Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH PROPINSI JAMBI

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 4 SUNGAI PENUH
Jalan RE Martadinata Raja Barat Kumun, Sungai Penuh PO.Box.18 Telp 323809)
e-mail : smkn4_ sungaipenuh@yahoo.com

BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 4 Sungai Penuh


Paket Keahlian : Desain Komunikasi Visual
Mata Pelajaran : Desain Publikasi
Kelas/ Semester : XI DKV/ Genap
Materi Pokok : Membuat konsep desain kemasan produk (packaging)
Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan
Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Desain
Komunikasi Visual. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
KD Pengetahuan KD Keterampilan
3.13 Menerapkan konsep desain kemasan 4.13 Membuat desain kemasan produk
produk (packaging) (packaging)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Indikator Ranah Pengetahuan Indikator Ranah Keterampilan
3.13.1 Mengklasifikasi definisi desain 4.13.1 Membuat konsep desain kemasan
kemasan produk (packaging)
3.13.2 Mengemukakan fungsi kemasan 4.13.2 Mempraktekan desain kemasan
produk packaging berdasarkan
konsep desain

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar, Peserta Didik memahami dan mampu
membuat konsep desain kemasan produk (packaging) dengan baik dan benar.

E. URAIAN MATERI
Definisi Kemasan
Berdasarkan kamus bahasa Indonesia makna kata KEMASAN adalah Bungkus atau
Pelindung, dari kata kemas yang kurang lebih artinya rapi atau bersih, jadi kemasan secara
sederhana dapat diartikan suatu benda yang digunakan untuk membungkus atau untuk
melindungi suatu barang agar rapi atau bersih. Berdasarkan bahasa Inggris

Kemasan/packaging berasal dari kata package yang artinya sama dengan kata kerja
‘membungkus’ atau ‘mengemas’ dalam bahasa Indonesia, sehingga secara harfiah
pengertian packaging dapat diartikan sebagai pembungkus atau kemasan.
Kemasan merupakan bagian penting dalam pemasaran suatu produk.Sehingga ada yang
menambahkan masalah pengemasan (packaging) ini dalam marketing mix sesudah harga
(price), tempat distribusi (place), produk (product), dan promosi (promotion).Philip Kotler,
Marketing Jilid 1, (Jakarta : Penerbit Erlangga, 1987), hal. 200.
Kemasan menurut Didit Widiatmoko (Pengamat Kemasan Wawancara dengan majalah
Concept) adalah upaya manusia untuk mengumpulkan sesuatu yang berantakan ke dalam
satu wadah, serta melindunginya dari gangguan cuaca.
Kemasan menurut Prof. AD Pirous MA (www.desain grafisindonseia.com) adalah
pelindung dari suatu barang, baik barang biasa mau pun barang-barang hasil produksi
industri. Dalam dunia industri kemasan merupakan pemenuhan suatu kebutuhan akibat
adanya hubungan antara penghasil barang dengan masyarakat pembeli.
Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra,
tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat
dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim,
mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar
(Klimchuk dan Krasovec, 2006:33).

(Sumber oleh Drs. Sugiyono Ardjaka, modul PLPG DKV 2017)

Dari teori-teori diatas, dapat disimpulkan bahwa kemasan adalah suatu upaya manusia
yang bertujuan untuk melindungi suatu produk atau makanan dengan dukungan ilmu, seni
dan teknologi.
Fungsi dan Manfaat Kemasan
Banyak perusahaan yang sangat memperhatikan pembungkus suatu barang sebab
mereka menganggap bahwa fungsi kemasan tidak hanya sebagai pembungkus, tetapi jauh
lebih luas dari pada itu. Simamora (2007) mengemukakan pengemasan mempunyai dua
fungsi yaitu:
1. Fungsi Protektif
Berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan
saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Dengan pengemasan
protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk
rusak atau cacat.
2. Fungsi Promosional
Peran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun
kemasan juga digunakan sebagai sarana promosional. Menyangkut promosi,
perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna, ukuran,
dan penampilan.
Sedangkan menurut Kotler (1999:228), terdapat empat fungsi kemasan sebagai satu
alat pemasaran, yaitu:
1. Self service. Kemasan semakin berfungsi lebih banyak lagi dalam proses penjualan,
dimana kemasan harus menarik, menyebutkan ciri-ciri produk, meyakinkan konsumen
dan memberi kesan menyeluruh yang mendukung produk.
2. Consumer offluence. Konsumen bersedia membayar lebih mahal bagi kemudahan,
penampilan, ketergantungan dan prestise dari kemasan yang lebih baik.
3. Company and brand image. Perusahaan mengenal baik kekuatan yang dikandung dari
kemasan yang dirancang dengan cermat dalam mempercepat konsumen mengenali
perusahaan atau merek produk.
4. Inovational opportunity. Cara kemasan yang inovatif akan bermanfaat bagi konsumen
dan juga memberi keuntungan bagi produsen.
Selain berfungsi sebagai media pemasaran, kemasan juga memiliki beberapa fungsi
lain, yaitu sebagai berikut:
1. Kemasan melindungi produk dalam pergerakan. Salah satu fungsi dasar kemasan
adalah untuk mengurangi terjadinya kehancuran, busuk, atau kehilangan melalui
pencurian atau kesalahan penempatan.
2. Kemasan memberikan cara yang menarik untuk menarik perhatian kepada sebuah
produk dan memperkuat citra produk.
3. Kombinasi dari keduanya, marketing dan Logistik dimana kemasan menjual produk
dengan menarik perhatian dan mengkomunikasikannya.
Contoh:

(Bruna Fraga dari France) (Constantin Bolimond dari Orsha, Belarusia)

(Fran Berbegal dari Alicante, Spain) (LogoPeople Australia dari Sydney, Australia.)

(Wizard Sylvan) (design-o-studio)

(Ronaldesign) (Anisa Hamid dari Bengalooru, India)


Contoh jaring-jaring kemasan

Dalam desain kemasan, prinsip prinsip desain disesuaikan untuk memenuhi tujuan setiap
tugas-tugas desain. Panduan ini membantu mendefinisikan bagaimana warna, tipografi,
struktur dan citra diaplikasikan dalam suatu tata letak desain
untuk menciptakan kesan keseimbangan, intensitas, proporsi dan penampilan yang tepat. Inilah
yang membuat elemn-elemen desain membentuk atribut komunikatif suatu desain kemasan.
Ada banyak variable yang mempengaruhi bagaimana dan mengapa desain kemasan menarik
konsumen. Periset konsumen menghabiskan banyak waktu untuk menganalisis variable-
variable ini. Dari suatu perspektif desain murni, terdapat elemen-elemen penting yang
menangkap perhatian konsumen dengan sangat baik dan menerobos kerumunan visual dalam
kompetisi retail.
Elemen-elemen tersebut adalah:
 Warna
 Stuktur Fisik atau Bentuk
 Simbol dan Angka’
 Tipografi

Soal Latihan
Jawablah soal berikut dengan ringkas dan benar !
1. Setiap kali hendak membeli pangan dalam kemasan, yang pertama kali dilihat
calon konsumen adalah kemasan dan labelnya. Setidaknya, ada delapan jenis
informasi yang bisa diketahui dari label kemasan produk pangan.Keterangan
apa saja yang harus dicantumkan dalam label?
2. Jelaskan alasan utama dalam melakukan pengemasan (packaging)!
Lembar Kerja :

Makanan tradisional kini banyak yang mulai ditinggalkan, namun ada sebuah perusahaan (klien Anda)
meminta untuk membuatkan desain kemasan untuk produk makanan tradisional agar dapat diterima
dikalangan remaja hingga dewasa dan bisa dijadikan buah tangan yang khas dan menarik untuk keluarga
maupun sahabat.Jadi tugas Anda adalah membuat skema mind mapping desain kemasan makanan
tradisional tsb.

Segmentasi :
- Usia 15 sd 40 tahun
- Laki-laki dan perempuan
- Kalangan menengah
- Wilayah lokal dan nasional

JOB SHEET

Nama :

Kelas :

Jenis tugas :

Skema mind mapping


Daftar Pustaka

 Drs. Sugiyono Ardjaka, M.Sc., Ph.D,Modul PLPG Desain Komunikasi Keahlian Ganda Bab III,
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga
Kependidikan, 2017
 http://klinikkemasandisperindagkepri.blogspot.co.id/2015/01/apa-itu-kemasan.html
 https://masbadar.com/22-contoh-konsep-desain-kemasan-produk/
 http://www.kajianpustaka.com/2016/10/pengertian-fungsi-tujuan-dan-jenis-kemasan.html
 https://aguspaintingtheworld.wordpress.com/packaging-design/

Anda mungkin juga menyukai