpanan dapat diciptakan dan
penemuan dokumen yang sudah disimpan dapat dilakukan dengan cepat bilamana dokumen tersebut
sewaktu-waktu dibutuhkan”.
18

3.2 Proses Kerja

A. Input Data

Input berfungsi sebagai media dalam memasukkan data dari luar kedalam suatu unit prosesor yang
nantinya akan diolah dengan tujuan menghasilkan suatu informasi yang diinginkan. Sebuah perangkat dalam
input data sendiri adalah komponen perangkat keras yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan data
kedalam komputer, dengan kata lain perangkat input digunakan untuk memasukkan data dari luar kedalam.

B. Scan data

Scan dokumen adalah proses perkaman dokumen fisik menjadi dokumen digital. Scan dokumen
dilakukan setelah proses labeling box (pelabelan box). Satu persatu dokumen akan discan dan disimpan di
komputer dengan format nama file sesuai dengan NPM (Nomor Pokok Mahasiswa) yang terdapat dalam
dokumen tersebut. Proses scan bisa dikatakan cukup sederhana, kita anya perlu memasukan dokumen arsip ke
mesin scan/scanner. Proses scan dioperasikan menggunakan Nitro7.

C. Memilah Data

Bertujuan untuk mengatur data sehingga dapat memudahkan ketika mencari data dengan kelebihan
kecepatan serta ketepatan saat mengakses kembali data yang sudah tersimpan. Serta menjaga konsistensi dan
tidak adanya redundansi dalam data yang sudah di simpan. Data-data dipisahkan berdasarkan masing-masing
jenis program studi, tahun angkatan, dan nomor pokok mahasiswa (NMP).
19

PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Setelah penulis melaksanakan praktek kerja industri di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas
Padjajaran, penulis menyimpulkan bahwa sistem peng-arsipan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik sebagai
berikut:

1. Dalam proses sistem pengarsipan, pada dasarnya terbentuk dari bagian pengeloaan yang terstruktur,
sistematis dan masif;
2. Penyusun dalam kearsiapan harus di susun dengan rapih tidak sembarangan tersusun sesuai kehendak;
3. Penyususnan berkas arsip dinamis harus tersusun sesuai deangan nomor uotput setiap berkas;
4. Penyusunan berkas arsip dinamis di simpan di record center;
5. Dalam kearsipan tidak hanya perihal ilmu digitalisasi, melainkan perihal dalam mejaga etika,
komunikasi yang baik dan efektif, organisasi dan manajemen, keterampilan bernegoisasi, dapat berfikir
kritis, dan dapat bekerjasama dalam delegalasi.
20

Jurnal Kegiatan Prakerin

Nama :Diaz Raka Febrian

Nis : 21220154

Tempat Praktik : Fakultas Fisip Universitas Padjajaran

Alamat :

Pelaksanaan :Tanggal 17 Desember 2022 s.d 17 Maret 2023

No Hari /Tanggal Uraian singkat pekerjaan yang dilakukan Paraf


1 Senin 19 Desember
2 Selasa 20 Desember
3 Rabu 21 Desember
4 Kamis 22 Desember
5 Jum’at 23 Desember
6 Senin 26 Desember
7 Selasa 27 Desember
8 Rabu 28 Desember
9 Kamis 29 Desember
10 Jum’at 30 Desember
11 Senin 2 Januari
12 Selasa 3 Januari
13 Rabu 4 Januari
14 Kamis 5 Januari
15 Jum’at 6 Januari
16 Senin 9 Januari
17 Selasa 10 Januari
18 Rabu 11 Januari
19 Kamis 12 Januari
20 Jum’at 13 Januari
21 Senin 16 Januari
22 Selasa 17 Januari
23 Rabu 18 Januari
24 Kamis 19 Januari
21

25 Jum’at 20 Januari
26 Senin 23 Januari -
27 Selasa 24 Januari
28 Rabu 25 Januari
29 Kamis 26 Januari
30 Jum’at 27 Januari
31 Senin 30 Januari
32 Selasa 31 Januari
33 Rabu 1 Februari
34 Kamis 2 Februari
35 Jum’at 3 Februari
36 Senin 6 Februari
37 Selasa 7 Februari
38 Rabu 8 Februari
39 Kamis 9 Februari
40 Jum’at 10 Februari
41 Senin 13 Februari
42 Selasa 14 Februari
43 Rabu 15 Februari
44 Kamis 16 Februari
45 Jum’at 17 Februari
46 Senin 20 Februari
47 Selasa 21 Februari
48 Rabu 22 Februari
49 Kamis 23 Februari
50 Jum’at 24 Februari
51 Senin 27 Februari
52 Selasa 28 Februari
53 Rabu 1 Maret
54 Kamis 2 Maret
55 Jum’at 3 Maret
56 Senin 6 Maret
57 Selasa 7 Maret
58 Rabu 8 Maret
22

59 Kamis 9 Maret
60 Jum’at 10 Maret
61 Senin 13 Maret
62 Selasa 14 Maret
63 Rabu 15 Maret
64 Kamis 16 Maret
65 Jum’at 17 Maret
23

LEMBAR PENILAIAN
DI ISI OLEH PEMBINGBING DARI INDUSTRI
Nama Perusahaan/Instansi :
Alamat Perusahaan/Instansi :
Nama Peserta/Murid : Diaz Raka Febrian
Kelas :
Lama Praktek : 64 hari
Dari Tanggal :19 Desember Sampai 17 Maret
Unit/Bagian/Seksi :Bagian Arsip

No Aspek yang dinilai Baik Baik Cukup Kurang Kurang


Sekali A B C D sekali E
1 Kecepatan Kerja 90
2 Pengetahuan Kerja 95
3 Sikap Kerja 95
4 Disiplin Kerja 95
5 Kreativitas Kerja 95

Penjelasan :

Nilai Dicantumkan dengan angka yang memiliki rentang sebagai berikut.

Nilai
Huruf Angka
A 81-100
B 66-80
C 56-65
D 40-45
E 0-29

Jatinangor,……….

Pembimbing Dunia Kerja/Instansi


24

………………………………..
1

LEMBAR PENILAIAN/EVALUASI AKHIR

1. Nama Industri Perusahaan :


2. Alamat Perusahaan :
3. Nama Peserta/Siswa :
4. Lama Praktik :
5. Dari Tanggal :
6. Nilai dari Perusahaan/Industri :
7. Nilai Penyusun Laporan Jurnal :
8. Nilai :2 (a) + (b)
3

Jatinangor,

Pembimbing Sekolah/Kaprog

(………………………………….)

Catatan :

Anda mungkin juga menyukai