Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 TUMPANG
Jl. Kamboja No. 10 Malangsuko Tumpang Telp (0341)787273
Website:www.sman1.tumpang.sch.id, e-mail: admin.sman1tumpang.sch.id

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(RPP)

NamaSekolah : SMAN 1 TUMPANG


Mata Pelajaran : PKW BUDIDAYA TANAMAN PANGAN
Kelas/Semester : X/3
MateriPokok : Pemasaran dan Evaluasi hasil usaha
AlokasiWaktu : 10 x 45 Menit (5 x pertemuan)

A. Kompetensi inti
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkanperilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif,dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalampergaulan dunia”.
KI 3: Kompetensi Pengetahuan, yaitu memahami, menerapkan, menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4: Kompetensi Keterampilan, yaitu mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Pengembangan IPK untuk mencapai KD

B. Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 memahami pemasaran 3.5.1 Mengidentifikasi target konsumen
produk usaha budidaya 3.5.2 Mengidentifikasi pesaing usaha
tanaman pangan secara 3.5.3 Menetapkan perencanaan pemasaran langsung
langsung (direct selling)
3.5.4 Mengenali konsep pemasaran langsung

3.6 menganalisis proses evaluasi 3.6.1 Menggambarkan tentang komponen evaluasi


hasil kegiatan usaha budidaya hasil usaha
tanaman pangan secara 3.6.2 Menganalisis hubungan teori dan praktik

1
langsung evaluasi yang dilakukan
4.5 Memasarkan produk usaha 4.5.1 Memprediksi target konsumen
budidaya tanaman pangan 4.5.2 Memprediksi pesaing usaha
secara langsung 4.5.3 Merancang pemasaran langsung (direct selling)
4.5.4 Melakukan pemasaran langsung

4.6 mengevaluasi hasil kegiatan 4.6.1 Mendemonstrasikan hubungan teori dan praktik
usaha budidaya tanaman evaluasi yang dilakukan
pangan secara langsung 4.6.2 Mengevaluasi hasil usaha yang telah dilakukan
dan tindak lanjut hasil evaluasi usaha

C. TujuanPembelajaran
Melalui diskusi, tanyajawab, penugasan, peserta didik dapat:
1. Memahami pemasaran produk usaha budidaya tanaman pangan secara langsung
2. Mengevaluasi hasil usaha yang telah dilakukan dan tindak lanjut hasil evaluasi usaha.
Sehingga peserta didik dapat memahami proses evaluasi hasil kegiatan usaha usaha
budidaya tanaman pangan dengan mengembangkan sikap jujur, peduli, dan b
ertanggungjawab, serta dapat mengembangankan kemampuan berpikir kritis,
berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi(4C).
D. MateriPembelajaran
 Faktual:
 Evaluasi hasil usaha
 Target konsumen
 Konseptual:
 Penentuan Harga Jual
 Tindak lanjut hasil evaluasi usaha
 Pesaing usaha
 Perencanaan pemasaran langsung (direct selling)
 Pemasaran langsung
 Prosedural:
 Proses evaluasi usaha budidaya tanaman pangan daerah sekitar (proses dan hasil
usaha)
 Metakognitif
 Menduga kesalahan dan rekomendasi untuk memperbaiki pembuatan karya/produk
agar hasilnya lebih mendekati kebenaran

E. Pendekatan/Model/MetodePembelajaran
Model Pembelajaran : discovery learning
Metode : diskusi, tanyajawab, penugasan, dan presentasi
F. Media/AlatdanBahanPembelajaran
1. Media/Alat
 Laptop - Kertas
 LCD - Alat tulis
2. BahanBelajar
 Unit Kegiatan Belajar/UKB 4
G. SumberBelajar

2
Werdhaningsih, Hendriana, dkk. 2016. Buku Siswa PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
KELAS X Wajib. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Media
massa/Koran/Internet
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokas
Sesi Tatap Kegiatan Pembelajaran i
Muka Waktu
1. Pertemuan A. Pendahuluan 15
Pertama 1. Menyiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti menit
pembelajaran, seperti menanyakan kabar dan
mengabsen peserta didik
2. Menanyakan kepada peserta didik terkait materi yang
sudah dipelajari
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai
4. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan pembelajaran, memberikan orientasi terhadap
materi yang akan dipelajari
5. Peserta didik dikelompokkan secara heterogen

B. Kegiatan Inti 65
1. Mengamati permasalahan yang disajikan berkaitan Menit
dengan konsep konsumen dan produsen serta
bagaimana keadaan pesaing usaha dengan melakukan
observasi pasar tradisional, supermarket atau sentra
penjualan tanaman pangan.
2. Menyimak video yang menunjukkan adanya perbedaan
target konsumen yang dituju
3. Berdasarkan kedua tayangan tersebut, apa yang dapat
kalian simpulkan tentang target konsumen?
4. Perhatikan pada video yang sudah ditayangkan, pada
umumnya konsumen adalah pihak yang mengurangi
atau menghabiskan nilai barang (dapat juga disebut
pembeli) yang menjadi sasaran dari pemasaran produk Critical Thinking
usaha. Serta adanya pesaing usaha yang menjadikan
adanya kreasi produk dengan dilakukan analisis SWOT

C. Penutup 10
1. guru memberikan penguatan kesimpulan dari Menit
tayangan video tentang target konsumen

2. Pertemuan A. Pendahuluan 15
Kedua 1. Apersepsi: Menyapa dan mengabsen, kelas menit
dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar
mengajar
2. Menyampaikan tujuan kompetensi yang akan dikuasai
peserta didik.
B. Kegiatan Inti 60
1. Mengamati sasaran atau target konsumen yang ada Menit
dilingkungan sekitar untuk melakukan pemasaran
langsung
2. Melakukan pemasaran langsung (direct selling) penjualan

3
tanaman pangan serta menampilkan hasil karya dari
budidaya tanaman pangan
3. Membuat laporan observasi dan menuliskannya dalam
bentuk portofolio

C. Penutup 15
1.Guru memberikan evaluasi tentang cara melakukan Menit
pemasaran langsung
2. guru memberikan salam

3. Pertemuan A. Pendahuluan 15
Ketiga 1. Apersepsi: Menyapa dan mengabsen, kelas dipersiapkan menit
agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar
2. Menyampaikan tujuan kompetensi yang akan dikuasai
peserta didik

B. Kegiatan Inti
1. siswa diminta untuk menggambarkan tentang komponen 60
evaluasi hasil usaha Menit
2. siswa ditugaskan untuk menganalisis hubungan antara
teori dan praktik dalam melakukan kegiatan usaha
budidaya tanaman pangan
3. tugas ditulis dalam portofolio siswa
C. Penutup
1. Guru mengevaluasi hasil portofolio siswa dan 15
menyimpulkan pembelajaran hari ini Menit

6. Pertemuan A. Pendahuluan (15


Keempat 1. Apersepsi: Menyapa dan mengabsen, kelas menit)
dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar
mengajar
2. Menyampaikan tujuan kompetensi yang akan dikuasai
peserta didik

B. Kegiatan Inti
1. guru meminta siswa melakukan evaluasi dengan
memprediksi target konsumen serta para pesaing dalam 60
usaha yang sama Menit
2. melakukan evaluasi hasil pemasaran dan ditulis dalam
bentuk portofolio

C. Penutup 15
1. Guru memberikan evaluasi dan memacu siswa untuk Menit
menyimpulkan hasil laporan dan memberikan penguatan
kesimpulan siswa

8. Pertemuan A. Pendahuluan (15


Kelima 1. Apersepsi: Menyapa dan mengabsen, kelas menit)
dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar
mengajar
2. Menyampaikan tujuan kompetensi yang akan dikuasai
peserta didik

4
B. Kegiatan Inti
1. guru membimbing siswa merancang cara-cara
pemasaran langsung (direct selling) 60
2. siswa ditugaskan melakukan pemasaran secara langsung Menit
dan menganalisis hasil pemasarannya

C. Penutup
1. guru memberikan masukan dan bersama siswa 15
menyimpulkan hasil pemasaran secara langsung menit
2. Guru mengucapkan salam tanda berakhirnya pelajaran

EVALUASI FORMATIF
Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran
a. Teknik Penilaian
 Sikap : Observasi dan Jurnal
 Pengetahuan : Tes Tulis
 Keterampilan : Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen
 Pengetahuan : tes uraian (lampiran 1)
 Keterampilan : rubric unjuk kerja (lampiran 2)
 Sikap pada mata pelajaran ini sebagai dampak setelah mempelajari materi evaluasi
diri produk budidaya tanaman yang diamati melalui observasi terhadap sikap
ekstrim positif dan esktrim negatif.
c. Pembelajaran Remediasi dan Pengayaan
 Pembelajaran remediasi dilakukan segera setelah kegiatan penilaian:
 Pembelajaran remidiasi diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM (75).
 Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai nilai KKM dalam bentuk
pemberian tugas ke UKBM berikutnya

Mengetahui Tumpang, Mei 2018


Kepala SMAN 1 Tumpang, Guru Mata Pelajaran,

Edy Parlindungan, S.Pd, M.Pd Enik Tresnawati, S.Pd


NIP. 19630326 198903 1 007

Lampiran Materi

1. Konsep

5
a. Target Konsumen
Salah satu penyebab gagalnya sebuah promosi adalah karena kurang tepatnya pasar yang
dibidik, untuk itu perlu melakukan riset pasar atau sitidaknya dapat menjawab
pertanyaan di bawah ini untuk menentukan target konsumen.
1. siapa yang akan membelinya?
2. Apakah mereka laki-laki? Perempuan? atau bisa keduanya?
3. Berapa usia mereka?
4. Apa pekerjaan mereka?
5. Berapa penghasilan mereka?
6. Kira-kira, apa hobby mereka?
7. Sosial media apa yang banyak mereka gunakan?
8. Siapa public figure yang mereka sukai?
9. Dimana Anda bisa menemukan mereka?

a. Pengertian Pemasaran Langsung


Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga,
promosi, serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran
yang memenuhi sasaran individu dan organisasi (American Marketing Association).
Sehingga Pemasaran langsung adalah hubungan langsung dengan konsumen
individual yang ditargetkan secara hati-hati untuk meraih respon segera dan mencapai
hubungan pelanggan yang abadi.
b. Model Baru Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung awal perusahaan katalog, surat langsung, dan telemarketer
mengumpulkan nama pelanggan dan menjual barang berutama lewat surat dan telepon.
Meskipun demikian, saat ini didorong oleh kemajuan pesat dalam teknologi database
dan media pemasaran baru terutama Internet, pemasaran langsung telah mengalami
perubahan dramatis. Menurut Kepala Direct Marketing Association, Dalam tahun-tahun
terakhir, pertumbuhan dramatis Internet dan peningkatan teknologi database canggih
telah menciptakan ekspansi pemasaran langsung yang luar biasa serta perubahan besar
tentang arti pemasaran langsung, cara penggunaannya, dan siapa yang
menggunakannya.
c. Pertumbuhan dan Manfaat Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung telah menjadi bentuk pemasaran yang berkembang paling pesat.
Menurut Direct Marketing Association, perusahaan AS membelanjakan $161 miliar
untuk pemasaran langsung tahun lalu, memasuki sekitar 48 persen total belanja iklan
AS. Pengeluaran ini menghasilkan sekitar $1,85 triliun penjualan pemasaran langsung,
atau sekitar 7 persen total penjualan dalam ekonomi AS. Dan penjualan yang digerakkan
pemasaran langsung tumbuh pesat. DMA memperkirakan bahwa penjualan pemasaran
langsung akan tumbuh 6,4 persen setiap tahun pada tahun 2009, dibandingkan dengan
proyeksi 4,8 persen pertumbuhan tahunan untuk total penjualan AS.
d. Manfaat Bagi Pembeli
Bagi pembeli, pemasaran langsung bersifat menyenangkan, mudah, dan pribadi.
Pemasar langsung tidak pernah berada di dekat pintu rumah mereka, dan pelanggan
tidak perlu berjuang menembus lalu lintas, menemukan tempat parkir, dan berjalan ke
toko untuk mencari produk. Model baru pemasaran langsung adalah perusahaan seperti
GEICO membangun seluruh pendekatan mereka terhadap pasar melalui pemasaran
langsung: kunjungi geico.com atau hubungi 1-800-947-auto.

6
e. Database Pelanggan dan Pemasaran Langsung
Database pelanggan adalah kumpulan data komprehensif terorganisasi tentang
pelanggan individual atau prospek, meliputi data geografis, demografis, psikografis, dan
perilaku. Pemasaran langsung yang efektif dimulai dengan database pelanggan yang
baik. Database pelanggan (customer database) adalah kumpulan data komprehensif
terorganisasi tentang pelanggan individual atau prospek, meliputi data geografis,
demografis, psikografis, dan perilaku. Database pelanggan yang baik bisa menjadi alat
membangun hubungan yang potensial. Database memberikan kilasan cara pandang dan
perilaku pelanggan kepada perusahaan. Kata seorang ahli “Sebuah perusahaan hanyalah
sebaik yang mereka tahu (tentang pelanggannya)”.
f. Bentuk Pemasaran Langsung
Bentuk utama pemasaran langsung meliputi :
1. penjualan personal
2. pemasaran pengemasan langsung
3. pemasaran katalog, pemasaran telepon
4. pemasaran televisi respons langsung
5. pemasaran kios, teknologi pemasaran langsung digital baru
Sehingga pemasaran langsung untuk budidaya tanaman pangan guna meningkatkan
kapasitas penjualan dari produk tanaman pangan terdapat beberapa media yang dapat
digunakan, tentu disesuaikan dengan kapasitas produksi yang sudah dibuat:
a) tahap pertama dimulai dengan yang kecil, kenalkan lidah buaya teman dekat, teman
sekolah, tetangga disekitar atau teman bermain.
b) Bila produk mulai bisa diterima dan banyak penggemar, mulailah merambah pasar
baru dengan menitipkannya di warung, di toko, atau dikantinsekolah
c) Manfaatkanlah teknologi internet dan social network seperti instagram facebook
atau media sosial lainnya untuk memperluas pemasaran
d) Gunakanlah penjualan yang kreatif yang hanya sedikit orang yang menjalaninya.
Sebagai contoh bisa memanfaatkan munculnya fenomena “pasar kaget” di tiap kota
atau pada saat momen “car free day”
 Pasar
Menurut pengertian umum, pasar adalah tempat bertemunya permintaan dan
penawaran barang/jasa. Pasar dalam arti sempit adalah tempat bertemunya penjual dan
pembeli untuk mengeadakan transaksi jual-beli barang dan jasa. Namun seiring dengan
kemajuan zaman dan teknologi yang menyebabkan transaksi dapat dilakukan tanpa
mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung, maka muncul pengertian pasar
dalam arti luas, yaitu proses interaksi penjual dan pembeli untuk mencapai harga pasar.

Strategi pemasaran (analisis 4P)


1) Product (produk)
Kualitas produk yang mampu memuaskan keinginan konsumen serta kuantitas yang
mampu memenuhi kebutuhan pasar
2) Price (harga)
Mempertimbangkan harga pokok produksi dan melakukan perbandingan harga dengan
produk sejenis atau serumpun
3) Place (tempat)
Lokasi penjualan sebaiknya mempunyai nilai tambah dan memiliki fasilitas yang
memuaskan konsumen serta mudah dijangkau oleh para pembeli

7
4) Promotion (promosi)
Melakukan promosi pasar sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi tempat
memperkenalkan dan menginformasikan suatu barang dan jasa tentang manfaat,
keunggulan, dan kekhasannya pada konsumen. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai
cara antara lain, memasang spanduk, menyebarkan brosur, pameran, dan sebagainya.
Banyaknya cara promosi yang dilakukan oleh produsen, membuat konsumen lebih selektif
dalam memilih barang yang akan dibeli. Biasanya produsen yang menawarkan barang
dengan harga murah dan kualitasnya bagus akan menjadi pilihan konsumen.

Pesaing Usaha
Persaingan atau kompetisi adalah bersaingnya para penjual yang sama-sama berusaha
mendapatkan keuntungan, pangsa pasar, dan jumlah penjualan. Para penjual biasanya berusaha
mengungguli persaingan dengan membedakan harga, produk, distribusi dan promosi. Menurut
adam Smith bahwa persaingan akan mendorong alokasi faktor produksi kearah penggunaan
yang paling bernilai tinggi dan efisien. Suatu usaha dikatakan berinovasi dan berkreasi jika
mampu menjadikan produk tersebut: make it better, make it special produk, make it first, make
it modification, clonning and subtitute.

1. Pengenalan Analisis Swot (materi pengayaan)


Dalam merintis usaha seorang wirausaha melakukan analisis SWOT
1. Strenghts
Factor yang dapat dikategorikan kedalam” kekuatan” antara lain :
a. Modal yang cukup besar
B,Manajemen yang professional dan berwibawa
b. Memiliki kantor dan jaringan yang cukup besar
c.Jumlah staf/personil cukup banyak
d. Kemampuan personal pendidikan dan pegalaman relative baik
e. Dedikasi personal terhadap tugasnya relative tinggi
f. Sarana yang dimiliki cukup lengkap
g. Staf yang memiliki insiatif, kreatif, inovatif dan produktif
1. Weakness
Factor yang tergolong “ kelemahan “ merupakan kekurangan yang sifatnya
kebalikan dari strengths.
2. Opportunities ( kesempatan / peluang )
a. Peraturan pemerintah yang menunjang
b. Fasilitas atau hak yang diberikan ( memperoleh kemudahan izin
c. Lingkungan tempat usaha yang memberi kesempatan /mendukung
d. Dukungan dari Dewan Pengembang
Usaha Nasional
e. Restrukrisasi penguasaan asset ekonomi
f. System ekonomi yang mendukung
3. Threties ( ancaman )
a. Peraturan pemerintah yang belum jelas
b. Pengurusan ijin yang terlalu birokratis
c. Kurangnya dukungan dari DPUN
d. Kerugian yang cukup besar

8
e. Lingkungan yang kurang
memberi kesempatan
f. Situasi pasar lesu

9
Lampiran 1.
INSTRUMEN TERTULIS

Satuan Pendidikan : SMAN 1 TUMPANG


Mata Pelajaran : Kewirausahaan
Kelas : X
Kompetensi dasar : 3.5 Memahami pemasaran produk usaha budidaya tanaman pangan
secara langsung
Indikator :
3.5.5 Mengidentifikasi target konsumen
3.5.6 Mengidentifikasi pesaing usaha
3.5.7 Menetapkan perencanaan pemasaran langsung (direct selling)
3.5.1 Mengenali konsep pemasaran langsung

Soal:

1. Buat definisi atau pengertian target konsumen dan


pesaing usaha yang kamu pahami!
2. Buatlah strategi pemasaran 4P terhadap produk
budidaya tanaman pangan
3. Tentukanlah media promosi yang dipilih dalam strategi
pemasaran tersebut

Strategi pemasaran 4P
Nama Produk:
Strategi Penjelasan strategi
Product
Price
Place
Promotion *disertai dengan penjelasan media promosi yang dipilih

Pedoman pensekoran :
Penyelesaian skor
Target konsumen adalah sekelompok pembeli yang memiliki sifat-sifat sama
dan sasaran dari tujuan produk tersebut dibuat, atau dengan kata lain 4
memilih kelompok konsumen mana yang akan dilayani dan membutuhkan
barang yang diproduksi

Analisis 4 P 4

Media cetak, elektonik, dll 2

Total Skor 10

10
Lampiran 2
INSTRUMEN PENUGASAN

Satuan Pendidikan : SMAN 1 TUMPANG


Mata Pelajaran : Kewirausahaan
Kelas : X
Kompetensi dasar : 4.5 Memasarkan produk usaha budidaya tanaman pangan secara
langsung
Indikator :
3.5.1 Memprediksi target konsumen
3.5.2 Memprediksi pesaing usaha
3.5.3 Merancang pemasaran langsung (direct selling)
3.5.4 Melakukan pemasaran langsung

Materi : Pemasaran produk usaha budidaya tanaman pangan secara langsung

Contoh Tugas (kelompok):

1. Buatlah perencanaan pemasaran untuk produk


usaha budidaya tanaman pangan baik produk siap
untuk diolah ataupun produk yang masih dapat
dibudidayakan
2. Lakukanlah pemasaran langsung (direct selling)
produk budidaya tanaman pangan melalui sebuah
proyek pertunjukan hasil budidaya tanaman pangan
3. Buatlah laporan kegiatan tersebut

11
Lampiran 3
1. Lembar Evaluasi Diri
Evaluasi Diri

Tugas : ..............................................
Nama : ..............................................
Kelas : ..............................................

Petunjuk :

Bagian A. Berilah tanda cek (v) pada kolom kanan sesuai penilaian dirimu. Keterangan:
1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Netral 4. Setuju 5. Sangat Setuju
Bagian B. Tuliskan pendapatmu tentang pengalaman mengikuti pembelajaran budidaya
tanaman pangan di Semester ini
Bagian A

No Aspek Evaluasi 1 2 3 4 5
1 Saya mengetahui arti dan lingkup usaha
budidaya tanaman pangan.
2. Saya mengetahui peluang wirausaha di
bidang usaha budidaya tanaman pangan.
3. Saya mengetahui ragam usaha budidaya
tanaman pangan yang ada di daerah
sekitar.
4. Saya memiliki banyak ide untuk usaha
budidaya tanaman pangan yang ada di
daerah sekitar.
5. Saya terampil membuat satu usaha
budidaya tanaman pangan.
6. Saya dapat menghitung biaya produksi
dan memperkirakan harga jual.
7. Saya berhasil menjual usaha budidaya
tanaman pangan
8. Saya bekerja dengan rapi dan teliti.
9. Saya dapat bekerja sama dalam
kelompok dengan baik.
10. Saya puas dengan hasil kerja saya pada
Semester ini.
Jumlah

Bagian B
Kesan dan pesan setelah mengikuti pembelajaran usaha budidaya tanaman
pangan Semester ini:

12
Evaluasi Diri (Kelompok)
Petunjuk :

Bagian A. Berilah tanda cek (v) pada kolom kanan sesuai penilaian dirimu. Keterangan:
1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Netral 4. Setuju 5. Sangat Setuju
Bagian B. Tuliskan pendapatmu tentang pengalaman mengikuti pembelajaran usaha
budidaya tanaman pangan di Semester ini

No Aspek Evaluasi 1 2 3 4 5
1 Semua anggota kelompok kami memiliki sikap
yang baik.
2. Semua anggota kelompok kami memiliki
pengetahuan yang lengkap tentang materi
pembelajaran Semester ini.
3. Semua anggota kelompok kami memiliki
keterampilan yang beragam.
4. Semua anggota kelompok kami memiliki
kualitas keterampilan kerja yang tinggi.
5. Kelompok kami mampu melakukan
musyawarah.
6. Kelompok kami melakukan pembagian tugas
dengan adil.
7. Anggota kelompok kami saling membantu.
8. Kelompok kami mampu menjual produk usaha
budidaya tanaman pangan yang kami buat.
9. Kelompok kami melakukan presentasi dengan
baik
10. Saya puas dengan hasil kerja kelompok kami
pada Semester ini.
Jumlah

Bagian B
Pengalaman paling berkesan saat bekerja dalam kelompok:

13
Lampiran 4
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

NamaSatuanpendidikan : SMA Negeri 1 TUMPANG


Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : PKWU

InstrumenPenilaian

A. InstrumenPenilaianSikap
LembarObservasiSikap
 Sikap yang menjadi focus penilaian adalah peduli, responsif, tanggungjawab,
proaktif, jujur, percaya diri dan pantang menyerah.
 Jurnal Penilaian Sikap:
Nama Kategori
N Hari / Kela Butir Tindak
Peserta Kejadian/prilaku
o Tgl s sikap + - lanjut
Didik
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Dll.
Catatan: Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan
diserahkan ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam

B. RubrikPenilaianKeterampilan
No Aspek yang dinilai Rubrik Penilaian Skor Skor
Soal Maksimal
1 Keterampilan dalam Terampil 50 50
mendemonstrasikan hubungan Kurang 30
teori dan praktik evaluasi yang Tidak terampil 20
dilakukan

2 Keterampilan dalam Terampil 50 50


mengevaluasi hasil usaha yang Kurang 30
telah dilakukan dan tindak lanjut Tidak terampil 20

14
No Aspek yang dinilai Rubrik Penilaian Skor Skor
Soal Maksimal
hasil evaluasi usaha

TOTAL 100

EVALUASI FORMATIF 6
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!
1. Indonesia dikenal sebagai negara agraris, yaitu negara yang sebagian besar penduduknya
mempunyai mata pencaharian di berbagai bidang pertanian, seperti budi daya tanaman
pangan. Jelaskan pengelompokan tanaman pangan berdasarkan umurnya beserta
contohnya!
2. Jika kita ingin melakukan wirausaha dibidang tanaman pangan sebaiknya kita
merencanakan dahulu usaha yang akan kita lakukan. Apakah manfaat dilakukannya
perencanaan usaha di bidang budidaya tanaman pangan?
3. Jenis tanaman apa saja yang cocok ditanam dengan system hidroponik!
4. Jelaskan cara budidaya tanaman hidroponik sampai panen!
5. Hitung biaya produksi dan memperkirakan hargajual dari produk yang Anda hasilkan saat
membudidaya tanaman pangan!
6. Bagaimanakah cara menjual produk usaha budidaya tanaman pangan yang Anda buat,
supaya dapat laku keras dipasaran?

Rubrik Jawaban
N JAWABAN SKOR
O
1 Tanaman pangan dikelompokkan berdasarkan umur, yaitu tanaman 10
semusim dan tanaman tahunan. Tanaman semusim adalah tanaman yang
dipanen dalam satu musim tanam, yaitu antara 3-4 bulan, misal jagung dan
kedelai atau antara 6-8 bulan, seperti singkong. Tanaman tahunan adalah
tanaman yang terus tumbuh setelah bereproduksi atau menyelesaikan
siklus hidupnya dalam jangka waktu lebih dari dua tahun, misalnya sukun
dan sagu.
2 - Mempermudah dalam melakukan usaha 10
- Memperkecil resiko usaha
- Mempermudah menghitung keuntungan

3 - Sayuran seperti sawi, kangkung, brokoli 10


- Buah-buahan seperti tomat, Lombok
4 10
Cara Menanam Hidroponik dengan Botol Bekas
Langkah-langkah cara menanam hidroponik dengan botol bekas:
- Potong botol bekas air mineral menjadi dua bagian menggunakan
gunting atau cutter.

15
- Panaskan paku, lalu buat beberapa lubang berdiameter 1 cm di
potongan botol bekas bagian atas maupun bawah untuk aerasi.
- Untuk hidroponik sistem sumbu, biarkan tutup botol bekas tetap di
tempatnya, kemudian buat lubang tepat di tengah-tengah tutup botol
untuk memasukkan sumbu flanel.
- Untuk Hidroponik menggunakan sistem apung, buka tutup botol bekas
sehingga akar menembus media tanam lalu berkembang di permukaan
larutan nutrisi.
- masukkan larutan nutrisi ke dalam potongan botol bekas yang bawah
- Masukkan potongan botol bekas bagian atas secara terbalik (tutup botol
di bawah) ke potongan botol bekas bagian bawah yang sudah diisi
larutan nutrisi.
- Masukkan media tanam ke dalam potongan botol bekas bagian atas.
- Lakukan perawatan sampai masa panen kurang lebih 30-45 hari.
Perawatan dengan cara member cairan ab mix secara berkala.

5 Biaya produksi pembuatan kotak tisu dengan kulit kerang 10

6 Cara menjual hasil budidaya tanaman hidroponik yang Anda buat, supaya 10
dapat laku keras dipasaran yaitu dengan cara pemasaran langsung adalah
promosi dan penjualan yang dilakukan langsung kepada konsumen tanpa
melalui toko, dengan promosi , diskon, melalui brosur ke konsumen.
TOTAL SKOR 60

NILAI = _60_ X 100


60

16

Anda mungkin juga menyukai