3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( K.D. 3.3 & 4. 2 )
SEKOLAH
SMA
AL
YASINI KRATON
MATA PELAJARAN
: Prakarya dan Kewirausahaan
KELAS/SEMESTER
: X / Ganjil
PROGRAM
: MIA , IIS
MATERI POKOK
: Desain proses produksi
karya
ALOKASI WAKTU
: 4 x 45 menit ( 2 x pertemuan )
A.
KOMPETENSI INTI
Hal. 1
3.3 Memahami proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewani di wilayah setempat
melalui pengamatan dari berbagai sumber
Indikator :
3.3.1. Mengemukakan teknik pemilihan bahan pada proses produksi pengawetan
bahan nabati dan hewani yang berkembang di Malang raya.
3.3.2. Mengemukakan metode penyiapan bahan pada proses produksi pengawetan
bahan nabati dan hewani yang berkembang di Malang raya .
3.3.3. Mengemukakan teknik pemrosesan bahan pada proses produksi pengawetan
bahan nabati dan hewani yang berkembang di Malang raya.
4. 2.Mendesain proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewani berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
Indikator :
4.2.1. Merancang desain proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewani
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya
4.2.2.Menetapkan desain proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewani
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya
4.2.3.Melakukan observasi lapangan pada sentra penjualan pengolahan pangan daerah
setempat untuk memperoleh informasi tentang proses produksi pengawetan bahan
nabati dan hewani
Hal. 2
produk
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui Discovery Learning ( terbimbing ):
Tahap 1: pemberian stimulus,
Tahap 2: Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah),
Tahap 3: Data collection (pengumpulan data),
Tahap 4 : Data processing (pengolahan Data)
Tahap 5: Verification (pembuktian),
Tahap 6: Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi) siswa dapat:
1. Mengemukakan teknik pemilihan bahan pada proses produksi pengawetan bahan nabati dan
hewani yang berkembang di Malang raya
2. Mengemukakan metode penyiapan bahan pada proses produksi pengawetan bahan nabati dan
hewani yang berkembang di Malang raya
3. Mengemukakan teknik pemrosesan bahan pada proses produksi pengawetan bahan nabati dan
hewani yang berkembang di Malang raya
4. Merancang desain proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewani berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya
5. Menetapkan desain proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewani berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya
6. Melakukan observasi lapangan pada sentra penjualan pengolahan pangan daerah setempat untuk
memperoleh informasi tentang proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewani
7. Menyusun laporan portofolio dalam bentuk Proposal usulan produk dan kemasan pengawetan
bahan nabati dan hewani yang berisi jenis, manfaat, kandungan, teknik pengolahan, dan
penyajian/pengemasan
8. menumbuhkembangkan sikap peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman
produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah setempat
9. Menunjukkan sikap kerjasama, toleransi, disiplin, tanggung jawab dan kreativitas dalam
membuat karya kerajinan dengan dengan memperhatikan kerapihan dan kebersihan lingkungan
di sekitarnya.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Fakta ( sesuatu yang dapat diindera )
Proses produksi pada pengawetan bahan nabati dan hewani yang berkembang di
wilayah setempat
2. Materi Konsep ( gabungan antar fakta yang saling berhubungan )
Teknik pengawetan bahan nabati dan hewani
3. Materi Prinsip ( generalisasi hubungan antar konsep-konsep yang berkaitan:
hukum, teori, azas)
teknik pemilihan bahan pada proses produksi pengawetan bahan nabati dan
hewani
Hal. 3
Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Based Learning ( terbimbing )
Metode Pembelajaran
: Studi literatur (Browsing internet
dan video ), Diskusi
kelompok , Penugasan.
F. ALAT/MEDIA/BAHAN
1. Media
: Video proses produksi sari apel, artikel/literatur yang relevan ,slide
power point Teknik Pengolahan bahan nabati dan hewani , skema tahapan
pengalengan buah-buahan .
2. Alat
: Seperangkat komputer/laptop , LCD, Jaringan Komputer, Papan tulis,
spidol.
Bahan : double tape, spidol, kalender bekas dan stick notes.
3. Sumber belajar:
Purnomo, Hari. 1998. Ilmu Pangan terjemahan . Jakarta: UI Press.
http://buyungchem.wordpress.com/teknik-pengolahan-dan-pengawetan-makanan/
diakses tanggal 10 Juni 2014
http://www.maswit.com/2013/06/poac-planning-organizing-actuating-and.html
diakses tanggal 12 .Juni 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/proses produksi diakses tanggal 12 Juni 2014.
Hal. 4
PERTEMUAN PERTAMA:
RINCIAN KEGIATAN
Pendahuluan
Siswa memberi salam pada guru.
Guru meminta siswa mengecek kebersihan dan memungut sampah yang
ada di laci bangku/lantai/di kelas.
Guru bertanya Apa kabar kalian hari ini? Siapa yang tidak hadir?
Guru mengambil sari apel dan air mineral.
Guru memanggil salah satu siswa untuk mencicipi dan menanyakan
rasanya.
Guru mengambil sari apel dengan merk yang lain, lalu menanyakan
perbedaan rasanya.
Siswa menjawab, beda rasanya...merk B lebih enak dari merk A
Guru mengingatkan siswa dengan materi pelajaran sebelumnya Itulah
pentingnya kita belajar bagaimana mengolah dan mengemas produk
pengawetan bahan nabati & hewani.
Bagaimanakah proses produksi sari apel hingga sampai ke tangan
konsumen ?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Tahap 1: Pemberian stimulus (Mengamati dan menanya )
Guru menayangkan video tentang proses produksi sari apel
Agrokusuma.
Siswa menyimak tayangan video tentang proses produksi sari apel
Agrokusuma.
Guru mengajukan pertanyaan Apa yang menarik dari tayangan video
tersebut? Tahapan apa saja yang ada pada proses produksi sari apel
Agrokusuma
Guru memotivasi siswa terlibat dalam kegiatan pemecahan masalah
dengan menjawab pertanyaan yang diajukan guru.
Tahap 2 : Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)
WAKTU
15 menit
60 menit
Hal. 5
WAKTU
WAKTU
Penutup
Bersama siswa menyimpulkan materi proses produksi pada pengawetan
bahan nabati dan hewani dengan strategi snapshot (menunjuk beberapa
siswa untuk mengungkapkan maksimal 3 kata yang terkait desain
proses produk pengawetan bahan nabati dan hewani berdasarkan
pendekatan budaya setempat
Guru memberi umpan balik sebagai penegasan untuk materi
pembelajaran pada pertemuan ini.
15 menit
PERTEMUAN KEDUA:
RINCIAN KEGIATAN
Pendahuluan
Siswa memberi salam pada guru.
Guru meminta siswa mengecek kebersihan dan memungut sampah yang
ada di laci bangku/lantai/di kelas.
Guru bertanya Apa kabar kalian hari ini? Siapa yang tidak hadir?
Siswa mempersiapkan diri menghadapi ulangan harian (tes tulis)
Guru membagikan soal ulangan harian.
WAKTU
5 menit
Hal. 7
WAKTU
Kegiatan Inti:
Penutup
Guru mengevaluasi dan merefleksi hasil pembelajaran hari ini.
60 menit
15 menit
10 menit
PENILAIAN
1.
Hal. 8
LAMPIRAN
SOAL KD. 3.3 : Desain Proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewani.
Jawablah pertanyaan berikut ini!
NO.
1.
2.
3.
4.
URAIAN SOAL
JAWABAN
SKOR
MAX
10
Tuliskan skema urutan tahap Pemilihan bahan (sortasi & pencucian apel )
Persiapan
pembuatan sari apel sampai bahan (menimbang, menampung dalam wadah khusus)
ke tangan konsumen?
Proses produksi (pencampuran bahan,
pemanasan/sterilisasi) Pengemasan pelabelan
distribusi.
Jelaskan teknik pemilihan
Pemilihan bahan baku utama: tepung, susu dll
10
bahan pada proses produksi Pemilihan bahan baku pembantu : gula,garam,mentega,
pengawetan bahan nabati & perasa, pewarna, pengawet.
hewani!
Urutkan teknik pengawetan 1. Suhu rendah:
15
bahan pada proses produksi
a. Pendinginan (cooling) contoh: sari apel
pengawetan bahan nabati &
b. Pembekuan (freezing) contoh: nugget
hewani!
2. Suhu tinggi:
a. Sterilisasi contoh: sarden kalengan
b. Pasteurisasi contoh: susu kemasan
c. Blancing contoh: brokoli
d. Proses aseptis ( UHT ) contoh: the kotak
3. Pengeringan contoh: tembakau, kopi, the, biji-bijian
4.Kimiawi
a. Pemberian asam contoh: cuka
b. Pemberian Gula dan garam contoh: sirup, asinan
c. Pemberian Benzoat contoh: jeli, sari apel
d. Pemberian Asam sorbat contoh: keju, minuman
ringan
e. Pemberian Sulfur dioksida contoh: anggur, cuka
f. Pemberian antioksidan/anti tengik (BHT,BHA)
contoh: snack
Sebutkan 3 hal yang harus Pemilihan bahan
5
diperhatikan dalam proses Persiapan bahan
produksi pengawetan bahan Proses produksi
nabati dan hewani !
Lampiran 1 - 2
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
LEMBAR PENILAIAN OBSERVASI
NO KD
2.3
TGL
KRITERIA
NILAI
NO KD
TGL
NILAI
2.1
peduli lngkungan
Mematikan listrik bila tidak diperlukan
NO KD
2.3
TGL
NILAI
Hal. 10
SKOR
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
Hal. 11
BOBOT
SKOR
3
5
10
5
5
5
5
10
10
10
10
10
10
2
Hal. 12
Pemilihan
bahan
Proses
produksi
persiapan
bahan
pengemas
an
penyimpan
an
Hal. 13
TANGGAL/BULAN
PELAKSANAAN
NO.
BIDANG
manajemen
B
1
Teknis
Pemilihan
bahan
Persiapan
bahan
proses
produksi
pengemasan
Penyimpanan
KEGIATAN
PEN.JAWA
B
PELAKSAN
A
MONEV
A
Membentuk tim
Menyusun agenda kerja
a. sortasi/pemilihan kualitas
b. pemilihan bahan baku utama
c. Pemilihan bahan baku pembantu
(gula/telur/
mentega /baking powder/garam )
a. menimbang/mengukur volume
bahan
b. penempatan dalam wadah khusus
c. pencampuran bahan
a.pencetakan
b. pemanggangan
c. pendinginan
a.mengemas produk
(plastik/karton/dll)
b.memberi label produk
a. menyusun SOP penyimpanan
Hal. 14
Laporan
A : ketua
tim
B: kelompok
lain
C: guru
Hal. 15