STTIND PADANG
LAPORAN PKL
OLEH
ANANDA PRYAYULIS
NIS :
KELAS XI TKJ3
i
SMK NEGERI 1 SINTUK TOBOH GADANG
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
OLEH
ANANDA PRYAYULIS
NIS :
KELAS XI TKJ 3
MENYETUJUI :
MENGETAHUI
ii
GURU PEMBIMBING
NIDN.
Kepala Sekolah/ Penanggung Jawab PKL Waka Humas/ Ketua Pelaksana PKL
iii
KATA PENGANTAR
ANANDA PRYAYULIS
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR..................................................................................... vi
DAFTAR TABEL.......................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang..................................................................... 1
1.2 Tujuan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ( PKL )............... 2
1.3 Tujuan Penulisan Laporan PKL........................................... 2
1.4 Sistimatika Laporan.............................................................. 3
BAB II TINJAUAN INSTITUSI................................................................ 4
2.1 Sejarah Umum Institusi........................................................ 4
2.2 Struktur Organisasi............................................................... 5
2.3 Sarana dan Fasilitas.............................................................. 7
2.4 Layout Institusi..................................................................... 8
BAB III MEMBUAT JARINGAN LAN.......................................................
3.1 Aspek-Aspek Teoritis........................................................... 9
3.2 Prosedur Kerja...................................................................... 17
BAB IV PENUTUP..................................................................................... 24
4.1 Kesimpulan............................................................................... 24
4.2 Saran-Saran............................................................................... 25
Lampiran 1..................................................................................................... 26
Lampiran 2..................................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 28
v
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1. ............................................................................................... 27
2. Gambar 2.1.............................................................................................. 23
3. Gambar.................................................................................................... 28
vi
DAFTAR TABEL
1. Tabel........................................................................................................
2. Tabel........................................................................................................
3. Tabel........................................................................................................
vii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Struktur Organisasi..................................................................................
2. .................................................................................................................
3. .................................................................................................................
viii
BABI
PENDAHULUAN
1
Kegiatan PKL ini diprioritaskan pada salah satu keadaan yang terjadi
di lokasi PKL, sesuai dengan judul yang diberikan Pembimbing Lapangan
kepada penulis.
2
1.3 Tujuan Penulisan Laporan PKL
a. Memantapkan siswa dalam pengembangan penerapan pelajaran di
sekolah dari hasil pelaksanaan PKL
b. Siswa mampu mencari alternatif lain dalam pemecahan masalah yang
lebih rinci dari hasil pelaksanaan PKL dengan menghubungkan teori
dasar yang didapat di sekolah.
c. Siswa mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang didapat di
sekolah yang berhubungan dengan hasil praktik selama PKL dengan
menelusuri buku-buku, text book, literatur, dan bacaan-bacaan ilmiah
lainnya yang berhubungan.
3
BAB II
TINJAUAN INSTITUSI
Sejarah STTIND
Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang dilaksanakan/dibina oleh Yayasan
Muhammad Yamin Padang, yang didirikan pada tahun 1982 dengan Akte Notaris
No. 58 tanggal 11 Maret 1982 Notaris Abdul Kadir Usman, SH yang didirikan
oleh Drs. Ervil Boer dan Ny. Sutinar Ervil dan tahun 2001 diadakan perubahan
akte notaris No. 3 tanggal 3 Agustus 2001 dihadapan notaris Syamsuardi, SH.
Didorong oleh rasa turut bertanggung jawab terhadap kemajuan pendidikan di
negara kita pada umumnya dan Sumatera Barat pada khususnya, maka pada tahun
1982 tersebut Yayasan Muhammad Yamin Padang mendirikan Akademi
Perindustrian yang berorientasi pada “AKPRIN” Yogyakarta. Setelah
mendapatkan saran-saran akademis, selanjutnya mengajukan rekomendasi ijin
mendirikan Akademi tersebut kepada Gubernur Propinsi/Dati I Sumatera Barat,
kemudian diteruskan kepada koordinator Kopertis Wilayah I Medan untuk
mendapatkan ijin operasional. Koordinator Kopertis Wilayah I Medan melalui
suratnya nomor 077/SK/KOP.I/1984, tanggal 5 April 1984 memberikan ijin
operasional berdirinya Akademi Perindustrian Padang dengan jurusan :
1. Jurusan Manajemen Industri
2. Jurusan Statistik Industri
3. Jurusan Maintenance Industri
Pada tahun 1984 Koordinator Kopertis Wilayah I Medan dengan suratnya nomor
041/R/KOP.I/1984 mengusulkan kepada Mendikbud untuk mendapatkan Status
Terdaftar, kemudian Menteri merealisasikan dengan keputusan Nomor
076/0/1985, tanggal 21 Februari 1985 untuk Jenjang Pendidikan Diploma III yaitu
:Akademi Teknologi Industri Padang, disingkat ATIND dengan Jurusan Teknik
dan Manajemen Industri.
Kemudian pada tahun 1988 atas usul Kopertis Wilayah I Medan, jenjang
pendidikan ditingkatkan menjadi Program Sarjana (S1) dan Diploma III (DIII)
yang dituangkan dalam keputusan Mendikbud No. 086/0/1988 dengan jurusan :
1. Teknik dan Manajemen Industri, dengan Program Studi :
a. Teknik industri
b. Manajemen Industri
2. Jurusan Teknik Informatika, dengan Program Studi :
a. Teknik Informatika
Maka dengan keluarnya status terdaftar untuk Program Sarjana dan Diploma III
maka sebutan ATIND berubah menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri
(STTIND) Padang. Berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional
No:021/BAN-PT/Ak-IV/VIII/2000, tanggal 31 Agustus 2000, Program Studi
4
Teknik Industri STTIND Padang telah mendapatkan predikat “Terakreditasi”
dengan nilai “B”. Berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 166/D/T/2005 tanggal 13
Januari 2005 dikeluarkan perpanjangan ijin penyelenggaraan Program Studi
Teknik Industri dan terakhir pada tanggal 25 Maret 2009 dengan No :
1336/D/T/K/2009. Pada tahun 2007, Badan Akreditasi Nasional mengeluarkan
perpanjangan akreditasi berdasarkan Surat Keputusan No : 011/BAN-PT/Ak-
X/S1/V/2007.
Tanggal 26 Mei 2007. Berdasarkan SK. Dirjen Dikti Depdiknas No.
1597/D/T/2002 dikeluarkan ijin penyelenggaraan 3 (tiga) program studi baru yaitu
ProgramStudi :
1. TeknikMesin
2. TeknikPertambangan
3. Teknik Lingkungan.
4.sitem informasi
Kemudian, Program Studi Teknik Lingkungan dan Teknik Pertambangan juga
telah mendapatkan perpanjangan ijin dengan SK Dirjen Dikti masing-masing No.
290/D/T/2007 dan No. 291/D/T/2007 tanggal 12 Februari 2007 dan yang terbaru
No. 4118/D/T/K-X/2010 untuk Teknik Linkungan.
Tahun 2008, Program Studi Teknik Mesin juga telah mendapatkan perpanjangan
ijin dengan SK Dirjen Dikti No. 3227/D/T/2007 tanggal 11 Oktober 2007.
Semester Genap Tahun Akademik 2007/2008 STTIND Padang membuka 1 (satu)
program studi lagi yaitu Program Studi Sistem Informasi (S1) dengan ijin
penyelenggaraan No. 901/D/T/2008 tanggal 24 Maret 2008 dan perpanjangan izin
Program Studi Sistem Informasi (SI) pada surat tanggal 28 Juli 2010 dengan No.
3198/D/T/K-X/2010, sehingga sekarang STTIND Padang telah mempunyai 5
(lima)programstudi, yaitu :
Struktur Organisasi
5
2.3 Tenaga Kerja
2.4 Staf Edukatif
Riko Ervil. MT Ir. Benny Azhar, MSi
6
Jonrinaldi, PhD Jevie Carter Eka Putra, MT
7
Bagian Kemahasiswaan : Eko Amri Jaya, M. Kom
8
6. lab.sistem produksi
7. lab.komputer
8. lab. Psk dan e
9. lab.ptlfp
10. lab.geologo
11. lab.air
12. lab.survey pementasan
13. ruang kemahasiswaan
14. perpustakaan
15. ruang seminanr
16. fasilitas internet
17. studio gambar
9
BAB III
JARINGAN KOMPUTER
10
2.1.2 PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER
Kata “jaringan komputer” mungkin sudah tidak asing
lagi bagi telinga kita, mengingat hampir setiap hari kita
melibatkan jaringan komputer dalam pekerjaan kita.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri
dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung
satu sama lain melalui media transmisi atau media
komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi
maupun berbagi perangkat keras komputer.
11
1.Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file
yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah
diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan
internet.
2.Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan
proses pengiriman data secara cepat dan efisien.
Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan
dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah.
Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar,
audio, maupun video secara real time dengan bantuan
jaringan komputer.
3.Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan
sangat mudah melalui internet dikarenakan internet
merupakan salah satu contoh jaringan komputer.
4.Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer,
kita tidak perlu membeli printer sejumlah dengan
komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita
cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh
semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan
jaringan komputer.
12
1. LAN
2. MAN
3. WAN
13
berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada
di lokasi yang berbebeda.
1. Jaringan Terpusat
Yang dimaksud jaringan terpusat adalah jaringan
yang terdiri dari komputer client dan komputer
server dimana komputer client bertugas sebagai
perantara dalam mengakses sumber informasi/ data
yang berasal dari komputer server. Dalam jaringan
terpusat, terdapat istilah dumb terminal (terminal
bisu), dimana terminal ini tidak memiliki alat
pemroses data.
2. Jaringan Terdistribusi
14
1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Artikel Terkait:
Kenali pengertian dan fungsi dari internet
Pengertian, fungsi dan cara kerja dari DNS
Cara membuat blog gratis dengan mudah
Pengertian dan jenis-jenis perangkat jaringan komputer
D. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap
Komputer dalam Memproses Data
Model client-server
Model client-server
15
1. Jaringan Client-Server
16
3.2 Cara Membuat Jaringan LAN dengan Mudah
Alat untuk membangun sebuah jaringan LAN
Router
Router adalah jantung pada sebuah jaringan. Router berfungsi untuk
menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lain. Dalam kasus ini,
router menghubungkan jaringan internet dengan jaringan LAN
Switch
Berbeda dengan router, switch berfungsi untuk menghubungkan
masing-masing komputer pada sebuah jaringan LAN
Ethernet Card
Ethernet card adalah sebuah adapter untuk mencolokkan kabel
ethernet sehingga komputer bisa tersambung menuju jaringan.
Biasanya, pada komputer-komputer terbaru, kartu ini telah
disematkan secara onboard sehingga anda tidak perlu untuk membeli
lagi.
Ethernet Cable
Yaitu kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke
router atau bisa juga komputer satu dengan komputer lain. Ujung pada
kabel ini diberi sebuah konektor yang disebut RJ-45. RJ-45 memiliki 2
settingan, yaitu straight dan cross. Straight digunakan untuk
menghubungkan komputer ke router sedangkan cross digunakan
untuk menyambungkan komputer langsung dengan komputer.
Modem
Jika anda ingin menghubungkan jaringan anda ke internet, maka anda
juga harus membeli sebuah modem. Jika anda tidak membeli sebuah
modem, maka komputer anda hanya bisa berkomunikasi dengan
komputer lain yang terdapat pada jaringan LAN tersebut.
Peralatan lain
Crimping tool, LAN tester, gunting, multimeter.
Crimping tool digunakan untuk menyambungkan RJ-45 dengan kabel
ethernet. LAN tester digunakan untuk testing kabel LAN telah
berfungsi atai tidak. Sebagai alternatif untuk mempercepat ataupun
17
mempermudah pekerjaan anda, anda bisa meminta tolong kepada
penjual kabel ehternet misalnya untuk sekaligus memasangkan RJ-45
sehingga anda tinggal memasangkan kabel-kabel tersebut menuju
router dan komputer.
Sebelum menyiapkan peralatan di atas. sangat disarankan anda
melakukan perencanaan terlebih dahulu, yaitu meliputi jumlah
komputer, luas area, dengan begitu anda bisa membuat rancangan
kabel yang efektif sehingga bisa menghemat biaya yang dibutuhkan.
anda bia menggunakan software seperti paint untuk membuat
rancangan penataan jaringan LAN Anda. Setelah itu, barulah anda beli
perlengkapan yang diperlukan dan pasangkan perlatan-peralatan di
atas.
Berikut adalah model yang akan kita pakai untuk membangun
jaringan LAN (bisa juga untuk Warnet). sumber gambar
(microsoft.com)
jaringan lan
1. Adalah Internet
3. Adalah modem sekaligus Router yang menghubungkan komputer
server menuju internet
4. Komputer server
5. Switch
Setelah hardware terpasang, sekarang adalah tahap untuk setting
software. setting ini meliputi instalasi OS, setting network connection,
konfigurasi TCP/IP address, terakhir adalah uji coba jaringan yang
telah anda pasang.
Mengaktifkan Internet Connecting Sharing
ICS bertujuan untuk membagikan koneksi internet komputer host
menuju komputer lainnya.
Untuk mengaktifkan ICS pada komputer server, silahkan buka
Control Panel, klik Network and Internet, klik Network and Sharing
Center, klik Change Adapter Center, Klik kanan pada koneksi yang
18
ingin anda bagikan, klik Properties, klik tab Sharing, lalu centang
kotak Allow other network users to connect through this computer’s
Internet connection, simpan. Oke, sampai tahap ini, hanya komputer
server yang bisa terhubung ke internet
Setelah koneksi dibagikan, maka masing-masing komputer harus
mendapatkan IP address. Caranya,
buka Control Panel, klik Network and Internet, klik Network and
Sharing Center, klik Change Adapter Center.
Klik kanan pada Koneksi LAN, Klik Properties
Klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) atau Internet Protocol
Version 6 (TCP/IPv6), kemudian pilih properties
klik Obtain an IP address automatically atau Obtain an IPv6 address
automatically
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang
sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya.
Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang
berbeda.
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai
dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau
kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai
berikut:
19
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda
antara ujung satu dengan
kabel UTP
Connector RJ-45
Crimping tools
RJ-45 LAN Tester
20
Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada
didalamnya kelihatan.
Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan
rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau
Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu
potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di
bawah:
Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan
tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang
berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan
adalah jack 2, 3, dan seterusnya.
21
Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam
mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada
didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga
seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap
akan mengeluarkan suara “klik”.
Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel
pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama
dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi
langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel
yang kedua.
22
Kabel UTP Tipe Cross
Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi.
Sekarang saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross.
Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan
memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya
sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung
kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama
dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:
23
Coklat pada Pin 8.
Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight
maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan
cara pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama
berbeda dengan unjung kabel kedua. Nanti jika dites menggunakan
LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar.
Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang
lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyala semua setiap led dari
nomor 1 sampai 8.
24
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah memahami dan mengetahui arah serta tujuan pembuatan
Laporan PKL, diharapkan mendapat suatu gambaran tentang dunia kerja
khususnya, sikap perilaku presentatif dalam lingkungan keluarga, sekolah
dan masyarakat pada umumnya sehingga dapat mengembangkan
pengetahuan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari – hari.
Pelaksanaan PKL ini sangatlah penting dalam program
pembelajarandidunia kerja serta memotivasi peserta didik yang
melaksanakan PKL ini, banyak pun pengalaman di dunia kerja bagi siswa /
siswi yang diperoleh dapat menambah wawasa dan pengetahuan yang luas,
terbentuknya inisiatif yang dimiliki dapat memotivasi peserta untuk siap
bertanggung jawab dalam melaksanakan PKL ini sesuai dengan kerja dan
pengalaman yang sudah ada.sebagaimana dengan “ For More Satisfaction”
yang sangat diwajibkan untuk boleh memberikan pelayanan terbaik.
4.2 Saran-Saran
Dalam mencari pemecahan masalah dan cara penyelesaian dunia kerja.
sebenarnya tidaklah sulit, asalkan seseorang mempunyai banyak
pengalaman serta jujur terhadap orang lain dan diri sendiri juga jujur
terhadap tujuan yang akan dicapai serta berani dan disiplin adalah suatu
pengalaman dan pengetahuan untuk seseorang yang ingin berhasil harus
mempunyai semangat dalam kegiatan didunia kerja serta rajin mencapai
kesuksesan yang akan dicapai, dan jujur dalam bekerja. Karena itu adalah
salah satu kunci keberhasilan seseorang dalam menjalankan usahanya dan
kepercayaan dalam masyarakat / Konsumen terhadap dirinya.
25
Lampiran 1
26
Lampiran 2
27
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
www.yahooindonesia.co.id
www.ilmukomputer.com
Wikipedia
28