DISUSUN OLEH
MUHAMMAD ALIEF SYUJA’ HAKIM
S.1418.315
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM TAZKIA
BOGOR
2018 M./1440 H.
RANCANGAN MODEL BISNIS KANVAS PADA TOKO ONLINE
PERTANIAN “FILAHAFARM.COM”
i
PENGESAHAN
Dewan Penguji
Sutopo, MP.
Ketua
Diketahui:
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
iii
ABSTRACT
iv
ABSTRAK
v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS
AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Dibuat di : Bogor
Pada Tanggal : 23 Oktober 2018
Yang menyatakan,
vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB INDONESIA
Arab Latin Arab Latin Arab Latin
ا A س S ل L
ب B ش Sy م M
ت T ص Sh ن N
ث Ts ض Dh و W
ج J ط Th ه H
ح H ظ Zh ء ’
خ Kh ع ’ ي Y
د D غ Gh
ذ Dz ف F
ر R ق Q
ز Z ك K
Catatan:
1. Konsonan ber syaddah ditulis rangkap, seperti kata : ”” َر َّبنَ ََ ا, ditulis = Rabbanâ
2. Vokal panjang (madd) fathah (baris di atas), kasrah (baris di bawah) dan
dhammah (baris di depan), ditulis â, î, û, misalnya kata :
ساكِيْن
َ ال َمditulis : al-masâkîn
ال ُمفْ ِلحُونditulis : al-muflihûn
3. Diftong ditulis : ْ = أَوaw, ْ = أُوû, ْ = أَيay, ْ = إيî
4. Kata sandang alif dan lam ()ال, baik diikuti oleh Qamariyah maupun huruf
Syamsiyah,ditulis “al” di awalnya, misalnya :
َ ّ النditulis : al-nisâ
ساء
ال ُمؤ ِمنditulis : al-mu’min
5. Ta’ al marbuthah bila terletak di akhir kalimat ditulis : h, seperti البقرةditulis : al-
Baqarah. Bila terletak di tengah kalimat, ditulis “t”, misalnya : زكاةْالمالditulis :
zakât al-mâl.
6. Penulisan kalimat arab di dalam kalimat Indonesia ditulis menurut tulisannya,:
َّ َوْه َُوْ َخي ُر, ditulis : wa huwa khair al-râziqîn.
َْْالر ِازقِين
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah menciptakan alam semesta ini mulai
dari zaman nabi Adam AS hingga pada zaman Rasulullah SAW, dimana kehidupan
manusia berawal dari kegelapan hidayah hingga terang benderang dengan rahmat
dan berkah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Shalawat serta salam
semoga Allah selalu SWT limpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW sebagai
nabi dengan tugas rahmatan lil ‘alamin menyampaikan risalah dakwah Agama
Islam hingga keseluruh jagad raya. Hingga akhirnya ummat manusia saat ini dapat
merasakan nikmatnya Islam dan keimanan dalam naungan hidayah – Nya.
Alhamdulillah atas izin Allah SWT penulis berterimakasih atas berbagai
pihak yang telah menjadi perantara atas terlaksananya sidang skripsi. Skripsi ini
mendapat banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak yang mendukung
penulis dalam menyelesaikan tugas akhir perkuliahan ini. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses
penelitian dan penyusunan skripsi antara lain :
1. Yang tercinta dan tersayang kedua orang tua saya Ibu Susilowati dan ayah
Bapak Toto Mudjiharto, sebagai sumber motivasi dan selalu memberikan
semangat kepada penulis untuk selalu berkarya dan bermanfaat bagi orang
lain, semoga Allah SWT memuliakan keduanya di dunia dan di akhirat
2. Adik kandung tersayang Muhammad Baihaqi Jihad Al-Furqon, beserta
seluruh keluarga besar penulis, mudah – mudahan Allah SWT senantiasa
melindungi mereka semua.
3. Bapak Nur Hendrasto, M.Si., CPC sebagai pembimbing skripsi penelitian
bisnis dari Instansi Pendidikan STEI Tazkia, beliau telah membantu
banyak penulis mulai dari memberikan bimbingan dan masukan sehingga
penulis mampu menyelesaikan penelitian ini. Semoga Allah SWT
membalas jasa – jasa beliau dengan kebaikan dunia dan akhirat.
4. Dr. Murniati Mukhlisin, M. Acc. selaku Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi
Islam Tazkia, yang telah memberikan bimbingan belajar dan nasihat
Ekonomi Islam kepada saya.
viii
5. Bapak Thuba Jazil, M.Sc (Fin) selaku Ketua Program Studi Manajemen Bisnis
Syariah STEI Tazkia Sentul City, Bogor yang telah membantu dalam proses
penelitian penulis dan memberi motivasi selama penyusunan skripsi ini.
Semoga Allah SWT membalas jasa – jasa beliau di dunia dan akhirat.
6. Tim Filahafarm.com yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan
penelitian dengan model bisnis kanvas dan banyak memberikan bantuan serta
dukungan moral dalam proses penyusunan penelitian bisnis ini. Semoga Allah
SWT membalas jasa – jasa mereka di dunia dan di akhirat.
7. Alumni Pelatihan Hidroponik Filahafarm.com yang telah bersedia menjadi
responden dalam penelitian model bisnis kanvas ini. Banyak masukan dan
saran serta nasihat yang didapat oleh penulis selama melakukan penelitian ini.
Semoga semuanya selalu dalam perlingungan Allah SWT.
8. Dan pihak – pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Maka dengan tugas akhir berjudul “Rancangan Model Bisnis Kanvas Toko
Online Pertanian Filahafarm.com” merupakan bentuk pertanggung jawaban penulis
sebagai mahasiswa STEI Tazkia.
Perlu disadari bahwa seluruh manusia memiliki celah kekurangan biarpun
sesempurna apapun itu. Begitu halnya dengan penulis, dalam penyusunan tugas
akhir ini masih jauh dari kata sempurna namun penulis tetap berusaha untuk
menjadikan sesempurna mungkin. Oleh karenanya penulis berharap atas feedback
kritik dan saran yang membangun guna bahan perbaikan di keesokan kelak.
Akhirnya semoga isi tulisan dari tugas akhir ini bisa bermanfaat bagi semua pihak
yang berkepentingan dan menjadi referensi jika memiliki bidang bisnis yang sama.
ix
DAFTAR ISI
PENGESAHAN ...................................................................................................... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... iii
ABSTRACT ........................................................................................................... iv
ABSTRAK .............................................................................................................. v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................... vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB INDONESIA ......................................... vii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Batasan Penelitian ..................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI................................................................................ 6
2.1 Pertanian dalam Al-Qur’an ....................................................................... 6
2.2 Teori Model Bisnis ................................................................................... 8
2.3 Model Bisnis Kanvas ................................................................................ 9
2.4 Bisnis ...................................................................................................... 14
2.5 Pertanian ................................................................................................. 15
2.6 Hidroponik .............................................................................................. 15
2.7 Internet .................................................................................................... 18
2.8 Website ................................................................................................... 19
2.9 Domain.................................................................................................... 20
2.10 Hosting .................................................................................................... 20
2.11 Penelitian Terdahulu ............................................................................... 20
BAB III METODE ................................................................................................ 24
3.1 Metode Penelitian ................................................................................... 24
3.2 Objek dan Subjek Penelitian ................................................................... 24
3.3 Metode Pengumpulan data...................................................................... 24
3.4 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 25
x
xi
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
keahlian dalam bidang teknologi. Maka ini menjadi gap antara sumber daya alam
yang luas, sumber daya manusia melimpah, namun penyerapan pasar masih minim.
(Berdesa, 2017)
Berbagai permasalahan ini tentu butuh solusi yang menjembatani antara
petani yang masih bermasalah dengan tekonologi dengan pangsa pasar internet
yang luas. Maka penulis membangun website toko online khusus di bidang
pertanian bernama Filahafarm.com. Dengan website yang dioptimasi dengan baik,
dan bekerjasama dengan petani, pasar internet akan menjadi hal yang dapat digapai
oleh petani di Indonesia.
ِ َو ِإ ْذ قَا َل َرب َُّك ِل ْل َم ََل ِئ َك ِة إِ ِني َجا ِع ٌل ِفي ْاْل َ ْر
ض َخ ِليفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْ َع ُل ِفي َها َم ْن يُ ْف ِس ُد ِفي َها
)30:ِس لَ َك ۖ قَا َل إِنِي أ َ ْعلَ ُم َما ََل ت َ ْعلَ ُمونَ (البقرة
ُ ِك َونُقَد َ ُالد َما َء َونَحْ ُن ن
َ سبِ ُح بِ َح ْمد ِ َُويَ ْس ِفك
Artinya : “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. Mereka
berkata: Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang
akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami
senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Tuhan
berfirman: Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”
Dan diantara tugas manusia sebagai khalifah di muka bumi, adalah untuk
menjaga keseimbangan alam dan memakmurkannya sebagaimana dijelaskan oleh
Allah dalam surat Hud ayat 61 :
َ َّللا َما لَ ُك ْم ِم ْن ِإ ٰلَ ٍه
َغي ُْرهُ ۖ ُه َو أ َ ْنشَأ َ ُك ْم ِمن َ صا ِل ًحا ۚ قَا َل يَا قَ ْو ِم ا ْعبُدُوا ه َ َو ِإلَ ٰى ث َ ُمو َد أَخَا ُه ْم
)61 :يب (هود ٌ يب ُم ِج ٌ ض َوا ْست َ ْع َم َر ُك ْم فِي َها َفا ْست َ ْغ ِف ُروهُ ث ُ هم تُوبُوا ِإلَ ْي ِه ۚ ِإ هن َر ِبي َق ِر
ِ ْاْل َ ْر
Ayat – ayat tentang Al-Qur’an yang menjelaskan tentang pertanian sangat
banyak sekali. Bahkan dalam mengibaratkan amal jariyah, Bahasa Al - Qur’an
mengibaratkannya dengan tanaman yang tumbuh hingga tujuh cabang, dan di setiap
cabang terdapat seratus biji – bijian. Seperti firman Allah dalam Surat Al – Baqarah
ayat 261 :
ُس ۢنبُلَ ٖة ِماْئَة
ُ سنَا ِب َل ِفي ُك ِل َ ٱَّللِ َك َمث َ ِل َحبه ٍة أ َ ۢنبَت َۡت
َ س ۡب َع سبِي ِل ه َ همث َ ُل ٱلهذِينَ يُن ِفقُونَ أَمۡ ٰ َولَ ُه ۡم فِي
) 261 :ع ِلي ٌم ( البقرة شا ٓ ۚ ُء َو ه
َ ٱَّللُ ٰ َو ِس ٌع َ ف ِل َمن َيُ ض ِع َحب ٖ ٖۗهة َو ه
َ ٰ ُٱَّللُ ي
6
7
yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha luas (karuniaNya) Lagi Maha Mengetahui.”
( Al-Baqarah : 261 )
Dalam Al – Qur’an Allah telah menurunkan ayat yang menjelaskan secara
umum persoalan manusia di dunia maupun persoalan di akhirat dengan berbagai
aspek seperti keimanan, perintah menyembah – Nya, larangan untuk
mempersekutukan – Nya, ayat tentang perniagaan, ayat tentang hukum, ekonomi
bahkan hingga kehidupan setelah kematian pun dijelaskan melalui ayat – ayat yang
telah Allah turunkan dalam kitab suci tersebut.
Termasuk dalam hal pertanian, Allah telah berfirman mengenai pertanian
dalam arti luas, termasuk berkebun, berternak, dan pengelolaan hasil bumi di dalam
banyak ayat. Menurut Muhaimin Iqbal, setidaknya Allah membahas pertanian
dalam 26 juz dari 30 juz Al – Qur’an dan di sebagian surat – surat Panjang dan surat
– surat pendek, sekurangnya ada 44 surat yang mengungkapkannya (Iqbal, 2015).
Dalam mengelola tanah atau lahan, Allah telah memperkenalkan manusia
untuk membajak sawah dan mengairinya dengna air melalui firmannya dalam surat
Al - Baqarah ayat 71:
َسله َمةٌ ََل ِشيَة َ ض َو ََل ت َ ْس ِقي ْال َح ْر
َ ث ُم َ ير ْاْل َ ْر
ُ ِقَا َل ِإنههُ يَقُو ُل ِإنه َها بَقَ َرة ٌ ََل ذَلُو ٌل تُث
ِ ت بِ ْال َح
)71 : ق ۚ فَ َذبَ ُحوهَا َو َما َكادُوا يَ ْفعَلُونَ ) البقرة َ ْفِي َها ۚ قَالُوا ْاْلنَ ِجئ
Artinya : Musa berkata: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi
betina itu adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah
dan tidak pula untuk mengairi tanaman, tidak bercacat, tidak ada belangnya".
Mereka berkata: "Sekarang barulah kamu menerangkan hakikat sapi betina yang
sebenarnya". Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak
melaksanakan perintah itu. (Al – Baqarah : 71).
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa tanah yang akan digunakan untuk pertanian
atau perkebunan terlebih dahulu harus dibajak agar tanahnya gembur, dan lalu saat
sudah ditanami, tanah tersebut disiram air agar tanamannya dapat tumbuh subur
(Iqbal, 2015).
Lalu dalam pemeliharaan tanaman, tanaman membutuhkan air dan zat hara
sebagai bahan baku dalam proses pengolahan makanannya yaitu fotosintesis, unsur
hara dalam tanaman didapat dari tanah, dan agar tanaman dapat tumbuh subur,
tanaman diberi pupuk yang dapat berasal dari kotoran hewan. Maka dalam surat An
8
– Nahl ayat 10, dijelaskan bahwa Allah menurunkan hujan dan dengan hujan itu
tanah menjadi subur. Dan agar mendukung pertumbuhan tanaman, maka manusia
diperintahkan untuk beternak hewan yang kotorannya menjadi pupuk bagi tanaman
tersebut. (Iqbal, 2015)
)10 : ش َج ٌر فِي ِه ت ُ ِسي ُمونَ (النحل ٌ اء َما ًء ۖ لَ ُك ْم ِم ْنهُ ش ََر
َ ُاب َو ِم ْنه ُه َو الهذِي أ َ ْنزَ َل ِمنَ ال ه
ِ س َم
Artinya : ”Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu,
sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-
tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.” (An
– Nahl : 10)
Pertumbuhan tanaman yang berasal dari biji atau pertumbuhan tanaman
secara generatif pun sudah disebut dalam Al – Qur’an, yaitu dalam surat ‘Abasa
dari ayat 24 sampai dengan ayat 32 dimana dari biji – bijian kemudian tumbuh
menjadi kebun – kebun yang menjadi kenikmatan bagi manusia dan hewan – hewan
ternaknya.
فَأ َ ْنبَتْنَا فِي َها. شقًّا َ شقَ ْقنَا ْاْل َ ْر
َ ض َ صبَ ْبنَا ْال َما َء
َ ث ُ هم. صبًّا َ أَنها. ام ِه َ ان ِإلَ ٰى
ِ ط َع ُ س ُ فَ ْليَ ْن
ِ ْ ظ ِر
َ اْل ْن
ً َمت َا. َوفَا ِك َهةً َوأَبًّا. غ ْلبًا
عا لَ ُك ْم ُ َ َو َح َدائِق. َوزَ ْيتُونًا َون َْخ ًَل. ضبًا
ْ َ َو ِعنَبًا َوق. َحبًّا
)32 - 24 : ام ُك ْم ( عبس ِ َو ِْل َ ْن َع
Artinya : “Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
Sesungguhnya kami benar-benar Telah mencurahkan air (dari langit), Kemudian
kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, Lalu kami tumbuhkan biji-bijian di bumi
itu, Anggur dan sayur-sayuran, Zaitun dan kurma, Kebun-kebun (yang) lebat, Dan
buah-buahan serta rumput-rumputan, Untuk kesenanganmu dan untuk binatang-
binatang ternakmu.”(‘Abasa : 24 – 32).
2.2 Teori Model Bisnis
Definisi dari Model Bisnis adalah “A business model describes the rationable
of how an organization creates, delivers, and captures value.” Model Bisnis adalah
penggambaran secara rasional mengenai bagaimana organisasi membuat,
menyampaikan, dan mendapatkan nilai (Osterwalder & Pigneur, 2017).
Model bisnis dapat dibagi menjadi tiga macam kelompok, yaitu model bisnis
sebagai metode pelaksanaan atau cara, model bisnis yang dilihat dari komponen
(elemen – elemen) pembentuk sebuah model bisnis, dan model bisnis yang
9
diuraikan sebagai strategi bisnis. Model bisnis adalah gambaran berupa hubungan
antara keunggulan dan sumber daya yang dimiliki perusahaan, serta berbagai
kegiatan yang dilakukan untuk mengakuisisi dan menciptakan nilai, yang membuat
perusahaan mampu menghasilkan laba (PPM Manajemen , 2012).
pengusaha adalah harus mampu menspesifikasikan secara khusus target yang akan
dibidik. Segmen target bisa dibedakan berdasarkan tingkat ekonomi, umur,
komunitas, dan prilaku khusus dari target konsumen. (Osterwalder & Pigneur,
2017)
2. Value Propositions
Value Proposition atau proposi nilai adalah nilai yang menggabungkan antara
produk dan layanan yang menciptakan nilai untuk segmen pelanggan yang lebih
spesifik dengan kata lain proposisi nilai asalah promise atau janji yang perusahaan
berikan kepada konsumen sebelum atauapun setelah mengkonsumsi produk.
(Osterwalder & Pigneur, 2017)
3. Channel
Channel adalah blok yang menjelaskan tentang cara perusahaan
mengkomunikasikan dan mencapai customer segments untuk menyampaikan
Value Proposition, distribusi, dan kanal penjualan yang mempertemukan antar
perusahaan dengan Pelanggan. Channel adalah titik kontak pelanggan yang
memainkan peran penting dalam pengalaman pelanggan. (Osterwalder & Pigneur,
2017)
4. Customer Relationship
Customer Relationship adalah bagaimana membangun hubungan yang baik
dengan segmen pelanggan yang dipilih. Customer relationship dibangun sesuai
dengan Customer segment, karena setiap segmentasi memiliki karakteristik yang
berbeda. (Osterwalder & Pigneur, 2017)
Customer relationship, menurut Ostwalder dibagi menjadi enam:
a. Personal Assistance
Hubungaan ini berdasar pada interaksi antar orang. Pelanggan dapat
berkomunikasi dengan penanggung jawab pelanggan untuk mendapatkan
bantuan saat dalam proses pembelian atau setelah pembelian selesai.
b. Dedicated Personal Assistance
Hubungan ini melibatkan upaya untuk mendedikasikan pelanggan
dengan perwakilan khusus untuk klien individual. Ini merupakan hubungan
yang paling mendalam dan lebih privat yang memerlukan waktu lama untuk
membentuknya.
11
c. Self – service
Dalam hubungan jenis ini, perusahaan tidak melakukan hubungan
intraksi secara langsung dengan pelanggan, tapi perusahaan menyediakan
berbagai keperluan yang dibutuhkan oleh pelanggan untuk menolong
mereka secara mandiri.
d. Automated Servives
Jenis hubungan ini menggabungkan bentuk pelayanan mandiri yang
lebih canggih dengan proses yang otomatis. Pelayanan otomatis dapat
mengetahui sifat individual pelanggan dan karakteristik mereka. Dan
menawarkan informasi terkait pesanan atau transaksi.
e. Communities
Semakin terhubung dengan pelanggan, perusahan memanfaatkan
komunitas pelanggan untuk menjadi lebih dekat dengan pelanggan dan
menjadi fasilitas yang menyambungkan antara anggota komunitas. Disini
pelanggan dapat saling berbagi informasi dan membantu satu sama lain.
f. Co – Creation
Hubungan ini lebih kompleks dimana perusahaan melibatkan
pelanggan untuk turut berperan dalam menciptakan value dalam bisnisnya.
5. Revenue Streams
Revenue Stream merupakan komponen yang paling vital yaitu aliran dana
masuk dari pelanggan yang masuk ke pendapatan pengusaha tidak secara langsung
atau bukan merupakan pendapatan yang di dapat dari hasil selisih semua
pendapatan usaha dikurangi oleh semua biaya yang dibutuhkan. (Osterwalder &
Pigneur, 2017)
Beberapa cara untuk membuat revenue streams adalah :
a. Asset Sale
Revenue Stream yang paling banyak diketahui adalah dengan menjual
barang yang dimiliki secara sah oleh perusahaan kepada pelanggan.
b. Usage Fee
Revenue Stream ini dibuat dari pemakaian layanan tertentu. Semakin
banyak layanan digunakan, semakin banyak pelanggan membayar.
12
c. Subsription Fee
Revenue stream ini terbentuk dari penjualan akses layanan yang
berkelanjutan.
d. Lending/Renting/Leasing
Revenue Stream yang satu ini terbentuk dengan memberikan hak guna
atas asset yang dimiliki oleh perusahaan dengan sejumlah bayaran sesuai
dengan masa yang telah disepakati. Untuk peminjam hal ini merupakan hal
yang menguntungkan untuk memperbaiki revenue – nya. Untuk yang
meminjamkan mendapat manfaat berupa keringanan atas beban asset yang
tidak terpakai dalam masa tertentu.
e. Licensing
Revenue stream ini terbuat dengan memberikan pelanggan izin atas
hak guna properti intelektual yang terlindungi hak cipta. Lisensi membuat
orang yang memiliki hak cipta untuk mendapat aliran dana masuk tanpa
harus memproduksi sebuah produk atau mengkomersilkan sebuah jasa. Hal
ini biasanya ada di industri media.
f. Brokerage Fees
Revenue ini didapat dari jasa mediasi antara kedua pihak atau banyak
pihak. Hal ini biasa dikenal dengan komisi.
g. Advertising
Revenue ini didapat dari upah yang didapat dari jasa mengiklankan
suatu produk, jasa atau brand tertentu.
6. Key Resources
Key Resource adalah asset – asset terpenting yang harus dibangun oleh
perusahaan untuk menjalankan fungsinya. Perusahaan harus mendapatkan
sumberdaya – sumberdaya terntentu untuk menciptakan value proposition.
(Osterwalder & Pigneur, 2017)
a. Physical, merupakan aset fisik yang dimiliki oleh organisasi atau
perusahaan.
b. Intellectual, seperti pengetahuan, merek, hak cipta ataupun database
pelanggan yang meerupakan komponen penting dalam bisnis model.
13
2.4 Bisnis
Business is an organization that provides goods or services in order to earn
profit. Pengertan tersebut jika diartikan dalam Bahasa Indonesia adalah sebuah
organisasi yang menyediakan barang atau jasa agar memperoleh keuntungan
(Griffin & Ebert, 2016).
Bisnis adalah segala sesuatu yang menyangkut aktivitas dan usaha untuk
mencari keuntungan dengan menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkna bagi
15
2.5 Pertanian
Pertanian diartikan sebagai kegiatan membuka lahan dan menanami lahan
tersebut dengan berbagai jenis tanaman, baik tanaman semusim ataupun tanaman
tahunan, tanaman pangan maupun tanaman non – pangan serta digunakan untuk
memelihara ternak ataupun ikan.
Pertanian dapat mengandung dua macam arti jika di tinjau dari sumber
kehidupan dan lapangan pekerjaan, yaitu pertanian dalam arti sempit dan dalam arti
luas. Pertanian dalam arti sempit berarti kegiatan bercocok tanam. Sementara
pertanian dalam arti luas diartikan sebagai kegiatan yang menyangkut proses
produksi untuk menghasilkan bahan – bahan kebutuhan manusia yang dapat berasal
dari tumbuh – tumbuhan maupun hewan yang disertai dengan usaha untuk
memperbaharui, memperbanyak (reproduksi), dan mempertimbangkan faktor
ekonomis (Suratiyah, 2015).
2.6 Hidroponik
Hidroponik dalam Bahasa Inggris Hydroponic berasal dari Bahasa Yunani
yaitu Hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Hydroponic dapat
diartikan sebagai pembudidayaan tanaman dengan media air yang diperkaya
dengan nutrisi. (Ahli Hidroponik Team, 2016)
Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa
menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi
tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada
budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok
diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.
Sistem Hidroponik dibagi menjadi dua kategori yaitu sistem hidroponik
aktif/dinamis dan sistem hidroponik pasif/statis. Menurut para ahli hidroponik, ada
tujuh dasar sistem hidroponik yaitu:
16
TDS singkatan dari Total Dissolve Solid yaitu ukuran zat terlarut baik itu zat
organik maupun anorganik, seperti garam, gula, dan sebagainya yang terdapat pada
sebuah larutan. Besarnya TDS ini akan menunjukkan kualitas air, sehingga TDS
meter bukan hanya digunakan dalam hidroponik, tetapi digunakan juga dalam
banyak kebutuhan terkait kualitas air, misalnya air minum, air kolam, atau dalam
industri makanan atau minuman.
Khusus dalam hidroponik dan aquaponik, TDS ini digunakan untuk
mengukur kepekatan nutrisi dalam air. Seperti kita ketahui, tanaman tertentu
membutuhkan kepekatan nutrisi tertentu, jika kita bisa memenuhi angka TDS
tersebut, maka pertumbuhan tanaman tersebut bisa optimal. Adapun cara
menggunakan TDS meter adalah sebagai berikut:
1. Buka tutup bawah dari TDS meter, tutup bawah TDS meter ini juga
merupakan batas paling atas dari posisi TDS ketika dicelupkan ke air. Atau
dengan kata lain, TDS meter tidak boleh dicelupkan ke air melebihi garis
tutup TDS meter.
2. Tekan tombol ON / OFF sampai TDS menunjukkan angka 000 atau 0000
(TDS EC meter)
3. Celupkan TDS meter sampai batas (lihat nomor 1 di atas)
4. Baca nilai penunjukannya.
5. Untuk mempertahankan nilai penunjukan TDS meter ketika TDS meter
diangkat dari air, tekan tombol Hold.
6. Selesai.
Dengan menggunakan TDS meter kebutuhan nutrisi tanaman dapat dipantau
secara berkala dan perhitungan kepekatan nutrisi dalam air lebih akurat. Jika sudah
selesai digunakan, sebaiknya bilas TDS meter pada bagian yang dicelup
sebelumnya dengan air bersih, lalu bersihkan air yang tersisa dengan kain lap atau
tisu sampai kering. Tutup TDS meter dan simpan ditempat yang sejuk dan aman
(Nur, 2018).
2.7 Internet
Internet adalah kumpulan atau jaringan dari komputer yang ada di seluruh
dunia. Internet adalah singkatan dari Interconnection – Networking secara harfiah
19
adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung
menggunakan standar Internet Protocol Suite (IP) untuk melayani miliyaran
pengguna di seluruh dunia.
Menurut Onno W. Purbo pengertian Internet pada dasarnya adalah sebuah
media yang digunakan untuk mengefisiensikan sebuah proses komunikasi yang
disambungkan dengan berbagai aplikasi, seperti Web,VoIP, E-mail (Prihatna,
2005).
Ramadhani dalam modul pembelajaran Internet mengatakan bahwa Internet
adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs
akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan.
Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan
memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik
tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan
berbasis protokol lainnya.
Bila disimpulkan, Internet adalah jaringan komunikasi suatu komputer
dengan komputer lainnya yang mencangkup seluruh dunia dan berbasis pada
sebuah protocol yang di sebut Internet Protocol (IP) (Ramadhani, 2003).
2.8 Website
Webiste merupakan jaringan dokumentasi yang sangat besar yang saling
berhubungan satu sama lain. Satu set protokol yang mendefinisikan bagaimana
sistem bekerja dengan mulus. Web menggunakan teknik hypertext dan multimedia
yang membuat internet mudah dijelajahi dan dikontribusikan.
Web merupakan sistem hypermedia yang berarea luas yang ditujukan untuk
akses seara universal. Salah satu kuncinya adalah kemudahan tempat seseorang atau
perusahaan yang dapat menjadi bagian dari web berkontribusi pada web.
Web merupakan sistem yang menyebabakan pertukaran data di internet
menjadi mudah dan efisien. Web terdiri atas dua komponen dasar :
a. Server web : sebuah komputer dan software yang menyimpan dan
mendistribusikan data ke komputer lainnya melalui internet.
20
b. Browser web : software yang dijalankan pada komputer pemakai atau client
yang meminta informasi dari server web dan menampilkannya sesuai
dengan data itu sendiri.
Menurut Hardjono web merupakan fasilitas hyperteks untuk menampilkan
data berupa teks, gambar, suara, animasi, dan data multimedia lainnya (Hardjono,
2006).
2.9 Domain
Pengertian domain adalah nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasi
nama server computer seperti web server atau email server. Domain berguna untuk
memudahkan pengguna internet dalam mengakses server.
Dengan adanya nama domain, pengunjung website tidak perlu menghafal
nomor IP server. IP server adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit
yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk setiap komputer host dalam jaringan
internet. Domain tidak bisa dimiliki secara permanen, sistem kepemilikan domain
adalah sewa yang dibayarkan setiap tahun (Defriansyah, 2017).
2.10 Hosting
Hosting adalah penyimpanan database sebuah website. Jika domain adalah
alamatnya, maka hosting adalah lahan yang siap dibuat bangunan berbentuk
website (Defriansyah, 2017).
a. Space Hostting
Space Hosting adalah besarnya kapasitas tempat penyimpanan data. Semakin
besar space hosting semakin banyak data yang dapat disimpan
b. Bandwith
Bandwith adalah kapasitas maksimum data transfer atau data yang keluar
masuk pada web. Bandwith akan terus berkurang setiap kali website diakses. Jika
Kuota bandwith habis, maka website tidak bisa dikunjungi.
3. Rencana Bisnis Model Canvas Dalam Usaha Aquaponic Dengan Sistem Heater
Dan Breeding Water Circulation (Arif Sumandar, S.E., 2016)
Tabel 2. 3 Rencana Bisnis Model Canvas Dalam Usaha Aquaponic Dengan
Sistem Heater Dan Breeding Water Circulation
24
25
a. Observasi
Obervasi merupakan metode pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian. Tujuan observasi dalam
penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai bisnis pertanian dan
edukasinya yang akan dijadikan bahan untuk menganalisa produk dari
Filahafarm.com.
b. Wawancara Terbuka
Wawancara terbuka merupakan metode pengumpulan data dengan cara
melakukan tanya jawab dengan pihak terkait secara langsung dan terbuka.
Wawancara terbuka dilakukan utnuk mendapatkan data yang berkaitan dengan uji
masalah dan uji solusi pada Value Proposition dan Customer Segmentations pada
website Filahafarm.com.
3.3.2 Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari studi pustaka. Metode
pengumpulan data dilakukan dengan mencari data dari berbagai macam sumber
berupa buku, artikel, dan penelitian terdahulu yang data ataupun hasil penelitiannya
dapat digunakan dan berkaitan dengan penelitian ini.
model bisnis yang dirancang sudah layak untuk diajukan ke pasar atau belum. Jika
model bisnis ini masih belum layak, maka akan dilakukan pengujian ulang (pivot).
Jika model bisnis ini sudah sesuai maka akan dilanjutkan dengan validasi model
bisnis.
3.6.7 Perhitungan Model Finansial
Untuk Cost Structure dan revenue stream perhitungan model finansial
digunakan untuk mengetahui layak tidaknya bisnis Filahafarm.com dengan konsep
toko Online khusus pertanian dijalankan melalui indikator aspek finansial dengan
mengidentifikasi Cost Structure dan revenue stream dari bisnis ini. Sehingga akan
didapatkan estimasi biaya operasional, estimasi laba rugi.
dan konfigurasi yang mungkin ada, alur kausalitas dari fenomena, dan proposisi
(Salim, 2006).
3.8 Ekstraksi Model Bisnis
Key Partners Key Activities Value Proposition Customer Costumer
- Petani - Optimasi - Efisensi tenaga, Relationships Segments
- Peternak - Website waktu dan Efektivitas - E - mail - Hobiis cocok
- Web (SEO) informasi - Harga khusus alumni tanam
Developer - FB Ads - Transparasi harga pelatihan - Orang yang
- Bangun dan produk - Artikel tips & trik mencari peluang
kerjasama - Jangkauan luas seputar pertanian bisnis di bidang
dengan - Pelayanan online 24 - Sosial Media Agribisnis
petani & jam - Pelajar sekolah
peternak - Adanya Standarisasi dan perguruan
Pelayanan pelayanan pelanggan tinggi yang
Customer tertarik dengan
Key Channels Agrikultur
Resources - Website
- Petani - Fanspage facebook
- Peternak - Pembayaran melalui
- Webiste rekening Bersama
Data perusahaan
- Promosi berbayar
(Google Adword,
Facebook Ads)
- Konsultan Bisnis
Cost Structure Revenue Streams
- Fixed Cost : - Penjualan Produk
- Biaya Akses Internet, Domain dan Hosting - Iklan pada Website
Website - Pelatihan Pertanian
- Biaya Operasional : Gaji Karyawan, Listrik - Penjualan Kit Hidroponik
- Variabel Cost :
- Biaya Survey
- Merchandise
Biaya Pelatih
Gambar 3. 2 Ekstraksi Model Bisnis Kanvas Filahafarm.com
(Sumber: Dokumentasi Penulis)
Deskripsi Hipotesa Awal Ekstraksi Kanvas Model Bisnis.
a. Customer Segment
Dalam hipotesa awal untuk blok customer segment, sebagai dasar bisnis ini
membidik konsumen pada segmen tertentu penulis berasumsi bahwa bisnis ini
membidik konsumen dengan target sebagai berikut:
a. Orang yang membutuhkan produk atau edukasi pertanian dan
peternakan
b. Menggunakan Internet
Dan dalam mengasumsikan karakteristik target konsumen yang dibidik,
penulis menggunakan alat Analisa website yang disediakan oleh mesin
31
c. Website
Website yang sudah dioptimasi merupakan sumber daya
pemasaran yang sangat efektif karena menjangkau pasar yang luas, dan
memiliki banyak potensi untuk menghasilkan keuntungan.
d. Data
Data Supplier, data konsumen dengan berbagai permintaannya
merupakan sumber daya yang dimiliki oleh bisnis ini.
g. Key Activity
a. Optimasi
Memaksimalkan kanal pemasaran melalui internet dengan Search
Engine Optimation, dan Iklan berbayar Facebook atau Facebook Ads,
serta iklan berbayar per – kata kunci yaitu Google Adwords.
b. Bangun kerjasama
Membangun kerjasama dengan pihak supplier untuk ditawarkan
permintaan barang dari konsumen agar dapat menjual barang. Hal ini
tidak terbatas oleh hasil tani namun juga jasa Instalasi.
c. Pelayanan Pelanggan
Melayani pelanggan yang datang melalui website. Hal ini perlu
edukasi produk, dan memahamkan pelanggan tentang bisnis pertanian
dan peternakan. Termasuk dalam hal pelayanan adalah kunci untuk
mengkonversi calon pembeli menjadi pelanggan.
h. Key Partnership
a. Petani
Berperan sebagai supplier barang berupa hasil pertanian dan
produk pendukungnya yang menunjang bisnis di Filaha farm. Petani
juga berperan sebagai narasumber dalam pelatihan di bidang pertanian.
b. Peternak
Berperan sebagai supplier barang berupa hasil peternakan dan
produk pendukungnya yang menunjang bisnis di Filaha farm. Peternak
memiliki peran lain sebagai narasumber dalam pelatihan di bidang
pertenakan
36
c. Web Developer
Merupakan Pihak yang berkopetensi dan mampu untuk
mengelola Website di Internet dan mengoptimasinya.
i. Cost Structure
Tabel 3. 2 Cost Structure Filahafarm.com
Jenis Biaya Keterangan Biaya Jumlah satuan harga total
Fixed Cost Biaya Akses Internet
WIFI Hotspot 1 bulan Rp 350.000
Paket Data 1 bulan Rp 85.000
Biaya Iklan
Iklan Facebook 1 bulan Rp 300.000
Iklan Adword Google 1 bulan Rp 150.000
Biaya Website
Domain 1 bulan Rp 25.000
Hosting 1 bulan Rp 27.500 Rp 27.500
Tema website 1 bulan Rp 20.833
Biaya Operasional
Gaji Karyawan 1 bulan Rp 1.500.000
Listrik 1 bulan Rp 200.000
TOTAL Rp 2.658.333
Variable Cost Biaya Survey Jumlah
Bensin 2 liter Rp 9.500 Rp 19.000
Konsumsi 2 orang Rp 50.000 Rp 100.000
Merchandise 82 buah Rp 29.150 Rp 2.390.300
Biaya Pelatih
Fee Pelatih 32 orang Rp 52.500 Rp 1.680.000
Fee merakit kit 10 buah Rp 200.000 Rp 2.000.000
Fee Kunjungan 1 kali Rp 400.000 Rp 400.000
Biaya Bahan 10 sistem Rp 1.521.000 Rp 15.210.000
TOTAL Rp 19.290.000
TOTAL COST Rp 21.948.333
(Sumber: Dokumentasi Penulis)
1. Fixed Cost
a. Biaya Akses Internet
Adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengakes jaringan internet
sehingga dapat melakukan aktivitas pemasaran dan kegiatan bisnis.
37
b. Biaya Iklan
Adalah biaya yang dikeluarkan untuk mempromosikan Filaha
Farm, baik website maupun produk yang ditawarkan kepada pelanggan
c. Biaya Operasional
Adalah biaya yang menunjuang berjalannya bisnis dari segi
operasi yaitu gaji karyawan dan Listrik untuk berjalannya sistem
hidroponik.
d. Biaya pemeliharaan website
Adalah biaya yang keluar karena kebutuhan memelihara website
seperti domain dan hosting yang dibayarkan perbulan. Serta biaya tema
website yang menjadi biaya tahunan.
2. Variable Cost
a. Biaya Survey
Biaya ini dikeluarkan untuk mensurvey lokasi petani dan
peternak untuk ditawarkan kerjasama dalam bisnis ini.
b. Merchandise
Ini adalah biaya yang dikeluarkan karena cinderamata yang
diberikan kepada konsumen yang sudah mengikuti pelatihan baik
dalam pertanian maupun peternakan.
c. Biaya Pelatih
Merupakan Komisi yang didapatkan oleh pelatih atau tenaga ahli
atas jasa dan tenaga yang diberikan untuk memberikan sesi pelatihan
dan merakit system hidroponik.
3. Gross Profit
Gross Profit adalah selisih antara Revenue dengan Total Cost. Berikut ini
adalah Gross Profit dari bisnis Filaha Farm
Tabel 3. 3 Gross Profit Filahafarm.com
TOTAL REVENUE Rp 51.340.000
TOTAL COST Rp 21.948.333
38
39
6. Baca Artikel
Baca Artikel adalah tombol pada halaman utama yang menavigasikan
pengunjung website ke halaman khusus yang berisi artikel tentang pertanian, dan
beberapa tips tentang pertanian.
Artikel dalam Filaha Farm dibagi menjadi dua jenis, yaitu artikel berbagi tips
dan info unik seputar dunia pertanian dan artikel yang digunakan sebagai sarana
promosi melalui mesin pencarian internet. Artikel merupakan aset digital yang
dimiliki suatu website karena konten dalam artikel merupakan sesuatu yang akan
dibaca oleh pelanggan sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli.
c. Alur Kerja (Work flow) Filahafarm.com.
Untuk memudahakan jalannya bisnis Filahafarm.com, maka perlu dibuat
sebuah alur kerja yang terstruktur dan berurutan untuk memahami secara detail
konsep bisnis di Filahafarm.com. Maka berikut ini adalah alur kerja atau workflow
di Filahafarm.com.
yang memegang data supplier dan ketersediaan barang. Tugas Contact Person
adalah melayani pelanggan yang sudah masuk dari website di Landing Page agar
terkonversi menjadi penjualan produk atau pendaftar pelatihan.
5. Checkout
Checkout merupakan tahap dimana pelanggan dan tim marketing sudah
mencapai kesepakatan tentang pembelian produk, dan negosiasi harga berikut
pengiriman. Dalam pelatihan, tim marketing berarti sudah mendaftarkan peserta
untuk jadwal pelatihan yang akan datang, sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan oleh tim marketing.
6. Cancel
Cancel merupakan tahap atau keadaan dimana pelanggan membatalkan
negosiasi setelah melewati landing page dan menghubungi tim marketing dari tiap
produk yang ditawarkan. Pembatalan bisa terjadi karena tidak kesesuaian harga dari
pihak konsumen ataupun ketidak tersediaan barang dari pihak supplier. Untuk tetap
menjangkau kembali pelanggan yang membatalkan pembelian, maka dilakukan
promosi tertarget untuk produk lainnya. Hal ini bisa dilakukan dengan cara Cross
selling dari pihak tim marketing, atau dengan iklan tertarget melalui email ataupun
iklan berbayar.
d. Alur Bisnis (Business Flow)
Dalam Filahafarm.com, ada sebuah alur khusus yang terjadi saat pelanggan
sudah menghubungi tim marketing pada produk tertentu. Alur ini terjadi antara
konsumen, pihak tim marketing, dan pihak supplier. Terlepas dari gambaran sistem
website Filahafarm yang mengarahkan konsumen untuk menghubungi tim
marketing, maka ada tahapan – tahapan dalam bisnis yang terjadi sebelum akhirnya
pelanggan benar – benar melakukan transaksi jual beli di Filahafarm.
44
akan menjadi data yang dipegang oleh tim marketing untuk ditanyakan ketersediaan
produknya oleh tim marketing kepada pihak supplier.
3. Supplier
Supplier merupakan pihak yang bertanggung jawab atas ketersediaan barang
yang dijual di toko online Filahafarm.com. Maka pihak supplier perlu
mengkonfirmasi ketersediaan barang yang sudah diminta berdasarkan data
permintaan konsumen yang diberikan oleh tim marketing. Dalam hubungan dengan
supplier, harga perlu dinegosiasikan diawal antara pihak supplier dengan pihak
marketing. Sehingga mendapat harga yang bisa ditawarkan kepada konsumen.
Setelah mendapat harga dari supplier, maka harga penawaran barang ditawarkan
kepada konsumen.
4. Contact Person
Dalam alur ini setelah mendapatkan harga dari supplier, maka tim marketing
menawarkan harga jual barang kepada konsumen. Harga yang ditawarkan tentu
bervariasi sesuai dengan jumlah dan kualitas barang. Tugas marketing pada tahap
ini adalah mendapat persetujuan harga dengan konsumen. Selanjutnya bila
konsumen ingin berkunjung ke kendang supplier untuk melihat barang secara
langsung, pihak marketing akan membuat janji kunjungan dengan pelanggan ke
kebun.
5. Check out.
Fase ini berarti pelanggan cukup membeli produk tanpa harus melihat barang
secara langsung karena barang sudah dikonfirmasi oleh pihak supplier
keberadaannya dan disetujui oleh pelanggan harga jualnya. Barang akan dikirim
oleh supplier dan pihak tim marketing akan mengabari pelanggan tentang status
pengiriman barangnya.
6. Visiting.
Visiting adalah fase dimana pelanggan ingin mengunjungi kebun atau
kandang untuk melihat secara langsung barang yang akhirnya akan membeli produk
di lokasi kunjungan atau melakukan pembelian setelahnya. Dalam fase kunjungan
ini perlu dibuat sebuah perjanjian untuk mengadakan kunjungan ke kebun untuk
kesiapan pihak kebun untuk menerima kunjungan pelanggan.
46
7. Closing/Deal
Closing merupakan tahap dimana pihak konsumen dan tim marketing sama –
sama menyetujui pembelian sebuah barang dengan harga yang telah disetujui
bersama.
8. Cancel
Cancel atau pembatalan adalah fase yang terjadi apabila pelanggan
membatalkan tujuannya untuk melanjutkan ke tahap pembelian atau tahap
kunjungan. Hal ini bisa terjadi saat masa negosiasi dengan tim marketing.
Bentuk daun ada dua buah yang melambangkan mitra yang berhubungan
dengan Filaha Farm yakni pelanggan dan supplier. Keduanya di hubungkan oleh
sebuah tangkai yang putih berarti kedua stake holder dihubungkan oleh kekuatan
silaturahim yang suci sesuai dengan asas islami. Warna hijau pada daun
melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran. Yang berarti Filaha Farm berusaha
mewujudkan supplier yaitu pihak petani menjadi sejahtera.
.
Gambar 4. 6 Struktur Organisasi Filahafarm.com
(Sumber: Dokumentasi Penulis)
1. Direktur
Merupakan pimpinan sekaligus Project pilot dalam bisnis
Filahafarm.com
2. Keuangan
Merupakan seseorang atau tim yang mencatat, mengelola, dan mengatur
keuangan dalam bisinis
3. Marketing
Merupakan orang atau tim yang berperan untuk memasarkan produk atau
pelatihan yang ditawarkan oleh Filaha farm.
4. Information Technology (IT)
Merupakan orang yang berperan penting untuk mengembangan website
dan mengoptimasinya serta berinovasi untuk kemajuan bisnis.
49
5. Customer Service
Merupakan orang atau yang berperan penting untuk menjalin hubungan
dengan orang baik calon pelanggan ataupun calon supplier.
6. Survey Team
Merupakan tim yang dibentuk khusus untuk keperluan survey terhadap
calon supplier maupun calon pelanggan yang diperlukan survey.
2. Garuda Farm
terus meningkat berarti konsumsi sayuran diasumsikan meningkat pula maka bisnis
ini memiliki potensi untuk tumbuh.
Adapun besaran pasar yang akan disasar oleh bisnis filahafarm.com
didasarkan pada jumlah penduduk Jawa Barat dan DKI Jakarta yang berjumlah
56.887.524 jiwa berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Jakarta dan Jawa Barat.
4.5.2 Served Avalaible Market
SAM atau Served Avalaible Market adalah besaran pasar atau ukuran pasar
yang dapat dijangkau dengan model bisnis kanvas ini. Jangkauan pasar untuk bisnis
ini untuk tahap awal berfokus di Sebagian Daerah Jawa Barat dan termasuk daerah
Jakarta sendiri, yakni Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi
(JABODETABEK). Jangkauan pasar ini tidak terbatas oleh jenis kelamin. Jumlah
penduduk di daerah JABODETABEK adalah 13.422.206 jiwa
4.5.3 Targeted Market
Targeted Market adalah besaran pasar yang akan dibidik dalam eksekusi
bisnis, adapun besaran Targeted Market dalam bisnis ini adalah 1% dari SAM yaitu
1.342.220,6 jiwa. Penentuan tersebut dipengaruhi oleh faktor potensi pasar yang
dapat dikangkau oleh petani dan konsumen.
Jenis Kelamin
10%
Perempuan
Laki - Laki
90%
Usia
Pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil
Karyawan Swasta
3%3% 10%
3% Mahasiswa
10% Wiraswasta
27% Pensiunan
13%
Petani Hidroponik
17% 14% Ibu Rumah Tangga
Ahli SEO
Lainnya
Penghasilan Bulanan
< Rp 5.000.000
7% Rp 5.000.000 - Rp
7% 10.000.000
7%
46% Rp 11.000.000 - Rp
15.000.000
33% Rp 16.000.000 - Rp
20.000.000
> Rp 20.000.000
Daerah
Jakarta
daerah Bogor. Namun secara menyeluruh, mayoritas responden berasal dari daerah
Jabodetabek.
4.6.1 Customer Segments Filahafarm.com
Penelitian bisnis ini dilakukan untuk mendapatkan data dari konsumen yang
potensial atau secara tidak langsung berperan dalam memaksimalkan pertumbuhan
bisnis Filahafarm dari sisi volume penjualan, maupun pelayanan, sehingga menjadi
solusi bagi konsumen, maupun pihak Filahafarm.com dan mitra yang bekerja sama
dengan bisnis ini. Untuk mencapai hal itu, maka dilakukan uji masalah pada target
responden mengenai hidroponik. Adapun hal – hal yang dibahas dalam Customer
Segment yaitu :
1. Perilaku konsumen hidroponik
Untuk menjalankan bisnis Filahafarm.com yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen, maka perlu ditinjau permasalahan yang ada pada konsumen sekaligus
mengetahui minat konsumen terhadap hidroponik. Adapun penjelasannya adalah
sebagai berikut:
Pengetahuan Hidroponik
belum
31% sudah
sudah
tahu sedikit
54%
tahu sedikit belum
15%
mencari info, dan mencoba cocok tanam dengan hidroponik dengan pengetahuan
yang didapat dari info tersebut. Adapun responden yang mengaku tahu sedikit
adalah responden yang hanya mengetahui hidroponik secara sekilas, membaca
artikel singkat, dan tidak mencoba cocok tanam dengan cara tersebut. Responden
yang mengaku tahu sedikit hanya bisa membayangkan hidroponik adalah cocok
tanam menggunakan pipa air, namun tidak mengetahui cara bercocok tanam dengan
hidroponik lebih dalam. Responden yang menyatakan dirinya belum tahu
hidroponik hanya mengetahui cocok tanam dengan cara yang umum, yaitu dengan
media tanah.
8% 19%
Teman
Internet
Iklan berbayar
73%
Ketertarikan Hidroponik
Hobi
4%
15% 19% Peluang Bisnis
Hemat Tempat
8%
Menambah wawasan
27%
27% Praktis
Unik
penyemaian, dan tempat bercocok tanam yang fleksibel menjadi alasan bagi
responden bahwa hidroponik itu praktis.
Beberapa responden sebanyak 4 % juga menyatakan bahwa hidroponik itu
unik, karena walaupun tidak menggunakan tanah namun bisa menumbuhkan
tanaman. Alasan lain responden menyatakan hidroponik itu unik karena tidak
terbatas oleh tanah dan menyatakan bahwa bercocok tanam dengan lahan yang
fleksibel itu unik.
Dari tiga diagram diatas penulis mengambil kesimpulan atas perilaku
konsumen terhadap hidroponik yaitu :
1. Orang yang tertarik berhidroponik kebanyakan adalah orang yang sudah
mengetahui kelebihan dari cocok tanam dengan cara tersebut .
2. mayoritas responden yang tertarik untuk berhidroponik adalah orang yang
mencari peluang bisnis dalam hidroponik, memiliki hobi bercocok tanam dan
hidroponik menjadi hal baru dalam hobinya, dan yang paling banyak menarik
minat responden untuk berhidroponik adalah tempat Bertani yang fleksibel, hal
ini menjadi faktor kedua terbanyak yang menjadi alasan responden tertarik
dengan hidroponik
3. Sumber Informasi yang paling sering digunakan adalah Internet melalui
website, beberapa responden menyatakan Youtube, namun yang paling banyak
digunakan adalah Googling.
2. Persepsi Konsumen Filahafarm.com
hidroponik
lainnya
88%
36% grup
menyatakan bahwa 24 jam pelayanan belum tentu efektif untuk toko online
pertanian. Sebanyak 8 % responden ragu dalam hal pelayanan online 24 jam karena
bukan hal yang begitu penting untuk toko dengan jasa pelatihan dan pelayanan
edukasi hidroponik.
Penulis menelusuri lagi ke responden tentang pendapat tentang efisiensi
tenaga dan waktu serta efektifitas informasi. Karena hal tersebut adalah aspek yang
perlu di tingkatkan dalam pelayanan online Filahafarm.com . Responden
menyatakan bahwa efisensi tenaga dan waktu adalah penggunaan tenaga sesuai
dengan pekerjaan yang dibutuhkan untuk mencapai sesuatu dan tentunya hal itu
dilakukan tanpa harus memakan waktu yang lama untuk mengerjakannya. Pendapat
responden juga menyatakan bahwa efisiensi tenaga berarti responden
memaksimalkan tenaga dalam pekerjaan yang dicapai.
Informasi yang efektif atau efektifitas informasi menurut pendapat responden
adalah informasi yang dapat mengajak responden untuk melakukan sesuatu sesuai
dengan informasi yang didapat oleh responden tersebut. Hal ini banyak responden
yang menyatakan bahwa informasi yang efektif adalah informasi yang tepat sesuai
dengan kebutuhan informasi yang diinginkan oleh responden atau informasi yang
tepat sasaran. Tentu dalam hal ini Informasi yang diberikan adalah informasi yang
mudah dipahami oleh responden.
Harga yang diberikan dalam produk pelatihan dasar untuk Filahafarm.com
adalah Rp 350.000,00 untuk setiap orang yang mendaftar. Penulis menanyakan
kepada responden tentang pendapat mereka dengan harga tersebut.
murah
48% 43%
mahal
seusai
9%
berbisnis hidroponik, hal yang ingin diketahui oleh responden adalah langkah –
langkah menjadi pengusaha hidroponik, manajemen produksi sayuran organik, dan
cara menjual produk sayuran hidroponik. 28 % responden ingin kelas lanjutan
mengajarkan tata cara pengelolaan dan perawatan kebun hidroponik. Yang ingin
dipelajari lebih lanjut oleh responden ini adalah teknis perawatan kebun dengan
simulasi dan berikut teknis kegiatan dalam kebun hidroponik. 18 % responden
menyatakan ingin mengikuti pelatihan lanjutan dengan pembahasan materi yang
lebih luas, yaitu cara menghalau hama secara organik, dan produk olahan
hidroponik yang dapat dimanfaatkan untuk keburutuhan sehari – hari. 11 %
responden menyatakan bahwa kelas lanjutan sebaiknya mengajarkan cara merakit
sistem hidroponik dan cara perhitungan yang benar agar sistem hidroponik yang
dirakit menjadi optimal dan menjadi sistem hidroponik yang baik.
Perubahan pada model bisnis terjadi karena adanya beberapa aspek yang tidak
sesuai antara pengujian masalah dengan model bisnis kanvas awal, pada costumer
segment dalam uji masalah ditemukan bahwa responden menginginkan pelatihan
yang dibuat khusus untuk kunjungan Instansi dan perusahaan. Kunjungan Instansi
dan Perusahaan membutuhkan harga paket dan jadwal pelatihan yang fleksibel
menyesuaikan program dari Instansi dan perusahaan yang mengajukan. Hal ini
kemudan menjadi aspek yang perlu ditambah dalam value proposition dimana
paket kunjungan grup menjadi value baru dalam bisnis ini.
Responden yang secara dominan mencari informasi tentang hidroponik
melalui internet terutama dengan memanfaatkan mesin pencari
Pelayanan konsumen 24 pada value proposition awal diubah menjadi
layanan konsultasi online 24 jam, karena menurut responden produk hidroponik
dan jasa instalasinya tidak begitu perlu layanan 24 jam, namun responden
menyatakan perlu konsultasi online tanpa dibatasi oleh waktu.
Member area menjadi temuan baru dalam masalah layanan aftersales yang
diinginkan konsumen. Hal ini karena konsumen butuh komunitas yang sama sama
menyukai hidroponik. Dalam member area konsumen bisa bertukar pikiran dan
sharing pengalaman tentang berhidroponik. Sehingga menjadi layanan yang perlu
dimasukkan sebagai value proposition bisnis ini.
Pelatihan berlevel menjadi value dalam pembaruan model bisnis karena
setiap kebutuhan konsumen berbeda. Bagi yang hobi cocok tanam dan baru
mengenal hidroponik maka dia akan tertarik untuk pelatihan dasar, sementara yang
sudah mengetahui hidoponik dan ingin mendalami bidang cocok tanam ini ingin
menggali ilmu hidroponik lebih dalam dan teknik berwirausaha dalam bisnis
74
hidroponik. Hal ini adalah yang menjadi pertimbangan pelatihan dasar dijadikan
pelatihan yang memiliki tingkatan.
Tidak hanya pelatihan yang diinginkan, namun penyaluran minat
hidroponik juga berbentuk permintaan untuk jasa Instalasi hidroponik. Responden
mengaku perlu ada layanan jasa instalasi sistem hidroponik, baik secara permintaan
(custom) atau sesuai model yang disediakan. Dalam hal ini responden mengaku
lebih mempertimbangkan harga dan model yang akan dipilih. Masalah harga
menurut responden menyesuaikan model hidroponik yang dipilih.
Karena responden mengaku lebih memilih info teratas dalam mesin
pencarian, maka Filahafarm.com perlu memaksimalkan SEO atau Search Engine
Optimation agar menjadi info paling depan yang dicari oleh konsumen di mesin
pencari online. Hal ini menurut praktisi SEO perlu diperhatikan karena 90 % orang
berhenti di halaman pertama dalam mesin pencarian.
Responden secara testimonial mengaku mencari informasi di internet lebih
praktis dan efisien. Karena ini menjadi kemudahan bagi konsumen, maka value
kemudahan ini ditambahkan dalam value proposition dalam pembaharuan model
bisnis.
Tabel 4. 2 Ekstraksi Pembaharuan Model Bisnis
Key Partners Key Activities Value Proposition Customer Costumer
- Petani - Optimasi - Praktis & Relationships Segments
- Peternak - Website (SEO) Fleksibel - E - mail - Usia 20 – 50
- Web - FB Ads - Memaksimalkan - Harga khusus alumni tahun
Developer - Bangun SEO pelatihan - Hobiis cocok
kerjasama - Efisiensi tenaga & - Artikel tips & trik tanam
dengan petani waktu seputar pertanian - Orang yang
& peternak - Efektivitas - Sosial Media mencari peluang
Pelayanan Informasi bisnis di bidang
Customer - Layanan Agribisnis
Key Resources konsultasi 24 jam Channels - Pelajar sekolah
- Petani - Member Area - Website dan perguruan
- Peternak - Pelatihan berlevel - Fanspage Facebook tinggi yang
- Webiste (Pemula, - Pembayaran melalui tertarik dengan
Data Intermediate, rekening Bersama Agrikultur
Bisnis) perusahaan - Instansi dan
- Jasa Instalasi - Promosi berbayar perusahaan yang
Hidroponik (Google Adword, butuh edukasi
- Paket kunjungan Facebook Ads) hidroponik
Grup - Toko di tempat
pelatihan
75
Dari hasil uji solusi yang dilakukan kepada responden yang sama, telah
dikumpulkan persetujuan responden terhadap solusi yang ditawarkan atas masalah
yang ditemukan dalam uji masalah. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Uji solusi terhadap informasi yang efektif
Costumer Segments
1. Laki – laki maupun perempuan dengan usia 20 – 50 tahun.
2. Hobiis cocok tanam yaitu orang memiliki hobi merawat tanaman dan memiliki
ketertarikan terhadap tanaman. Hobiis cocok tanam secara dominan adalah
konsumen dengan profesi sebagai purnabakti atau pensiun dan karyawan swasta.
Para hobiis tanaman menjadi target konsumen Filahafarm.com karena mereka
ingin informasi lebih tentang bercocok tanam dengan cara hidroponik dan
pelatihan hidroponik.
3. Orang yang mencari peluang bisnis di bidang agribisnis, dalam hal ini
didominasi oleh karyawan swasta dan purnabakti, namun ada juga
wiraswastawan yang ingin mencari peluang usaha di bidang hidroponik.
Konsumen dengan minat bisnis di hidroponik menjadi target konsumen
Filahafarm.com karena kebutuhan mereka akan pengetahuan bisnis hidroponik.
Konsumen ini juga berpotensi akan permintaan jasa instalasi hidroponik
4. Pelajar sekolah dan perguruan tinggi yang tertarik dengan agrikultur. Pelajar
baik yang dalam sekolah maupun perguruan tinggi memiliki ketertarikan untuk
mendalami agrikultur berpotensi untuk mengikuti pelatihan edukasi hidroponik.
5. Intansi dan perusahaan yang butuh edukasi hidroponik. Diantara program untuk
karyawan yang dimiliki oleh perusahaan maupun instansi adalah pelatihan
persiapan masa purnabakti yang diadakan untuk karyawan yang masa kerjanya
mendekati masa purnabakti. Diantara program tersebut adalah edukasi agribisnis
yang menjasi potensi pelatihan kunjungan dalam bisnis Filahafarm.com
Channels
Offline dengan membuat toko di tempat pelatihan diadakan dalam toko ini
menyediakan peralatan hidroponik seperti alat ukur nutrisi TDS – EC dan alat ukur
Ph meter, netpot yaitu pot khusus hidroponik, media tanam rockwool, pupuk AB
mix hidroponik. Biji – biji tanaman, dan peralatan hidroponik lainnya. Toko
peralatan juga memiliki fungsi untuk menerima pelayanan jasa Instalasi pasca
pelatihan hidroponik dari konsumen yang tertarik untuk memesan pembuatan
sistem hidroponik tersebut. Pemasaran melalui konsultan bisnis juga menjadi
sarana untuk menjangkau pelatihan instansi maupun perusahaan yang
85
Revenue Streams
Tabel 4. 5 Revenue Streams Filahfarm.com
Jenis Pemasukan Jumlah satuan harga total
Pelatihan 32 orang Rp 350.000 Rp 11.200.000
Iklan di Website 1 bulan Rp 140.000 Rp 140.000
Penjualan KIT 10 buah Rp 3.500.000 Rp 35.000.000
Kunjungan instansi 1 grup Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
TOTAL Rp 51.340.000
(Sumber : Dokumentasi Penulis)
86
Key Activities
1. Optimasi yaitu Memaksimalkan kanal pemasaran melalui internet dengan
Search Engine Optimation, dan Iklan berbayar Facebook atau Facebook Ads,
serta iklan berbayar per – kata kunci yaitu Google Adwords.
2. Bangun kerjasama dengan membangun kerjasama dengan pihak supplier untuk
ditawarkan permintaan barang dari konsumen agar dapat menjual barang. Hal
ini tidak terbatas oleh hasil tani namun juga jasa Instalasi.
3. Pelayanan Pelanggan melayani pelanggan yang datang melalui website. Hal ini
perlu edukasi produk, dan memahamkan pelanggan tentang bisnis pertanian dan
peternakan. Termasuk dalam hal pelayanan adalah kunci untuk mengkonversi
calon pembeli menjadi pelanggan.
Key Resources
1. Petani berperan sebagai supplier barang berupa hasil pertanian dan produk
pendukungnya yang menunjang bisnis di Filaha farm. Petani juga berperan
sebagai Narasumber dalam pelatihan di bidang pertanian.
2. Peternak berperan sebagai supplier barang berupa hasil peternakan dan produk
pendukungnya yang menunjang bisnis di Filaha farm. Peternak memiliki peran
lain sebagai narasumber dalam pelatihan di bidang pertenakan
3. Website adalah website yang sudah dioptimasi merupakan sumber daya
pemasaran yang sangat efektif karena menjangkau pasar yang luas, dan memiliki
banyak potensi untuk menghasilkan keuntungan.
4. Data berupa data Supplier, data konsumen dengan berbagai permintaannya
merupakan sumber daya yang dimiliki oleh bisnis ini.
Key Partnership
1. Petani yang berperan sebagai supplier barang berupa hasil pertanian dan produk
pendukungnya yang menunjang bisnis di Filaha farm. Petani juga berperan
sebagai narasumber dalam pelatihan di bidang pertanian.
2. Peternak yang berperan sebagai supplier barang berupa hasil peternakan dan
produk pendukungnya yang menunjang bisnis di Filaha farm. Peternak memiliki
peran lain sebagai narasumber dalam pelatihan di bidang pertenakan
3. Web Developer merupakan pihak yang berkopetensi dan mampu untuk
mengelola Website di Internet dan mengoptimasinya.
87
Cost Structure
Tabel 4. 6 Cost Structure Filahafarm.com
Jenis Biaya Keterangan Biaya Jumlah satuan harga total
Fixed Cost Biaya Akses Internet
WIFI Hotspot 1 bulan Rp 350.000
Paket Data 1 bulan Rp 85.000
Biaya Iklan
Iklan Facebook 1 bulan Rp 300.000
Iklan Adword Google 1 bulan Rp 150.000
Biaya Website
Domain 1 bulan Rp 25.000
Hosting 1 bulan Rp 27.500 Rp 27.500
Tema website 1 bulan Rp 20.833
Biaya Operasional
Gaji Karyawan 1 bulan Rp 1.500.000
Listrik 1 bulan Rp 200.000
TOTAL Rp 2.658.333
Variable Cost Biaya Survey Jumlah
Bensin 2 liter Rp 9.500 Rp 19.000
Konsumsi 2 orang Rp 50.000 Rp 100.000
Merchandise 82 buah Rp 29.150 Rp 2.390.300
Biaya Pelatih
Fee Pelatih 32 orang Rp 52.500 Rp 1.680.000
Fee merakit kit 10 buah Rp 200.000 Rp 2.000.000
Fee Kunjungan 1 kali Rp 400.000 Rp 400.000
Biaya Bahan 10 sistem Rp 1.521.000 Rp 15.210.000
TOTAL Rp 19.290.000
TOTAL COST Rp 21.948.333
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan merupakan hasil dari pembahasan mengenai rancangan model
bisnis kanvas website pertanian Filahafarm.com, berikut penulis menyampaikan
beberapa perihal terkait hasil penelitian bisnis tersebut yaitu sebagai berikut :
Customer Segment Filahafarm.com adalah laki – laki dan perempuan
dengan usia antara 20 – 50 tahun yang memliki ketertarikan terhadap cocok tanam
dan agrikultur serta peluang usaha dalam bidang agribisnis. Adapun orang yang
memiliki ketertarikan terhadap tanaman diantaranya adalah orang hobi bercocok
tanam, dan orang yang memiliki ketertarikan dalam bidang bisnis agrikultur banyak
dari kalangan purnabakti atau pensiunan dan wiraswasta. Target konsumen
Filahafarm.com saat ini adalah konsumen dengan wilayah area Jabodetabek.
Namun tidak menutup kemungkinan bahwa konsumen luar jawa juga masuk dalam
wesbsite Filahafarm.com.
Value proposition Filahafarm.com adalah praktis dan fleksibel dengan
memanfaatkan pencarian internet melalui website yang di optimasi untuk menjadi
informasi teratas dalam pencaraian internet. Hal ini perlu didukung dengan
informasi yang efektif sehingga menghemat tenaga dan waktu konsumen. Karena
tidak terbatas waktu, maka pelayanan online Filahafarm.com disediakan 24 jam
menerima pelanggan dan layanan konsultasi bimbingan. Untuk alumni pelatihan
hidroponik maka diadakan member area agar menjadi tempat bimbingan dan forum
diskusi secara online dengan fitur tertentu yang hanya dapat diakses oleh alumni
pelatihan hidroponik. Layanan jasa Instalasi hidroponik diadakan untuk konsumen
yang ingin membeli sistem hidroponik dengan menyesuaikan model sistem yang
akan dibeli. Disediakan pula paket kunjungan grup yang ditargetkan untuk instansi
dengan kebutuhan edukasi hidroponik.
Prospek dalam rancangan bisnis Filahafarm.com adalah baik, karena
hidroponik adalah solusi bagi yang ingin bercocok tanam namun terbatas akan
luasnya lahan. Hal ini ditemukan dengan sebanyak 75 % responden yang mencari
informasi hidroponik melalui internet. Dan karena pengguna internet di Indonesia
90
91
5.2 Saran
Dalam membahas model bisnis kanvas untuk website pertanian
Filahafarm.com penulis memiliki saran untuk pengembangan dari segi penelitian
dan beberapa masukan.
Kepada akademisi terutama bidang pemasaran untuk melakukan penelitian
lebih lanjut terhadap pengaruh pemasaran produk komoditi terutama sayuran
melalui website terhadap performa penjualan hasil tani para petani lokal khususnya
di Jawa Barat. Kepada akademisi bidang bisnis untuk melakukan penelitian tentang
model bisnis pertanian dan peternakan yang terintegrasi untuk memaksimalkan
permintaan pasar yang masih tinggi terhadap hasil pertanian dan peternakan.
Kepada praktisi bisnis terutama yang mendalami bisnis ini untuk
mengembangkan inovasi pelayanan digital yang membuat konsumen nyaman
bertransaksi barang komoditi hasil pertanian secara online. Dan membuat sistem
bisnis yang terkelola secara profesional agar bisnis dapat berkembang dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an
Ahli Hidroponik Team. (2016). Hidroponik from Zero to Hero. .
Al-Parisi, S. (2018, January 18). Negara Agraris, Fakta atau Utopia? Retrieved
from Republika.co.id: https://www.republika.co.id/berita/jurnalisme-
warga/wacana/18/01/17/p2pl16440-negara-agraris-fakta-atau-utopia
Asep Hermawan, H. L. (2017). Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif. Depok:
KENCANA.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2017).
https://www.apjii.or.id/content/read/39/342/Hasil-Survei-Penetrasi-dan-
Perilaku-Pengguna-Internet-Indonesia-2017. Retrieved from
www.apjii.or.id: https://www.apjii.or.id/content/read/39/342/Hasil-Survei-
Penetrasi-dan-Perilaku-Pengguna-Internet-Indonesia-2017
Berdesa, A. (2017, November 15). Kenapa Petani Indonesia Miskin, Ini
Jawabannya. Retrieved from www.berdesa.com:
http://www.berdesa.com/kenapa-petani-indonesia-miskin-jawabannya/
BPS. (2016). Tabel Dinamis Produksi Tanaman Sayuran Indonesia. Retrieved from
www.bps.go.id: https://www.bps.go.id/site/resultTab
Davison, R. M., Martinsons, M. G., & Kock, N. (2004). Principles of canonical
action research. Information System Journal, 65-86.
Defriansyah. (2017). Jualan Laris dari Google. Bandung: Billionaire Sinergi
Korpora.
Griffin, R. W., & Ebert, R. J. (2016). Business Essentials, eleventh edition. Harlow:
Pearson Education Limited.
Hardjono, D. (2006). Panduan Lengkap Menguasai Pemograman Web dengan
PHP 5. Yogyakarta: Andi Offset.
Iqbal, M. (2015, June Tuesday). Pertanian dalam Al - Qur'an (Bagian I). Retrieved
from www.geraidinar.com: http://www.geraidinar.com/using-
joomla/extensions/components/content-component/article-categories/81-
gd-articles/entrepreneurship/1597-pertanian-dalam-al-qur-an-bagian-i
92
93
Iqbal, M. (2015, June Friday). Pertanian dalam Al-Qur'an (Bagian II). Retrieved
from www.geraidinar.com: http://www.geraidinar.com/using-
joomla/extensions/components/content-component/article-categories/81-
gd-articles/entrepreneurship/1599-pertanian-dalam-al-qur-an-bagian-ii
Louis E. Boone, D. L. (2008). Contemporary Business 2007 . South Western:
Thomson.
Mark Saunders, P. L. (2016). Research Method for Business Students Seventh
Edition. Harlow: Pearson Education Limited.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1984). Qualitative data analysis. Los Angeles:
Sage Publications.
Nur. (2018, 10 24). Cara menggunakan TDS meter. Retrieved from
http://hidroponik.bisnisant.web.id: http://hidroponik.bisnisant.web.id/cara-
menggunakan-tds-meter/
Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2017). Business Model Generation. New Jersey:
John Wiley & Sons, Inc.
PPM Manajemen . (2012). Business Model Canvas : Penerapan di Indonesia.
Jakarta: Penerbit PPM .
Prihatna, H. (2005). Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
Ramadhani, G. (2003, July). Modul Pengenalan Internet. Diambil kembali dari
Slideshare.net: https://www.slideshare.net/Endrie/pengenalan-internet-
7320985
Salim, A. (2006). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial : Buku Sumber Untuk
Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: PT Tiara Wacana.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suratiyah, K. (2015). Ilmu Usaha Tani Edisi Revisi. Jakarta: Penebar Swadaya.
Tim Penyusun Geography Online. (2018, July 17). Letak Geografis dan Astronomis
Indonesia serta Pengaruhnya. Retrieved from www.geografionline.com:
http://www.geografionline.com/images/gbr_materi/Letak_Geografis_dan_
Astronomis_Indonesia_serta_Pengaruhnya.pdf
94
LAMPIRAN
Panduan Wawancara Uji Masalah Usaha Toko Online Pertanian
www.filahafarm.com
Karakteristik Responden
Nama : _________________________________________
No HP :____________________/Email : ____________________
Alamat :_________________________________________________________
__________________________________________________________________
Jenis Kelamin : Laki – laki / Perempuan
Usia : a. 20 – 30 tahun
b. 31 – 40 tahun
c. 41 – 50 tahun
d. > 50 tahun
Pekerjaan : a. Pegawai Negeri Sipil
b. Karyawan Swasta
c. Mahasiswa
d. Pelajar Sekolah
e. Wiraswasta
f. Lainnya _____________
b. Persepsi konsumen
1. Hal apa saja yang anda perhatikan sebelum mengkuti pelatihan
hidroponik?
[ ] Harga [ ] Waktu [ ] Tempat/Lokasi [ ] Materi
[ ] Lainnya sebutkan________________________________________________
2. Hal apa saja yang anda perhatikan sebelum menggunakan jasa instalasi
hidroponik?
__________________________________________________________________
3. Apakah anda lebih memilih bercocok tanam dengan cara hidroponik, atau
dengan cocok tanam yang biasa?
_____________________________________________________________
4. Mengapa anda memilih untuk mengikuti pelatihan hidroponik di Filaha
farm?
__________________________________________________________________
Value Proposition
a. Efisiensi tenaga, waktu dan Efektivitas Informasi
1. Apakah anda sudah melihat Website kami di Filahafarm.com?
__________________________________________________________________
2. Apa alasan anda menggunakan Internet untuk mencari infromasi Filaha Farm?
__________________________________________________________________
3. Bagaimana pendapat anda tentang Informasi yang tertera di website kami?
__________________________________________________________________
4. Apa yang anda ketahui tentang Efisensi Tenaga?
__________________________________________________________________
5. Apa yang anda ketahui tentang Efektifitas Informasi?
__________________________________________________________________
97
6. Informasi apa saja yang anda ingin ketahui dari website Filaha Farm?
__________________________________________________________________
c. Jangakuan Luas
1. Apakah kanal Internet membantu informasi produk Filaha Farm sampai ke anda?
__________________________________________________________________
2. Bagaimana Internet membantu Informasi Produk Filaha Farm sampai ke anda?
__________________________________________________________________
4. Hal apa saja yang ingin anda pelajari jika Filaha farm mengadakan pelatihan level
selanjutnya?
__________________________________________________________________
5. Bagaimana pendapat and ajika Filaha Farm mengadakan pelatihan di Hari Weekday
( Senin – Jum’at ) ?
___________________________________________________________________
6. Topik pelatihan apa yang menarik minat anda berikutnya?
___________________________________________________________________
99
Daftar pertanyaan Uji Solusi ( Test Solution ) untuk Toko Online Pertanian
“Filahafarm.com”
A. Data Diri Responden
Nama :
B. Pertanyaan
1. Apakah anda setuju jika website Filahafarm.com memberikan infromasi
yang efektif?
a. Setuju
b. Tidak Setuju
10. Apakah anda setuju jika Filahafarm.com menyediakan paket khusus untuk
kunjungan instansi dan edukasi sekolah?
a. Setuju
b. Tidak Setuju
11. Apakah anda setuju jika pelayanan online admin Filahafarm.com selama
24 jam?
a. Setuju
b. Tidak Setuju
12. Apakah anda setuju jika pelayanan konsultasi masalah hidroponik 24 jam?
a. Setuju
b. Tidak Setuju