11
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
b. Semester : Genap
c. Kompetensi Dasar :
2. Peta Konsep
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian melihat video yang ditayangkan
https://www.youtube.com/watch?v=cVlO3A54TRc
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan
belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP):
Werdhaningsih, Hendriana, dkk. 2016. Buku Siswa PRAKARYA DAN
KEWIRAUSAHAAN KELAS X Wajib. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir
tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri
maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian
yang telah disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo
berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan
permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1 kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar
kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.
e)
Kegiatan Belajar
MATERI
Grafika adalah suatu teknik atau cara penyampaian pesan, gagasan, informasi, pikiran
dan kesan perasaan melalui penggandaan dengan cara dicetak dan disajikan kepada
khalayak. Grafika merupakan teknologi yang memungkinkan menjadikan buah pikiran-
pikiran tokoh, ratusan bahkan ribuan tahun lalu sampai kepada kita berupa hasil cetakan.
3. CETAK DALAM
Cetak dalam hampir ada persamaan dengan cetak datar dan cetak digital dengan segala
peralatannya serta kapasitas mesinnya hingga menghasilkan produk/barang yang cetakannya
seperti ada benang emas, hologram, misalnya uang dan materai.
5. CETAK DIGITAL
Cetak digital adalah cetak secara send to print berpusat dari perintah data dari komputer.
Cetak digital adalah sebuah teknologi cetak saat ini terbilang modern yang mungkin lebih
sedikit tenaga kerja karena sebuah teknologi yang sudah canggih hingga beberapa teknis kerja
dapat dilakukan oleh komponen mesin cetak tersebut. Saat ini contoh produk digital adalah
baliho yang menggunakan media MMT, banner, poster, bahkan cetak-cetak fullcolor lainnya.
Namun, biasanya cetak digital tidak terlalu dalam atau banyak daripada cetak offset.
Salah satu ilmu grafika yang banyak digunakan adalah grafika komputer. Grafika
komputer adalah proses untuk menciptakan suatu gambar berdasarkan deskripsi objek
ataupun latar belakang yang terkandung pada gambar tersebut.
Berikut merupakan sistem kerja grafika komputer.
Merupakan teknik untuk membuat gambar objek sesuai dengan objek tersebut di alam
nyata (realisme).
Bertujuan menghasilkan gambar/citra (lebih tepat disebut grafika/picture) dengan
primitif-primitif geometri, seperti garis dan lingkaran.
Primitif-primitif geomaetri tersebut memerlukan data deskriptif untuk melukis elemen-
elemen gambar. Data deskriptif yaitu koordinat titik, panjang garis, jari-jari lingkaran,
tebal garis, warna, dan lain-lain.
Grafika komputer berperan dalam visualisasi dan virtual reality.
Bagian dari grafika komputer meliputi sebagai berikut.
Faktor-faktor yang dapat memunculkan ide usaha produk grafika adalah ssebagai berikut.
1) Faktor Internal
Faktor internal merupakan alat untuk menciptakan sebuah inspirasi atas objek yang
dihadapi dengan kemampuan kreativitasnya. Faktor internal ialah faktor yang berasal dari
dalam diri seseorang sebagai subjek/pengusaha, antara lain sebagai berikut.
Faktor eksternal merupakan hal-hal yang dihadapi seseorang dan merupakan objek untuk
mendapatkan sebuah inspirasi usaha, antara lain sebagai berikut.
b. Risiko Usaha
Risiko usaha internal adalah risiko yang timbul dari menjalankan usaha dan berdampak
pada kelangsungan usaha itu sendiri. Apabila risiko usaha ini timbul, akan berakibat buruk
bagi usaha yang sedang dijalankan. resiko bagi usaha biasanya disebut dengan resiko usaha
berdampak bagi internal usaha.
Risiko usaha eksternal adalah risiko yang timbul dari menjalankan usaha dan berdampak
pada kelangsungan lingkungan luar usaha itu sendiri.
1) Faktor Manusia
Faktor manusia merupakan faktor yang utama dalam pencapaian keberhasilan usaha karena
manusia yang mempunyai ide dan rencana usaha, manusia juga yang akan mewujudkannya.
Di sini diperlukan manusia yang beretor kerja tinggi, rajin, optimis, dan pantang menyerah.
2) Faktro Keuangan
Faktor keuangan merupakan faktor penunjang keberhasilan usaha. Faktor tersebut
digunakan untuk modal usaha serta pemenuhan segala pengeluaran untuk kepentingan
operasi.
3) Faktor Organisasi
Dengan adanya faktor organisasi, sumber daya akan masuk pada suatu pola sehingga
orang-orang yang dapat bekerja dengan efektif dan efisien sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing untuk mencapai tujuan organisasi.
4) Faktor Perencanaan
Perencanaan usaha dapat digunakan sebagai alat pengawas dan pengendalian usaha. Oleh
karena itu, perencanaan harus dibuat oleh seorang wirausaha sejak usahanya didirikan.
6) Faktor Pemasaran
Faktor pemasaran produk perusahaan adalah daya serap pasar dan prospeknya, kondisi
pemasaran dan prospeknya, serta program pengendaliannya.
7) Faktor Administrasi
Untuk menunjang kelancaran kegiatannya, sebaiknya seorang wirausaha mempunyai
catatan yang rapi mengenai kegiatan dan kejadian yang terjadi setiap harinya. Catatan tersebut
dibuat secara kronologis, kemudian didokumentasikan.
Pembiayaan
Sumber daya manusia
Kepemilikan
Organisasi
Kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan,
pemasaran, serta melakukan evaluasi.
c. Tahap Mempertahankan Usaha
Tahap dimana seorang wirausaha berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis
perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
Tahap dimana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan
atau dapat bertahan, perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.
1. Komponen Evaluasi
Evaluasi Usaha adalah Suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu
usaha bisnis. Evaluasi usaha prinsip dasar utamanya adalah membandingkan
rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang telah
dicapai pada akhir masa produksi.
Suatu usaha dikatakan berhasil apabila usaha tersebut dapat memenuhi kewajiban
membayar bunga modal, alat - alat luar yang digunakan, upah tenaga kerja luar serta sarana
produksi yang lain dan termasuk kewajiban pada pihak ketiga. Analisis Evaluasi untuk
melakukan kajian secara mendalam tentang dampak sosial yang ditimbulkan usaha tersebut.
Adapun tujuan dari evaluasi kelayakan usaha merupakan suatu usaha untuk
mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan proyek, apakah proyek
tersebut berjalan sesuai rencana dan akan memberikan hasil seperti yang
diharapkan. Terdapat beberapa kegunaan dari studi kelayakan, yaitu: (1) Memandu
pemilik dana untuk mengoptimalkan penggunaan dana yang dimilikinya, (2)
Memperkecil resiko kegagalan investasi dan bisa memperbesar peluang
keberhasilan investasi yang bersangkutan. (Umar : 2003)
Hal yang menjadi dasar setiap pelaku usaha untuk maju adalah keyakinan diri
bahwa ia mampu untuk maju dan sukses dalam bisnis, jika cara berfikir ini cukup
kuat maka satu tiket untuk sukses sudah didapat. Langkah selanjutnya adalah
melaksanakan dan belajar dengan melakukan (learning by doing). Apa saja yang
perlu dievaluasi dalam sebuah bisnis?
a. Posisi Keseluruhan Usaha.
Posisi keseluruhan Usaha digunakan untuk mengetahui seberapa jauh
pencapaian hasil dari keseluruhan usaha. Dengan begitu bisa diketahui
berapa jumlah harta (modal/pendapatan usaha), berapa jumlah hutang-
hutang pada pihak lain, Berapa rata-rata pengeluaran dalam sebulan, dan
berapa pendapatan bersih yang diperoleh setiap bulannya. Apakah ada
penyimpangan dalam masalah keuangan? Jadi, biasakanlah untuk
melakukan pengecekan posisi keuangan usaha setiap saat. Evaluasi Usaha
©2017-Workshop Pengembangan UKB MKKS SMA Banyuwangi
Unit Kegiatan Belajar PKW KERAJINAN, Pasangan KD 3.11/4.11
Pentingnya Evaluasi :
Mengetahui Posisi Usaha Anda. 50%
Mengetahui Kemajuan Usaha anda. 24%
Mengambil langkah Perbaikan/ Pengembangan Usaha 16%
Target Usaha andaSelanjutnya. 10%
Aspek Evaluasi :
Umum : Strategi, Disain organisasi
Operasional : Pemasaran,SDM, Operasi, Keuangan
Level Evaluasi :
1. National
Adalah batas atas (upper level) besarnya masalah.
2. Sensitivitas
Adalah kepekaan variable target akibat pergerakan variable yang ada
berkolerasi.
3. Volatilitas
Adalah variasi/naik turunnya variable target.
4. Penyimpangan Bawah
Adalah penyimpangan negatif/kasus terburuk (worstcase) dari variable
target.
Tujuan utama dari sistem evaluasi kinerja adalah untuk memberikan pengukuran
adil kontribusi karyawan untuk tenaga kerja, menghasilkan dokumentasi penilaian
yang akurat untuk melindungi karyawan dan majikan, dan memperoleh tingkat
tinggi kualitas dan kuantitas kerja yang dihasilkan. Untuk membuat sistem
penilaian kinerja dalam praktek Anda, ikuti lima langkah:
1. Mengembangkan bentuk evaluasi.
2. Identifikasi pengukuran kinerja.
3. Set pedoman untuk umpan balik.
4. Buat disiplin dan pemutusan prosedur.
5. Atur jadwal evaluasi.
Hal ini juga dianjurkan untuk menjalankan sistem selesai dengan pengacara Anda untuk
mengidentifikasi potensi masalah hukum yang harus tetap. Secara umum studi kelayakan
usaha akan mencakup beberapa aspek yaitu: aspek pemasaran, aspek teknis, aspek finansial,
aspek legal dan aspek lingkungan. Dalam kenyataan tidak semua aspek harus diteliti, hanya
aspek yang dibutuhkan saja yang perlu dianalisis lebih lanjut. Untuk kasus ini hanya meneliti
aspek pasar, aspek teknis dan aspek finansial saja.
4. Pemahaman Individu
Sebagai penguat materi dan keahlian, maka kerjakan tugas di bawah ini.
1. Berikan ide kalian untuk membuat inovasi baru pada kerajinan produk
grafika! Buatlah konsep dari ide tersebut!
2. Produk usaha grafika terdiri dari apa saja?
3. Buatlah sketsa sebuah produk untuk usaha grafika yang sebelumnya
belum pernah dikembangkan!
5. Pemahaman Kelompok
Bagian B
Kesan dan pesan setelah mengikuti pembelajaran Kerajinan Semester 2
a. Penutup
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1,
dan 2 yang sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat.
TETAP SEMANGAT. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan,
maka lanjutkan berikut.
Setelah mengisi evaluasi diri di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1, dan 2, berarti
Anda sudah mengevaluasi diri selama mengikuti pembelajaran kerajinan nonbenda. Anda
bisa menentukan apakah Anda sudah paham atau belum dalam mengikuti pembelajaran
kerajinana selama 1 semester. Hasil kegiatan 1 dan 2 dapat dikumpulkan.
Setelah menyelesaikan UKB ini, mintalah tes formatif kepada Guru kalian sebelum
,belajar ke UKB berikutnya. GOOD LUCK!!!