Anda di halaman 1dari 5

MATERI ULANGAN HARIAN

Berdoalah sebelum memulai belajar!


Sebaiknya anda memahami materi berikut, bukan menghapalnya. Karena hapalan suatu saat akan
terlupakan, sedangkan pemahaman akan mudah diingat. Dalam Ulangan Harian akan terdapat
soal-soal yang sifatnya pemahaman, aplikasi dan penalaran. Jadi semakin anda banyak
menghapal anda akan banyak lupa, namun semakin banyak memahami anda dapat mengerjakan
soal dalam bentuk apapun dan dapat mempraktikkan ilmu anda dalam hidup sehari-hari.
Tanyakan kepada guru apabila setelah mempelajari materi berikut anda belum memahaminya.

1 Analisa Peluang Usaha Untuk menentukan Strategi Pemasaran perlu melakukan


analisis SWOT:

1. Strength (S) atau disebut sebagai analisis kekuatan

Yakni situasi ataupun kondisi yang merupakan gambaran


kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini.
Yang harus di lakukan dalam mengunakan analisis ini adalah
setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki kemudian dibandingkan dengan para
pesaing-pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan
tersebut unggul didalam kualitasnya, maka keunggulan itu
dapat di manfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang
membutuhkan tingkat kualitas yang lebih baik.

2. Weakness (W) atau disebut sebagai analisis kelemahan

Yakni situasi ataupun kondisi yang merupakan gambaran


kelemahan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini.
Weakness merupakan cara untuk menganalisis kelemahan
yang ada dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi. Yang
mana kelemahan tersebut dapat menjadi kendala yang serius
dalam kemajuan suatu perusahaan atau organisasi. Misalnya
jika perusahaan tersebut terdapat kendala dalam pemasaran
yang kurang baik, maka perusahaan harus meneliti
kekurangan-kekurangan yang di miliki yang berhubungan
dengan sektor pemasaran. Agar nantinya permasalahan
tersebut tidak membuat perusahaan menjadi kalah saing dan
mudur di bandingkan perusahaan lainnya.

3. Opportunity (O) atau disebut sebagai analisis peluang

Yakni situasi atau kondisi yang merupakan gambaran peluang


yang ada dari sisi luar suatu organisasi atau perusahaan dan
gambaran tersebut dapat memberikan peluang berkembangnya
suatu organisasi atau perusahaan dimasa depan. Opportunity
merupakan analisis yang digunakan untuk mencari peluang
ataupun terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan
ataupun organisasi bisa berkembang. Baik dimasa kinia
ataupun masa yang akan datang. Misalnya sebuah perusahaan
industri minuman berada di daerah yang panas. Yang mana
daerah tersebut sangat membutuhkan minuman segar dengan
harga yang terjangkau. Maka perusahaan tersebut memiliki
peluang untuk menciptakan produk minuman yang segar dan
harganya terjanggkau.
4. Threat (T) atau disebut sebagai analisis ancaman
Yakni situasi atau kondisi yang merupakan gambaran ancaman
dari suatu perusahaan atau oraganisasi dalam menjalankan
suatu usaha. Threat merupakan cara menganalisis tantangan
atau ancaman yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan
ataupun organisasi dalam menghadapi berbagai macam faktor
lingkungan yang tidak menguntungkan. Yang mana ancaman
tersebut dapat menyebabkan kemunduran suatu perusahaan.
Jika tidak segera di atasi, maka ancaman tersebut akan menjadi
penghalang bagi suatu usaha yang yang akan dijalankan.
Misalnya sebuah organisasi kelompok petani tanaman Lidah
Buaya di daerah pedesaan. Dengan kondisi lingkungan yang
semakin modern serta banyaknya kebakaran hutan yang terjadi
membuat mereka semakin sulit untuk memperoleh bahan baku,
Maka organisasi tersebut dapat menganalisis hal-hal apa yang
menyebabkan tantangan atau ancaman tersebut terjadi.

2 Komponen komponen ● Market (cara memasarkan hasil budidaya tanaman pangan :


dalam membuat suatu secara langsung yaitu dengan langsung menjual hasil
perencanaan suatu usaha budidaya kepada konsumen dan secara tidak langsung yaitu
dengan membuat promosi untuk membantu memasarkan
hasil budidaya dengan tidak secara langsung bertemu
dengan pembeli)
● Method (teknik budidaya tanaman yang disesuaikan dengan
jenis tanaman yang akan dibudidayakan )
● Money (Perhitungan biaya produksi setelah melakukan
riset pasar termasuk semua komponen yang terdapat
didalamnya)
● Material (bahan-bahan yang diperlukan dalam usaha
budidaya tanaman pangan : pupuk,bibit,tanah, )
● Machine (Peralatan yang diperlukan dalam usaha budidaya
tanaman pangan : cangkul,sekop,penyemprot tanaman)
● Men (tenaga kerja yang terampil di bidang pertanian)

3 Langkah-langkah dalam ● Menentukan ide dan peluang usaha


membuat perencanaan ● Menentukan sumber daya
usaha budidaya tanaman ● Menentukan analisa peluang usaha (SWOT)
pangan ● Menentukan manajemen administrasi
● Menentukan strategi bisnis
● Melakukan evaluasi bisnis

4 Kelompok jenis tanaman ● Tanaman serealia (padi,jagung,gandum,sorgum,jewawut,


pangan jelai, fonio ,dll)
● Tanaman kacang-kacangan (kedelai,kacang hijau,dll)
● Tanaman Umbi-umbian (Ubi,Kentang,wortel,dll)
Notes : Pelajari ciri-ciri tanaman dari tiap kelompok jenis tanaman
pangan – pelajari dengan menggunakan sumber : Buku
Paket Prakarya dan internet

Adalah tanaman yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat dan Jenis


tanaman yang mengandung karbohidrat dan protein sebagai sumber
energi manusia

Pengertian tanaman pangan

Manfaat membuat sebuah perencanaan :

1. Memberi gambaran tentang tingkat keberhasilan dan kegagalan suatu usaha


2. Mengidentifikasi peluang usaha
3. Memberi pedoman dalam menjalankan sebuah kegiatan usaha
4. Perencanaan produksi usaha budidaya tanaman pangan harus tersusun baik dan jelas agar proses
produksi dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan usaha.

Untuk mengawali suatu usaha secara umum memerlukan suatu perencanaan usaha. Rencana usaha
harus dibuat Karena perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan untuk mencapai tujuan
usaha dengan melibatkan semua sumber daya yang dimiliki , maka urutan langkah-langkah dalam
menyusun sebuah perencanaan usaha secara garis besar, yaitu : Menentukan ide dan peluang
usaha,sumber daya,administrasi dan pemasaran

Faktor-faktor yang dapat memunculkan ide usaha adalah

1. Faktor internal ialah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang sebagai subjek/pengusaha, antara
lain:

a) pengetahuan yang dimiliki,

b) pengalaman dari individu itu sendiri,

c) pengalaman saat ia melihat orang lain menyelesaikan masalah,

d) intuisi yang merupakan pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri

2. Faktor eksternal ialah hal - hal yang dihadapi seseorang dan merupakan objek untuk mendapatkan
sebuah inspirasi usaha, antara lain:
a) masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan,

b) kesulitan yang dihadapi sehari–hari,

c) kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya maupun orang lain,

d) pemikiran besar untuk menciptakan sesuatu yang baru.

SELAMAT BELAJAR LOVELY


KIDS

Anda mungkin juga menyukai