0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
60 tayangan35 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang desain grafis dan labeling pada kemasan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain faktor penting dalam desain kemasan seperti mampu menarik pembeli, menampilkan produk, memberikan informasi, dan menciptakan rasa butuh terhadap produk. Dokumen juga membahas bahasa desain grafis melalui unsur seperti bentuk, ilustrasi, dan warna kemasan.
Dokumen tersebut membahas tentang desain grafis dan labeling pada kemasan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain faktor penting dalam desain kemasan seperti mampu menarik pembeli, menampilkan produk, memberikan informasi, dan menciptakan rasa butuh terhadap produk. Dokumen juga membahas bahasa desain grafis melalui unsur seperti bentuk, ilustrasi, dan warna kemasan.
Dokumen tersebut membahas tentang desain grafis dan labeling pada kemasan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain faktor penting dalam desain kemasan seperti mampu menarik pembeli, menampilkan produk, memberikan informasi, dan menciptakan rasa butuh terhadap produk. Dokumen juga membahas bahasa desain grafis melalui unsur seperti bentuk, ilustrasi, dan warna kemasan.
Disain merupakan seluruh proses pemikiran dan perasaan yang menciptakan sesuatu, dengan gabungan fakta, konstrukasi, fungsi dan estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia. Disain adalah konsep pemecahan masalah, rupa, warna, teknik, biaya, kegunaan dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk. Suatu kemasan menarik dan sudah menjadi paten, telah melalui penelitian yang cukup lama mengenai selera konsumen. Selera konsumen diterjemahkan dalam disain grafis kemasan dengan menggunakan teknik-teknik pewarnaan dan grafis cetakan. Disain berhasil tergantung pada keahlian disainer, jenis tinta, material dan pencetak Faktor-faktor penting dan persyaratan disain kemasan : Mampu menarik calon pembeli Menampilkan produk yang siap dijual Informatif dan komunikatif Menciptakan rasa butuh terhadap produk Mampu menarik calon pembeli
Menarik perhatian calon pembeli
dilakukan pertama-tama melalui indra mata karena penampilan kemasan merupakan hal yang terpenting. Penampilan kemasan diharapkan dapat menangkap semua aspek visual. Termasuk bentuk, gambar-gambar yang khusus, warna, ilustrasi, huruf, merek dagang, logo dan tanda-tanda lainnya pada disain. Penampilan kemasan menggambarkan sikap laku perusahaan dalam mengarahkan produknya. Kurangnya perhatian akan kualitas produk dan disain kemasan menyebabkan keraguan pembeli terhadap produk tersebut. Sistem penjualan diswalayan diperlukan waktu yang sangat singkat dalam mengambil keputusan terhadap barang yang akan dibeli. Kondisi tersebut : warna dan bentuk kemasan sangat berpengaruh untuk membangkitkan keinginan pembeli. Mutu adalah pertimbangan berikutnya baik kualitas kemasan maupun produk didalamnya. Disain kemasan perlu diciptakan agar mempunyai nilai estetika yang tinggi. Maka diperlukan perencanaan yang baik dalam hal ukuran dan bentuk. Sehingga efesien dalam proses pengepakan distribusi dan penyajian Disain kemasan hendaknya : Menumbuhkan kepercayaan dan mempengaruhi calon pembeli untuk menjatuhkan pilihan terhadap bahan yang dikemas Menampilkan produk yang siap dijual Satelah berhasil menarik perhatian calon pembeli, kemasan harus menampilkan produk pada suatu keaadaan yang siap dijual. Gambaran-gambaran yang terbaik perlu ditonjolkan. Seolah-olah produk tersebut memang disajikan untuk memenuhi kebutuhan utama konsumen dengan memuaskan. Perlu ditunjukkan melalui disain kemasan, sasaran dari produk yang dijual seperti kelompok usia, jenis kelamin, kelompok etnis. Menurut Raphael (1969) 70% dari pembelian di toko swalayan pengambilan keputusan sejenak pada saat pembeli ada di toko tersebut dan 50% terjadi pembelian karena dorongan hati. Sehingga kemasan harus mampu mengubvah rencana pembeli untuk mengambil suatu produk dari merek lain menjadi produk yang serupa yang disajikan. Penarikan minat dapat dilakukan dengan memperagakan produk tersebut pada tempat yang menyenangkan. Produk haruslah diperagakan dalam bentuk yang menarik dengan dukungan latar belakang yang baik. Contoh pada kemasan-kemasan biskuit tertentu, tidak hanya memberi illustrasi yang realistis tetapi digambarkan bersama-sama dengan makanan kecil lainnya yang mengundang selera. Kemasan untuk kosmetik dan alat-alat rias harus didesain untuk menampilkan kesan glmour wanita. Perancang dapat menggunakan illustrasi tentang keindahan, wanita yang terlihat cantik dan menarik. Menarik minat dengan menggunakan kemasan merupakan alat untuk menentukan sasaran penjualan produk tersebut. Informative dan komunikatif Kemasan yang gagal dalam fungsinya menyebabkan produk tidak akan beranjak dari tempatnya. Kemasan harus dapat dengan cepat menyampaikan pesan semua informasi yang bersangkutan harus disampaikan bahwa produk tersebut memuaskan dan lebih baik dari merek lain Hal yang terpenting untuk disampaikan adalah adalah identitas produk. Kemudahan identifikasi akan mempermudah konsumen menjadi tertarik akan suatu merek dibanding merek lain yang tidak jelas identifikasinya. Suatu produk tidak hanya harus mudah diidentifikasi dengan nama umum. Tetapi juga berisi informasi pelengkap yang menunjukkan karakteristik produk dengan jelas. Hal-hal tersebut : rasa, jenis, tipe, ukuran dan warna harus dapat diketahui dengan mudah. Jenis atau identitas produk harus juga diberikan porsi menonjol pada panel utama kemasan. Identifikasi jenis produk dapat dicapai dengan menggunakan merek dagang dan logo. Penekanan terakhir untuk jenis atau perusahaan dapat diwujudkan melalui kata-kata dan simbol-simbol khusus. Penempatan yang menonjo dari merek dagang atau logo membantu mengidentifikasi produk yang dikemas. Suatu produk dari suatu perusahaan dapat membantu penjualan produk-produk lain. Kepuasan akan produk akan mendorong pembeli untuk membeli produk yang lain untuk perusahaan yang sama. Di Inggris dikenal filsafat “the product is the package” artinya barang produk ditentukan oleh kemasan. Sehingga mutu kemasan dinilai dari kemampuan dalam memenuhi fungsi yaitu kemasan dituntu untuk memilki daya tarik lebih besar daripada barang yang dibungkus. Keberhasilan suatu kemasan ditentukan oleh estetika yaitu keserasian antara bentuk dan penataan disain grafis tanpa melupakan kesan jenis, ciri/sifat barang yang diproduksi, Petunjuk yang lengkap untuk penggunaan produk dan kemasan sangat penting. Pada produk makanan :kemudahan memahami petunjuk untuk menyiapkan dan menggunakan resep harus diikutsertakan. Petunjuk cara membersihakan untuk jenis pakaian tertentu adalah contoh lain untik informasi penggunaan produk. Untuk produk yang membahayakan kesehatan pemakai, kemasan harus menekankan agar pemakai harus berhati-hati. Sehingga informasi cara penggunaan dalam kemasan sangatlah membantu. Petunjuk yang benar tentang cara membuka dan menutup kembali kemasan harus diberikan. Semua gambaran yang menyenangkan, khususnya yang baru atau berbeda harus ditunjukkan Semua informasi yang menyangkut undang-undang harus terlihat pada kemasan Contohnya : nama dan alamat perusahaan, berat bersih, komposisi, masa kadaluarsa, halal. Informasi tersebut harus jelas ditunjukkan, mudah dilihat, dibaca dan dimengerti oleh konsumen. Menciptakan rasa butuh terhadap produk Berbagai jenis produk yang sejenis banyak beredar di pasaran dengan merek yang beragam. Persaingan yang ketat tidak dapat dihindari. Raphael (1969), 62,6% pembeli diwawancarai di toko swalayan tidak memilki daftar belanja. Kondisi tersebut dimanfaatkan untuk merebut hati pembeli dalam memilih produk yang ditampilkan Kemasan yang dapat menimbulkan minat yang kuat terhadap produk akan terpilih pada waktu yang cukup lama Salah satu cara untuk menimbulkan minat terhadap suatu produk dengan mengingatkan calon pembeli terhadap iklan yang pernah dibuat. Kemasan harus mampu menerangkan dengan jelas iklan tersebut. Kemasan-kemasan yang menjanjikan kesehatan, kemewahan dapat menunjang kebutuhan psikologis dan memudahkan pembelian produk tersebut Kemasan dapat membantu menimbulkan rasa butuh terhadap produk tersebu dengan cara : Dengan meningkatkan ingatan pembeli pada iklan Penekanan pada kesenangan Penunjangan fasilitas untuk pemenuhan kebutuhan psikologis Bahasa dan disain grafis
Bahasa disain grafis : bahasa visual atau
bahasa simbol yang diungkapkan melalui bentuk, ilustrasi-ilustrasi, warna dan huruf Bentuk kemasan Umuran dan bentuk kemasan merupakan pertimbangan yang sangat penting. Keduanya berhubungan dengan karakteristik produk, penampilan, faktor transportasi dan penyimpanan, faktor produksi dan pertimbangan ekonomi Bentuk kemasan harus menarik perhatian pembeli Bentuk kemasan harus berhubungan dengan produk Seperti mengemas minuman-minuman diet dikemas dengan botol yang ramping Kemasan dengan alas yang memudahkan penanganan dan penumpukan pada tingkat penyalur Kondisi penyalur dan penyimpanan di rumah tangga juga harus dipertimbangkan Ukuran kemasan merupakan hal penting bagi sebaian besar perusahaan Illustrasi dan dekorasi Illustrasi dapat diungkapkan melaui gambar tangan, fotografi atau keduanya. Fungsi utama illustrasi adalah untuk informasdi visual tentang produk yang dikemas, penekanan suatu kesan tertentu dan penagkap mata untuk menarik calon pembeli. Gambar tersebut berupa gambar produk secara penuh atau terinci atau sebagai hiasan (dekorasi) Sebaiknya gambar tidak mengacaukan pesan yang disampaikan. Beberapa produk menarik dijadikan lebih menarik dengan sebuah foto berwarna yang indah yang menunjukkan produk disertai latar belakang yang menarik pula Untuk obat dan bahan kimia tidak terlalu membutuhkan dekorasi pada kemasan Illustrasi yang baik harus berfungsi lebih dari sekedar menggambarkan produk atau menghias kemasan Tetapi bagaimana bisa menimbulkan daya tarik konsumen Sehingga illustrasi lebih efektif dan lebih cepat daripada pesan tertulis. Gambar mengandung beribu makna, sehingga dalam pengemasan makanan foto berwarna sangat efektif Karena dapat dengan jelas menjelaskan apa yang ada dalam kemasan tersebut. Meskipun penggunaan illustrasi banyak menguntungkan tetapi jika berlebihan kurang sesuai dan bahkan membingungkan konsumen. warna Warna sangat mempengaruhi perasaan Warna merupakan hal yang penting dalam komunikasi dengan konsumen Sehubungan dengan disain grafis, dapat dirasakan kegunaan warna ditinjau dari beberapa sudut yang saling berkaitan Dikenal 2 golongan warna : Warna panas :merah, jingga, kuning dihubungkan dengan sifat spontan, meriah, terbuka,bergerak dan menggelisahkan Warna dingin (hijau, biru dan ungu) dihubungkan dengan sikap santai, sejuk dan penuh pertimbangan Ditinjau dari aspek psikologis makna warna dapat diungkapkan : Merah terang : kegembiraan dan kesehatan yang baik, lambang kejantanan. Merah tua : perasaan depresi/bahaya Merah jambu : warna khas wanita Hitam : pahit, kematian atau kedukaan tetapi dilain pihak warna yang mahal dan pakaian malam untuk orang sukses. Putih : kemurnian dan kebaikan Warna-warna teduh biru : kemenangan, rasa tenang, sunyi dan hijau warna harapan. Kuning : gairah, ceriah dan terang Warna yang erat hubungannya dengan rasa pada makanan : Merah :pedas atau rasa manis Kuning : asam Biru atau putih : rasa asin Hitam : pahit Persyaratan pemilihan warna dalam pengemasan dan pemasaran : Warna kemasan hendaknya menarik, merangsang rasa, pandangan dan penciuman Warna yang digunakan mempunyai nilai yang baik untuk diingat. Untuk penjualan swalayan, kisaran warna harus dibatasi. Warna dipilih untuk menarik perhatian pembeli Pemilhanwarna juga harus disenangi di rumah tangga, bukan hanya pada penyaluran Disesuaikan intensitas penerangan toko Warna kemasan dapat mencirikan bagian-bagian kemasan Berbagai masalah yang mungkin timbul karena kesalahan disain grafis: Kesalahan letak dan keseimbangan disain Kelangkaan koordinasi antar disain Mutu disain rendah Masalah dalam tipografi Masalah dalam perlindungan Masalah biaya labeling Label atau etiket : label yang diletakkan, dicetak, diukir atau dicantumkan dalam jalan apapun pada wadah/pembungkus Label harus besar yang dapat menampun semua keterangan yang diperlukan produk, tidak mudah lepas dan luntur Label kemasan untuk makanan dan minuman harus mencamtumkan: Nama makanan dan/atau merek dagang Komposisi Isi netto Nama dan alamat perusahaan yang memproduksi atau mengedarkan Nomer pendaftaran Kode produksi