Anda di halaman 1dari 28

Rachmat Adiputra Alim Mahawan

Desain Kemasan
Bisnis Kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemenelemen desain dengan informasi produk agar dapat dipasarkan. Kemampuan untuk menghasilkan karya dan cipta sesuai dengan permintaan pasar dari hasil penelitian dan pengembangan teknologi Tindakan memprakarsai suatu perubahan benda-benda hasil cipta manusia Hasil kreativitas budi-daya manusia yang diwujudkan untuk memenuhi kebutuhan manusia

Tujuan Desain Kemasan


Tujuan desain kemasan dibatasi oleh latar belakang pemasaran yang relevan dan tujuan strategis untuk sebuah merek. Mempromosikan penjualan tercapai melalui komunikasi merek yang cepat dan jelas (jaminan merek) dan jenis produk (atribut produk).

Tujuan desain kemasan dapat diarahkan untuk: - Menampilkan atribut unik sebuah produk - Memperkuat penampilan estetika dan nilai produk - Mempertahankan keseragaman dalam kesatuan merek produk - Memperkuat perbedaan antara ragam produk dan lini produk - Mengembangkan bentuk kemasan berbeda yang sesuai dengan kategori

Prinsip Dasar Desain Kemasan


Garis

Bentuk

Desain Kemasan
Tekstur

Warna

Keseimbangan Kontras Intensitas Positif dan Negatif Nilai

-Visual - simetris dan asimetris Penekanan perbedaan ( bobot, ukuran, skala, warna, nilai dll) -Visual - penekanan lebih pada salah satu elemen - Hubungan berlawanan antar elemenelemen desain dalam suatu kompisisi - Nilai diciptakan oleh Terang & gelapnya warna

Bobot
Posisi

- Mengacu pada ukuran, bentuk dan warna visual antar elemen - Poin fokus yang mengarahkan mata pengamat

Urutan Hirarki

- Penyusunan elemen visual/ pengelompokan logis persepsi manusia mendukung alur informasi -Diciptakan dgn pengorganisasian elemen visual dlm tingkatan urutan kepentingan -Komunikasi visual melalui ukuran, bobot, nilai, posisi dll. -Gaya desain -Komposisi fisik (halus, kasar atau berbutir)

Tekstur

Ilustrasi Prinsip Dasar Desain

Faktor-faktor Vital dalam mendesain sebuah kemasan


Warna kemasan merupakan hal pertama yang dilihat konsumen (eye catching) dan mungkin mempunyai pengaruh yang terbesar untuk menarik konsumen. Menciptakan reaksi psikologis dan fisiologis tertentu, yang dapat digunakan sebagai daya tarik dari disain kemasan. Konsumen melihat warna jauh lebih cepat daripada melihat bentuk atau rupa. Warna dengan daya pantul tinggi akan lebih terlihat dari jarak jauh dan direkomendasikan sebagian besar kemasan,

Asosiasi Warna dalam Desain Kemasan


-Intensitas Rasa ( panggang, pedas, panas) - Strawberi, raspberi, apel, ceri - Rasa Segar, Pedas, atau buah-buahan

- Rasa Jeruk, Mentega

- Rasa Mint, Asam, apel dan Jeruk Nipis

- Rasa Segar, Rasa Buah anggur, dan Blueberry

- warna klasik , generik dan nondeskriptif.

Pendukung utama yang membantu terciptanya seluruh daya tarik visual. Umumnya di tentukan oleh sifat produk, pertimbangan mekanis,kondisi marketing, pertimbangan pemajangan, dan oleh cara penggunaan kemasan tersebut.

Identitias suatu produk/ kemasan sangat diperlukan sekali. Hal ini membedakan kemasan satu sama lain. Dengan adanya simbol-simbol dalam merek/logo, maka masyarakat akan cepat mengenali produk. Sebuah logo hendaknya yang simpel, menggambarkan ciri khas, mudah dijelaskan, menggugah, mengandung keaslian dan tidak mirip dengan logo-logo produk lain.

Beberapa symbol yang biasa digunakan

Resin

Bar Codes

Dangerous

Hazardous materials

Fragile

Kep away from water

This way up

Use to hand hooks

Do not clamp as indicated

Clamp as indicated

Keep away from sunlight

Centre of gravity

Dapat mengungkapkan suatu yang lebih cepat dan lebih efektif dari pada teks dalam hal ini termasuk fotografi. Penambahan ilustrasi dalam suatu produk didasarkan fungsinya. Kemasan akan lebih berdaya tarik bila dibubuhi ilustrasi, kecuali untuk kondisi tertentu mungkin tidak diperlukan ilustrasi.

Suatu ilustrasi yang baik harus :


o Berfungsi lebih dari sekedar menggambarkan produk atau menghiasi kemasan o Menimbulkan daya tarik dan minat, sehingga akan lebih cepat dan efektif dari padapesan tertulis. o Sesuai dengan keyakinan dan selera pemakai o Mengikuti perkembangan dan perubahan sejalan dengan perubahan minat dan cara hidup target kelompok konsumen. o Tidak berlebihan atau kurang sesuai karena akan membingungkan konsumen.

Yaitu teks pada media merupakan pesan kata-kata, Digunakan untuk menjelaskan produk yang ditawarkan, mengarahkan sedemikian rupa agar konsumen bersikap dan bertindak sesuai dengan harapan produsen Tipe huruf disesuaikan dengan tema & tujuan produk (memilih huruf/font yang sesuai/ menjiwai dari produk tersebut)

PERAN TYPOGRAFI
Nama Merk Teks Sekunder Penjelasan Produk Teks Romantis Teks Wajib Fakta Nutrisi (effek)

Daya Tarik elemen desain adalah berdasarkan:


Prinsip Dasar Desain

Tujuan Pemasaran yang Jelas

Faktor Vital Desain

Desain Kemasan konsumen yang dirancang dengan baik

Panel Display Utama


Area yang dikhususkan untuk menempatkan identitas merek dan elemen-elemen komunikasi utama. Terdapat di bagian depan desain kemasan Ukuran & bentuk PDP meliputi area display PDP memegang peran penting dlm tanggung jawab penjualan desain kemasan di lingkungan retail yang ketat.

Contoh Panel Display Utama


Ket. Komposisi

Nama Merek
Nama Produk

Ragam

Barcode

Berat Bersih

Arahan, Instruksi

Lanjutan
Elemen yang diperlukan : Tanda merek Elemen yang diatur dengan desain : Warna

Nama Merek
Nama Produk Keterangan Komposisi Berat Bersih Informasi Nilai Gizi, Arahan, Instruksi Ragam Barcode

Citra
Huruf Ilustrasi Sarana Grafis Foto (non informasi) Simbol (non informasi) Ikon Hirarki Visual

FAKTOR YG MEMPENGARUHI DESAIN KEMASAN


prilaku konsumen
kompetisi faktor ekonomi

saluran distribusi

desain kemasan

isu isu sosial budaya

proses produksi

teknologi

isu - isu hukum

Hal-Hal yang perlu di hindari dalam desain kemasan


Tipografi yang sukar dibaca dan nama produk sulit dieja atau dimengerti. Suatu desain yang terlalu mendetail dan kompleks mengesankan produk mahal seingga konsumen memlih untuk tidak membeli produk tersebut. Suatu desain berkualitas rendah mengesankan produk murah dengan kualitas rendah. Suatu desain yang terlihat terlalu mirip dengan kompetitornya dan menimbulkan kebingungan pasar. Isi produk yang tidak dilaporkan dengan tetpat pada kemasan. Klaim atau gambar yang tidak konsisten, tidak dapat dipercaya atau tidak tepat yang dicantumkan pada kemasan.

Pertimbangan dalam perkembangan desain kemasan


Perkembangan teori 3 R menjadikan kemasan harus lebih memperhatikan tingkatan pemborosan yang harus diperhatikan oleh produk dan perkembangan desainnya.

Program/aplikasi dalam Mendesain Kemasan


Membuat pola dasar, garis dan Teks

Membuat Efek visual/ 3 D, Gradient, finishing object

Contoh Desain Kemasan

Anda mungkin juga menyukai